SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
ERGONOMI
Restu Ayu Eka Pustika Dewi, S.SiT., M.Biomed.
Universitas IVET
Introduction
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “ergon” berarti kerja dan
“nomos” berarti hukum alam, dapat didefinisikan sebagai studi
tentang aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau
secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan
perancangan dan desain.
Fokus ergonomi melibatkan tiga komponen utama yaitu manusia,
mesin dan lingkungan yang saling berinteraksi satu dengan yang
lainnya.Interaksi tersebut menghasilkan suatu sistem kerja yang
tidak bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya yang
dikenal dengan istilah worksystem
TUJUAN
01.
Tujuan dari penerapan Ergonomi
Tujuan Disiplin
Ergonomi
Maksud dan tujuan disiplin ergonomi adalah mendapatkan pengetahuan
yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia dengan
lingkungan kerja, selain itu ergonomi memiliki tujuan untuk mengurangi
tingkat kecelakaan saat bekerja dan meningkatkan produktifitas dan efisiensi
dalam suatu proses produksi. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan
teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas
yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan
emampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga
kualitas kerja secara keseluruhan menjadi lebih baik
Meningkatkan kesejahteraan fisik dan
mental melalui upaya pencegahan cedera
dan penyakit akibat kerja, menurunkan
beban kerja fisik dan mental,
mengupayakan promosi dan kepuasan
kerja.
Meningkatkan kesejahteraan social melalui
peningkatan kualitas kontak sosial,
mengelola dan mengkordinir kerja secara
tepat guna dan meningkatkan jaminan
sosial baik selama kurun waktu usia
produktif maupun setelah tidak produksi.
Menciptakan keseimbangan rasional
antara berbagai aspek yaitu teknis,
ekonomis, antropologis dan budaya dari
setiap sistem kerja yang dilakukan
sehingga tercipta kualitas kerja dan
kualitas hidup yang tinggi.
Secara Umum Tujuan Penerapan Ergonomi
MANFAAT
02.
Manfaat
Ergonomi
• Peningkatan hasil
produksi, yang berarti
menguntungkan secara
ekonomi.Hal ini antara
lain disebabkan oleh:
Efisiensi waktu
kerja yang
meningkat.
Meningkatnya
kualitas kerja.
Kecepatan
pergantian
pegawai
(labour
turnover) yang
relatif rendah.
• Menurunnya probabilitas terjadinya kecelakaan
yang berarti:
a. Dapat
mengurangi
biaya
pengobatan yang
tinggi. Biaya
untuk
pengobatan lebih
besar daripada
biaya untuk
pencegahan.
b. Dapat
mengurangi
penyediaan
kapasitas untuk
keadaan gawat
darurat.
a. Pakaian kerja
b. Workspace
c. Lingkungan kerja
d. Peralatan atau mesin
e. Consumer product
• Dengan menggunakan antropometri dapat
direncanakan atau didesain:
PRINSIP
03.
• Ergonomi dapat digunakan dalam
menelaah sistem manusia dan
produksi yang kompleks yang
berlaku dalam industri sektor
informal. Dengan mengetahui
prinsip ergonomi tersebut dapat
ditentukan pekerjaan apa yang
layak digunakan agar mengurangi
kemungkinan keluhan dan
menunjang produktivitas.
Penerapan
ergonomi
dapat
dilakukan
melalui dua
pendekatan
KURATIF
KONSEPTUAL
• Pendekatan ini dilakukan pada suatu proses yang sudah
atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa
intervensi, modifikasi atau perbaikan dari proses yang
telah berjalan. Sasaran dari kegiatan ini adalah kondisi
kerja dan lingkungan kerja. Dalam pelaksanaannya
terkait dengan tenaga kerja dan proses kerja yang
sedang berlangsung.
• Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan sistem dan
akan sangat efektif dan efisien jika dilakukan pada saat
perencanaan. Jika terkait dengan teknologi, sejak
proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip
ergonomi telah diterapkan. Penerapannya bersama-
sama dengan kajian lain, misalnya kajian teknis,
ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Pendekatan
holistik inidikenal dengan pendekatan teknologi tepat
guna.
Aplikasi ergonomi dapat dilaksanakan
dengan prinsip pemecahan masalah.
Pertama, melakukan identifikasi masalah
yang sedang dihadapi dengan
mengumpulkan sebanyak mungkin
informasi. Kedua, menentukan prioritas
masalah dan masalah yang paling
mencolok harus ditangani lebih dahulu.
Kemudian dilakukan analisis untuk
menentukan alternatif intervensi.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penerapan ergonomi :
1. Kondisi fisik, mental dan sosial harus diusahakan sebaik
mungkin sehingga didapatkan tenaga kerja yang sehat dan
produktif.
2. Kemampuan jasmani dapat diketahui dengan melakukan
pemeriksaan antropometri, lingkup gerak sendi dan kekuatan
otot.
3. Lingkungan kerja harus memberikan ruang gerak secukupnya
bagi tubuh dan anggota tubuh sehingga dapat bergerak secara
leluasa dan efisien.
4. Pembebanan kerja fisik dimana selama bekerja peredaran
darah meningkat 10- 20 kali. Meningkatnya peredaran darah
pada otot-otot yang bekerja memaksa jantung untuk memompa
darah lebih banyak.
5. Sikap tubuh dalam bekerja. Sikap tubuh dalam bekerja
berhubungan dengan tempat duduk, meja kerja dan luas
pandangan. Untuk merencanakan tempat kerja dan
perlengkapan yang dipergunakan, diperlukan ukuran-ukuran
tubuh yang menjamin sikap tubuh paling alamiah dan
memungkinkan dilakukan gerakan-gerakan yang dibutuhkan
ERGONOMI INDUSTRI
04.
Terdapat perbedaan terminologi tentang ergonomi
di berbagai belahan dunia, salah satunya adalah
Industrial Ergonomics ergonomi industri yang
menitikberatkan pada pelaksanaan ergonomi di
bidang industri dan perkantoran daripada
penerapan ergonomi pada perancangan produk.
Ergonomi industri adalah penerapan dari berbagai
ilmu pengetahuan yang menghubungkan
performansi manusia dengan suatu sistem kerja
yang terdiri dari pekerja, pekerjaan, peralatan dan
perlengkapan, tempat kerja dan lingkungannya
Permasalahan ergonomi industri dikelompokkan menjadi enam
kelompok, yaitu :
BENTUK
FISIK
(ANTROPOMETRI)
•Berkaitan erat dengan
pengukuran dimensi tubuh
manusia. Tinggi mata,
jangkauan lengan, dan
berat tubuh merupakan
contoh jenis ukuran pada
antropometri. Mengupas
tentang konflik antara
manusia atau ukuran tubuh
dengan tempat atau ruang
kerja.
DAYA
TAHAN
TUBUH(SISTEM
KARDIOVASKULAR)
•Masalah mengenai daya
tahan tubuh dapat ditandai
dengan tekanan pada
sistem Kardiovascular.
Tekanan ini disebabkan
oleh pekerjaan yang
membutuhkan tenaga
ekstra kuat dan kebutuhan
oksigen serta energi yang
banyak. Pasokan energi
yang besar membutuhkan
aliran darah dalam tubuh
yang cepat, sehingga dapat
menimbulkan gangguan
pada jantung dan pembuluh
darah.
KEKUATAN
BIOMEKANIKA
•Permasalahan pada
kekuatan ditandai dengan
usaha yang dilakukan pada
otot yang berlebihan.
Permasalahan ini dapat
dianalisis teknik
biomekanika.
Lanjutan
LINGKUNGAN
(FAKTOR
EKSTERNAL)
•Kondisi lingkungan yang
ada disekitar manusia dapat
menjadi sumber masalah
dalam menjalankan
aktivitas. Panas,
kebisingan, dan getaran
merupakan sebagian
contoh lingkungan yang
dapat mengganggu
pekerjaan. Perubahan pada
lingkungan, cara kerja dan
pelatihan fisik manusia
diarahkan pada terciptanya
lingkungan kerja yang
nyaman.
PROSES
BERFIKIR
(KOGNITIF)
•Manusia memiliki daya ingat
yang cukup pendek. Suatu
kesulitan bagi manusia
untuk mengingat bilangan
atau susunan yang terlalu
rumit. Ketika proses berfikir
manusia mengalami
gangguan, maka suatu
kesalahan dapat terjadi.
Fungsi otak sebagai
pengolah informasi melalui
penginderaan tidak berjalan
normal.
MANIPULASI
(KINESOLOGI)
•Pekerjaan yang
memerlukan kecepatan dan
pergerakan yang teratur
kadang sulit dilakukan oleh
manusia. Dengan demikian
memerlukan manipulasi
kontrol berupa peralatan
yang mengendalikan suatu
pekerjaan. Dengan
demikian kesalahan
manusia dalam
mengendalikan pekerjaan
dapat sedikit dihilangkan
Thank you

More Related Content

Similar to ERGONOMI INDUSTRI

24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.pptmatbewok01
 
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docxMODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docxnushronali
 
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxErgonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxAbdiMaulanaIlyas1
 
Dasar Ergonomi
Dasar ErgonomiDasar Ergonomi
Dasar ErgonomiAl Marson
 
dasar_ergonomi_1.ppt
dasar_ergonomi_1.pptdasar_ergonomi_1.ppt
dasar_ergonomi_1.pptreskirahman1
 
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadf
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadfRiza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadf
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadfSafrizaAhmad2
 
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKITFera Rausanni Ilma
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfSitiMaijah
 
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.pptAnisaFauziah38
 
Makalah ergonomi dan faal kerja
Makalah ergonomi dan faal kerjaMakalah ergonomi dan faal kerja
Makalah ergonomi dan faal kerjaFhia Syahruna
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasarRestu48
 
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...maulanaadamimam
 
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)AriIsmawan
 
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraUsulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraamni surjani
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiFransiska Puteri
 
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptxPPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptxjohan113673
 
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptxErgonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptxSulhikmaRamadhan
 
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratoriumIdentifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratoriumdimar aji
 

Similar to ERGONOMI INDUSTRI (20)

24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
 
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docxMODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
MODUL_1_ERGONOMI DASAR.docx
 
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxErgonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
 
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptxMATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
 
Dasar Ergonomi
Dasar ErgonomiDasar Ergonomi
Dasar Ergonomi
 
dasar_ergonomi_1.ppt
dasar_ergonomi_1.pptdasar_ergonomi_1.ppt
dasar_ergonomi_1.ppt
 
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadf
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadfRiza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadf
Riza-ERGONOMI lalakskssndnsndlasndlksnflsknadfksadf
 
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
 
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
 
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
 
Makalah ergonomi dan faal kerja
Makalah ergonomi dan faal kerjaMakalah ergonomi dan faal kerja
Makalah ergonomi dan faal kerja
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasar
 
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
 
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)Sistem perancangan kerja (ergonomi)
Sistem perancangan kerja (ergonomi)
 
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secaraUsulan meja dan kursi kerja yang baik secara
Usulan meja dan kursi kerja yang baik secara
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
 
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptxPPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
PPT ERGONOMI #1 (Konsep Dasar Ergonomi).pptx
 
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptxErgonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
 
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratoriumIdentifikasi Ergonomi di laboratorium
Identifikasi Ergonomi di laboratorium
 

Recently uploaded

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 

Recently uploaded (20)

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

ERGONOMI INDUSTRI

  • 1. ERGONOMI Restu Ayu Eka Pustika Dewi, S.SiT., M.Biomed. Universitas IVET
  • 2. Introduction Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “ergon” berarti kerja dan “nomos” berarti hukum alam, dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan perancangan dan desain. Fokus ergonomi melibatkan tiga komponen utama yaitu manusia, mesin dan lingkungan yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.Interaksi tersebut menghasilkan suatu sistem kerja yang tidak bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya yang dikenal dengan istilah worksystem
  • 4. Tujuan Disiplin Ergonomi Maksud dan tujuan disiplin ergonomi adalah mendapatkan pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia dengan lingkungan kerja, selain itu ergonomi memiliki tujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan saat bekerja dan meningkatkan produktifitas dan efisiensi dalam suatu proses produksi. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan emampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas kerja secara keseluruhan menjadi lebih baik
  • 5. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cedera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja. Meningkatkan kesejahteraan social melalui peningkatan kualitas kontak sosial, mengelola dan mengkordinir kerja secara tepat guna dan meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produksi. Menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek yaitu teknis, ekonomis, antropologis dan budaya dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi. Secara Umum Tujuan Penerapan Ergonomi
  • 7. Manfaat Ergonomi • Peningkatan hasil produksi, yang berarti menguntungkan secara ekonomi.Hal ini antara lain disebabkan oleh: Efisiensi waktu kerja yang meningkat. Meningkatnya kualitas kerja. Kecepatan pergantian pegawai (labour turnover) yang relatif rendah.
  • 8. • Menurunnya probabilitas terjadinya kecelakaan yang berarti: a. Dapat mengurangi biaya pengobatan yang tinggi. Biaya untuk pengobatan lebih besar daripada biaya untuk pencegahan. b. Dapat mengurangi penyediaan kapasitas untuk keadaan gawat darurat.
  • 9. a. Pakaian kerja b. Workspace c. Lingkungan kerja d. Peralatan atau mesin e. Consumer product • Dengan menggunakan antropometri dapat direncanakan atau didesain:
  • 11. • Ergonomi dapat digunakan dalam menelaah sistem manusia dan produksi yang kompleks yang berlaku dalam industri sektor informal. Dengan mengetahui prinsip ergonomi tersebut dapat ditentukan pekerjaan apa yang layak digunakan agar mengurangi kemungkinan keluhan dan menunjang produktivitas.
  • 12. Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan KURATIF KONSEPTUAL • Pendekatan ini dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, modifikasi atau perbaikan dari proses yang telah berjalan. Sasaran dari kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja. Dalam pelaksanaannya terkait dengan tenaga kerja dan proses kerja yang sedang berlangsung. • Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien jika dilakukan pada saat perencanaan. Jika terkait dengan teknologi, sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi telah diterapkan. Penerapannya bersama- sama dengan kajian lain, misalnya kajian teknis, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Pendekatan holistik inidikenal dengan pendekatan teknologi tepat guna.
  • 13. Aplikasi ergonomi dapat dilaksanakan dengan prinsip pemecahan masalah. Pertama, melakukan identifikasi masalah yang sedang dihadapi dengan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi. Kedua, menentukan prioritas masalah dan masalah yang paling mencolok harus ditangani lebih dahulu. Kemudian dilakukan analisis untuk menentukan alternatif intervensi.
  • 14. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penerapan ergonomi : 1. Kondisi fisik, mental dan sosial harus diusahakan sebaik mungkin sehingga didapatkan tenaga kerja yang sehat dan produktif. 2. Kemampuan jasmani dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan antropometri, lingkup gerak sendi dan kekuatan otot. 3. Lingkungan kerja harus memberikan ruang gerak secukupnya bagi tubuh dan anggota tubuh sehingga dapat bergerak secara leluasa dan efisien. 4. Pembebanan kerja fisik dimana selama bekerja peredaran darah meningkat 10- 20 kali. Meningkatnya peredaran darah pada otot-otot yang bekerja memaksa jantung untuk memompa darah lebih banyak. 5. Sikap tubuh dalam bekerja. Sikap tubuh dalam bekerja berhubungan dengan tempat duduk, meja kerja dan luas pandangan. Untuk merencanakan tempat kerja dan perlengkapan yang dipergunakan, diperlukan ukuran-ukuran tubuh yang menjamin sikap tubuh paling alamiah dan memungkinkan dilakukan gerakan-gerakan yang dibutuhkan
  • 16. Terdapat perbedaan terminologi tentang ergonomi di berbagai belahan dunia, salah satunya adalah Industrial Ergonomics ergonomi industri yang menitikberatkan pada pelaksanaan ergonomi di bidang industri dan perkantoran daripada penerapan ergonomi pada perancangan produk. Ergonomi industri adalah penerapan dari berbagai ilmu pengetahuan yang menghubungkan performansi manusia dengan suatu sistem kerja yang terdiri dari pekerja, pekerjaan, peralatan dan perlengkapan, tempat kerja dan lingkungannya
  • 17. Permasalahan ergonomi industri dikelompokkan menjadi enam kelompok, yaitu : BENTUK FISIK (ANTROPOMETRI) •Berkaitan erat dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Tinggi mata, jangkauan lengan, dan berat tubuh merupakan contoh jenis ukuran pada antropometri. Mengupas tentang konflik antara manusia atau ukuran tubuh dengan tempat atau ruang kerja. DAYA TAHAN TUBUH(SISTEM KARDIOVASKULAR) •Masalah mengenai daya tahan tubuh dapat ditandai dengan tekanan pada sistem Kardiovascular. Tekanan ini disebabkan oleh pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra kuat dan kebutuhan oksigen serta energi yang banyak. Pasokan energi yang besar membutuhkan aliran darah dalam tubuh yang cepat, sehingga dapat menimbulkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah. KEKUATAN BIOMEKANIKA •Permasalahan pada kekuatan ditandai dengan usaha yang dilakukan pada otot yang berlebihan. Permasalahan ini dapat dianalisis teknik biomekanika.
  • 18. Lanjutan LINGKUNGAN (FAKTOR EKSTERNAL) •Kondisi lingkungan yang ada disekitar manusia dapat menjadi sumber masalah dalam menjalankan aktivitas. Panas, kebisingan, dan getaran merupakan sebagian contoh lingkungan yang dapat mengganggu pekerjaan. Perubahan pada lingkungan, cara kerja dan pelatihan fisik manusia diarahkan pada terciptanya lingkungan kerja yang nyaman. PROSES BERFIKIR (KOGNITIF) •Manusia memiliki daya ingat yang cukup pendek. Suatu kesulitan bagi manusia untuk mengingat bilangan atau susunan yang terlalu rumit. Ketika proses berfikir manusia mengalami gangguan, maka suatu kesalahan dapat terjadi. Fungsi otak sebagai pengolah informasi melalui penginderaan tidak berjalan normal. MANIPULASI (KINESOLOGI) •Pekerjaan yang memerlukan kecepatan dan pergerakan yang teratur kadang sulit dilakukan oleh manusia. Dengan demikian memerlukan manipulasi kontrol berupa peralatan yang mengendalikan suatu pekerjaan. Dengan demikian kesalahan manusia dalam mengendalikan pekerjaan dapat sedikit dihilangkan