2. Ergonomi adalah ilmu terapan yang
berhubungan dengan berinteraksinya pekerja
dan sistem kerja seperti organisasi, lingkungan,
tempat kerja, beban tugas dan peralatan kerja.
Penerapan ergonomi di tempat kerja bertujuan
untuk mengoptimalkan kesesuaian antara
individu pekerja dan beban tugasnya guna
meminimalkan timbulnya stres gejala fisik yang
tak diinginkan. Salah satu cara yang dapat
diterapkan adalah dengan melakukan
perancangan peralatan yang menunjang dalam
bekerja. Hal tersebut dilakukan guna
meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan
kesehatan umum pekerja.
ERGONOMIKA
3. Ergonomi bertujuan untuk mengurangi kelelahan
(fatique) atau ke tidak nyamanan (discomfort) dengan
jalan mendesain tugas-tugas/alat bantu kerja sesuai
dengan kapasitas kerja individu pekerja.
Selain ergonomi, dikenal pula istilah human factor
yang lebih menitik beratkan pada konteks hubungan
manusia dengan mesin atau peralatannya, yang berarti
bagaimana perilaku individu pekerja berinteraksi dengan
peralatan, tempat dan lingkungan kerjanya.
Dengan fungsi ergonomi sebagai
perancangan, diharapkan memberikan
kenyamanan pada pekerja,, mengurangi gejala
musculoskeletal dalam hal mempercepat
tercapainya daya tahan yang optimal, mobilitas
sendi-sendi, sikap tubuh dan koordinasi.
5. BIOMEKANIKA
Biomekanika sangat erat kaitannya
dengan ergonomi & K3 dan ergonomi
merupakan bagian dari teknik industri.
Jadi jelas bahwa biomekanika
termasuk banyak dipelajari di teknik
industri. Dengan ilmu biomekanika,
aplikasinya dalam industri menyatakan
besarnya gaya otot yang diperlukan
oleh seorang operator dalam
menyelesaikan pekerjaan dengan
menggunakan prinsip-prinsip fisika
dan mekanika.
6. Sesuaikan berat dengan kemapanan pekerja
dengan mempertimbangkan frekuensi
pemindahan
Manfaatkan dua atau lebih pekerja untuk
memindahkan barang yang berat
Ubahlah aktivitas jika mungkin sehingga lebih
mudah, ringan dan tidak berbahaya
Minimasi jarak horizontal gerakan antara
tempat mulai dan berakhir pada pemindahan
barang
Material terletak tidak lebih tinggi dari bahu
PRINSIP-PRINSIP
BIOMEKANIKA DALAM
PENGANGKATAN BEBAN :
7. kurangi frekuensi pemindahan
berikan waktu istirahat
Berlakukan rotasi kerja terhadap pekerjaan
yang sedikit membutuhkan tenaga
Rancang kontainer agar mempunyai
pegangan yang dapat dipegang dekat dengan
tubuh
Benda yang berat ditempatkan setinggi lutut
agar dalam pemindahan tidak menimbulkan
cidera punggung
PRINSIP-PRINSIP
BIOMEKANIKA DALAM
PENGANGKATAN BEBAN :
8. Beberapa prasyarat yang dibutuhkan dalam desain
peralatan dan tempat kerja untuk mencapai
pemeliharaan toleransi biomekanika kerja yang optimal
adalah:
Pertahankan sendi bahu dalam posisi yang cukup rendah
Abduksi lengan atas di sendi bahu tanpa penyokong dalam
waktu yang cukup lama akan mengakibatkan rasa cepat
lelah.
Optimalkan konfigurasi tulang belulang
Seorang pekerja yang duduk terlalu jauh dari bangku
kerjanya akan merasakan rasa nyeri di sekitar sendi siku
pada waktu memutar obeng (terganggunya otot bisep).
Kurangi gerak kepala yang berlebihan
Objek yang terletak di luar lapangan penglihatan binokuler,
mengakibatkan kepala harus banyak bergerak untuk
mengatasi situasi tersebut.
Interaksi Antara
Desain Mesin Mesin,
Peralatan Kerja Dan
Individu Pekerja
9. Jangan bekerja dengan posisi tangan yang
dipaksakan, tetapi pertahankan dalam posisi yang
lurus
Posisi pergelangan tangan yang tidak lurus misalnya, akan
mengakibatkan rasa cepat lelah dan gangguan kesehatan
lainnya. pada pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan
peralatan yang dipegang dengan tangan bila pergelangan
tangan dapat dipertahankan dalam posisi yang lurus
segalanya akan berjalan dengan baik
Alat bantu genggam harus terpegang cukup
kuat
Alat bantu genggam yang berat akan membuat cepat lelah
dan dapat terlepas waktu digunakan.
Buat penangkal/kurungan pada alat bantu
genggam yang bisa menjepit atau melukai
kulit
Gunting yang diberi bantalan pada kedua pegangannya dapat
mencegah terjepitnya jarijari tangan.
Interaksi Antara
Desain Mesin Mesin,
Peralatan Kerja Dan
Individu Pekerja