Dokumen tersebut membahas tentang perbaikan dan pemeliharaan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan haji. Terdapat penjelasan mengenai konsep perbaikan alat, langkah-langkah perbaikan, dan pentingnya pemeliharaan preventif untuk menjaga kualitas dan keamanan alat kesehatan.
2. DESKRIPSI SINGKAT
• Peralatan kesehatan berfungsi amat penting sebagai
penunjang layanan kesehatan saat penyelenggaraan ibadah
haji. Karenanya setiap alat dituntut untuk dapat bekerja dengan
baik. Meski kegagalan kerja alat dapat saja terjadi kapan pun
karena alat kesehatan yang tersedia bukan alat yang berusia
muda yang secara rutin digunakan dan dipelihara.
• Penggunaan alat kesehatan hanya di musim ibadah haji tentu
memberikan peluang terjadinya kegagalan kerja. Perbaikan alat
merupakan kegiatan yang harus dilakukan meski dengan
segala keterbatasan. Baik berupa alat kerja maupun suku
cadang yang dipersiapkan dari tanah air.
3. Tujuan Pembelajaran Umum
• Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu melakukan
perbaikan alat kesehatan di
fasilitas kesehatan haji.
Tujuan Pembelajaran
Khusus
• Setelah selesai pelatihan,
peserta mampu:
Menjelaskan konsep perbaikan alat
kesehatan.
Menjelaskan langkah-langkah
perbaikan alat kesehatan.
• Melakukan perbaikan alat
kesehatan
4. PokokBahasan
• Konsep perbaikan alat kesehatan di fasilitas kesehatan haji
Penggunaan alat ukur
Penggunaan alat bantu
Penggantian suku cadang.
• Langkah langkah perbaikan alat kesehatan
• Melakukan perbaikan alat kesehatan.
5. Konsep Perbaikan Alat Kesehatan Di
Fasilitas Kesehatan Haji
• Perbaikan alat kesehatan di fasilitas kesehatan haji
sering kali harus dilakukan dengan segala keterbatasan
karena kurangnya persiapan dan data inventaris alat.
• Perbaikan adalah upaya untuk mengembalikan fungsi
kerja alat agar kembali optimal sesuai spesifikasinya.
7. Penggunaan Alat Ukur
• AVO meter
• Electrical Safety Analyzer
• Pressure meter
• Thermohumidifier
• Clamp Amperemeter
8. Penggunaan Alat Bantu
• Cairan deterjen
• Kain lap
• Tangga
• Berbagai jenis tools seperti obeng, tang, gunting dll
• Kawat dan lain-lain
9. Penggantian Suku Cadang
Penggantian suku cadang seringkali dilakukan karena usia
komponen yang terbatas maupun kualitas komponen tersebut
rendah.
Suku cadang yang direkomendasikan oleh pabrik memiliki usia
pakai tertentu yang terukur sehingga dapat digunakan untuk
merencanakan pemeliharaan rutin agar tidak terjadi kegagalan
kerja alat secara mendadak.
10. Langkah Langkah Perbaikan Alat
Kesehatan
• Kenali kegagalan kerja alat yang terjadi
• Cari dan perhatikan bagian yang dicurigai rusak.
• Gunakan alat ukur untuk mengetahui penyimpangan yang terjadi.
• Lakukan tindakan agar kerusakan alat tidak bertambah parah.
• Ganti bagian yang rusak dengan suku cadang yang tersedia.
• Apabila masih belum berfungsi dengan baik periksa kembali dengan
petunjuk buku pemeliharaan alat atau hubungi teknisi alat.
11. Pemeliharaan Alat Kesehatan
• Pemeliharaan alat medis merupakan suatu program
pengelolaan pemeliharaan alatmedis ungtuk mencegah resiko
kerusakan peralatan yang digunakan untuk
diagnosis,pengobatan , pemantauan dan perawatan pasien.
• Setiap peralatan medis dirancang sesuai dengan kebutuhan,
dengan memenuhistandar kualitas dan keamanan. Agar
peralatan tersebut dapat terjaga kualitas
dankeamanannyaselama pengoprasian, maka peralatan harus
dipantau secaraberkalaapakah kualitasdan keamananya masih
sesuai dengan standar seperti alat baru
12. Fungsi Pemeliharaan Alat Kesehatan
1. Untuk memantau kualitas dan keamanan peralatan dengan cara
melaksanakanpemeliharaan dimana bila terjadi penyimpangan
dapat segera dikoreksi.
2. Memenuhi kemampuan alat yang optimal, handal, dan aman.
3. Mencegah masalah sebelum menjadi besar.
4. Meningkatkan efisiensi egar dapat mempertahankan kualitas dan
keamanan, sertasesuai dengan anggaran pemeliharaan.
5. Peralatan setiap saaat siap untuk digunakan.
6. Memperkecil kemungkinan kerusakan peralatan.
13. Pemeliharaan Preventif
1. Melaksanakan pemeliharaan sesuai dengan jadwal yang jadwal
terencana.
2. Diusahakan penggantian suku cadang pada waktu
pelaksanakaanpemeliharaan.
3. Memperhatikan sistem pelumasan pada bagian yang perlu.
4. Membersihkan sistem filter, fan pendingin dll.
5. Merawat kebersihan secara teratur.
6. Membuat dokumentasi laporan secara rinci tentang keadaan alat.
7. Kegiatan pemeliharaan alat medis yang bersifat uji keandalan
8. Melaksanakan perbaikan-perbaikan
14. Pencatatan dan Pelaporan
Elektromedis
• Daftar iventarisasi alat kesehatan (detail dan rekap)
• Stiker Uji Fungsi.
• Stiker Kalibrasi.
• Lembar chek list pemeliharaan alat medis.
• Laporan Perbaikan.
• Laporan Pemeliharaan.
• Laporan Kalibrasi.
• Laporan harian dan akhir penugasan.