SlideShare a Scribd company logo
Analisis Strategi Bisnis
(SWOT)
Kelompok 4:
Opissen Yudisius
Murdiono
Muhammad Syamsul
Wa Ode Mellyawanty
Kurniawan Yuda
Apa yang dimaksud dengan Analisis
SWOT?
Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun
eksternal suatu Organisasi/Perusahaan yang selanjutnya akan
digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program
kerja, dimana dengan menggunakan kerangka kerja berupa
analisis internal yang meliputi penilaian terhadap faktor
kekuatan(Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara,
analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan
tantangan (Threath).
Analisis SWOT memberikan cara sederhana untuk
memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan
sebuah strategi. Analisis ini juga menolong para
perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja
yang perlu diperhatikan oleh mereka.
• Strength(S) dan Weakness(W) mengidentifikasikan
kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dalam hal
ini berkaitan dengan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pemberian motivasi dan
pengendalian). S dan W juga mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan pada fungsi bisnis yaitu : merancang
pemasaran dan produk; produksi dan penawaran;
sumber daya manusia; dan keuangan.
• O dan T merupakan analisis eksternal – berupa peluang
dan ancaman yang meliputi aspek : sosial, teknologi,
ekonomi, politik, hukum, lingkungan, demografi dan
pesaing.
Ada dua macam pendekatan dalam
analisis SWOT
A. Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT
Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana
dikembangkan oleh Kearns menampilkan delapan
kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor
eksternal (Peluang dan Tantangan) sedangkan dua kotak
sebelah kiri adalah faktor internal (Kekuatan dan
Kelamahan). Empat kotak lainnya merupakan kotak isu-
isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemua
antara faktor-faktor internal dan eksternal.
•
Eksternal
Internal
Oportunity Threaths
Strength Comparative Advantage Mobilization
Weakness Divesment/invesment Damage Control
Comparative Advantages
• ini merupakan pertemuan dua elemen
kekuatan dan peluang sehingga
memberikan kemungkinan bagi suatu
organisasi untuk bisa berkembang lebih
cepat.
Mobilization
• ini merupakan interaksi antara ancaman
dan kekuatan. Di sini harus dilakukan
upaya mobilisasi sumber daya yang
merupakan kekuatan organisasi untuk
memperlunak ancaman dari luar tersebut,
bahkan kemudian merubah ancaman itu
menjadi sebuah peluang.
Divestment/Investment
ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi
dan peluang dari luar. Situasi seperti ini memberikan
suatu pilihan pada situasi yang kabur. Peluang yang
tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat
dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup
untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yang diambil
adalah (melepas peluang yang ada untuk
dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan
menggarap peluang itu (investasi).
Damage Control
ini merupaka kondisi yang paling lemahdari semua
sel karena merupakan pertemuan antara kelemahan
organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya
keputusan yang salah akan membawa bencana yang
besar bagi organisasi. Strategi yang harus diambil
adalah Damage Control (mengendalikan kerugian)
sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang
diperkirakan.
B. Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT
Data SWOT kualitatif di atas dapat dikembangkan
secara kuantitaif melalui perhitungan Analisis SWOT
yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson (1998)
agar diketahui secara pasti posisi organisasi yang
sesungguhnya.
1. Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b)
point faktor serta jumlah total perkalian skor dan
bobot (c = a x b) pada setiap faktor S-W-O-T;
Menghitung skor (a) masing-masing point faktor
dilakukan secara saling bebas (penilaian terhadap
sebuah point faktor tidak boleh dipengaruhi atau
mempengeruhi penilaian terhadap point faktor
lainnya. Pilihan rentang besaran skor sangat
menentukan akurasi penilaian namun yang lazim
digunakan adalah dari 1 sampai 10, dengan asumsi
nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10 berarti
skor yang paling tinggi.
2. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor
S dengan W (d) dan faktor O dengan T (e); Perolehan
angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada
sumbu X, sementara perolehan angka (e = y)
selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y;
3. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh
titik (x,y) pada kuadran SWOT.
Perhitungan yang dilakukan melalui tiga
tahap, yaitu:
a = skor faktor SWOT
b = bobot point faktor SWOT
c = jumlah perkalian skor dan bobot faktor SWOT
S = strenght (kekuatan)
W = weakness (kelemahan)
O = opportunity (peluang)
T = treath (ancaman)
Menentukan kuadran dari hasil perhitungan
S – W = x
O – T = y
Analisis
kuadran
No Strenght skor bobot total
1
2 dst
total kekuatan
No Weakness skor bobot total
1
2
total kelemahan
Selisih total kekuatan-
kelemahan= S - W = X Selisih total kekuatan-kelemahan= S - W = X
No Opportunity skor bobot total
1
2 dst
total peluang
No Threaths skor bobot total
1
2
total ancaman
Selisih total peluang-ancaman= O - T = y
“Bobot” menunjukkan kepentingan relatif dari
sub-elemen dalam komponen SWOT pada
setiap perusahaan dari waktu ke waktu. Untuk
perusahaan baru, aspek S dan W –nya tentu
berbeda dengan perusahaan yang sudah
berdiri, khususnya di aspek kinerja. Di sini
analisis harus mencatat berbagai macam
perbedaan yang ada pada laporan tersebut.
•
O
(-,+) (+,+)
ubah strategi Progresif
kuadran III kuadran I
W s
kuadran IV kuadran II
Strategi bertahan Difersivikasi
(-,-) (+,-)
T
Kuadran I (positif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat
dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan
adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi
prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan
untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar
pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal
Kuadran II (positif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat
namun menghadapi tantangan yang besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam
kondisi mantap namun menghadapi sejumlah
tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi
akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila
hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh
karenya, organisasi disarankan untuk segera
memperbanyak ragam strategi taktisnya.
Kuadran III (negatif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah
namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang
diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasi
disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya.
Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk
dapat menangkap peluang yang ada sekaligus
memperbaiki kinerja organisasi.
Kuadran IV (negatif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah
dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi
strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan,
artinya kondisi internal organisasi berada pada pilihan
dilematis. Oleh karenanya organisasi disarankan
untuk meenggunakan strategi bertahan,
mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin
terperosok. Strategi ini dipertahankan sambil terus
berupaya membenahi diri.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
NajMah Usman
 
JURNAL PENGENDALIAN KUALITAS
JURNAL PENGENDALIAN KUALITASJURNAL PENGENDALIAN KUALITAS
JURNAL PENGENDALIAN KUALITAS
Nila Aulia
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasionaldina febriana
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
Lembayung Senja
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Uji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rataUji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rata
Annisa Nurzalena
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Propaningtyas Windardini
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsiAry Efendi
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Magdalena Palma Renia
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani KemiskinanKebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Randy Chamzah
 
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam OrganisasiKepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Lisa Ramadhanty
 
Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan
Distribusi pendapatan
El Loen
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
Uni Azza Aunillah
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
EnvaPya
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
Feronica Romauli
 

What's hot (20)

Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
PPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINANPPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINAN
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
JURNAL PENGENDALIAN KUALITAS
JURNAL PENGENDALIAN KUALITASJURNAL PENGENDALIAN KUALITAS
JURNAL PENGENDALIAN KUALITAS
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasional
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Uji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rataUji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rata
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani KemiskinanKebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
 
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam OrganisasiKepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
 
Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan
Distribusi pendapatan
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
 

Similar to Analisis swot fix

Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swotPOOPURNA
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
Sanggam Lumbantobing
 
Pengantar Analisa SWOT
Pengantar Analisa SWOTPengantar Analisa SWOT
Pengantar Analisa SWOT
Daniel Saroengoe
 
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).pptPendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
Mulya33
 
Analisa swot pt bca tbk
Analisa swot pt bca tbkAnalisa swot pt bca tbk
Analisa swot pt bca tbk
jonijontor1
 
Analisa SWOT.pdf
Analisa SWOT.pdfAnalisa SWOT.pdf
Analisa SWOT.pdf
fisika putra
 
Tugas Arnold MM41
Tugas Arnold MM41Tugas Arnold MM41
Tugas Arnold MM41
AHariyono
 
Seri Kewirausahaan Belajar SWOT Analysis
Seri Kewirausahaan Belajar SWOT AnalysisSeri Kewirausahaan Belajar SWOT Analysis
Seri Kewirausahaan Belajar SWOT Analysis
Indra Irwansyah
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
Annisa Nurlestari
 
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptxPengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
CahyaFirman1
 
Perhitungan Analisis SWOT pada Perusahaan1.pptx
Perhitungan Analisis SWOT  pada Perusahaan1.pptxPerhitungan Analisis SWOT  pada Perusahaan1.pptx
Perhitungan Analisis SWOT pada Perusahaan1.pptx
novasimanjuntak
 
Pertemuan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 5 dan 6  manajemen strategi agribisnisPertemuan ke 5 dan 6  manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnisIr. Zakaria, M.M
 
Pertemuan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 5 dan 6  manajemen strategi agribisnisPertemuan ke 5 dan 6  manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnisIr. Zakaria, M.M
 
11a. Analisa SWOT.pptx
11a. Analisa SWOT.pptx11a. Analisa SWOT.pptx
11a. Analisa SWOT.pptx
murti27
 
analisis swot dan manajemen pengambilan keputusan (kel 4).pptx
analisis swot dan manajemen pengambilan keputusan (kel 4).pptxanalisis swot dan manajemen pengambilan keputusan (kel 4).pptx
analisis swot dan manajemen pengambilan keputusan (kel 4).pptx
mita840565
 
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Rame Priyanto
 
ANALISIS SWOT.pptx
ANALISIS SWOT.pptxANALISIS SWOT.pptx
ANALISIS SWOT.pptx
fajarnurcahyani
 

Similar to Analisis swot fix (20)

Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Pengantar Analisa SWOT
Pengantar Analisa SWOTPengantar Analisa SWOT
Pengantar Analisa SWOT
 
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).pptPendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
 
Analisa swot pt bca tbk
Analisa swot pt bca tbkAnalisa swot pt bca tbk
Analisa swot pt bca tbk
 
Analisa SWOT.pdf
Analisa SWOT.pdfAnalisa SWOT.pdf
Analisa SWOT.pdf
 
Tugas Arnold MM41
Tugas Arnold MM41Tugas Arnold MM41
Tugas Arnold MM41
 
Seri Kewirausahaan Belajar SWOT Analysis
Seri Kewirausahaan Belajar SWOT AnalysisSeri Kewirausahaan Belajar SWOT Analysis
Seri Kewirausahaan Belajar SWOT Analysis
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
 
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptxPengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
 
Perhitungan Analisis SWOT pada Perusahaan1.pptx
Perhitungan Analisis SWOT  pada Perusahaan1.pptxPerhitungan Analisis SWOT  pada Perusahaan1.pptx
Perhitungan Analisis SWOT pada Perusahaan1.pptx
 
Pertemuan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 5 dan 6  manajemen strategi agribisnisPertemuan ke 5 dan 6  manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis
 
Pertemuan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 5 dan 6  manajemen strategi agribisnisPertemuan ke 5 dan 6  manajemen strategi agribisnis
Pertemuan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
11a. Analisa SWOT.pptx
11a. Analisa SWOT.pptx11a. Analisa SWOT.pptx
11a. Analisa SWOT.pptx
 
Quiz 4 swot
Quiz 4 swotQuiz 4 swot
Quiz 4 swot
 
analisis swot dan manajemen pengambilan keputusan (kel 4).pptx
analisis swot dan manajemen pengambilan keputusan (kel 4).pptxanalisis swot dan manajemen pengambilan keputusan (kel 4).pptx
analisis swot dan manajemen pengambilan keputusan (kel 4).pptx
 
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
 
ANALISIS SWOT.pptx
ANALISIS SWOT.pptxANALISIS SWOT.pptx
ANALISIS SWOT.pptx
 

More from Opissen Yudisyus

Uji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviewsUji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviews
Opissen Yudisyus
 
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Opissen Yudisyus
 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Opissen Yudisyus
 
Afta ancaman atau tantangan
Afta ancaman atau tantanganAfta ancaman atau tantangan
Afta ancaman atau tantangan
Opissen Yudisyus
 
Pemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazaliPemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazali
Opissen Yudisyus
 
Uji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panelUji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panel
Opissen Yudisyus
 
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsAnalisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Opissen Yudisyus
 
Tutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviewsTutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviews
Opissen Yudisyus
 
Regresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviewsRegresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviews
Opissen Yudisyus
 
Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)
Opissen Yudisyus
 
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
 keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
Opissen Yudisyus
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
Opissen Yudisyus
 
analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)
Opissen Yudisyus
 
Pengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian asetPengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian aset
Opissen Yudisyus
 
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiPenetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Opissen Yudisyus
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
Opissen Yudisyus
 
krisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islamkrisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islam
Opissen Yudisyus
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Opissen Yudisyus
 
Ketenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan IndonesiaKetenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan Indonesia
Opissen Yudisyus
 
Instruksi permainan outbound
Instruksi permainan outboundInstruksi permainan outbound
Instruksi permainan outbound
Opissen Yudisyus
 

More from Opissen Yudisyus (20)

Uji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviewsUji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviews
 
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
 
Afta ancaman atau tantangan
Afta ancaman atau tantanganAfta ancaman atau tantangan
Afta ancaman atau tantangan
 
Pemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazaliPemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazali
 
Uji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panelUji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panel
 
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsAnalisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
 
Tutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviewsTutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviews
 
Regresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviewsRegresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviews
 
Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)
 
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
 keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)
 
Pengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian asetPengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian aset
 
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiPenetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
krisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islamkrisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islam
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
 
Ketenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan IndonesiaKetenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan Indonesia
 
Instruksi permainan outbound
Instruksi permainan outboundInstruksi permainan outbound
Instruksi permainan outbound
 

Analisis swot fix

  • 1. Analisis Strategi Bisnis (SWOT) Kelompok 4: Opissen Yudisius Murdiono Muhammad Syamsul Wa Ode Mellyawanty Kurniawan Yuda
  • 2. Apa yang dimaksud dengan Analisis SWOT? Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu Organisasi/Perusahaan yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja, dimana dengan menggunakan kerangka kerja berupa analisis internal yang meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan(Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threath).
  • 3. Analisis SWOT memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Analisis ini juga menolong para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.
  • 4. • Strength(S) dan Weakness(W) mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dalam hal ini berkaitan dengan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemberian motivasi dan pengendalian). S dan W juga mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pada fungsi bisnis yaitu : merancang pemasaran dan produk; produksi dan penawaran; sumber daya manusia; dan keuangan. • O dan T merupakan analisis eksternal – berupa peluang dan ancaman yang meliputi aspek : sosial, teknologi, ekonomi, politik, hukum, lingkungan, demografi dan pesaing.
  • 5. Ada dua macam pendekatan dalam analisis SWOT A. Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (Peluang dan Tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (Kekuatan dan Kelamahan). Empat kotak lainnya merupakan kotak isu- isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemua antara faktor-faktor internal dan eksternal. •
  • 6. Eksternal Internal Oportunity Threaths Strength Comparative Advantage Mobilization Weakness Divesment/invesment Damage Control
  • 7. Comparative Advantages • ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.
  • 8. Mobilization • ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.
  • 9. Divestment/Investment ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti ini memberikan suatu pilihan pada situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yang diambil adalah (melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan menggarap peluang itu (investasi).
  • 10. Damage Control ini merupaka kondisi yang paling lemahdari semua sel karena merupakan pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya keputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage Control (mengendalikan kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
  • 11. B. Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT Data SWOT kualitatif di atas dapat dikembangkan secara kuantitaif melalui perhitungan Analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson (1998) agar diketahui secara pasti posisi organisasi yang sesungguhnya.
  • 12. 1. Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor serta jumlah total perkalian skor dan bobot (c = a x b) pada setiap faktor S-W-O-T; Menghitung skor (a) masing-masing point faktor dilakukan secara saling bebas (penilaian terhadap sebuah point faktor tidak boleh dipengaruhi atau mempengeruhi penilaian terhadap point faktor lainnya. Pilihan rentang besaran skor sangat menentukan akurasi penilaian namun yang lazim digunakan adalah dari 1 sampai 10, dengan asumsi nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10 berarti skor yang paling tinggi.
  • 13. 2. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d) dan faktor O dengan T (e); Perolehan angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu X, sementara perolehan angka (e = y) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y; 3. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik (x,y) pada kuadran SWOT.
  • 14. Perhitungan yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: a = skor faktor SWOT b = bobot point faktor SWOT c = jumlah perkalian skor dan bobot faktor SWOT S = strenght (kekuatan) W = weakness (kelemahan) O = opportunity (peluang) T = treath (ancaman) Menentukan kuadran dari hasil perhitungan S – W = x O – T = y Analisis kuadran
  • 15. No Strenght skor bobot total 1 2 dst total kekuatan No Weakness skor bobot total 1 2 total kelemahan Selisih total kekuatan- kelemahan= S - W = X Selisih total kekuatan-kelemahan= S - W = X
  • 16. No Opportunity skor bobot total 1 2 dst total peluang No Threaths skor bobot total 1 2 total ancaman Selisih total peluang-ancaman= O - T = y
  • 17. “Bobot” menunjukkan kepentingan relatif dari sub-elemen dalam komponen SWOT pada setiap perusahaan dari waktu ke waktu. Untuk perusahaan baru, aspek S dan W –nya tentu berbeda dengan perusahaan yang sudah berdiri, khususnya di aspek kinerja. Di sini analisis harus mencatat berbagai macam perbedaan yang ada pada laporan tersebut. •
  • 18. O (-,+) (+,+) ubah strategi Progresif kuadran III kuadran I W s kuadran IV kuadran II Strategi bertahan Difersivikasi (-,-) (+,-) T
  • 19. Kuadran I (positif, positif) Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal
  • 20. Kuadran II (positif, negatif) Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.
  • 21. Kuadran III (negatif, positif) Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.
  • 22. Kuadran IV (negatif, negatif) Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinya kondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanya organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri.