Dokumen ini memberikan informasi tentang pembuatan silase, yaitu proses fermentasi anaerobik hijauan ternak seperti jerami jagung dan rumput menjadi pakan yang awet disimpan. Silase dibuat dengan mencacah atau menghaluskan hijauan, mencampurkannya dengan bahan tambahan seperti dedak, kemudian memasukkannya ke dalam wadah kedap udara untuk difermentasikan selama 3 minggu sebelum disimpan dan diberikan kepada
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi dan domestikasi ternak ayam. Terdapat penjelasan mengenai klasifikasi taksonomi ayam, istilah-istilah yang terkait ayam seperti bangsa, kelas, varietas, dan strain. Juga dijelaskan mengenai teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam modern dan pembagian kelas bangsa ayam. Di akhir dokumen membahas sejarah perunggasan di Indonesia dan klasifikasi ayam di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan pemeliharaan ayam petelur mulai dari fase starter, grower, hingga layer. Termasuk didalamnya adalah target pertumbuhan berat badan, kepadatan kandang, program vaksinasi, dan pengobatan untuk mendapatkan produksi telur yang optimal.
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susuudayana
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan komposisi air susu sapi perah, termasuk faktor fisiologis seperti jenis sapi, masa laktasi, dan umur sapi, serta faktor lingkungan seperti pakan, lama masa kering, frekuensi pemerahan, dan suhu lingkungan. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kadar protein, lemak, dan laktosa dalam susu sapi.
Bab II menjelaskan sejarah dan asal usul babi. Babi diyakini merupakan hewan yang lebih dulu dijinakkan dibanding kucing atau anjing berdasarkan penemuan lukisan dan ukiran berusia lebih dari 25.000 tahun. Babi mulai didomestikasi di Cina sekitar 7.000 tahun lalu. Bab ini juga menjelaskan beberapa jenis babi terkenal seperti Large White dan Landrace beserta ciri khasnya.
Dokumen ini memberikan informasi tentang pembuatan silase, yaitu proses fermentasi anaerobik hijauan ternak seperti jerami jagung dan rumput menjadi pakan yang awet disimpan. Silase dibuat dengan mencacah atau menghaluskan hijauan, mencampurkannya dengan bahan tambahan seperti dedak, kemudian memasukkannya ke dalam wadah kedap udara untuk difermentasikan selama 3 minggu sebelum disimpan dan diberikan kepada
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi dan domestikasi ternak ayam. Terdapat penjelasan mengenai klasifikasi taksonomi ayam, istilah-istilah yang terkait ayam seperti bangsa, kelas, varietas, dan strain. Juga dijelaskan mengenai teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam modern dan pembagian kelas bangsa ayam. Di akhir dokumen membahas sejarah perunggasan di Indonesia dan klasifikasi ayam di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan pemeliharaan ayam petelur mulai dari fase starter, grower, hingga layer. Termasuk didalamnya adalah target pertumbuhan berat badan, kepadatan kandang, program vaksinasi, dan pengobatan untuk mendapatkan produksi telur yang optimal.
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susuudayana
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan komposisi air susu sapi perah, termasuk faktor fisiologis seperti jenis sapi, masa laktasi, dan umur sapi, serta faktor lingkungan seperti pakan, lama masa kering, frekuensi pemerahan, dan suhu lingkungan. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kadar protein, lemak, dan laktosa dalam susu sapi.
Bab II menjelaskan sejarah dan asal usul babi. Babi diyakini merupakan hewan yang lebih dulu dijinakkan dibanding kucing atau anjing berdasarkan penemuan lukisan dan ukiran berusia lebih dari 25.000 tahun. Babi mulai didomestikasi di Cina sekitar 7.000 tahun lalu. Bab ini juga menjelaskan beberapa jenis babi terkenal seperti Large White dan Landrace beserta ciri khasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan penaksiran harga sapi potong. Secara ringkas, dokumen menjelaskan cara melakukan pengukuran lingkar dada, tinggi panggul, tinggi pinggul, dan panjang badan pada sapi potong. Dokumen juga menjelaskan cara menentukan skor kondisi tubuh dan menaksir berat badan sapi potong menggunakan rumus berdasarkan ukuran tubuhnya.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga teknologi pengolahan pakan untuk ternak ruminansia yaitu:
1. Pengolahan jerami padi menjadi tape jerami melalui fermentasi dengan ragi tempe untuk meningkatkan kandungan gizi dan palatabilitasnya
2. Pengolahan silase dari batang jagung untuk meningkatkan ketersediaan pakan hijauan sepanjang tahun
3. Pengolahan pakan suplemen berupa "permen sapi" yang dif
Dokumen ini membahas tentang galur ayam unggul hasil inovasi Balitbangtan yaitu Ayam KUB-1 dan SenSi-1 Agrinak. Ayam KUB-1 merupakan ayam lokal yang diseleksi untuk meningkatkan produktivitasnya, sedangkan SenSi-1 Agrinak berasal dari beberapa galur ayam sentul yang diseleksi. Dokumen ini juga menjelaskan teknologi perbibitan Balitbangtan melalui tiga strata yaitu di Balitbangtan
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pembuatan silase, yaitu pakan hijauan ternak yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerobik. Terdapat beberapa langkah pembuatan silase mulai dari persiapan bahan dan alat, pelayuan hijauan, pencacahan hijauan, pencampuran bahan, pengisian ke dalam silo, hingga fermentasi selama 3 minggu sebelum disajikan kepada ternak.
Uji kualitas telur dan susu memberikan informasi tentang cara menilai kualitas bahan pangan melalui serangkaian tes. Tes kualitas telur meliputi pengamatan eksterior dan interior telur serta pengukuran indeks putih, kuning, dan Haugh untuk menilai kesegaran. Sementara itu, tes kualitas susu mencakup pengamatan warna, bau, rasa, konsistensi, kemampuan masak, dan penambahan alkohol untuk mendeteksi pemalsuan serta pengukuran der
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penentu keberhasilan budidaya ternak babi, yang meliputi lingkungan (kandang, air), ternak (bibit, pakan, penyakit), serta tatalaksana pemeliharaan yang meliputi umur kawin, melahirkan, pertambahan berat badan, dan jenis pakan yang diberikan."
Dokumen tersebut membahas tentang pendampingan FEATI di Kalimantan Barat pada tahun 2012, termasuk fungsi pakan ternak, pengertian pencernaan, kebutuhan pakan kambing, dan beberapa jenis hijauan pakan ternak seperti rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, gamal, kaliandra, turi, dan lamtoro."
Model pertanian terpadu konvensional menggunakan sistem tumpang sari antara peternakan ayam dan budidaya ikan di kolam (longyam), dimana kotoran ayam digunakan sebagai pakan ikan. Sistem ini dapat menghemat lahan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi beban pekerjaan.
Standar ini menetapkan persyaratan mutu, pengambilan contoh, pengujian, pengemasan, dan pelabelan untuk susu sapi segar. Susu harus memenuhi syarat mutu seperti kadar lemak minimal 3%, kadar bahan kering tanpa lemak minimal 7,8%, dan jumlah sel somatis maksimal 4x105 sel/ml. Susu diambil dan diuji sesuai standar, dikemas dalam wadah tertutup yang aman, dan dilabeli dengan informasi produk dan produsen.
Dokumen tersebut membahas ilmu pemuliaan ternak, termasuk metode seleksi individu untuk meningkatkan produktivitas dan mutu bibit. Seleksi individu paling sederhana dan cocok jika nilai heritabilitas tinggi dan sifat fenotipe terlihat. Kemajuan seleksi per generasi dan tahun dipengaruhi oleh seleksi diferensial, heritabilitas, dan interval generasi. Rumus dugaan kemajuan seleksi menggunakan faktor-faktor tersebut
Manajemen Pemeliharaan Parent Stock Broiler Periode Layer di Breeding Farm PT...Brawijaya University
Laporan Praktek Kerja Lapang di Breeding Farm PT. Panca Patriot Prima Unit 2 Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Laporan ini membahas tentang manajemen pemeliharaan parent stock broiler periode layer yang meliputi perkandangan, pemberian pakan dan minum, sex ratio, seleksi dan culling, program pencahayaan, penanganan ayam mati dan kotoran, vaksinasi dan pencegahan penyakit serta produksi telur
Ayam merupakan hewan ternak yang berasal dari empat jenis ayam hutan, yaitu ayam hutan merah, hijau, kelabu, dan Ceylon. Ayam modern dibedakan berdasarkan ras, asal usul, berat badan, tujuan pemeliharaan, fase hidup, silsilah seleksi, dan peternak. Beberapa ras petelur modern meliputi Leghorn putih tunggal dan RIR coklat, sedangkan ras pedaging meliputi New Hampshire, Cornish, dan Barred Plymouth Rock.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan penaksiran harga sapi potong. Secara ringkas, dokumen menjelaskan cara melakukan pengukuran lingkar dada, tinggi panggul, tinggi pinggul, dan panjang badan pada sapi potong. Dokumen juga menjelaskan cara menentukan skor kondisi tubuh dan menaksir berat badan sapi potong menggunakan rumus berdasarkan ukuran tubuhnya.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga teknologi pengolahan pakan untuk ternak ruminansia yaitu:
1. Pengolahan jerami padi menjadi tape jerami melalui fermentasi dengan ragi tempe untuk meningkatkan kandungan gizi dan palatabilitasnya
2. Pengolahan silase dari batang jagung untuk meningkatkan ketersediaan pakan hijauan sepanjang tahun
3. Pengolahan pakan suplemen berupa "permen sapi" yang dif
Dokumen ini membahas tentang galur ayam unggul hasil inovasi Balitbangtan yaitu Ayam KUB-1 dan SenSi-1 Agrinak. Ayam KUB-1 merupakan ayam lokal yang diseleksi untuk meningkatkan produktivitasnya, sedangkan SenSi-1 Agrinak berasal dari beberapa galur ayam sentul yang diseleksi. Dokumen ini juga menjelaskan teknologi perbibitan Balitbangtan melalui tiga strata yaitu di Balitbangtan
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pembuatan silase, yaitu pakan hijauan ternak yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerobik. Terdapat beberapa langkah pembuatan silase mulai dari persiapan bahan dan alat, pelayuan hijauan, pencacahan hijauan, pencampuran bahan, pengisian ke dalam silo, hingga fermentasi selama 3 minggu sebelum disajikan kepada ternak.
Uji kualitas telur dan susu memberikan informasi tentang cara menilai kualitas bahan pangan melalui serangkaian tes. Tes kualitas telur meliputi pengamatan eksterior dan interior telur serta pengukuran indeks putih, kuning, dan Haugh untuk menilai kesegaran. Sementara itu, tes kualitas susu mencakup pengamatan warna, bau, rasa, konsistensi, kemampuan masak, dan penambahan alkohol untuk mendeteksi pemalsuan serta pengukuran der
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penentu keberhasilan budidaya ternak babi, yang meliputi lingkungan (kandang, air), ternak (bibit, pakan, penyakit), serta tatalaksana pemeliharaan yang meliputi umur kawin, melahirkan, pertambahan berat badan, dan jenis pakan yang diberikan."
Dokumen tersebut membahas tentang pendampingan FEATI di Kalimantan Barat pada tahun 2012, termasuk fungsi pakan ternak, pengertian pencernaan, kebutuhan pakan kambing, dan beberapa jenis hijauan pakan ternak seperti rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, gamal, kaliandra, turi, dan lamtoro."
Model pertanian terpadu konvensional menggunakan sistem tumpang sari antara peternakan ayam dan budidaya ikan di kolam (longyam), dimana kotoran ayam digunakan sebagai pakan ikan. Sistem ini dapat menghemat lahan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi beban pekerjaan.
Standar ini menetapkan persyaratan mutu, pengambilan contoh, pengujian, pengemasan, dan pelabelan untuk susu sapi segar. Susu harus memenuhi syarat mutu seperti kadar lemak minimal 3%, kadar bahan kering tanpa lemak minimal 7,8%, dan jumlah sel somatis maksimal 4x105 sel/ml. Susu diambil dan diuji sesuai standar, dikemas dalam wadah tertutup yang aman, dan dilabeli dengan informasi produk dan produsen.
Dokumen tersebut membahas ilmu pemuliaan ternak, termasuk metode seleksi individu untuk meningkatkan produktivitas dan mutu bibit. Seleksi individu paling sederhana dan cocok jika nilai heritabilitas tinggi dan sifat fenotipe terlihat. Kemajuan seleksi per generasi dan tahun dipengaruhi oleh seleksi diferensial, heritabilitas, dan interval generasi. Rumus dugaan kemajuan seleksi menggunakan faktor-faktor tersebut
Manajemen Pemeliharaan Parent Stock Broiler Periode Layer di Breeding Farm PT...Brawijaya University
Laporan Praktek Kerja Lapang di Breeding Farm PT. Panca Patriot Prima Unit 2 Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Laporan ini membahas tentang manajemen pemeliharaan parent stock broiler periode layer yang meliputi perkandangan, pemberian pakan dan minum, sex ratio, seleksi dan culling, program pencahayaan, penanganan ayam mati dan kotoran, vaksinasi dan pencegahan penyakit serta produksi telur
Ayam merupakan hewan ternak yang berasal dari empat jenis ayam hutan, yaitu ayam hutan merah, hijau, kelabu, dan Ceylon. Ayam modern dibedakan berdasarkan ras, asal usul, berat badan, tujuan pemeliharaan, fase hidup, silsilah seleksi, dan peternak. Beberapa ras petelur modern meliputi Leghorn putih tunggal dan RIR coklat, sedangkan ras pedaging meliputi New Hampshire, Cornish, dan Barred Plymouth Rock.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses kewirausahaan meliputi tahap inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan. Inovasi dipengaruhi faktor internal dan eksternal, sedangkan faktor pemicu meliputi keinginan berprestasi dan menanggung risiko. Pelaksanaan membutuhkan kesiapan mental dan komitmen, sementara pertumbuhan didorong organisasi yang kompak dan strategi yang mantap.
This document summarizes broiler breeder management practices including housing, ventilation, temperature, lighting, feeding, health, and chick management. Key points include maintaining adequate ventilation and oxygen levels for chick health, preheating housing to ensure litter and air temperatures of at least 32°C at placement, using the appropriate feed programs over the breeders' lifespan, implementing biosecurity and disease prevention protocols, and providing the five essentials of brooding (feed access, temperature management, fresh air, clean water, and light intensity) for optimal chick development in the first weeks.
Teks tersebut merangkum sejarah dan jenis budidaya ayam petelur, yang terdiri dari ayam petelur ringan jenis white leghorn dan ayam petelur medium jenis cokelat. Ayam petelur digunakan untuk produksi telur dan daging, dengan persyaratan kandang, pakan, dan bibit yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ayam petelur. Ayam petelur awalnya berasal dari ayam liar yang ditangkap dan dipelihara, kemudian diseleksi untuk meningkatkan produksi telur dan daging. Saat ini terdapat dua jenis ayam petelur yaitu ringan dan medium. Ayam petelur digunakan untuk produksi telur dan daging serta manfaat lainnya seperti pupuk. Pedoman teknis budidayanya mencakup persiapan sarana
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ayam petelur, mencakup sejarah singkat ayam petelur, jenis ayam petelur yang terdiri dari ayam petelur ringan dan ayam petelur medium, serta pedoman teknis budidaya ayam petelur mulai dari penyiapan sarana, pemilihan bibit, dan persyaratan lokasi budidaya.
Dokumen tersebut membahas tentang cara beternak ayam petelur, mulai dari sejarah ayam petelur, jenis ayam petelur, persyaratan lokasi dan budidaya, serta manfaat ayam petelur. Ayam petelur dibagi menjadi dua tipe berdasarkan berat badan yaitu ringan dan sedang. Persyaratan budidaya mencakup penyiapan sarana, peralatan, dan pemilihan bibit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan jenis dan anatomi ternak unggas. Secara garis besar membahas tentang klasifikasi ternak unggas berdasarkan tujuan pemeliharaan seperti petelur, pedaging, dan dwiguna. Juga membahas tentang anatomi sistem pencernaan ternak unggas mulai dari mulut hingga usus.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ayam petelur. Ayam petelur dibagi menjadi dua jenis yaitu ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam petelur ringan bertubuh kecil dan hanya mampu bertelur, sedangkan ayam petelur medium bertubuh sedang dan mampu bertelur serta menghasilkan daging. Persyaratan budidaya ayam petelur meliputi penyiapan sarana seperti kandang, alas lantai, tempat bert
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ayam petelur. Ayam petelur dibagi menjadi dua jenis yaitu ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam petelur ringan bertubuh kecil dan hanya mampu bertelur, sedangkan ayam petelur medium bertubuh sedang dan mampu bertelur serta menghasilkan daging. Persyaratan untuk membudidayakan ayam petelur antara lain kandang yang bersih, sarana seperti tempat makan
Pedoman Teknis Budidaya Ternak Kelinci, Sarana, Pedoman Ternak Ayam petelur, Pembibitan, pemeliharaan, Pengetahuan hama dan penyakit, panen dan Analisa Ekonomi. Untuk Analisa Bisnis dan harga terbaru harus disesuaikan dengan perkembangan harga terkini.
Babi merupakan hewan omnivora yang berasal dari Eurasia. Beberapa agama melarang konsumsi babi. Babi dibagi menjadi beberapa tipe dan jenis, termasuk babi lokal Indonesia seperti babi Bali dan babi Batak.
Dokumen tersebut membahas tentang bibit ternak unggas petelur, termasuk jenis-jenis ayam petelur seperti ayam ras dan ayam buras, karakteristik masing-masing jenis, dan metode pengadaan dan seleksi bibit unggas petelur yang berkualitas.
Tinjauan pustaka mendiskusikan populasi ternak ayam, kepadatan, dan jarak kandang serta penyakit ISPA. Populasi ayam broiler terbesar di Indonesia bagian barat terutama Jawa. Kepadatan optimal 8 ekor/m2 untuk mencegah stres. Jarak antar kandang minimal 1 km dan 25 meter dari bangunan lain untuk mencegah penularan penyakit.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3.
Indonesia dikenal istilah
Ayam ras menurut istilah itu yang dimaksud
sebenarnya adalah ras yang dikembangkan untuk usaha
komersial massal, seperti Leghorn ("lehor").
Kelompok ayam buras terdapat pula ras lokal ayam
yang khas namun tidak dikembangkan untuk usaha
komersial massal. Ayam-ayam ras lokal demikian
sekarang mulai dikembangkan (dimurnikan) sebagai
ayam sabung, ayam timangan (pet), atau untuk acara
ritual.
Ayam ras
Ayam bukan ras (buras,
atau kampung).
Pengertian Ayam Ras
4.
Pengertian Ayam Broiler menurut Anggorodi (1985),
Ayam broiler adalah ayam pedaging yang dipelihara
hingga 6 sampai 13 minggu dengan bobot hidup dapat
mencapai 1,5 kg pada umur 6 minggu.
Menurut Haberman (1956 ) Broiler adalah ternak ayam
yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak
lain .Kecepatan produksi daging ayam broiler
mempunyai kelebihan.
Pengertian Ayam Broiler
5.
Ayam ras petelur (layer) adalah ayam ras hi-
breed yang diternakkan khusus sebagai penghasil
telur. Ayam petelur dapat berasal dari ayam tipe
ringan dengan bobot hidup 1,5 - 2,0 kg/ekor, dan
tipe medium (tipe dwiguna) yang dapat mencapai
bobot hidup 3 kg/ekor.
Ayam Ras Petelur Apkir
6.
Ayam petelur apkir, yang juga disebut ayam cull, adalah
ayam petelur betina yang dipanen atau dipotong karena
sudah tidak produktif atau secara ekonomis tidak
menguntungkan lagi sebagai produsen telur. Ayam
petelur menjadi apkir atau tidak produktif karena:
1. cacat produksi, di mana telurnya terganggu, misalnya
karena penyakit;
2. terlalu tua, yaitu umur 18 bulan atau lebih;
3. ada lonjakan harga sarana produksi (pakan) atau
kemerosotan harga telur, sehingga usaha tidak
menguntungkan.
7.
Perkembangan ternak ayam di Indonesia dikenal golongan
ayam piara ialah ayam kampung (lokal) dan ayam ras.
Diantara ayam lokal terdapat bangsa ayam cukup terkenal
sejak dulu, dan menjadi sumber darah ayam-ayam ras yang
terbentuk di Inggris dan Amerika yakni ayam kedu.
Ayam kedu ditemukan di Desa Kedu Temanggung Jawa
Tengah. Ayam kedu bervariasi warnanya, tetapi yang
terkenal ialah berwarna hitam dan balung pial dan kuping
berwarna merah, berat badan dewasa (2 tahun) mencapai
3,6 kg dan betina 3 kg, produksi telur hanya mencapai 50-
100 butir pertahun.
Jenis-Jenis Ayam Ras
8.
Ayam ini berasal dari Italia
dan menyebar hampir
keseluruh dunia, terutama
yang berwarna putih (white
leghorn) dan merupakan
ras ayam terkenal dewasa
ini, type petelur yang ideal
dengan warna cekung, telur
putih, white leghorn warna
paruh dan kakinya, balung
satu baris (single comb)
dengan warna merah, pial
warna merah, kuping kecil
warna putih kebiru-biruan
pipi dan kulit sekitar mata
merah, bentuk jengger
yaitu jengger tunggal
(single cumb).
Ayam Leghorn
9. Berasal dari pulau Rhode
(Amerika), ayam ini besar
warna merah, termasuk
type dwiguna telur dan
daging, warna telur
kecoklatan, balung satu
kamar berwarna merah,
bergerigi lima, pial
berwarna merah, kuping
juga merah demikian pula
warna mata, pipi dan
kakinya kuning. Tipe
jengger yakni jengger
mangkok.
Ayam Rhode Island Red (RIR)
10.
Berasal dari Australia,
ayam ini bentuk
tubuhnya sedang warna
hitam berkilauan dan
sedikit hijau, paruh dan
kaki hitam balung satu
baris berwarna merah
dengan kuping putih,
type petelur pada umur
5,5 bulan mulai
berproduksi. Jenis
jenggernya yaitu jengger
mangkok.
Ayam Australorp
11.
Memiliki ciri-ciri
hampir sama
dengan Rhode
Island Red hanya
berbeda pada
warna bulu yang
berwarna coklat
muda.
Ayam New Hampshires
12. Bertipe dwiguna
berbadan besar dan
produksi telur baik.
Jenis ayam ini memiliki
2 varietas : white
playmouth rocks
(berbulu putih), Barred
playmouth rocks
(berbulu burik). Pialnya
merah cerah, warna
paruh sebagian besar
berwarna putih
bercampur bagian yang
berwarna hitam.
Ayam Plymouth Rocks
13. Tipe petelur dengan
produksi telur yang tinggi.
Memiliki ciri bulu hitam,
jengger dan pial pada ayam
jantan dan betina relatif
besar, warna paruh putih
agak kemerah-merahan, kaki
hitam keabu-abuan, daun
telinga putih, bentuk badan
lebih langsing dari leghorn,
telur berwarna putih, mata
kuning kemerah-merahan.
Ayam Minorcas
14.
Merupakan tipe petelur
yang baik. Memiliki
ciri-ciri bulu hitam
bercampur bintik-
bintik putih, jengger
dan pial pada yang
dewasa jantan dan
betina relatif besar,
paruh berwarna
kuning, bentuk badan
langsing dari leghorn,
mata kuning kemerah-
merahan, telur
berwarna putih.
Ayam Anconas
15.
Penyiapan Sarana dan Peralatan
Penyiapan Bibit
Bibit dan Calon Induk
Teknik Budidaya Ayam Ras
Petelur
16.
Penyiapan Sarana dan Peralatan
Pembibitan
Pemilihan Bibit dan Calon Induk
Perawatan Bibit dan Calon Induk
Pemeliharaan Kandang
Teknik Budidaya Ayam Ras
Pedaging
17.
Ayam ras terdiri dari dua, yaitu ayam ras pedaging
(broiler) dan ayam rãs petelur (layer). Cara pembibitannya
ayam rãs pedaging dan petelur pun berbeda, mulai dari
sistem perkandangnya sampai cara perawatannya juga
berbeda. Ayam rãs pedaging (broiler) hasil produksinya
adalah daging dan ayam ras petelur hasil produksinya
adalah telur.
Kesimpulan
18.
Diharapkan peternak ayam Ras Pedaging maupun
petelur jika ingin beternak ayam rãs Hal-hal yang
harus diperhatikan adalah sistem perkandangan,
peralatan yang sesuai dan perawatannya. Sehingga
pembibitan ayam rãs dapat memberi hasil yang
diharapkan bagi peternak tersebut.
Saran