SlideShare a Scribd company logo
VERA HERAWATITR – ROZI RUBIANTI – DAYANGKU FENDRIA – EFRIANTO – RAHMITO
RAMADHAN – DELI SUHAIMI
ISOMORFISMA RING MERUPAKAN
HOMOMORFISMA RINGYANG BERSIFAT
BIJEKTIF
Misalkan (R,+,.) dan (R’, , ) merupakan ring-ring
Pemetaan f:R R’ disebut homomorfisma dari R
ke R’ jika memenuhi sifat-sifat:
 f(a+b) = f(a) f(b)
 f(a.b) = f(a) f(b)
Jika f:R R’ di atas merupakan pemetaan 1-1 dan
onto, maka f disebut isomorfisma; R dikatakan
isomorfik dengan R’, dan ditulis R R’.
Misalkan R dan S suatu ring dan f : R → S suatu homomorfisma ring.
Misalkan juga I = ker(f) dan R’ = im(f). Jelas bahwa I merupakan
ideal dari R dan R’ merupakan subring dari S. Akibatnya R/I
merupakan ring kuosien. Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa ring
kuosien R/I isomorfik dengan ring R’ = im(f).
Untuk membuktikan ini, yang pertama didefinisikan
ᶲR/I → R’ dengan ᶲ(I + a) = f(a).
Dalam rangka membuktikan bahwa ᶲsuatu pemetaan, diambil
sebarang (I + a), (I + b) di R/I dengan I + a = I + b. Akibatnya
I + a = I + b → ( a – b) I
→ f(a – b) = 0
→ f(a) – f(b) = 0
→ f(a) = f(b)
→ ᶲ(I + a) = ᶲ(I + b).
Sekarang misalkan (I + a) dan (I + b) sebarang dua koset di
dalam ring kuosien R/I, maka berlaku
ᶲ[(I + a) + (I + b)] = ᶲ[I + (a + b)]
= f(a + b)
= f(a) + f(b)
= ᶲ(I + a) + ᶲ(I + b)
dan
ᶲ[(I + a) (I + b)] = ᶲ[I + (ab)]
= f(ab)
= f(a) f(b)
= ᶲ(I + a) ᶲ(I + b).
Ini berarti ᶲmerupakan homomorfisma ring.
Untuk membuktikan bahwa ᶲpemetaan satu-satu, diambil sebarang
(I + a) dan (I + b) di R/I dengan ᶲ(I + a) = ᶲ(I + b). Akibatnya
ᶲ(I + a) = ᶲ(I + b) → f(a) = f(b)
→ f(a) – f(b) = 0
→ f(a – b) = 0
→ (a – b) I
→ I + a = I + b.
Sekarang ditunjukkan bahwa ᶲpada (surjektif), untuk ini diambil sebarang
a’ R’ = im(f). Karena f merupakan homomorfisma ring dari ring R pada R’
= im(f) maka terdapat elemen a di R sedemikian hingga f(a) = a’, tetapi
f(a) merupakan peta dari elemen (I + a) di dalam R/I, sehingga diperoleh
a’ = f(a) = ᶲ(I + a).
Dengan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa ᶲmerupakan
isomorfisma ring dari ring kuosien R/I ke R’ = im(f). Dengan kata lain, ring
kuosien R/I isomorfik dengan ring R’ = im(f), dituliskan dengan R/I im(f).
Bila h : Z  2Z didefinisikan : h(a) = 2a untuk Ʉ
a ϵ Z merupakan homomorfisma,
Buktikan bila h merupakan isomorfisma !
h merupakan isomorfisma, sebab:
h injektif :Ʉa,b ϵ Z, jika h(a) = h(b) maka 2a =
2b atau a = b
h surjektif : Ʉx ϵ 2Z maka h(n) = 2n = x, untuk
suatu n ϵ Z
Diberikan D gelanggang , dimana D adalah
matriks 2×2 dalam bentuk
Tunjukkan bahwa D isomorfisma di bilangan
kompleks C.
Dimana D adalah lapangan.
Diberikan f : C → D didefinisikan dengan
Jelas f satu-satu dan pada
Misalkan
Dan
sehingga
Dan
Jadi
 Terakhir ,
identitas
matriks .
Jadi f adalah isomorfisma.
Misalkan R dan K Ring (Gelanggang)
f ∶R → K homomorfisma
Tunjukan bahwa f merupakan isomorfisma
jika dan hanya jika I(f) = (0).
Misalkan R & K ring & f
isomorfisma
Adit I(f) = (0).
Ambil sebarang a∈ I(f)
Adit a unsur di (0), yaitu a = 0.
Perhatikan : a∈I(f) , maka I(f)
= 0 = f(0)
karena f 1-1, maka a = 0.
jadi a unsur di (0), I(f) bagian
dari (0).
Ambil 0∈(0)
karena f(0) = 0, maka 0 unsur
di I(f)
(0)bagian dari I(f)
jadi I(f) = (0).
R dan K ring
f homomorfisma & I(f) = (0)
Adit f isomorfisma, untuk itu
cukup menunjukan bahwa f 1-1.
Ambil sebarang a,b ∈R
sehingga f(a) = f(b)
Adit a = b.
Perhatikan :
f(a) = f(b) maka f(a) – f(b) = 0
f(a) + f-(b) = 0, f (a – b) = 0.
ini berarti a – b unsur di I(f)=(0)
jadi a – b = 0 ⇔ a = b.
∴ f isomorfisma.
Adit = akan ditunjukkan
Misalkan (Z x Z,+,-) adalah suatu ring
homomorfisma
f: Z  Z x Z
Tunjukan bahwa f merupakan isomorfisma!
Misalkan
Z x Z = {(x,y) | x , y ϵ Z}
- Operasi Penjumlahan:
(x1,y1)+(x2,y2)= (x1+x2,y1+y2)
- Operasi Perkalian :
(x1,y1).(x2,y2)
= (x1x2,y1y2)
Ʉ(x1,y1), (x2,y2) ϵ Z x Z
Ambil sebarang x,y ϵ Z
dengan f(x) = f(y) adalah
x =y
f(x) = f(y)  (x,0) = (y,0)
 x = y
Maka f satu-satu (injektif)
Ambil sebarang p ϵ ZxZ
Maka p=(x,0) untuk suatu
x ϵ Z
Jadi, Ʉ pϵ Z x Z, x ϵ Z
P=(x,0) = f(x)
Maka, f pada (surjektif)
Misalkan f: (R,+)  ( , x)
X
adalah suatu ring .Tunjukan bahwa f
merupakan isomorfisma!
x
e
R
TIDAK PEDULI SEBERAPA BAKATNYA
DIRIMU, JIKA KAU HANYA SENDIRIAN. KAU
TIDAKAKAN PERNAH BISA MERUBAH
DUNIA #L

More Related Content

What's hot

Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
Ring faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismaRing faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismafitri mhey
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
kunci jawaban grup
kunci jawaban grupkunci jawaban grup
kunci jawaban grupchikarahayu
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahNia Matus
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARNailul Hasibuan
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitikputriyani13
 

What's hot (20)

Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Ring faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismaRing faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfisma
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
kunci jawaban grup
kunci jawaban grupkunci jawaban grup
kunci jawaban grup
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
 
Ring Polonomial
Ring PolonomialRing Polonomial
Ring Polonomial
 

Viewers also liked

Isomorfisma ring baru
Isomorfisma ring baruIsomorfisma ring baru
Isomorfisma ring baruMerri Dehh
 
Isomorfisma dan homomorfisma
Isomorfisma dan homomorfismaIsomorfisma dan homomorfisma
Isomorfisma dan homomorfismanazihah zuhrotun
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsiSiti Khotijah
 
Tapicería iván tomé catalogo modelo de muebles 2016
Tapicería iván tomé catalogo modelo de muebles 2016Tapicería iván tomé catalogo modelo de muebles 2016
Tapicería iván tomé catalogo modelo de muebles 2016Ivan Tome Rodríguez
 
Building your global library
Building your global libraryBuilding your global library
Building your global libraryKathyGShort
 
VerXCombo: An interactive data visualization of popular library version combi...
VerXCombo: An interactive data visualization of popular library version combi...VerXCombo: An interactive data visualization of popular library version combi...
VerXCombo: An interactive data visualization of popular library version combi...Au Gai
 
חוברת קורס
חוברת קורסחוברת קורס
חוברת קורסStas Segin
 
POS Processing by Computer Market Research
POS Processing by Computer Market ResearchPOS Processing by Computer Market Research
POS Processing by Computer Market ResearchRon Bostater
 
Mooc busqueda de informacion en google
Mooc busqueda de informacion en googleMooc busqueda de informacion en google
Mooc busqueda de informacion en googleNelsonshare
 
регистрация компаний на Кипре
регистрация компаний на Кипререгистрация компаний на Кипре
регистрация компаний на КипреBridgeWest.eu
 
מקרבנות להעצמה2
מקרבנות להעצמה2מקרבנות להעצמה2
מקרבנות להעצמה2TsviGil
 

Viewers also liked (17)

Isomorfisma ring baru
Isomorfisma ring baruIsomorfisma ring baru
Isomorfisma ring baru
 
Isomorfisma dan homomorfisma
Isomorfisma dan homomorfismaIsomorfisma dan homomorfisma
Isomorfisma dan homomorfisma
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
 
72 pat2
72 pat272 pat2
72 pat2
 
Nidek manual[1]
Nidek manual[1]Nidek manual[1]
Nidek manual[1]
 
Lawyers Montenegro
Lawyers MontenegroLawyers Montenegro
Lawyers Montenegro
 
Tapicería iván tomé catalogo modelo de muebles 2016
Tapicería iván tomé catalogo modelo de muebles 2016Tapicería iván tomé catalogo modelo de muebles 2016
Tapicería iván tomé catalogo modelo de muebles 2016
 
15 Lincoln Street
15 Lincoln Street15 Lincoln Street
15 Lincoln Street
 
Building your global library
Building your global libraryBuilding your global library
Building your global library
 
VerXCombo: An interactive data visualization of popular library version combi...
VerXCombo: An interactive data visualization of popular library version combi...VerXCombo: An interactive data visualization of popular library version combi...
VerXCombo: An interactive data visualization of popular library version combi...
 
חוברת קורס
חוברת קורסחוברת קורס
חוברת קורס
 
POS Processing by Computer Market Research
POS Processing by Computer Market ResearchPOS Processing by Computer Market Research
POS Processing by Computer Market Research
 
Mooc busqueda de informacion en google
Mooc busqueda de informacion en googleMooc busqueda de informacion en google
Mooc busqueda de informacion en google
 
Opd scan
Opd scanOpd scan
Opd scan
 
регистрация компаний на Кипре
регистрация компаний на Кипререгистрация компаний на Кипре
регистрация компаний на Кипре
 
Human capital 2013
Human capital 2013Human capital 2013
Human capital 2013
 
מקרבנות להעצמה2
מקרבנות להעצמה2מקרבנות להעצמה2
מקרבנות להעצמה2
 

Teorema isomorfisma ring makalah

  • 1. VERA HERAWATITR – ROZI RUBIANTI – DAYANGKU FENDRIA – EFRIANTO – RAHMITO RAMADHAN – DELI SUHAIMI
  • 2. ISOMORFISMA RING MERUPAKAN HOMOMORFISMA RINGYANG BERSIFAT BIJEKTIF
  • 3.
  • 4. Misalkan (R,+,.) dan (R’, , ) merupakan ring-ring Pemetaan f:R R’ disebut homomorfisma dari R ke R’ jika memenuhi sifat-sifat:  f(a+b) = f(a) f(b)  f(a.b) = f(a) f(b) Jika f:R R’ di atas merupakan pemetaan 1-1 dan onto, maka f disebut isomorfisma; R dikatakan isomorfik dengan R’, dan ditulis R R’.
  • 5. Misalkan R dan S suatu ring dan f : R → S suatu homomorfisma ring. Misalkan juga I = ker(f) dan R’ = im(f). Jelas bahwa I merupakan ideal dari R dan R’ merupakan subring dari S. Akibatnya R/I merupakan ring kuosien. Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa ring kuosien R/I isomorfik dengan ring R’ = im(f). Untuk membuktikan ini, yang pertama didefinisikan ᶲR/I → R’ dengan ᶲ(I + a) = f(a). Dalam rangka membuktikan bahwa ᶲsuatu pemetaan, diambil sebarang (I + a), (I + b) di R/I dengan I + a = I + b. Akibatnya I + a = I + b → ( a – b) I → f(a – b) = 0 → f(a) – f(b) = 0 → f(a) = f(b) → ᶲ(I + a) = ᶲ(I + b).
  • 6. Sekarang misalkan (I + a) dan (I + b) sebarang dua koset di dalam ring kuosien R/I, maka berlaku ᶲ[(I + a) + (I + b)] = ᶲ[I + (a + b)] = f(a + b) = f(a) + f(b) = ᶲ(I + a) + ᶲ(I + b) dan ᶲ[(I + a) (I + b)] = ᶲ[I + (ab)] = f(ab) = f(a) f(b) = ᶲ(I + a) ᶲ(I + b). Ini berarti ᶲmerupakan homomorfisma ring.
  • 7. Untuk membuktikan bahwa ᶲpemetaan satu-satu, diambil sebarang (I + a) dan (I + b) di R/I dengan ᶲ(I + a) = ᶲ(I + b). Akibatnya ᶲ(I + a) = ᶲ(I + b) → f(a) = f(b) → f(a) – f(b) = 0 → f(a – b) = 0 → (a – b) I → I + a = I + b. Sekarang ditunjukkan bahwa ᶲpada (surjektif), untuk ini diambil sebarang a’ R’ = im(f). Karena f merupakan homomorfisma ring dari ring R pada R’ = im(f) maka terdapat elemen a di R sedemikian hingga f(a) = a’, tetapi f(a) merupakan peta dari elemen (I + a) di dalam R/I, sehingga diperoleh a’ = f(a) = ᶲ(I + a). Dengan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa ᶲmerupakan isomorfisma ring dari ring kuosien R/I ke R’ = im(f). Dengan kata lain, ring kuosien R/I isomorfik dengan ring R’ = im(f), dituliskan dengan R/I im(f).
  • 8. Bila h : Z  2Z didefinisikan : h(a) = 2a untuk Ʉ a ϵ Z merupakan homomorfisma, Buktikan bila h merupakan isomorfisma !
  • 9. h merupakan isomorfisma, sebab: h injektif :Ʉa,b ϵ Z, jika h(a) = h(b) maka 2a = 2b atau a = b h surjektif : Ʉx ϵ 2Z maka h(n) = 2n = x, untuk suatu n ϵ Z
  • 10. Diberikan D gelanggang , dimana D adalah matriks 2×2 dalam bentuk Tunjukkan bahwa D isomorfisma di bilangan kompleks C. Dimana D adalah lapangan.
  • 11. Diberikan f : C → D didefinisikan dengan Jelas f satu-satu dan pada Misalkan Dan sehingga Dan Jadi  Terakhir , identitas matriks . Jadi f adalah isomorfisma.
  • 12. Misalkan R dan K Ring (Gelanggang) f ∶R → K homomorfisma Tunjukan bahwa f merupakan isomorfisma jika dan hanya jika I(f) = (0).
  • 13. Misalkan R & K ring & f isomorfisma Adit I(f) = (0). Ambil sebarang a∈ I(f) Adit a unsur di (0), yaitu a = 0. Perhatikan : a∈I(f) , maka I(f) = 0 = f(0) karena f 1-1, maka a = 0. jadi a unsur di (0), I(f) bagian dari (0). Ambil 0∈(0) karena f(0) = 0, maka 0 unsur di I(f) (0)bagian dari I(f) jadi I(f) = (0). R dan K ring f homomorfisma & I(f) = (0) Adit f isomorfisma, untuk itu cukup menunjukan bahwa f 1-1. Ambil sebarang a,b ∈R sehingga f(a) = f(b) Adit a = b. Perhatikan : f(a) = f(b) maka f(a) – f(b) = 0 f(a) + f-(b) = 0, f (a – b) = 0. ini berarti a – b unsur di I(f)=(0) jadi a – b = 0 ⇔ a = b. ∴ f isomorfisma. Adit = akan ditunjukkan
  • 14. Misalkan (Z x Z,+,-) adalah suatu ring homomorfisma f: Z  Z x Z Tunjukan bahwa f merupakan isomorfisma!
  • 15. Misalkan Z x Z = {(x,y) | x , y ϵ Z} - Operasi Penjumlahan: (x1,y1)+(x2,y2)= (x1+x2,y1+y2) - Operasi Perkalian : (x1,y1).(x2,y2) = (x1x2,y1y2) Ʉ(x1,y1), (x2,y2) ϵ Z x Z Ambil sebarang x,y ϵ Z dengan f(x) = f(y) adalah x =y f(x) = f(y)  (x,0) = (y,0)  x = y Maka f satu-satu (injektif) Ambil sebarang p ϵ ZxZ Maka p=(x,0) untuk suatu x ϵ Z Jadi, Ʉ pϵ Z x Z, x ϵ Z P=(x,0) = f(x) Maka, f pada (surjektif)
  • 16. Misalkan f: (R,+)  ( , x) X adalah suatu ring .Tunjukan bahwa f merupakan isomorfisma! x e R
  • 17. TIDAK PEDULI SEBERAPA BAKATNYA DIRIMU, JIKA KAU HANYA SENDIRIAN. KAU TIDAKAKAN PERNAH BISA MERUBAH DUNIA #L