Dokumen tersebut membahas tentang dasar hukum dan sistem pemeliharaan peralatan medis di RSJPDHK yang meliputi UU Kesehatan, Rumah Sakit, struktur organisasi bidang sarana medis, SDM, peralatan kerja dan kalibrasi, serta prosedur pemeliharaan yang dilakukan oleh pemakai, teknisi, dan pihak ketiga.
2. DASAR
HUKUM
— UU
Kesehatan
No.
36/2009
tentang
Kesehatan
— Peraturan
Menteri
Keuangan
No.
44/PMK/2009
tentang
Rencana
Bisnis
dan
Anggaran
serta
Pelaksanaan
Anggaran
Badan
Layanan
Umum.
— UU
No.
44
Tahun
2009
tentang
Rumah
Sakit
pada
Pasal
7
ayat
(1)
:
Rumah
Sakit
harus
memenuhi
persyaratan
lokasi,
bangunan,
prasarana,
sumber
daya
manusia,
kefarmasian,
dan
peralatan.
— UU
No.
44
Tahun
2009
tentang
Rumah
Sakit
pada
Pasal
16
ayat
(1)
:
Persyaratan
peralatan
sebagaimana
dimaksud
dalam
Pasal
7
ayat
(1)
meliputi
peralatan
medis
dan
non
medis
harus
memenuhi
standar
pelayanan,
persyaratan
mutu,
keamanan,
keselamatan
dan
laik
pakai.
3. DASAR
HUKUM
(Lanjutan….)
UU
No.
44
Tahun
2009
tentang
Rumah
Sakit
pada
Pasal
39
:
— Pengamanan
sediaan
farmasi
dan
alat
kesehatan
diselenggarakan
untuk
melindungi
masyarakat
dari
bahaya
yang
disebabkan
oleh
penggunaan
sediaan
farmasi
dan
alat
kesehatan
yang
tidak
memenuhi
persyaratan
mutu
dan
atau
keamanan
dan
atau
kemanfaatan.
UU
No.
44
Tahun
2009
tentang
Rumah
Sakit
pada
Pasal
16
:
— (1)
Persyaratan
peralatan
sebagaimana
dimaksud
dalam
pasal
7
ayat
(1)
meliputi
peralatan
medis
dan
non
medis
harus
memenuhi
standar
pelayanan,
persyaratan
mutu,
keamanan,
keselamatan
dan
laik
pakai
— (2)
Peralatan
medis
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
harus
diuji
dan
dikalibrasi
secara
berkala
oleh
Balai
Pengujian
Fasilitas
Kesehatan
dan/atau
institusi
pengujian
fasilitas
kesehatan
yang
berwenang.
— (5)
Pengoperasian
dan
pemeliharaan
peralatan
rumah
sakit
harus
dilaksanakan
oleh
petugas
yang
mempunyai
kompetensi
dibidangnya
— (6)
Pemeliharaan
peralatan
harus
didokumentasikan
dan
dievaluasi
secara
berkala
dan
berkesinambungan.
— (7)
Ketentuan
mengenai
pengujian
dan/atau
kalibrasi
peralatan
medis,
standar
yang
berkaitan
dengan
keamanan,mutu,
dan
manfaat
dilaksanakan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-‐undangan
.
4. TUJUAN
PEMELIHARAAN
Ø Terlaksananya
pemeliharaan
peralatan
medis
sesuai
persyaratan
mutu
Ø Tercapainya
kondisi
peralatan
medis
yang
selalu
dalam
kondisi
laik
pakai
dan
dapat
difungsikan
dengan
baik
Ø Keselamatan
manusia
dan
lingkungan
Ø Usia
pakai
peralatan
kesehatan
lebih
panjang
Ø Terselenggaranya
kegiatan
pelayanan
medis
yang
bermutu
5. Gambaran
Umum
Peralatan
Medis
Di
RSJPDHK
No
Nama
Alat
Jumlah
1
Ventilator
45
unit
2
Echo
Cardiography
13
unit
3
X
Ray
Mobile
6
unit
4
Anaesthesia
Apparatus
6
unit
5
Angiography
System
5
unit
6
Defibrillator
45
unit
7
ECG
37
unit
8
Heart
Lung
Machine
6
unit
9
Bed
Side
Monitor
10
Total
peralatan
medis
126
unit
±
1.700
unit
6. Struktur
Organisasi
Direktur
Penunjang
Ka.
Bid.
Sarana
Medis
Ka.
Sie.
Perencanaan
dan
Pengadaan
Sarana
Medis
Ka.
Sie.
Pemeliharaan
Sarana
Medis
Staf
Pemeliharaan
dan
Kalibrasi
Peralatan
Medis
Ka.
Sie.
Inventarisasi
dan
Logistik
Sarana
Medis
Staf
Kesehatan
Keselamatan
Kerja
7. KEKUATAN
SDM
Memiliki
Tenaga
yang
kompeten
di
Bidang
Pemeliharaan
dan
Kalibrasi
Peralatan
Medis
dengan
komposisi
:
—
Sarjana
—
D4
Teknik
Elektromedik
—
D3
Teknik
Elektromedik
—
STM
(Asisten
Teknisi)
:
1
Orang
:
2
Orang
:
4
Orang
:
2
Orang
8. PERALATAN
KERJA
DAN
KALIBRASI
NO.
URAIAN
JUMLAH
1
Electrical
Safety
Analyzer
2
unit
2
Defibrillator
Analyzer
2
unit
3
1-‐channel
Infusion
Pump
Tester
1
unit
4
Ventilator
Tester
1
unit
5
ECG
/
Arrytmia
Simulator
2
unit
6
Sterilization
Validation
System
1
unit
7
Patient
Simulator
w/
2BP
channel
1
unit
8
Parameter
tester
2
unit
9
Digital
Function
Generator
1
unit
10
Digital
Frequency
Counter
1
unit
11
Osciloscope
1
unit
9. PERALATAN
KERJA
DAN
KALIBRASI
(Lanjutan..)
NO.
URAIAN
JUMLAH
13
Digital
IC
Tester
1
unit
14
Digital
Tachometer
1
unit
15
Universal
Biometer
1
unit
16
Thermohygrometer
1
unit
17
Transducer
Simulator
/
Tester
1
unit
18
Oxygen
Analyzer
1
unit
19
Safety
Tester
1
unit
10. Sistem
Pemeliharaan
Peralatan
Medis
Di
RSJPDHK
ü Dilaksanakan
Oleh
Pemakai
ü Dilaksanakan
Oleh
Teknisi
Rumah
Sakit
ü Dilaksanakan
Oleh
Pihak
III
/
Vendor
11. Dilaksanakan
Oleh
Pemakai
— Menggunakan
peralatan
dengan
cara
benar
dan
aman
— Memelihara
peralatan
yang
digunakan
pada
saat
penggunaan
— Melakukan
pembersihan
,perapian
dan
penyimpanan
pada
saat
selesai
penggunaan
12. Dilaksanakan
Oleh
Teknisi
Rumah
Sakit
— Preventive
Maintenance
(PM)
meliputi:
1.Maintenance
rutin
harian
2.Inspeksi
periodik
3.Perbaikkan
terencana
sebagai
hasil
inspeksi
— Analisa
Kerusakan
— Kalibrasi
Internal
13. Dilaksanakan
Oleh
Pihak
III
/
Vendor
Ø Kalibrasi
Eksternal
Ø Kontrak
Service
Ø Pekerjaan
yang
memerlukan
suku
cadang
yang
tidak
tersedia
di
gudang
atau
pekerjaan
yang
memerlukan
keahlian
khusus
serta
peralatan
yang
mempunyai
teknologi
yang
belum
dikuasai
oleh
teknisi
rumah
sakit
serta
biaya
yang
besar.
14.
Kalibrasi
Peralatan
Medik
— Bekerjasama
dengan
BPFK
Jakarta
dengan
program
PELATOM
— Bekerjasama
dengan
Metrologi
— Bekerjasama
dengan
Institusi
Kalibrasi
Swasta
15.
Kontrak
Service
Peralatan
Medis
— Kontrak
Service
Peralatan
Medis
dilakukan
berdasarkan
beberapa
pertimbangan
manajemen
— Saat
ini
di
RSJPDHK
Kontrak
Sevice
dilakukan
untuk
peralatan
Angiography
yang
ada
di
R.
Catheterisasi
sebanyak
5(Lima)
Unit
17. PENGEMBANGAN
SDM
— Pelatihan
dan
Sertifikasi
Teknisi
Kalibrasi
Ø Kerjasama
dengan
BPFK
Jakarta
dan
Surabaya
Ø Kerjasama
dengan
KIM
LIPI
Ø Kerjasama
dengan
perusahaan
alat
kalibrasi
— Pelatihan
dan
Sertifikasi
Teknisi
Pemeliharaan
Ø Kerjasama
dengan
organisasi
profesi
Ø Kerjasama
dengan
perusahaan
Ø Kerjasama
dengan
rumah
sakit
royal
children
— Dalam
setiap
pengadaan
peralatan
medik,dalam
dokumen
lelang
dicantumkan
keharusan
untuk
melatih
operator
dan
teknisi
RS
agar
mampu
mengoperasikan
peralatan
dan
melakukan
pemeliharaan
19. Jadwal
Pelaksanaan
Kegiatan
Kalibrasi
A.
Kalibrasi
Internal
/
Verifikasi
— Kalibrasi
Harian
-‐
Kalibrasi
Peralatan
Laboratorium
oleh
User
-‐
Kalibrasi
dan
setting
ventilator
oleh
teknisi
— Kalibrasi
Bulanan
— Kalibrasi
3
bulanan
— Kalibrasi
6
Bulanan
B.
Kalibrasi
Eksternal
-‐
Kalibrasi
peralatan
medis
oleh
BPFK
-‐
Kalibrasi
peralatan
sterilisasi
oleh
BPFK
dan
Metrologi
-‐
Kalibrasi
timbangan
oleh
Metrologi
-‐
Kalibrasi
alat
kalibrasi
oleh
BPFK
dan
perusahaan
swasta
-‐
Kalibrasi
alat
yang
dilakukan
oleh
agen
alat
-‐
dll
21. PENCATATAN
Dalam
melaksanakan
kegiatan
pemeliharaan,
teknisi
elektromedis
melakukan
beberapa
pencatatan
sebagai
fungsi
kontrol
:
-‐ SPK
/
Surat
Perintah
Kerja
-‐ Kartu
Pemeliharaan
-‐ Inspection
Form
-‐ Riwayat
Alat
22. PELAPORAN
DAN
EVALUASI
Ø Penggunaan
tenaga
kerja
(waktu)
pemeliharaan
Ø Pekerjaan
yang
terselesaikan
dan
atau
tertunda
Ø Unjuk
kerja
(performance)
Ø Laporan
mengenai
biaya
pemeliharaan
Ø Gambaran
kondisi
peralatan
medik
Ø Beban
kerja
pemeliharaan
Ø Training
SDM
23. Kendala
— Banyak
peralatan
medis
yang
tidak
dapat
dilakukan
pengujian
oleh
BPFK
maupun
lembaga
uji
seperti
yang
dipersyaratkan
oleh
Kepmenkes
— Minimnya
training
bidang
pemeliharaan
peralatan
medis
di
Indonesia
— Adanya
beberapa
jenis
peralatan
medis
yang
berganti
keagenan,
sehingga
menghambat
proses
pemeliharaan