SlideShare a Scribd company logo
BAB VIII. DIMENSI TIGA
                                                        3. Limas
Macam-macam Bangun Ruang :

1. Kubus :




                                                                         1
                                                        Volume Limas =      luas alas x tinggi
                                                                         3
Kubus ABCD. EFGH di atas mempunyai rusuk-rusuk          Luas limas = luas alas + luas bidang sisi tegak
yang panjangnya a.

Panjang diagonal bidang (AH) = a 2                      4. Kerucut
Panjang diagonal ruang (BH) = a 3

Volume Kubus = a 3
Luas Kubus = 6 a 2


2. Balok:




                                                        Kerucut di atas mempunyai panjang jari-jari alas r, tinggi
                                                        t dan panjang garis pelukis s.
 Balok ABCD.EFGH di atas mempunyai panjang p,
 lebar l dan tinggi t.                                  hubungan ketiganya dirumuskan sbb:

 Volume Balok = p x l x t                                s2 = r2 + t2
 Luas Balok   = 2 ( p.l + l . t + p. t )
                                                                            1    2
                                                        Volume Kerucut =      π r t
                                                                            3

                                                        Luas Kerucut = π r 2 + π r s




                                           www.belajar-matematika.com - 1
5. Bola
                                                               3.Bidang

                                                                   D                     C




                                                                   A                     B



                                                               Daerah dan Bidang:
                                                 1
Bola di atas mempunyai jari-jari r (diameter =     r)          Daerah : mempunyai luas tertentu
                                                 2             Bidang : mempunyai luas tak terbatas ,
                    4
 Volume Bola =        π r3                                              untuk menggambarkan bidang
                    3                                                   hanya sebagian saja sebagai perwakilan
 Luas Bola       = 4 π r2

                                                               Daerah ABC ≠ daerah ABCD
 Pengertian titik, garis dan bidang                            Bidang ABC = bidang ABCD

1. Titik

   Titik tidak mempunyai ukuran yang berarti tidak
   mempunyai panjang, lebar atau tinggi sehingga titik         Jarak, Proyeksi dan Sudut
   dikatakan berdimensi nol. Titik ditandai dengan tanda
   noktah.                                                     Jarak

                 •           •                                 1. Jarak antara dua titik
                 A           B
                                                               •                               •
 2. Garis                                                      A                               B

             •               •        •                            Jarak antara titik A dan B = panjang ruas garis AB
                     P           Q          R

Perbedaan ruas garis dan garis:                                2. Jarak antara titik dan garis
                                                                               A
Ruas garis PQ mempunyai panjang tertentu yaitu                                •
sebesar jarak antara titik P dan titik Q

Garis mempunyai panjang tak hingga, garis tidak
mungkin digambar secara keseluruhan atau yang dapat                               •                g
igambar hanya sebagian saja (yang tergambar masih                                 B
bisa diperpanjang.
                                                                       Jarak antara titk A dan garis g = panjang ruas
Ruas garis PQ ≠ ruas garis QR                                          garis AB (AB tegak lurus garis g)
garis PQ = garis QR karena bila diperpanjang akan
mewakili garis yang sama

                                                  www.belajar-matematika.com - 2
3. Jarak antara titik dan bidang
                                                             6. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar




  Jarak antara titik A dan bidang α = panjang ruas
                                                                       garis g sejajar dengan bidang α
  garis AB ( AB tegak lurus bidang α )
                                                              jarak antara garis g dengan bidang α = panjang
4. Jarak antara dua garis sejajar
                                                              ruas garis AB (AB tegak lurus bidang α dan
                                                              garis g)

                                                             7. Jarak antara dua bidang yang sejajar




           garis g sejajar garis h

 jarak garis g dan garis h = panjang ruas garis AB
 (AB tegak lurus garis g dan h)

5. Jarak antara dua garis bersilangan


                                                             Bidang α sejajar dengan bidang β
                                                             Jarak kedua bidang = panjang ruas garis AB
                                                             (AB tegak lurus dengan kedua bidang)


                                                             Proyeksi :
           garis g bersilangan dengan garis h
                                                             1. Proyeksi titik pada garis
  jarak garis g dan h = panjang ruas garis AB
 (AB tegak lurus garis g dan h) sama dengan
           point 3 di atas




                                                               Titik B adalah proyeksi titik A pada garis g
                                                               (AB tegak lurus garis g)




                                                www.belajar-matematika.com - 3
2. Proyeksi titik pada bidang

                                                             Sudut

                                                               1. Sudut antar dua garis yang bersilangan




 Titik B adalah proyeksi titi A pada bidang α
 (AB tegak lurus dengan bidang α )

 3. Proyeksi garis pada bidang                                         garis g dan h bersilangan
                                                                       g // g’ dan h // h’
   a. Garis g menembus bidang α
                                                                     ∠ (g,h) = ∠ (g ' ,h ' ) = ∠ (g, h ' ) = ∠ ( g ' ,h)



                                                               2. Sudut antara garis dan bidang



     garis BA menembus bidang α di titik A
     titik B’ adalah proyeksi titik B pada bidang α
     proyeksi garis BA pada bidang α adalah
     = ruas garis AB’

   b. garis g sejajar dengan bidang α                          ∠ (BA, bidang α ) = ∠ (BA,AB’)


                                                               3. Sudut antara dua bidang




      Titik A dan B terletak pada garis g
      titk A’ dan B’ merupakan proyeksi titik A dan B
      pada bidang α
      Ruas garis A’B’ adalah proyeksi garis g pada
      bidang α
                                                                  ( α , β ) adalah garis potong antara bidang α
                                                                  dan bidang β .
                                                                  AB dan BC tegak lurus ( α , β )
                                                                  Sudut antara bidang α dan β :

                                                                  ∠ (AB,BC) = ∠ ABC



                                                www.belajar-matematika.com - 4

More Related Content

What's hot

Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
kikiharianti
 
Geometri dimensi tiga
Geometri dimensi tigaGeometri dimensi tiga
Geometri dimensi tiga
Vanny Febian
 
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
SMA Negeri 1 Majenang
 
Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"
Syifa Sahaliya
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
insan budiman
 
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiSma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiAgung Saputro
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
Moch Hasanudin
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XRoheni heni
 
Ruang 3 Dimensi
Ruang 3 DimensiRuang 3 Dimensi
Ruang 3 Dimensi
Aleagug'e
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruangGeometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Prahati Pramudha
 
Geometri ddimensi 3
Geometri ddimensi 3Geometri ddimensi 3
Geometri ddimensi 3Zafit Nurdin
 
Riadi ilmi
Riadi ilmiRiadi ilmi
Riadi ilmi
radhiaturrahmi1
 
Dimensi tiga zulva
Dimensi tiga zulvaDimensi tiga zulva
Dimensi tiga zulva
zulvamunayati
 
Jarak sudut
Jarak sudutJarak sudut
Jarak sudut
Dhanar Dwi
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilangan
Kang Duki
 
ppt gita
ppt gitappt gita
ppt gita
085269683755
 
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruangJarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Dinar Nirmalasari
 
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
melanisha
 
Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2safira16
 

What's hot (20)

Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tigaPresentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
Presentasi matematika-kelas-x-dimensi-tiga
 
Geometri dimensi tiga
Geometri dimensi tigaGeometri dimensi tiga
Geometri dimensi tiga
 
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
 
Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensiSma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
Sma septiani, s.pd-geometri tiga dimensi
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas X
 
Ruang 3 Dimensi
Ruang 3 DimensiRuang 3 Dimensi
Ruang 3 Dimensi
 
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruangGeometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
Geometri Dimensi Tiga ~ Sudut-sudut dalam ruang
 
Geometri ddimensi 3
Geometri ddimensi 3Geometri ddimensi 3
Geometri ddimensi 3
 
Riadi ilmi
Riadi ilmiRiadi ilmi
Riadi ilmi
 
Dimensi tiga zulva
Dimensi tiga zulvaDimensi tiga zulva
Dimensi tiga zulva
 
Jarak sudut
Jarak sudutJarak sudut
Jarak sudut
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilangan
 
Sudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidangSudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidang
 
ppt gita
ppt gitappt gita
ppt gita
 
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruangJarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
 
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
 
Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2Dimensi tiga kelas x semester 2
Dimensi tiga kelas x semester 2
 

Similar to Bab viii dimensi tiga

Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi Wahyuni
 
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
SupriyadiBinPurhan
 
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxBAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
azizahsiti6
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict ichaichawati
 
2. BANGUN RUANG.ppt
2. BANGUN   RUANG.ppt2. BANGUN   RUANG.ppt
2. BANGUN RUANG.ppt
MuhamadTaufan10
 
Materi geometri 1
Materi geometri 1Materi geometri 1
Materi geometri 1anggraade
 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutErwan Sukwanto
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
kusnadiyoan
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datarbelanimar
 
Xii dimensi tiga
Xii dimensi tigaXii dimensi tiga
Xii dimensi tiga
MegaAntariksaRahmaPu
 
dimensi tiga
dimensi tigadimensi tiga
dimensi tiga
Rizal Ogiek
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Nadia Hasan
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
 
11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt
lilik63
 

Similar to Bab viii dimensi tiga (20)

Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
 
Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
Materi ajar
Materi ajarMateri ajar
Materi ajar
 
R5 b kel 7
R5 b kel 7R5 b kel 7
R5 b kel 7
 
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxBAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict icha
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict icha
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict icha
 
2. BANGUN RUANG.ppt
2. BANGUN   RUANG.ppt2. BANGUN   RUANG.ppt
2. BANGUN RUANG.ppt
 
Materi geometri 1
Materi geometri 1Materi geometri 1
Materi geometri 1
 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
 
Workshop 3 up
Workshop 3 upWorkshop 3 up
Workshop 3 up
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
Xii dimensi tiga
Xii dimensi tigaXii dimensi tiga
Xii dimensi tiga
 
dimensi tiga
dimensi tigadimensi tiga
dimensi tiga
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
 
11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt
 

More from himawankvn

Bab xvi integral
Bab xvi  integralBab xvi  integral
Bab xvi integralhimawankvn
 
Bab xv differensial
Bab xv differensialBab xv differensial
Bab xv differensialhimawankvn
 
Bab xix matriks
Bab xix  matriksBab xix  matriks
Bab xix matrikshimawankvn
 
Bab xiv limit fungsi
Bab xiv  limit fungsiBab xiv  limit fungsi
Bab xiv limit fungsihimawankvn
 
Bab xiii fungsi komposisi dan fungsi invers
Bab xiii  fungsi komposisi dan fungsi inversBab xiii  fungsi komposisi dan fungsi invers
Bab xiii fungsi komposisi dan fungsi invershimawankvn
 
Bab xii suku banyak
Bab xii suku banyakBab xii suku banyak
Bab xii suku banyakhimawankvn
 
Bab xi lingkaran
Bab xi lingkaranBab xi lingkaran
Bab xi lingkaranhimawankvn
 
Bab vi logika matematika
Bab vi logika matematikaBab vi logika matematika
Bab vi logika matematikahimawankvn
 
Bab vii trigonometri
Bab vii trigonometriBab vii trigonometri
Bab vii trigonometrihimawankvn
 
Bab v pertidaksamaan
Bab v pertidaksamaanBab v pertidaksamaan
Bab v pertidaksamaanhimawankvn
 
Bab ix statistika
Bab ix  statistikaBab ix  statistika
Bab ix statistikahimawankvn
 
Bab iii persamaan dan fungsi kuadrat
Bab iii persamaan dan fungsi kuadratBab iii persamaan dan fungsi kuadrat
Bab iii persamaan dan fungsi kuadrathimawankvn
 
Bab i perpangkatan dan bentuk akar
Bab i perpangkatan dan bentuk akarBab i perpangkatan dan bentuk akar
Bab i perpangkatan dan bentuk akarhimawankvn
 
Bab ii logaritma
Bab ii  logaritmaBab ii  logaritma
Bab ii logaritmahimawankvn
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometrihimawankvn
 

More from himawankvn (16)

Bab xvi integral
Bab xvi  integralBab xvi  integral
Bab xvi integral
 
Bab xv differensial
Bab xv differensialBab xv differensial
Bab xv differensial
 
Bab xix matriks
Bab xix  matriksBab xix  matriks
Bab xix matriks
 
Bab xiv limit fungsi
Bab xiv  limit fungsiBab xiv  limit fungsi
Bab xiv limit fungsi
 
Bab xiii fungsi komposisi dan fungsi invers
Bab xiii  fungsi komposisi dan fungsi inversBab xiii  fungsi komposisi dan fungsi invers
Bab xiii fungsi komposisi dan fungsi invers
 
Bab xii suku banyak
Bab xii suku banyakBab xii suku banyak
Bab xii suku banyak
 
Bab xi lingkaran
Bab xi lingkaranBab xi lingkaran
Bab xi lingkaran
 
Bab x peluang
Bab x  peluangBab x  peluang
Bab x peluang
 
Bab vi logika matematika
Bab vi logika matematikaBab vi logika matematika
Bab vi logika matematika
 
Bab vii trigonometri
Bab vii trigonometriBab vii trigonometri
Bab vii trigonometri
 
Bab v pertidaksamaan
Bab v pertidaksamaanBab v pertidaksamaan
Bab v pertidaksamaan
 
Bab ix statistika
Bab ix  statistikaBab ix  statistika
Bab ix statistika
 
Bab iii persamaan dan fungsi kuadrat
Bab iii persamaan dan fungsi kuadratBab iii persamaan dan fungsi kuadrat
Bab iii persamaan dan fungsi kuadrat
 
Bab i perpangkatan dan bentuk akar
Bab i perpangkatan dan bentuk akarBab i perpangkatan dan bentuk akar
Bab i perpangkatan dan bentuk akar
 
Bab ii logaritma
Bab ii  logaritmaBab ii  logaritma
Bab ii logaritma
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
 

Bab viii dimensi tiga

  • 1. BAB VIII. DIMENSI TIGA 3. Limas Macam-macam Bangun Ruang : 1. Kubus : 1 Volume Limas = luas alas x tinggi 3 Kubus ABCD. EFGH di atas mempunyai rusuk-rusuk Luas limas = luas alas + luas bidang sisi tegak yang panjangnya a. Panjang diagonal bidang (AH) = a 2 4. Kerucut Panjang diagonal ruang (BH) = a 3 Volume Kubus = a 3 Luas Kubus = 6 a 2 2. Balok: Kerucut di atas mempunyai panjang jari-jari alas r, tinggi t dan panjang garis pelukis s. Balok ABCD.EFGH di atas mempunyai panjang p, lebar l dan tinggi t. hubungan ketiganya dirumuskan sbb: Volume Balok = p x l x t s2 = r2 + t2 Luas Balok = 2 ( p.l + l . t + p. t ) 1 2 Volume Kerucut = π r t 3 Luas Kerucut = π r 2 + π r s www.belajar-matematika.com - 1
  • 2. 5. Bola 3.Bidang D C A B Daerah dan Bidang: 1 Bola di atas mempunyai jari-jari r (diameter = r) Daerah : mempunyai luas tertentu 2 Bidang : mempunyai luas tak terbatas , 4 Volume Bola = π r3 untuk menggambarkan bidang 3 hanya sebagian saja sebagai perwakilan Luas Bola = 4 π r2 Daerah ABC ≠ daerah ABCD Pengertian titik, garis dan bidang Bidang ABC = bidang ABCD 1. Titik Titik tidak mempunyai ukuran yang berarti tidak mempunyai panjang, lebar atau tinggi sehingga titik Jarak, Proyeksi dan Sudut dikatakan berdimensi nol. Titik ditandai dengan tanda noktah. Jarak • • 1. Jarak antara dua titik A B • • 2. Garis A B • • • Jarak antara titik A dan B = panjang ruas garis AB P Q R Perbedaan ruas garis dan garis: 2. Jarak antara titik dan garis A Ruas garis PQ mempunyai panjang tertentu yaitu • sebesar jarak antara titik P dan titik Q Garis mempunyai panjang tak hingga, garis tidak mungkin digambar secara keseluruhan atau yang dapat • g igambar hanya sebagian saja (yang tergambar masih B bisa diperpanjang. Jarak antara titk A dan garis g = panjang ruas Ruas garis PQ ≠ ruas garis QR garis AB (AB tegak lurus garis g) garis PQ = garis QR karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama www.belajar-matematika.com - 2
  • 3. 3. Jarak antara titik dan bidang 6. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar Jarak antara titik A dan bidang α = panjang ruas garis g sejajar dengan bidang α garis AB ( AB tegak lurus bidang α ) jarak antara garis g dengan bidang α = panjang 4. Jarak antara dua garis sejajar ruas garis AB (AB tegak lurus bidang α dan garis g) 7. Jarak antara dua bidang yang sejajar garis g sejajar garis h jarak garis g dan garis h = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus garis g dan h) 5. Jarak antara dua garis bersilangan Bidang α sejajar dengan bidang β Jarak kedua bidang = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus dengan kedua bidang) Proyeksi : garis g bersilangan dengan garis h 1. Proyeksi titik pada garis jarak garis g dan h = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus garis g dan h) sama dengan point 3 di atas Titik B adalah proyeksi titik A pada garis g (AB tegak lurus garis g) www.belajar-matematika.com - 3
  • 4. 2. Proyeksi titik pada bidang Sudut 1. Sudut antar dua garis yang bersilangan Titik B adalah proyeksi titi A pada bidang α (AB tegak lurus dengan bidang α ) 3. Proyeksi garis pada bidang garis g dan h bersilangan g // g’ dan h // h’ a. Garis g menembus bidang α ∠ (g,h) = ∠ (g ' ,h ' ) = ∠ (g, h ' ) = ∠ ( g ' ,h) 2. Sudut antara garis dan bidang garis BA menembus bidang α di titik A titik B’ adalah proyeksi titik B pada bidang α proyeksi garis BA pada bidang α adalah = ruas garis AB’ b. garis g sejajar dengan bidang α ∠ (BA, bidang α ) = ∠ (BA,AB’) 3. Sudut antara dua bidang Titik A dan B terletak pada garis g titk A’ dan B’ merupakan proyeksi titik A dan B pada bidang α Ruas garis A’B’ adalah proyeksi garis g pada bidang α ( α , β ) adalah garis potong antara bidang α dan bidang β . AB dan BC tegak lurus ( α , β ) Sudut antara bidang α dan β : ∠ (AB,BC) = ∠ ABC www.belajar-matematika.com - 4