Dokumen tersebut membahas tentang pakan ternak ruminansia perah, meliputi sistem pencernaan sapi perah, kebutuhan nutrisi sapi perah laktasi, jenis hijauan pakan dari leguminosa, rumput-rumputan, dan limbah pertanian beserta kandungan nutrisinya.

1. Agribisnis Ternak
Modul 2. Agribisnis Ternak Ruminansia Perah
KB 3. Pakan Ternak Ruminansia Perah
Penyusun:
Himmatul Khasanah, S. Pt., M. Si.

2. Sub Capaian Pembelajaran
01 Mempelajari saluran pencernaan mulai dari mulut sebagai tempat
mamasukkan pakan sampai anus sebagai saluran pengeluaran sisa
pencernaan, proses ruminasi di sapi perah.
Sistem Pencernaan Sapi Perah
Capaian Pembelajaran
Menganalisis prinsip agribisnis ternak ruminansia dan aplikasinya dalam pembelajaran
bidang studi agribisnis ternak.
02 Kebutuhan nutrisi sapi perah periode laktasi berdasarkan bobot dan prodksi
susu.
Kebutuhan Nutrisi Sapi Perah Laktasi

3. Sub Capaian Pembelajaran (lanjutan)
03 Mempelajari jenis hijauan pakan leguminosa dan kandungan
nutrisinya.
Hijauan pakan berasal dari leguminosa
04
Mempelajari jenis hijauan pakan dari rumput-rumputan dan
kandungan nutrisinya.
Hijauan pakan berasal dari rumput-rumputan

4. Kenapa ternak butuh pakan?

5. Saluran Pencernaan Sapi Perah
Fungsi Pakan
Untuk kelangsungan hidup ternak, tumbuh, berkembang,
perkembangan janin, reproduksi, produksi susu

6. Permukaan Rumen, Retikulum, & Omasum

7. Kebutuhan Nutrisi
Sapi Perah Laktasi
Berdasarkan (NRC, 2001) dan SNI (2008).
Acuan kebutuhan nutrisi sapi perah ini dengan persyaratan
kondisi lingkungan yang ideal (tidak dalam kondisi stress)

8. Komponen Nutrisi
01
Air
02
Energi
03
Vitamin
04
Mineral
Energi dibutuhkan ternak untuk
memproduksi susu, tumbuh,
mengatur kerangka & tubuh,
menjaga kebuntingan, dll. Energi
dapat diberoleh dari protein,
karbohidrat & lemak.
02
Dikategorikan menjadi
makromineral dan
mikromineral.
04
Dibutuhkan untuk pertumbuhan,
absorbsi & metabolisme
karbohidrat protein, lemak &
mineral. Vitamin ini juga penting
untuk fungsi otak, resistensi
terhadap penyakit, fertilitas &
sistem pencernaan.
03
Komponen penting untuk ternak perah
karena 71-73% bobot sapi adalah air.
01

9. Pemberian pakan ke ternak
Dry Matter
Intake
10% BB
2-3% BB
Hijauan
segar
TDN ini merepresentasikan jumlah energi
yang dapat dicerna dalam pakan.
TDN

10. Ket: Ka = kadar air, PK = protein kasar, SK= serat kasar, LK = lemak kasar, NDF = neutral detergent fiber, P = fosfor, Ca= Kalsium, TDN = total digestible
nutrien, UDP = Undegraded dietary protein (presentase protein tak tercerna dalam pakan)
Sumber: SNI 3148.1: 2009
Ternak Ka
Abu
maks
PK
min
LK
maks
Ca (%) P (%)
NDF
Maks
(%)
UDP
min
(%)
TDN
min
(%)
Dara 14 10 15 7 06-0.8 0.5-0.7 30 5.6 70
Laktasi 14 10 18 7 0.8-1.0 0.6-0.8 35 6.4 70
Laktasi
produksi tinggi
14 10 18 7 1.0-1.2 0.6-0.8 35 7.2 75
Kering bunting 14 10 14 7 0.6-0.8 0.6-0.8 30 5.6 65
Pejantan 14 12 12 6 0.5-0.7 0.3-0.5 30 4.2 65
Kebutuhan Nutrisi Sapi Perah SNI 3148.1: 2009

11. Produksi susu (kg) Lemak (%) DMI (kg) PK (%)
15 4.0 9.4 18.0
15 4.0 9.4 19.4
15 4.5 9.7 16.3
15 4.5 9.7 17.6
15 4.5 9.7 18.9
15 5.0 9.9 16.0
15 5.0 9.9 17.4
15 5.0 9.9 18.7
30 4.0 12.9 20.0
30 4.0 12.9 22.0
30 4.0 12.9 24.0
30 4.5 13.5 19.3
30 4.5 13.5 21.2
30 4.5 13.5 23.2
30 5.0 14.0 18.9
30 5.0 14.0 20.8
30 5.0 14.0 22.7
Kebutuhan Nutrisi Harian Sapi Laktasi Bangsa Tipe Kecil (Bobot 454 Kg)
Pada Periode Laktasi Awal (1-11 hari laktasi), TDN 78%
Ket: DMI: dry matter intake, PK: protein kasar
Sumber: NRC (2001)

12. Hijauan Pakan Ternak
Rumput-rumputan
Leguminosa
Pertanian &
Limbah Pertanian

13. Hijauan Pakan Ternak
Rumput-rumputan

14. http://dairyfeed.ipb.ac.id/feeds/detail/58#;
Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)

15. Rumput Raja (Pennisetum purpurhides)
http://dairyfeed.ipb.ac.id/feeds/detail/58#;

16. Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)

17. Rumput Signal atau Rumput DB (Brachiaria decumbens)

18. Rumput Benggala/Setaria (Panicum maximum)

19. Kandungan nutrisi rumput-rumputan
Jenis rumput BK Abu PK LK SK BetaN TDN Ca P
Gajah 22.20 12.00 8.69 2.71 32.20 43.70 52.40 0.48 0.35
Raja* 22.40 13.50 11.68 1.70 32.49 - 66.04
Benggala 23.60 12.47 10.9 2.43 32.90 41.30 53.60 0.62 0.27
Signal 27.50 7.11 9.84 2.36 28.90 51.80 61.70 0.34 0.18
Lapang 24.40 14.5 8.2 1.44 31.70 44.20 56.20 0.37 0.23
Odot 20.00 8.00 11.00 2.27 30.00 40.00 65.00 0.50 0.40
Sumber: http://dairyfeed.ipb.ac.id/feeds/detail/58#; *http://bptu-hptindrapuri.com/site/index.php/media-top/artikel-top/159-
tentang-rumput-raja-king-grass

20. Hijauan Leguminosa
kacang-kacangan

21. Gamal (Gliricida sepium)

22. Kaliandra (Calliandra calothyrsus)

23. Daun Turi (Sesbania grandiflora)

24. Indigofera zollingeriana

25. Legum BK Abu PK LK SK BetaN TDN Ca P
Gamal 25.3 10 22.3 4.2 19.7 43.8 73 11.9 2.3
Turi 18.3 8.19 29.2 5.41 17.1 40.1 67.2 1.2 2.2
Kaliandra 34.9 6.3 20.8 2.4 25.2 45 67 7.1 2.8
Indigofera 20 7.18 29.56 1.22 19.5 42.45 68.89 0.22 0.14
Lamtoro 24.8 7.5 24.2 3.72 43.1 74.4 1.68 0.21
Sumber: http://dairyfeed.ipb.ac.id/feeds/detail/58#;
Kandungan Nutrisi Legum

26. Hijauan Limbah
Pertanian
Pertanian
Limbah pertanian

27. Selain contoh di atas berbagai limbah pertanian lain dapat digunakan
sebagai pakan ternak seperti bagas tebu, daun pisang, rendeng
edamane, rendeng kedelai.
Limbah Pertanian

28. My cow is not pretty, but it is pretty to me.
David Lynch