Dokumen tersebut membahas tentang peran biomekanik dalam ergonomi dan penerapan prinsip biomekanika untuk mengurangi stres di tempat kerja. Dokumen tersebut menjelaskan konsep biomekanika yang relevan seperti interaksi antara tubuh dan alat kerja, serta pendekatan biomekanika untuk mengevaluasi risiko cedera di tempat kerja agar dapat meminimalkan gangguan muskuloskeletal.
2. About Me
Moch. Raihan Nur F. (6017210058)
089601231136
Matakuliah Human Engineering,
Semester 6
Universitas Pancasila, Jakarta
Mochrnfbc@gmail.com
3. 01
Biomechanics Role of Biomechanics
in Ergonomics
02
APPLICATION OF BIOMECHANICAL
PRINCIPLES TO REDUCING STRESS
IN THE WORKPLACE
03
Summary
04
Our timeline
4. Biomechanics
01
• Biomekanik pekerjaan adalah bidang interdisipliner
di mana informasi dari ilmu biologi dan mekanika
teknik digunakan untuk mengukur kekuatan yang
ada pada tubuh selama bekerja.
5. ● Ilmu biomechanics beranggapan
bahwa tubuh manusia bergerak
sesuai dengan hukum mekanika
Newton.
● Kroemer telah mendefinisikan
mekanika sebagai "studi tentang
kekuatan dan pengaruhnya
terhadap massa" (Kroemer, 1987, p.
170).
6. Role of Biomechanics
in Ergonomics
02
• Pendekatan untuk penilaian biomekanik adalah untuk
mengkarakterisasi situasi sistem kerja manusia melalui
representasi atau model matematika.
• Model ini dimaksudkan untuk mewakili berbagai
konsep biomekanik yang mendasari melalui
serangkaian aturan atau persamaan dalam "sistem"
yang membantu kita memahami bagaimana tubuh
manusia dipengaruhi oleh berbagai efek utama dan
interaksi yang terkait dengan paparan faktor risiko.
7. Pendekatan biomekanik di tempat
kerja sering disebut biomekanik
industri atau pekerjaan.
Chaffin et al. (2006) mendefinisikan
biomekanik pekerjaan sebagai "studi
tentang interaksi fisik pekerja dengan
alat, mesin, dan bahan mereka untuk
meningkatkan kinerja pekerja sambil
meminimalkan risiko gangguan
muskuloskeletal."
8. APPLICATION OF BIOMECHANICAL
PRINCIPLES TO REDUCING STRESS
IN THE WORKPLACE
03
• Pendekatan untuk penilaian biomekanik adalah untuk
mengkarakterisasi situasi sistem kerja manusia melalui
representasi atau model matematika.
• Model ini dimaksudkan untuk mewakili berbagai
konsep biomekanik yang mendasari melalui
serangkaian aturan atau persamaan dalam "sistem"
yang membantu kita memahami bagaimana tubuh
manusia dipengaruhi oleh berbagai efek utama dan
interaksi yang terkait dengan paparan faktor risiko.
9. Nyeri bahu diyakini sebagai salah satu
yang paling tidak dikenal gangguan
muskuloskeletal terkait pekerjaan.
Gangguan bahu semakin diakui
sebagai masalah utama di tempat
kerja oleh organisasi-organisasi yang
memiliki sistem pelaporan yang cukup
sensitif untuk mendeteksi tren
tersebut.
Salah satu contoh adalah : Bahu (Shoulder)
10. Bahu adalah salah satu struktur tubuh yang lebih kompleks
dengan banyak otot dan ligamen yang melintasi korset sendi
bahu kompleks.
Karena kompleksitas biomekanik ini, perbaikan bedah bisa
menjadi masalah. Selama pengoperasian bahu seringkali banyak
merusak jaringan di sekitarnya dalam upaya mencapai struktur
yang membutuhkan perbaikan.
Struktur target seringkali kecil (mis., Kapsul sendi) dan sulit
dijangkau. Dengan demikian, sering terjadi kerusakan pada
jaringan di sekitarnya yang dapat mengimbangi manfaat
pembedahan. Oleh karena itu, tindakan terbaik adalah dengan
mendesain workstation secara ergonomis sehingga risiko cedera
dapat diminimalkan.
Salah satu contoh adalah : Bahu (Shoulder)
11. Bab ini telah menunjukkan bahwa biomekanik menyediakan
kesempatan untuk secara kuantitatif mempertimbangkan
implikasi desain tempat kerja. Pertimbangan desain biomekanik
penting ketika pekerjaan tertentu diduga memaksakan
kekuatan besar atau berulang pada struktur tubuh. Sangat
penting untuk mengenali bahwa struktur internal tubuh,
seperti otot, adalah generator utama kekuatan dalam struktur
sendi dan tendon.
SUMMARY
04
12. Untuk mengevaluasi risiko cedera karena tugas tertentu, seseorang harus
mempertimbangkan kontribusi beban eksternal dan beban internal pada
struktur dan bagaimana kaitannya dengan toleransi struktur. Dipersenjatai
dengan pemahaman tentang beberapa konsep biomekanik umum (disajikan
dalam bab ini) dan bagaimana mereka berlaku untuk bagian tubuh yang
berbeda (dipengaruhi oleh pekerjaan), orang dapat secara logis bernalar
melalui pertimbangan desain dan pertukaran sehingga gangguan
muskuloskeletal diminimalkan karena untuk desain karya.
SUMMARY
04