Ringkasan pendekatan konseling Gestalt menurut dokumen tersebut adalah:
Pendekatan konseling Gestalt berfokus pada kesadaran klien akan perasaan dan pesan tubuhnya serta menantang klien untuk memanfaatkan inderanya sepenuhnya. Terapi ini dikembangkan oleh Frederick Perls berdasarkan psikoanalisis, fenomenologi, dan psikologi Gestalt.
Our completely developed process for independent software testing services ensure international standard of delivery, on-time accomplishment, and the minimum possible cost investment.
Engagementista euroihin. Dagmarin Business Analyst Otto Olsson kertoi #rethinkingmarketing -seminaarissa, kuinka sosiaalisen median datan avulla some:n liiketoiminnalliset vaikutukset voidaan selvittää.
bagian terpenting dari teori anna freud adalah mengenai 2 hal, yaitu fokusnya pada six developmental of child atau perkembangan anak, dan juga fokusnya pada mekanisme pertahanan diri yang dikembangankan dari teori ayahnya Sigmund Freud. metode yang digunakana dalam meneliti ini disebut metode profil metapsikologis .
semoga bermanfaat :)
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYtopanegy
power point terapi gestal ini berisi tentang tokoh pembuatnya, konsep kunci, proses terapi gestalt, aplikasi yang dipakai, dan gestalt terapi dari multikultural perspektif, terapi gestalt pada kasus stan, kontribusi dari terapi gestalt, dan keterbatasannya.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. KELOMPOK 6:
AMALIA NUR RIZKI (1115500007)
FAUZI IMANUDDIN(1115500031)
MUH. FARID RIZKI (1115500058)
SILVIA ANDRIYANI (1115500076)
2.
3. NAMA PENDEKATAN
Nama pendekatan pada presentasi
ini adalah Pendekatan Konseling
Gestalt. Terapi Gestalt diciptakan
dan dikembangkan oleh Frederick S.
Perls (1989-1970). Terapi ini
dikembangkan dari sumber dan
pengaruh tiga disiplin yang sangat
berbeda, yaitu Psikoanalisis
terutama yang dikembangkan oleh
Wilhelm Reih, Fenomenologi
Eksistensialisme Eropa dan Psikologi
Gestalt.
4. Biografi Tokoh
• Frederick dilahirkan di
Berlin dan berasal dari
keluarga Yahudi.
• Masa mudanya, dia
bermasalah dengan
pendidikannya.
• Tetapi dia dapat
menyelesaikan sarjananya,
dan pada tahun 1916 dia
bergabung dengan
angkatan darat Jerman
pada PD I.
• Perls menikah pada tahun
1930.
• Laura (Lore) Posner (1905-
1990) adalah istri Frederick
Perls yang secara signifikan
turut mengembangkan
teori Gestalt.
• Awalnya Laura juga
seorang pengikut aliran
Psikoanalisa, yang
kemudian pindah untuk
mendalami teori-teori
Gestalt.
• Pada tahun 1952, mereka
mendirikan New York
Institute for Gestalt
Therapy.
6. Asumsi Perilaku Bermasalah
Spektrum tingkah laku bermasalah
pada individu meliputi:
1.Kepribadian kaku
2.Tidak mau bebas bertanggung
jawab, ingin tetap tergantung
3.Menolak berhubungan dengan
lingkungan
4.Memelihara unfinished business
5.Menolak kebutuhan diri sendiri
7. Tujuan Konseling Gestalt
1.Membantu klien agar dapat
memperoleh kesadaran pribadi,
memahami kenyataan atau realitas.
2.Membantu klien menuju pencapaian
integritas kepribadiannya.
3.Mengentaskan klien dari kondisinya
yang tergantung pada pertimbangan
orang lain ke mengatur diri sendiri.
4.Meningkatkan kesadaran individual
agar semua situasi bermasalah yang
muncul dan selalu akan muncul dapat
diatasi dengan baik.
8. 1.Memfokuskan pada perasaan klien, kesadaran pada
saat yang sedang berjalan, serta hambatan terhadap
kesadaran.
2.Tugas terapis adalah menantang klien sehingga
mereka mau memanfaatkan indera mereka
sepenuhnya dan berhubungan dengan pesan-pesan
tubuh mereka.
3.Menaruh perhatian pada bahasa tubuh klien, sebagai
petunjuk non verbal.
4.Secara halus berkonfrontasi dengan klien guna untuk
menolong mereka menjadi sadar akan akibat dari
bahasa mereka.
PERAN KONSELOR
10. Ciri-ciri Spesifik Teori Gestalt
1. Pendekatanya konfrontif dan aktif
2. Menangani masa lampau dengan membawa aspek-aspek
masa lampau yang relevan pada saat sekarang.
3. Menggairahkan hubungan dan pengungkapan perasaan-
perasaan langsung dan menghindari intelektualisasi
abstrak tentang masalah-masalah klien.
4. Memberikan perhatian terhadap pesan-pesan nonverbal
dan pesan-pesan tubuh.
5. Menolak mengakui ketidakberdayaan sebagai alasan
untuk tidak berubah.