1) Carl Gustav Jung adalah psikolog dan psikiater asal Swiss yang mendirikan aliran psikoanalisis Jungian. 2) Ia mengembangkan teori tentang arketipe dan kompleks yang berpengaruh besar dalam psikologi. 3) Jung meninggal pada usia 86 tahun di kota kelahirannya Kusnacht, Swiss.

1. “BIOGRAFI CARL GUSTAV JUNG”
COMMUNICATION FACULTY
UNIVERSITAS PANCASILA
Disusun Oleh:
Levi Rolan Sinurat 7015210100
Program Minor Psikologi
Universitas Pancasila
Jakarta Selatan
2016

2. CARL GUSTAV JUNG
Carl Gustave Jung dilahirkan pada tanggal 26 juli
1875 di Kesswil, dan meninggal pada tanggal 6
juni 1961 diusia 86 tahun di Kusnacht, Swiss.
Ayahnya bernama Paul Jung seorang pendeta
dan ibunya bernama Emilie Preiswerk Jung. Ia
lahir ditengah keluarga besar yang cukup
berpendidikan.
Semasa remaja Jung adalah seorang
penycendiric, tertutup dan sedikit tidak peduli
dengan masalah sekolah, pada saat itu ia tidak
memiliki semangat bersaing. Dia kemudia
dimasukan kedalam sekolah asrama di Basel.
Ia memiliki teori yang sedikit berbeda dengan Sigmund Freudtentang kepribadiaan yang lebih
bersifat mekanistis dan berdasar ilmu alam, konsepsi analitis Jung mengenai kepribadiaan
menunjukan usahanya untuk mengintepretasikan tingkah laku manusia dari sudut filsafat,
agama, dan mistik.
Jung memiliki beberapa pengalaman yang tidak terlupakan pada masa tahun-tahun
akhir sebaagai mahasiswa kedokteran.Pengalaman pertama terjadi pada suatu hari ketika jung
sedang belajar di rumahnya. Dia mendengar suara yang sangat keras, seperti bunyi pistolyang
meletup dari ruang makan yang letaknya berada disebalah kamarnya. Suara tersebut berasal
dari sebuah meja yang terbuat dari kayu wulnut utuh yang berumur 70 tahun. Meja itu terbelah
dari pinggir sampai kebagian tengahnya. Jung tidak bisa menemukan jawaban mengapa
peristiwa tersebut bisa terjadi.
Pengalaman selanjutnya, kemudian dua minggu setelah peristiwa tersebut. Ketika ia
kembali kerumahnya pada suatu malam , jung menemukan perabotan rumahnya telah
berantakan porak-poranda. Ibunya, adik perempuannya, dan juga pembantunya mendengar
suara yang sangat keras dari ruang makan namun mereka tidak menemukan sesuatu yang
pecah atau jatuh. Jung kemudian memeriksa ruang makan, dan akhirnya ia menemukan
sesuatu. Didalamlemari makan, didapatinya pisau roti telah terpotong menjadi empat bagian
yang terpisah. Peristiwa ini pun begitu mengesankan bagi Jung, hingga kemudian dia
menyimpan potongan pisau roti itu sebagai barang bukti.
Minat Jung terhadap Parapsikologi menjadi semakin besar karena kejadian tersebut,
beberapa minggu setelah kejadian tersebut. Jung mendapati seorang gadis yang berusia 15

3. tahun yang mengalami trance dan memperoleh pengelihatan (vision) dan bisa berkomunikasi
secara ajaib. Trance menutu definisi Jung, adalah sesuatu yang spontan. Namun dlam keadaan
yang demikian gadis itu bisa berkomunikasi dengan bahasa dialek Jerman secara fasih. Jung
mencatat kejadian ini dan kemudian menjadikannya fenomena gadis kecil itu sebagai salah satu
bagian penting dari distarsi dari doktornya. Tulisan tentang kejadian ini dituangkan kedalam
buku yang dipublikasinya dengan judul “Zur Psychologie und Pathologie sogennater occulter
Phanomene” atau Psikologi dan Patologi Fenomena yang disebut dengan Okultis.
Jung lulus sebagai dokter pada tahun 1900 dan kemudian dia diangkat sebagai dokter
pembantu disebuah rumah sakit yang terkenal Burghozli di Zurich, Dimana Eugene Bleuler
adalah dokter kepala dibidang psikiatri dirumah sakit tersebut. Ia memiliki minat yang sama
seperti Jung. Dua tahun kemudian Jung diangkat dan dipromosikan sebagai dokter senior dan
juga diminta untuk mengajar di Universitas Zurich dengan matakuliah psikatri.
Pada tahun 1902-1903 Jung belajar di Paris, Piere Janet yang merupakan orang pertama yang
mencetuskan ide tentang psikiatri dinamis sebagai penganti psikiatri konvesional atau psikiatri
abad XIX dia merupakan orang yang membawa pengaruh besar bagi Jung. Suatu saat Jung juga
pernah menyatakan bahwa dalam hidupnya dia hanya memiliki dua guru yaitu “Bleuler dan
Janet”
Pada tahun 1903 jung menikah dengan Emma Rauschenbach. Mereka membangun keluarga
mereka di Kusnacth kota satelit dari Zurich dan telah dikaruniai dengan tiga putrid dan seorang
putra. Pada Tahun 1904 sekembalinya Jung dari Paris dengan beberapa rekan dokter
melakukan eksperimen yang dikenal dengan Tes Asosiasi Kata atau Word Association Test.
Ditahun 1948 Jung mendirikan sebuah institusi di Zurich untuk meneruskan penelitian-
penelitian dan juga sebagai wadah untuk melatih mereka yang berminat menjadi psikoanalisis.
Disamping banyak menuangkan ide-ide Jung banyak melakukan perjalanan baik untuk tujuan
mengajar namun lebih sering untuk mengumpulkan data atau informasi terutama tentang
mimpi yang berkaitan dengan teori-teorinya. Jung mengunjungi Afrika, India, Inggris, dan Juga
Amerika. Jika Jung tidak melakukan perjalanan, ia juga terkdang mengadakan seminar
mingguan baik di Zurich, Jerman dan juga Inggris.
Teori-teori Kepribadian menurut Jung, Kepribadiaan adalah keseluruhan pikiran, perasaan, dan
tingkah laku, baik sadar maupun tidak sadar. Kepribadiaan ini berfungsi untuk membimbing
orang menyesuaikan diri dengan lingkungannnya dan dia berpendapat kepribdiaan tersusun
oleh 3 proses beroperasi dalam 3 tingkat kesadaran yaitu:

4. 1. Ego yang beroperasi pada tingkat kesadaran.
Ego menyaring, dan menentukan presepsi , ingatan, pikiran, dan perasaan yang dapat masuk
kedalam perasaan kesadaran. Ego berperan untuk memelihara keutuhan dalam kepribadiaan
manusia.Tipe kepribadian menurut Jung:
a. Tipe pemikir ekstrovert (tipe yang tidak pernah lepas dari kesimpulan-kesimpulan yang
bersifat intelaktual yang didasarkan pada data objektif.)
b. Tipe perasa ekstrovert ( tipe sebelum bertindak, perasaanya itu haru passs dahulu)
c. Tipe sensasi Ekstrovert ( tipe segala sesuatu harus benar dan berorentasi pada
kesenangan yang konkrit.)
d. Tipe Istuitif Ekstrovert (tipe yang tidak puas dengan apa yang ada. Ia selalu menyelidiki
sesuatu dan berbuat sesuatu yang berbeda.)
e. Tipe Pemikir introvert ( tipe yang membatasi diri dengan pemikirannya sendiri, bisa
berfikir kritis tetapi lebih cenderung subjektif.)
f. Tipe perasa introvert (tipe tenang, sulit didekati, dan sukar mengerti dan kurang
tanggap terhadap perasaan orang lain.)
g. Tipe sensasi introvert (tipe yang selalu berorentasi pada peristiwa – peristiwa yang
terjadi, dan bukan pada penilaian yang masuk akal.
h. Tipe intuitif introvert ( tipe yang sangat senang dengan yang berbau mistik)
2.Kompleks yang berorentasi pada tingkat ketidaksadaran.
Semua pengalaman tidak diijinkan masuk oleh ego, akan dimasukan dalam ketidaksadaran
pribadi. Sehingga semua pengalam yang masuk kembali pribadi ini dimasukan kembali kedalam
kesadaran.
3.Archetype yang berorentasi pada tingkak ketidaksadaran kolektif.
Menurut Jung evolusi manusia , hal yang diturunkan bukan hanya aspek fisik saja, melainkan
juga kepribadiaannya. Isu utama ketidaksadaran kolektif adalah archtype. Beberapa Pola
Archtype adalah: Persona, Anima-Animus, Shadow, Self.
Menginjak keusia yang ke 70 tahun Jung mulai mengurangi kegiatannya sebagi analis
atau praktcek dan lebih mengkhususkan diri untuk menulis dan mengajar. Pada tanggal 6 juni
1961, Jung meninggal dirumahnya di Kusnatch ,Swiss.