2. DEFENISI
Dengue hemoragik fever (DHF) atau yang
sering dikenal dengan Demam Berdarah
Dengue (DBD) merupakan Suatu penyakit
infeksi akut terutama menyerang anak yang
disebabkan oleh virus dengue dengan gejala
utama demam dan manifestasi perdarahan
pada kulit atau pun bagian tubuh lainnya
yang bertendensi menimbulkan renjatan dan
dapat berlanjut danagn kematian.
5. Lanjutan …
Infeksi dengue
Depresi sum-sum tulang trombositopneia
Infeksi hati depresi sistem pembekuan
darah menurunnya faktor koagulasi
(protrombin, faktorV,VII,IX, fibrinogen)
trombositopenia
Agregasi trombosit pembersihan
trombosit oleh RES trombopsitopenia
6. MANIFESTASI KLINIS
Demam tinggi, mendadak terus-menerus
selama 2-7 hari
Manipestasi perdarahan baik melalui uji
torniquet ( + ) maupun perdarahan spontan
pada kulit ( peteki, ekimosis, Memar ) dan /
atau di tempat lain seperti epistaksis,
perdarahan gusi, hematemisis, perdarahan
bawah kulit dan melena.
Hepatomegali
Mual, muntah, tidak ada nafsu makan,
diare, konstipasi.
7. Lanjutan…
Renjatan yang ditandai nadi cepat dan lemah
sdampai tak teraba, tekanan nadi menyempit (
< 20 mm Hg ) atau hipotensi ( < 80 mmHg )
sampai tak terukur disertai kulit dingin,
lembab, dan kegelisahan.
Nyeri otot, tulang sendi, abdoment, dan ulu
hati.
Sakit kepala.
Pembengkakan sekitar mata.
Pembesaran limpa, dan kelenjar getah bening.
9. KOMPLIKASI
Perdarahan luas.
Shock atau renjatan.
Effusi pleura
Penurunan kesadaran
Ensepalopati.
Gangguan kesadaran yang disertai kejang.
Disorientasi, prognosa buruk.
DHF mengakibatkan pendarahan pada
semua organ tubuh, seperti pendarahan
ginjal, otak, jantung, paru paru, limpa dan
hati. Sehingga tubuh kehabisan darah dan
cairan serta menyebabkan kematian.
10. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah lengkap : hemokonsentrasi
(hematokrit mmeningkat 20% atau lebih),
trombositopenia (100.000/mm3 atau kurang)
Serology : HI (hemaglutination inhibition
test) : Rontgen thorax : Efusi pleura
Uji test tourniket (+)
11. PENATALAKSANAAN
Minum banyak 1.5 – 2 liter/24 jam dengan
air the, gula atau susu untuk penggantian
caiaran/ volume plasma.
Antipiretik kalau terdapat demam
Antikonvulsan jika terdapat kejang
Pemberian caiaran melalui infus pada
pasien yang kesulitan minum dan nilai
hematokrit cenderung meningkat.
Tirah baring atau istirahat baring.
12. KONSEP ASUHAN
KEPERAWATANBIODATA
I.Identitas Klien
•Nama/Nama Panggilan : Devita Sari / Devi
•Tempat tanggal lahir/Usia : 02 Juni 2005
•Umur : 6 Tahun
•Jenis Kelamin : Perempuan
•Agama : Islam
•Pendidikan : SD
•Alamat : Jl. Kamboja No. 27
•Tanggal Masuk : 02 Mei 2011 Pk. 20.00 WITA
•Tanggal Pengkajian : 03 Mei 2011 Pk. 08.30 WITA
•Diagnosa Medik : Dengue Hemoragik Fever (DHF).
13. KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK RUMAH SAKIT
Ibu klien mengatakan anaknya sesak napas, badan
demam, muntah-muntah, sakit kepala , tidak mau
makan.
RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengalami demam sudah 5 hari yang lalu waktu ada di
rumah. Orang tua klien sudah membawa klien ke puskesmas
dan sudah diberi obat, demam klien turun namun demamnya
kadang naik lagi. Demam di rasakan terutama pada malam
hari dan sepanjang malam. Klien juga mengeluhkan sesak
napas sejak malam sebelumnya bersamaan dengan demam
yang dirasakan.Klien demam, muntah + 10 X, perut sedikit
kembung, makan tidak mau, minum sedikit- sedikit (+ 150 cc )
dan perdarahan pada ginggiva. Pada pemeriksaan kembali di
Puskesmas pada tanggal 03 Mei 2011 klien di duga ( SUSP.
DHF ) kemudian di rujuk ke RSUD SULTRA.
14. P : Klien mengalami demam selama dirumah
sudah 5 hari yang lalu.
Q :Demam dirasakan turun kalau habis minum
obat, dan akan timbul kembali.
R : Demam / panas dirasakan seluruh tubuh
S : Skala demam ; 38o C.
T : Demam dirasakan siang hari dan meningkat
pada malam hari.
15. Riwayat Kesehatan lalu
Pernah sakit dan dirawat di Rumah Sakit
dengan batuk-batuk, dan demam.
Tidak pernah mengalami jatuh.
Perkembangan anak normal sesuai dengan
umur perkembangan
Tidak pernah alergi makan dan reksi obat-
obatan
16. Genogram
Klien adalah anak ke dua dari 4 bersaudara.
Sekarang tinggal bersama kedua orang tuanya,
ketiga saudaranya serta bersama neneknya dalam
serumah. Kakek klien dari pihak ibu meninggal
karena faktor usia serta nenek dari pihak ayah
meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Saat
mengandung klien, ibu klien tidak menderita
p;enyakit DBD. Semua anggota keluarga klien
yang tinggal serumah tidak menderita penyakit
yang sama. Klien tinggal di rumah sendiri dan
berada di pinngir kota yang disekitarnya kurang
bersih. Disekitar tempat tinggal pasien juga ada
beberapa orang yang pernah menderita DBD
beberapa hari yang lalu.
17. RIWAYAT IMMUNISASI
Jenis Immunisasi Waktu Pemberian Reaksi Setelah
Pemberian
BCG Usia 1 bulan -
DPT (I,II,III) Usia 2,3,4 bulan Demam
Polio (I,II,III,IV) Usia 2,3,4 Bulan -
Campak Usia 9 bulan -
Hepatitis Hepatitis -
Lain-lain - -
18. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Pertumbuhan Fisik
Berat Badan Lahir : 2,80 Kg
Tinggi Badan : 48 Cm
Waktu tumbuh gigi: 7 bulan ,Tanggal gigi tahun. (- )
Perkembangan tiap tahap
Usia anak saat:
Berguling : tidak ingat
Duduk : tidak ingat
Merangkak : 10 bulan
Berdiri : 1 tahun
Berjalan : 1Tahun
Senyum kepada orang lain pertama kali : 6 bulan
Bicara pertama kali : 1tahun
Berpakaian tanpa bantuan : 4Tahun
19. RIWAYAT NUTRISI
Pemberian ASI
Pertama kali disusui : Sejak Dari lahir
Cara pemberian : Setiap kali menangis:
Lama pemberian : 1 tahun.
Pemberian susu formula
Alasan pemberian : Asi berkurang airnya
Jumlah pemberian : 2Tahun
Cara memberikan : Dengan dot
Pembe rian makanan tambahan :
Pertama kali diberikan usia : 4 bulan.
Jenis: Bubur susu: : Pisang:in-lain:
20. RIwAYAT PSIKOSOSIAL
Anak tinggal di rumah sendiri
Lingkungan berada di pinggir kota
Rumah agak jauh dari sekolah: , Ada halaman tempat
bermain,
Kadang klien tidur dengan nenek
Hubungan antar anggota keluarga baik
Pengasuh anak : ibu dan nenek
RIWAYAT SPIRITUAL
Support system dalam keluarga : Suport Dalam
keluraga nenek dan tante
Kegiatan keagamaan : kegiatan shalat rutin
dan mengaji
21. REAKSI HOSPITALISASI
Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Orang tua / keluarga membawa klien ke rumah sakit karena
dirujuk oleh PKM ke RS. Labunag BAji
Orang tua merasa cemas dan kawatir mengenai keadaan penyait
anaknya
Orang tua selalu menanyakan pakah sakitnya klien dan apa
dapat sembuh
Selain ibu nenek dan tante yang menemani klien di rumah sakit
Apakah dokter menceritakan keadaanmu:Ya
Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Anak tidak tau tentang keaadaan sakitnya
Anak merasa bosan di rumah sakit, takut setiap akan dilakukan
tindakan dan ingin cepat pulang
23. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum Klien : Klien tampak lemah, sesak
nafas, perut kembung.
Tanda-tanda vital
Suhu : 38o C
Nadi : 120 X/ mnt
Respirasi : 60 x
Tekanan darah : 100 / 70 mmHg
Antropometri
Tinggi badan : 113 cm
Berat badan : 15 Kg
Lingkar lengan atas : 15 cm
Lingkar kepala : 47 cm
Lingkar dada : 53 cm
24. Sistem Pernapasan
Hidung: Simetris kiri – kanan tidak ada skret, tidak ada
polip, ada pernafasan cuping hidung, epistaksis tidak
ada.
Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada tomor
Dada :
Bentuk dada Normal: simetris
Perbandingan ukuran anterior-posterior dengan
tranversal ; 1 : 2
Gerakan dada: Simetris kiri- kanan , ikut gerakan
nafas, tidak ada retraksi
Suara napas: ronki awal,
Tidak ada clubbing finger
25. Sistem CardioVaskuler
Conjungtiva: sedikit Anemia , bibir kering, Arteri
carotis: teraba Lemah, Ukuran jantung: Normal:
ictus kordis teraba pada ICS 5 midklavikula kiri
Capillary RefillingTime: detik
Sistem Pencernaan
Sklera tidak ikterus , tidak mau makan oleh karena
gelisah sesak nafas, Bibir kering , lidah kotor, gerakan
peristaltic tidak terdengar, tidak terapba hati- limfa.
Mulut: Kemampuan menelan susah karena sesak.
Gaste: ada kembung:
26. System Indra
Mata
Kelopak mat: Kelopak mata tidak edema, alis mata dan bulu
mata merata.
Lapang pandang: Lapangan pandang 150o
Hidung
Penciuman normal , tidak ada secret yang menghalangi
saluran nafas.Penciuman normal tidak ada scret yang
menghalangi pernafas:
Sekret yang menghalangi penciuman tidak ada.
Telinga
Keadaan daun telinga simetris kiri – kanan , canal auditiri
bersih, tidak ada sirumen, Fungsi pendengaran baik,
28. KLASIFIKASI DATA
Data Subyektif
Orang tua klien mengeluh anaknya sesak nafas
Klien mengatakan demam
Klien mengeluhnsakit kepala
Mengeluh mual muntah
Klien kurang nafsu makan
Badan lemah
Orang tua khawatir mengenai keadaan anaknya
29. Data Obyektif
wajah tampak kemerahan
Mukosa mulut kering
TD : 100 / 70 mmHG
N : 120 x / mnt
P ; 60 x / mnt
S ; 38 o c
Lidah tampak kotor
Porsi makan yang disediakan
tidak dihabiskan ( hanya 4
sdm yg dihabiskan).
Perut kembung
Perdarahan ginggiva
Hb : 1 gr/dl
HCt : 30 %
Trombosit 35.000 /mm3
Klien nampak lemah
Kebutuhan klien dibantu
orang tua
Orang tua nampak gelisah
Ekspresi cemas / tegang
Badan terasa hangat
Klien nampak sesak.
Klien nampak lemah.
Nafas cuping hidung ( + )