SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
Download to read offline
LAPORAN RESMI MODUL II
PHYSIOLOGICAL PERFORMANCE
LABORATORIUM ERGONOMI DAN PERANCANGAN
SISTEM KERJA
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2014-2015
LAPORANRESMI
PRAKTIKUMERGONOMI
PERIODESEMESTERGASAL2014
KELOMPOK 26
NAMA : DWI ANDRIYANTO
AYU RAHMAWATI
ACHMAD AGUNG F.
NIM : 130421100011
130421100043
130421100077
SHIFT : 04
ASISTEN : MIFTAKHUL FARIKHAH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan masa sekarang yang sangat berkembang, baik dari segi teknologi,
sumber daya alam yang dimaanfaatkan dengan baik maupun dalam sumber daya manusia
yang berkualitas dalam beraktivitas kerja. Agar dapat mengetahui kualitas kinerja fisik
dari manusia, maka dilakukan pengukuran denyut jantung. Denyut jantung merupakan
jumlah dari denyutan jantung per satuan waktu. Sejumlah konsumsi energi tertentu akan
lebih berat jika hanya ditunjang oleh sejumlah kecil otot relatif terhadap sejumlah besar
otot. Begitu juga untuk konsumsi energi dapat juga untuk menganalisa pembebanan otot
statis dan dinamis. Konsumsi energi dapat menghasilkan denyut jantung yang berbeda-
beda (Nurmianto, 2005).
Dalam melakukan pengukuran denyut jantung dalam ergonomi berhubungan
dengan fisiologi kerja. Fisiologi kerja merupakan studi tentang fungsi organ manusia
yang dipengaruhi stress otot. Saat seseorang melakukan kerja fisik diperlukan gaya otot
dan aktivitas otot ini memerlukan energi dimana suplai energi memberi beban kepada
sistem pernafasan dan sistem kardiovaskular. Sistem pernafasan dibebani oleh kerja fisik
karena adanya peningkatan ventilation (inhalation dan exhalation) untuk mensuplai
kebutuhan oksigen pada otot yang melakukan pekerjaan (Etika, 2013).
Pada praktikum ergonomi modul 2 tentang fisiologi kerja, akan dilakukan
pengujian praktikum dengan cara operator melakukan operasi mengayuh ergocycle pada
tingkat beban kecepatan (20 rpm dan 40 rpm). Operator mengayuh ergocycle selama 8
menit 4 menit pertama untuk kecepatan 20 rpm dan 4 menit selanjutnya untuk kecepatan
40 rpm. Pada saat operator melakukan aktivitas, pengamat mencatat kecepatan denyut
jantung operator setiap 30 detik selama 8 menit. Setelah aktivitas berakhir ukur kembali
kecepatan denyut jantung operator setiap 30 detik sampai denyut jantung kembali
normal. Setelah denyut jantung kembali normal berarti operator sudah recovery.
Kemudian operator melakukan treadmill pada tingkat beban kecepatan (4,0 kmps dan 6,0
kmps). Setelah itu, prosedur kerja yang dilakukan saat treadmill sama seperti saat
operator melakukan ergocycle.
1.2 Tujuan Praktikum
Berikut merupakan tujuan umum dan khusus dari praktikum fisiologi kerja, yaitu:
1.2.1 Tujuan Umum Praktikum
Berikut merupakan tujuan umum dari praktikum fisiologi kerja, yaitu :
1) Praktikan mampu memahami konsep-konsep dasar ergonomic.
2) Praktikan dapat memahami dan menerapkan antropometri dalam
perancangan produk.
3) Praktikan dapat menghitung dan mengklasifikasikan beban kerja
berdasarkan aktivitas kerja.
1.2.2 Tujuan Khusus Praktikum
Berikut merupakan tujuan khusus dari praktikum fisiologi kerja, yaitu :
1) Mampu memahami pengaruh yang ditimbulkan oleh pembebanan kerja
terhadap tubuh selama manusia melakukan aktivitas kerja.
2) Mampu memahami pengaruh yang ditimbulkan oleh pembebanan kerja
terhadap tubuh selama manusia melakukan aktivitas kerja.
3) Mampu memahami pengaruh yang ditimbulkan oleh pembebanan kerja
terhadap tubuh selama manusia melakukan aktivitas kerja.
4) Mampu menentukan konsumsi oksigen dan konsumsi energi berdasarkan
denyut nadi tiap menit secara interpolasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Fisiologi Kerja
Pengertian fisiologi kerja merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
fungsi-fungsi bagian organ tubuh manusia yang dipengaruhi oleh kerja otot saat
melakukan aktivitas atau kegiatan. Setiap kegiatan yang berlangsung pada diri manusia
pasti membutuhkan energi. Kemampuan manusia untuk melakukan berbagai kegiatan
tergantung pada struktur dari fisik tubuhnya sendiri , struktur tulang, otot-otot rangka,
sistem saraf dan proses metabolisme. Dua ratus enam tulang membentuk rangka manusia
yang berfungsi menopang dan melakukan kegiatan-kegiatan fisik. Tulang-tulang tersebut
saling berhubungan satu sama lain dengan sendi-sendi yang merupakan gumpalan-
gumpalan serabut otot yang dapat melakukan kontraksi. Fungsi dari serabut otot adalah
untuk mengubah energi kimia menjadi energi mekanik. Lalu, kegiatan-kegiatan otot
dikontrol oleh sistem saraf menjadi sedemikian rupa sehingga kerja dari otot secara
keseluruhan dapat berlangsung dengan sebaik-baiknya (Purwaningsih, 2007).
2.2 Definisi Denyut Jantung Istirahat, Denyut Jantung Kerja Dan Jantung (Nadi)
Kerja
Menurut Nurmianto (2005), Jantung merupakan salah satu organ tubuh kita yang
β€œtidak bisa” kita kendalikan, berdetak sejak sebelum kita lahir. Denyut jantung juga
merupakan gambaran kebugaran kita. Saat kita bergerak, otot yang bekerja memerlukan
pasokan oksigen untuk mengolah energi yang didapat dari makanan. Udara yang dihirup
oleh paru, dihantarkan darah menuju jantung, kemudian oleh jantung dipompakan
keseluruh bagian tubuh, terutama pada otot yang bekerja. Semakin banyak otot yang
bekerja, makin banyak kebutuhan oksigen, makin besar kekerapan denyut jantung kita
perlukan. Jadi, secara tak langsung kita dapat mengendalikan denyut jantung. Sisi
baiknya, selain dipergunakan untuk petanda kebugaran, denyut nadi bisa menjadi
panduan dosis olahraga.
Denyut jantung istirahat (total recovery cost or recovery cost) merupakan jumlah
yang diperoleh denyut jantung dari berhentinya denyut pada saat suatu pekerjaan selesai
dikerjakan sampai dengan denyut berada pada kondisi istirahatnya.
Sedangkan, denyut jantung kerja (total work pulse or cardiac cost) merupakan
jumlah yang diperoleh denyut jantung dari mulainya suatu pekerjaan sampai dengan
denyut berada pada kondisi istirahatnya (resting level).
Lalu, denyut jantung selama bekerja (working pulse) merupakan rata-rata yang
diperoleh dari denyut jantung selama ketika seseorang bekerja
2.3 Kerja Fisik dan Konsumsi Energi
Menurut Ismaryati (2009), kerja fisik merupakan sekumpulan atau sejumlah
kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam
jangka waktu tertentu. Pengukuran beban kerja diartikan sebagai suatu teknik untuk
mendapatkan informasi tentang efisiensi dan efektivitas kerja suatu unit organisasi, atau
pemegang jabatan yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan teknik analisis
jabatan, teknik analisis beban kerja atau teknik manajemen lainnya. Lebih lanjut
dikemukakan pula, bahwa pengukuran beban kerja merupakan salah satu teknik
manajemen untuk mendapatkan informasi jabatan, melalui proses penelitian dan
pengkajian yang dilakukan secara analisis. Informasi jabatan tersebut dimaksudkan agar
dapat digunakan sebagai alas untuk menyempurnakan aparatur baik di bidang
kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumberdaya manusia . pada dasarnya kerja fisik juga
memberikan tekanan (stress) pada tubuh secara teratur, sistematik, dan
berkesinambungan. Agar memberi pengaruh yang berarti, latihan harus dilakukan dalam
jangka waktu yang cukup lama, progresif dan individual. Kerja fisik mengakibatkan
pengeluaran energi yang berhubungan erat dengan konsumsi energi. Konsumsi energi
pada waktu kerja biasanya ditentukan dengan cara tidak langsung.
Menurut Umiyarni (2012), Kecukupan konsumsi energi dan protein dalam
makanan para pekerja sangat menunjang produktivitas dalam pekerjaannya. Pada
penelitian ini sebanyak 50% pekerja mengalami defisit energi. Defisit energi terjadi
karena pekerja mengkonsumsi makanan di bawah AKG, yaitu 1800 kkal-2200 kkal.
Hubungan antara konsumsi energi dengan kelelahan. Hubungan yang terjadi
merupakan hubungan negatif, artinya defisit energi akan meningkatkan peluang
untuk terjadinya kelelahan, demikian juga sebaliknya. Hubungan antara konsumsi
energi dengan produtivitas kerja. Konsumsi energi yang defisit akan berdampak pada
berkurangnya pasokan glikogen dan oksigen kepada jaringan otot, akibatnya otot
akan sulit untuk melakukan kontraksi yang diperlukan untuk melakukan. Semakin
banyak aktivitas fisik yang melibatkan fungsi otot, maka akan semakin banyak energi
yang diperlukan. Pencegahan terhadap kelelahan terutama ditujukan kepada upaya
menekan faktor-faktor yang berpengaruh secara negatif pada kelelahan kerja dan
meningkatkan faktor-faktor yang berpengaruh secara positif. Berdasarkan penelitian,
faktor negatif yang perlu ditekan adalah upaya untuk mengurangi terjadinya defisit
konsumsi energi pada pekerja melalui usaha perbaikan gizi pekerja. Sebaiknya ada
penyediaan makan khusus yang diselenggarakan oleh perusahaan dengan kontrol
oleh seorang ahli gizi profesional, sehingga para pekerja dapat memenuhi konsumsi
energi sesuai dengan angka kebutuhan gizinya. Selain itu juga ada upaya untuk
mengurangi terjadinya sakit/keluhan setelah bekerja melalui penyediaan meja dan kursi
kerja yang lebih memenuhi persyaratan ergonomis, serta pemeriksaan kesehatan rutin.
Faktor positif yang perlu dipertahankan/ditingkatkan adalah penyediaan air minum
yang mencukupi bagi pekerja dan pemutaran alunan musik yang dapat meningkatkan
semangat dan motivasi dalam bekerja.
2.4 Konsumsi Oksigen
Menurut Ismaryati (2012), Besarnya konsumsi oksigen maksimal menunjukkan
kondisi daya tahan kardiorespiratori. Daya tahan kardiorespiratori merupakan unsur
kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan seseorang. Kardiorespiratori
merupakan suatu sistem sirkulasi didalam tubuh yang berkenaan dengan kerja paru-
jantung beserta peredaran darah dan darah yang diedarkan ke seluruh tubuh. Dengan
demikian, dapat dimengerti bila kesegaran atau daya tahan kardiorespiratori menjadi
fundamen bagi kesehatan seseorang. Konsumsi oksigen maksimal dapat ditingkatkan
melalui latihan yang teratur, terukur dan berkesinambungan. Dalam kaitannya dengan
latihan untuk meningkatkan konsumsi oksigen maksimal, faktor usia harus benar-benar
diperhatikan, karena faktor tersebut memberikan pengaruh yang berbeda. Nilai puncak
konsumsi oksigen maksimal dicapai pada rentang usia 17-20 tahun, dan kemudian
menurun secara linier dengan meningkatnya usia.
2.5 Pengukuran Denyut Jantung
Menurut Nurmianto (2005), Denyut jantung merupakan jumlah dari denyutan
jantung per satuan waktu. Sejumlah konsumsi energi tertentu akan lebih berat jika hanya
ditunjang oleh sejumlah kecil otot relatif terhadap sejumlah besar otot. Begitu juga untuk
konsumsi energi dapat juga untuk menganalisa pembebanan otot statis dan dinamis.
Konsumsi energi dapat menghasilkan denyut jantung yang berbeda-beda. Pengukuran
denyut jantung dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Denyut jantung pada saat istirahat (resting pulse) merupakan rata-rata denyut jantung
sebelum suatu pekerjaan dimulai.
2. Denyut jantung selama bekerja (working pulse) merupakan rata-rata denyut jantung
selama ketika seseorang bekerja.
3. Denyut jantung untuk bekerja (work pulse) merupakan selisih antara denyut jantung
selama bekerja dan selama istirahat.
4. Denyut jantung selama istirahat total (total recovery cost or recovery cost) merupakan
jumlah aljabar denyut jantung dari berhentinya denyut pada saat suatu pekerjaan
selesai dikerjakan sampai dengan denyut berada pada kondisi istirahatnya.
5. Denyut jantung kerja total (total work pulse or cardiac cost) merupakan jumlah denyut
jantung dari mulainya suatu pekerjaan sampai dengan denyut berada pada kondisi
istirahatnya (resting level).
2.6 Panjang Periode Kerja dan Istirahat
Menurut Bridger (2003), Panjang periode kerja dan istirahat berdasarkan kelelahan
yang dirasakan operator. Istirahat dilakukan dalam rangka memulihkan kelelahan pada
operator setelah beberapa lama bekerja. Periode kerja dan istirahat juga dapat sebagai
tolak ukur ketahanan seorang operator. Waktu saat kita bekerja harus seimbang dengan
waktu saat kita istirahat. Semua orang mempunyai tingkat ketahanannya sendiri. Waktu
istirahat sewaktu kita bekerja dapat kita hitung melalui denyut nadi yang digunakan juga
untuk menghitung energi yang kita konsumsi. Waktu istirahat berfungsi untuk
mengembalikan kondisi tubuh kita untuk kembali pada keadaan semula.
2.7 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan
Menurut Umiyarni (2012), Definisi umum dari kelelahan kerja adalah suatu kondisi
dimana terjadi pada syaraf dan otot manusia, sehingga tidak dapat berfungsi lagi
sebagaimana mestinya. Kelelahan dipandang dari sudut industri adalah pengaruh dari
kerja pada pikiran dan tubuh manusia yang cenderung untuk mengurangi kecepatan
kerja mereka atau menurunkan kualitas produksi dari performasi optimis seorang
operator. Kelelahan mempunyai empat cakupan yaitu penurunan dalam performasi kerja,
maksudnya adalah pengurangan dalam kecepatan dan kualitas output yang terjadi bila
melewati suatu periode tertentu (fatigue industry). Cakupan kelelahan yang kedua
adalah pengurangan dalam kapasitas kerja, maksudnya adalah perusakkan otot atau
ketidakseimbangan susunan syaraf untuk memberikan stimulus (fatigue fisiologi).
Cakupan kelelahan yang ketiga adalah laporan-laporan subyektif dari pekerja,
berhubungan dengan perasaan gelisah dan bosan (fatigue fisiologi). Cakupan yang
terakhir adalah perubahan-perubahan dalam aktivitas dan kapasitas kerja, maksudnya
adalah perubahan fungsi fisologi atau perubahan dalam kemampuan dalam
melakukan aktivitas fisiologi (fatigue fungsional). Adapun faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi suatu tingkat kelelahan pada pekerja disaat menjalankan operasi atau
melakukan pekerjaannya, adalah sebagai berikut:
1. Penentuan dan lamanya waktu kerja.
2. Penentuan dan lamanya waktu istirahat.
3. Sikap mental pekerja.
4. Besarnya beban tetap.
5. Kemonotonan pekerjaan dalam lingkungan kerja yang tetap.
6. Kondisi tubuh operator pada waktu melaksanakan pekerjaan.
7. Lingkungan fisik kerja.
8. Kecapaian kerja.
9. Jenis dan kebiasaan olahraga atau latihan.
10. Jenis kelamin.
11. Umur.
12. Sikap kerja
2.8 Waktu Recovery
Menurut Nurmianto (2005), Waktu recovery merupakan waktu istirahat yang
dibutuhkan seseorang untuk kembali dalam kondisi normal. Waktu istirahat merupakan
salah satu hal yang penting dalam penjadwalan kerja. Pada saat seseorang bekerja pada
tingkat energi diatas 5.2 kcal per menit, maka pada saat itu akan timbul rasa lelah
(fatigue). Lamanya waktu istirahat diharapkan cukup untuk seseorang dalam
menghasilkan cadangan energy tersebut. Kemudian diasumsikan bahwa selama istirahat
jumlah energy adalah 1,5 kcal per menit. Tingkat energi agar cadangan energy akan dapat
dibangun kembali adalah (5,0 – 1,5 kkal per menit). Adapun waktu recovery dibagi
menjadi dua, yaitu :
1. Waktu recovery percobaan dihitung ketika operator melakukan aktivitas istirahat
setelah melakukan aktivitas kerja. Waktu dihitung setiap 1 menit dengan mengukur
besar denyut jantung. Waktu recovery tidak ditentukan, melainkan berdasarkan
berapa lama denyut jantung operator kembali dalam keadaan sebelum melakukan
aktivitas.
2. Waktu recovery teoritis pada pengambilan data ini adalah waktu istirahat yang
dibutuhkan oleh operator untuk mengembalikan besarnya denyut jantung sesudah
melakukan aktivitas menjadi lebih kecil atau sama dengan denyut jantung awal.
2.9 Kecepatan Denyut Jantung
Menurut Ismaryati (2012), Denyut jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi
adalah tanda penting dalam bidang medis yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan
cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran seseorang secara umum.
Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat berbeda-beda, dipengaruhi oleh
kehidupan, pekerjaan, makanan, umur dan emosi. Irama dan denyut jantung sesuai
dengan siklus jantung. Pada orang yang sedang istirahat jantungnya berdebar sekitar 70
kali semenit dan memompa 70 ml setiap denyut (volume denyutan adalah 70 ml), dengan
demikian jumlah darah setiap menit dipompa sekitar 70 x 70 ml atau sekitar 5 liter.
Sedangkan pada waktu banyak bergerak kecepatan jantung dapat menjadi 150 setiap
menit dan volume denyutan lebih dari 150 ml yang membuat daya pompa jantung 20
sampai 25 liter setiap menit.
Pada keadaan normal, jantung dapat menyesuaikan diri terhadap kebutuhan yang
meningkat sampai 6-10 kali lebih besar daripada sewaktu istirahat. Kelebihan daya ini
disebut sebagai daya cadang jantung. Jika jantung telah gagal mengatasi beban yang
diterimanya maka keadaan ini menunjukkan bahwa orang tersebut menderita penyakit
gagal jantung.
2.10 Uji ANOVA
ANOVA singkatan dari "analysis of varian". Uji ANOVA merupakan salah satu uji
komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua
kelompok. Prinsip uji ANOVA adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua
sumber variasi yaitu variasi di dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok
(between). Bila variasi within dan between sama (nilai perbandingan kedua varian
mendekati angka satu), maka berarti tidak ada perbedaan efek dari intervensi yang
dilakukan, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan.
Sebaliknya bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi didalam kelompok, artinya
intervensi tersebut memberikan efek yang berbeda, dengan kata lain nilai mean yang
dibandingkan menunjukkan adanya perbedaan (Andayani, 2007).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan
Berikut merupakan alat dan bahan pada praktikum ergonomi modul 2 tentang
fisiologi kerja, yaitu :
1. Ergocycle (sepeda ergonomic)
2. Treadmills
3. Stopwatch
4. Observation sheet
5. Timbangan badan
6. ECG (electrocardiogram)
3.2. Subyek Praktikum
Dalam praktikum fisiologi kerja, kelompok 26 menggunakan subyek praktikum
sebagai berikut :
1. Nama operator : Achmad Agung Ferrianto
2. Usia : 20 tahun
3. HR normal : 82
4. Jenis kelamin : Laki-Laki
3.3. Prosedur Praktikum
Dalam pelaksanaan praktikum Fisiologi kerja, alat yang digunakan adalah
Ergocycle dan Treadmill, setiap kelompok akan melakukan percobaan menggunakan
ergocycle dan treadmill dengan operator yang sama dengan langkah sebagai berikut:
1. Ergocycle
a. Siapkan satu orang operator, satu orang pengamat sekaligus pencatat waktu. Operator
bertindak sebagai orang yang melakukan percobaan, pengamat bertugas mencatat
kecepatan denyut jantung operator dan memberi aba-aba kepada operator untuk
memulai dan mengakhiri aktivitas.
b. Ukur dan catat berat badan operator.
c. Ukur dan catat denyut jantung awal.
d. Operator melakukan operasi mengayuh ergocycle pada tingkat beban kecepatan
(20 rpm dan 40 rpm) .
e. Operator mengayuh ergocycle selama 8 menit dengan kecepatan 20 dan 40 rpm. 4
menit pertama untuk kecepatan 20 rpm dan 4 menit selanjutnya untuk kecepatan 40
rpm.
f. Pada saat operator melakukan aktivitas, pengamat mencatat kecepatan denyut
jantung operator setiap 30 detik selama 8 menit.
g. Setelah aktivitas berakhir ukur kembali kecepatan denyut jantung operator setiap
30 detik sampai denyut jantung kembali normal.
h. Setelah denyut jantung kembali normal berarti operator sudah recovery.
2. Treadmill
a. Siapkan satu orang operator, satu orang pengamat sekaligus pencatat waktu. Operator
bertindak sebagai orang yang melakukan percobaan, pengamat bertugas mencatat
kecepatan denyut jantung operator dan memberi aba-aba kepada operator untuk
memulai dan mengakhiri aktivitas.
b. Ukur dan catat berat badan operator.
c. Ukur dan catat denyut jantung awal.
d. Operator melakukan operasi berlari diatas treadmill pada tingkat beban kecepatan
(4,0 kmps dan 6,0 kmps)
e. Operator berlari diatas treadmill selama 8 menit dengan kecepatan 4,0 dan 6,0 kmps.
4 menit pertama untuk kecepatan 2,0 kmps dan 4 menit selanjutnya untuk
kecepatan 6,0 kmps.
f. Pada saat operator melakukan aktivitas, pengamat mencatat kecepatan denyut
jantung operator setiap 30 detik selama 8 menit.
g. Setelah aktivitas berakhir ukur kembali kecepatan denyut jantung operator setiap
30 detik sampai denyut jantung kembali normal.
h. Setelah denyut jantung kembali normal berarti operator sudah recovery.
Mulai
Mempersiapkan Alat dan Bahan
Ukuran HR normal
1. Pengukuran denyut jantung kerja
2. Pengukuran denyut jantung istirahat
3. Pengukuran waktu recovery
1. Working pulse dan work pulse
2. Konsumsi energi dan konsumsi oksigen
3. Kategori beban kerja
4. Waktu recovery teoritis
5. Penilaian beban kerja
6. Pengujian ANOVA
Analisa dan interpretasi data
Kesimpulan
Selesai
Tahap Persiapan
Tahap Persiapan
Tahap Pengumpulan
Data
Tahap Pengolahan
Data
Tahap Analisa dan
Interpretasi Data
Tahap Kesimpulan
Melakukan Ergocycle dan Treadmills
3.4 Flowchart Pelaksanaan Praktikum
Berikut merupakan flowchart pelaksanaan praktikum ergonomi modul 2 tentang
fisiologi kerja, yaitu :
Gambar 2.3.1 Flowchart Pelaksanaan Praktikum Modul 2
BAB IV
PENGOLAHAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Pada praktikum tentang Physiological Performance didapatkan sekumpulan data
mengenai kondisi denyut jantung operator setelah melakukan aktivitas kerja. Dan data
tersebut dibagi menjadi 2, yaitu data Ergocycle dan data Treadmills.
4.1.1 Data Ergocycle
Berikut merupakan data ergocycle pria dan wanita, yaitu :
Tabel 2.4.1 Tabel Data Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20 85 84 83 85 83 80 84 82 77 80 78 75 2
40 88 86 80 89 92 92 97 95 82 83 78 77 2,25
20 121 124 113 108 112 78 83 77 86 87 98 94 3,35
40 102 118 125 128 134 131 126 123 125 123 122 112 8,617
20 110 115 103 106 110 108 107 99 95 92 89 90 3,116
40 81 100 112 103 105 102 103 104 72 80 89 83 2
20 123 118 123 125 129 136 119 126 133 127 131 133 6,38
40 120 132 115 112 107 105 117 117 118 110 109 118 5,93
20 99 102 107 110 107 112 121 115 101 91 92 87 5,083
40 112 101 115 121 127 119 84 112 116 112 107 105 7,633
20 114 120 126 121 123 128 119 126 118 114 107 105 12
40 116 117 110 113 117 117 119 118 110 99 103 97 8
20 96 101 109 109 104 109 104 107 90 86 89 93 8,14
40 107 114 103 111 106 102 113 115 111 102 105 99 8,479
20 80 87 99 97 97 122 113 114 97 104 99 110 12
40 109 106 99 101 104 115 113 115 117 111 111 110 12
20 103 106 111 113 118 112 116 121 107 101 93 97 2,933
40 105 112 109 121 118 112 111 112 111 102 93 96 7,85
20 106 109 110 105 105 106 109 105 90 86 94 102 6,55
40 103 101 99 100 102 105 98 106 97 91 102 97 7,73
20 86 114 119 114 114 122 109 108 127 123 133 168 5
40 108 103 105 110 118 121 118 118 109 100 93 97 5,28
20 100 101 108 104 113 111 114 116 72 95 94 101 2,417
40 105 111 109 104 112 104 120 118 113 110 100 105 6,75
20 91 72 81 86 109 115 106 99 105 89 107 121 4
40 97 120 126 124 128 128 154 144 140 135 119 128 18,167
20 118 117 119 122 122 122 126 146 129 112 106 101 5,166
40 125 132 129 150 153 159 152 155 140 117 113 117 9,116
20 115 120 108 122 118 126 131 127 126 116 113 115 11,8
40 119 123 127 131 123 118 126 127 124 115 110 117 4,53
20 91 103 108 108 106 105 107 111 110 98 93 90 2,1
40 98 109 106 110 102 109 117 118 114 98 94 97 2,7
20 133 142 155 153 149 151 150 144 138 138 138 135 8,51
40 138 141 140 138 147 149 144 142 141 138 142 139 7,15
20
18
Triw
Novi
WaktuRecovery
(menit)
HR OperasiKe- HR Istirahat Ke-
No Kelompok Nama Jenis Kelamin
Umur
(tahun)
HR
Normal
Tingkat
Pembebanan(rpm)
12
13
14
15
17
5
4
7
8
9
10
11
pria
pria
wanita
pria
pria
wanita
pria
wanita
pria
pria
pria
pria
wanita
19
19
19
18
19
18
18
19
18
19
19
19
95
82
88
12220
19
74
83
80
85
86
84
90
78
87
Rendi
Juli
Antonio
Aviv
Wahyu
Uswatun
O'ok
S.beik
Arina
Udin
Suci
Adi
14
15
16
17
6
5
8
9
10
11
12
13
7
7521priaNur11
7619wanitaWasti22
8420priaMubarok33
4 74pria
(lanjut)
(lanjutan)
Tabel 2.4.1 Tabel Data Ergocycle
20 110 113 113 115 122 116 116 111 101 89 92 85 6,25
40 113 114 127 124 114 116 128 131 117 103 98 96 5,3
20 115 112 123 103 103 104 118 125 130 115 116 120 2,35
40 100 109 101 117 103 93 95 94 121 122 117 115 6,05
20 112 125 115 122 127 126 122 119 118 124 114 120 29,784
40 114 117 124 142 140 146 144 147 129 112 117 112 13,883
20 115 117 125 130 117 120 125 126 119 114 111 108 4,67
40 164 109 105 118 114 117 120 116 111 107 105 103 3,83
20 96 103 102 108 102 111 108 108 100 99 98 90 4,51
40 97 92 102 115 110 112 105 107 104 94 96 89 7,51
20 114 121 123 124 130 132 130 135 122 121 122 117 4,23
40 120 127 136 135 145 145 143 157 131 120 118 134 6,4
20 108 116 113 105 111 110 111 111 100 98 95 94 4,9
40 94 109 119 125 133 145 149 142 124 109 101 100 4,7
20 101 129 116 119 115 112 101 108 102 116 119 114 18,22
40 109 108 111 116 123 118 115 121 125 92 123 116 4,6
20 101 106 78 103 109 117 118 119 109 99 99 90 2,58
40 111 106 112 112 110 107 114 115 108 100 92 94 2,33
23
24
25
26
18
19
20
21
22
20
19
20
19
19
20
84
81
70
91
86
82
30
25
26
27
28
29
pria
pria
wanita
pria
pria
pria
Fahmi
Fajar
Fery
Sayid
Nanang
Putri
89
96
82
19
20
19wanita
pria
pria
22
21
24
Ma'ruf
ZainulA
Nikmatul
4.1.2 Data Treadmills
Berikut merupakan data treadmills pria dan wanita, yaitu:
Tabel 2.4.2 Data Treadmills
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4 112 126 114 124 106 104 106 104 110 76 85 91 5,36
6 90 100 112 83 107 82 95 86 82 90 89 79 4,1
4 105 103 92 97 82 86 90 122 90 84 78 71 2,217
6 84 82 87 86 83 100 101 110 100 101 92 81 2,3
4 99 83 114 114 112 113 102 69 93 95 84 83 2
6 86 93 83 71 86 101 145 108 83 123 112 106 7,15
4 78 93 82 63 84 109 128 103 94 148 78 102 4,18
6 131 131 160 83 83 93 83 85 103 128 82 82 11,08
4 81 126 131 131 130 123 126 131 121 112 118 110 4,45
6 85 95 136 114 82 154 77 78 88 118 77 104 4,717
4 113 121 125 127 101 112 97 126 118 106 104 82 2,98
6 121 100 104 122 116 112 100 106 87 121 124 92 8,7
4 101 114 100 130 139 115 130 111 76 86 111 92 8,469
6 127 82 80 84 93 84 83 85 77 97 121 134 11,539
4 89 85 86 87 93 87 84 81 107 125 109 104 5,48
6 98 87 82 85 83 71 82 111 86 82 120 99 2,19
4 82 85 71 87 82 82 82 94 115 126 114 112 4,883
6 90 93 112 95 96 86 82 81 92 145 122 124 8,817
4 97 99 89 105 111 114 111 120 100 95 111 107 3,75
6 84 103 111 124 120 82 71 84 133 124 117 122 5,63
4 82 118 110 112 108 108 116 114 102 99 93 100 2,016
6 117 114 117 117 120 117 122 120 125 87 96 93 2,93
4 86 81 103 90 79 103 83 77 107 111 109 113 8,46
6 93 93 90 86 95 84 88 100 92 133 125 125 5,65
4 99 151 148 141 137 139 142 139 123 131 121 118 7
6 99 155 156 141 96 82 83 82 139 133 127 127 14
4 92 100 90 144 91 88 84 81 115 139 136 127 8,683
6 76 81 80 133 89 86 94 92 90 153 146 136 8,6
4 123 142 145 110 119 77 82 135 70 111 113 111 2,95
6 109 150 112 98 79 85 79 80 82 77 148 137 2,09
4 86 84 93 86 85 92 90 100 107 90 82 101 2,7
6 82 82 85 86 97 77 79 83 82 81 89 105 5,7
4 78 100 166 180 82 87 102 101 150 148 144 137 10
6 160 89 90 86 89 94 85 90 86 82 84 157 5,5
4 85 121 110 93 82 75 74 87 90 96 107 87 3,2
6 83 82 90 93 83 114 96 99 82 109 85 83 4,5
4 120 86 79 89 109 125 74 103 82 82 105 111 3,22
6 84 102 105 80 74 82 83 77 97 92 97 117 2,2
4 142 124 145 135 142 135 124 135 119 121 138 129 5
6 136 162 171 109 88 84 84 85 88 85 115 97 8,73
4 111 123 94 126 131 128 123 134 130 122 110 122 6,83
6 101 105 83 74 82 79 80 97 150 136 140 128 4,33
4 108 87 66 90 82 110 82 91 96 82 106 108 2,63
6 101 109 120 107 86 90 77 76 87 118 116 116 3,13
4 120 124 129 132 138 127 130 131 134 121 119 112 4,27
6 142 142 146 150 153 157 157 162 150 130 136 139 6,95
4 84 89 92 70 87 107 146 150 108 108 96 86 3,6
6 103 82 82 153 78 100 98 113 127 122 114 124 5,3
4 78 75 59 74 86 108 82 95 97 126 102 100 18,85
6 82 93 87 82 113 82 82 86 87 128 151 131 4,88
4 125 122 125 125 130 130 130 127 130 120 113 109 5,97
6 133 127 157 162 109 84 84 83 81 150 135 132 21,17
86
82
84
81
70
91
122
82
96
89
90
78
95
82
88
74
87
80
85
86
84
19
20
20
75
76
84
74
83
19
19
19
20
19
19
19
20
20
19
19
19
19
19
18
21
19
20
18
18
19
18
19
pria
pria
pria
wanita
pria
wanita
pria
pria
pria
pria
wanita
pria
pria
pria
pria
wanita
pria
pria
pria
pria
wanita
Nanang
Putri
Fahmi
pria
wanita
pria
pria
wanita
Ma'ruf
Nikmatul
Fajar
Fery
Sayid
Wahyu
Novi
Triw
ZainulA
Suci
Adi
Rendi
Juli
Antonio
Aviv
Nur
Arina
Udin
18
19
3
4
5
6
7
14
15
16
17
8
9
10
11
12
13
23
24
25
26
23
24
25
26
18
19
20
21
22
20
21
22
14
15
16
17
8
9
10
11
12
13
3
4
5
6
7
Tingkat
Pembebanan
HR OperasiKe- HR Istirahat Ke- Waktu Recovery
(menit)
1
2
1
2
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
(tahun)
HR
Normal
Wasti
Mubarok
O'ok
Uswatun
S.beik
4.2 Data sampel
Untuk melakukan sampel dalam pengambilan data yang akan digunakan, maka data
yang diambil berjumlah 20 dari data beberapa kelompok yang lain.
4.2.1 Data sampel Ergocycle
Berikut merupakan data sampel ergocycle pria dan wanita :
Tabel 2.4.3 Data Sampel Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 100 99 98 90
40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 104 94 96 89
20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 134 121 119 112
40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 150 130 136 139
20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 100 98 95 94
40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 124 109 101 100
20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 102 116 119 114
40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 125 92 123 116
20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 109 99 99 90
40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 108 100 92 94
20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 77 80 78 75
40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 82 83 78 77
20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 86 87 98 94
40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 125 123 122 112
20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 95 92 89 90
40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 72 80 89 83
20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 133 127 131 133
40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 118 110 109 118
20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 101 91 92 87
40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 116 112 107 105
20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 118 114 107 105
40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 110 99 103 97
20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 90 86 89 93
40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 111 102 105 99
20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 97 104 99 110
40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 117 111 111 110
8,14
8,479
11 7 S.BeikDinillah Pria 19 74
5,083
7,633
10 5 UswatunHasanah Wanita 18 83
13 9 M.SyarifuddinH Pria 19 80
12
12
12
8
12 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
3,116
2
9 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 74
6,38
5,93
8 3 AchmadMubarok Pria 20 84
2,25
7 2 WastinerSinaga Wanita 19 76
3,35
8,617
6 1 Nurholis Pria 21 75
2.58
2.33
5 30 FahmiSaifuddin Pria 20 91
2
4.7
4 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
18.22
4.6
3 28 A.NanangArief Pria 19 81
2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84
4.27
6.95
4.9
Tingkat
Pembebanan
HROperasike- HRIstirahatke- WaktuRecovery
(menit)
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
4.51
7.51
(lanjut)
(lanjutan)
Tabel 2.4.3 Data Sampel Ergocycle
20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 107 101 93 97
40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 111 102 93 96
20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 90 86 94 102
40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 97 91 102 97
20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 127 123 133 168
40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 109 100 93 97
20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 72 95 94 101
40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 113 110 100 105
20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 105 89 107 121
40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 140 135 119 128
4
78,167
18 14 AchmadAntonio Pria 19 78
5
5.28
17 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90
2,417
6.75
16 12 RendiPratamaP Pria 19 84
7.85
15 11 AdiRamdhani Pria 19 86
7
7.73
14 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85
2,933
4.2.1.1 Data jenis kelamin pria
Berikut merupakan data sampel ergocycle pria :
Tabel 2.4.4 Data Sampel Ergocycle Pria
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 100 99 98 90
40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 104 94 96 89
20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 134 121 119 112
40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 150 130 136 139
20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 100 98 95 94
40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 124 109 101 100
20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 109 99 99 90
40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 108 100 92 94
20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 77 80 78 75
40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 82 83 78 77
20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 95 92 89 90
40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 72 80 89 83
20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 133 127 131 133
40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 118 110 109 118
20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 118 114 107 105
40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 110 99 103 97
20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 97 104 99 110
40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 117 111 111 110
20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 90 86 94 102
40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 97 91 102 97
20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 127 123 133 168
40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 109 100 93 97
20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 72 95 94 101
40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 113 110 100 105
20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 105 89 107 121
40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 140 135 119 128
2,417
6.75
13 14 AchmadAntonio Pria 19 78
4
78,167
12 13 Juli ElfriantoSME Pria 19 90
7
7.73
11 12 Rendi PratamaP Pria 19 84
5
5.28
10 11 Adi Ramdhani Pria 19 86
12
12
9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 80
12
8
8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74
3,116
2
7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 74
6,38
5,93
6 3 AchmadMubarok Pria 20 84
2
2,25
5 1 Nurholis Pria 21 75
2.58
2.33
4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91
4.9
4.7
3 28 A.NanangArief Pria 19 81
4.51
7.51
2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84
4.27
6.95
Tingkat
Pembebanan
HROperasi ke - HRIstirahatke - WaktuRecovery
(menit)
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
4.2.1.2 Data jenis kelamin wanita
Berikut merupakan data sampel ergocycle wanita :
Tabel 2.4.5 Data Sampel Ergocycle Wanita
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 102 116 119 114
40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 125 92 123 116
20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 86 87 98 94
40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 125 123 122 112
20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 101 91 92 87
40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 116 112 107 105
20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 90 86 89 93
40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 111 102 105 99
20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 107 101 93 97
40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 111 102 93 96
85
2,933
7.85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
8,14
8,479
5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19
5,083
7,633
3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83
76
3,35
8,617
2 2 WastinerSinaga Wanita 19
1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
18.22
4.6
Tingkat
Pembebanan
HROperasike- HRIstirahatke- WaktuRecovery
(menit)
HR
Normal
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
4.2.2 Data sampel treadmills
Berikut merupakan data sampel treadmills pria dan wanita :
Tabel 2.4.6 Data Sampel Treadmills
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 96 82 106 108
6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 87 118 116 116
4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 122 121 122 117
6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 131 120 118 134
4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 108 108 96 86
6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 127 122 114 124
4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 97 126 102 100
6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 87 128 151 131
4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 130 120 113 109
6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 81 150 135 132
4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 110 76 85 91
6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 82 90 89 79
4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 90 84 78 71
6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 100 101 92 81
4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 93 95 84 83
6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 83 123 112 106
4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 94 148 78 102
6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 103 128 82 82
4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 121 112 118 110
6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 88 118 77 104
4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 118 106 104 82
6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 87 121 124 92
4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 76 86 111 92
6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 77 97 121 134
4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 107 125 109 104
6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 86 82 120 99
4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 115 126 114 112
6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 92 145 122 124
4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 100 95 111 107
6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 133 124 117 122
4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 102 99 93 100
6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 125 87 96 93
4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 107 111 109 113
6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 92 133 125 125
4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 123 131 121 118
6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 139 133 127 127
6,75
5,65
18 14 Achmad Antonio Pria 19 78
7
14
17 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 90
3,75
5,63
16 12 Rendi Pratama P Pria 19 84
2,016
2,93
15 11 Adi Ramdhani Pria 19 86
5,48
2,19
14 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85
4,883
8,817
13 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80
8,7
12 8 Arina Sabila Haq Wanita 18 87
8,469
11,539
11 7 S. Beik Dinillah Pria 19 74
4,45
4,717
10 5 Uswatun Hasanah Wanita 18 83
2,98
2
7,15
9 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18 74
4,18
11,08
8 3 Achmad Mubarok Pria 20 84
4,1
7 2 Wastiner Sinaga Wanita 19 76
2,217
2,3
6 1 Nurholis Pria 21 75
5,97
21,17
5 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91
5,36
5,3
4 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70
18,85
4,88
3 28 A. Nanang Arief Pria 19 81
2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84
4,23
6,4
3,6
Tingkat
Pembebanan
HR Operasi ke - HR Istirahat ke - Waktu Recovery
(menit)
1 26 Achmad Agung F Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
2,63
3,13
4.2.2.1 Data jenis kelamin pria
Berikut merupakan data sampel treadmills pria :
Tabel 2.4.7 Data Sampel Treadmills Pria
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 96 82 106 108
6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 87 118 116 116
4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 122 121 122 117
6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 131 120 118 134
4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 108 108 96 86
6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 127 122 114 124
4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 130 120 113 109
6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 81 150 135 132
4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 110 76 85 91
6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 82 90 89 79
4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 93 95 84 83
6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 83 123 112 106
4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 94 148 78 102
6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 103 128 82 82
4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 118 106 104 82
6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 87 121 124 92
4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 107 125 109 104
6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 86 82 120 99
4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 100 95 111 107
6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 133 124 117 122
4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 102 99 93 100
6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 125 87 96 93
4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 107 111 109 113
6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 92 133 125 125
4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 123 131 121 118
6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 139 133 127 127
Tingkat
Pembebanan
HROperasike- HRIstirahatke- WaktuRecovery
(menit)
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur HRNormal
3,6
5,3
3 28 A.NanangArief Pria 19 81
2,63
3,13
2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84
4,23
6,4
5,36
4,1
5 1 Nurholis Pria 21 75
5,97
21,17
4 30 FahmiSaifuddin Pria 20 91
2
7,15
7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 74
4,18
11,08
6 3 AchmadMubarok Pria 20 84
5,48
2,19
9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 80
2,98
8,7
8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74
3,75
5,63
11 12 RendiPratamaP Pria 19 84
2,016
2,93
10 11 AdiRamdhani Pria 19 86
6,75
5,65
13 14 AchmadAntonio Pria 19 78
7
14
12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90
4.2.2.2 Data jenis kelamin wanita
Berikut merupakan data sampel treadmills wanita :
Tabel 2.4.8 Data Sampel Treadmills Wanita
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 97 126 102 100
6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 87 128 151 131
4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 90 84 78 71
6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 100 101 92 81
4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 121 112 118 110
6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 88 118 77 104
4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 76 86 111 92
6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 77 97 121 134
4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 115 126 114 112
6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 92 145 122 124
85
4,883
8,817
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
8,469
11,539
5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19
4,45
4,717
3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83
76
2,217
2,3
2 2 WastinerSinaga Wanita 19
1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
18,85
4,88
Tingkat
Pembebanan
HROperasike- HRIstirahatke- WaktuRecovery
(menit)
HR
Normal
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
4.3 Pengolahan Data
Berikut merupakan pengolahan data pada praktikum fisiologi kerja, yaitu:
4.3.1 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat saat penggunaan
ergocycle
Denyut nadi merupakan gambaran kebugaran kita dan juga bisa menjadi panduan
dosis olahraga.
4.3.1.1 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat pria
Berikut merupakan rata-rata denyut nadi pria :
Contoh perhitungan manual 20 rpm = ( 96 + 114 + 108 + 101 + 85 + 110 + 123
+ 119 + 114 + 80 + 106 + 86 + 100 + 91 ) / 8 = 102.3571
Contoh perhitungan manual 40 rpm = ( 97 + 120 + 94 + 111 + 88 + 81 + 120 +
118 + 116 + 109 + 103 + 108 + 105 + 97 ) / 8 = 104.7857
Tabel 2.4.9 Rata-Rata Denyut Nadi Pria
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 100 99 98 90
40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 104 94 96 89
20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 134 121 119 112
40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 150 130 136 139
20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 100 98 95 94
40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 124 109 101 100
20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 109 99 99 90
40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 108 100 92 94
20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 77 80 78 75
40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 82 83 78 77
20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 95 92 89 90
40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 72 80 89 83
20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 133 127 131 133
40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 118 110 109 118
20rpm 119 114 119 117 118 118 119 120 112 112 114 114
40rpm 118 122 122 121 117 117 122 124 119 119 117 121
20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 118 114 107 105
40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 110 99 103 97
20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 97 104 99 110
40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 117 111 111 110
20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 90 86 94 102
40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 97 91 102 97
20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 127 123 133 168
40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 109 100 93 97
20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 72 95 94 101
40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 113 110 100 105
20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 105 89 107 121
40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 140 135 119 128
20rpm 102.7857 105.9286 106.2857 107.7143 111.5 115.0714 111.8571 111.7143 104.9286 102.7857 104.0714 107.5
40rpm 106.3571 110.5 111.1429 112.7857 114.8571 116.2143 120.4286 120.3571 111.6429 105.0714 103.2857 103.9286
Tingkat
Pembeba
HROperasi ke - HRIstirahatke -
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
81
2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84
3 28 A.NanangArief Pria 19
75
4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91
5 1 Nurholis Pria 21
74
6 3 AchmadMubarok Pria 20 84
7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18
749 7 S.BeikDinillah Pria 19
86
10 9 M.SyarifuddinH Pria 19 80
11 11 Adi Ramdhani Pria 19
90
12 12 Rendi PratamaP Pria 19 84
13 13 Juli ElfriantoSME Pria 19
Rata-Rata
14 14 AchmadAntonio Pria 19 78
8 9220PriaDeni6
Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata pada setiap tingkat pembebanan
dengan menggunakan data sampel pria yang telah ditentukan. Dengan ketentuan operator
telah melakukan aktivitas ergocycle.
4.3.1.2 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat wanita
Berikut merupakan rata-rata denyut nadi wanita :
Tabel 2.4.10 Rata-Rata Denyut Wanita
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20 rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 102 116 119 114
40 rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 125 92 123 116
20 rpm 126 134 124 113 121 132 133 112 148 136 139 143
40 rpm 127 132 146 157 117 134 129 139 150 146 145 141
20 rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 86 87 98 94
40 rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 125 123 122 112
20 rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 101 91 92 87
40 rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 116 112 107 105
20 rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 90 86 89 93
40 rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 111 102 105 99
20 rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 107 101 93 97
40 rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 111 102 93 96
20 rpm 108 116 113 112 113 109.2 109.7 106.7 106 102.8 105 104.7
40 rpm 110 114 118 126 121 119.3 113 120.3 123 112.8 115.8 111.5
Tingkat Pembebanan
HR Operasi ke - HR Istirahat ke -
1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70
No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal
763 2 Wastiner Sinaga Wanita 19
87
4 5 Uswatun Hasanah Wanita 18 83
5 8 Arina Sabila Haq Wanita 18
Rata-Rata
6 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85
2 8819WanitaAri Puspita31
Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata pada setiap tingkat pembebanan
dengan menggunakan data sampel wanita yang telah ditentukan. Dengan ketentuan
operator telah melakukan aktivitas ergocycle.
4.3.2 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat saat penggunaan
treadmills
Berikut merupakan rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat saat
penggunaan treadmills:
4.3.2.1 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat pria
Berikut merupakan rata-rata denyut pria :
Tabel 2.4.11 Rata-Rata Denyut Pria
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0 kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 96 82 106 108
6,0 kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 87 118 116 116
4,0 kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 122 121 122 117
6,0 kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 131 120 118 134
4,0 kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 108 108 96 86
6,0 kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 127 122 114 124
4,0 kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 130 120 113 109
6,0 kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 81 150 135 132
4,0 kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 110 76 85 91
6,0 kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 82 90 89 79
4,0 kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 93 95 84 83
6,0 kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 83 123 112 106
4,0 kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 94 148 78 102
6,0 kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 103 128 82 82
4,0 kmps 136 133 143 140 140 142 145 149 137 120 127 119
6,0 kmps 164 143 134 91 91 90 93 91 87 151 148 87
4,0 kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 118 106 104 82
6,0 kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 87 121 124 92
4,0 kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 107 125 109 104
6,0 kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 86 82 120 99
4,0 kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 100 95 111 107
6,0 kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 133 124 117 122
4,0 kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 102 99 93 100
6,0 kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 125 87 96 93
4,0 kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 107 111 109 113
6,0 kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 92 133 125 125
4,0 kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 123 131 121 118
6,0 kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 139 133 127 127
4,0 kmps 101.6 107.8 109 108 107.1 115 114.4 113.2 110.5 109.8 104 103
6,0 kmps 110 111.7 117 111.3 104.6 95.2 97.43 100.1 103.1 120.1 116 108
Tingkat
Pembebanan
HR Operasi ke - HR Istirahat ke -
1 26 Achmad Agung F Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
81
2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84
3 28 A. Nanang Arief Pria 19
75
4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91
5 1 Nurholis Pria 21
74
6 3 Achmad Mubarok Pria 20 84
7 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18
74
8 6 Deni adi Pria 20 92
9 7 S. Beik Dinillah Pria 19
86
10 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80
11 11 Adi Ramdhani Pria 19
90
12 12 Rendi Pratama P Pria 19 84
13 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19
Rata-Rata
14 14 Achmad Antonio Pria 19 78
Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata pada setiap tingkat pembebanan
dengan menggunakan data sampel pria yang telah ditentukan. Dengan ketentuan operator
telah melakukan aktivitas treadmills.
4.3.2.2 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat wanita
Berikut merupakan rata-rata denyut wanita :
Tabel 2.4.12 Rata-Rata Denyut Wanita
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 97 126 102 100
6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 87 128 151 131
4,0kmps 151 144 141 160 160 144 82 85 155 155 144 151
6,0kmps 145 148 134 160 118 90 94 105 92 167 166 160
4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 90 84 78 71
6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 100 101 92 81
4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 121 112 118 110
6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 88 118 77 104
4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 76 86 111 92
6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 77 97 121 134
4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 115 126 114 112
6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 92 145 122 124
4,0kmps 99.67 108 99 113 113 110 98.7 106 109 114.8 111 106
6,0kmps 102.2 98.8 106 104 97.5 99.3 86.5 90.8 89.3 126 122 122.3
Rata-Rata
6 10 WahyuDwi Suci Wanita 19 85
87
4 5 UswatunHasanah Wanita 18 83
5 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18
76
2 31 Ari Puspita Wanita 19 88
3 2 WastinerSinaga Wanita 19
Tingkat
Pembebanan
HROperasi ke - HRIstirahatke -
1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata pada setiap tingkat pembebanan
dengan menggunakan data sampel wanita yang telah ditentukan. Dengan ketentuan
operator telah melakukan aktivitas treadmills.
4.3.3 Working Pulse dan Work Pulse
Working pulse merupakan rata-rata denyut jantung selama ketika seseorang
bekerja. Sedangkan work pulse merupakan selisih antara denyut jantung selama bekerja
dan selama istirahat.
Keterangan rumus:
Working pulse = ( HR1 + HR2 + HR3 + HR4 + HR5 + HR6 + HR7 + HR8 ) / 8
Work pulse = Working pulse – HR normal
Contoh perhitungan manual:
Working pulse = ( 96 + 103 + 102 + 108 + 102 + 111 + 108 + 108 ) / 8 = 104.75
Work pulse = 104.75 – 82 = 22.75
4.3.3.1 Working Pulse dan Work Pulse pria saat penggunaan ergocycle
Berikut merupakan data working pulse dan work pulse ergocycle pria :
Tabel 2.4.13 Data Working Pulse dan Work Pulse Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 104.75 22.75 100 99 98 90 96.75 14.75
40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 105 23 104 94 96 89 95.75 13.75
20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 128.25 44.25 134 121 119 112 121.5 37.5
40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 151.125 67.125 150 130 136 139 138.75 54.75
20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 110.625 29.625 100 98 95 94 96.75 15.75
40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 127 46 124 109 101 100 108.5 27.5
20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 106.375 15.375 109 99 99 90 99.25 8.25
40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 110.875 19.875 108 100 92 94 98.5 7.5
20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 83.25 8.25 77 80 78 75 77.5 2.5
40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 89.875 24.875 82 83 78 77 80 15
20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 107.25 23.25 95 92 89 90 91.5 7.5
40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 101.25 17.25 72 80 89 83 81 3
20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 124.875 50.875 133 127 131 133 131 57
40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 115.625 41.625 118 110 109 118 113.75 39.75
20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 122.125 48.125 118 114 107 105 111 37
40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 115.875 41.875 110 99 103 97 102.25 28.25
20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 101.125 21.125 97 104 99 110 102.5 22.5
40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 107.75 27.75 117 111 111 110 112.25 32.25
20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 106.875 20.875 90 86 94 102 93 7
40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 101.75 15.75 97 91 102 97 96.75 10.75
20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 110.75 26.75 127 123 133 168 137.75 53.75
40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 112.625 28.625 109 100 93 97 99.75 15.75
20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 108.375 18.375 72 95 94 101 90.5 0.5
40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 110.375 20.375 113 110 100 105 107 17
20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 94.875 16.875 105 89 107 121 105.5 27.5
40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 127.625 49.625 140 135 119 128 130.5 52.5
2
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
27 Moch.SayyidM Pria 19
91
81
84
3 28 A.NanangArief Pria 19
4 30 FahmiSaifuddin Pria 20
74
84
5 1 Nurholis Pria 21 75
6 3 AchmadMubarok Pria 20
7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18
80
8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74
9 9 M.SyarifuddinH Pria 19
84
10 11 AdiRamdhani Pria 19 86
11 12 RendiPratamaP Pria 19
78
12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90
13 14 AchmadAntonio Pria 19
HRIstirahatke-Working
Pulse
Work
Pulse
Working
Pulse
Work
Pulse
Dari tabel di atas didapatkan nilai working pulse dan work pulse pada setiap
tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria dan memperhitungkan nilai
HR Operasi dan nilai HR Istirahat yang didapatkan setelah operator melakukan aktivitas
ergocycle.
4.3.3.2 Working Pulse dan Work Pulse wanita saat penggunaan ergocycle
Berikut merupakan data working pulse dan work pulse ergocycle wanita :
Tabel 2.4.14 Data Working Pulse dan Work Pulse Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 112.625 42.625 102 116 119 114 112.75 42.75
40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 115.125 45.125 125 92 123 116 114 44
20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 102 26 86 87 98 94 91.25 15.25
40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 123.375 47.375 125 123 122 112 120.5 44.5
20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 109.125 26.125 101 91 92 87 92.75 9.75
40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 111.375 28.375 116 112 107 105 110 27
20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 104.875 17.875 90 86 89 93 89.5 2.5
40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 108.875 21.875 111 102 105 99 104.25 17.25
20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 112.5 27.5 107 101 93 97 99.5 14.5
40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 112.5 27.5 111 102 93 96 100.5 15.5
83
76
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
2 2 WastinerSinaga Wanita 19
3 5 UswatunHasanah Wanita 18
85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19
Working
Pulse
Work
Pulse
HRIstirahatke- Working
Pulse
Work
Pulse
Dari tabel di atas didapatkan nilai working pulse dan work pulse pada setiap
tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita dan memperhitungkan
nilai HR Operasi dan nilai HR Istirahat yang didapatkan setelah operator melakukan
aktivitas ergocycle.
4.3.3.3 Working Pulse dan Work Pulse pria saat penggunaan treadmills
Berikut merupakan data working pulse dan work pulse treadmills pria:
Tabel 2.4.15 Data Working Pulse dan Work Pulse Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 89.5 7.5 96 82 106 108 98 16
6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 95.75 13.75 87 118 116 116 109.25 27.25
4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 126.125 42.125 122 121 122 117 120.5 36.5
6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 144.5 60.5 131 120 118 134 125.75 41.75
4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 103.125 22.125 108 108 96 86 99.5 18.5
6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 101.125 20.125 127 122 114 124 121.75 40.75
4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 126.75 35.75 130 120 113 109 118 27
6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 117.375 26.375 81 150 135 132 124.5 33.5
4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 112 37 110 76 85 91 90.5 15.5
6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 94.375 19.375 82 90 89 79 85 10
4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 100.75 16.75 93 95 84 83 88.75 4.75
6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 96.625 12.625 83 123 112 106 106 22
4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 92.5 18.5 94 148 78 102 105.5 31.5
6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 106.125 32.125 103 128 82 82 98.75 24.75
4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 115.25 41.25 118 106 104 82 102.5 28.5
6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 110.125 36.125 87 121 124 92 106 32
4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 86.5 6.5 107 125 109 104 111.25 31.25
6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 87.375 7.375 86 82 120 99 96.75 16.75
4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 105.75 19.75 100 95 111 107 103.25 17.25
6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 97.375 11.375 133 124 117 122 124 38
4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 108.5 24.5 102 99 93 100 98.5 14.5
6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 118 34 125 87 96 93 100.25 16.25
4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 87.75 -2.25 107 111 109 113 110 20
6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 91.125 1.125 92 133 125 125 118.75 28.75
4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 137 59 123 131 121 118 123.25 45.25
6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 111.75 33.75 139 133 127 127 131.5 53.5
2
TingkatPembebanan
HROperasike-
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama JenisKelamin Umur HRNormal
27 Moch.SayyidM Pria 19
91
81
84
3 28 A.NanangArief Pria 19
4 30 FahmiSaifuddin Pria 20
74
84
5 1 Nurholis Pria 21 75
6 3 AchmadMubarok Pria 20
7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18
80
8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74
9 9 M.SyarifuddinH Pria 19
84
10 11 AdiRamdhani Pria 19 86
11 12 RendiPratamaP Pria 19
78
12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90
13 14 AchmadAntonio Pria 19
WorkingPulse WorkPulse
HRIstirahatke-
WorkingPulse WorkPulse
Dari tabel di atas didapatkan nilai working pulse dan work pulse pada setiap
tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria dan memperhitungkan nilai
HR Operasi dan nilai HR Istirahat yang didapatkan setelah operator melakukan aktivitas
treadmills.
4.3.3.4 Working Pulse dan Work Pulse wanita saat penggunaan treadmills
Berikut merupakan data working pulse dan work pulse treadmills wanita :
Tabel 2.4.16 Data Working Pulse dan Work Pulse Treadmills
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 82.125 12.125 97 126 102 100 106.25 36.25
6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 88.375 18.375 87 128 151 131 124.25 54.25
4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 97.125 21.125 90 84 78 71 80.75 4.75
6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 91.625 15.625 100 101 92 81 93.5 17.5
4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 122.375 39.375 121 112 118 110 115.25 32.25
6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 102.625 19.625 88 118 77 104 96.75 13.75
4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 117.5 30.5 76 86 111 92 91.25 4.25
6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 89.75 2.75 77 97 121 134 107.25 20.25
4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 83.125 -1.875 115 126 114 112 116.75 31.75
6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 91.875 6.875 92 145 122 124 120.75 35.75
83
76
TingkatPembebanan
HROperasike-
1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
No Kelompok Nama JenisKelamin Umur HRNormal
2 2 WastinerSinaga Wanita 19
3 5 UswatunHasanah Wanita 18
85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19
WorkingPulse WorkPulse
HRIstirahatke-
WorkingPulse WorkPulse
Dari tabel di atas didapatkan nilai working pulse dan work pulse pada setiap
tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita dan memperhitungkan
nilai HR Operasi dan nilai HR Istirahat yang didapatkan setelah operator melakukan
aktivitas treadmills.
4.3.4 Konsumsi Energi (Energy Expenditure)
Konsumsi energi sangat berhubungan erat dengan kerja fisik. Konsumsi energi
pada waktu kerja biasanya ditentukan dengan cara tidak langsung. Menurut
Wignjosoebroto dan Sutalaksana (2003), rumus konsumsi energi adalah sebagai berikut:
π‘Œ = 1,80411 βˆ’ 0,0229038 βˆ— π‘₯ + 4,71733 βˆ— 10βˆ’4
βˆ— π‘₯2
𝐾𝐸 = 𝐸𝑑 βˆ’ 𝐸𝑖
Keterangan :
Y : energi (KKal/menit)
X : rata-rata denyut jantung (denyut/menit) atau (pulse/menit)
Perhitungan manual data nomor 1
π‘Œ0 (𝐸𝑑) = 1,80411 βˆ’ 0,0229038 π‘₯ 104,75 + 4,7173 π‘₯ 10βˆ’4
π‘₯ (104,75)2
= 4,581056776
π‘Œ1 (𝐸𝑖) = 1,80411 βˆ’ 0,022903 π‘₯ 96,75 + 4,71733 π‘₯ 10βˆ’4
π‘₯ (96,75)2
= 4,00385358
𝐾𝐸 = 4,581056776 βˆ’ 4,00385358
= 0,577203196
4.3.4.1 Konsumsi energi operator pria saat penggunaan ergocycle
Berikut merupakan konsumsi energi operator pria saat penggunaan ergocycle :
Tabel 2.4.17 Data Konsumsi Energi Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 104.75 4.581056776 100 99 98 90 96.75 4.00385358 0.577203196
40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 105 4.600067325 104 94 96 89 95.75 3.935948777 0.664118548
20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 128.25 6.625791517 134 121 119 112 121.5 5.985138779 0.640652738
40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 151.125 9.11657265 150 130 136 139 138.75 7.707805083 1.408767567
20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 110.625 5.043393983 100 98 95 94 96.75 4.00385358 1.039540403
40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 127 6.503908957 124 109 101 100 108.5 4.872406509 1.631502448
20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 106.375 4.705679374 109 99 99 90 99.25 4.17774325 0.527936124
40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 110.875 5.063790248 108 100 92 94 98.5 4.124957199 0.938833049
20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 83.25 3.16674369 77 80 78 75 77.5 2.862411831 0.304331859
40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 89.875 3.556061653 82 83 78 77 80 2.9908972 0.565164453
20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 107.25 4.773815766 95 92 89 90 91.5 3.657878909 1.115936857
40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 101.25 4.321100583 72 80 89 83 81 3.043942413 1.27715817
20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 124.875 6.300091815 133 127 131 133 131 6.899122213 0.59991099
40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 115.625 5.462522939 118 110 109 118 113.75 5.30258552 0.159937419
20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 122.125 6.042652624 118 114 107 105 111 5.074010493 0.968642131
40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 115.875 5.484098537 110 99 103 97 102.25 4.394194448 1.089904089
20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 101.125 4.312030187 97 104 99 110 102.5 4.412615331 0.10027113
40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 107.75 4.813075163 117 111 111 110 112.25 5.177023733 0.32197471
20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 106.875 4.744526005 90 86 94 102 93 3.754075317 0.990450688
40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 101.75 4.357529582 97 91 102 97 96.75 4.00385358 0.353676003
20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 110.75 5.053584745 127 123 133 168 137.75 7.600274708 2.511352892
40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 112.625 5.208215168 109 100 93 97 99.75 4.213228783 0.994986384
20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 108.375 4.862481097 72 95 94 101 90.5 3.594927303 1.267553794
40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 110.375 5.023056685 113 110 100 105 107 4.754274517 0.268782168
20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 94.875 3.877306012 105 89 107 121 105.5 4.638265323 0.23537456
40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 127.625 6.564665966 140 135 119 128 130.5 6.848895023 0.2527394
2
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
27 Moch.SayyidM Pria 19
91
81
84
3 28 A.NanangArief Pria 19
4 30 FahmiSaifuddin Pria 20
74
84
5 1 Nurholis Pria 21 75
6 3 AchmadMubarok Pria 20
7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18
80
8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74
9 9 M.SyarifuddinH Pria 19
Pria 19 84
10 11 AdiRamdhani Pria 19 86
KonsumsiEnergi
13 14 AchmadAntonio Pria 19 78
12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90
11 12 RendiPratamaP
HRIstirahatke-
Rata-Rata Y0(Et) Rata-Rata Y1(Ei)
Dari tabel di atas didapatkan nilai Y0 (Et), Y1(Ei) dan konsumsi energi (KE) pada
setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria yang telah melakukan
aktivitas kerja ergocycle.
4.3.4.2 Konsumsi energi operator wanita saat penggunaan ergocycle
Berikut merupakan konsumsi energi operator wanita saat penggunaan ergocycle :
Tabel 2.4.18 Data Konsumsi Energi Operator Wanita Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 112.625 5.208215168 102 116 119 114 112.75 5.218641796 0.0143282
40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 115.125 5.419548645 125 92 123 116 114 5.323718868 0.095829777
20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 102 4.375832532 86 87 98 94 91.25 3.642052558 0.733779974
40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 123.375 6.158785939 125 123 122 112 120.5 5.893883193 0.264902745
20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 109.125 4.922254693 101 91 92 87 92.75 3.737895166 1.184359527
40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 111.375 5.104759678 116 112 107 105 110 4.9926613 0.112098378
20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 104.875 4.59055468 90 86 89 93 89.5 3.532919163 1.057635516
40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 108.875 4.902271195 111 102 105 99 104.25 4.543212577 0.359058617
20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 112.5 5.197803281 107 101 93 97 99.5 4.195456533 1.002346748
40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 112.5 5.197803281 111 102 93 96 100.5 4.266899333 0.930903948
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
83
2 2 WastinerSinaga Wanita 19 76
Wanita 18
KonsumsiEnergi
5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
3 5 UswatunHasanah
Rata-Rata Y0(Et)
HRIstirahatke-
Rata-Rata Y1(Ei)
Dari tabel di atas didapatkan nilai Y0 (Et), Y1(Ei) dan konsumsi energi (KE) pada
setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita yang telah
melakukan aktivitas kerja ergocycle.
4.3.4.3 Konsumsi energi operator pria saat penggunaan treadmills
Berikut merupakan konsumsi energi operator pria saat penggunaan treadmills :
Tabel 2.4.19 Data Konsumsi Energi Treadmills
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 89.5 3.532919163 96 82 106 108 98 4.090061332 0.55790294
6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 95.75 3.935948777 87 118 116 116 109.25 4.932268555 0.99204716
4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 126.125 6.419468293 122 121 122 117 120.5 5.893883193 0.5255851
6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 144.5 8.344413873 131 120 118 134 125.75 6.383500562 1.960913311
4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 103.125 4.458925518 108 108 96 86 99.5 4.195456533 0.263468984
6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 101.125 4.312030187 127 122 114 124 121.75 6.008100092 1.692934324
4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 126.75 6.479709345 130 120 113 109 118 5.669871892 0.809837453
6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 117.375 5.61479042 81 150 135 132 124.5 6.264566333 0.64022113
4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 112 5.156303152 110 76 85 91 90.5 3.594927303 1.561375849
6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 94.375 3.844120177 82 90 89 79 85 3.265557925 0.578562252
4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 100.75 4.28490745 93 95 84 83 88.75 3.487032208 0.797875242
6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 96.625 3.995313884 83 123 112 106 106 4.676699188 0.6826114
4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 92.5 3.721773981 94 148 78 102 105.5 4.638265323 0.91912461
6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 106.125 4.686344508 103 128 82 82 98.75 4.142493583 0.543850926
4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 115.25 5.430270106 118 106 104 82 102.5 4.412615331 1.017654775
6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 110.125 5.002778353 87 121 124 92 106 4.676699188 0.326079165
4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 86.5 3.352555539 107 125 109 104 111.25 5.094495208 1.742510108
6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 87.375 3.404284468 86 82 120 99 96.75 4.00385358 0.59216045
4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 105.75 4.657452772 100 95 111 107 103.25 4.46823178 0.189220992
6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 97.375 4.046773185 133 124 117 122 124 6.217405408 2.162401178
4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 108.5 4.872406509 102 99 93 100 98.5 4.124957199 0.74744931
6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 118 5.669871892 125 87 96 93 100.25 4.248950183 1.420921709
4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 87.75 3.426675133 107 111 109 113 110 4.9926613 1.52855735
6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 91.125 3.634161495 92 133 125 125 118.75 5.736456133 2.124631789
4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 137 7.520246077 123 131 121 118 123.25 6.14710627 1.373139807
6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 111.75 5.135641537 139 133 127 127 131.5 6.949585269 1.826411264
2
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
27 Moch.SayyidM Pria 19
91
81
84
3 28 A.NanangArief Pria 19
4 30 FahmiSaifuddin Pria 20
74
84
5 1 Nurholis Pria 21 75
6 3 AchmadMubarok Pria 20
7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18
80
8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74
9 9 M.SyarifuddinH Pria 19
Pria 19 84
10 11 AdiRamdhani Pria 19 86
Konsumsi
Energi
13 14 AchmadAntonio Pria 19 78
12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90
11 12 RendiPratamaP
Rata-Rata Y0(Et)
HRIstirahatke- Rata-
Rata
Y1(Ei)
Dari tabel di atas didapatkan nilai Y0 (Et), Y1 (Ei) dan konsumsi energi (KE)
pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria yang telah
melakukan aktivitas kerja treadmills.
4.3.4.4 Konsumsi energi operator wanita saat penggunaan treadmills
Berikut merupakan konsumsi energi operator wanita saat penggunaan treadmills :
Tabel 2.4.20 Data Konsumsi Energi Treadmills
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 82.125 3.104746014 97 126 102 100 106.25 4.69600457 1.592415477
6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 88.375 3.464287742 87 128 151 131 124.25 6.240956387 2.872478826
4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 97.125 4.029561118 90 84 78 71 80.75 3.03059266 0.998968458
6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 91.625 3.665814197 100 101 92 81 93.5 3.786612519 0.1341393
4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 122.375 6.065761354 121 112 118 110 115.25 5.430270106 0.635491248
6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 102.625 4.421847885 88 118 77 104 96.75 4.00385358 0.417994305
4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 117.5 5.625777231 76 86 111 92 91.25 3.642052558 1.983724673
6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 89.75 3.548332748 77 97 121 134 107.25 4.773815766 1.258412493
4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 83.125 3.159796093 115 126 114 112 116.75 5.56007749 2.40031703
6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 91.875 3.681728999 92 145 122 124 120.75 5.91660864 2.234481002
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
83
2 2 WastinerSinaga Wanita 19 76
Wanita 18
KonsumsiEnergi
5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
3 5 UswatunHasanah
Rata-Rata Y0(Et)
HRIstirahatke-
Rata-Rata Y1(Ei)
Dari tabel di atas didapatkan nilai Y0 (Et), Y1 (Ei) dan konsumsi energi (KE)
pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita yang telah
melakukan aktivitas kerja treadmills.
4.3.5 Konsumsi Oksigen
Besarnya konsumsi oksigen maksimal menunjukkan kondisi daya tahan
kardiorespiratori. Daya tahan kardiorespiratori merupakan unsur kesegaran jasmani
yang berhubungan dengan kesehatan seseorang (Wignjosoebroto dan Sutalaksana,
2003).
Rumus yang digunakan :
𝐾𝑂 = 𝐾𝐸/4,8
Keterangan :
𝐾𝑂 : konsumsi oksigen untuk melakukan suatu pekerjaan (liter/menit)
𝐾𝐸 : konsumsi energi untuk suatu kegiatan tertentu (Kkal)
Perhitungan manual data nomor 1
𝐾0 = 0,577203196/4,8
= 0,120250666
4.3.5.1 Konsumsi oksigen operator pria saat penggunaan ergocycle
Berikut merupakan konsumsi oksigen operator pria saat menggunakan ergocycle:
Tabel 2.4.21 Data Konsumsi Oksigen Ergocycle
20rpm 0.954386828 0.834136162 0.120250666
40rpm 0.958347359 0.819989329 0.138358031
20rpm 1.380373233 1.246903912 0.13346932
40rpm 1.899285969 1.605792726 0.293493243
20rpm 1.05070708 0.834136162 0.216570917
40rpm 1.354981033 1.015084689 0.339896343
20rpm 0.98034987 0.870363177 0.109986693
40rpm 1.054956302 0.859366083 0.195590219
20rpm 0.659738269 0.596335798 0.063402471
40rpm 0.740846178 0.623103583 0.117742594
20rpm 0.994544951 0.762058106 0.232486845
40rpm 0.900229288 0.634154669 0.266074619
20rpm 1.312519128 1.437317128 0.128132456
40rpm 1.138025612 1.104705317 0.033320296
20rpm 1.258885963 1.057085519 0.201800444
40rpm 1.142520529 0.915457177 0.227063352
20rpm 0.898339622 0.919294861 0.05386492
40rpm 1.002723992 1.078546611 0.273174462
20rpm 0.988442918 0.782099024 0.206343893
40rpm 0.907818663 0.834136162 0.073682501
20rpm 1.052830155 1.583390564 0.532814105
40rpm 1.085044827 0.877755997 0.20728883
20rpm 1.013016895 0.748943188 0.264073707
40rpm 1.046470143 0.990473858 0.055996285
20rpm 0.807772086 0.966305276 0.541940141
40rpm 1.367638743 1.42685313 0.013617838
Konsumsi Oksigen Operasi Kerja Konsumsi Oksigen Istirahat Kegiatan
13 14 Achmad Antonio Pria 19 78
12 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 90
11 12 Rendi Pratama P Pria 19 84
86
9 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80
10 11 Adi Ramdhani Pria 19
748 7 S. Beik Dinillah Pria 19
74
6 3 Achmad Mubarok Pria 20 84
7 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18
75
4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91
5 1 Nurholis Pria 21
81
2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84
3 28 A. Nanang Arief Pria 19
Tingkat Pembebanan
1 26 Achmad Agung F Pria 19 82
No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal
Dari tabel di atas didapatkan nilai konsumsi oksigen untuk melakukan suatu
kegiatan tertentu (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel
pria yang telah melakukan aktivitas ergocycle.
4.3.5.2 Konsumsi oksigen operator wanita saat penggunaan ergocycle
Berikut merupakan konsumsi oksigen operator wanita saat menggunakan
ergocycle:
Tabel 2.4.22 Data Konsumsi Oksigen Ergocycle
20rpm 1.085044827 1.087217041 0.002309113
40rpm 1.129072634 1.109108098 0.019964537
20rpm 0.911631778 0.75876095 0.152870828
40rpm 1.283080404 1.227892332 0.055188072
20rpm 1.025469728 0.77872816 0.246741568
40rpm 1.0634916 1.040137771 0.023353829
20rpm 0.956365558 0.736024826 0.220340733
40rpm 1.021306499 0.94650262 0.074803879
20rpm 1.082875684 0.874053444 0.208822239
40rpm 1.082875684 0.888937361 0.193938323
Konsumsi Oksigen
Operasi Kerja
Konsumsi Oksigen
Istirahat
Kegiatan
5 10 WahyuDwi Suci Wanita 19 85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83
762 2 WastinerSinaga Wanita 19
Tingkat
Pembebanan
1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
Dari tabel di atas didapatkan nilai konsumsi oksigen untuk melakukan suatu
kegiatan tertentu (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel
wanita yang telah melakukan aktivitas ergocycle.
4.3.5.3 Konsumsi oksigen operator pria saat penggunaan treadmills
Berikut merupakan konsumsi oksigen operator pria saat menggunakan treadmills:
Tabel 2.4.23 Data Konsumsi Oksigen Treadmills
4,0kmps 0.736024826 0.852096111 0.113929742
6,0kmps 0.819989329 1.027555949 0.251391013
4,0kmps 1.337389228 1.227892332 0.109496896
6,0kmps 1.738419557 1.32989595 0.408523606
4,0kmps 0.928942816 0.874053444 0.054889372
6,0kmps 0.898339622 1.251687519 0.351390629
4,0kmps 1.349939447 1.181223311 0.168716136
6,0kmps 1.169748004 1.305117986 0.13513091
4,0kmps 1.074229823 0.748943188 0.325286635
6,0kmps 0.80085837 0.680324568 0.120533802
4,0kmps 0.892689052 0.726465043 0.166224009
6,0kmps 0.832357059 0.974312331 0.143347199
4,0kmps 0.775369579 0.966305276 0.141539131
6,0kmps 0.976321773 0.863019496 0.113302276
4,0kmps 1.131306272 0.919294861 0.212011411
6,0kmps 1.04224549 0.974312331 0.067933159
4,0kmps 0.698449071 1.061353168 0.36816319
6,0kmps 0.709225931 0.834136162 0.197213751
4,0kmps 0.970302661 0.930881621 0.03942104
6,0kmps 0.843077747 1.295292793 0.281324179
4,0kmps 1.015084689 0.859366083 0.155718606
6,0kmps 1.181223311 0.885197955 0.296025356
4,0kmps 0.713890653 1.040137771 0.326102817
6,0kmps 0.757116978 1.195095028 0.121533937
4,0kmps 1.566717933 1.28064714 0.286070793
6,0kmps 1.06992532 1.447830264 0.35187239
13
13 Juli Elfrianto S ME Pria 1912
84
Konsumsi Oksigen
Operasi Kerja
Konsumsi Oksigen
Istirahat
Kegiatan
14 Achmad Antonio Pria 19 78
90
11
11 Adi Ramdhani Pria 19
12 Rendi PratamaP Pria 19
8610
9 M. Syarifuddin H Pria 19 80
748
9
7 S. Beik Dinillah Pria 19
74
6 3 Achmad Mubarok Pria 20 84
7 4 AnaSektyoko Adji Pria 18
75
4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91
5 1 Nurholis Pria 21
81
2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84
3 28 A. Nanang Arief Pria 19
Tingkat
Pembebanan
1 26 Achmad Agung F Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
Dari tabel di atas didapatkan nilai konsumsi oksigen untuk melakukan suatu
kegiatan tertentu (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel
pria yang telah melakukan aktivitas treadmills.
4.3.5.4 Konsumsi oksigen operator wanita saat penggunaan treadmills
Berikut merupakan konsumsi oksigen operator wanita saat menggunakan
treadmills:
Tabel 2.4.24 Data Konsumsi Oksigen Treadmills
4,0kmps 0.646822086 0.978334285 0.351393158
6,0kmps 0.721726613 1.300199247 0.518360101
4,0kmps 0.8394919 0.631373471 0.208118429
6,0kmps 0.763711291 0.788877608 0.025183033
4,0kmps 1.263700282 1.131306272 0.13239401
6,0kmps 0.921218309 0.834136162 0.087082147
4,0kmps 1.172036923 0.75876095 0.413275974
6,0kmps 0.739235989 0.994544951 0.255126194
4,0kmps 0.658290853 1.158349477 0.500731111
6,0kmps 0.767026875 1.2326268 0.469926101
KonsumsiOksigenOperasiKerja KonsumsiOksigenIstirahat Kegiatan
5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83
762 2 WastinerSinaga Wanita 19
TingkatPembebanan
1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
No Kelompok Nama JenisKelamin Umur HRNormal
Dari tabel di atas didapatkan nilai konsumsi oksigen untuk melakukan suatu
kegiatan tertentu (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel
wanita yang telah melakukan aktivitas treadmills.
4.3.6 Kategori Beban Kerja
Pengukuran beban kerja diartikan sebagai suatu teknik untuk mendapatkan
informasi tentang efisiensi dan efektivitas kerja suatu unit organisasi kerja tubuh secara
sistematis.
4.3.6.1 Kategori beban kerja pada pria saat penggunaan ergocycle
Berikut merupakan kategori beban kerja pada pria saat penggunaan ergocycle :
Tabel 2.4.25 Data Beban Kerja Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8
20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 104.75 Moderate
40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 105 Moderate
20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 128.25 Heavy
40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 151.125 Very Heavy
20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 110.625 Moderate
40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 127 Heavy
20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 106.375 Moderate
40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 110.875 Moderate
20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 83.25 Light
40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 89.875 Light
20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 107.25 Moderate
40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 101.25 Moderate
20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 124.875 Moderate
40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 115.625 Moderate
20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 122.125 Moderate
40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 115.875 Moderate
20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 101.125 Moderate
40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 107.75 Moderate
20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 106.875 Moderate
40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 101.75 Moderate
20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 110.75 Moderate
40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 112.625 Moderate
20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 108.375 Moderate
40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 110.375 Moderate
20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 94.875 Light
40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 127.625 Heavy
Kategori Beban
Kerja
Tingkat
Pembebanan
86
84
90
78
HROperasi ke -
Rata-Rata
75
84
74
74
80
HR
Normal
82
84
81
91
13 14 Achmad Antonio Pria 19
11 12 Rendi PratamaP Pria 19
12 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19
9 9 M. Syarifuddin H Pria 19
10 11 Adi Ramdhani Pria 19
8 7 S. Beik Dinillah Pria 19
6 3 Achmad Mubarok Pria 20
7 4 AnaSektyoko Adji Pria 18
4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20
5 1 Nurholis Pria 21
2 27 Moch. Sayyid M Pria 19
3 28 A. NanangArief Pria 19
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
1 26 Achmad AgungF Pria 19
Dari tabel di atas didapatkan hasil ketentuan kategori beban kerja pada setiap
tingkat pembebanan dengan berdasarkan rata-rata detak jantung pada setiap data sampel
pria yang telah melakukan aktivitas ergocycle. Dari data pada tabel tersebut juga dapat
diketahui kategori beban kerja moderate lebih banyak daripada kategori beban kerja light
dan heavy.
4.3.6.2 Kategori beban kerja pada wanita saat penggunaan ergocycle
Berikut merupakan kategori beban kerja pada wanita saat penggunaan ergocycle:
Tabel 2.4.26 Data Beban Kerja Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8
20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 112.625 Moderate
40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 115.125 Moderate
20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 102 Moderate
40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 123.375 Moderate
20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 109.125 Moderate
40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 111.375 Moderate
20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 104.875 Moderate
40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 108.875 Moderate
20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 112.5 Moderate
40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 112.5 Moderate
HROperasi ke -
Rata-Rata
Kategori Beban
Kerja
5 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
3 5 Uswatun Hasanah Wanita 18 83
762 2 WastinerSinaga Wanita 19
Tingkat
Pembebanan
1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
Dari tabel di atas didapatkan hasil ketentuan kategori beban kerja pada setiap
tingkat pembebanan dengan berdasarkan rata-rata detak jantung pada setiap data sampel
wanita yang telah melakukan aktivitas ergocycle.
4.3.6.3 Kategori beban kerja pada pria saat penggunaan treadmills
Berikut merupakan kategori beban kerja pada pria saat penggunaan treadmills :
Tabel 2.4.27 Beban Kerja Treadmills
1 2 3 4 5 6 7 8
4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 89.5 Light
6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 95.75 Light
4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 126.125 Heavy
6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 144.5 Heavy
4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 103.125 Moderate
6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 101.125 Moderate
4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 126.75 Heavy
6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 117.375 Moderate
4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 112 Moderate
6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 94.375 Light
4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 100.75 Moderate
6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 96.625 Light
4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 92.5 Light
6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 106.125 Moderate
4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 115.25 Moderate
6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 110.125 Moderate
4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 86.5 Light
6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 87.375 Light
4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 105.75 Moderate
6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 97.375 Light
4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 108.5 Moderate
6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 118 Moderate
4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 87.75 Light
6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 91.125 Light
4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 137 Heavy
6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 111.75 Moderate
Rata-Rata
KategoriBeban
Kerja
13 14 AchmadAntonio Pria 19 78
12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90
11 12 RendiPratamaP Pria 19 84
10 11 AdiRamdhani Pria 19 86
74
80
8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74
9 9 M.SyarifuddinH Pria 19
7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18
84
5 1 Nurholis Pria 21 75
6 3 AchmadMubarok Pria 20
4 30 FahmiSaifuddin Pria 20
3 28 A.NanangArief Pria 19
27 Moch.SayyidM Pria 19
91
81
84
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
2
Dari tabel di atas didapatkan hasil ketentuan kategori beban kerja pada setiap
tingkat pembebanan dengan berdasarkan rata-rata detak jantung pada setiap data sampel
pria yang telah melakukan aktivitas treadmills.
4.3.6.4 Kategori beban kerja pada wanita saat penggunaan treadmills
Berikut merupakan kategori beban kerja pada wanita saat penggunaan treadmills:
Tabel 2.4.28 Beban Kerja Treadmills
1 2 3 4 5 6 7 8
4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 82.125 Light
6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 88.375 Light
4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 97.125 Light
6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 91.625 Light
4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 122.375 Moderate
6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 102.625 Moderate
4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 117.5 Moderate
6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 89.75 Light
4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 83.125 Light
6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 91.875 Light
Rata-
Rata
KategoriBeban
Kerja
5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83
2 2 WastinerSinaga Wanita 19 76
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
Dari tabel di atas didapatkan hasil ketentuan kategori beban kerja pada setiap
tingkat pembebanan dengan berdasarkan rata-rata detak jantung pada setiap data sampel
wanita yang telah melakukan aktivitas treadmills.
4.3.7 Kecepatan Rata-Rata Denyut Jantung
Kecepatan rata-rata denyut jantung dapat dicari dengan rumus
𝑉 =
βˆ‘π·0+β‹―+𝐷𝑛
𝑁+1
Keterangan :
V : kecepatan rata-rata denyut jantung (pulse/menit)
D0 : denyut jantung awal sebelum kerja (pulse/menit)
Dn : denyut jantung pada n menit (pulse/menit)
N : banyaknya menit percobaan
Perhitungan manual pada data nomor 1 ergoycle :
𝑉 =
βˆ‘ 82 + 96 + 103 + 102 + 108 + 102 + 111 + 108 + 108
4 + 1
= 184
Perhitungan manual pada data nomor 1 treadmills :
=
βˆ‘ 82 + 108 + 87 + 66 + 90 + 82 + 110 + 182 + 91
4 + 1
= 159.6
4.3.7.1 Kecepatan rata-rata denyut jantung pria saat penggunaan ergocycle
Berikut merupakan kecepatan rata-rata denyut jantung pria saat penggunaan
ergocycle :
Tabel 2.4.29 Data Beban Kerja Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 184 100 99 98 90 99
40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 184.4 104 94 96 89 98
20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 222 134 121 119 112 123.4
40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 258.6 150 130 136 139 143.4
20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 193.2 100 98 95 94 99.6
40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 219.4 124 109 101 100 115.2
20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 188.4 109 99 99 90 103.2
40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 195.6 108 100 92 94 101.8
20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 148.2 77 80 78 75 78.4
40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 158.8 82 83 78 77 83
20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 188.4 95 92 89 90 93
40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 178.8 72 80 89 83 85.6
20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 214.6 133 127 131 133 130
40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 199.8 118 110 109 118 114.4
20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 210.2 118 114 107 105 114
40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 200.2 110 99 103 97 105.4
20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 177.8 97 104 99 110 104.8
40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 188.4 117 111 111 110 112.8
20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 188.2 90 86 94 102 95.4
40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 180 97 91 102 97 98.6
20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 194 127 123 133 168 131.8
40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 197 109 100 93 97 103.4
20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 191.4 72 95 94 101 95.6
40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 194.6 113 110 100 105 109.2
20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 167.4 105 89 107 121 104.2
40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 219.8 140 135 119 128 133.2
HRIstirahatke-
Rata-Rata/Menit
13 14 AchmadAntonio Pria 19 78
12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90
11 12 RendiPratamaP Pria 19 84
10 11 AdiRamdhani Pria 19 86
74
80
8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74
9 9 M.SyarifuddinH Pria 19
7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18
84
5 1 Nurholis Pria 21 75
6 3 AchmadMubarok Pria 20
91
3 28 A.NanangArief Pria 19 81
4 30 FahmiSaifuddin Pria 20
2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
Rata-Rata/Menit
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur HRNormal
Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata denyut jantung pada setiap tingkat
pembebanan dengan memperhatikan nilai HR normal, HR operasi dan HR istirahat pada
setiap data sampel pria yang digunakan setelah melakukan aktivtas ergocycle.
4.3.7.2 Kecepatan rata-rata denyut jantung wanita saat penggunaan ergocycle
Berikut merupakan kecepatan rata-rata denyut jantung wanita saat penggunaan
ergocycle:
Tabel 2.4.30 Data Beban Kerja Ergocycle
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 194.2 102 116 119 114 111.8
40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 198.2 125 92 123 116 115.4
20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 178.4 86 87 98 94 88.4
40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 212.6 125 123 122 112 121
20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 191.2 101 91 92 87 97.2
40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 194.8 116 112 107 105 110.4
20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 185.2 90 86 89 93 93
40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 191.6 111 102 105 99 106.4
20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 197 107 101 93 97 103.8
40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 197 111 102 93 96 102.8
Rata-
Rata/Menit
HRIstirahatke- Rata-
Rata/Menit
5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83
762 2 WastinerSinaga Wanita 19
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur HRNormal
Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata denyut jantung pada setiap tingkat
pembebanan dengan memperhatikan nilai HR normal, HR operasi dan HR istirahat pada
setiap data sampel wanita yang digunakan setelah melakukan aktivtas ergocycle.
4.3.7.3 Kecepatan rata-rata denyut jantung pria saat penggunaan treadmills
Berikut merupakan kecepatan rata-rata denyut jantung pria saat penggunaan
ergocycle :
Tabel 2.4.31 Data Beban Kerja Treadmills
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 159.6 96 82 106 108 96.6
6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 169.6 87 118 116 116 102.6
4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 218.6 122 121 122 117 123.4
6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 248 131 120 118 134 132
4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 181.2 108 108 96 86 109.6
6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 178 127 122 114 124 120
4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 221 130 120 113 109 119.8
6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 206 81 150 135 132 116.2
4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 194.2 110 76 85 91 93.2
6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 166 82 90 89 79 85.2
4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 178 93 95 84 83 84.8
6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 171.4 83 123 112 106 106.4
4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 162.8 94 148 78 102 105
6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 184.6 103 128 82 82 96
4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 199.2 118 106 104 82 107.2
6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 191 87 121 124 92 106
4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 154.4 107 125 109 104 105.2
6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 155.8 86 82 120 99 99.6
4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 186.4 100 95 111 107 106.6
6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 173 133 124 117 122 116
4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 190.4 102 99 93 100 101.6
6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 205.6 125 87 96 93 104.2
4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 158.4 107 111 109 113 103.4
6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 163.8 92 133 125 125 115
4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 234.8 123 131 121 118 126.4
6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 194.4 139 133 127 127 121.6
Rata-
Rata/Menit
HRIstirahatke - Rata-
Rata/Menit
13 14 AchmadAntonio Pria 19 78
12 13 Juli ElfriantoSME Pria 19 90
11 12 Rendi PratamaP Pria 19 84
86
9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 80
10 11 Adi Ramdhani Pria 19
748 7 S.BeikDinillah Pria 19
74
6 3 AchmadMubarok Pria 20 84
7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18
75
4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91
5 1 Nurholis Pria 21
81
2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84
3 28 A.NanangArief Pria 19
Tingkat
Pembebanan
HROperasi ke -
1 26 AchmadAgungF Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata denyut jantung pada setiap tingkat
pembebanan dengan memperhatikan nilai HR normal, HR operasi dan HR istirahat pada
setiap data sampel pria yang digunakan setelah melakukan aktivtas treadmills.
4.3.7.4 Kecepatan rata-rata denyut jantung wanita saat penggunaan treadmills
Berikut merupakan kecepatan rata-rata denyut jantung wanita saat penggunaan
ergocycle :
Tabel 2.4.32 Data Beban Kerja Treadmills
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 145.4 97 126 102 100 104
6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 155.4 87 128 151 131 116.6
4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 170.6 90 84 78 71 89
6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 161.8 100 101 92 81 96.8
4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 212.4 121 112 118 110 118.4
6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 180.8 88 118 77 104 93
4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 205.4 76 86 111 92 95.2
6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 161 77 97 121 134 102.8
4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 150 115 126 114 112 112.2
6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 164 92 145 122 124 112.8
Rata-
Rata/Menit
HRIstirahatke- Rata-
Rata/Menit
5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85
4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87
3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83
762 2 WastinerSinaga Wanita 19
Tingkat
Pembebanan
HROperasike-
1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata denyut jantung pada setiap tingkat
pembebanan dengan memperhatikan nilai HR normal, HR operasi dan HR istirahat pada
setiap data sampel wanita yang digunakan setelah melakukan aktivtas treadmills.
4.3.8 Waktu Recovery
Waktu recovery merupakan waktu istirahat yang dibutuhkan seseorang untuk
kembali dalam kondisi normal. Waktu istirahat merupakan salah satu hal yang penting
dalam penjadwalan kerja.
4.3.8.1 Waktu recovery percobaan
Waktu recovery percobaan dihitung ketika operator melakukan aktivitas
istirahat setelah melakukan aktivitas kerja. Waktu dihitung sesuai dengan waktu
recovery masing-masing operator yaitu dengan cara mengukur besar denyut jantung.
Waktu recovery tidak ditentukan, melainkan berdasarkan berapa lama denyut jantung
operator kembali dalam keadaan sebelum melakukan aktivitas.
a. Waktu recovery percobaan pria saat menggunakan ergocycle
Berikut merupakan waktu recovery percobaan pria saat menggunakan
ergocycle :
Tabel 2.4.33 Data Recovey Percobaan Pria Dengan Ergocycle
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84
Tingkat Pembebanan
1 26 Achmad Agung F Pria 19 82
No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal
4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91
3 28 A. Nanang Arief Pria 19 81
6 3 Achmad Mubarok Pria 20 84
5 1 Nurholis Pria 21 75
8 7 S. Beik Dinillah Pria 19 74
7 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18 74
10 11 Adi Ramdhani Pria 19 86
9 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80
Waktu Recovery (menit)
4.51
7.51
4.27
6.95
4.9
13 14 Achmad Antonio Pria 19 78
12 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 90
11 12 Rendi Pratama P Pria 19 84
2
6,38
5,93
12
4.7
2.58
2.33
2
2,25
3,116
5.28
2,417
6.75
4
19
8
12
12
7
7.73
5
Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat
pembebanan dengan menggunakan data sampel pria setelah melakukan aktivitas
ergocycle.
b. Waktu recovery percobaan wanita saat menggunakan ergocycle
Berikut merupakan waktu recovery percobaan pria saat menggunakan
ergocycle :
Tabel 2.4.34 Data Recovey Percobaan wanita Dengan Ergocycle
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
20 rpm
40 rpm
Tingkat
Pembebanan
1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
3 5 Uswatun Hasanah 83
2 2 Wastiner Sinaga Wanita 19 76
Wanita 18
Waktu Recovery
(menit)
18.22
4.6
3,35
5 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85
4 8 Arina Sabila Haq Wanita 18 87
7.85
8,617
5,083
7,633
8,14
8,479
2,933
Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat
pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita setelah melakukan aktivitas
ergocycle.
c. Waktu recovery percobaan pria saat menggunakan treadmills
Berikut merupakan waktu recovery percobaan pria saat menggunakan
treadmills :
Tabel 2.4.35 Data Recovey Percobaan Pria Dengan Treadmills
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
4,0 kmps
6,0 kmps
2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84
Tingkat
Pembebanan
1 26 Achmad Agung F Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91
3 28 A. Nanang Arief Pria 19 81
6 3 Achmad Mubarok Pria 20 84
5 1 Nurholis Pria 21 75
8 7 S. Beik Dinillah Pria 19 74
7 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18 74
10 11 Adi Ramdhani Pria 19 86
9 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80
Waktu Recovery
(menit)
2.63
3.13
4.23
6.4
3.6
13 14 Achmad Antonio Pria 19 78
12 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 90
11 12 Rendi Pratama P Pria 19 84
7.15
4.18
11.08
3
5.3
5.97
21.17
5.36
4.1
2
2,93
7
5.65
7
14
8.7
5.48
2.19
4
5.63
2
Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat
pembebanan dengan menggunakan data sampel pria setelah melakukan aktivitas
treadmills.
d. Waktu recovery percobaan wanita saat menggunakan treadmills
Berikut merupakan waktu recovery percobaan wanita saat menggunakan
treadmills :
Tabel 2.4.36 Data Data Recovey Percobaan Wanita Dengan Treadmills
4,0kmps
6,0kmps
4,0kmps
6,0kmps
4,0kmps
6,0kmps
4,0kmps
6,0kmps
4,0kmps
6,0kmps
Tingkat Pembebanan
1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70
No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal
3 5 Uswatun Hasanah 83
2 2 Wastiner Sinaga Wanita 19 76
Wanita 18
Waktu Recovery (menit)
18,85
4,88
2,217
5 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85
4 8 Arina Sabila Haq Wanita 18 87
8,817
2,3
4,45
4,717
8,469
11,539
4,883
Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat
pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita setelah melakukan aktivitas
treadmills.
4.3.8.2 Waktu recovery teoritis
Waktu recovery adalah waktu istirahat yang dibutuhkan oleh operator untuk
mengembalikan besarnya denyut jantung sesudah melakukan aktivitas menjadi lebih
kecil atau sama dengan denyut jantung awal. Adapun rumus yang digunakan adalah
𝑹 =
𝑻 (𝑲 βˆ’ 𝑺)
(𝑲 βˆ’ 𝟏, πŸ“)
Keterangan :
R : waktu istirahat
T : waktu total kerja
K : energi yang dikeluarkan
S : konstanta
Perhitungan manual data nomor 1
𝑅 =
4 (0,577203196 βˆ’ 5)
(0,577203196 βˆ’ 1,5)
= 19,17127058
a. Waktu recovery teoritis pria saat menggunakan ergocycle
Berikut merupakan waktu recovery teoritis pria saat menggunakan ergocycle:
Tabel 2.4.37 Data Recovery Teoritis Pria Dengan Ergocycle
20 rpm 19.17127058
40 rpm 20.74878652
20 rpm 31.92817417
40 rpm 376.6744842
20 rpm 34.40440487
40 rpm 178.2447012
20 rpm 18.40234572
40 rpm 28.9480123
20 rpm 7.345409869
40 rpm 8.278827452
20 rpm 40.45233926
40 rpm 66.82482956
20 rpm 10.66974619
40 rpm 14.44727328
20 rpm 30.34759138
40 rpm 38.13835546
20 rpm 12.74680116
40 rpm 11.51093685
20 rpm 31.47526034
40 rpm 16.21295204
20 rpm 7.459617645
40 rpm 31.72202485
20 rpm 64.22898912
40 rpm 15.37085545
20 rpm 5.769160542
40 rpm 17.45118773
7813
13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 90
14 Achmad Antonio Pria 19
12
12 Rendi Pratama P Pria 19 8411
11 Adi Ramdhani Pria 19 8610
9 M. Syarifuddin H Pria 19
74
8
809
7 S. Beik Dinillah Pria 19 74
7 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18
84
5 1 Nurholis Pria 21 75
6 3 Achmad Mubarok Pria 20
4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20
3 28 A. Nanang Arief Pria 19
27 Moch. Sayyid M Pria 19
91
81
84
Tingkat
Pembebanan
Waktu Recovery T
(menit)
1 26 Achmad Agung F Pria 19 82
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
2
Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat
pembebanan dengan menggunakan data sampel pria setelah melakukan aktivitas
ergocycle.
b. Waktu recovery teoritis wanita saat menggunakan ergocycle
Berikut merupakan waktu recovery teoritis wanita saat menggunakan
ergocycle :
Tabel 2.4.38 Data Recovey Teoritis Wanita Dengan Ergocycle
20 rpm 13.26890439
40 rpm 13.97030115
20 rpm 22.27151409
40 rpm 15.33513976
20 rpm 48.35426129
40 rpm 14.08717028
20 rpm 35.64811036
40 rpm 16.27056903
20 rpm 32.13203761
40 rpm 28.60041666
Waktu Recovery T
(menit)
5 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85
4 8 Arina Sabila Haq Wanita 18 87
3 5 Uswatun Hasanah Wanita 18 83
762 2 Wastiner Sinaga Wanita 19
Tingkat
Pembebanan
1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70
No Kelompok Nama
Jenis
Kelamin
Umur
HR
Normal
Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat
pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita setelah melakukan aktivitas
ergocycle.
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance
Modul 2 Physiological Performance

More Related Content

What's hot

Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
Β 
Toksikologi industri
Toksikologi industriToksikologi industri
Toksikologi industrimurdiyah
Β 
Biomekanika slide share
Biomekanika slide shareBiomekanika slide share
Biomekanika slide shareEngkos Rosidi
Β 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianZakiyul Mu'min
Β 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerjaahmad fauzan
Β 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
Β 
5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,Amnita Ginting
Β 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis gustians
Β 
Pentingnya ergonomi
Pentingnya ergonomiPentingnya ergonomi
Pentingnya ergonomiPrinsca Syantik
Β 
Peta kerja
Peta kerjaPeta kerja
Peta kerjaSoim Ahmad
Β 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaDeby Andriany
Β 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaChaicha Ceria
Β 
Modul 1 Anthropometry
Modul 1 AnthropometryModul 1 Anthropometry
Modul 1 AnthropometryDwi Andriyanto
Β 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianFredika Ayu Lestari
Β 
Pengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrialPengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrialPatrysio Patti
Β 
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)Dyah Via
Β 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
Β 

What's hot (20)

Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Β 
Toksikologi industri
Toksikologi industriToksikologi industri
Toksikologi industri
Β 
Biomekanika slide share
Biomekanika slide shareBiomekanika slide share
Biomekanika slide share
Β 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitian
Β 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
Β 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Β 
5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,5 m (man, material, method,
5 m (man, material, method,
Β 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis
Β 
Pentingnya ergonomi
Pentingnya ergonomiPentingnya ergonomi
Pentingnya ergonomi
Β 
3.2 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - PETA-PETA KERJA SETEMPAT
3.2 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - PETA-PETA KERJA SETEMPAT3.2 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - PETA-PETA KERJA SETEMPAT
3.2 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - PETA-PETA KERJA SETEMPAT
Β 
Peta kerja
Peta kerjaPeta kerja
Peta kerja
Β 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerja
Β 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Β 
Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
Β 
Modul 1 Anthropometry
Modul 1 AnthropometryModul 1 Anthropometry
Modul 1 Anthropometry
Β 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
Β 
Pengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrialPengertian hubungan industrial
Pengertian hubungan industrial
Β 
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Β 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Β 
Hazop
HazopHazop
Hazop
Β 

Viewers also liked

Modul 4 Design And Redesign Product
Modul 4 Design And Redesign ProductModul 4 Design And Redesign Product
Modul 4 Design And Redesign ProductDwi Andriyanto
Β 
Non destructive test (ndt)
Non destructive test (ndt)Non destructive test (ndt)
Non destructive test (ndt)Dwi Andriyanto
Β 
Tubular Non Destructive techniques (Remote field testing and Internal Rotary ...
Tubular Non Destructive techniques (Remote field testing and Internal Rotary ...Tubular Non Destructive techniques (Remote field testing and Internal Rotary ...
Tubular Non Destructive techniques (Remote field testing and Internal Rotary ...Akshay Mistri
Β 
UT: A Review Of New Techniques
UT: A Review Of New TechniquesUT: A Review Of New Techniques
UT: A Review Of New TechniquesOlympus IMS
Β 
The Best Strategy for Asset Integrity
The Best Strategy for Asset Integrity The Best Strategy for Asset Integrity
The Best Strategy for Asset Integrity Darwin Jayson Mariano
Β 
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)p4n71
Β 
Benefits of Olympus Videoscopes for Repeat Inspections
Benefits of Olympus Videoscopes for Repeat InspectionsBenefits of Olympus Videoscopes for Repeat Inspections
Benefits of Olympus Videoscopes for Repeat InspectionsOlympus IMS
Β 
Scalable NDT Instruments for the Inspection of Variable Geometry Components
Scalable NDT Instruments for the Inspection of Variable Geometry ComponentsScalable NDT Instruments for the Inspection of Variable Geometry Components
Scalable NDT Instruments for the Inspection of Variable Geometry ComponentsOlympus IMS
Β 
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)p4n71
Β 
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )Andika Wahyu Al Amin
Β 
Asset Integrity Management approach to achieve excellence in Process Safety
Asset Integrity Management approach to achieve excellence in Process SafetyAsset Integrity Management approach to achieve excellence in Process Safety
Asset Integrity Management approach to achieve excellence in Process SafetyChandrashekhar Kulkarni
Β 
Phased Array Pipeline Zone Discrimination Inspection
Phased Array Pipeline Zone Discrimination InspectionPhased Array Pipeline Zone Discrimination Inspection
Phased Array Pipeline Zone Discrimination InspectionOlympus IMS
Β 
Asset Integrity Management
Asset Integrity ManagementAsset Integrity Management
Asset Integrity ManagementHafiz Atif
Β 
Laboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusakLaboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusakHamzah Arfah
Β 

Viewers also liked (16)

NDT
NDTNDT
NDT
Β 
Modul 4 Design And Redesign Product
Modul 4 Design And Redesign ProductModul 4 Design And Redesign Product
Modul 4 Design And Redesign Product
Β 
Non destructive test (ndt)
Non destructive test (ndt)Non destructive test (ndt)
Non destructive test (ndt)
Β 
Laporan ndt
Laporan ndtLaporan ndt
Laporan ndt
Β 
Tubular Non Destructive techniques (Remote field testing and Internal Rotary ...
Tubular Non Destructive techniques (Remote field testing and Internal Rotary ...Tubular Non Destructive techniques (Remote field testing and Internal Rotary ...
Tubular Non Destructive techniques (Remote field testing and Internal Rotary ...
Β 
UT: A Review Of New Techniques
UT: A Review Of New TechniquesUT: A Review Of New Techniques
UT: A Review Of New Techniques
Β 
The Best Strategy for Asset Integrity
The Best Strategy for Asset Integrity The Best Strategy for Asset Integrity
The Best Strategy for Asset Integrity
Β 
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Β 
Benefits of Olympus Videoscopes for Repeat Inspections
Benefits of Olympus Videoscopes for Repeat InspectionsBenefits of Olympus Videoscopes for Repeat Inspections
Benefits of Olympus Videoscopes for Repeat Inspections
Β 
Scalable NDT Instruments for the Inspection of Variable Geometry Components
Scalable NDT Instruments for the Inspection of Variable Geometry ComponentsScalable NDT Instruments for the Inspection of Variable Geometry Components
Scalable NDT Instruments for the Inspection of Variable Geometry Components
Β 
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Β 
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Β 
Asset Integrity Management approach to achieve excellence in Process Safety
Asset Integrity Management approach to achieve excellence in Process SafetyAsset Integrity Management approach to achieve excellence in Process Safety
Asset Integrity Management approach to achieve excellence in Process Safety
Β 
Phased Array Pipeline Zone Discrimination Inspection
Phased Array Pipeline Zone Discrimination InspectionPhased Array Pipeline Zone Discrimination Inspection
Phased Array Pipeline Zone Discrimination Inspection
Β 
Asset Integrity Management
Asset Integrity ManagementAsset Integrity Management
Asset Integrity Management
Β 
Laboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusakLaboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusak
Β 

Similar to Modul 2 Physiological Performance

fisiologi psikologi dan biomekanika pekerja
fisiologi psikologi dan biomekanika pekerjafisiologi psikologi dan biomekanika pekerja
fisiologi psikologi dan biomekanika pekerjaannisazahra29
Β 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Pensil Dan Pemadam
Β 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Pensil Dan Pemadam
Β 
Modul 3 Pengukuran Kerja Secara Fisiologi.pptx
Modul 3 Pengukuran Kerja Secara Fisiologi.pptxModul 3 Pengukuran Kerja Secara Fisiologi.pptx
Modul 3 Pengukuran Kerja Secara Fisiologi.pptxFianantaFauzi2
Β 
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxErgonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxAbdiMaulanaIlyas1
Β 
1566 2835-1-sm
1566 2835-1-sm1566 2835-1-sm
1566 2835-1-smPaul Young
Β 
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxaspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxMhd. Zaky Daniyal
Β 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasialfinNugraha3
Β 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiMuhammadMuslim30
Β 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3RahmatHidayatHaqiqi
Β 
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanikaMakalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanikarifkahahdar
Β 
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasiReview jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasiIMAMHARISUTOMO
Β 
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docx
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docxTUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docx
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docxTaufiqurRohman76
Β 
Pengenalan anatomi dan fisiologi
Pengenalan anatomi dan fisiologiPengenalan anatomi dan fisiologi
Pengenalan anatomi dan fisiologiPensil Dan Pemadam
Β 
Maulana yusuf pertemuan 14
Maulana yusuf pertemuan 14Maulana yusuf pertemuan 14
Maulana yusuf pertemuan 14MaulanaYusuf127
Β 
Jtptunimus gdl-s1-2008-ulfasafitr-478-3-bab2
Jtptunimus gdl-s1-2008-ulfasafitr-478-3-bab2Jtptunimus gdl-s1-2008-ulfasafitr-478-3-bab2
Jtptunimus gdl-s1-2008-ulfasafitr-478-3-bab2Tanti fironika
Β 

Similar to Modul 2 Physiological Performance (20)

fisiologi psikologi dan biomekanika pekerja
fisiologi psikologi dan biomekanika pekerjafisiologi psikologi dan biomekanika pekerja
fisiologi psikologi dan biomekanika pekerja
Β 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Β 
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011Asimen anatomi& fisiologi 2011
Asimen anatomi& fisiologi 2011
Β 
Modul 3 Pengukuran Kerja Secara Fisiologi.pptx
Modul 3 Pengukuran Kerja Secara Fisiologi.pptxModul 3 Pengukuran Kerja Secara Fisiologi.pptx
Modul 3 Pengukuran Kerja Secara Fisiologi.pptx
Β 
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxErgonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Β 
1566 2835-1-sm
1566 2835-1-sm1566 2835-1-sm
1566 2835-1-sm
Β 
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxaspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
Β 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Β 
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasiRiviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Riviw jurnal 5 peran fisiologi olahraga prestasi
Β 
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Rahmat hidayat haqiqi 053 2020_b_riview jurnal 3
Β 
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanikaMakalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
Β 
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasiReview jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
Review jurnal 3 peran fisiologi olahraga dalam menunjang prestasi
Β 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
Β 
8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA 8.1 BIOMEKANIKA
8.1 BIOMEKANIKA
Β 
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docx
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docxTUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docx
TUGAS PENGGANTI UAS BIOLOGI KELOMPOK 6.docx
Β 
Pengenalan anatomi dan fisiologi
Pengenalan anatomi dan fisiologiPengenalan anatomi dan fisiologi
Pengenalan anatomi dan fisiologi
Β 
Makalah kinesiologi
Makalah kinesiologiMakalah kinesiologi
Makalah kinesiologi
Β 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Β 
Maulana yusuf pertemuan 14
Maulana yusuf pertemuan 14Maulana yusuf pertemuan 14
Maulana yusuf pertemuan 14
Β 
Jtptunimus gdl-s1-2008-ulfasafitr-478-3-bab2
Jtptunimus gdl-s1-2008-ulfasafitr-478-3-bab2Jtptunimus gdl-s1-2008-ulfasafitr-478-3-bab2
Jtptunimus gdl-s1-2008-ulfasafitr-478-3-bab2
Β 

Modul 2 Physiological Performance

  • 1. LAPORAN RESMI MODUL II PHYSIOLOGICAL PERFORMANCE LABORATORIUM ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2014-2015 LAPORANRESMI PRAKTIKUMERGONOMI PERIODESEMESTERGASAL2014 KELOMPOK 26 NAMA : DWI ANDRIYANTO AYU RAHMAWATI ACHMAD AGUNG F. NIM : 130421100011 130421100043 130421100077 SHIFT : 04 ASISTEN : MIFTAKHUL FARIKHAH
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan masa sekarang yang sangat berkembang, baik dari segi teknologi, sumber daya alam yang dimaanfaatkan dengan baik maupun dalam sumber daya manusia yang berkualitas dalam beraktivitas kerja. Agar dapat mengetahui kualitas kinerja fisik dari manusia, maka dilakukan pengukuran denyut jantung. Denyut jantung merupakan jumlah dari denyutan jantung per satuan waktu. Sejumlah konsumsi energi tertentu akan lebih berat jika hanya ditunjang oleh sejumlah kecil otot relatif terhadap sejumlah besar otot. Begitu juga untuk konsumsi energi dapat juga untuk menganalisa pembebanan otot statis dan dinamis. Konsumsi energi dapat menghasilkan denyut jantung yang berbeda- beda (Nurmianto, 2005). Dalam melakukan pengukuran denyut jantung dalam ergonomi berhubungan dengan fisiologi kerja. Fisiologi kerja merupakan studi tentang fungsi organ manusia yang dipengaruhi stress otot. Saat seseorang melakukan kerja fisik diperlukan gaya otot dan aktivitas otot ini memerlukan energi dimana suplai energi memberi beban kepada sistem pernafasan dan sistem kardiovaskular. Sistem pernafasan dibebani oleh kerja fisik karena adanya peningkatan ventilation (inhalation dan exhalation) untuk mensuplai kebutuhan oksigen pada otot yang melakukan pekerjaan (Etika, 2013). Pada praktikum ergonomi modul 2 tentang fisiologi kerja, akan dilakukan pengujian praktikum dengan cara operator melakukan operasi mengayuh ergocycle pada tingkat beban kecepatan (20 rpm dan 40 rpm). Operator mengayuh ergocycle selama 8 menit 4 menit pertama untuk kecepatan 20 rpm dan 4 menit selanjutnya untuk kecepatan 40 rpm. Pada saat operator melakukan aktivitas, pengamat mencatat kecepatan denyut jantung operator setiap 30 detik selama 8 menit. Setelah aktivitas berakhir ukur kembali kecepatan denyut jantung operator setiap 30 detik sampai denyut jantung kembali normal. Setelah denyut jantung kembali normal berarti operator sudah recovery. Kemudian operator melakukan treadmill pada tingkat beban kecepatan (4,0 kmps dan 6,0 kmps). Setelah itu, prosedur kerja yang dilakukan saat treadmill sama seperti saat operator melakukan ergocycle.
  • 3. 1.2 Tujuan Praktikum Berikut merupakan tujuan umum dan khusus dari praktikum fisiologi kerja, yaitu: 1.2.1 Tujuan Umum Praktikum Berikut merupakan tujuan umum dari praktikum fisiologi kerja, yaitu : 1) Praktikan mampu memahami konsep-konsep dasar ergonomic. 2) Praktikan dapat memahami dan menerapkan antropometri dalam perancangan produk. 3) Praktikan dapat menghitung dan mengklasifikasikan beban kerja berdasarkan aktivitas kerja. 1.2.2 Tujuan Khusus Praktikum Berikut merupakan tujuan khusus dari praktikum fisiologi kerja, yaitu : 1) Mampu memahami pengaruh yang ditimbulkan oleh pembebanan kerja terhadap tubuh selama manusia melakukan aktivitas kerja. 2) Mampu memahami pengaruh yang ditimbulkan oleh pembebanan kerja terhadap tubuh selama manusia melakukan aktivitas kerja. 3) Mampu memahami pengaruh yang ditimbulkan oleh pembebanan kerja terhadap tubuh selama manusia melakukan aktivitas kerja. 4) Mampu menentukan konsumsi oksigen dan konsumsi energi berdasarkan denyut nadi tiap menit secara interpolasi.
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Fisiologi Kerja Pengertian fisiologi kerja merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi bagian organ tubuh manusia yang dipengaruhi oleh kerja otot saat melakukan aktivitas atau kegiatan. Setiap kegiatan yang berlangsung pada diri manusia pasti membutuhkan energi. Kemampuan manusia untuk melakukan berbagai kegiatan tergantung pada struktur dari fisik tubuhnya sendiri , struktur tulang, otot-otot rangka, sistem saraf dan proses metabolisme. Dua ratus enam tulang membentuk rangka manusia yang berfungsi menopang dan melakukan kegiatan-kegiatan fisik. Tulang-tulang tersebut saling berhubungan satu sama lain dengan sendi-sendi yang merupakan gumpalan- gumpalan serabut otot yang dapat melakukan kontraksi. Fungsi dari serabut otot adalah untuk mengubah energi kimia menjadi energi mekanik. Lalu, kegiatan-kegiatan otot dikontrol oleh sistem saraf menjadi sedemikian rupa sehingga kerja dari otot secara keseluruhan dapat berlangsung dengan sebaik-baiknya (Purwaningsih, 2007). 2.2 Definisi Denyut Jantung Istirahat, Denyut Jantung Kerja Dan Jantung (Nadi) Kerja Menurut Nurmianto (2005), Jantung merupakan salah satu organ tubuh kita yang β€œtidak bisa” kita kendalikan, berdetak sejak sebelum kita lahir. Denyut jantung juga merupakan gambaran kebugaran kita. Saat kita bergerak, otot yang bekerja memerlukan pasokan oksigen untuk mengolah energi yang didapat dari makanan. Udara yang dihirup oleh paru, dihantarkan darah menuju jantung, kemudian oleh jantung dipompakan keseluruh bagian tubuh, terutama pada otot yang bekerja. Semakin banyak otot yang bekerja, makin banyak kebutuhan oksigen, makin besar kekerapan denyut jantung kita perlukan. Jadi, secara tak langsung kita dapat mengendalikan denyut jantung. Sisi baiknya, selain dipergunakan untuk petanda kebugaran, denyut nadi bisa menjadi panduan dosis olahraga.
  • 5. Denyut jantung istirahat (total recovery cost or recovery cost) merupakan jumlah yang diperoleh denyut jantung dari berhentinya denyut pada saat suatu pekerjaan selesai dikerjakan sampai dengan denyut berada pada kondisi istirahatnya. Sedangkan, denyut jantung kerja (total work pulse or cardiac cost) merupakan jumlah yang diperoleh denyut jantung dari mulainya suatu pekerjaan sampai dengan denyut berada pada kondisi istirahatnya (resting level). Lalu, denyut jantung selama bekerja (working pulse) merupakan rata-rata yang diperoleh dari denyut jantung selama ketika seseorang bekerja 2.3 Kerja Fisik dan Konsumsi Energi Menurut Ismaryati (2009), kerja fisik merupakan sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. Pengukuran beban kerja diartikan sebagai suatu teknik untuk mendapatkan informasi tentang efisiensi dan efektivitas kerja suatu unit organisasi, atau pemegang jabatan yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan teknik analisis jabatan, teknik analisis beban kerja atau teknik manajemen lainnya. Lebih lanjut dikemukakan pula, bahwa pengukuran beban kerja merupakan salah satu teknik manajemen untuk mendapatkan informasi jabatan, melalui proses penelitian dan pengkajian yang dilakukan secara analisis. Informasi jabatan tersebut dimaksudkan agar dapat digunakan sebagai alas untuk menyempurnakan aparatur baik di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumberdaya manusia . pada dasarnya kerja fisik juga memberikan tekanan (stress) pada tubuh secara teratur, sistematik, dan berkesinambungan. Agar memberi pengaruh yang berarti, latihan harus dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, progresif dan individual. Kerja fisik mengakibatkan pengeluaran energi yang berhubungan erat dengan konsumsi energi. Konsumsi energi pada waktu kerja biasanya ditentukan dengan cara tidak langsung. Menurut Umiyarni (2012), Kecukupan konsumsi energi dan protein dalam makanan para pekerja sangat menunjang produktivitas dalam pekerjaannya. Pada penelitian ini sebanyak 50% pekerja mengalami defisit energi. Defisit energi terjadi karena pekerja mengkonsumsi makanan di bawah AKG, yaitu 1800 kkal-2200 kkal. Hubungan antara konsumsi energi dengan kelelahan. Hubungan yang terjadi merupakan hubungan negatif, artinya defisit energi akan meningkatkan peluang untuk terjadinya kelelahan, demikian juga sebaliknya. Hubungan antara konsumsi
  • 6. energi dengan produtivitas kerja. Konsumsi energi yang defisit akan berdampak pada berkurangnya pasokan glikogen dan oksigen kepada jaringan otot, akibatnya otot akan sulit untuk melakukan kontraksi yang diperlukan untuk melakukan. Semakin banyak aktivitas fisik yang melibatkan fungsi otot, maka akan semakin banyak energi yang diperlukan. Pencegahan terhadap kelelahan terutama ditujukan kepada upaya menekan faktor-faktor yang berpengaruh secara negatif pada kelelahan kerja dan meningkatkan faktor-faktor yang berpengaruh secara positif. Berdasarkan penelitian, faktor negatif yang perlu ditekan adalah upaya untuk mengurangi terjadinya defisit konsumsi energi pada pekerja melalui usaha perbaikan gizi pekerja. Sebaiknya ada penyediaan makan khusus yang diselenggarakan oleh perusahaan dengan kontrol oleh seorang ahli gizi profesional, sehingga para pekerja dapat memenuhi konsumsi energi sesuai dengan angka kebutuhan gizinya. Selain itu juga ada upaya untuk mengurangi terjadinya sakit/keluhan setelah bekerja melalui penyediaan meja dan kursi kerja yang lebih memenuhi persyaratan ergonomis, serta pemeriksaan kesehatan rutin. Faktor positif yang perlu dipertahankan/ditingkatkan adalah penyediaan air minum yang mencukupi bagi pekerja dan pemutaran alunan musik yang dapat meningkatkan semangat dan motivasi dalam bekerja. 2.4 Konsumsi Oksigen Menurut Ismaryati (2012), Besarnya konsumsi oksigen maksimal menunjukkan kondisi daya tahan kardiorespiratori. Daya tahan kardiorespiratori merupakan unsur kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan seseorang. Kardiorespiratori merupakan suatu sistem sirkulasi didalam tubuh yang berkenaan dengan kerja paru- jantung beserta peredaran darah dan darah yang diedarkan ke seluruh tubuh. Dengan demikian, dapat dimengerti bila kesegaran atau daya tahan kardiorespiratori menjadi fundamen bagi kesehatan seseorang. Konsumsi oksigen maksimal dapat ditingkatkan melalui latihan yang teratur, terukur dan berkesinambungan. Dalam kaitannya dengan latihan untuk meningkatkan konsumsi oksigen maksimal, faktor usia harus benar-benar diperhatikan, karena faktor tersebut memberikan pengaruh yang berbeda. Nilai puncak konsumsi oksigen maksimal dicapai pada rentang usia 17-20 tahun, dan kemudian menurun secara linier dengan meningkatnya usia.
  • 7. 2.5 Pengukuran Denyut Jantung Menurut Nurmianto (2005), Denyut jantung merupakan jumlah dari denyutan jantung per satuan waktu. Sejumlah konsumsi energi tertentu akan lebih berat jika hanya ditunjang oleh sejumlah kecil otot relatif terhadap sejumlah besar otot. Begitu juga untuk konsumsi energi dapat juga untuk menganalisa pembebanan otot statis dan dinamis. Konsumsi energi dapat menghasilkan denyut jantung yang berbeda-beda. Pengukuran denyut jantung dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Denyut jantung pada saat istirahat (resting pulse) merupakan rata-rata denyut jantung sebelum suatu pekerjaan dimulai. 2. Denyut jantung selama bekerja (working pulse) merupakan rata-rata denyut jantung selama ketika seseorang bekerja. 3. Denyut jantung untuk bekerja (work pulse) merupakan selisih antara denyut jantung selama bekerja dan selama istirahat. 4. Denyut jantung selama istirahat total (total recovery cost or recovery cost) merupakan jumlah aljabar denyut jantung dari berhentinya denyut pada saat suatu pekerjaan selesai dikerjakan sampai dengan denyut berada pada kondisi istirahatnya. 5. Denyut jantung kerja total (total work pulse or cardiac cost) merupakan jumlah denyut jantung dari mulainya suatu pekerjaan sampai dengan denyut berada pada kondisi istirahatnya (resting level). 2.6 Panjang Periode Kerja dan Istirahat Menurut Bridger (2003), Panjang periode kerja dan istirahat berdasarkan kelelahan yang dirasakan operator. Istirahat dilakukan dalam rangka memulihkan kelelahan pada operator setelah beberapa lama bekerja. Periode kerja dan istirahat juga dapat sebagai tolak ukur ketahanan seorang operator. Waktu saat kita bekerja harus seimbang dengan waktu saat kita istirahat. Semua orang mempunyai tingkat ketahanannya sendiri. Waktu istirahat sewaktu kita bekerja dapat kita hitung melalui denyut nadi yang digunakan juga untuk menghitung energi yang kita konsumsi. Waktu istirahat berfungsi untuk mengembalikan kondisi tubuh kita untuk kembali pada keadaan semula.
  • 8. 2.7 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Menurut Umiyarni (2012), Definisi umum dari kelelahan kerja adalah suatu kondisi dimana terjadi pada syaraf dan otot manusia, sehingga tidak dapat berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Kelelahan dipandang dari sudut industri adalah pengaruh dari kerja pada pikiran dan tubuh manusia yang cenderung untuk mengurangi kecepatan kerja mereka atau menurunkan kualitas produksi dari performasi optimis seorang operator. Kelelahan mempunyai empat cakupan yaitu penurunan dalam performasi kerja, maksudnya adalah pengurangan dalam kecepatan dan kualitas output yang terjadi bila melewati suatu periode tertentu (fatigue industry). Cakupan kelelahan yang kedua adalah pengurangan dalam kapasitas kerja, maksudnya adalah perusakkan otot atau ketidakseimbangan susunan syaraf untuk memberikan stimulus (fatigue fisiologi). Cakupan kelelahan yang ketiga adalah laporan-laporan subyektif dari pekerja, berhubungan dengan perasaan gelisah dan bosan (fatigue fisiologi). Cakupan yang terakhir adalah perubahan-perubahan dalam aktivitas dan kapasitas kerja, maksudnya adalah perubahan fungsi fisologi atau perubahan dalam kemampuan dalam melakukan aktivitas fisiologi (fatigue fungsional). Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi suatu tingkat kelelahan pada pekerja disaat menjalankan operasi atau melakukan pekerjaannya, adalah sebagai berikut: 1. Penentuan dan lamanya waktu kerja. 2. Penentuan dan lamanya waktu istirahat. 3. Sikap mental pekerja. 4. Besarnya beban tetap. 5. Kemonotonan pekerjaan dalam lingkungan kerja yang tetap. 6. Kondisi tubuh operator pada waktu melaksanakan pekerjaan. 7. Lingkungan fisik kerja. 8. Kecapaian kerja. 9. Jenis dan kebiasaan olahraga atau latihan. 10. Jenis kelamin. 11. Umur. 12. Sikap kerja
  • 9. 2.8 Waktu Recovery Menurut Nurmianto (2005), Waktu recovery merupakan waktu istirahat yang dibutuhkan seseorang untuk kembali dalam kondisi normal. Waktu istirahat merupakan salah satu hal yang penting dalam penjadwalan kerja. Pada saat seseorang bekerja pada tingkat energi diatas 5.2 kcal per menit, maka pada saat itu akan timbul rasa lelah (fatigue). Lamanya waktu istirahat diharapkan cukup untuk seseorang dalam menghasilkan cadangan energy tersebut. Kemudian diasumsikan bahwa selama istirahat jumlah energy adalah 1,5 kcal per menit. Tingkat energi agar cadangan energy akan dapat dibangun kembali adalah (5,0 – 1,5 kkal per menit). Adapun waktu recovery dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Waktu recovery percobaan dihitung ketika operator melakukan aktivitas istirahat setelah melakukan aktivitas kerja. Waktu dihitung setiap 1 menit dengan mengukur besar denyut jantung. Waktu recovery tidak ditentukan, melainkan berdasarkan berapa lama denyut jantung operator kembali dalam keadaan sebelum melakukan aktivitas. 2. Waktu recovery teoritis pada pengambilan data ini adalah waktu istirahat yang dibutuhkan oleh operator untuk mengembalikan besarnya denyut jantung sesudah melakukan aktivitas menjadi lebih kecil atau sama dengan denyut jantung awal. 2.9 Kecepatan Denyut Jantung Menurut Ismaryati (2012), Denyut jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran seseorang secara umum. Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat berbeda-beda, dipengaruhi oleh kehidupan, pekerjaan, makanan, umur dan emosi. Irama dan denyut jantung sesuai dengan siklus jantung. Pada orang yang sedang istirahat jantungnya berdebar sekitar 70 kali semenit dan memompa 70 ml setiap denyut (volume denyutan adalah 70 ml), dengan demikian jumlah darah setiap menit dipompa sekitar 70 x 70 ml atau sekitar 5 liter. Sedangkan pada waktu banyak bergerak kecepatan jantung dapat menjadi 150 setiap menit dan volume denyutan lebih dari 150 ml yang membuat daya pompa jantung 20 sampai 25 liter setiap menit. Pada keadaan normal, jantung dapat menyesuaikan diri terhadap kebutuhan yang meningkat sampai 6-10 kali lebih besar daripada sewaktu istirahat. Kelebihan daya ini
  • 10. disebut sebagai daya cadang jantung. Jika jantung telah gagal mengatasi beban yang diterimanya maka keadaan ini menunjukkan bahwa orang tersebut menderita penyakit gagal jantung. 2.10 Uji ANOVA ANOVA singkatan dari "analysis of varian". Uji ANOVA merupakan salah satu uji komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua kelompok. Prinsip uji ANOVA adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua sumber variasi yaitu variasi di dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok (between). Bila variasi within dan between sama (nilai perbandingan kedua varian mendekati angka satu), maka berarti tidak ada perbedaan efek dari intervensi yang dilakukan, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan. Sebaliknya bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi didalam kelompok, artinya intervensi tersebut memberikan efek yang berbeda, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan menunjukkan adanya perbedaan (Andayani, 2007).
  • 11. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Berikut merupakan alat dan bahan pada praktikum ergonomi modul 2 tentang fisiologi kerja, yaitu : 1. Ergocycle (sepeda ergonomic) 2. Treadmills 3. Stopwatch 4. Observation sheet 5. Timbangan badan 6. ECG (electrocardiogram) 3.2. Subyek Praktikum Dalam praktikum fisiologi kerja, kelompok 26 menggunakan subyek praktikum sebagai berikut : 1. Nama operator : Achmad Agung Ferrianto 2. Usia : 20 tahun 3. HR normal : 82 4. Jenis kelamin : Laki-Laki 3.3. Prosedur Praktikum Dalam pelaksanaan praktikum Fisiologi kerja, alat yang digunakan adalah Ergocycle dan Treadmill, setiap kelompok akan melakukan percobaan menggunakan ergocycle dan treadmill dengan operator yang sama dengan langkah sebagai berikut: 1. Ergocycle a. Siapkan satu orang operator, satu orang pengamat sekaligus pencatat waktu. Operator bertindak sebagai orang yang melakukan percobaan, pengamat bertugas mencatat kecepatan denyut jantung operator dan memberi aba-aba kepada operator untuk memulai dan mengakhiri aktivitas. b. Ukur dan catat berat badan operator. c. Ukur dan catat denyut jantung awal.
  • 12. d. Operator melakukan operasi mengayuh ergocycle pada tingkat beban kecepatan (20 rpm dan 40 rpm) . e. Operator mengayuh ergocycle selama 8 menit dengan kecepatan 20 dan 40 rpm. 4 menit pertama untuk kecepatan 20 rpm dan 4 menit selanjutnya untuk kecepatan 40 rpm. f. Pada saat operator melakukan aktivitas, pengamat mencatat kecepatan denyut jantung operator setiap 30 detik selama 8 menit. g. Setelah aktivitas berakhir ukur kembali kecepatan denyut jantung operator setiap 30 detik sampai denyut jantung kembali normal. h. Setelah denyut jantung kembali normal berarti operator sudah recovery. 2. Treadmill a. Siapkan satu orang operator, satu orang pengamat sekaligus pencatat waktu. Operator bertindak sebagai orang yang melakukan percobaan, pengamat bertugas mencatat kecepatan denyut jantung operator dan memberi aba-aba kepada operator untuk memulai dan mengakhiri aktivitas. b. Ukur dan catat berat badan operator. c. Ukur dan catat denyut jantung awal. d. Operator melakukan operasi berlari diatas treadmill pada tingkat beban kecepatan (4,0 kmps dan 6,0 kmps) e. Operator berlari diatas treadmill selama 8 menit dengan kecepatan 4,0 dan 6,0 kmps. 4 menit pertama untuk kecepatan 2,0 kmps dan 4 menit selanjutnya untuk kecepatan 6,0 kmps. f. Pada saat operator melakukan aktivitas, pengamat mencatat kecepatan denyut jantung operator setiap 30 detik selama 8 menit. g. Setelah aktivitas berakhir ukur kembali kecepatan denyut jantung operator setiap 30 detik sampai denyut jantung kembali normal. h. Setelah denyut jantung kembali normal berarti operator sudah recovery.
  • 13. Mulai Mempersiapkan Alat dan Bahan Ukuran HR normal 1. Pengukuran denyut jantung kerja 2. Pengukuran denyut jantung istirahat 3. Pengukuran waktu recovery 1. Working pulse dan work pulse 2. Konsumsi energi dan konsumsi oksigen 3. Kategori beban kerja 4. Waktu recovery teoritis 5. Penilaian beban kerja 6. Pengujian ANOVA Analisa dan interpretasi data Kesimpulan Selesai Tahap Persiapan Tahap Persiapan Tahap Pengumpulan Data Tahap Pengolahan Data Tahap Analisa dan Interpretasi Data Tahap Kesimpulan Melakukan Ergocycle dan Treadmills 3.4 Flowchart Pelaksanaan Praktikum Berikut merupakan flowchart pelaksanaan praktikum ergonomi modul 2 tentang fisiologi kerja, yaitu : Gambar 2.3.1 Flowchart Pelaksanaan Praktikum Modul 2
  • 14. BAB IV PENGOLAHAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Pada praktikum tentang Physiological Performance didapatkan sekumpulan data mengenai kondisi denyut jantung operator setelah melakukan aktivitas kerja. Dan data tersebut dibagi menjadi 2, yaitu data Ergocycle dan data Treadmills. 4.1.1 Data Ergocycle Berikut merupakan data ergocycle pria dan wanita, yaitu : Tabel 2.4.1 Tabel Data Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20 85 84 83 85 83 80 84 82 77 80 78 75 2 40 88 86 80 89 92 92 97 95 82 83 78 77 2,25 20 121 124 113 108 112 78 83 77 86 87 98 94 3,35 40 102 118 125 128 134 131 126 123 125 123 122 112 8,617 20 110 115 103 106 110 108 107 99 95 92 89 90 3,116 40 81 100 112 103 105 102 103 104 72 80 89 83 2 20 123 118 123 125 129 136 119 126 133 127 131 133 6,38 40 120 132 115 112 107 105 117 117 118 110 109 118 5,93 20 99 102 107 110 107 112 121 115 101 91 92 87 5,083 40 112 101 115 121 127 119 84 112 116 112 107 105 7,633 20 114 120 126 121 123 128 119 126 118 114 107 105 12 40 116 117 110 113 117 117 119 118 110 99 103 97 8 20 96 101 109 109 104 109 104 107 90 86 89 93 8,14 40 107 114 103 111 106 102 113 115 111 102 105 99 8,479 20 80 87 99 97 97 122 113 114 97 104 99 110 12 40 109 106 99 101 104 115 113 115 117 111 111 110 12 20 103 106 111 113 118 112 116 121 107 101 93 97 2,933 40 105 112 109 121 118 112 111 112 111 102 93 96 7,85 20 106 109 110 105 105 106 109 105 90 86 94 102 6,55 40 103 101 99 100 102 105 98 106 97 91 102 97 7,73 20 86 114 119 114 114 122 109 108 127 123 133 168 5 40 108 103 105 110 118 121 118 118 109 100 93 97 5,28 20 100 101 108 104 113 111 114 116 72 95 94 101 2,417 40 105 111 109 104 112 104 120 118 113 110 100 105 6,75 20 91 72 81 86 109 115 106 99 105 89 107 121 4 40 97 120 126 124 128 128 154 144 140 135 119 128 18,167 20 118 117 119 122 122 122 126 146 129 112 106 101 5,166 40 125 132 129 150 153 159 152 155 140 117 113 117 9,116 20 115 120 108 122 118 126 131 127 126 116 113 115 11,8 40 119 123 127 131 123 118 126 127 124 115 110 117 4,53 20 91 103 108 108 106 105 107 111 110 98 93 90 2,1 40 98 109 106 110 102 109 117 118 114 98 94 97 2,7 20 133 142 155 153 149 151 150 144 138 138 138 135 8,51 40 138 141 140 138 147 149 144 142 141 138 142 139 7,15 20 18 Triw Novi WaktuRecovery (menit) HR OperasiKe- HR Istirahat Ke- No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur (tahun) HR Normal Tingkat Pembebanan(rpm) 12 13 14 15 17 5 4 7 8 9 10 11 pria pria wanita pria pria wanita pria wanita pria pria pria pria wanita 19 19 19 18 19 18 18 19 18 19 19 19 95 82 88 12220 19 74 83 80 85 86 84 90 78 87 Rendi Juli Antonio Aviv Wahyu Uswatun O'ok S.beik Arina Udin Suci Adi 14 15 16 17 6 5 8 9 10 11 12 13 7 7521priaNur11 7619wanitaWasti22 8420priaMubarok33 4 74pria (lanjut)
  • 15. (lanjutan) Tabel 2.4.1 Tabel Data Ergocycle 20 110 113 113 115 122 116 116 111 101 89 92 85 6,25 40 113 114 127 124 114 116 128 131 117 103 98 96 5,3 20 115 112 123 103 103 104 118 125 130 115 116 120 2,35 40 100 109 101 117 103 93 95 94 121 122 117 115 6,05 20 112 125 115 122 127 126 122 119 118 124 114 120 29,784 40 114 117 124 142 140 146 144 147 129 112 117 112 13,883 20 115 117 125 130 117 120 125 126 119 114 111 108 4,67 40 164 109 105 118 114 117 120 116 111 107 105 103 3,83 20 96 103 102 108 102 111 108 108 100 99 98 90 4,51 40 97 92 102 115 110 112 105 107 104 94 96 89 7,51 20 114 121 123 124 130 132 130 135 122 121 122 117 4,23 40 120 127 136 135 145 145 143 157 131 120 118 134 6,4 20 108 116 113 105 111 110 111 111 100 98 95 94 4,9 40 94 109 119 125 133 145 149 142 124 109 101 100 4,7 20 101 129 116 119 115 112 101 108 102 116 119 114 18,22 40 109 108 111 116 123 118 115 121 125 92 123 116 4,6 20 101 106 78 103 109 117 118 119 109 99 99 90 2,58 40 111 106 112 112 110 107 114 115 108 100 92 94 2,33 23 24 25 26 18 19 20 21 22 20 19 20 19 19 20 84 81 70 91 86 82 30 25 26 27 28 29 pria pria wanita pria pria pria Fahmi Fajar Fery Sayid Nanang Putri 89 96 82 19 20 19wanita pria pria 22 21 24 Ma'ruf ZainulA Nikmatul
  • 16. 4.1.2 Data Treadmills Berikut merupakan data treadmills pria dan wanita, yaitu: Tabel 2.4.2 Data Treadmills 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4 112 126 114 124 106 104 106 104 110 76 85 91 5,36 6 90 100 112 83 107 82 95 86 82 90 89 79 4,1 4 105 103 92 97 82 86 90 122 90 84 78 71 2,217 6 84 82 87 86 83 100 101 110 100 101 92 81 2,3 4 99 83 114 114 112 113 102 69 93 95 84 83 2 6 86 93 83 71 86 101 145 108 83 123 112 106 7,15 4 78 93 82 63 84 109 128 103 94 148 78 102 4,18 6 131 131 160 83 83 93 83 85 103 128 82 82 11,08 4 81 126 131 131 130 123 126 131 121 112 118 110 4,45 6 85 95 136 114 82 154 77 78 88 118 77 104 4,717 4 113 121 125 127 101 112 97 126 118 106 104 82 2,98 6 121 100 104 122 116 112 100 106 87 121 124 92 8,7 4 101 114 100 130 139 115 130 111 76 86 111 92 8,469 6 127 82 80 84 93 84 83 85 77 97 121 134 11,539 4 89 85 86 87 93 87 84 81 107 125 109 104 5,48 6 98 87 82 85 83 71 82 111 86 82 120 99 2,19 4 82 85 71 87 82 82 82 94 115 126 114 112 4,883 6 90 93 112 95 96 86 82 81 92 145 122 124 8,817 4 97 99 89 105 111 114 111 120 100 95 111 107 3,75 6 84 103 111 124 120 82 71 84 133 124 117 122 5,63 4 82 118 110 112 108 108 116 114 102 99 93 100 2,016 6 117 114 117 117 120 117 122 120 125 87 96 93 2,93 4 86 81 103 90 79 103 83 77 107 111 109 113 8,46 6 93 93 90 86 95 84 88 100 92 133 125 125 5,65 4 99 151 148 141 137 139 142 139 123 131 121 118 7 6 99 155 156 141 96 82 83 82 139 133 127 127 14 4 92 100 90 144 91 88 84 81 115 139 136 127 8,683 6 76 81 80 133 89 86 94 92 90 153 146 136 8,6 4 123 142 145 110 119 77 82 135 70 111 113 111 2,95 6 109 150 112 98 79 85 79 80 82 77 148 137 2,09 4 86 84 93 86 85 92 90 100 107 90 82 101 2,7 6 82 82 85 86 97 77 79 83 82 81 89 105 5,7 4 78 100 166 180 82 87 102 101 150 148 144 137 10 6 160 89 90 86 89 94 85 90 86 82 84 157 5,5 4 85 121 110 93 82 75 74 87 90 96 107 87 3,2 6 83 82 90 93 83 114 96 99 82 109 85 83 4,5 4 120 86 79 89 109 125 74 103 82 82 105 111 3,22 6 84 102 105 80 74 82 83 77 97 92 97 117 2,2 4 142 124 145 135 142 135 124 135 119 121 138 129 5 6 136 162 171 109 88 84 84 85 88 85 115 97 8,73 4 111 123 94 126 131 128 123 134 130 122 110 122 6,83 6 101 105 83 74 82 79 80 97 150 136 140 128 4,33 4 108 87 66 90 82 110 82 91 96 82 106 108 2,63 6 101 109 120 107 86 90 77 76 87 118 116 116 3,13 4 120 124 129 132 138 127 130 131 134 121 119 112 4,27 6 142 142 146 150 153 157 157 162 150 130 136 139 6,95 4 84 89 92 70 87 107 146 150 108 108 96 86 3,6 6 103 82 82 153 78 100 98 113 127 122 114 124 5,3 4 78 75 59 74 86 108 82 95 97 126 102 100 18,85 6 82 93 87 82 113 82 82 86 87 128 151 131 4,88 4 125 122 125 125 130 130 130 127 130 120 113 109 5,97 6 133 127 157 162 109 84 84 83 81 150 135 132 21,17 86 82 84 81 70 91 122 82 96 89 90 78 95 82 88 74 87 80 85 86 84 19 20 20 75 76 84 74 83 19 19 19 20 19 19 19 20 20 19 19 19 19 19 18 21 19 20 18 18 19 18 19 pria pria pria wanita pria wanita pria pria pria pria wanita pria pria pria pria wanita pria pria pria pria wanita Nanang Putri Fahmi pria wanita pria pria wanita Ma'ruf Nikmatul Fajar Fery Sayid Wahyu Novi Triw ZainulA Suci Adi Rendi Juli Antonio Aviv Nur Arina Udin 18 19 3 4 5 6 7 14 15 16 17 8 9 10 11 12 13 23 24 25 26 23 24 25 26 18 19 20 21 22 20 21 22 14 15 16 17 8 9 10 11 12 13 3 4 5 6 7 Tingkat Pembebanan HR OperasiKe- HR Istirahat Ke- Waktu Recovery (menit) 1 2 1 2 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur (tahun) HR Normal Wasti Mubarok O'ok Uswatun S.beik
  • 17. 4.2 Data sampel Untuk melakukan sampel dalam pengambilan data yang akan digunakan, maka data yang diambil berjumlah 20 dari data beberapa kelompok yang lain. 4.2.1 Data sampel Ergocycle Berikut merupakan data sampel ergocycle pria dan wanita : Tabel 2.4.3 Data Sampel Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 100 99 98 90 40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 104 94 96 89 20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 134 121 119 112 40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 150 130 136 139 20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 100 98 95 94 40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 124 109 101 100 20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 102 116 119 114 40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 125 92 123 116 20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 109 99 99 90 40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 108 100 92 94 20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 77 80 78 75 40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 82 83 78 77 20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 86 87 98 94 40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 125 123 122 112 20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 95 92 89 90 40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 72 80 89 83 20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 133 127 131 133 40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 118 110 109 118 20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 101 91 92 87 40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 116 112 107 105 20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 118 114 107 105 40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 110 99 103 97 20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 90 86 89 93 40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 111 102 105 99 20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 97 104 99 110 40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 117 111 111 110 8,14 8,479 11 7 S.BeikDinillah Pria 19 74 5,083 7,633 10 5 UswatunHasanah Wanita 18 83 13 9 M.SyarifuddinH Pria 19 80 12 12 12 8 12 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 3,116 2 9 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 74 6,38 5,93 8 3 AchmadMubarok Pria 20 84 2,25 7 2 WastinerSinaga Wanita 19 76 3,35 8,617 6 1 Nurholis Pria 21 75 2.58 2.33 5 30 FahmiSaifuddin Pria 20 91 2 4.7 4 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 18.22 4.6 3 28 A.NanangArief Pria 19 81 2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84 4.27 6.95 4.9 Tingkat Pembebanan HROperasike- HRIstirahatke- WaktuRecovery (menit) 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 4.51 7.51 (lanjut)
  • 18. (lanjutan) Tabel 2.4.3 Data Sampel Ergocycle 20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 107 101 93 97 40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 111 102 93 96 20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 90 86 94 102 40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 97 91 102 97 20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 127 123 133 168 40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 109 100 93 97 20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 72 95 94 101 40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 113 110 100 105 20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 105 89 107 121 40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 140 135 119 128 4 78,167 18 14 AchmadAntonio Pria 19 78 5 5.28 17 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90 2,417 6.75 16 12 RendiPratamaP Pria 19 84 7.85 15 11 AdiRamdhani Pria 19 86 7 7.73 14 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85 2,933 4.2.1.1 Data jenis kelamin pria Berikut merupakan data sampel ergocycle pria : Tabel 2.4.4 Data Sampel Ergocycle Pria 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 100 99 98 90 40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 104 94 96 89 20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 134 121 119 112 40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 150 130 136 139 20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 100 98 95 94 40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 124 109 101 100 20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 109 99 99 90 40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 108 100 92 94 20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 77 80 78 75 40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 82 83 78 77 20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 95 92 89 90 40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 72 80 89 83 20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 133 127 131 133 40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 118 110 109 118 20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 118 114 107 105 40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 110 99 103 97 20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 97 104 99 110 40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 117 111 111 110 20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 90 86 94 102 40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 97 91 102 97 20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 127 123 133 168 40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 109 100 93 97 20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 72 95 94 101 40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 113 110 100 105 20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 105 89 107 121 40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 140 135 119 128 2,417 6.75 13 14 AchmadAntonio Pria 19 78 4 78,167 12 13 Juli ElfriantoSME Pria 19 90 7 7.73 11 12 Rendi PratamaP Pria 19 84 5 5.28 10 11 Adi Ramdhani Pria 19 86 12 12 9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 80 12 8 8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74 3,116 2 7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 74 6,38 5,93 6 3 AchmadMubarok Pria 20 84 2 2,25 5 1 Nurholis Pria 21 75 2.58 2.33 4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91 4.9 4.7 3 28 A.NanangArief Pria 19 81 4.51 7.51 2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84 4.27 6.95 Tingkat Pembebanan HROperasi ke - HRIstirahatke - WaktuRecovery (menit) 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal
  • 19. 4.2.1.2 Data jenis kelamin wanita Berikut merupakan data sampel ergocycle wanita : Tabel 2.4.5 Data Sampel Ergocycle Wanita 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 102 116 119 114 40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 125 92 123 116 20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 86 87 98 94 40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 125 123 122 112 20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 101 91 92 87 40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 116 112 107 105 20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 90 86 89 93 40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 111 102 105 99 20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 107 101 93 97 40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 111 102 93 96 85 2,933 7.85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 8,14 8,479 5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 5,083 7,633 3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83 76 3,35 8,617 2 2 WastinerSinaga Wanita 19 1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 18.22 4.6 Tingkat Pembebanan HROperasike- HRIstirahatke- WaktuRecovery (menit) HR Normal No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur 4.2.2 Data sampel treadmills Berikut merupakan data sampel treadmills pria dan wanita : Tabel 2.4.6 Data Sampel Treadmills 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 96 82 106 108 6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 87 118 116 116 4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 122 121 122 117 6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 131 120 118 134 4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 108 108 96 86 6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 127 122 114 124 4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 97 126 102 100 6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 87 128 151 131 4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 130 120 113 109 6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 81 150 135 132 4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 110 76 85 91 6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 82 90 89 79 4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 90 84 78 71 6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 100 101 92 81 4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 93 95 84 83 6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 83 123 112 106 4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 94 148 78 102 6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 103 128 82 82 4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 121 112 118 110 6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 88 118 77 104 4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 118 106 104 82 6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 87 121 124 92 4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 76 86 111 92 6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 77 97 121 134 4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 107 125 109 104 6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 86 82 120 99 4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 115 126 114 112 6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 92 145 122 124 4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 100 95 111 107 6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 133 124 117 122 4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 102 99 93 100 6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 125 87 96 93 4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 107 111 109 113 6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 92 133 125 125 4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 123 131 121 118 6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 139 133 127 127 6,75 5,65 18 14 Achmad Antonio Pria 19 78 7 14 17 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 90 3,75 5,63 16 12 Rendi Pratama P Pria 19 84 2,016 2,93 15 11 Adi Ramdhani Pria 19 86 5,48 2,19 14 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85 4,883 8,817 13 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80 8,7 12 8 Arina Sabila Haq Wanita 18 87 8,469 11,539 11 7 S. Beik Dinillah Pria 19 74 4,45 4,717 10 5 Uswatun Hasanah Wanita 18 83 2,98 2 7,15 9 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18 74 4,18 11,08 8 3 Achmad Mubarok Pria 20 84 4,1 7 2 Wastiner Sinaga Wanita 19 76 2,217 2,3 6 1 Nurholis Pria 21 75 5,97 21,17 5 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91 5,36 5,3 4 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70 18,85 4,88 3 28 A. Nanang Arief Pria 19 81 2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84 4,23 6,4 3,6 Tingkat Pembebanan HR Operasi ke - HR Istirahat ke - Waktu Recovery (menit) 1 26 Achmad Agung F Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 2,63 3,13
  • 20. 4.2.2.1 Data jenis kelamin pria Berikut merupakan data sampel treadmills pria : Tabel 2.4.7 Data Sampel Treadmills Pria 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 96 82 106 108 6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 87 118 116 116 4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 122 121 122 117 6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 131 120 118 134 4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 108 108 96 86 6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 127 122 114 124 4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 130 120 113 109 6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 81 150 135 132 4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 110 76 85 91 6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 82 90 89 79 4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 93 95 84 83 6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 83 123 112 106 4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 94 148 78 102 6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 103 128 82 82 4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 118 106 104 82 6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 87 121 124 92 4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 107 125 109 104 6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 86 82 120 99 4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 100 95 111 107 6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 133 124 117 122 4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 102 99 93 100 6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 125 87 96 93 4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 107 111 109 113 6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 92 133 125 125 4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 123 131 121 118 6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 139 133 127 127 Tingkat Pembebanan HROperasike- HRIstirahatke- WaktuRecovery (menit) 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HRNormal 3,6 5,3 3 28 A.NanangArief Pria 19 81 2,63 3,13 2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84 4,23 6,4 5,36 4,1 5 1 Nurholis Pria 21 75 5,97 21,17 4 30 FahmiSaifuddin Pria 20 91 2 7,15 7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 74 4,18 11,08 6 3 AchmadMubarok Pria 20 84 5,48 2,19 9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 80 2,98 8,7 8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74 3,75 5,63 11 12 RendiPratamaP Pria 19 84 2,016 2,93 10 11 AdiRamdhani Pria 19 86 6,75 5,65 13 14 AchmadAntonio Pria 19 78 7 14 12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90 4.2.2.2 Data jenis kelamin wanita Berikut merupakan data sampel treadmills wanita : Tabel 2.4.8 Data Sampel Treadmills Wanita 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 97 126 102 100 6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 87 128 151 131 4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 90 84 78 71 6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 100 101 92 81 4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 121 112 118 110 6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 88 118 77 104 4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 76 86 111 92 6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 77 97 121 134 4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 115 126 114 112 6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 92 145 122 124 85 4,883 8,817 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 8,469 11,539 5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 4,45 4,717 3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83 76 2,217 2,3 2 2 WastinerSinaga Wanita 19 1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 18,85 4,88 Tingkat Pembebanan HROperasike- HRIstirahatke- WaktuRecovery (menit) HR Normal No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur
  • 21. 4.3 Pengolahan Data Berikut merupakan pengolahan data pada praktikum fisiologi kerja, yaitu: 4.3.1 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat saat penggunaan ergocycle Denyut nadi merupakan gambaran kebugaran kita dan juga bisa menjadi panduan dosis olahraga. 4.3.1.1 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat pria Berikut merupakan rata-rata denyut nadi pria : Contoh perhitungan manual 20 rpm = ( 96 + 114 + 108 + 101 + 85 + 110 + 123 + 119 + 114 + 80 + 106 + 86 + 100 + 91 ) / 8 = 102.3571 Contoh perhitungan manual 40 rpm = ( 97 + 120 + 94 + 111 + 88 + 81 + 120 + 118 + 116 + 109 + 103 + 108 + 105 + 97 ) / 8 = 104.7857 Tabel 2.4.9 Rata-Rata Denyut Nadi Pria 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 100 99 98 90 40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 104 94 96 89 20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 134 121 119 112 40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 150 130 136 139 20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 100 98 95 94 40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 124 109 101 100 20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 109 99 99 90 40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 108 100 92 94 20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 77 80 78 75 40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 82 83 78 77 20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 95 92 89 90 40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 72 80 89 83 20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 133 127 131 133 40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 118 110 109 118 20rpm 119 114 119 117 118 118 119 120 112 112 114 114 40rpm 118 122 122 121 117 117 122 124 119 119 117 121 20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 118 114 107 105 40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 110 99 103 97 20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 97 104 99 110 40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 117 111 111 110 20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 90 86 94 102 40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 97 91 102 97 20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 127 123 133 168 40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 109 100 93 97 20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 72 95 94 101 40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 113 110 100 105 20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 105 89 107 121 40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 140 135 119 128 20rpm 102.7857 105.9286 106.2857 107.7143 111.5 115.0714 111.8571 111.7143 104.9286 102.7857 104.0714 107.5 40rpm 106.3571 110.5 111.1429 112.7857 114.8571 116.2143 120.4286 120.3571 111.6429 105.0714 103.2857 103.9286 Tingkat Pembeba HROperasi ke - HRIstirahatke - 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 81 2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84 3 28 A.NanangArief Pria 19 75 4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91 5 1 Nurholis Pria 21 74 6 3 AchmadMubarok Pria 20 84 7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 749 7 S.BeikDinillah Pria 19 86 10 9 M.SyarifuddinH Pria 19 80 11 11 Adi Ramdhani Pria 19 90 12 12 Rendi PratamaP Pria 19 84 13 13 Juli ElfriantoSME Pria 19 Rata-Rata 14 14 AchmadAntonio Pria 19 78 8 9220PriaDeni6 Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria yang telah ditentukan. Dengan ketentuan operator telah melakukan aktivitas ergocycle.
  • 22. 4.3.1.2 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat wanita Berikut merupakan rata-rata denyut nadi wanita : Tabel 2.4.10 Rata-Rata Denyut Wanita 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20 rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 102 116 119 114 40 rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 125 92 123 116 20 rpm 126 134 124 113 121 132 133 112 148 136 139 143 40 rpm 127 132 146 157 117 134 129 139 150 146 145 141 20 rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 86 87 98 94 40 rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 125 123 122 112 20 rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 101 91 92 87 40 rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 116 112 107 105 20 rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 90 86 89 93 40 rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 111 102 105 99 20 rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 107 101 93 97 40 rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 111 102 93 96 20 rpm 108 116 113 112 113 109.2 109.7 106.7 106 102.8 105 104.7 40 rpm 110 114 118 126 121 119.3 113 120.3 123 112.8 115.8 111.5 Tingkat Pembebanan HR Operasi ke - HR Istirahat ke - 1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 763 2 Wastiner Sinaga Wanita 19 87 4 5 Uswatun Hasanah Wanita 18 83 5 8 Arina Sabila Haq Wanita 18 Rata-Rata 6 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85 2 8819WanitaAri Puspita31 Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita yang telah ditentukan. Dengan ketentuan operator telah melakukan aktivitas ergocycle. 4.3.2 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat saat penggunaan treadmills Berikut merupakan rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat saat penggunaan treadmills: 4.3.2.1 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat pria Berikut merupakan rata-rata denyut pria : Tabel 2.4.11 Rata-Rata Denyut Pria 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0 kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 96 82 106 108 6,0 kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 87 118 116 116 4,0 kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 122 121 122 117 6,0 kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 131 120 118 134 4,0 kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 108 108 96 86 6,0 kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 127 122 114 124 4,0 kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 130 120 113 109 6,0 kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 81 150 135 132 4,0 kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 110 76 85 91 6,0 kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 82 90 89 79 4,0 kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 93 95 84 83 6,0 kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 83 123 112 106 4,0 kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 94 148 78 102 6,0 kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 103 128 82 82 4,0 kmps 136 133 143 140 140 142 145 149 137 120 127 119 6,0 kmps 164 143 134 91 91 90 93 91 87 151 148 87 4,0 kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 118 106 104 82 6,0 kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 87 121 124 92 4,0 kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 107 125 109 104 6,0 kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 86 82 120 99 4,0 kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 100 95 111 107 6,0 kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 133 124 117 122 4,0 kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 102 99 93 100 6,0 kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 125 87 96 93 4,0 kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 107 111 109 113 6,0 kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 92 133 125 125 4,0 kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 123 131 121 118 6,0 kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 139 133 127 127 4,0 kmps 101.6 107.8 109 108 107.1 115 114.4 113.2 110.5 109.8 104 103 6,0 kmps 110 111.7 117 111.3 104.6 95.2 97.43 100.1 103.1 120.1 116 108 Tingkat Pembebanan HR Operasi ke - HR Istirahat ke - 1 26 Achmad Agung F Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 81 2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84 3 28 A. Nanang Arief Pria 19 75 4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91 5 1 Nurholis Pria 21 74 6 3 Achmad Mubarok Pria 20 84 7 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18 74 8 6 Deni adi Pria 20 92 9 7 S. Beik Dinillah Pria 19 86 10 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80 11 11 Adi Ramdhani Pria 19 90 12 12 Rendi Pratama P Pria 19 84 13 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 Rata-Rata 14 14 Achmad Antonio Pria 19 78
  • 23. Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria yang telah ditentukan. Dengan ketentuan operator telah melakukan aktivitas treadmills. 4.3.2.2 Rata-rata denyut nadi saat kerja dan saat istirahat wanita Berikut merupakan rata-rata denyut wanita : Tabel 2.4.12 Rata-Rata Denyut Wanita 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 97 126 102 100 6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 87 128 151 131 4,0kmps 151 144 141 160 160 144 82 85 155 155 144 151 6,0kmps 145 148 134 160 118 90 94 105 92 167 166 160 4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 90 84 78 71 6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 100 101 92 81 4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 121 112 118 110 6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 88 118 77 104 4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 76 86 111 92 6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 77 97 121 134 4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 115 126 114 112 6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 92 145 122 124 4,0kmps 99.67 108 99 113 113 110 98.7 106 109 114.8 111 106 6,0kmps 102.2 98.8 106 104 97.5 99.3 86.5 90.8 89.3 126 122 122.3 Rata-Rata 6 10 WahyuDwi Suci Wanita 19 85 87 4 5 UswatunHasanah Wanita 18 83 5 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 76 2 31 Ari Puspita Wanita 19 88 3 2 WastinerSinaga Wanita 19 Tingkat Pembebanan HROperasi ke - HRIstirahatke - 1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita yang telah ditentukan. Dengan ketentuan operator telah melakukan aktivitas treadmills. 4.3.3 Working Pulse dan Work Pulse Working pulse merupakan rata-rata denyut jantung selama ketika seseorang bekerja. Sedangkan work pulse merupakan selisih antara denyut jantung selama bekerja dan selama istirahat. Keterangan rumus: Working pulse = ( HR1 + HR2 + HR3 + HR4 + HR5 + HR6 + HR7 + HR8 ) / 8 Work pulse = Working pulse – HR normal Contoh perhitungan manual: Working pulse = ( 96 + 103 + 102 + 108 + 102 + 111 + 108 + 108 ) / 8 = 104.75 Work pulse = 104.75 – 82 = 22.75
  • 24. 4.3.3.1 Working Pulse dan Work Pulse pria saat penggunaan ergocycle Berikut merupakan data working pulse dan work pulse ergocycle pria : Tabel 2.4.13 Data Working Pulse dan Work Pulse Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 104.75 22.75 100 99 98 90 96.75 14.75 40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 105 23 104 94 96 89 95.75 13.75 20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 128.25 44.25 134 121 119 112 121.5 37.5 40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 151.125 67.125 150 130 136 139 138.75 54.75 20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 110.625 29.625 100 98 95 94 96.75 15.75 40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 127 46 124 109 101 100 108.5 27.5 20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 106.375 15.375 109 99 99 90 99.25 8.25 40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 110.875 19.875 108 100 92 94 98.5 7.5 20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 83.25 8.25 77 80 78 75 77.5 2.5 40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 89.875 24.875 82 83 78 77 80 15 20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 107.25 23.25 95 92 89 90 91.5 7.5 40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 101.25 17.25 72 80 89 83 81 3 20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 124.875 50.875 133 127 131 133 131 57 40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 115.625 41.625 118 110 109 118 113.75 39.75 20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 122.125 48.125 118 114 107 105 111 37 40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 115.875 41.875 110 99 103 97 102.25 28.25 20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 101.125 21.125 97 104 99 110 102.5 22.5 40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 107.75 27.75 117 111 111 110 112.25 32.25 20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 106.875 20.875 90 86 94 102 93 7 40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 101.75 15.75 97 91 102 97 96.75 10.75 20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 110.75 26.75 127 123 133 168 137.75 53.75 40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 112.625 28.625 109 100 93 97 99.75 15.75 20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 108.375 18.375 72 95 94 101 90.5 0.5 40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 110.375 20.375 113 110 100 105 107 17 20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 94.875 16.875 105 89 107 121 105.5 27.5 40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 127.625 49.625 140 135 119 128 130.5 52.5 2 Tingkat Pembebanan HROperasike- 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 27 Moch.SayyidM Pria 19 91 81 84 3 28 A.NanangArief Pria 19 4 30 FahmiSaifuddin Pria 20 74 84 5 1 Nurholis Pria 21 75 6 3 AchmadMubarok Pria 20 7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 80 8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74 9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 84 10 11 AdiRamdhani Pria 19 86 11 12 RendiPratamaP Pria 19 78 12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90 13 14 AchmadAntonio Pria 19 HRIstirahatke-Working Pulse Work Pulse Working Pulse Work Pulse Dari tabel di atas didapatkan nilai working pulse dan work pulse pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria dan memperhitungkan nilai HR Operasi dan nilai HR Istirahat yang didapatkan setelah operator melakukan aktivitas ergocycle. 4.3.3.2 Working Pulse dan Work Pulse wanita saat penggunaan ergocycle Berikut merupakan data working pulse dan work pulse ergocycle wanita : Tabel 2.4.14 Data Working Pulse dan Work Pulse Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 112.625 42.625 102 116 119 114 112.75 42.75 40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 115.125 45.125 125 92 123 116 114 44 20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 102 26 86 87 98 94 91.25 15.25 40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 123.375 47.375 125 123 122 112 120.5 44.5 20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 109.125 26.125 101 91 92 87 92.75 9.75 40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 111.375 28.375 116 112 107 105 110 27 20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 104.875 17.875 90 86 89 93 89.5 2.5 40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 108.875 21.875 111 102 105 99 104.25 17.25 20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 112.5 27.5 107 101 93 97 99.5 14.5 40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 112.5 27.5 111 102 93 96 100.5 15.5 83 76 Tingkat Pembebanan HROperasike- 1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 2 2 WastinerSinaga Wanita 19 3 5 UswatunHasanah Wanita 18 85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 Working Pulse Work Pulse HRIstirahatke- Working Pulse Work Pulse
  • 25. Dari tabel di atas didapatkan nilai working pulse dan work pulse pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita dan memperhitungkan nilai HR Operasi dan nilai HR Istirahat yang didapatkan setelah operator melakukan aktivitas ergocycle. 4.3.3.3 Working Pulse dan Work Pulse pria saat penggunaan treadmills Berikut merupakan data working pulse dan work pulse treadmills pria: Tabel 2.4.15 Data Working Pulse dan Work Pulse Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 89.5 7.5 96 82 106 108 98 16 6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 95.75 13.75 87 118 116 116 109.25 27.25 4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 126.125 42.125 122 121 122 117 120.5 36.5 6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 144.5 60.5 131 120 118 134 125.75 41.75 4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 103.125 22.125 108 108 96 86 99.5 18.5 6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 101.125 20.125 127 122 114 124 121.75 40.75 4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 126.75 35.75 130 120 113 109 118 27 6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 117.375 26.375 81 150 135 132 124.5 33.5 4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 112 37 110 76 85 91 90.5 15.5 6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 94.375 19.375 82 90 89 79 85 10 4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 100.75 16.75 93 95 84 83 88.75 4.75 6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 96.625 12.625 83 123 112 106 106 22 4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 92.5 18.5 94 148 78 102 105.5 31.5 6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 106.125 32.125 103 128 82 82 98.75 24.75 4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 115.25 41.25 118 106 104 82 102.5 28.5 6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 110.125 36.125 87 121 124 92 106 32 4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 86.5 6.5 107 125 109 104 111.25 31.25 6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 87.375 7.375 86 82 120 99 96.75 16.75 4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 105.75 19.75 100 95 111 107 103.25 17.25 6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 97.375 11.375 133 124 117 122 124 38 4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 108.5 24.5 102 99 93 100 98.5 14.5 6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 118 34 125 87 96 93 100.25 16.25 4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 87.75 -2.25 107 111 109 113 110 20 6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 91.125 1.125 92 133 125 125 118.75 28.75 4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 137 59 123 131 121 118 123.25 45.25 6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 111.75 33.75 139 133 127 127 131.5 53.5 2 TingkatPembebanan HROperasike- 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama JenisKelamin Umur HRNormal 27 Moch.SayyidM Pria 19 91 81 84 3 28 A.NanangArief Pria 19 4 30 FahmiSaifuddin Pria 20 74 84 5 1 Nurholis Pria 21 75 6 3 AchmadMubarok Pria 20 7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 80 8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74 9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 84 10 11 AdiRamdhani Pria 19 86 11 12 RendiPratamaP Pria 19 78 12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90 13 14 AchmadAntonio Pria 19 WorkingPulse WorkPulse HRIstirahatke- WorkingPulse WorkPulse Dari tabel di atas didapatkan nilai working pulse dan work pulse pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria dan memperhitungkan nilai HR Operasi dan nilai HR Istirahat yang didapatkan setelah operator melakukan aktivitas treadmills.
  • 26. 4.3.3.4 Working Pulse dan Work Pulse wanita saat penggunaan treadmills Berikut merupakan data working pulse dan work pulse treadmills wanita : Tabel 2.4.16 Data Working Pulse dan Work Pulse Treadmills 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 82.125 12.125 97 126 102 100 106.25 36.25 6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 88.375 18.375 87 128 151 131 124.25 54.25 4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 97.125 21.125 90 84 78 71 80.75 4.75 6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 91.625 15.625 100 101 92 81 93.5 17.5 4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 122.375 39.375 121 112 118 110 115.25 32.25 6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 102.625 19.625 88 118 77 104 96.75 13.75 4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 117.5 30.5 76 86 111 92 91.25 4.25 6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 89.75 2.75 77 97 121 134 107.25 20.25 4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 83.125 -1.875 115 126 114 112 116.75 31.75 6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 91.875 6.875 92 145 122 124 120.75 35.75 83 76 TingkatPembebanan HROperasike- 1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 No Kelompok Nama JenisKelamin Umur HRNormal 2 2 WastinerSinaga Wanita 19 3 5 UswatunHasanah Wanita 18 85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 WorkingPulse WorkPulse HRIstirahatke- WorkingPulse WorkPulse Dari tabel di atas didapatkan nilai working pulse dan work pulse pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita dan memperhitungkan nilai HR Operasi dan nilai HR Istirahat yang didapatkan setelah operator melakukan aktivitas treadmills. 4.3.4 Konsumsi Energi (Energy Expenditure) Konsumsi energi sangat berhubungan erat dengan kerja fisik. Konsumsi energi pada waktu kerja biasanya ditentukan dengan cara tidak langsung. Menurut Wignjosoebroto dan Sutalaksana (2003), rumus konsumsi energi adalah sebagai berikut: π‘Œ = 1,80411 βˆ’ 0,0229038 βˆ— π‘₯ + 4,71733 βˆ— 10βˆ’4 βˆ— π‘₯2 𝐾𝐸 = 𝐸𝑑 βˆ’ 𝐸𝑖 Keterangan : Y : energi (KKal/menit) X : rata-rata denyut jantung (denyut/menit) atau (pulse/menit) Perhitungan manual data nomor 1 π‘Œ0 (𝐸𝑑) = 1,80411 βˆ’ 0,0229038 π‘₯ 104,75 + 4,7173 π‘₯ 10βˆ’4 π‘₯ (104,75)2 = 4,581056776 π‘Œ1 (𝐸𝑖) = 1,80411 βˆ’ 0,022903 π‘₯ 96,75 + 4,71733 π‘₯ 10βˆ’4 π‘₯ (96,75)2 = 4,00385358 𝐾𝐸 = 4,581056776 βˆ’ 4,00385358 = 0,577203196
  • 27. 4.3.4.1 Konsumsi energi operator pria saat penggunaan ergocycle Berikut merupakan konsumsi energi operator pria saat penggunaan ergocycle : Tabel 2.4.17 Data Konsumsi Energi Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 104.75 4.581056776 100 99 98 90 96.75 4.00385358 0.577203196 40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 105 4.600067325 104 94 96 89 95.75 3.935948777 0.664118548 20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 128.25 6.625791517 134 121 119 112 121.5 5.985138779 0.640652738 40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 151.125 9.11657265 150 130 136 139 138.75 7.707805083 1.408767567 20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 110.625 5.043393983 100 98 95 94 96.75 4.00385358 1.039540403 40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 127 6.503908957 124 109 101 100 108.5 4.872406509 1.631502448 20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 106.375 4.705679374 109 99 99 90 99.25 4.17774325 0.527936124 40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 110.875 5.063790248 108 100 92 94 98.5 4.124957199 0.938833049 20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 83.25 3.16674369 77 80 78 75 77.5 2.862411831 0.304331859 40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 89.875 3.556061653 82 83 78 77 80 2.9908972 0.565164453 20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 107.25 4.773815766 95 92 89 90 91.5 3.657878909 1.115936857 40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 101.25 4.321100583 72 80 89 83 81 3.043942413 1.27715817 20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 124.875 6.300091815 133 127 131 133 131 6.899122213 0.59991099 40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 115.625 5.462522939 118 110 109 118 113.75 5.30258552 0.159937419 20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 122.125 6.042652624 118 114 107 105 111 5.074010493 0.968642131 40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 115.875 5.484098537 110 99 103 97 102.25 4.394194448 1.089904089 20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 101.125 4.312030187 97 104 99 110 102.5 4.412615331 0.10027113 40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 107.75 4.813075163 117 111 111 110 112.25 5.177023733 0.32197471 20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 106.875 4.744526005 90 86 94 102 93 3.754075317 0.990450688 40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 101.75 4.357529582 97 91 102 97 96.75 4.00385358 0.353676003 20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 110.75 5.053584745 127 123 133 168 137.75 7.600274708 2.511352892 40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 112.625 5.208215168 109 100 93 97 99.75 4.213228783 0.994986384 20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 108.375 4.862481097 72 95 94 101 90.5 3.594927303 1.267553794 40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 110.375 5.023056685 113 110 100 105 107 4.754274517 0.268782168 20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 94.875 3.877306012 105 89 107 121 105.5 4.638265323 0.23537456 40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 127.625 6.564665966 140 135 119 128 130.5 6.848895023 0.2527394 2 Tingkat Pembebanan HROperasike- 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 27 Moch.SayyidM Pria 19 91 81 84 3 28 A.NanangArief Pria 19 4 30 FahmiSaifuddin Pria 20 74 84 5 1 Nurholis Pria 21 75 6 3 AchmadMubarok Pria 20 7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 80 8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74 9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 Pria 19 84 10 11 AdiRamdhani Pria 19 86 KonsumsiEnergi 13 14 AchmadAntonio Pria 19 78 12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90 11 12 RendiPratamaP HRIstirahatke- Rata-Rata Y0(Et) Rata-Rata Y1(Ei) Dari tabel di atas didapatkan nilai Y0 (Et), Y1(Ei) dan konsumsi energi (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria yang telah melakukan aktivitas kerja ergocycle. 4.3.4.2 Konsumsi energi operator wanita saat penggunaan ergocycle Berikut merupakan konsumsi energi operator wanita saat penggunaan ergocycle : Tabel 2.4.18 Data Konsumsi Energi Operator Wanita Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 112.625 5.208215168 102 116 119 114 112.75 5.218641796 0.0143282 40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 115.125 5.419548645 125 92 123 116 114 5.323718868 0.095829777 20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 102 4.375832532 86 87 98 94 91.25 3.642052558 0.733779974 40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 123.375 6.158785939 125 123 122 112 120.5 5.893883193 0.264902745 20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 109.125 4.922254693 101 91 92 87 92.75 3.737895166 1.184359527 40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 111.375 5.104759678 116 112 107 105 110 4.9926613 0.112098378 20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 104.875 4.59055468 90 86 89 93 89.5 3.532919163 1.057635516 40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 108.875 4.902271195 111 102 105 99 104.25 4.543212577 0.359058617 20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 112.5 5.197803281 107 101 93 97 99.5 4.195456533 1.002346748 40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 112.5 5.197803281 111 102 93 96 100.5 4.266899333 0.930903948 Tingkat Pembebanan HROperasike- 1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 83 2 2 WastinerSinaga Wanita 19 76 Wanita 18 KonsumsiEnergi 5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 3 5 UswatunHasanah Rata-Rata Y0(Et) HRIstirahatke- Rata-Rata Y1(Ei) Dari tabel di atas didapatkan nilai Y0 (Et), Y1(Ei) dan konsumsi energi (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita yang telah melakukan aktivitas kerja ergocycle.
  • 28. 4.3.4.3 Konsumsi energi operator pria saat penggunaan treadmills Berikut merupakan konsumsi energi operator pria saat penggunaan treadmills : Tabel 2.4.19 Data Konsumsi Energi Treadmills 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 89.5 3.532919163 96 82 106 108 98 4.090061332 0.55790294 6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 95.75 3.935948777 87 118 116 116 109.25 4.932268555 0.99204716 4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 126.125 6.419468293 122 121 122 117 120.5 5.893883193 0.5255851 6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 144.5 8.344413873 131 120 118 134 125.75 6.383500562 1.960913311 4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 103.125 4.458925518 108 108 96 86 99.5 4.195456533 0.263468984 6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 101.125 4.312030187 127 122 114 124 121.75 6.008100092 1.692934324 4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 126.75 6.479709345 130 120 113 109 118 5.669871892 0.809837453 6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 117.375 5.61479042 81 150 135 132 124.5 6.264566333 0.64022113 4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 112 5.156303152 110 76 85 91 90.5 3.594927303 1.561375849 6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 94.375 3.844120177 82 90 89 79 85 3.265557925 0.578562252 4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 100.75 4.28490745 93 95 84 83 88.75 3.487032208 0.797875242 6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 96.625 3.995313884 83 123 112 106 106 4.676699188 0.6826114 4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 92.5 3.721773981 94 148 78 102 105.5 4.638265323 0.91912461 6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 106.125 4.686344508 103 128 82 82 98.75 4.142493583 0.543850926 4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 115.25 5.430270106 118 106 104 82 102.5 4.412615331 1.017654775 6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 110.125 5.002778353 87 121 124 92 106 4.676699188 0.326079165 4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 86.5 3.352555539 107 125 109 104 111.25 5.094495208 1.742510108 6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 87.375 3.404284468 86 82 120 99 96.75 4.00385358 0.59216045 4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 105.75 4.657452772 100 95 111 107 103.25 4.46823178 0.189220992 6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 97.375 4.046773185 133 124 117 122 124 6.217405408 2.162401178 4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 108.5 4.872406509 102 99 93 100 98.5 4.124957199 0.74744931 6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 118 5.669871892 125 87 96 93 100.25 4.248950183 1.420921709 4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 87.75 3.426675133 107 111 109 113 110 4.9926613 1.52855735 6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 91.125 3.634161495 92 133 125 125 118.75 5.736456133 2.124631789 4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 137 7.520246077 123 131 121 118 123.25 6.14710627 1.373139807 6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 111.75 5.135641537 139 133 127 127 131.5 6.949585269 1.826411264 2 Tingkat Pembebanan HROperasike- 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 27 Moch.SayyidM Pria 19 91 81 84 3 28 A.NanangArief Pria 19 4 30 FahmiSaifuddin Pria 20 74 84 5 1 Nurholis Pria 21 75 6 3 AchmadMubarok Pria 20 7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 80 8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74 9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 Pria 19 84 10 11 AdiRamdhani Pria 19 86 Konsumsi Energi 13 14 AchmadAntonio Pria 19 78 12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90 11 12 RendiPratamaP Rata-Rata Y0(Et) HRIstirahatke- Rata- Rata Y1(Ei) Dari tabel di atas didapatkan nilai Y0 (Et), Y1 (Ei) dan konsumsi energi (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria yang telah melakukan aktivitas kerja treadmills. 4.3.4.4 Konsumsi energi operator wanita saat penggunaan treadmills Berikut merupakan konsumsi energi operator wanita saat penggunaan treadmills : Tabel 2.4.20 Data Konsumsi Energi Treadmills 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 82.125 3.104746014 97 126 102 100 106.25 4.69600457 1.592415477 6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 88.375 3.464287742 87 128 151 131 124.25 6.240956387 2.872478826 4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 97.125 4.029561118 90 84 78 71 80.75 3.03059266 0.998968458 6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 91.625 3.665814197 100 101 92 81 93.5 3.786612519 0.1341393 4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 122.375 6.065761354 121 112 118 110 115.25 5.430270106 0.635491248 6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 102.625 4.421847885 88 118 77 104 96.75 4.00385358 0.417994305 4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 117.5 5.625777231 76 86 111 92 91.25 3.642052558 1.983724673 6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 89.75 3.548332748 77 97 121 134 107.25 4.773815766 1.258412493 4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 83.125 3.159796093 115 126 114 112 116.75 5.56007749 2.40031703 6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 91.875 3.681728999 92 145 122 124 120.75 5.91660864 2.234481002 Tingkat Pembebanan HROperasike- 1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 83 2 2 WastinerSinaga Wanita 19 76 Wanita 18 KonsumsiEnergi 5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 3 5 UswatunHasanah Rata-Rata Y0(Et) HRIstirahatke- Rata-Rata Y1(Ei) Dari tabel di atas didapatkan nilai Y0 (Et), Y1 (Ei) dan konsumsi energi (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita yang telah melakukan aktivitas kerja treadmills.
  • 29. 4.3.5 Konsumsi Oksigen Besarnya konsumsi oksigen maksimal menunjukkan kondisi daya tahan kardiorespiratori. Daya tahan kardiorespiratori merupakan unsur kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan seseorang (Wignjosoebroto dan Sutalaksana, 2003). Rumus yang digunakan : 𝐾𝑂 = 𝐾𝐸/4,8 Keterangan : 𝐾𝑂 : konsumsi oksigen untuk melakukan suatu pekerjaan (liter/menit) 𝐾𝐸 : konsumsi energi untuk suatu kegiatan tertentu (Kkal) Perhitungan manual data nomor 1 𝐾0 = 0,577203196/4,8 = 0,120250666 4.3.5.1 Konsumsi oksigen operator pria saat penggunaan ergocycle Berikut merupakan konsumsi oksigen operator pria saat menggunakan ergocycle: Tabel 2.4.21 Data Konsumsi Oksigen Ergocycle 20rpm 0.954386828 0.834136162 0.120250666 40rpm 0.958347359 0.819989329 0.138358031 20rpm 1.380373233 1.246903912 0.13346932 40rpm 1.899285969 1.605792726 0.293493243 20rpm 1.05070708 0.834136162 0.216570917 40rpm 1.354981033 1.015084689 0.339896343 20rpm 0.98034987 0.870363177 0.109986693 40rpm 1.054956302 0.859366083 0.195590219 20rpm 0.659738269 0.596335798 0.063402471 40rpm 0.740846178 0.623103583 0.117742594 20rpm 0.994544951 0.762058106 0.232486845 40rpm 0.900229288 0.634154669 0.266074619 20rpm 1.312519128 1.437317128 0.128132456 40rpm 1.138025612 1.104705317 0.033320296 20rpm 1.258885963 1.057085519 0.201800444 40rpm 1.142520529 0.915457177 0.227063352 20rpm 0.898339622 0.919294861 0.05386492 40rpm 1.002723992 1.078546611 0.273174462 20rpm 0.988442918 0.782099024 0.206343893 40rpm 0.907818663 0.834136162 0.073682501 20rpm 1.052830155 1.583390564 0.532814105 40rpm 1.085044827 0.877755997 0.20728883 20rpm 1.013016895 0.748943188 0.264073707 40rpm 1.046470143 0.990473858 0.055996285 20rpm 0.807772086 0.966305276 0.541940141 40rpm 1.367638743 1.42685313 0.013617838 Konsumsi Oksigen Operasi Kerja Konsumsi Oksigen Istirahat Kegiatan 13 14 Achmad Antonio Pria 19 78 12 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 90 11 12 Rendi Pratama P Pria 19 84 86 9 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80 10 11 Adi Ramdhani Pria 19 748 7 S. Beik Dinillah Pria 19 74 6 3 Achmad Mubarok Pria 20 84 7 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18 75 4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91 5 1 Nurholis Pria 21 81 2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84 3 28 A. Nanang Arief Pria 19 Tingkat Pembebanan 1 26 Achmad Agung F Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal Dari tabel di atas didapatkan nilai konsumsi oksigen untuk melakukan suatu kegiatan tertentu (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria yang telah melakukan aktivitas ergocycle.
  • 30. 4.3.5.2 Konsumsi oksigen operator wanita saat penggunaan ergocycle Berikut merupakan konsumsi oksigen operator wanita saat menggunakan ergocycle: Tabel 2.4.22 Data Konsumsi Oksigen Ergocycle 20rpm 1.085044827 1.087217041 0.002309113 40rpm 1.129072634 1.109108098 0.019964537 20rpm 0.911631778 0.75876095 0.152870828 40rpm 1.283080404 1.227892332 0.055188072 20rpm 1.025469728 0.77872816 0.246741568 40rpm 1.0634916 1.040137771 0.023353829 20rpm 0.956365558 0.736024826 0.220340733 40rpm 1.021306499 0.94650262 0.074803879 20rpm 1.082875684 0.874053444 0.208822239 40rpm 1.082875684 0.888937361 0.193938323 Konsumsi Oksigen Operasi Kerja Konsumsi Oksigen Istirahat Kegiatan 5 10 WahyuDwi Suci Wanita 19 85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83 762 2 WastinerSinaga Wanita 19 Tingkat Pembebanan 1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal Dari tabel di atas didapatkan nilai konsumsi oksigen untuk melakukan suatu kegiatan tertentu (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita yang telah melakukan aktivitas ergocycle. 4.3.5.3 Konsumsi oksigen operator pria saat penggunaan treadmills Berikut merupakan konsumsi oksigen operator pria saat menggunakan treadmills: Tabel 2.4.23 Data Konsumsi Oksigen Treadmills 4,0kmps 0.736024826 0.852096111 0.113929742 6,0kmps 0.819989329 1.027555949 0.251391013 4,0kmps 1.337389228 1.227892332 0.109496896 6,0kmps 1.738419557 1.32989595 0.408523606 4,0kmps 0.928942816 0.874053444 0.054889372 6,0kmps 0.898339622 1.251687519 0.351390629 4,0kmps 1.349939447 1.181223311 0.168716136 6,0kmps 1.169748004 1.305117986 0.13513091 4,0kmps 1.074229823 0.748943188 0.325286635 6,0kmps 0.80085837 0.680324568 0.120533802 4,0kmps 0.892689052 0.726465043 0.166224009 6,0kmps 0.832357059 0.974312331 0.143347199 4,0kmps 0.775369579 0.966305276 0.141539131 6,0kmps 0.976321773 0.863019496 0.113302276 4,0kmps 1.131306272 0.919294861 0.212011411 6,0kmps 1.04224549 0.974312331 0.067933159 4,0kmps 0.698449071 1.061353168 0.36816319 6,0kmps 0.709225931 0.834136162 0.197213751 4,0kmps 0.970302661 0.930881621 0.03942104 6,0kmps 0.843077747 1.295292793 0.281324179 4,0kmps 1.015084689 0.859366083 0.155718606 6,0kmps 1.181223311 0.885197955 0.296025356 4,0kmps 0.713890653 1.040137771 0.326102817 6,0kmps 0.757116978 1.195095028 0.121533937 4,0kmps 1.566717933 1.28064714 0.286070793 6,0kmps 1.06992532 1.447830264 0.35187239 13 13 Juli Elfrianto S ME Pria 1912 84 Konsumsi Oksigen Operasi Kerja Konsumsi Oksigen Istirahat Kegiatan 14 Achmad Antonio Pria 19 78 90 11 11 Adi Ramdhani Pria 19 12 Rendi PratamaP Pria 19 8610 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80 748 9 7 S. Beik Dinillah Pria 19 74 6 3 Achmad Mubarok Pria 20 84 7 4 AnaSektyoko Adji Pria 18 75 4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91 5 1 Nurholis Pria 21 81 2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84 3 28 A. Nanang Arief Pria 19 Tingkat Pembebanan 1 26 Achmad Agung F Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal
  • 31. Dari tabel di atas didapatkan nilai konsumsi oksigen untuk melakukan suatu kegiatan tertentu (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria yang telah melakukan aktivitas treadmills. 4.3.5.4 Konsumsi oksigen operator wanita saat penggunaan treadmills Berikut merupakan konsumsi oksigen operator wanita saat menggunakan treadmills: Tabel 2.4.24 Data Konsumsi Oksigen Treadmills 4,0kmps 0.646822086 0.978334285 0.351393158 6,0kmps 0.721726613 1.300199247 0.518360101 4,0kmps 0.8394919 0.631373471 0.208118429 6,0kmps 0.763711291 0.788877608 0.025183033 4,0kmps 1.263700282 1.131306272 0.13239401 6,0kmps 0.921218309 0.834136162 0.087082147 4,0kmps 1.172036923 0.75876095 0.413275974 6,0kmps 0.739235989 0.994544951 0.255126194 4,0kmps 0.658290853 1.158349477 0.500731111 6,0kmps 0.767026875 1.2326268 0.469926101 KonsumsiOksigenOperasiKerja KonsumsiOksigenIstirahat Kegiatan 5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83 762 2 WastinerSinaga Wanita 19 TingkatPembebanan 1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 No Kelompok Nama JenisKelamin Umur HRNormal Dari tabel di atas didapatkan nilai konsumsi oksigen untuk melakukan suatu kegiatan tertentu (KE) pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita yang telah melakukan aktivitas treadmills. 4.3.6 Kategori Beban Kerja Pengukuran beban kerja diartikan sebagai suatu teknik untuk mendapatkan informasi tentang efisiensi dan efektivitas kerja suatu unit organisasi kerja tubuh secara sistematis.
  • 32. 4.3.6.1 Kategori beban kerja pada pria saat penggunaan ergocycle Berikut merupakan kategori beban kerja pada pria saat penggunaan ergocycle : Tabel 2.4.25 Data Beban Kerja Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 104.75 Moderate 40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 105 Moderate 20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 128.25 Heavy 40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 151.125 Very Heavy 20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 110.625 Moderate 40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 127 Heavy 20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 106.375 Moderate 40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 110.875 Moderate 20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 83.25 Light 40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 89.875 Light 20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 107.25 Moderate 40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 101.25 Moderate 20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 124.875 Moderate 40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 115.625 Moderate 20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 122.125 Moderate 40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 115.875 Moderate 20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 101.125 Moderate 40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 107.75 Moderate 20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 106.875 Moderate 40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 101.75 Moderate 20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 110.75 Moderate 40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 112.625 Moderate 20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 108.375 Moderate 40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 110.375 Moderate 20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 94.875 Light 40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 127.625 Heavy Kategori Beban Kerja Tingkat Pembebanan 86 84 90 78 HROperasi ke - Rata-Rata 75 84 74 74 80 HR Normal 82 84 81 91 13 14 Achmad Antonio Pria 19 11 12 Rendi PratamaP Pria 19 12 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 9 9 M. Syarifuddin H Pria 19 10 11 Adi Ramdhani Pria 19 8 7 S. Beik Dinillah Pria 19 6 3 Achmad Mubarok Pria 20 7 4 AnaSektyoko Adji Pria 18 4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 5 1 Nurholis Pria 21 2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 3 28 A. NanangArief Pria 19 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur 1 26 Achmad AgungF Pria 19 Dari tabel di atas didapatkan hasil ketentuan kategori beban kerja pada setiap tingkat pembebanan dengan berdasarkan rata-rata detak jantung pada setiap data sampel pria yang telah melakukan aktivitas ergocycle. Dari data pada tabel tersebut juga dapat diketahui kategori beban kerja moderate lebih banyak daripada kategori beban kerja light dan heavy. 4.3.6.2 Kategori beban kerja pada wanita saat penggunaan ergocycle Berikut merupakan kategori beban kerja pada wanita saat penggunaan ergocycle: Tabel 2.4.26 Data Beban Kerja Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 112.625 Moderate 40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 115.125 Moderate 20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 102 Moderate 40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 123.375 Moderate 20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 109.125 Moderate 40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 111.375 Moderate 20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 104.875 Moderate 40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 108.875 Moderate 20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 112.5 Moderate 40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 112.5 Moderate HROperasi ke - Rata-Rata Kategori Beban Kerja 5 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 3 5 Uswatun Hasanah Wanita 18 83 762 2 WastinerSinaga Wanita 19 Tingkat Pembebanan 1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal
  • 33. Dari tabel di atas didapatkan hasil ketentuan kategori beban kerja pada setiap tingkat pembebanan dengan berdasarkan rata-rata detak jantung pada setiap data sampel wanita yang telah melakukan aktivitas ergocycle. 4.3.6.3 Kategori beban kerja pada pria saat penggunaan treadmills Berikut merupakan kategori beban kerja pada pria saat penggunaan treadmills : Tabel 2.4.27 Beban Kerja Treadmills 1 2 3 4 5 6 7 8 4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 89.5 Light 6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 95.75 Light 4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 126.125 Heavy 6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 144.5 Heavy 4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 103.125 Moderate 6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 101.125 Moderate 4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 126.75 Heavy 6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 117.375 Moderate 4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 112 Moderate 6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 94.375 Light 4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 100.75 Moderate 6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 96.625 Light 4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 92.5 Light 6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 106.125 Moderate 4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 115.25 Moderate 6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 110.125 Moderate 4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 86.5 Light 6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 87.375 Light 4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 105.75 Moderate 6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 97.375 Light 4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 108.5 Moderate 6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 118 Moderate 4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 87.75 Light 6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 91.125 Light 4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 137 Heavy 6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 111.75 Moderate Rata-Rata KategoriBeban Kerja 13 14 AchmadAntonio Pria 19 78 12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90 11 12 RendiPratamaP Pria 19 84 10 11 AdiRamdhani Pria 19 86 74 80 8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74 9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 84 5 1 Nurholis Pria 21 75 6 3 AchmadMubarok Pria 20 4 30 FahmiSaifuddin Pria 20 3 28 A.NanangArief Pria 19 27 Moch.SayyidM Pria 19 91 81 84 Tingkat Pembebanan HROperasike- 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 2 Dari tabel di atas didapatkan hasil ketentuan kategori beban kerja pada setiap tingkat pembebanan dengan berdasarkan rata-rata detak jantung pada setiap data sampel pria yang telah melakukan aktivitas treadmills. 4.3.6.4 Kategori beban kerja pada wanita saat penggunaan treadmills Berikut merupakan kategori beban kerja pada wanita saat penggunaan treadmills:
  • 34. Tabel 2.4.28 Beban Kerja Treadmills 1 2 3 4 5 6 7 8 4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 82.125 Light 6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 88.375 Light 4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 97.125 Light 6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 91.625 Light 4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 122.375 Moderate 6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 102.625 Moderate 4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 117.5 Moderate 6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 89.75 Light 4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 83.125 Light 6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 91.875 Light Rata- Rata KategoriBeban Kerja 5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83 2 2 WastinerSinaga Wanita 19 76 Tingkat Pembebanan HROperasike- 1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal Dari tabel di atas didapatkan hasil ketentuan kategori beban kerja pada setiap tingkat pembebanan dengan berdasarkan rata-rata detak jantung pada setiap data sampel wanita yang telah melakukan aktivitas treadmills. 4.3.7 Kecepatan Rata-Rata Denyut Jantung Kecepatan rata-rata denyut jantung dapat dicari dengan rumus 𝑉 = βˆ‘π·0+β‹―+𝐷𝑛 𝑁+1 Keterangan : V : kecepatan rata-rata denyut jantung (pulse/menit) D0 : denyut jantung awal sebelum kerja (pulse/menit) Dn : denyut jantung pada n menit (pulse/menit) N : banyaknya menit percobaan Perhitungan manual pada data nomor 1 ergoycle : 𝑉 = βˆ‘ 82 + 96 + 103 + 102 + 108 + 102 + 111 + 108 + 108 4 + 1 = 184 Perhitungan manual pada data nomor 1 treadmills : = βˆ‘ 82 + 108 + 87 + 66 + 90 + 82 + 110 + 182 + 91 4 + 1 = 159.6 4.3.7.1 Kecepatan rata-rata denyut jantung pria saat penggunaan ergocycle Berikut merupakan kecepatan rata-rata denyut jantung pria saat penggunaan ergocycle :
  • 35. Tabel 2.4.29 Data Beban Kerja Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20rpm 96 103 102 108 102 111 108 108 184 100 99 98 90 99 40rpm 97 92 102 115 110 112 105 107 184.4 104 94 96 89 98 20rpm 120 124 124 132 138 127 130 131 222 134 121 119 112 123.4 40rpm 142 142 146 150 153 157 157 162 258.6 150 130 136 139 143.4 20rpm 108 116 113 105 111 110 111 111 193.2 100 98 95 94 99.6 40rpm 94 109 119 125 133 145 149 142 219.4 124 109 101 100 115.2 20rpm 101 106 78 103 109 117 118 119 188.4 109 99 99 90 103.2 40rpm 111 106 112 112 110 107 114 115 195.6 108 100 92 94 101.8 20rpm 85 84 83 85 83 80 84 82 148.2 77 80 78 75 78.4 40rpm 88 86 80 89 92 92 97 95 158.8 82 83 78 77 83 20rpm 110 115 103 106 110 108 107 99 188.4 95 92 89 90 93 40rpm 81 100 112 103 105 102 103 104 178.8 72 80 89 83 85.6 20rpm 123 118 123 125 129 136 119 126 214.6 133 127 131 133 130 40rpm 120 132 115 112 107 105 117 117 199.8 118 110 109 118 114.4 20rpm 114 120 126 121 123 128 119 126 210.2 118 114 107 105 114 40rpm 116 117 110 113 117 117 119 118 200.2 110 99 103 97 105.4 20rpm 80 87 99 97 97 122 113 114 177.8 97 104 99 110 104.8 40rpm 109 106 99 101 104 115 113 115 188.4 117 111 111 110 112.8 20rpm 106 109 110 105 105 106 109 105 188.2 90 86 94 102 95.4 40rpm 103 101 99 100 102 105 98 106 180 97 91 102 97 98.6 20rpm 86 114 119 114 114 122 109 108 194 127 123 133 168 131.8 40rpm 108 103 105 110 118 121 118 118 197 109 100 93 97 103.4 20rpm 100 101 108 104 113 111 114 116 191.4 72 95 94 101 95.6 40rpm 105 111 109 104 112 104 120 118 194.6 113 110 100 105 109.2 20rpm 91 72 81 86 109 115 106 99 167.4 105 89 107 121 104.2 40rpm 97 120 126 124 128 128 154 144 219.8 140 135 119 128 133.2 HRIstirahatke- Rata-Rata/Menit 13 14 AchmadAntonio Pria 19 78 12 13 JuliElfriantoSME Pria 19 90 11 12 RendiPratamaP Pria 19 84 10 11 AdiRamdhani Pria 19 86 74 80 8 7 S.BeikDinillah Pria 19 74 9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 84 5 1 Nurholis Pria 21 75 6 3 AchmadMubarok Pria 20 91 3 28 A.NanangArief Pria 19 81 4 30 FahmiSaifuddin Pria 20 2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84 Tingkat Pembebanan HROperasike- Rata-Rata/Menit 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HRNormal Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata denyut jantung pada setiap tingkat pembebanan dengan memperhatikan nilai HR normal, HR operasi dan HR istirahat pada setiap data sampel pria yang digunakan setelah melakukan aktivtas ergocycle. 4.3.7.2 Kecepatan rata-rata denyut jantung wanita saat penggunaan ergocycle Berikut merupakan kecepatan rata-rata denyut jantung wanita saat penggunaan ergocycle: Tabel 2.4.30 Data Beban Kerja Ergocycle 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 20rpm 101 129 116 119 115 112 101 108 194.2 102 116 119 114 111.8 40rpm 109 108 111 116 123 118 115 121 198.2 125 92 123 116 115.4 20rpm 121 124 113 108 112 78 83 77 178.4 86 87 98 94 88.4 40rpm 102 118 125 128 134 131 126 123 212.6 125 123 122 112 121 20rpm 99 102 107 110 107 112 121 115 191.2 101 91 92 87 97.2 40rpm 112 101 115 121 127 119 84 112 194.8 116 112 107 105 110.4 20rpm 96 101 109 109 104 109 104 107 185.2 90 86 89 93 93 40rpm 107 114 103 111 106 102 113 115 191.6 111 102 105 99 106.4 20rpm 103 106 111 113 118 112 116 121 197 107 101 93 97 103.8 40rpm 105 112 109 121 118 112 111 112 197 111 102 93 96 102.8 Rata- Rata/Menit HRIstirahatke- Rata- Rata/Menit 5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83 762 2 WastinerSinaga Wanita 19 Tingkat Pembebanan HROperasike- 1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HRNormal Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata denyut jantung pada setiap tingkat pembebanan dengan memperhatikan nilai HR normal, HR operasi dan HR istirahat pada setiap data sampel wanita yang digunakan setelah melakukan aktivtas ergocycle.
  • 36. 4.3.7.3 Kecepatan rata-rata denyut jantung pria saat penggunaan treadmills Berikut merupakan kecepatan rata-rata denyut jantung pria saat penggunaan ergocycle : Tabel 2.4.31 Data Beban Kerja Treadmills 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0kmps 108 87 66 90 82 110 82 91 159.6 96 82 106 108 96.6 6,0kmps 101 109 120 107 86 90 77 76 169.6 87 118 116 116 102.6 4,0kmps 114 121 123 124 130 132 130 135 218.6 122 121 122 117 123.4 6,0kmps 120 127 136 133 195 145 143 157 248 131 120 118 134 132 4,0kmps 84 89 92 70 87 107 146 150 181.2 108 108 96 86 109.6 6,0kmps 103 82 82 153 78 100 98 113 178 127 122 114 124 120 4,0kmps 125 122 125 125 130 130 130 127 221 130 120 113 109 119.8 6,0kmps 133 127 157 162 109 84 84 83 206 81 150 135 132 116.2 4,0kmps 112 126 114 124 106 104 106 104 194.2 110 76 85 91 93.2 6,0kmps 90 100 112 83 107 82 95 86 166 82 90 89 79 85.2 4,0kmps 99 83 114 114 112 113 102 69 178 93 95 84 83 84.8 6,0kmps 86 93 83 71 86 101 145 108 171.4 83 123 112 106 106.4 4,0kmps 78 93 82 63 84 109 128 103 162.8 94 148 78 102 105 6,0kmps 131 131 160 83 83 93 83 85 184.6 103 128 82 82 96 4,0kmps 113 121 125 127 101 112 97 126 199.2 118 106 104 82 107.2 6,0kmps 121 100 104 122 116 112 100 106 191 87 121 124 92 106 4,0kmps 89 85 86 87 93 87 84 81 154.4 107 125 109 104 105.2 6,0kmps 98 87 82 85 83 71 82 111 155.8 86 82 120 99 99.6 4,0kmps 97 99 89 105 111 114 111 120 186.4 100 95 111 107 106.6 6,0kmps 84 103 111 124 120 82 71 84 173 133 124 117 122 116 4,0kmps 82 118 110 112 108 108 116 114 190.4 102 99 93 100 101.6 6,0kmps 117 114 117 117 120 117 122 120 205.6 125 87 96 93 104.2 4,0kmps 86 81 103 90 79 103 83 77 158.4 107 111 109 113 103.4 6,0kmps 93 93 90 86 95 84 88 100 163.8 92 133 125 125 115 4,0kmps 99 151 148 141 137 139 142 139 234.8 123 131 121 118 126.4 6,0kmps 99 155 156 141 96 82 83 82 194.4 139 133 127 127 121.6 Rata- Rata/Menit HRIstirahatke - Rata- Rata/Menit 13 14 AchmadAntonio Pria 19 78 12 13 Juli ElfriantoSME Pria 19 90 11 12 Rendi PratamaP Pria 19 84 86 9 9 M.SyarifuddinH Pria 19 80 10 11 Adi Ramdhani Pria 19 748 7 S.BeikDinillah Pria 19 74 6 3 AchmadMubarok Pria 20 84 7 4 AnaSektyokoAdji Pria 18 75 4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91 5 1 Nurholis Pria 21 81 2 27 Moch.SayyidM Pria 19 84 3 28 A.NanangArief Pria 19 Tingkat Pembebanan HROperasi ke - 1 26 AchmadAgungF Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata denyut jantung pada setiap tingkat pembebanan dengan memperhatikan nilai HR normal, HR operasi dan HR istirahat pada setiap data sampel pria yang digunakan setelah melakukan aktivtas treadmills. 4.3.7.4 Kecepatan rata-rata denyut jantung wanita saat penggunaan treadmills Berikut merupakan kecepatan rata-rata denyut jantung wanita saat penggunaan ergocycle : Tabel 2.4.32 Data Beban Kerja Treadmills 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 4,0kmps 78 75 59 74 86 108 82 95 145.4 97 126 102 100 104 6,0kmps 82 93 87 82 113 82 82 86 155.4 87 128 151 131 116.6 4,0kmps 105 103 92 97 82 86 90 122 170.6 90 84 78 71 89 6,0kmps 84 82 87 86 83 100 101 110 161.8 100 101 92 81 96.8 4,0kmps 81 126 131 131 130 123 126 131 212.4 121 112 118 110 118.4 6,0kmps 85 95 136 114 82 154 77 78 180.8 88 118 77 104 93 4,0kmps 101 114 100 130 139 115 130 111 205.4 76 86 111 92 95.2 6,0kmps 127 82 80 84 93 84 83 85 161 77 97 121 134 102.8 4,0kmps 82 85 71 87 82 82 82 94 150 115 126 114 112 112.2 6,0kmps 90 93 112 95 96 86 82 81 164 92 145 122 124 112.8 Rata- Rata/Menit HRIstirahatke- Rata- Rata/Menit 5 10 WahyuDwiSuci Wanita 19 85 4 8 ArinaSabilaHaq Wanita 18 87 3 5 UswatunHasanah Wanita 18 83 762 2 WastinerSinaga Wanita 19 Tingkat Pembebanan HROperasike- 1 29 PutriNoviyantiM Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal
  • 37. Dari tabel di atas didapatkan nilai rata-rata denyut jantung pada setiap tingkat pembebanan dengan memperhatikan nilai HR normal, HR operasi dan HR istirahat pada setiap data sampel wanita yang digunakan setelah melakukan aktivtas treadmills. 4.3.8 Waktu Recovery Waktu recovery merupakan waktu istirahat yang dibutuhkan seseorang untuk kembali dalam kondisi normal. Waktu istirahat merupakan salah satu hal yang penting dalam penjadwalan kerja. 4.3.8.1 Waktu recovery percobaan Waktu recovery percobaan dihitung ketika operator melakukan aktivitas istirahat setelah melakukan aktivitas kerja. Waktu dihitung sesuai dengan waktu recovery masing-masing operator yaitu dengan cara mengukur besar denyut jantung. Waktu recovery tidak ditentukan, melainkan berdasarkan berapa lama denyut jantung operator kembali dalam keadaan sebelum melakukan aktivitas. a. Waktu recovery percobaan pria saat menggunakan ergocycle Berikut merupakan waktu recovery percobaan pria saat menggunakan ergocycle : Tabel 2.4.33 Data Recovey Percobaan Pria Dengan Ergocycle 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84 Tingkat Pembebanan 1 26 Achmad Agung F Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91 3 28 A. Nanang Arief Pria 19 81 6 3 Achmad Mubarok Pria 20 84 5 1 Nurholis Pria 21 75 8 7 S. Beik Dinillah Pria 19 74 7 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18 74 10 11 Adi Ramdhani Pria 19 86 9 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80 Waktu Recovery (menit) 4.51 7.51 4.27 6.95 4.9 13 14 Achmad Antonio Pria 19 78 12 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 90 11 12 Rendi Pratama P Pria 19 84 2 6,38 5,93 12 4.7 2.58 2.33 2 2,25 3,116 5.28 2,417 6.75 4 19 8 12 12 7 7.73 5 Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria setelah melakukan aktivitas ergocycle.
  • 38. b. Waktu recovery percobaan wanita saat menggunakan ergocycle Berikut merupakan waktu recovery percobaan pria saat menggunakan ergocycle : Tabel 2.4.34 Data Recovey Percobaan wanita Dengan Ergocycle 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm 20 rpm 40 rpm Tingkat Pembebanan 1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 3 5 Uswatun Hasanah 83 2 2 Wastiner Sinaga Wanita 19 76 Wanita 18 Waktu Recovery (menit) 18.22 4.6 3,35 5 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85 4 8 Arina Sabila Haq Wanita 18 87 7.85 8,617 5,083 7,633 8,14 8,479 2,933 Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita setelah melakukan aktivitas ergocycle. c. Waktu recovery percobaan pria saat menggunakan treadmills Berikut merupakan waktu recovery percobaan pria saat menggunakan treadmills : Tabel 2.4.35 Data Recovey Percobaan Pria Dengan Treadmills 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 4,0 kmps 6,0 kmps 2 27 Moch. Sayyid M Pria 19 84 Tingkat Pembebanan 1 26 Achmad Agung F Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 91 3 28 A. Nanang Arief Pria 19 81 6 3 Achmad Mubarok Pria 20 84 5 1 Nurholis Pria 21 75 8 7 S. Beik Dinillah Pria 19 74 7 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18 74 10 11 Adi Ramdhani Pria 19 86 9 9 M. Syarifuddin H Pria 19 80 Waktu Recovery (menit) 2.63 3.13 4.23 6.4 3.6 13 14 Achmad Antonio Pria 19 78 12 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 90 11 12 Rendi Pratama P Pria 19 84 7.15 4.18 11.08 3 5.3 5.97 21.17 5.36 4.1 2 2,93 7 5.65 7 14 8.7 5.48 2.19 4 5.63 2 Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria setelah melakukan aktivitas treadmills.
  • 39. d. Waktu recovery percobaan wanita saat menggunakan treadmills Berikut merupakan waktu recovery percobaan wanita saat menggunakan treadmills : Tabel 2.4.36 Data Data Recovey Percobaan Wanita Dengan Treadmills 4,0kmps 6,0kmps 4,0kmps 6,0kmps 4,0kmps 6,0kmps 4,0kmps 6,0kmps 4,0kmps 6,0kmps Tingkat Pembebanan 1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 3 5 Uswatun Hasanah 83 2 2 Wastiner Sinaga Wanita 19 76 Wanita 18 Waktu Recovery (menit) 18,85 4,88 2,217 5 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85 4 8 Arina Sabila Haq Wanita 18 87 8,817 2,3 4,45 4,717 8,469 11,539 4,883 Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita setelah melakukan aktivitas treadmills. 4.3.8.2 Waktu recovery teoritis Waktu recovery adalah waktu istirahat yang dibutuhkan oleh operator untuk mengembalikan besarnya denyut jantung sesudah melakukan aktivitas menjadi lebih kecil atau sama dengan denyut jantung awal. Adapun rumus yang digunakan adalah 𝑹 = 𝑻 (𝑲 βˆ’ 𝑺) (𝑲 βˆ’ 𝟏, πŸ“) Keterangan : R : waktu istirahat T : waktu total kerja K : energi yang dikeluarkan S : konstanta Perhitungan manual data nomor 1 𝑅 = 4 (0,577203196 βˆ’ 5) (0,577203196 βˆ’ 1,5) = 19,17127058
  • 40. a. Waktu recovery teoritis pria saat menggunakan ergocycle Berikut merupakan waktu recovery teoritis pria saat menggunakan ergocycle: Tabel 2.4.37 Data Recovery Teoritis Pria Dengan Ergocycle 20 rpm 19.17127058 40 rpm 20.74878652 20 rpm 31.92817417 40 rpm 376.6744842 20 rpm 34.40440487 40 rpm 178.2447012 20 rpm 18.40234572 40 rpm 28.9480123 20 rpm 7.345409869 40 rpm 8.278827452 20 rpm 40.45233926 40 rpm 66.82482956 20 rpm 10.66974619 40 rpm 14.44727328 20 rpm 30.34759138 40 rpm 38.13835546 20 rpm 12.74680116 40 rpm 11.51093685 20 rpm 31.47526034 40 rpm 16.21295204 20 rpm 7.459617645 40 rpm 31.72202485 20 rpm 64.22898912 40 rpm 15.37085545 20 rpm 5.769160542 40 rpm 17.45118773 7813 13 Juli Elfrianto S ME Pria 19 90 14 Achmad Antonio Pria 19 12 12 Rendi Pratama P Pria 19 8411 11 Adi Ramdhani Pria 19 8610 9 M. Syarifuddin H Pria 19 74 8 809 7 S. Beik Dinillah Pria 19 74 7 4 Ana Sektyoko Adji Pria 18 84 5 1 Nurholis Pria 21 75 6 3 Achmad Mubarok Pria 20 4 30 Fahmi Saifuddin Pria 20 3 28 A. Nanang Arief Pria 19 27 Moch. Sayyid M Pria 19 91 81 84 Tingkat Pembebanan Waktu Recovery T (menit) 1 26 Achmad Agung F Pria 19 82 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal 2 Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel pria setelah melakukan aktivitas ergocycle. b. Waktu recovery teoritis wanita saat menggunakan ergocycle Berikut merupakan waktu recovery teoritis wanita saat menggunakan ergocycle : Tabel 2.4.38 Data Recovey Teoritis Wanita Dengan Ergocycle 20 rpm 13.26890439 40 rpm 13.97030115 20 rpm 22.27151409 40 rpm 15.33513976 20 rpm 48.35426129 40 rpm 14.08717028 20 rpm 35.64811036 40 rpm 16.27056903 20 rpm 32.13203761 40 rpm 28.60041666 Waktu Recovery T (menit) 5 10 Wahyu Dwi Suci Wanita 19 85 4 8 Arina Sabila Haq Wanita 18 87 3 5 Uswatun Hasanah Wanita 18 83 762 2 Wastiner Sinaga Wanita 19 Tingkat Pembebanan 1 29 Putri Noviyanti M Wanita 20 70 No Kelompok Nama Jenis Kelamin Umur HR Normal Dari tabel di atas didapatkan nilai waktu recovery pada setiap tingkat pembebanan dengan menggunakan data sampel wanita setelah melakukan aktivitas ergocycle.