SlideShare a Scribd company logo
Biokimia
Akuakultur
Ibnu Sahidhir, S.Pi., M.Sc.
= “Memelihara biota air untuk memperoleh keuntungan”
+
2
Perusahaan
Benih
Air
Pakan
Ukuran konsumsi Panen Profit
3
Perusahaan
Benih
Air
Pakan
Sumber pakan alami berkualitas
tinggi
Memperbaiki kualitas nutrisi bahan
baku pakan
Mengoptimalkan ekspresi
genetik
Agen dalam siklus nutrien
Pencegah wabah penyakit
Memahami DNA
Memahami efek toksin
Pathogen terhadap
metabolisme
Memahami keseimbangan
Zat-zat nutrisi dan
pemanfaatannya
Peran biokimia
4x teori, 1x ujian
• Nutrisi dan pakan ikan: pembahasan mengenai kebutuhan nutrisi
ikan dan komposisi pakan ikan
• Teknologi bioflok untuk akuakultur: C/N/P ratio dan pengelolaan
limbah kolam in situ
• Kualitas perairan dan metabolisme ikan: DO, pH, oksigen, salinitas,
ammonia, nitrit dan metabolisme
Referensi
A. Biokimia
• Lehninger Principles of Biochemistry 6th ed, Nelson and Cox, 2012
• Introduction to Nutrition and Metabolism, Bender, 2008
B. Nutrisi dan Pakan
• Nutrient Requirement of Fish and Shrimp, NRC, 2011
• Nutrition and Feeding of Fish and Crustaceans, Guillaume et al, 2001
C. Kualitas air dan metabolisme ikan
• Pond Aquaculture Water Quality Management, Boyd and Tucker, 1998
• Dynamics of Pond Aquaculture, Boyd and Egna, 1997
D. Bioflok
• Biofloc Technology: A Practical Guide 3rd ed, Avnimelech et al, 2016
• Design and Operation of Super Intensive Biofloc Dominated Systems for the Production of Pacific
White Shrimp, Samocha et al, 2017
• Aquatic Microbial Ecology, Yuri Sorokin, 1999
A. Biokimia
Struktur dan Fungsi
Kunci pemahaman biokimia
1. Jalur metabolisme tidak perlu dihapal tapi harus dipahami.
2. Jalur metabolisme membawa pesan umum kehidupan.
3. Jalur metabolisme dalam ilmu biokimia adalah jalur reaksi kimia terpadu, artinya semuanya
bergerak bersama-sama dan saling terhubung.
4. Reaksi KIMIA KEHIDUPAN terjadi karena adanya katalisator ENZIM
5. Enzim bekerja pada kondisi pH, suhu dan keseimbangan ion tertentu
6. Energi kimia terbanyak diperoleh dari pembakaran oleh oksigen
1. Ikan hidup pada kondisi pH, suhu, kadar garam,
dan oksigen tertentu
2. Ikan dapat hidup karena bebas dari racun
metabolisme
3. Ikan hidup, tumbuh dan berkembang karena
memperoleh dan menumpuk zat nutrisi
Jalur umum metabolisme gizi pakan
B. Nutrisi dan Pakan Ikan
1. Bidang kajian akuafeed
2. Akuafeed di Indonesia
3. Nutrisi dan formulasi akuafeed
Mengapa disebut akuafeed ?
1. Organisme konsumen sangat beranekaragam (ikan, udang,
kekerangan)
2. Karakterisitik fisik dan kimia pakan berbeda dengan pakan ternak
31
Bidang kajian akuafeed
1. Fisiologi nutrisi: bagaimana organisme mengelola makanannya
2. Nutrisi : bagaimana kimia makanan sesuai dengan kebutuhan
organisme
3. Akuafeed : bagaimana menyusun bahan baku pakan mendekati
kebutuhan ideal organisme air
4. Teknologi pakan : bagaimana mencampur bahan baku pakan menjadi
pakan utuh, nutrisi tidak rusak, pakan tidak hancur di air
32
Status Akuafeed di Indonesia
33
• Produksi akuafeed meningkat 70% antara 2008 dan 2015.
• Pakan udang meningkat hanya 10%
Pakan ikan
Pakan udang
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Ribu ton
Tahun
34
26
4.39 2.857 2.478
CHINA INDIA INDONESIA VIETNAM
Juta ton
4 Produsen Ikan Air Tawar Utama
Indonesia adalah produsen ikan air tawar ke-3 di dunia
35
4 Ikan Air Tawar Utama
2.88 juta ton/tahun kapasitas produksi
36
Sumut
20%
Jabar
20%
Jakarta
12%
Jatim
19%
Banten
10%
Lampung
17%
Jateng
2%
Jawa memiliki 63% kapasitas pabrik
Jawa bagian barat memiliki 66%
kapasitas produksi Jawa
Nutrisi dan formulasi akuafeed:
contoh pakan ikan nila
38
Kebutuhan protein beberapa jenis ikan budidaya
Jenis ikan Protein pakan (%) Referensi
Kerapu bebek:
5 – 25 g
150 – 400 g
54-56
51-53
(Giri et al. 1999; 2002)
(Usman et al. 2005)
Kerapu macan
10 – 30 g
50 – 300 g
47
45 - 50
Giri et al (2002)
Laining et al (2003), Kabangnga et al. (2004)
Kakap putih 43 Catacutan & Coloso (1994)
Kakap merah 44 Catacutan & Pagador (2001)
Ekor kuning 55 Takeda et al. (1975)
Bandeng 30-40
24
Pascual (1989)
Sumagaysay & Borlongan (1995)
Beronang 35 Parazo (1989)
Udang windu 40 Millamena & Trino (1994)
Udang vanamei 20-32 McIntosh (2000)
39
• Asam amino merupakan penyusun protein, menentukan kualitas
protein.
• Asam amino esensial yang dibutuhkan ikan berbeda-beda (% protein
pakan):
Jenis asam amino Kakap putih
(CP: 43%)
Bandeng (CP:
30%)
Udang windu
(CP: 40%)
Arginine 3,6 5,2 5,3
Histidine ? 2,0 2,2
Isoleucine ? 4,0 2,7
Leucine ? 5,1 4,3
Lysine 4,5 4,0 5,2
Methionine 2,9 2,5 2,4
Phenylalanine ? 4,2 3,7
Threonine ? 4,5 3,5
Tryptophan 0,5 0,6 0,5
Valine ? 3,6 3,4
40
Lemak  - sumber energi
- pelarut vitamin
- sumber asam lemak essensial
- Ikan air laut: n – 3 PUFA tinggi
khususnya EPA dan DHA
- Ikan air tawar : n – 6 PUFA tinggi
khususya ARA da Linoleic
- Ikan air payau : n – 3 & n – 6 PUFA
41
Kebutuhan lemak beberapa jenis ikan
budidaya
Jenis ikan Lemak pakan Referensi
Kerapu bebek:
5 – 25 g
150 – 400 g
9-12
10-12
(Giri et al. 1999; Rachmansyah et
al. 2000)
(Usman et al. 2005)
Kerapu macan 9 Giri et al (2002)
Kakap putih 13-18 Corraze 2001
Kakap merah ? Corraze 2001
Ekor kuning 11 Corraze 2001
Bandeng 7-10 Corraze 2001
Udang windu 6-7,5 Smith (2006)
Udang vanamei 6-8 Smith (2006)
42
Kebutuhan asam lemak beberapa jenis ikan
Jenis ikan Asam lemak
pakan (%)
Referensi
Kerapu bebek:
10 – 30 g n-3 HUFA: 1-1,4 (Suwirya, et al. 2001; Marzuqi et al.
2002;
Kerapu macan n-3 HUFA: 2,0 Suwirya et al. (2003)
Kakap putih n-3 PUFA: 0,5
n-6 PUFA: 0,5
Borlongan & Parazp (1991)
Kakap merah n-3 HUFA: 0,5 Yone et al. (1978)
Ekor kuning n-3 HUFA: 2,0 Dashimaru et al. (1984)
Bandeng n-3 PUFA: 1-1,5 Borlongan (1992)
Udang windu Linoleat : 0,4
Linolenat: 0,3
EPA: 0,4
DHA: 0,4
Akiyama (1991)
43
• Karbohidrat  - sumber energi murah
- binder (perekat)
- ikan memiliki (keterbatasan menggunakannya)
• Vitamin  menunjang proses metabolisme
• Mineral  menunjang proses metabolisme
44
Pemilihan Bahan Baku Pakan
 Bahan baku pakan yang akan digunakan harus
diketahui komposisi nutrisinya :
- Analisa proksimat untuk mengetahui makro
nutriennya (protein, lemak, BETN, serat kasar,
abu dan air serta energi)
- Analisa asam amino dan asam lemak
 Menentukan sumber protein :
- bahan hewani
- bahan nabati
 Menentukan sumber lemak :
- minyak ikan, minyak cumi
- minyak nabati (kedele, kelapa, jagung, dll)
 Sumber bahan baku pakan (lokal, impor)
 Ketersediaanya banyak dan kontinyu
 Bahan baku yang tidak dimanfaatkan manusia
 Harga bahan baku (murah)
 Mengetahui kandungan zat anti-nutrisi dari bahan tersebut serta batasan
jumlah penggunaannya (untuk jenis ikan tertentu)
Pemilihan Bahan Baku Pakan
46
Beberapa bahan baku pakan dan komposisi
makro nutrisinya (% bahan kering)
Jenis bahan Protein Lemak
Serat
kasar
Abu BETN
Tepung ikan lokal 55,5 10,8 1,1 21,7 11,1
Tepung rebon 61,3 9,7 3,2 15,7 10,1
Tepung hati cumi 49,2 16,8 5,0 4,5 24,5
Tepung kerang hijau 57,0 13,4 2,1 9,7 17,8
Tepung kepala udang 44,8 8,6 19,7 25,7 1,2
Tepung limbah ayam 62,7 17,2 1,9 5,3 12,9
Tepung keong mas 56,9 5,2 2,8 11,2 23,9
Tepung kedele 48,7 3,5 6,4 6,8 34,6
Dedak halus 14,6 15,9 6,2 9,4 53,9
Tepung terigu 9,1 1,7 0,2 1,2 87,8
Bungkil kelapa sawit 14,6 7,7 8,6 7,1 62,0
Tepung darah hewan 84,3 0,2 6,2 3,6 5,7
Tepung jagung 11,0 4,1 2,4 1,8 80,7
47
Sumber lemak :
- minyak ikan = sumber n – 3 PUFA
- minyak cumi= sumber n – 3 PUFA
dan lecithin
- minyak kedele = sumber n – 6 PUFA
- minyak kanola = sumber n – 6 PUFA
- minyak jagung = sumber n – 6 PUFA
48
Analisis Proksimat
Asam lemak esensial
Asam amino esensial Makro
mineral
BiayaPigmen
Hasil perhitungan gizi pakan yang lebih ideal
49
Kecernaan energi sedang
(55%)
Mineral makro perlu ditingkatkan 10%
Ca/P mendekati 1,5
Asam amino esensial
Biaya
Pigmen ‘nol’
(tidak cocok untuk udang)
kolesterol dan asam lemak esensial
rendah (tidak cocok untuk induk)Asam lemak esensial
Kecernaan protein baik
(80%)
Protein pakan ikan nila diatas 28% untuk
memperoleh pertumbuhan optimal
50
Perbandingan protein dan energi pakan
51
“Hewan air ditopang oleh air dalam bergerak sehingga tidak membutuhkan banyak energi”
Lambung
Usus depan Usus belakang
Kerongkongan
Mulut
condong memakan tumbuhan
Praktek membuat formulasi
54
Contoh bahan baku hewani
Hewani
Utuh Tepung ikan, tepung rebon
Organ
Kepala Tp. kepala udang, Tp. kepala ikan
Kulit & bulu Tp. bulu unggas
Alat cerna Tp. usus, hatiDarah
55
Sebagai sumber zat pembangun
Contoh bahan baku nabati
56
Nabati
Utuh Tp. Gracillaria, Tp. Enceng gondok
Buah Tp. kopra
Biji Tp. Kedelai, Tp. Jagung, Tp menir, Tp. Dedak, Tp. terigu
Daun Tp. lamtoro, Tp. Daun gamal, Tp. Daun pepaya
Batang Tp. sagu
Umbi Tp. Tapioka, tp kentang
Sebagai sumber energi dan perekat pakan
Membuat database bahan baku yang teruji
57
3 sheet:
1. Bahan baku
2. Formula proporsi
3. Formula berat
58
Menentukan bahan baku yang akan digunakan
59
Menentukan bahan baku yang akan digunakan
60
1
2
3
4Memperkirakan gizi pakan
61
Memperkirakan biaya pakan
Bahan baku
Ratio Tp ikan/Tp kedelai
3:1 1:1 1:3
Tepung ikan lampung 34,1% 24,9% 13,9%
Dedak poles 20,1% 17,9% 13,9%
Tepung kedelai 11,4% 24,9% 41,8%
Dedak halus 24,1% 21,9% 17,9%
Tepung kanji 5,0% 5,0% 5,0%
Minyak sayur 2,0% 2,0% 4,0%
Zeolit 2,0% 2,0% 2,0%
Vitamin dan mineral mix 1,0% 1,0% 1,0%
Asam organik 0,2% 0,2% 0,2%
Serbuk kunyit 0,2% 0,2% 0,2%
Total 100,0% 100,0% 100,0%
Kalkulasi proksimat
Protein 32% 32% 32%
Lemak 10% 9% 10%
BETN 46% 50% 53%
Digestible energy 2.893 2934,35 3.070
Biaya Bahan Baku 8.215 8.411 8.855
63
Pakan tak dicerna
64
65
Saluran pencernaan rusak
FCR sebagai Indikator
Pakan dan Pemberian Pakan yang Efisien
FCR (Perbandingan Konversi Pakan) =
Pakan yang diberikan
Berat badan yang diperoleh

More Related Content

What's hot

Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
Ibnu Sahidhir
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
muhammad halim
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
Fisheries and Marine Department
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
Mustain Adinugroho
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
Fisheries and Marine Department
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikanan
Heru Pramono
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
Sawargi Ppmkp
 
Sampling plankton
Sampling planktonSampling plankton
Sampling plankton
Stella Mustika Puteri
 
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUTKUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
Hama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikanHama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikan
Liswan Suhly
 
1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan
Andary Aindåapryl
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerakf' yagami
 
Pikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikanPikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikan
Yosie Andre Victora
 
Domestikasi
DomestikasiDomestikasi
Manajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikanManajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikan
dadangsopian05
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
Fisheries and Marine Department
 
Budidaya pakan alami
Budidaya pakan alamiBudidaya pakan alami
Budidaya pakan alami
Sawargi Ppmkp
 
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
PT. SASA
 
Identifikasi phytoplankton copy
Identifikasi phytoplankton   copyIdentifikasi phytoplankton   copy
Identifikasi phytoplankton copy
riskialwi
 

What's hot (20)

Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Potensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidayaPotensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidaya
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikanan
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
 
Sampling plankton
Sampling planktonSampling plankton
Sampling plankton
 
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUTKUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
 
Hama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikanHama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikan
 
1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerak
 
Pikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikanPikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikan
 
Domestikasi
DomestikasiDomestikasi
Domestikasi
 
Manajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikanManajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikan
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
 
Budidaya pakan alami
Budidaya pakan alamiBudidaya pakan alami
Budidaya pakan alami
 
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkapPim1221 3 klasifikasi alat tangkap
Pim1221 3 klasifikasi alat tangkap
 
Identifikasi phytoplankton copy
Identifikasi phytoplankton   copyIdentifikasi phytoplankton   copy
Identifikasi phytoplankton copy
 

Similar to Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan

1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
novie76
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Emi Suhaemi
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
ARZIANINGSIHArzianin
 
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udangTeknik formulasi pakan ikan dan udang
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternakBuku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
Riswansyah Yusup
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
ptkonline
 
bahan baku pakan
bahan baku pakanbahan baku pakan
bahan baku pakanpoiuytrew
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasifikan
 
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptxPpt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
AlamstaSuarjuniarta
 
DASAR ILMU NUTRISI
DASAR ILMU NUTRISIDASAR ILMU NUTRISI
DASAR ILMU NUTRISI
Khairani Priscilia
 
Enrichment Kepiting
Enrichment KepitingEnrichment Kepiting
Enrichment Kepitingguest2a1a587
 
AT Modul 1 kb 4
AT Modul 1 kb 4AT Modul 1 kb 4
AT Modul 1 kb 4
PPGhybrid3
 
Pembenihan patin
Pembenihan patin Pembenihan patin
Pembenihan patin Tx_hendra
 
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
Ibnu Sahidhir
 
AT Modul 1 kb 4
AT Modul 1 kb 4AT Modul 1 kb 4
AT Modul 1 kb 4
PPGhybrid3
 
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
MeltaRiniFahmi
 
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdfP3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
bagasrizkiprioutomo1
 
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modern
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modernKeunggulan pellet tradisional pada pasar modern
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modern
Adhy Mulyadi
 
AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4   kb 2AT Modul 4   kb 2
AT Modul 4 kb 2
PPGhybrid3
 
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptxPENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PutriWidya34
 

Similar to Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan (20)

1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
 
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udangTeknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
 
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternakBuku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
 
bahan baku pakan
bahan baku pakanbahan baku pakan
bahan baku pakan
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasi
 
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptxPpt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
 
DASAR ILMU NUTRISI
DASAR ILMU NUTRISIDASAR ILMU NUTRISI
DASAR ILMU NUTRISI
 
Enrichment Kepiting
Enrichment KepitingEnrichment Kepiting
Enrichment Kepiting
 
AT Modul 1 kb 4
AT Modul 1 kb 4AT Modul 1 kb 4
AT Modul 1 kb 4
 
Pembenihan patin
Pembenihan patin Pembenihan patin
Pembenihan patin
 
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
 
AT Modul 1 kb 4
AT Modul 1 kb 4AT Modul 1 kb 4
AT Modul 1 kb 4
 
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
 
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdfP3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
 
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modern
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modernKeunggulan pellet tradisional pada pasar modern
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modern
 
AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4   kb 2AT Modul 4   kb 2
AT Modul 4 kb 2
 
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptxPENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
 

More from Ibnu Sahidhir

Microbial food web manipulation in pond water for healthy shrimp
Microbial food web manipulation in pond water for healthy shrimpMicrobial food web manipulation in pond water for healthy shrimp
Microbial food web manipulation in pond water for healthy shrimp
Ibnu Sahidhir
 
Teknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IITeknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan II
Ibnu Sahidhir
 
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Ibnu Sahidhir
 
Kebijakan pengadaan dan peredaran pakan ikan dan udang
Kebijakan pengadaan dan peredaran pakan ikan dan udangKebijakan pengadaan dan peredaran pakan ikan dan udang
Kebijakan pengadaan dan peredaran pakan ikan dan udang
Ibnu Sahidhir
 
Assesment petambak udang windu di Aceh
Assesment petambak udang windu di Aceh Assesment petambak udang windu di Aceh
Assesment petambak udang windu di Aceh
Ibnu Sahidhir
 
Perifiton booster dan udang
Perifiton booster dan udang Perifiton booster dan udang
Perifiton booster dan udang
Ibnu Sahidhir
 
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturMeminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Ibnu Sahidhir
 
Pengembangan budidaya kerapu di Aceh
Pengembangan budidaya kerapu di Aceh Pengembangan budidaya kerapu di Aceh
Pengembangan budidaya kerapu di Aceh
Ibnu Sahidhir
 
Berinvestasi bidang perikanan di Aceh
Berinvestasi bidang perikanan di AcehBerinvestasi bidang perikanan di Aceh
Berinvestasi bidang perikanan di Aceh
Ibnu Sahidhir
 
Fish silage
Fish silageFish silage
Fish silage
Ibnu Sahidhir
 
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaPresentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaIbnu Sahidhir
 
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nila
Ibnu Sahidhir
 
Aquaculture in the crossroads
Aquaculture in the crossroadsAquaculture in the crossroads
Aquaculture in the crossroads
Ibnu Sahidhir
 
3rd seminar hybrid tilapia
3rd seminar hybrid tilapia3rd seminar hybrid tilapia
3rd seminar hybrid tilapia
Ibnu Sahidhir
 
2nd seminar grouper broodstock
2nd seminar grouper broodstock2nd seminar grouper broodstock
2nd seminar grouper broodstock
Ibnu Sahidhir
 
1st seminar shrimp inbreeding
1st seminar shrimp inbreeding1st seminar shrimp inbreeding
1st seminar shrimp inbreeding
Ibnu Sahidhir
 
2nd design of research experiment
2nd design of research experiment2nd design of research experiment
2nd design of research experiment
Ibnu Sahidhir
 
Principal analysis
Principal analysisPrincipal analysis
Principal analysis
Ibnu Sahidhir
 
T. pseudonana sas analyst
T. pseudonana sas analystT. pseudonana sas analyst
T. pseudonana sas analyst
Ibnu Sahidhir
 

More from Ibnu Sahidhir (20)

Microbial food web manipulation in pond water for healthy shrimp
Microbial food web manipulation in pond water for healthy shrimpMicrobial food web manipulation in pond water for healthy shrimp
Microbial food web manipulation in pond water for healthy shrimp
 
Teknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IITeknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan II
 
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
 
Kebijakan pengadaan dan peredaran pakan ikan dan udang
Kebijakan pengadaan dan peredaran pakan ikan dan udangKebijakan pengadaan dan peredaran pakan ikan dan udang
Kebijakan pengadaan dan peredaran pakan ikan dan udang
 
Assesment petambak udang windu di Aceh
Assesment petambak udang windu di Aceh Assesment petambak udang windu di Aceh
Assesment petambak udang windu di Aceh
 
Perifiton booster dan udang
Perifiton booster dan udang Perifiton booster dan udang
Perifiton booster dan udang
 
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturMeminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
 
Diskusi kolam
Diskusi kolamDiskusi kolam
Diskusi kolam
 
Pengembangan budidaya kerapu di Aceh
Pengembangan budidaya kerapu di Aceh Pengembangan budidaya kerapu di Aceh
Pengembangan budidaya kerapu di Aceh
 
Berinvestasi bidang perikanan di Aceh
Berinvestasi bidang perikanan di AcehBerinvestasi bidang perikanan di Aceh
Berinvestasi bidang perikanan di Aceh
 
Fish silage
Fish silageFish silage
Fish silage
 
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaPresentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
 
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nila
 
Aquaculture in the crossroads
Aquaculture in the crossroadsAquaculture in the crossroads
Aquaculture in the crossroads
 
3rd seminar hybrid tilapia
3rd seminar hybrid tilapia3rd seminar hybrid tilapia
3rd seminar hybrid tilapia
 
2nd seminar grouper broodstock
2nd seminar grouper broodstock2nd seminar grouper broodstock
2nd seminar grouper broodstock
 
1st seminar shrimp inbreeding
1st seminar shrimp inbreeding1st seminar shrimp inbreeding
1st seminar shrimp inbreeding
 
2nd design of research experiment
2nd design of research experiment2nd design of research experiment
2nd design of research experiment
 
Principal analysis
Principal analysisPrincipal analysis
Principal analysis
 
T. pseudonana sas analyst
T. pseudonana sas analystT. pseudonana sas analyst
T. pseudonana sas analyst
 

Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan

  • 2. = “Memelihara biota air untuk memperoleh keuntungan” + 2 Perusahaan Benih Air Pakan Ukuran konsumsi Panen Profit
  • 3. 3 Perusahaan Benih Air Pakan Sumber pakan alami berkualitas tinggi Memperbaiki kualitas nutrisi bahan baku pakan Mengoptimalkan ekspresi genetik Agen dalam siklus nutrien Pencegah wabah penyakit Memahami DNA Memahami efek toksin Pathogen terhadap metabolisme Memahami keseimbangan Zat-zat nutrisi dan pemanfaatannya Peran biokimia
  • 4. 4x teori, 1x ujian • Nutrisi dan pakan ikan: pembahasan mengenai kebutuhan nutrisi ikan dan komposisi pakan ikan • Teknologi bioflok untuk akuakultur: C/N/P ratio dan pengelolaan limbah kolam in situ • Kualitas perairan dan metabolisme ikan: DO, pH, oksigen, salinitas, ammonia, nitrit dan metabolisme
  • 5. Referensi A. Biokimia • Lehninger Principles of Biochemistry 6th ed, Nelson and Cox, 2012 • Introduction to Nutrition and Metabolism, Bender, 2008 B. Nutrisi dan Pakan • Nutrient Requirement of Fish and Shrimp, NRC, 2011 • Nutrition and Feeding of Fish and Crustaceans, Guillaume et al, 2001 C. Kualitas air dan metabolisme ikan • Pond Aquaculture Water Quality Management, Boyd and Tucker, 1998 • Dynamics of Pond Aquaculture, Boyd and Egna, 1997 D. Bioflok • Biofloc Technology: A Practical Guide 3rd ed, Avnimelech et al, 2016 • Design and Operation of Super Intensive Biofloc Dominated Systems for the Production of Pacific White Shrimp, Samocha et al, 2017 • Aquatic Microbial Ecology, Yuri Sorokin, 1999
  • 7.
  • 8. Kunci pemahaman biokimia 1. Jalur metabolisme tidak perlu dihapal tapi harus dipahami. 2. Jalur metabolisme membawa pesan umum kehidupan. 3. Jalur metabolisme dalam ilmu biokimia adalah jalur reaksi kimia terpadu, artinya semuanya bergerak bersama-sama dan saling terhubung. 4. Reaksi KIMIA KEHIDUPAN terjadi karena adanya katalisator ENZIM 5. Enzim bekerja pada kondisi pH, suhu dan keseimbangan ion tertentu 6. Energi kimia terbanyak diperoleh dari pembakaran oleh oksigen
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. 1. Ikan hidup pada kondisi pH, suhu, kadar garam, dan oksigen tertentu 2. Ikan dapat hidup karena bebas dari racun metabolisme 3. Ikan hidup, tumbuh dan berkembang karena memperoleh dan menumpuk zat nutrisi
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 30. B. Nutrisi dan Pakan Ikan 1. Bidang kajian akuafeed 2. Akuafeed di Indonesia 3. Nutrisi dan formulasi akuafeed
  • 31. Mengapa disebut akuafeed ? 1. Organisme konsumen sangat beranekaragam (ikan, udang, kekerangan) 2. Karakterisitik fisik dan kimia pakan berbeda dengan pakan ternak 31
  • 32. Bidang kajian akuafeed 1. Fisiologi nutrisi: bagaimana organisme mengelola makanannya 2. Nutrisi : bagaimana kimia makanan sesuai dengan kebutuhan organisme 3. Akuafeed : bagaimana menyusun bahan baku pakan mendekati kebutuhan ideal organisme air 4. Teknologi pakan : bagaimana mencampur bahan baku pakan menjadi pakan utuh, nutrisi tidak rusak, pakan tidak hancur di air 32
  • 33. Status Akuafeed di Indonesia 33 • Produksi akuafeed meningkat 70% antara 2008 dan 2015. • Pakan udang meningkat hanya 10% Pakan ikan Pakan udang 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Ribu ton Tahun
  • 34. 34 26 4.39 2.857 2.478 CHINA INDIA INDONESIA VIETNAM Juta ton 4 Produsen Ikan Air Tawar Utama Indonesia adalah produsen ikan air tawar ke-3 di dunia
  • 35. 35 4 Ikan Air Tawar Utama
  • 36. 2.88 juta ton/tahun kapasitas produksi 36 Sumut 20% Jabar 20% Jakarta 12% Jatim 19% Banten 10% Lampung 17% Jateng 2% Jawa memiliki 63% kapasitas pabrik Jawa bagian barat memiliki 66% kapasitas produksi Jawa
  • 37. Nutrisi dan formulasi akuafeed: contoh pakan ikan nila
  • 38. 38 Kebutuhan protein beberapa jenis ikan budidaya Jenis ikan Protein pakan (%) Referensi Kerapu bebek: 5 – 25 g 150 – 400 g 54-56 51-53 (Giri et al. 1999; 2002) (Usman et al. 2005) Kerapu macan 10 – 30 g 50 – 300 g 47 45 - 50 Giri et al (2002) Laining et al (2003), Kabangnga et al. (2004) Kakap putih 43 Catacutan & Coloso (1994) Kakap merah 44 Catacutan & Pagador (2001) Ekor kuning 55 Takeda et al. (1975) Bandeng 30-40 24 Pascual (1989) Sumagaysay & Borlongan (1995) Beronang 35 Parazo (1989) Udang windu 40 Millamena & Trino (1994) Udang vanamei 20-32 McIntosh (2000)
  • 39. 39 • Asam amino merupakan penyusun protein, menentukan kualitas protein. • Asam amino esensial yang dibutuhkan ikan berbeda-beda (% protein pakan): Jenis asam amino Kakap putih (CP: 43%) Bandeng (CP: 30%) Udang windu (CP: 40%) Arginine 3,6 5,2 5,3 Histidine ? 2,0 2,2 Isoleucine ? 4,0 2,7 Leucine ? 5,1 4,3 Lysine 4,5 4,0 5,2 Methionine 2,9 2,5 2,4 Phenylalanine ? 4,2 3,7 Threonine ? 4,5 3,5 Tryptophan 0,5 0,6 0,5 Valine ? 3,6 3,4
  • 40. 40 Lemak  - sumber energi - pelarut vitamin - sumber asam lemak essensial - Ikan air laut: n – 3 PUFA tinggi khususnya EPA dan DHA - Ikan air tawar : n – 6 PUFA tinggi khususya ARA da Linoleic - Ikan air payau : n – 3 & n – 6 PUFA
  • 41. 41 Kebutuhan lemak beberapa jenis ikan budidaya Jenis ikan Lemak pakan Referensi Kerapu bebek: 5 – 25 g 150 – 400 g 9-12 10-12 (Giri et al. 1999; Rachmansyah et al. 2000) (Usman et al. 2005) Kerapu macan 9 Giri et al (2002) Kakap putih 13-18 Corraze 2001 Kakap merah ? Corraze 2001 Ekor kuning 11 Corraze 2001 Bandeng 7-10 Corraze 2001 Udang windu 6-7,5 Smith (2006) Udang vanamei 6-8 Smith (2006)
  • 42. 42 Kebutuhan asam lemak beberapa jenis ikan Jenis ikan Asam lemak pakan (%) Referensi Kerapu bebek: 10 – 30 g n-3 HUFA: 1-1,4 (Suwirya, et al. 2001; Marzuqi et al. 2002; Kerapu macan n-3 HUFA: 2,0 Suwirya et al. (2003) Kakap putih n-3 PUFA: 0,5 n-6 PUFA: 0,5 Borlongan & Parazp (1991) Kakap merah n-3 HUFA: 0,5 Yone et al. (1978) Ekor kuning n-3 HUFA: 2,0 Dashimaru et al. (1984) Bandeng n-3 PUFA: 1-1,5 Borlongan (1992) Udang windu Linoleat : 0,4 Linolenat: 0,3 EPA: 0,4 DHA: 0,4 Akiyama (1991)
  • 43. 43 • Karbohidrat  - sumber energi murah - binder (perekat) - ikan memiliki (keterbatasan menggunakannya) • Vitamin  menunjang proses metabolisme • Mineral  menunjang proses metabolisme
  • 44. 44 Pemilihan Bahan Baku Pakan  Bahan baku pakan yang akan digunakan harus diketahui komposisi nutrisinya : - Analisa proksimat untuk mengetahui makro nutriennya (protein, lemak, BETN, serat kasar, abu dan air serta energi) - Analisa asam amino dan asam lemak  Menentukan sumber protein : - bahan hewani - bahan nabati
  • 45.  Menentukan sumber lemak : - minyak ikan, minyak cumi - minyak nabati (kedele, kelapa, jagung, dll)  Sumber bahan baku pakan (lokal, impor)  Ketersediaanya banyak dan kontinyu  Bahan baku yang tidak dimanfaatkan manusia  Harga bahan baku (murah)  Mengetahui kandungan zat anti-nutrisi dari bahan tersebut serta batasan jumlah penggunaannya (untuk jenis ikan tertentu) Pemilihan Bahan Baku Pakan
  • 46. 46 Beberapa bahan baku pakan dan komposisi makro nutrisinya (% bahan kering) Jenis bahan Protein Lemak Serat kasar Abu BETN Tepung ikan lokal 55,5 10,8 1,1 21,7 11,1 Tepung rebon 61,3 9,7 3,2 15,7 10,1 Tepung hati cumi 49,2 16,8 5,0 4,5 24,5 Tepung kerang hijau 57,0 13,4 2,1 9,7 17,8 Tepung kepala udang 44,8 8,6 19,7 25,7 1,2 Tepung limbah ayam 62,7 17,2 1,9 5,3 12,9 Tepung keong mas 56,9 5,2 2,8 11,2 23,9 Tepung kedele 48,7 3,5 6,4 6,8 34,6 Dedak halus 14,6 15,9 6,2 9,4 53,9 Tepung terigu 9,1 1,7 0,2 1,2 87,8 Bungkil kelapa sawit 14,6 7,7 8,6 7,1 62,0 Tepung darah hewan 84,3 0,2 6,2 3,6 5,7 Tepung jagung 11,0 4,1 2,4 1,8 80,7
  • 47. 47 Sumber lemak : - minyak ikan = sumber n – 3 PUFA - minyak cumi= sumber n – 3 PUFA dan lecithin - minyak kedele = sumber n – 6 PUFA - minyak kanola = sumber n – 6 PUFA - minyak jagung = sumber n – 6 PUFA
  • 48. 48 Analisis Proksimat Asam lemak esensial Asam amino esensial Makro mineral BiayaPigmen
  • 49. Hasil perhitungan gizi pakan yang lebih ideal 49 Kecernaan energi sedang (55%) Mineral makro perlu ditingkatkan 10% Ca/P mendekati 1,5 Asam amino esensial Biaya Pigmen ‘nol’ (tidak cocok untuk udang) kolesterol dan asam lemak esensial rendah (tidak cocok untuk induk)Asam lemak esensial Kecernaan protein baik (80%)
  • 50. Protein pakan ikan nila diatas 28% untuk memperoleh pertumbuhan optimal 50
  • 51. Perbandingan protein dan energi pakan 51 “Hewan air ditopang oleh air dalam bergerak sehingga tidak membutuhkan banyak energi”
  • 52.
  • 53. Lambung Usus depan Usus belakang Kerongkongan Mulut condong memakan tumbuhan
  • 55. Contoh bahan baku hewani Hewani Utuh Tepung ikan, tepung rebon Organ Kepala Tp. kepala udang, Tp. kepala ikan Kulit & bulu Tp. bulu unggas Alat cerna Tp. usus, hatiDarah 55 Sebagai sumber zat pembangun
  • 56. Contoh bahan baku nabati 56 Nabati Utuh Tp. Gracillaria, Tp. Enceng gondok Buah Tp. kopra Biji Tp. Kedelai, Tp. Jagung, Tp menir, Tp. Dedak, Tp. terigu Daun Tp. lamtoro, Tp. Daun gamal, Tp. Daun pepaya Batang Tp. sagu Umbi Tp. Tapioka, tp kentang Sebagai sumber energi dan perekat pakan
  • 57. Membuat database bahan baku yang teruji 57 3 sheet: 1. Bahan baku 2. Formula proporsi 3. Formula berat
  • 58. 58 Menentukan bahan baku yang akan digunakan
  • 59. 59 Menentukan bahan baku yang akan digunakan
  • 62. Bahan baku Ratio Tp ikan/Tp kedelai 3:1 1:1 1:3 Tepung ikan lampung 34,1% 24,9% 13,9% Dedak poles 20,1% 17,9% 13,9% Tepung kedelai 11,4% 24,9% 41,8% Dedak halus 24,1% 21,9% 17,9% Tepung kanji 5,0% 5,0% 5,0% Minyak sayur 2,0% 2,0% 4,0% Zeolit 2,0% 2,0% 2,0% Vitamin dan mineral mix 1,0% 1,0% 1,0% Asam organik 0,2% 0,2% 0,2% Serbuk kunyit 0,2% 0,2% 0,2% Total 100,0% 100,0% 100,0% Kalkulasi proksimat Protein 32% 32% 32% Lemak 10% 9% 10% BETN 46% 50% 53% Digestible energy 2.893 2934,35 3.070 Biaya Bahan Baku 8.215 8.411 8.855
  • 64. 64
  • 66. FCR sebagai Indikator Pakan dan Pemberian Pakan yang Efisien FCR (Perbandingan Konversi Pakan) = Pakan yang diberikan Berat badan yang diperoleh