Laporan analisi pertumbuhan ikan nila fixmuthiauthe
Pada praktikum kali ini kita menggunakan sampling ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam mengetahui perkembangan yang dialami ikan melalui analisis parameter panjang, berat, dan morfologinya. Selain itu juga untuk memprediksi bagaimana pola pertumbuhan dan perkembangan pada ikan, menentukan faktor kondisi ikan, juga mengetahui kesiapan reproduksi pada ikan lewat pemeriksaan TKG (Tingkat Matang Gonad).
Kerang abalon merupakan salah satu komoditas unggul yang memiliki nila jual yang tinggi. Permintaan yang terus meningkat akan kerang abalon membuat populasinya di alam kian berkurang. Sehingga, diperlukan suatu proses budidaya untuk mencukupi permintaan kerang abalon dan terlepas dari ketergantungan penangkapan di alam.
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
Hama dan penyakit merupakan factor penyebab kegagalan budidaya yang bila tidak ditangani dengan baik akan menrugikan budidaya. Hama adalah organisme yang dapat mengganggu budidaya dan kemungkinan besar membawa penyakit yang dapat menyerang udang. Penyakit adalah kondisi terjadinya abnormalitas dari struktur, fungsi dan tingkah laku maupun abnormalitas pada metabolisme.
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
Benur merupakan akronim dari bahasa jawa yaitu benih urang (bibit udang). Salah satu factor keberhasilan budidaya adalah pemilihan benur yang sehat dan kuat serta memiliki pertumbuhan yang cepat. Pemilihan benur terkait pada semua aspek termasuk pada proses pengangkutan. Kendaraan pengangkut benur tidak boleh digunakan untuk mengangkut bahan yang berbahaya, seperti bahan kimia dan pupuk, yang dapat mengkontaminasi benur. Benur yang dipilih merupakan benur yang bebas dari virus dan diperoleh dari pembenihan (hatchery) bersertifikat yang menerapkan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB). Benih yang dihasilkan telah memenuhi kriteria SPF (Specific Pathogen Free). Induk udang yang didatangkan dari luar negeri harus lulus uji Balai Karantina, min bebas dari WSSV, TSV, IMNV dan EMS.
Laporan analisi pertumbuhan ikan nila fixmuthiauthe
Pada praktikum kali ini kita menggunakan sampling ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam mengetahui perkembangan yang dialami ikan melalui analisis parameter panjang, berat, dan morfologinya. Selain itu juga untuk memprediksi bagaimana pola pertumbuhan dan perkembangan pada ikan, menentukan faktor kondisi ikan, juga mengetahui kesiapan reproduksi pada ikan lewat pemeriksaan TKG (Tingkat Matang Gonad).
Kerang abalon merupakan salah satu komoditas unggul yang memiliki nila jual yang tinggi. Permintaan yang terus meningkat akan kerang abalon membuat populasinya di alam kian berkurang. Sehingga, diperlukan suatu proses budidaya untuk mencukupi permintaan kerang abalon dan terlepas dari ketergantungan penangkapan di alam.
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
Hama dan penyakit merupakan factor penyebab kegagalan budidaya yang bila tidak ditangani dengan baik akan menrugikan budidaya. Hama adalah organisme yang dapat mengganggu budidaya dan kemungkinan besar membawa penyakit yang dapat menyerang udang. Penyakit adalah kondisi terjadinya abnormalitas dari struktur, fungsi dan tingkah laku maupun abnormalitas pada metabolisme.
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
Benur merupakan akronim dari bahasa jawa yaitu benih urang (bibit udang). Salah satu factor keberhasilan budidaya adalah pemilihan benur yang sehat dan kuat serta memiliki pertumbuhan yang cepat. Pemilihan benur terkait pada semua aspek termasuk pada proses pengangkutan. Kendaraan pengangkut benur tidak boleh digunakan untuk mengangkut bahan yang berbahaya, seperti bahan kimia dan pupuk, yang dapat mengkontaminasi benur. Benur yang dipilih merupakan benur yang bebas dari virus dan diperoleh dari pembenihan (hatchery) bersertifikat yang menerapkan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB). Benih yang dihasilkan telah memenuhi kriteria SPF (Specific Pathogen Free). Induk udang yang didatangkan dari luar negeri harus lulus uji Balai Karantina, min bebas dari WSSV, TSV, IMNV dan EMS.
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Syauqy Nurul Aziz
Presentasi berikut adalah materi yang disampaikan oleh Ir. Yanuar Toto Raharjo pada sarasehan perudangan nasional yang diadakan oleh Shrimp Club Indonesia pada 20 Juli 2018
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Syauqy Nurul Aziz
Presentasi berikut adalah materi yang disampaikan oleh Ir. Yanuar Toto Raharjo pada sarasehan perudangan nasional yang diadakan oleh Shrimp Club Indonesia pada 20 Juli 2018
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...UNESA
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang banyak diminati oleh konsumen ikan air tawar. Usaha budidaya ikan nila sangat berkembang pesat di Indonesia. Pakan ikan nila di habitat asli berupa plankton, perifiton, dan tumbuh-tumbuhan lunak, seperti Hydrilla dan ganggang. Salah satu input yang penting dalam bidudaya ikan adalah pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teripang hitam (Holothuria atra) pada suplemen pakan ikan terhadap upaya peningkatan budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus). Pakan yang optimal akan mendukung pertumbuhan ikan nila. Salah satu pakan alami yang sering digunakan yaitu teripang. Kualitas pakan yang diberikan pada ikan berhubungan dengan komponen pakan yang terdapat didalamnya diantaranya adalah protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin dan mineral. Teripang merupakan salah satu biota laut yang mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai salah satu bahan makanan alami dari laut. Sebagai bahan pangan, teripang mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi teripang dalam kondisi kering terdiri dari protein sebanyak 82%, lemak 1,7%, kadar air 8,9%, kadar abu 8,6%, dan karbohidrat 4,8%. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan masing-masing perlakuan diberi 3 kali ulangan. Hasil penelitian berupa pembuatan produk suplemen pada pakan ikan yang menggunakan teripang hitam (Holothuria atra) sebagai sumber pakan alami bagi para pembudidaya ikan nila untuk meningkatkan hasil produksi.
Teknologi pemijahan buatan yang telah dilakukan di Sumatera Barat ((Padang Pariaman) merupakan langkah awal pen domestikasi Ikan "semah" Tor douronensis untuk tujuan pengembangan budidaya. Ikan yang berasal dari alam dapat dilakukan reproduksinya secara buatan melalui manipulasi hormonal.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
2. Lingkungan
Genetik
Nutrisi
PERIKANAN BUDIDAYA - AKUAKULTUR
Serangkaian Intervensi
pada Hewan Aquatik
untuk hidup, tumbuh,
memperbanyak, dan lainnya
agar mendapatkan keuntungan
Produktivitas
Kelangsungan Hidup - SR
Pertumbuhan - SGR
Konversi Pakan - FCR
https://slideplayer.info/slide/2628887/
P = G + E
Fish Engine
Benih Bermutu
3. Pembesa
ran
Pendeder
Pembenih
Penghasil
Induk
Induk
Larva/PL Benih
?
Induk Besar
Mudah memijah
Telur / Anakan Banyak
Evaluasi
Repeat Order
1. Komplain / Kecewa Mencoba No Repeat Order
2. Puas Repeat Order Fanatik : Penyedia yang unggul
UNGGUL
Penyedia Terbatas : Benih terbatas
Kualitas
Kuantitas
Kontinyuitas
https://www.minapoli.com/info
/why-hatchery-protocols-are-
key-to-ensure-fish-achieve-
their-grow-out-potential
Rangkaian Seri Siklus Budidaya
4. Wartono Hadie dan Lies Emmawati Hadie. SISTEM PEMULIAAN BERBASIS PEMBUDIDAYA (COOPERATIF
BREEDING SYSTEM ): STRATEGI PEMULIAAN IKAN TEPAT GUNA. Media Akuakultur Volume 3 Nomor 1
Tahun 2008
Sumber : https://aquagen.no/en/2013/06/12/selective-breeding-progress/
Past, present, and future of genetic improvement in salmon aquaculture. - ICES Journal of Marine Science, 54: 1009-1014
INDUK UNGGUL
5. Pemuliaan Ikan berkontribusi pada output dari sistem produksi
Perikanan baik secara kualitas maupun kuantitas
melalui perbaikan Karakter/Sifat Penting, seperti:
• Laju Pertumbuhan untuk mencapai ukuran konsumsi
maupun waktu pemeliharaan
• Kelangsungan Hidup
• Efisiensi Pakan
• Stress dan ketahanan penyakit
• Toleransi Lingkungan
• Kematangan Gonad
• Kualitas Produk
Pemuliaan :
Mengumpulkan gen-gen terbaik dalam populasi ikan yang menghasilkan ekspresi fenotipik terbaik pada
karakter/sifat yang diharapkan.
Terakumulasi pada populasi di generasi ke sekian, yang telah stabil mengekspresikan Karakter/sifat
tersebut.
Sumber : https://aquagen.no/en/2013/06/12/selective-breeding-progress/
Past, present, and future of genetic improvement in salmon aquaculture. - ICES Journal of Marine Science, 54: 1009-1014
6. Pembudidaya dan
Pengguna Lainnya
- Market Driven
- Product Driven
Karakter
Metode
Estimasi
Parameter
Genetik
Produksi :Pertumbuhan, SR,
Ketahanan, Kematangan
Kelamin
Fungsional : Kualitas Daging
Respons Seleksi Pergenerasi
Heritabilitas
Sarana
SDM
Biaya
Breeding Program
PEMULIA
F0 F1 F2 Fn
Koleksi dan
karakterisasi
Parameter Genetik Nyata
Multilokasi
Multisistem
Respons Seleksi Pergenerasi
Heritabilitas
Intensif - Ekstensif
Bioflok – Greenwater
MINAPADI – KOLAM DERAS -
KJA
Dataran Rendah-Sedang-
Tinggi
uji fisik;
uji fisiologi;
uji genetik; dan
uji ketahanan penyakit.
NASKAH
AKADEMIS/PE
LEPASAN
STRAIN
Keuntungan ekonomi dan
Dampak Sosial
PERBANYAKAN INDUK/CALON INDUK
ALUR PEMULIAAN
1. Konvensional
2. Modern
KANDIDAT
UNGGUL
a. karakteristik pertumbuhan bobot
dan panjang;
b. toleransi lingkungan;
c. analisis proksimat atau kualitas
daging;
d. efisiensi pakan; rasio kebutuhan
pakan dengan bobot tubuh (Feed
Convertion Ratio/FCR); dan
e. sintasan (Survival Rate/SR).
7. INDUK UNGGUL & BENIH BERMUTU
Induk unggul adalah ikan yang memiliki sifat – sifat
yang lebih baik dari pada yang lain, yang
dihasilkan dari proses pemuliaan berdasarkan
SOP dan telah dirilis.
Benih bermutu adalah benih yang dihasilkan dari induk unggul
sehingga memiliki keunggulan baik dari segi pertumbuhan,
kelangsungan hidup, ketahanan terhadap penyaki t dan tahan
terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim.
.
8. Jenis Ikan Baru yang Akan Dibudidayakan adalah
Ikan yang berasal dari hasil :
1. domestikasi,
2. introduksi,
3. pemuliaan, dan
4. produk rekayasa genetik
Benih Sebar adalah Ikan dalam umur, bentuk, dan
ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur dan
larva yang dibudidayakan untuk tujuan pembesaran dan
bukan dijadikan induk.
Benih Bina adalah Ikan dalam umur, bentuk, dan
ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur dan
larva yang dibudidayakan untuk dijadikan induk.
Calon Induk dan/atau Induk Ikan terdiri atas:
a. Calon Induk dan/atau Induk Penjenis;
b. Calon Induk dan/atau Induk Dasar;
c. Calon Induk dan/atau Induk Pokok.
9. DAFTAR IKAN UNGGUL YANG TELAH DIRILIS BERDASARKAN SK
MENTERI
15. Mas Sinyonya
16. Mas Majalaya
17. Mas Mantap
18. Mas Najawa
19. Mas Rajadanu Super RD
20. Mas Mustika
21. Mas Jayasakti
22. Mas Marwana
23. Lele Sangkuriang
24. Lele Sangkuriang II
25. Lele Mutiara
26. Lele Mandalika
27. Patin Pasupati
28. Patin Jambal
29. Patin Perkasa
II. PAYAU / LAUT : 6 Varietas
I. AIR TAWAR : 40 Varietas
1. Nila JICA
2. Nila Gesit
3. Nila Nirwana
4. Nila Nirwana II
5. Nila Nirwana III
6. Nila Sultana
7. Nilla Jatimbulan
8. Nila Larasati
9. Nila Pandu Dan Kunti
10. Nila Merah Nilasa
11. Nila Anjani
12. Nila Best
13. Nila Srikandi
30. Gabus Haruan
31. Papuyu
32. Kelabau
33. Udang Galah Siratu
34. Udang GI-Macro
35. Udang GI-Macro II
36. Lobster Huna Capit Biru
37. Lobster Huna Capit Merah
38. Gurame Batang Hari
39. Ikan Batak
40. Gurami BIMA
1. Udang Vanname
2. Udang Vanname Nusantara I
3. Udang Vanname Global Gen
4. Abalon
5. Udang Rostris
6. Kerapu Cantang Sarifin, 2016)
12. Pemuliaanmenempati fraksi terkecil pada populasi.
Pemuliaan menghasilkan ikan “elit” dari ikan unggul untuk kemudian diperbanyak
dan disebarluaskan pada sistem produksi.
Figure 1. Flow of genes from the breeding center to the production
system.
INDUK UNGGUL
HASIL
PEMULIAAN
Benih Bermutu
Protokol
SKA
R. W. Ponzoni, N. H. Nguyen, H. L. Khaw, and B. M. Rodriguez
Jr. (2012) Considerations about effective dissemination of
improved fish strains. WorldFish, Penang, Malaysia. Working
Paper: 2012-47.
Benih Sebar
Benih Bina
13.
14.
15.
16. Model Kontrol secara Terpusat
Benih Sebar
Great Grand
Parent Stock
(GGPS) -
Penjenis
Grand Parent
Stock (GPS) -
Dasar
Parent Stock
(PS) - Pokok
Benih Sebar
Benih Sebar
Benih Sebar
Benih Sebar
R. W. Ponzoni, N. H. Nguyen, H. L. Khaw, and B. M. Rodriguez Jr. (2012) Considerations about effective dissemination of
improved fish strains. WorldFish, Penang, Malaysia. Working Paper: 2012-47.
17. Great Grand
Parent Stock
(GGPS) -
Penjenis
Grand Parent
Stock (GPS) -
Dasar
Parent Stock
(PS) - Pokok
Benih Sebar
GGPS
GPS
PS
Benih Sebar
Kebutuhan Benih bermutu
Kuantitas - Kontinyuitas
R. W. Ponzoni, N. H. Nguyen, H. L. Khaw, and B. M. Rodriguez Jr. (2012)
Considerations about effective dissemination of improved fish strains. WorldFish,
Penang, Malaysia. Working Paper: 2012-47.
18. 22188
7403
14785
120
40
80
0 5000 10000 15000 20000 25000
Jumlah Induk (ekor)
Jantan (ekor)
Betina (ekor)
Jumlah Induk (ekor) Jantan (ekor) Betina (ekor)
Induk Dasar (Grand Parent Stock) 120 40 80
Induk Pokok (Parent Stock) 22188 7403 14785
Sebaran Induk Lele Mutiara
11 Jan 2019 - 25 Juni 2021
Induk Dasar (Grand Parent Stock) Induk Pokok (Parent Stock)
19. Goverment Private
GAPOKAN/
POKDAKAN
lainnya
CPIB – CBIB - CKIB
Benih Bina/calon/Induk GPS (Dasar)
Penerapan Protokol Perbanyakan
Produksi Induk PS
Induk
POKOK
(PS)
Benih Sebar
Induk Penjenis (GGPS)
Pendampingan Penerapan Protokol : Perbanyakan Induk dan Produksi Benih Sebar
Memberikan SKA /Sertifikasi/Branding pada produk Bersama yang dihasilkan (GPS, PS, Benih Sebar)
Evaluasi performa induk dan benih sebar
NUKLEUS - PEMULIA
Satelite
Pembenih
Benih Bina/calon/Induk PS (Pokok)
Induk DASAR
(GPS)
20. genetic drift
gene
introgression
negative
selection
inbreeding
KERAGAMAN GENETIS DIPERTAHANKAN DARI
HAL-HAL NEGATIF
proses pemilihan
individu-individu yg
memiliki performa
rendah, Seleksi yang
tidak disengaja
percampuran atau
masuknya gen yg
berasal dari stok induk
luar ke dalam sistem
gen suatu stok induk.
ukuran populasi mengalami
pengurangan dan
menyisakan sejumlah kecil
individu yg secara genetis
bukan representasi dari
keragaman genetis populasi
aslinya.
perkawinan diantara individu
yg berkerabat dekat,
sehingga menurunkan
keragaman genetis
21. Tidak ada angka mutlak untuk nilai inbreeding
• F = 5 % resiko kecil
• F = 10% resiko lebih
Inbreeding Depression
• Pertumbuhan Lambat
• Pakan tidak efisien
• Kelangsungan hidup rendah
• Tidak normal / cacat
Jumlah Induk
(Ne / Number Effective)
Tave, D. Inbreeding and brood stock management.
Fisheries Technical Paper. No. 392. Rome, FAO. 1999. 122p.
22. atau Ne = N + ½ (ratio 1:1)
33,3
66,7
100,5
133,3
Ariful Alam. Inbreeding
Doyle. SELECTION AND INBREEDING OF CULTIVATED MACROBRACHIUM ROSENBERGII IN THAILAND
Tave, D. Inbreeding and brood stock management.
Fisheries Technical Paper. No. 392. Rome, FAO. 1999. 122p.
23. Ne delta F %
10 0,050 5,00
20 0,025 2,50
30 0,017 1,67
40 0,013 1,25
50 0,010 1,00
60 0,008 0,83
70 0,007 0,71
80 0,006 0,63
90 0,006 0,56
100 0,005 0,50
1%
5%
25 - 25 : Ne = 50,5
18 - 36 : Ne = 48
16 - 48 : Ne = 48
15 - 60 : Ne = 48
Ariful Alam. Inbreeding
Doyle. SELECTION AND INBREEDING OF CULTIVATED MACROBRACHIUM ROSENBERGII IN THAILAND
Tave, D. Inbreeding and brood stock management.
Fisheries Technical Paper. No. 392. Rome, FAO. 1999. 122p.
0,5%
24. Induk Dasar - GPS
30 Betina 60 Jantan
= 4*30*60 / 30+60
= 80
= 1/ (2*80) =0,0063
= 0,63%
PROTOKOL PERBANYAKAN INDUK MAS MUSTIKA
Protokol Pemuliaan
5 Generasi 3,15%
Dibawah 5% : Inbreeding depression resiko kecil
27. TERIMA KASIH
Ada Nasi di dalam Bakul, Warnanya Putih sepeti Susu
Mari Gunakan Induk Unggul, Untuk hasilkan Benih Bermutu
28. Pertumbuhan lambat
Kelebihan Penggunaan Benih Unggul
Kualitas benih sangat menentukan keberhasilan usaha
Banyak membutuhkan pakan
Banyak terjadi kematian ikan
Pertumbuhan cepat
Pakan lebih hemat
Kematian ikan sedikit
Ukuran panen bervariasi
.
Biaya tinggi
.
Jumlah ikan sedikit < 50 %
Ukuran panen seragam
.
Menekan biaya produksi
.
Jumlah ikan panen > 80%
Benih Bermutu
Keuntungan optimal
Benih tidak Bermutu
Kerugian usaha