[Ringkasan] 1. Anna Freud (1896-1982) adalah psikoanalis asal Austria dan putri Sigmund Freud. Ia dikenal karena karyanya dalam bidang psikoanalisis anak dan mekanisme pertahanan ego. 2. Anna Freud tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kaya tetapi memiliki masa kecil yang kurang bahagia. Ia lebih dekat dengan ayahnya daripada ibunya. 3. Freud mendedikasikan kariernya untuk memahami perkembangan anak dan menerapkan prinsip

2. Lahir
3 Desember 1895
Wina
Meninggal 9 Oktober 1982
Bidang Psikoanalisis
Dikenal karena Menganalisis hakikat ego
Dipengaruhi Sigmund Freud
ANNA FREUD
Anna Freud, 1896

3. AN UNHAPPY CHILDHOOD
• Anna freud lahir di vienna, pada 3 desember 1895. Dia merupakan anak bungsu dari freud dan martha bernays.
Dia tumbuh dalam lingkungan nyaman dan kaya raya. Anna freud terlihat memiliki masa kanak-kanak yang
kurang bahagia. Di mana dia tidak pernah memiliki hubungan yang bahagia dengan ibunya, oleh sebab itu dia
diasuh oleh josepine perawat katholik mereka. Anna kemudian menulis: "Ibu saya tidak melihat aturan, dia
membuat aturannya sendiri."
• Anna sering berpaling kepada ayahnya untuk kenyamanan. Masa kecilnya dapat dirangkum dalam salah satu
kenangan awal yang paling kuat, tentang liburan keluarga:
“Yang lain semua pergi dengan perahu dan meninggalkan saya di rumah, entah karena perahu terlalu penuh
atau saya 'terlalu kecil'. Kali ini saya tidak mengeluh dan ayah saya, yang menonton adegan itu, memuji dan
menghibur saya. Itu membuat saya sangat senang bahwa tidak ada hal lain yang penting. ”
• Mungkin pengalaman ini menggambarkan dedikasi seumur hidupnya terhadap anak-anak yang hilang dan
komitmennya terhadap pekerjaan ayahnya.

4. SIBLING RIVALRY
• Dia memiliki kesulitan dalam berinteraksi dengan saudaranya, khususnya dengan
saudaranya yang bernama Sophie Freud. Sophie, yang berusia 2½ tahun lebih tua dan
merupakan favorit ibunya.
• Sophie lebih menarik, tetapi Anna lebih cerdas. Persaingan mereka begitu sengit
sehingga keluarga berjuang untuk menjaga perdamaian. Itu berlangsung sampai 1913,
ketika Sophie menikah dan pindah dari apartemen.
• Keluarga memastikan bahwa Anna berada di luar negeri untuk menghadiri pernikahan.
Anna sangat kesal, tetapi ia terhibur oleh prospek yang menghabiskan lebih banyak
waktu bersama ayahnya. Seminggu sebelum hari pernikahan, dia menulis kepada
ayahnya:
"Aku senang sophie akan menikah, karena pertengkaran tanpa henti di antara kami
sangat mengerikan bagiku."
• Anna menyelesaikan pendidikannya di Cottage Lyceum di Wina pada tahun 1912 dan
pada tahun 1914 ia bepergian sendiri ke Inggris untuk meningkatkan bahasa inggrisnya.
Dia berada di Inggris ketika perang diumumkan dan juga diakui sebagai "alien musuh“
maka dari itu ia harus kembali ke wina.
Anna and Sophie Freud, 1901

5. • Ayahnya, sigmund freud, adalah pendiri psikoanalisis. Tetapi anna tidak hanya diingat sebagai
putri freud, anna adalah tokoh kunci dalam gerakan psikoanalitik, membuat inovasi teoretis dan
teknis yang penting, dan membawa perubahan besar pada bagaimana anak-anak dilihat, dipahami
dan juga dirawat.
• Anna Freud terkenal karena bukunya yang berjudul "ego dan mekanisme pertahanan" (ego and
defense mechanism).
• Pada tahun 1914, Anna Freud memulai mengajar magang. Dia akan menghabiskan enam tahun
berikutnya bekerja sebagai asisten guru di sekolah lamanya, Cottage Lyceum. Untuk menghargai
dirinya sendiri karena lulus ujian masuk untuk magangnya, ia pergi ke inggris. Dia berada di
inggris ketika perang dunia pertama pecah. Pemerintah inggris buru-buru memberlakukan
pembatasan pada hak dan gerakan orang asing, dan Anna harus mendaftar dengan polisi sebagai
"musuh asing". Dia harus kembali ke wina, dengan duta Austro-Hungaria dan rombongannya,
melalui Gibraltar dan Genoa.
Anna’s Life and Work
Anna Freud, 1914

6. • Anna Freud berlatih sebagai guru selama perang dunia pertama.
• Dia segera mendapatkan reputasi sebagai guru yang berbakat dan penuh kasih. Rekan-rekan dan atasannya
sangat terkesan, dan tak lama dia menjadi kepala kelas dua.
• Dia juga populer dengan murid-muridnya. Penulis biografinya menggambarkan dirinya sebagai
"oasis kehangatan dan antusiasme di tengah-tengah kehidupan masa perang yang suram dan sulit."
• Sebuah foto menunjukkan dia dengan kelas 5 sekolah, sekitar 1918. Salah satu muridnya kemudian menulis:
"wanita muda ini memiliki kendali yang jauh lebih besar terhadap kita daripada 'aunties' yang lebih tua."

7. ANNA FREUD AND CHILD PSYCHOANALYSIS
• Sigmund freud kebanyakan bekerja dengan orang dewasa, membantu mereka
merekonstruksi tahun-tahun awal mereka melalui jejak-jejak yang tersisa
setelah represi mulai berlaku. Sebaliknya, anna freud terutama tertarik untuk
bekerja dengan anak-anak. Anna freud berpendapat bahwa analisis anak harus
sesuai dengan teori dasar psikoanalisis, tetapi harus berbeda sebagai cara terapi.
• Dia berpendapat bahwa anak-anak hanya harus dianalisis ketika mereka
mencapai periode laten, yang dimulai sekitar usia enam tahun. Sebelum itu,
dia pikir lebih baik fokus pada lingkungan anak untuk mendukung
perkembangan psikoseksual dan emosional mereka, dan mencegah neurosis
untuk berakar.
• Anna freud menekankan pentingnya membangun aliansi terapeutik kuat
dengan pasien anak. Dia peka terhadap fakta bahwa tidak seperti orang dewasa,
yang biasanya mencari analisis secara sukarela, ini jarang terjadi pada anak-
anak. Tahap awal ini dimaksudkan untuk mendapatkan perhatian dan
kepercayaan anak-anak sebelum melakukan terapi apa pun dengan mereka.

8. • Prinsip mendasar dari karya Anna Freud adalah bahwa setiap anak harus diakui sebagai pribadi
dalam haknya sendiri. Dia tertarik untuk menciptakan aliansi terapeutik sesuai dengan kebutuhan
khusus setiap anak. Dalam satu kasus, dia membantu seorang anak laki-laki untuk menuliskan
kisahnya. Di tempat lain, ia merajut pakaian untuk boneka seorang gadis.
• Dia mengakui bahwa anak-anak berjuang untuk tetap diam dan fokus, dan bahwa mereka hanya
dapat diharapkan untuk terlibat dalam asosiasi bebas sampai batas yang sangat terbatas.
Sebaliknya, ia membiarkan pasien anaknya untuk bergerak bebas sepenuhnya di ruang perawatan:
jika seorang bocah berkeliaran di karpet, ia akan melakukan hal yang sama!
• Dia juga membuat bahan menggambar yang tersedia, dan mendorong anak-anak untuk
menggunakannya. Gambar-gambar ini dianggap sebagai sarana ekspresi penting, setiap bit sama
pentingnya dengan kata yang diucapkan.

9. BEYOND THE CONSULTING ROOM
• Anna freud tidak hanya ingin menggunakan psikoanalisis sebagai terapi. Dia juga ingin
menerapkan prinsip-prinsipnya untuk menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat secara
emosional dan kreatif berkembang.
• Saat masih menjadi guru magang dia bekerja di pusat penitipan anak untuk anak-anak yang
kekurangan, dan selama pelatihan psikoanalitik dia bekerja di rumah anak Baumgarten, sebuah
proyek untuk anak-anak yang telah kehilangan tempat tinggal akibat perang dunia pertama, yang
dijalankan oleh psikoanalis Siegfried Bernfeld.
• Selama hidupnya, ia bekerja di banyak lembaga dan proyek yang didedikasikan untuk
kesejahteraan anak-anak, sering kali yang ia sendiri dirikan. Ini termasuk Matchbox School pada
tahun 1923, The Jackson Nursery pada tahun 1937, dan Hampstead Clinic pada tahun 1941.
• Organisasi-organisasi ini sangat berbeda satu sama lain. Beberapa lebih peduli dengan mengajar,
dan yang lain dengan membantu anak-anak untuk mengatasi perpisahan, kehilangan dan trauma.
• Tetapi mereka semua berbagi tujuan umum menerapkan wawasan psikoanalitik untuk
menyediakan lingkungan terbaik bagi anak-anak untuk belajar, mengembangkan, mengatasi
kekurangan dan kesulitan, dan berkembang sebagai individu.
Murid Hietzing School

10. LANDMARK CONTRIBUTIONS
• Organisasi yang didirikan atau didirikan oleh anna freud memunculkan pemahaman baru tentang perkembangan masa kanak-
kanak, dan bagaimana metode pengasuhan anak dan pengajaran mungkin paling mendukungnya. Anna freud berkomitmen untuk
membawa wawasan psikoanalisis dalam mengajar dan menjadi orang tua. Dia memberikan kuliah tentang psikoanalisis anak
untuk orang tua dan guru, dan mengajar seminar reguler untuk guru sekolah perawat. Pada saat yang sama, dia juga mampu
memberikan kontribusi penting pada psikoanalisis arus utama.
• Pada tahun 1936, ia menerbitkan the ego dan the mechanisms of defense , yang menjadi bukunya yang paling terkenal dan paling
penting. Ego dan mekanisme pertahanan mengambil ide-ide yang tersebar di seluruh tulisan-tulisan sigmund freud dan
menyusunnya menjadi katalog 'mekanisme pertahanan', yang dilihat oleh anna freud sebagai fungsi penting ego. Ini terus
diajarkan di beberapa organisasi pelatihan psikoanalitik hari ini.
• Beberapa kontribusi penting diikuti, termasuk Young Children In War-time (1942), Infants Without Families (1944), Normality
And Pathology In Childhood (1965), About Losing And Being Lost (1967), Beyond The Best Interests Of The Child (1973),
Before The Best Interests Of The Child (1979)
• Pada akhir hidupnya, Anna freud telah menerbitkan karya-karya besar tentang teori dan teknik, dan telah menjadi titik kunci acuan
untuk perdebatan besar baik di dalam maupun di luar psikoanalisis.

11. ANNA FREUD’S LATER WORK
• Pada tahun 1947, Anna Freud dan Kate Friedlaender mendirikan program
terapi anak Hampstead (Hampstead Child Therapy Courses), dan klinik
anak-anak lima tahun kemudian.
• Sekarang dia melatih terapis anak-anak inggris dan amerika, pengaruhnya
di lapangan tumbuh pesat. Salah satu stafnya menulis:
“The Hampstead Clinic kadang-kadang dibicarakan sebagai keluarga
besar Anna Freud, dan begitulah yang sering dirasakannya, dengan
semua ambivalensi seperti yang disiratkan oleh pernyataan itu.”
• Di klinik, Anna dan stafnya mengadakan sesi studi kasus mingguan yang
sangat diakui yang memberikan wawasan praktis dan teoritis ke dalam
pekerjaan mereka.Anna Freud, 1940

12. • Teknik mereka melibatkan penggunaan garis perkembangan yang memetakan pertumbuhan normal teoritis "dari
ketergantungan pada kemandirian emosional", dan profil diagnostik yang memungkinkan analis untuk memisahkan dan
mengidentifikasi faktor spesifik kasus yang menyimpang dari, atau disesuaikan dengan, perkembangan normal.
• Dalam bukunya, Normality and Pathology in Childhood (1965), ia merangkum materi dari pekerjaan di Klinik Hampstead
serta observasi di The Well Baby Clinic, Nursery School dan Nursery School for blind children, The Mother and Toddler
Group and The War Nurseries..
• Dalam analisis anak, Anna merasa bahwa itu di atas semua gejala transferensi yang menawarkan "jalan terbaik menuju
alam bawah sadar."
• Anna freud (1946) menyusun 10 mekanisme pertahanan diri: regresi, represi, formasi reaksi, isolasi, undoing/ kehancuran,
proyeksi, introyeksi, turning against the self (melawan diri sendiri), reversal (pemutarbalikan fakta), dan sublimasi atau
pengalihan (displacement).

13. TERIMA KASIH