Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1el sucahyo
Β
Dokumen ini membahas tentang persamaan diferensial orde pertama linear dan persamaan Bernoulli. Pertama, dijelaskan bentuk umum persamaan diferensial orde pertama linear dan cara menemukan faktor integrasinya. Kemudian, dibahas cara mengubah persamaan Bernoulli menjadi persamaan diferensial linear dengan substitusi variabel. Terakhir, beberapa soal contoh diberikan untuk latihan.
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKRaden Ilyas
Β
Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian persamaan diferensial tidak eksak dengan metode faktor integral. Metode ini melibatkan pengalian persamaan diferensial dengan suatu fungsi u yang disebut faktor integral untuk mengubahnya menjadi persamaan diferensial eksak yang dapat diselesaikan dengan metode integral. Faktor integral dapat berupa fungsi x saja, y saja, atau fungsi x dan y. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penye
Dokumen tersebut membahas Metode Simpleks Revisi (MSR) untuk menyelesaikan masalah program linier. MSR merupakan penyederhanaan dari metode simpleks baku dengan hanya melakukan perhitungan konstanta yang dibutuhkan. MSR menggunakan tabel dan matriks yang lebih sederhana dibandingkan metode simpleks baku sehingga dapat menyelesaikan masalah program linier lebih cepat. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan langk
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1el sucahyo
Β
Dokumen ini membahas tentang persamaan diferensial orde pertama linear dan persamaan Bernoulli. Pertama, dijelaskan bentuk umum persamaan diferensial orde pertama linear dan cara menemukan faktor integrasinya. Kemudian, dibahas cara mengubah persamaan Bernoulli menjadi persamaan diferensial linear dengan substitusi variabel. Terakhir, beberapa soal contoh diberikan untuk latihan.
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKRaden Ilyas
Β
Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian persamaan diferensial tidak eksak dengan metode faktor integral. Metode ini melibatkan pengalian persamaan diferensial dengan suatu fungsi u yang disebut faktor integral untuk mengubahnya menjadi persamaan diferensial eksak yang dapat diselesaikan dengan metode integral. Faktor integral dapat berupa fungsi x saja, y saja, atau fungsi x dan y. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penye
Dokumen tersebut membahas Metode Simpleks Revisi (MSR) untuk menyelesaikan masalah program linier. MSR merupakan penyederhanaan dari metode simpleks baku dengan hanya melakukan perhitungan konstanta yang dibutuhkan. MSR menggunakan tabel dan matriks yang lebih sederhana dibandingkan metode simpleks baku sehingga dapat menyelesaikan masalah program linier lebih cepat. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan langk
Makalah ini membahas tentang Aljabar Linear Elementer yang merupakan rangkuman dari buku karya Howard Anton. Makalah ini terdiri dari bab pendahuluan, sistem persamaan linear dan matriks, determinan, dan penutup. Pembahasan mencakup konsep dasar sistem persamaan linear, eliminasi Gauss, matriks dan operasi matriks, serta determinan.
1. Dokumen tersebut membahas prinsip inklusi-eksklusi dalam menghitung banyaknya obyek yang memenuhi beberapa sifat tertentu.
2. Bentuk umum prinsip inklusi-eksklusi ditulis sebagai rumus yang menghitung jumlah obyek tanpa sifat tertentu berdasarkan jumlah obyek dengan berbagai kombinasi sifat.
3. Beberapa contoh penerapan prinsip inklusi-eksklusi untuk
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pemetaan dalam matematika. Pemetaan adalah cara menghubungkan unsur-unsur dari satu himpunan ke himpunan lainnya. Ada beberapa jenis pemetaan seperti pemetaan injektif, surjektif, dan bijektif yang dijelaskan beserta contoh-contohnya.
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013randiramlan
Β
RPP ini adalah salah satu perangkat pembelajaran pada saat saya sedang melaksanakan praktik pengalaman kependidikan di SMA Negeri 12 Bandung TA 2016-2017
Dokumen tersebut membahas metode deret pangkat untuk menyelesaikan persamaan diferensial, yang menyatakan solusi dalam bentuk deret tak hingga. Metode ini memungkinkan penyelesaian untuk fungsi-fungsi analitik dengan mengembangkannya menjadi deret pangkat konvergen di sekitar titik tertentu.
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)Erik Kuswanto
Β
Dokumen tersebut membahas 6 teorema yang berkaitan dengan bilangan prima dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar). Teorema pertama membuktikan hubungan antara FPB(y,x) dengan FPB(x,r) jika y = qx + r. Teorema selanjutnya membuktikan algoritma Euclid untuk menentukan FPB dua bilangan. Teorema ketiga membuktikan adanya bilangan bulat m dan n sehingga mx + ny = FPB(y,x). Teorema ke
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
1. Metode simpleks digunakan untuk menyelesaikan masalah program linier dengan mengubah tabel hingga diperoleh solusi optimal.
2. Langkah-langkahnya meliputi pemilihan kolom dan baris kunci, perubahan nilai baris kunci, dan perbaikan iteratif hingga diperoleh solusi optimal.
3. Contoh soal program linier maksimum menghasilkan solusi optimal X1=5/6, X2=5, Zmaksimum=271/2.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial orde dua homogen dan non homogen. Secara garis besar dibahas tentang bentuk umum persamaan diferensial orde dua, solusi homogen, dan metode penyelesaian persamaan non homogen seperti metode koefisien tak tentu dan metode variasi parameter beserta contoh soalnya.
1. Masalah penjualan dua jenis rumput laut dapat dimodelkan menjadi sistem persamaan linear dua variabel, dimana variabel x mewakili harga rumput laut hijau dan y mewakili harga rumput laut cokelat.
2. Penyelesaian sistem persamaan menghasilkan satu pasangan nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan. Nilai pasangan ini digunakan untuk menghitung harga dan jumlah rumput laut yang terjual.
Teks tersebut membahas tentang fungsi logaritma, termasuk pengertian logaritma, grafik fungsi logaritma, sifat-sifat logaritma, dan persamaan logaritma.
Makalah ini membahas tentang Aljabar Linear Elementer yang merupakan rangkuman dari buku karya Howard Anton. Makalah ini terdiri dari bab pendahuluan, sistem persamaan linear dan matriks, determinan, dan penutup. Pembahasan mencakup konsep dasar sistem persamaan linear, eliminasi Gauss, matriks dan operasi matriks, serta determinan.
1. Dokumen tersebut membahas prinsip inklusi-eksklusi dalam menghitung banyaknya obyek yang memenuhi beberapa sifat tertentu.
2. Bentuk umum prinsip inklusi-eksklusi ditulis sebagai rumus yang menghitung jumlah obyek tanpa sifat tertentu berdasarkan jumlah obyek dengan berbagai kombinasi sifat.
3. Beberapa contoh penerapan prinsip inklusi-eksklusi untuk
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pemetaan dalam matematika. Pemetaan adalah cara menghubungkan unsur-unsur dari satu himpunan ke himpunan lainnya. Ada beberapa jenis pemetaan seperti pemetaan injektif, surjektif, dan bijektif yang dijelaskan beserta contoh-contohnya.
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013randiramlan
Β
RPP ini adalah salah satu perangkat pembelajaran pada saat saya sedang melaksanakan praktik pengalaman kependidikan di SMA Negeri 12 Bandung TA 2016-2017
Dokumen tersebut membahas metode deret pangkat untuk menyelesaikan persamaan diferensial, yang menyatakan solusi dalam bentuk deret tak hingga. Metode ini memungkinkan penyelesaian untuk fungsi-fungsi analitik dengan mengembangkannya menjadi deret pangkat konvergen di sekitar titik tertentu.
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)Erik Kuswanto
Β
Dokumen tersebut membahas 6 teorema yang berkaitan dengan bilangan prima dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar). Teorema pertama membuktikan hubungan antara FPB(y,x) dengan FPB(x,r) jika y = qx + r. Teorema selanjutnya membuktikan algoritma Euclid untuk menentukan FPB dua bilangan. Teorema ketiga membuktikan adanya bilangan bulat m dan n sehingga mx + ny = FPB(y,x). Teorema ke
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
1. Metode simpleks digunakan untuk menyelesaikan masalah program linier dengan mengubah tabel hingga diperoleh solusi optimal.
2. Langkah-langkahnya meliputi pemilihan kolom dan baris kunci, perubahan nilai baris kunci, dan perbaikan iteratif hingga diperoleh solusi optimal.
3. Contoh soal program linier maksimum menghasilkan solusi optimal X1=5/6, X2=5, Zmaksimum=271/2.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial orde dua homogen dan non homogen. Secara garis besar dibahas tentang bentuk umum persamaan diferensial orde dua, solusi homogen, dan metode penyelesaian persamaan non homogen seperti metode koefisien tak tentu dan metode variasi parameter beserta contoh soalnya.
1. Masalah penjualan dua jenis rumput laut dapat dimodelkan menjadi sistem persamaan linear dua variabel, dimana variabel x mewakili harga rumput laut hijau dan y mewakili harga rumput laut cokelat.
2. Penyelesaian sistem persamaan menghasilkan satu pasangan nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan. Nilai pasangan ini digunakan untuk menghitung harga dan jumlah rumput laut yang terjual.
Teks tersebut membahas tentang fungsi logaritma, termasuk pengertian logaritma, grafik fungsi logaritma, sifat-sifat logaritma, dan persamaan logaritma.
1. Ringkasan materi aljabar linier meliputi penjelasan tentang persamaan linier, sistem persamaan linier, matriks, operasi baris elementer, eliminasi Gauss, eliminasi Gauss-Jordan, sistem persamaan linier homogen dan simultan, determinan matriks, serta aturan Cramer.
Dokumen ini membahas cara menyelesaikan integral bentuk trigonometri menggunakan identitas trigonometri. Metode yang dijelaskan adalah mengeluarkan fungsi sekans atau kosekans lalu menggunakan identitas trigonometri untuk menyederhanakan bentuk integral sebelum penyelesaian lebih lanjut. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk menerangkan metode tersebut.
kapita selekta IV - materi Limit dan Turunan Fungsi
#vhannyfebian@yahoo.co.id
semoga bermanfaat :)
semoga dapat membantu tugas dan pekerjaan kalian, sobat :D amiinn...
Dokumen tersebut menjelaskan tentang bentuk umum dan cara menyelesaikan persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat umumnya ditulis dalam bentuk ax^2 + bx + c = 0 dan dapat diselesaikan menggunakan metode pemfaktoran, melengkapkan kuadrat sempurna, atau rumus.
Skripsi ini membahas solusi sistem persamaan diferensial linear tak homogen dengan metode koefisien tak tentu. Langkah-langkahnya adalah menuliskan sistem dalam bentuk matriks, mencari solusi homogen, mencari solusi khusus, dan menentukan solusi umum sebagai penjumlahan solusi homogen dan khusus.
Dokumen tersebut membahas sistem persamaan linear tiga variabel, termasuk definisi, bentuk umum, dan metode penyelesaiannya seperti substitusi, eliminasi, dan determinan.
1. Dokumen membahas tentang fungsi eksponensial, termasuk pengertian, sifat-sifat, dan cara menggambar grafiknya.
2. Contoh soal dan penyelesaian persamaan eksponensial dijelaskan dengan berbagai bentuknya.
3. Fungsi eksponensial memetakan setiap bilangan real ke a^x dengan a > 0 dan a β 1.
Similar to bag 3 PDLHON, METODE KOEFISIEN TAK TENTU, VARIASI PARAMETER.pptx (20)
5. Selanjutnya, polinomial karakteristik dpt
difaktorisasi mjd
ππππ
+ ππβπππβπ
+ β― + πππ + ππ
= ππ π β ππ π β ππ β¦ π β ππ
Tdp kemungkinan bhw akar-akar yg
muncul di ruas kanan pd persamaan tsb
adl lebih dari sekali
Unt setiap akar dihitung berapa kali muncul
di ruas kanan persamaan dan bilangan tsb
dinamakan dgn kerangkapan (multiplicity)
Diambil ππ sbg suatu akar dgn kerangkapan
k maka diberikan dua kasus
6. Kasus 1
Akar ππ adl real dan jelas maka tdp k-
penyelesaian bebas linier, yakni
ππππ
, πππππ
, ππ
ππππ
, β¦ , ππβπ
ππππ
Unt π β₯ π
Kasus 2
Akar ππ adl kompleks maka tdp 2 bil real πΆ
dan π· shg ππ = πΆ + ππ·. Catat bhw bilangan
ππ = πΆ β ππ· juga mrp akar dgn kerangkapan
k unt persamaan karakteristik orde-n
7. Akar-akar tsb berkorespondensi dgn 2k
penyelesaian bebas linier sbb
ππΆπ
ππ¨π¬ π·π , πππΆπ
ππ¨π¬ π·π , β¦ , ππβπ
ππΆπ
ππ¨π¬ π·π
ππΆπ
π¬π’π§ π·π , πππΆπ
π¬π’π§ π·π , β¦ , ππβπ
ππΆπ
π¬π’π§ π·π
Penyelesaian umum unt persamaan
πππ π
+ ππβππ πβπ
+ β― + πππβ²
+ πππ = π
Adl suatu kombinasi linier dari penyelesaian-
penyelesaian yg diperoleh diatas
Jika akar-akarnya ππ, ππ, β¦ ππ semuanya adl
real dan berbeda maka solusinya adl
π = ππππππ
+ ππππππ
+ β― + ππππππ
13. Kita tlh mempelajari cara menentukan penyelesaian
pd persamaan diferensial linier homogen, dimana
π π = π
Dan penyelesaian homogen dilambangkan ππ
Berdasarkan Teorema 4, penyelesaian dari
persamaan diferensial linier tak homogen, dimana
π π = π π
Adl
π = ππ + ππ
Dgn ππ sbg penyelesaian particular; π sbg
penyelesaian lengkap serta ππ sbg penyelesaian
homogen
14. Unt menentukan penyelesaian partikular dari
persamaan diferensial linier tak homogen maka dpt
digunakan
1. Metode Koefisien tak tentu (undetermined
coefficients method)
2. Metode Variasi parameter
Kedua metode ini memiliki kelemahan dmn metode
koefisien tak tentu dpt diterapkan hanya jika π π
dan semua turunannya dpt dituliskan dlm suku-suku
himpunan finit yg sama dari fungsi-fungsi yg
independen scr linier, yakni ππ π , ππ π , β¦ , ππ π
16. Metode ini diawali dgn mengasumsikan bhw
solusi tertentunya memiliki bentuk
ππ π = π¨πππ π + π¨πππ π + β― + π¨πππ π
Dimana π¨π, π¨π, β¦ , π¨π melambangkan konstanta
multiplikatif sebarang
Konstanta-konstanta sebarang ini kmd
ditentukan dgn memasukkan solusi yg diajukan
ke dlm persamaan diferensial yg diberikan dan
menyetarakan koefisien-koefisien yg memiliki
suku-suku yg sama
17. Kasus 1
Jika π π = ππ π yakni berupa polinomial
tingkat ke-n dalam x maka asumsikan
solusinya memiliki bentuk
ππ = π¨πππ
+ π¨πβπππβπ
+ β― + π¨ππ + π¨π
Dimana π¨π unt π = π, π, π, β¦ , π adl konstanta
yg hrs ditentukan
Contoh
πβ²β²
β πβ²
β ππ = πππ
21. Kasus 2
Jika π π = πππΆπ
berupa fungsi
eksponensial dimana π dan πΆ adl konstanta
yg diketahui maka asumsikan solusinya
memiliki bentuk
ππ = π¨ππΆπ
Dimana π¨ adl konstanta yg hrs ditentukan
Contoh
πβ²β²
β πβ²
β ππ = πππ
29. Generalisasi
Jika π π adl hasil kali dari suku-suku yg dibahas
pd kasus 1, kasus 2, dan kasus 3 maka ambillah ππ
sbg hasil kali dari solusi-solusi yg diasumsikan
dan scr aljabar gabungkanlah konstanta-konstanta
sebarang jika memungkinkan
Scr khusus, jika
π π = ππΆπ
ππ π
Mrp hasil kali dari suatu polinomial dgn suatu
eksponensial maka diasumsikan
ππ = ππΆπ
π¨πππ
+ π¨πβπππβπ
+ β― + π¨ππ + π¨π
31. Jika π π adl jml atau selisih dari suku-suku yg tlh
disebutkan maka kita mengambil ππ sbg jml atau
selisih dari solusi-solusi yg diasumsikan dan scr
aljabar gabungkanlah konstanta-konstanta sebarang
jika memungkinkan
Jika ada suku dalam solusi yg diajukan, dgn
mengabaikan konstanta-konstanta multiplikatif, yg
jg mrp suku dari ππ (solusi homogen) maka solusi
yg diasumsikan hrs dimodifikasi dgn mengalikannya
dgn ππ
dmn m adl integer positif terkecil shg hasil
kali dari ππ dgn solusi yg diasumsikan tdk mpy
suku-suku yg sama dgn ππ
37. Langkah 4: menentukan penyelesaian particular dgn
metode koefisien tak tentu
Oleh krn ruas kanan pada PD diatas brp polynomial
tingkat kedua, pertama-tama dicoba dan
diasumsikan
ππ = π¨πππ
+ π¨ππ + π¨π
Dpt ditentukan
ππ
β² = ππ¨ππ + π¨π; ππ
β²β² = ππ¨π
Jika disubstitusikan pd Persamaan Diferensial awal
maka kita tdk akan bisa memperoleh konstanta-
konstanta yg bersesuaian dgn ruas kanan
Dkl, perhatikan bhw solusi yg diasumsikan ini
memiliki suku-suku dgn mengabaikan konstanta-
konstanta multiplikatif yg sama dgn ππ; tepatnya
suku pangkat pertama dan suku konstanta
38. Oki, kita hrs menentukan integer positif terkecil π
shg ππ
(π¨πππ
+ π¨ππ + π¨π) yg tdk memiliki suku yg
sama dgn ππ
Unt π = π maka diperoleh
π π¨πππ + π¨ππ + π¨π = π¨πππ + π¨πππ + π¨ππ
Yg masih memiliki suku tingkat pertama yg sama
dgn ππ
Unt π = π maka diperoleh
ππ
π¨πππ
+ π¨ππ + π¨π = π¨πππ
+ π¨πππ
+ π¨πππ
Permisalan ini tdk memiliki suku yg sama dgn ππ
shg permisalan
ππ = π¨πππ
+ π¨πππ
+ π¨πππ
Dan dpt ditentukan
ππ
β² = ππ¨πππ + ππ¨πππ + ππ¨ππ
ππ
β²β² = πππ¨πππ + ππ¨ππ + ππ¨π
40. Conso 3
Diketahui PD:πβ² β ππ = ππππ
Unt menyelesaikan PD tsb digunakan cara
menentukan penyelesaian homogen (ππ) dan
penyelesaian particular (ππ) sbb
Langkah 1: ditentukan penyelesaian homogen dgn
memisalkan π = πππ
shg dpt ditentukan
πβ² = ππππ
Langkah 2: disubstitusi ke PD awal dan diperoleh
ππππ β ππππ = π β πππ π β π = π
Persamaan karakteristiknya adl
π β π β π = π
Langkah 3: penyelesaian homogen PD adl
ππ = πππππ
41. Langkah 4: menentukan penyelesaian particular dgn
metode koefisien tak tentu
Oleh krn ruas kanan pada PD diatas brp fungsi
eksponensial, pertama-tama dicoba dan diasumsikan
ππ = π¨ππππ
Perhatikan bhw permisalan ππ diatas mpy bentuk yg
tepat sama dgn ππ shg kita perlu memodifikasi ππ
Dgn mengalikan ππ dgn ππ
Unt π = π maka permisalannya mjd
ππ = π¨πππππ
Bentuk permisalan ππ = π¨πππππ tidak memiliki suku-suku
yg sama dgn ππ maka permisalan ini mrp kandidat sbg
solusi tertentunya
Oki, dpt ditentukan
ππ
β²
= ππ¨πππππ
+ π¨ππππ