SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Bed Site Teaching
Dengue Haemoragic Fever
Oleh:
Guntur Cokro Nugroho (12100115099)
Preseptor:
Nina Surtiretna, dr., Sp.A., MKes
Identitas Pasien
•Nama : An. SKF
•Jenis kelamin : Perempuan
•TTL : Bandung, 20 September 2010
•Umur : 6 tahun
•Alamat : Buah batu
•Tgl masuk : 20 Agustus 2016
•Tgl pemeriksaan : 22 Agustus 2016
Identitas Orang Tua Pasien
• Nama Ayah : Tn. S
• Umur : 34 tahun
• Pendidikan : D3
• Pekerjaan : Karyawan BUMN
• Nama ibu : Ny. TA
• Umur : 34 tahun
• Pendidikan : S1
• Pekerjaan : IRT
Anamnesis
• Keluhan utama : Demam
• Anamnesis khusus (alloanamnesis) :
Pasien datang ke Poli anak RSMB dibawa orang tuanya dengan
keluhan panas badan sejak 3 hari SMRS. Panas badan dirasakan terus-
menerus dan semakin hari semakin panas. Panas tertinggi mencapai
39,50c terutama pada malam hari dirasakan sejak 2 hari SMRS. Panas
badan tersebut dirasakan menurun dengan suhu 37,5 ketika diberi obat
penurun panas oleh ibu pasien, namun beberapa jam kemudian panas
kembali meningkat.
Keluhan panas badan disertai mimisan 1 kali sejak 2 hari SMRS pada
saat pasien bangun tidur dengan jumlah sedikit dan berhenti ketika
disumbat dengan tisu. Pasien juga mengeluhkan adanya pegal-pegal
badan, nyeri di area belakang telinga yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu
sehingga membuat pasien harus dipijat oleh ibunya setiap sebelum tidur.
Pasien mengeluhkan nyeri pada perut bagian atas. Keluhan juga disertai
penurunan nafsu makan dan lemas badan sejak 3 hari SMRS.
Pasien menyangkal adanya sakit kepala, kejang tanpa didahului
demam, penurunan kesadaran dalam waktu yang lama, menjadi sering
mengantuk dan lebih banyak tidur. Keluhan nyeri telinga, penurunan
pendengaran dan adanya cairan yang keluar dari telinga. Keluhan batuk,
pilek, hidung tersumbat, nyeri menelan, suara serak dan disangkal oleh
pasien. Keluhan juga tidak disertai ruam kemerahan, ataupun bruntus di
kulit yang berisi cairan pada tubuh pasien. Pasien menyangkal adanya
nyeri di perut bagian bawah, nyeri saat BAK dan BAK berdarah. Ibu pasien
menyangkal bahwa pasien tampak lebih haus dari biasanya, lebih banyak
tidur, kelopak mata cekung, bibir kering dan air mata yang tidak keluar
ketika menangis.
Pasien juga menyangkal adanya perdarahan yang terjadi terus-menerus
dan sulit dihentikan pada bekas tusukan jarum. Pasien menyangkal adanya
sesak, terlihat hidung kembang kempis.
Pasien mengatakan bahwa teman sekelasnya ada yang terkena DBD,
memiliki balong ikan dibelakang rumahnya. Tidak ada anggota keluarga
pasien yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien saat ini. Tidak
ada tetangga ataupun warga sekitar yang sedang mengalami demam
berdarah, di daerah rumah pasien dan sekitarnya pernah di fogging tapi
sekitar 1 tahun yang lalu, sekarang belum dilakukan fogging kembali.
Pasien sebelumnya dibawa ke klinik dokter umum karena keluhan panas
badan, kemudian mendapatkan obat penurun panas, panas badan
tersebut dirasakan menurun, namun pada malam harinya muncul
demam, sehingga orang tua pasien membawa ke poli anak di RSMB dan
dianjurkan untuk dirawat.
• Riwayat penyakit terdahulu
Pasien pernah mengalami gejala types saat usia 9 bulan dan dirawat
selama 3 hari.
• Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama
seperti pasien saat ini.
Riwayat Pribadi
• Riwayat kehamilan dan persalinan
Saat hamil ibu pasien selalu kontrol ke bidan dan mengkonsumsi
vitamin yang diberikan oleh bidan. Ibu pasien mengatakan tidak pernah
sakit selama kehamilan. Tidak pernah mengkonsumsi obat lain selain dari
bidan.
Pasien merupakan anak pertama yang lahir dari ibu P1A0 yang
merasa hamil 38 minggu dengan letak kepala dan persalinan section
sesarea dikarenakan ketuban pecah dini dan tali pusat kelilit, ditolong
oleh dokter kandungan dengan berat lahir 2600 gram dan panjang badan
47 cm. Bayi langsung menangis saat dilahirkan, tidak ada kuning maupun
kebiruan.
• Riwayat Nutrisi
0-6 bulan : ASI
6- 12 bulan : ASI + susu formula + bubur nestle
12 bulan – sekarang : ASI + bubur nestle + nasi sesuai menu
keluarga
• Perkembangan dan kepandaian
Orang tua sudah lupa kapan anaknya mencapai tahapan-
tahapan perkembanganya, tetapi menurut ibunya
perkembangan pasien sesuai usia dan sama dengan teman
sebayanya.
Saat ini pasien duduk di taman kanak-kanak. Tidak ada
kesulitan dalam belajar dan mengikuti pelajaran di sekolah.
Pasien juga merupakan anak yang aktif bermain dengan teman
sebayanya.
• Riwayat imunisasi
Pasien di imunisasi lengkap di bidan dan puskesmas hingga usia 9
bulan.
BCG : 1 bulan
Hepatitis B : <7 hari/2/3/4bln
Polio : 1/2/3/4 bulan
DPT : 2/3/4 bulan
Campak : 9 bulan
• Sosial, ekonomi dan lingkungan
Pasien lahir di keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos Mentis PCS 15 (E4 M5 V6)
• Tanda vital
• Tekanan darah: 90/60 mmHg
• Nadi : 90 x/menit
• Respirasi : 22 x/menit
• Suhu : 36,50 C
• Antropometri
• BB : 19 kg
• TB : 115 cm
• Status gizi
• BB/U : dibawah percentil 15
• TB/U : dibawah percentil 15
• BMI/U : percentil 15
• Kesimpulan: status gizi baik
• Kulit : plak eritem (-), vesikel (-), ptekie (-)
• Kepala
• Bentuk : normocephal
• Wajah : simetris, deformitas (-)
• Rambut : hitam halus, tidak mudah rontok
• Mata : CA -/-, SI -/-, pupil bulat isokor, refleks cahaya +/+,
kelopak mata tidak cekung
• Telinga : bentuk normal, simetris, sekret (-), membran
timpani intak.
• Hidung : bentuk normal, sekret (-), pch (-), bekuan darah (-)
• Mulut
• Bibir : tampak kemerahan dan kering
• Gigi : tidak ada carier dentis
• Gusi : tampak kemerahan, perdarahan (-)
• Lidah : tidak kering, bercak putih ditengah lidah (+)
• Faring : hiperemis (-)
• Tonsil : T1/T1 tidak hiperemi
• Leher
KGB : tidak terdapat pembesaran
Tiroid : tidak teraba
• Thoraks
• Inspeksi : pergerakan simetris, retraksi intercostal (-)
• Palpasi : focal fremitus hantaran sama ka=ki
• Auskultasi :
• Cor : S1 S2 murni regular, murmur (-), gallop (-)
• Pulmo : VBS ka=ki, wheezing (-), rhonki (-)
• Perkusi : sonor
• Abdomen
• Inspeksi : Datar
• Auskultasi : Bising usus (+)
• Palpasi : lembut, nyeri tekan epigastrium (+), nyeri
ketok CVA (-)
• Perkusi : timpanik, PS/PP : -/-
• Genital : tidak dilakukan
• Ekstremitas :
deformitas (-)
sianosis perifer (-)
akral hangat
CRT < 2 detik
rumple leed test (-)
. Rangsang Meningeal
• Kaku kuduk : (-)
• Brudzinski I : kanan & kiri (-)
• Brudzinski II : kanan & kiri (-)
• Brudzinski III : kanan & kiri (-)
• Laseque : tidak terbatas
• Kernig : tidak terbatas
Refleks patologis
• Babinski : -/-
• Chaddock : -/-
• Oppenheim : -/-
• Gordon : -/-
• Schaefer : -/-
• Mendel Brechtrew : -/-
• Resume
Pasien perempuan berusia 6 tahun dengan status gizi baik, datang
dengan keluhan demam denagn tipe bifasik sejak 3 hari SMRS. Keluhan
disertai epistaksis 2 hari SMRS, myalgia sejak 2 hari SMRS. Sejak 3 hari
SMRS pasien mengeluhkan penurunan nafsu makan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit
sedang, dengan kesadaran kompos mentis (PCS 15). Ditemukan dari ttv
afebris dengan tanda vital lainya dalam batas normal. Pada pemeriksaan
abdomen terdapat nyeri tekan epigastrium.
Diagnosis banding
• Demam Berdarah Dengue tanpa syok
• Demam Dengeu
• Demam Chikungunya
Usulan pemeriksaan
• Hematologi rutin (hb, ht, trombosit, leukosit)
• IgG IgM dengue rapid test
• Urinalisis
Diagnosis kerja
• Demam Berdarah Dengue tanpa syok
Penatalaksanaan
Umum :
1. Rawat inap dan tirah baring
2. Terapi cairan :
Rumatan + Defisit 5% (ml)  2500ml/hari
3. Nutrisi :
EER = 1282 Kkal  Energi = 1350 Kkal/hari
Protein = 18.05 Kkal  19 gr/hari
Khusus :
 Terapi cairan : kecepatan pemberian 5mL/kgBB/jam
RL 5cc / kg/ jam = 95 ml/Jam  31 gtt/menit (makro drip)
 Penurun panas (Parasetamol) 10-15 mg/kgBB
10 x 19 = 190 mg > 1,5 Corg setiap 4-6 jam (bila demam)
 Monitoring tanda vital 2-4 jam sekali, serial darah rutin tiap 4-6 jam
sekali.
• Pencegahan :
3M plus :
Menguras bak mandi
Menutup tempat penampungan air
Mengubur barang bekas
Gunakan obat nyamuk oles, abate, dan kelambu
Segera lapor ke rt/rw setempat jika ditemukan warga yang
mangalami demam berdarah dan dilakukan fogging
• Penyuluhan :
Berikan penjelasan kepada keluarga pasien mengenai :
- penyakit, penyebab, dan komplikasi
- Tujuan pemeriksaan yang akan dilakukan
- Mengenai terapi
- Berikan nutrisi gizi yang diberikan dan seimbang
Segera lapor jika terdapat tanda-tanda bahaya, berupa:
• Tidak ada perbaikan atau terjadi perburukan secara klinis (khususnya
terjadi perubahan dari demam menuju penurunan suhu tubuh atau
masa defervescence)
• Muntah persisten > asupan cairan tidak adekuat
• Nyeri perut hebat
• Letargis atau gelisah, atau penurunan kesadaran mendadak
• Terdapat perdarahan berupa epistaksis, feses atau kotoran berwarna
kehitaman (melena), muntah darah (hematemesis), perdarahan
menstruasi yang berlebihan, urin berwarna kehitaman
(hemoglobinuria), dan urin berwarna kemerahan (hematuria).
• Tampak pucat, tangan dan kaki teraba dingin serta lembap
• Produksi urin menurun atau tidak ada dalam 4-6 jam terakhir
• Hasil pemeriksaan lab darah > hematocrit meningkat signifikan (dengan
atau tanpa disertai jumlah trombosit turun)
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam

More Related Content

What's hot

Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukMateri ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukJoni Iswanto
 
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia 1. ppt kasus peb+ impending eklamsia
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia Kohita Perdana
 
Menghitung tetesan infus ala nining
Menghitung tetesan infus ala niningMenghitung tetesan infus ala nining
Menghitung tetesan infus ala niningsri nining
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitAzis Aimaduddin
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE Fransiska Oktafiani
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsiaJoni Iswanto
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHKharima SD
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidanceAmalia Senja
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anakdr.Ade Adra
 

What's hot (20)

Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukMateri ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi buruk
 
Ppt pneumonia
Ppt pneumoniaPpt pneumonia
Ppt pneumonia
 
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia 1. ppt kasus peb+ impending eklamsia
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia
 
Menghitung tetesan infus ala nining
Menghitung tetesan infus ala niningMenghitung tetesan infus ala nining
Menghitung tetesan infus ala nining
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
 
Rkk8
Rkk8Rkk8
Rkk8
 
Askep kolik renal
Askep kolik renalAskep kolik renal
Askep kolik renal
 
Bagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdfBagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdf
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 

Viewers also liked

Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkiniPit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkinierma permata
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdRomadona Martin
 
DENGUE FEVER
DENGUE FEVERDENGUE FEVER
DENGUE FEVERicsp
 

Viewers also liked (6)

Dhf 2011
Dhf 2011Dhf 2011
Dhf 2011
 
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkiniPit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
 
Rm2
Rm2Rm2
Rm2
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
Ppt DBD
Ppt DBDPpt DBD
Ppt DBD
 
DENGUE FEVER
DENGUE FEVERDENGUE FEVER
DENGUE FEVER
 

Similar to Demam Berdarah Dengue Tanpa Syok

Laporan Kasus KDK.pptx
Laporan Kasus KDK.pptxLaporan Kasus KDK.pptx
Laporan Kasus KDK.pptxAyuPuspa16
 
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptxTUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptxWuriPaparazie
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxlydiaekaputri
 
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptxAgungBudiLaksono7
 
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptxPPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptxssuser6a7917
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anakhomeworkping7
 
kejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teachingkejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teachingcendyandestria
 
diare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxdiare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxrickyhutagalung1
 
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptxTUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptxDianaFadhilahSari2
 
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdfLapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdfgabriella946536
 

Similar to Demam Berdarah Dengue Tanpa Syok (20)

Cbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sriCbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sri
 
TUTKLIN KDS.pptx
TUTKLIN KDS.pptxTUTKLIN KDS.pptx
TUTKLIN KDS.pptx
 
236227596 case-dhf
236227596 case-dhf236227596 case-dhf
236227596 case-dhf
 
Ppt lapsus ika
Ppt lapsus ikaPpt lapsus ika
Ppt lapsus ika
 
Laporan Kasus KDK.pptx
Laporan Kasus KDK.pptxLaporan Kasus KDK.pptx
Laporan Kasus KDK.pptx
 
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptxTUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
TUTKLIN Kejang Demam Sederhana.pptx
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
BATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptxBATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptx
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptx
 
Kejang demam kompleks
Kejang demam kompleksKejang demam kompleks
Kejang demam kompleks
 
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
 
Preskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolikPreskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolik
 
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptxPPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
 
PPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptxPPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptx
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
 
237768769 case
237768769 case237768769 case
237768769 case
 
kejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teachingkejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teaching
 
diare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxdiare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptx
 
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptxTUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
 
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdfLapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (20)

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 

Demam Berdarah Dengue Tanpa Syok

  • 1. Bed Site Teaching Dengue Haemoragic Fever Oleh: Guntur Cokro Nugroho (12100115099) Preseptor: Nina Surtiretna, dr., Sp.A., MKes
  • 2. Identitas Pasien •Nama : An. SKF •Jenis kelamin : Perempuan •TTL : Bandung, 20 September 2010 •Umur : 6 tahun •Alamat : Buah batu •Tgl masuk : 20 Agustus 2016 •Tgl pemeriksaan : 22 Agustus 2016
  • 3. Identitas Orang Tua Pasien • Nama Ayah : Tn. S • Umur : 34 tahun • Pendidikan : D3 • Pekerjaan : Karyawan BUMN • Nama ibu : Ny. TA • Umur : 34 tahun • Pendidikan : S1 • Pekerjaan : IRT
  • 4. Anamnesis • Keluhan utama : Demam • Anamnesis khusus (alloanamnesis) : Pasien datang ke Poli anak RSMB dibawa orang tuanya dengan keluhan panas badan sejak 3 hari SMRS. Panas badan dirasakan terus- menerus dan semakin hari semakin panas. Panas tertinggi mencapai 39,50c terutama pada malam hari dirasakan sejak 2 hari SMRS. Panas badan tersebut dirasakan menurun dengan suhu 37,5 ketika diberi obat penurun panas oleh ibu pasien, namun beberapa jam kemudian panas kembali meningkat.
  • 5. Keluhan panas badan disertai mimisan 1 kali sejak 2 hari SMRS pada saat pasien bangun tidur dengan jumlah sedikit dan berhenti ketika disumbat dengan tisu. Pasien juga mengeluhkan adanya pegal-pegal badan, nyeri di area belakang telinga yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu sehingga membuat pasien harus dipijat oleh ibunya setiap sebelum tidur. Pasien mengeluhkan nyeri pada perut bagian atas. Keluhan juga disertai penurunan nafsu makan dan lemas badan sejak 3 hari SMRS.
  • 6. Pasien menyangkal adanya sakit kepala, kejang tanpa didahului demam, penurunan kesadaran dalam waktu yang lama, menjadi sering mengantuk dan lebih banyak tidur. Keluhan nyeri telinga, penurunan pendengaran dan adanya cairan yang keluar dari telinga. Keluhan batuk, pilek, hidung tersumbat, nyeri menelan, suara serak dan disangkal oleh pasien. Keluhan juga tidak disertai ruam kemerahan, ataupun bruntus di kulit yang berisi cairan pada tubuh pasien. Pasien menyangkal adanya nyeri di perut bagian bawah, nyeri saat BAK dan BAK berdarah. Ibu pasien menyangkal bahwa pasien tampak lebih haus dari biasanya, lebih banyak tidur, kelopak mata cekung, bibir kering dan air mata yang tidak keluar ketika menangis. Pasien juga menyangkal adanya perdarahan yang terjadi terus-menerus dan sulit dihentikan pada bekas tusukan jarum. Pasien menyangkal adanya sesak, terlihat hidung kembang kempis.
  • 7. Pasien mengatakan bahwa teman sekelasnya ada yang terkena DBD, memiliki balong ikan dibelakang rumahnya. Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien saat ini. Tidak ada tetangga ataupun warga sekitar yang sedang mengalami demam berdarah, di daerah rumah pasien dan sekitarnya pernah di fogging tapi sekitar 1 tahun yang lalu, sekarang belum dilakukan fogging kembali. Pasien sebelumnya dibawa ke klinik dokter umum karena keluhan panas badan, kemudian mendapatkan obat penurun panas, panas badan tersebut dirasakan menurun, namun pada malam harinya muncul demam, sehingga orang tua pasien membawa ke poli anak di RSMB dan dianjurkan untuk dirawat.
  • 8. • Riwayat penyakit terdahulu Pasien pernah mengalami gejala types saat usia 9 bulan dan dirawat selama 3 hari. • Riwayat penyakit keluarga Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien saat ini.
  • 9. Riwayat Pribadi • Riwayat kehamilan dan persalinan Saat hamil ibu pasien selalu kontrol ke bidan dan mengkonsumsi vitamin yang diberikan oleh bidan. Ibu pasien mengatakan tidak pernah sakit selama kehamilan. Tidak pernah mengkonsumsi obat lain selain dari bidan. Pasien merupakan anak pertama yang lahir dari ibu P1A0 yang merasa hamil 38 minggu dengan letak kepala dan persalinan section sesarea dikarenakan ketuban pecah dini dan tali pusat kelilit, ditolong oleh dokter kandungan dengan berat lahir 2600 gram dan panjang badan 47 cm. Bayi langsung menangis saat dilahirkan, tidak ada kuning maupun kebiruan.
  • 10. • Riwayat Nutrisi 0-6 bulan : ASI 6- 12 bulan : ASI + susu formula + bubur nestle 12 bulan – sekarang : ASI + bubur nestle + nasi sesuai menu keluarga • Perkembangan dan kepandaian Orang tua sudah lupa kapan anaknya mencapai tahapan- tahapan perkembanganya, tetapi menurut ibunya perkembangan pasien sesuai usia dan sama dengan teman sebayanya. Saat ini pasien duduk di taman kanak-kanak. Tidak ada kesulitan dalam belajar dan mengikuti pelajaran di sekolah. Pasien juga merupakan anak yang aktif bermain dengan teman sebayanya.
  • 11. • Riwayat imunisasi Pasien di imunisasi lengkap di bidan dan puskesmas hingga usia 9 bulan. BCG : 1 bulan Hepatitis B : <7 hari/2/3/4bln Polio : 1/2/3/4 bulan DPT : 2/3/4 bulan Campak : 9 bulan • Sosial, ekonomi dan lingkungan Pasien lahir di keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
  • 12. Pemeriksaan Fisik • Keadaan umum : Tampak sakit sedang • Kesadaran : Compos Mentis PCS 15 (E4 M5 V6) • Tanda vital • Tekanan darah: 90/60 mmHg • Nadi : 90 x/menit • Respirasi : 22 x/menit • Suhu : 36,50 C • Antropometri • BB : 19 kg • TB : 115 cm • Status gizi • BB/U : dibawah percentil 15 • TB/U : dibawah percentil 15 • BMI/U : percentil 15 • Kesimpulan: status gizi baik
  • 13. • Kulit : plak eritem (-), vesikel (-), ptekie (-) • Kepala • Bentuk : normocephal • Wajah : simetris, deformitas (-) • Rambut : hitam halus, tidak mudah rontok • Mata : CA -/-, SI -/-, pupil bulat isokor, refleks cahaya +/+, kelopak mata tidak cekung • Telinga : bentuk normal, simetris, sekret (-), membran timpani intak. • Hidung : bentuk normal, sekret (-), pch (-), bekuan darah (-) • Mulut • Bibir : tampak kemerahan dan kering • Gigi : tidak ada carier dentis • Gusi : tampak kemerahan, perdarahan (-) • Lidah : tidak kering, bercak putih ditengah lidah (+) • Faring : hiperemis (-) • Tonsil : T1/T1 tidak hiperemi
  • 14. • Leher KGB : tidak terdapat pembesaran Tiroid : tidak teraba • Thoraks • Inspeksi : pergerakan simetris, retraksi intercostal (-) • Palpasi : focal fremitus hantaran sama ka=ki • Auskultasi : • Cor : S1 S2 murni regular, murmur (-), gallop (-) • Pulmo : VBS ka=ki, wheezing (-), rhonki (-) • Perkusi : sonor
  • 15. • Abdomen • Inspeksi : Datar • Auskultasi : Bising usus (+) • Palpasi : lembut, nyeri tekan epigastrium (+), nyeri ketok CVA (-) • Perkusi : timpanik, PS/PP : -/- • Genital : tidak dilakukan • Ekstremitas : deformitas (-) sianosis perifer (-) akral hangat CRT < 2 detik rumple leed test (-)
  • 16. . Rangsang Meningeal • Kaku kuduk : (-) • Brudzinski I : kanan & kiri (-) • Brudzinski II : kanan & kiri (-) • Brudzinski III : kanan & kiri (-) • Laseque : tidak terbatas • Kernig : tidak terbatas
  • 17. Refleks patologis • Babinski : -/- • Chaddock : -/- • Oppenheim : -/- • Gordon : -/- • Schaefer : -/- • Mendel Brechtrew : -/-
  • 18. • Resume Pasien perempuan berusia 6 tahun dengan status gizi baik, datang dengan keluhan demam denagn tipe bifasik sejak 3 hari SMRS. Keluhan disertai epistaksis 2 hari SMRS, myalgia sejak 2 hari SMRS. Sejak 3 hari SMRS pasien mengeluhkan penurunan nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, dengan kesadaran kompos mentis (PCS 15). Ditemukan dari ttv afebris dengan tanda vital lainya dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen terdapat nyeri tekan epigastrium.
  • 19. Diagnosis banding • Demam Berdarah Dengue tanpa syok • Demam Dengeu • Demam Chikungunya
  • 20. Usulan pemeriksaan • Hematologi rutin (hb, ht, trombosit, leukosit) • IgG IgM dengue rapid test • Urinalisis
  • 21. Diagnosis kerja • Demam Berdarah Dengue tanpa syok
  • 22. Penatalaksanaan Umum : 1. Rawat inap dan tirah baring 2. Terapi cairan : Rumatan + Defisit 5% (ml)  2500ml/hari 3. Nutrisi : EER = 1282 Kkal  Energi = 1350 Kkal/hari Protein = 18.05 Kkal  19 gr/hari
  • 23. Khusus :  Terapi cairan : kecepatan pemberian 5mL/kgBB/jam RL 5cc / kg/ jam = 95 ml/Jam  31 gtt/menit (makro drip)  Penurun panas (Parasetamol) 10-15 mg/kgBB 10 x 19 = 190 mg > 1,5 Corg setiap 4-6 jam (bila demam)  Monitoring tanda vital 2-4 jam sekali, serial darah rutin tiap 4-6 jam sekali.
  • 24. • Pencegahan : 3M plus : Menguras bak mandi Menutup tempat penampungan air Mengubur barang bekas Gunakan obat nyamuk oles, abate, dan kelambu Segera lapor ke rt/rw setempat jika ditemukan warga yang mangalami demam berdarah dan dilakukan fogging • Penyuluhan : Berikan penjelasan kepada keluarga pasien mengenai : - penyakit, penyebab, dan komplikasi - Tujuan pemeriksaan yang akan dilakukan - Mengenai terapi - Berikan nutrisi gizi yang diberikan dan seimbang
  • 25. Segera lapor jika terdapat tanda-tanda bahaya, berupa: • Tidak ada perbaikan atau terjadi perburukan secara klinis (khususnya terjadi perubahan dari demam menuju penurunan suhu tubuh atau masa defervescence) • Muntah persisten > asupan cairan tidak adekuat • Nyeri perut hebat • Letargis atau gelisah, atau penurunan kesadaran mendadak • Terdapat perdarahan berupa epistaksis, feses atau kotoran berwarna kehitaman (melena), muntah darah (hematemesis), perdarahan menstruasi yang berlebihan, urin berwarna kehitaman (hemoglobinuria), dan urin berwarna kemerahan (hematuria). • Tampak pucat, tangan dan kaki teraba dingin serta lembap • Produksi urin menurun atau tidak ada dalam 4-6 jam terakhir • Hasil pemeriksaan lab darah > hematocrit meningkat signifikan (dengan atau tanpa disertai jumlah trombosit turun)
  • 26. Prognosis • Quo ad vitam : ad bonam • Quo ad functionam : ad bonam • Quo ad sanationam : ad bonam