Modul ini membahas tentang prosedur pemasangan kateter pada pasien wanita, meliputi tujuan pembelajaran umum dan khusus, persiapan alat dan pasien, serta langkah-langkah prosedur pemasangan kateter secara detail.
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
I
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan
Anda dapat melakukan pemasangan kaketer pada pasien
wanita dengan benar sesuai prosedur. Setelah mempelajari
kegiatanpembelajarandiharapkanAndadapatmelaksanakan
pemasangan infus sesuai prosedur
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
a. Mereview konsep dasar mengenai pemasangan kateter
pada pasien wanita
b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pemasangan
keketer pada wanita
c. Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar
d. Melaksanakan pemasangan keteter pada wanita sesuaii
prosedur
Prosedur Pemasangan Keteter Pada Pasien Wanita
2. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
2
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
I
POKOKMateri
Dalam hubungannya mngganti cairan infus, Anda masih
ingat pokok-pokok materi apa saja yang perlu dipelajari?.
Pokok-pokok materi yang perlu dipelajari yang berkaitan
dengan memasang kateter pada wanita mencakup:
a. Pengertian memasang kateter pada pasien wanita
b. Tujuan
c. Indiksi dan kontraindikasi
d. Pengkajian keperawatan
e. Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
f. Persiapan pasien dan lingkungan
g. Prosedur kerja (langkah-langkah)
Prosedur Pemasangan Keteter Pada Pasien Wanita
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Uraian Materi
a. Pengertian Memasang Kateter Pada Pasien Wanita
Apakah Anda masih ingat apa yang dimaksud memasang kateter
pada pasien wanita? Nah, memasang kateter pada pasien wanita adalah
merupakan suatu tindakan memasukkan selang kateter (selang karet/
plastik) melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih wanita.
b. Tujuan
Sayayakindanpercayamasihingattujuanpemasangankateter,masih
ingatbukan?. Adapunpemasangankateterpadapasienwanitaantaraantara
lain: membantu pasien memenuhi kebutuhan eliminasi buang air kecilm
(berkemih), sebagai pengambilan bahan pemeriksaan, meningkatkan rasa
nyaman pasien akibat distensi abdomen, mengosongkan kandung kemih
secara optimal sebelum tindakan pembedahan, memfasilitasi pengukuran
output urin yang lebih akurat pada pasien yang membutuhkan pengukuran
urin 24 jam.
c. Indikasi dan kontraindikasi
Anda tentu masih ingat bahwa pemasangan keketer efektif
diberikan karena ada indikasi, bukan?. Nah, pemasangan keterter efektif
diberikan pada pasien wanita yang: tidak mampu berkemih 8 – 12 jam
setelah operasi, retensi akut setelah trauma uretra, distensi abdomen
(wanita inpartum), mengalami penyakit terminal, koma, dan inkontinensia
serta disorientasi berat.
Sedangkan kontraindikasi Tidak ada
d. Pengkajian keperawatan
Anda masih ingat bahwa sebelum melakukan keteterisasi pada
pasien wanita terlebih dahulu kaji status pasien yang meliputi: kemampuan
mobilisasi, tingkat kesadaran, usia dan lain-lain), kaji ulang dokumen
kolaborasi dokter tentang tujuan pemasangan kateter, dan kaji tingkat
pengetahuan mengenai tujuan kateterisasi, serta kesediaan berpartisipasi
dalam tindakan yang diberikan.
4. 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
e. Persiapan alat dan bahan
Sekarang Anda diajak mengingat kembali alat apa saja yang perlu
dipersipakan dalam pemasangan kateter pada pasien wanita. Adapun
alat-alat yang dibutuhkan sehubungan dengan pemasangan keter antara
lain: Sarung tangan steril, kateter steril, duk steril, meinyak pelumas/jelly,
bengkok, urine bag, perlak beserta alasnya, pinset anatomi, spuit yang
berisi cairan, larutan desinfektan, kapas sublimat, dan sampiran.
f. Persiapan pasien dan lingkungan
Sebelum melakukan suatu prosedur, persiapan pasien tak kalah
pentingnya terlebih dahulu perlu dipersiapkan untuk kelancaran prosedur.
Adapun perlu dilakukan terkait dengan pemasangan kateter, antara lain:
indentifikasi tingkat kemampuan pasien, minta persetujuan pasien atau
keluarga, tingkat pemahaman pasien; sedangkan mengenai lingkungan
meliputi kondisi sekitar pasien, privasi pasien perlu dijaga dan diperlihara.
Gambar 1. Set Pemasangan Kateter
g. Prosedur kerja (langkah-langkah)
Anda sebagai tenaga yang profesional dalam melakukan prosedur
tindakan, maka ikutilah prosedur yang telah ditetapkan; prosedur atau
langkah-langkah dalam pelaksanaan ketaterisasi pada pasien wanita adalah
sebagai beriku: Anda cuci tangan, jelaskan tujuan prosedur pemasangan
kateter, dekatkan alat-alat yang digunakan, pasang sampiran, pasang
perlak/alas, pasang/gunakan sarung tangan steril, pasang duk steril di
sekitar genitalia pasien, bersihkan vulva dengan kapas sublimat dari atas
5. 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
ke bawah kurang lebih 3 kali hingga bersih, buka labia mayor dengan ibu
jari dan telunjuk tangan kiri dan bersihkan bagian internal, katater diberi
pelumas pada ujungnya, setelah selesai isi balon dengan cairan aquades
atau sejenisnya, sambung keketer dengan kantong (urine bag) dan fiksasi
ke arah samping, rapihkan alat dan pasien, lepaskan sarung tangan,
minta terima kaisih pada pasien atas kerjasamanya, dan cuci tangan, serta
dokumentasikan tindakan.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Anda telah menyelesaikan modul ini, berarti Anda dapat dianggap cakap
melakukan prosedur tersebut. Untuk itu Anda dapat melaksanakan praktik sesuai
dengan program yang telah dibuat oleh pendidikan (tempat/bagian, waktu
lamanya praktik).
Melalui kegiatan ini Anda dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang
dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Memasang kateter memang
memerlukan kehati-hatian, namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui
kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Pemenuhan
eliminasi melalui kateterisasi sama pentingnya dengan pemenuhan kebutuhan
yang lain. Pokok pokok bahasan materi meliputi pengertian, tujuan, indikasi dan
kontraindikasi, pengkajian keperawatan, persiapan alat, pasien danlingkungan
serta prosedur kerja harus diketahui betul dan diaplikasikan sebagaimana
seharusnya. Memasang kateter merupakan perbuatan mulia, apalagi bila
dilakukan secara ikhlas termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir
sekedar tugas semata, tetapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut
sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena
melalui kegiatan ini selain Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat
amal ibadah tentunya, insya Allah.
Rangkuman
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Tes Formatif
Adapun tes dapat dilakukan adalah obsevasi langsung pada saat Anda
melakukan praktik pada tatanan klinik, baik di RS maupun di Puskesmas. Tes
formatif ini menggunakan instrumen penilaian berupa ceklys, jadi Anda tidak
mengerjakan soal pertanyaan sama halnya dengan modul atau mata kuliah yang
lain, tapi cukup Anda mengisi secara jujur format tersebut, tapi format tersebut
dapat juga dipakai oleh pembimbing sebagai alat evaluasi melalui observasi
langsung pada saat Anda melakukan prosedur. Tes ini pada dasarnya mengukur
kompentensi yang harus Anda capai, oleh karena itu melalui modul pada kegiatan
pembelajaran tersebut harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Tugas Praktikum
Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah disusun oleh
pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda
dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada
di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya
ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Memasang kateter pada pasien
wanita adalah bukan tindakan sederhana, tapi perlu kehati-hatian, ini merupakan
suatu keterampilan tersendiri yang Anda harus miliki dalam hubungannya
dengan pemenuhan kebutuhan eliminasi buang air kecilt pada pasien wanita
yang mengalami kesulitan berkemih.
Melalui praktikum yang dimaksud Anda mendapat peluang untuk melakukan
suatu kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan manusia termasuk kebutuhan
berkemih, kebutuhan ini tak kalah pentingnya dengan kebutuhan yang lain, dan ini
merupakan pintu dan jalan serta waktu baik untuk berbuat sesuatu pengabdian
mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan
pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya
tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan dengan ikhlas
dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat suatu keterampilan,
juga mendapat amal ibadah tentunya, insya Allah. Melalui kegiatan praktikum
Anda akan bekerja secara profesional, artinya Anda akan melakukan prosedur
itu dengan cara yang benar, bukan melakukan prosedur berdasarkan kebiasaan,
namun berdasakan kebenaran.
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Sebagaimana kegiatan pembelajaran pada modul sebelumnya, maka
melalui kegiatan ini pula Anda dipantau oleh dosen dan pembibing baik yang
dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir
bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh
fasilitator. Melalui tugas mandiri ini Anda dinilai sejauhmana kemampuan anda
dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan, dan ini salah satu tolok ukur cepat
lambatnya Anda menyelesaikan studi, itu sangat tergantung pada sejauhmana
Anda dapat menyelesaikan tugas tersebut. Melalui kegiatan ini salah satu peluang
Anda untuk mendapat tugas sifatnya mandiri dalam hal melaksanakan prosedur
memasang katetr pada pasien wanita. Menolong pasien adalah merupakan
tugas mulia di mana pasien sebelumnya tidak terpenuhi kebutuhan berkemih,
tapi dengan dilakukannya pemasangan kateter yang baik benar maka hal yang
tidak dikendaki tidak akan terjadi. Tugas mandiri merupakan salah satu metode
pembelajaran dan salah satu peluang penting untuk mengukur kemapuan dalam
melakukan pengabdian kebajikan, apalagi bila dilakukan secara ikhlas dan tulus
termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi
laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian
yang tulus. Lakukan tugas mandiri dengan baik, semoga Anda sukses selalu.
Peluang ini jangan Anda sia-siakan.
Tugas Mandiri
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Format Penilaian
Anda dalam mengikuti proses pembelajaran perlu diukur sejauhmana
prosedur dan kompetensi yang dicapai, dalam mengukur hal tersebut perlu
adanya suatu alat evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format
penilaian penampilan kerja suatu prosedur (prosedur memasang kateter pada
pasien wanita). Dengan kata lain bahwa format ini merupakan instrumen
penilaian penampilan kerja keterampilan suatu prosedur dapat digunakan oleh
pembimbing, dan dapat pula Anda mengisinya secara jujur apakah Anda sudah
dapat melakukan prosedur tersebut?. Saya yakin Anda dapat melakukan prosedur
tersebut dengan baik dan benar.
Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan
selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda,
oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat
menentukan kemampuan Anda sebagai perserta didik sekaligus sebagai pemberi
pelayanan keperawatan.
Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam hal memasang kateter
pada pasien wanita yang dimaksud seperti berikut:
11. 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
FORMAT 1, PENILAIAN KETERAMPILAN MEMASANG KETETER PADA PASIEN
WANITA
Nama Mahasiswa : .....................
NIM : .....................
Aspek Yang Dinilai
Dilakukan
Ket.Tgl........ Tgl........ Tgl........
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Persiapan alat:
1. Sarung tangan steril
2. Kateter steri
3. Duk steril
4. Minyak pelumas/jelly
5. Kapas sublimat (larutan
desinfektan)
6. Spuit berisi cairan
7. Perlak dan alasnya
8. Pinset anatomi
9. Bengkok
10. Kantong penampung urin
11. Sampiran
b. Persiapan lingkungan
1. Jaga privasi pasien
c . Persiapan pasien
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
2. Minta persetujuan pasien/
keluarga
3. Atur posisi pasien
12. 12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
d. Prosedur (Langkah-langkah):
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur
3. Dekatkan alat yang
dibutuhkan
4. Pasang sampiran
5. Pasang perlak/alasnya
6. Gunakan sarung tangan steril
7. Pasang duk steril di sekitar
genital
8. Bersihkan vulva dengan
kapas sublimat
9. Buka labia mayor dengan ibu
jari dan teunjuk tangan kiri
dan bersihkan bagian dalam
10. Kateter diolesi pelumas
ujungnya
11. Setelah selesai isi balon
cairan aquades atau
sejenisnya sebagai alat fiksasi
12. Sambungkan ke kantong
penampung
13. Fiksasi ke arah samping
14. Rapihkan alat
15. Rapihkan pasien
16. Lepaskan sarungf tangan
17. Minta terima kasih pada
pasien atas kersamanya
18. Cuci tangan
19. Dokumentasikan tindakan
13. 13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
a. Sikap:
1. Melakukan tindakan secara
sistematis
2. Komunikatif dengan pasien
3. Percaya diri
Keterangan:
Ya = 1 (dilakukan dengan benar)
Tdk = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar)
Kriteria Penilaian:
Baik sekali = 100
Baik = 81 – 99
Kurang/TL = ≤ 80