Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Kurva Phillips menunjukkan hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek. Pada setiap titik, pembuat kebijakan dapat memilih kombinasi inflasi dan pengangguran dengan menggerakkan permintaan agregat di sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek. Faktor seperti inflasi yang diharapkan, pengangguran siklis, dan guncangan penawaran dapat menyebabkan pergeseran kurva Phillips.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Makalah ini membahas tentang analisis permintaan dan penawaran serta teori produksi dalam ekonomi mikro. Analisis permintaan dan penawaran mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran serta hukum permintaan. Teori produksi membahas fungsi produksi dan hubungan antara input dan output produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran. Ini menjelaskan definisi, teori, dan penyebab inflasi serta pengangguran beserta dampaknya terhadap ekonomi. Juga ditinjau cara menanggulangi inflasi dan pengangguran seperti menekan pertumbuhan uang beredar secara bertahap atau drastis serta membuka proyek dan pendidikan pelatihan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi klasik dan Keynesian.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan bagaimana keseimbangan ekonomi tercapai.
3. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran agregat.
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
Makalah ini membahas tentang teori produksi khususnya produksi jangka pendek dan jangka panjang. Produksi jangka pendek melibatkan satu faktor produksi yang bervariasi sedangkan yang lain tetap. Produksi akan meningkat namun dengan hasil tambahan yang semakin berkurang. Produksi jangka panjang melibatkan semua faktor yang dapat bervariasi untuk mencapai produksi optimal."
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
1. Software Eviews digunakan untuk mengestimasi model regresi linear antara variabel gaji dengan umur, masa kerja, sales, profit, dan profit/sales menggunakan data perusahaan di suatu kota. Hasilnya menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan.
2. Dilakukan uji autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas untuk melihat kesesuaian model asumsi klasik, dimana ditemukan adanya masalah multikolinearitas antara sales dan profit
Makalah ini membahas tentang analisis permintaan dan penawaran serta teori produksi dalam ekonomi mikro. Analisis permintaan dan penawaran mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran serta hukum permintaan. Teori produksi membahas fungsi produksi dan hubungan antara input dan output produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran. Ini menjelaskan definisi, teori, dan penyebab inflasi serta pengangguran beserta dampaknya terhadap ekonomi. Juga ditinjau cara menanggulangi inflasi dan pengangguran seperti menekan pertumbuhan uang beredar secara bertahap atau drastis serta membuka proyek dan pendidikan pelatihan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi klasik dan Keynesian.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan bagaimana keseimbangan ekonomi tercapai.
3. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran agregat.
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
Makalah ini membahas tentang teori produksi khususnya produksi jangka pendek dan jangka panjang. Produksi jangka pendek melibatkan satu faktor produksi yang bervariasi sedangkan yang lain tetap. Produksi akan meningkat namun dengan hasil tambahan yang semakin berkurang. Produksi jangka panjang melibatkan semua faktor yang dapat bervariasi untuk mencapai produksi optimal."
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
1. Software Eviews digunakan untuk mengestimasi model regresi linear antara variabel gaji dengan umur, masa kerja, sales, profit, dan profit/sales menggunakan data perusahaan di suatu kota. Hasilnya menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan.
2. Dilakukan uji autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas untuk melihat kesesuaian model asumsi klasik, dimana ditemukan adanya masalah multikolinearitas antara sales dan profit
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft ExcelShofura Kamal
Dokumen tersebut membahas penggunaan Microsoft Excel untuk mengolah data. Terdapat dua kasus yang diselesaikan menggunakan rumus dan fungsi Excel seperti SUM, IF, MAX, MIN untuk menghitung nilai akhir, klasifikasi nilai, rata-rata dan lainnya."
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
1. Software Eviews digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan gaji antara CEO di suatu kota menggunakan data panel. Diagram scatter plot menunjukkan hubungan antara gaji dengan umur, masa kerja, sales, profit, dan profit/sales.
2. Simulasi Eviews mengestimasi hubungan antara variabel tersebut menggunakan model regresi linier. Hasilnya menunjukkan pengaruh yang positif namun tidak signifikan.
3.
Regresi linear berganda digunakan untuk mengestimasi hubungan antara produksi kelapa sawit dengan luas areal perkebunan dan faktor dummy topografi. Hasilnya menunjukkan luas areal berpengaruh positif terhadap produksi sedangkan faktor topografi tidak berpengaruh secara signifikan. Uji asumsi menunjukkan model ini memenuhi asumsi kecuali heteroskedastisitas yang umum pada data cross section.
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi perangkat lunak Eviews dan Stata untuk melakukan analisis data panel menggunakan metode regresi linier.
2. Dilakukan analisis diagram antara berbagai variabel seperti umur, masa kerja, penjualan, laba, dan rasio laba/penjualan dengan gaji untuk melihat hubungan antar variabel.
3. Dilakukan uji statistik seperti multikolinearitas
Dokumen tersebut membahas analisis jalur (path analysis) untuk mempelajari hubungan antar variabel yang mempengaruhi kepatuhan pengemudi. Metode ini digunakan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel seperti sikap, tingkat denda, dan perilaku. Langkah-langkah analisis jalur meliputi merancang model, menguji asumsi, menghitung koefisien jalur, dan menguji validitas model.
Dampak ketidakstabilan nilai tukar terhadap permintaan uang diSastyo Darmawan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas dampak ketidakstabilan nilai tukar Rupiah terhadap permintaan uang di Indonesia.
2. Metode yang digunakan adalah uji unit root, kointegrasi, VECM, impulse response function, dan variance decomposition.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa ketidakstabilan nilai tukar berdampak negatif terhadap permintaan uang di Indonesia dengan kecepatan penyesuaian sekitar 1-2
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan panel data menggunakan Eviews, yang mencakup jenis data panel, metode panel data seperti common effect, fixed effect, dan random effect beserta uji statistiknya seperti uji Chow, Hausman, serta interpretasi hasil regresi data panel.
Dokumen tersebut membahas tiga teknik analisis statistik nonparametrik, yaitu koefisien kontingensi, korelasi rank spearman, dan korelasi kendall tau. Koefisien kontingensi digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel nominal dengan menghitung besaran korelasi antara pekerjaan responden dan sikap terhadap sistem pemilihan kepala daerah. Korelasi rank spearman dan korelasi kendall tau digunakan untuk menganalis
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis kuantitatif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan gaji antara CEO di suatu kota menggunakan software Eviews. Laporan tersebut menganalisis hubungan antara variabel gaji dengan variabel lain seperti masa kerja, umur, sales, profit, dan profit/sales melalui plot scatter, regresi linier, uji statistik, dan kesimpulan bahwa masa kerja dan profit berpengaruh signifikan terhadap g
Metode grafik dan uji Durbin-Watson digunakan untuk mendeteksi autokorelasi pada data time series. Metode grafik memplotkan nilai residual terhadap waktu atau residual satu periode terhadap periode sebelumnya. Pola sistematis mengindikasikan autokorelasi. Uji Durbin-Watson membandingkan statistik uji dengan nilai kritis untuk menolak atau menerima keberadaan autokorelasi. Kedua metode digunakan untuk menganalisis conto
Similar to Uji error correction model (ecm) dengan eviews (20)
Khutbah Idul Fitri membahas komitmen yang ditinggalkan Ramadhan seperti komitmen terhadap Allah, metode Allah dalam kebaikan, taat perintah-Nya dan larangan-Nya, serta menyebarkan cinta kepada sesama. Ramadhan mengajarkan kedisiplinan dan komitmen yang penting bagi kehidupan dan kesuksesan.
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalihOpissen Yudisyus
Khutbah Idul Fitri membahas tentang arti syukur yang sebenarnya, yakni mengetahui dan bersikap baik kepada pemberi nikmat serta memanfaatkan nikmat untuk kemaslahatan. Khutbah ini juga menekankan pentingnya sifat jujur yang diajarkan bulan Ramadhan dalam membentuk kepribadian yang shalih.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan ASEAN-China Free Trade Area. AFTA bertujuan untuk menciptakan kawasan perdagangan bebas antarnegara ASEAN dengan menghapus tarif dan hambatan non-tarif. Implementasi AFTA meliputi penurunan tarif untuk barang-barang tertentu hingga 0% pada tahun 2010-2015 dan penghapusan pembatasan kuota. ASEAN-China Free Trade Area juga mengatur penurunan dan
Makalah ini membahas pemikiran ekonomi Al-Ghazali, cendekiawan muslim abad ke-11. Ia menjelaskan konsep-konsep seperti pertukaran sukarela, evolusi pasar, peran produksi dan perdagangan dalam perekonomian. Al-Ghazali juga membahas hierarki kebutuhan manusia, sumber-sumber pendapatan, dan perlunya keseimbangan antara kebutuhan dan kemewahan.
Dokumen memberikan instruksi lengkap tentang cara melakukan uji asumsi klasik data panel, termasuk uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Uji multikolinearitas melibatkan regresi variabel independen dan melihat VIF, sedangkan uji heteroskedastisitas melibatkan pembuatan variabel baru dari sisa kuadrat dan melakukan regresi ulang untuk melihat signifikansi probabilitas.
Tutorial ini menjelaskan cara melakukan regresi data panel dengan EViews melalui beberapa langkah seperti membuat tabel data pool, membuka file baru di EViews, membuat objek pool data, mengimpor data ke EViews, melakukan estimasi model common effect, fixed effect dan random effect, serta memilih model terbaik menggunakan uji Chow dan Hausman.
Dokumen tersebut membahas konsep keberlanjutan dan kelangkaan sumber daya alam. Terdapat tiga poin utama yaitu (1) definisi keberlanjutan menurut Brundtland yang menekankan pembangunan untuk generasi masa kini dan masa depan, (2) dua pandangan terhadap sumber daya alam apakah terbatas atau tidak, dan (3) pengukuran kelangkaan sumber daya alam secara fisik dan ekonomis melalui biaya produ
Dokumen tersebut membahas tentang analisis BCG (Boston Consulting Group) yang merupakan salah satu matriks untuk melihat dua indikator yaitu pangsa pasar dan pertumbuhan pasar. Matriks BCG membagi kondisi bisnis ke dalam empat kuadran yaitu bintang, sapi perah, tanda tanya dan anjing berdasarkan dua indikator tersebut dan memberikan rekomendasi strategi untuk masing-masing kuadran.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan harga dan penggunaan faktor produksi oleh perusahaan monopolistik. Perusahaan akan memaksimumkan keuntungan totalnya jika rasio antara nilai marjinal produk dan biaya marjinal setiap faktor produksi sama dengan 1/biaya marjinal produk, dan output diproduksi pada titik dimana biaya marjinal sama dengan nilai marjinal. Dokumen juga membahas kurva permintaan dan penawaran faktor produksi
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan uang, fungsi-fungsi uang, dan konsep uang dalam Islam dan konvensional. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) manusia awal menggunakan sistem barter dan kemudian uang logam sebagai alat tukar, (2) uang memiliki tiga fungsi utama yaitu alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai, (3) konsep uang dalam Islam tid
Dokumen tersebut memberikan instruksi untuk beberapa permainan team building seperti Si Buta dan Penuntunnya, Menjatuhkan Diri, Dengarkan dan Lakukan, Lempar Telor, Sambung Kata, Meraih Tujuan, Nama Sakti, Take without Hand, dan Making Solution Game.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai pajak, meliputi pengertian pajak, fungsi pajak, asas pemungutan pajak, prinsip pengenaan pajak, teori pemungutan pajak, sistem pemungutan pajak, tarif pajak, dan cara pemungutan pajak. Secara ringkas, pajak didefinisikan sebagai iuran kepada negara yang dipungut berdasarkan undang-undang untuk membiayai pengeluar
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
Uji error correction model (ecm) dengan eviews
1. Opissen yudisyus | IG : @opissen | E-mail : opissen@gmail.com |WA : 08562704800
UJI ERROR CORRECTION MODEL (ECM) DENGAN EVIEWS
1. Uji Akar Unit (Unit Root Test)
Langkah pertama sebelum membentuk persamaan ECM adalah menguji kestasioneran semua variabel yang
disertakan dalam model.
Pastikan beranda awal Eviews sudah terbuka seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Selanjutnya pilih
menu QUICK – SERIES STATISTICS – UNIT ROOT TEST. Kemudian pada kolom SERIES NAME tulis
terlebih dahulu variabel yang ingin diuji, pada contoh variabel Y, dan klik OK.
Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Isikan sesuai pada tampilan tersebut, dimana Test For
unit Root In dicentang LEVEL, sementara Include In Test Equation dicentang TREND AND INTERCEPT dan
klik OK.
NOTE :
Uji akar unit dilakukan per variabel, jika ada empat variabel maka semuanya diuji satu per satu.
Uji akar unit dilakukan mulai dari tingkat LEVEL, bila pada tingkat LEVEL tidak stasioner dilanjutkan ke FIRST
DIFFERENCE, bila tidak stasioner pada tingkat FIRST DIFFERENCE, dilanjutkan pada tingkat SECOND
DIFFERENCE dan biasanya pada tingkat ini data sudah stasioner. Bila masih tidak stasioner, kemungkinan data
Anda salah.
2. Opissen yudisyus | IG : @opissen | E-mail : opissen@gmail.com |WA : 08562704800
Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Sampai disini Anda telah melakukan Uji Akar Unit untuk
variabel Y. selanjutnya lakukanlah uji serupa pada variabel lainnya. Setelah semua variabel selesai diuji,
Perhatikan dan bandingkan nilai Augmented Dickey-Fuller (ADF) Test Statictics dengan Test Critical Value pada
tingkat 1%, 5%, dan 10% apakah data pada tingkat LEVEL stasioner atau non-stasioner, bila non-stasioner
maka dilanjutkan dengan uji selanjutnya Uji Derajat Integrasi.
Untuk mempermudah, berikut contoh tampilan data yang sudah diuji pada tingkat LEVEL;
Hasil Augmented Dickey Fuller Pada Tingkat LEVEL
Variabel ADF t-statistik
Nilai Kritis MacKinnon
Keterangan
1 % 5 % 10 %
Y -1.091339 -4.4983 -3.6584 -3.2689 Nonstasioner
PMDN -5.813617 -4.5348 -3.6746 -3.2762 Stasioner
AK -2.258751 -4.5348 -3.6746 -3.2762 Nonstasioner
KURS -1.263614 -4.5348 -3.6746 -3.2762 Nonstasioner
Dari hasil semua variabel pada tingkat LEVEL bahwa terdapat tiga variabel yang tidak stasioner pada tingkat
level, yakni variabel Y (PDRB), AK (angkatan kerja), dan KURS (nilai kurs) pada tingkat signifikansi 5 persen.
Sedangkan variabel PMDN (investasi domestik) stasioner pada tingkat signifikansi 5 persen dengan nilai ADF t-
statistik -5.813617. Oleh karena rata-rata variabel tidak signifikan pada tingkat level maka perlu di uji dengan
derajat integrasi.
3. Opissen yudisyus | IG : @opissen | E-mail : opissen@gmail.com |WA : 08562704800
2. Uji Derajat Integrasi
Oleh karena pada tingkat LEVEL semua variabel belum stasioner, maka perlu diuji kembali pada derajat
keberapa masing-masing variabel stasioner. Cara mengujinya tetap sama seperti pada teknik pengujian Unit
Root diatas. Hanya saja bukan lagi tingkat LEVEL yang digunakan melainkan FIRST DIFFERENCE.
Hasil Augmented Dickey Fuller Pada Tingkat FIRST DIFFERENCE
Variabel ADF t-statistik
Nilai Kritis MacKinnon
Keterangan
1 % 5 % 10 %
Y -3.171989 -4.5325 -3.6736 -3.2773 Nonstasioner
PMDN -9.549377 -4.5743 -3.6920 -3.2856 Stasioner
AK -3.448001 -4.5743 -3.6920 -3.2856 Nonstasioner
KURS -3.368889 -4.5743 -3.6920 -3.2856 Nonstasioner
PANDUAN PENTING
ADF t-statistik > t-critical MacKinnon = memiliki akar unit atau tidak stasioner
ADF t-statistik < t-critical MacKinnon = tidak memiliki akar unit atau stasioner
4. Opissen yudisyus | IG : @opissen | E-mail : opissen@gmail.com |WA : 08562704800
Tabel diatas memperlihatkan bahwa terdapat tiga variabel yang tidak stasioner pada tingkat first difference,
yakni variabel Y (PDRB), AK (angkatan kerja, KURS (nilai kurs) pada tingkat signifikansi 5 persen. Dan satu
variabel stasioner, yakni PMDN (investasi domestik) pada tingkat signifikansi 5 persen dengan nilai ADF t-
statistik -9.549377. Berdasarkan hal tersebut, maka kembali dilakukan pengujian Augmented Dickey Fuller
pada tingkat second difference.
Hasil Augmented Dickey Fuller Pada Tingkat SECOND DIFFERENCE
Variabel ADF t-statistik
Nilai Kritis MacKinnon
Keterangan
1 % 5 % 10 %
Y -5.365061 -4.5715 -3.6908 -3.2869 stasioner
PMDN -9.021135 -4.6193 -3.7119 -3.2964 stasioner
AK -5.161322 -4.6193 -3.7119 -3.2964 stasioner
KURS -6.210772 -4.6193 -3.7119 -3.2964 stasioner
Tabel diatas memperlihatkan bahwa empat variabel sudah stasioner pada tingkat second difference, yakni
variabel Y (PDRB), PMDN (investasi domestik), AK (anngkatan kerja), KURS (nilai kurs) pada tingkat signifikansi
5 persen. Oleh karena itu dapat dikatakan semua data yang digunakan dalam penelitian ini terintegrasi pada
derajat dua (second diffrence).
5. Opissen yudisyus | IG : @opissen | E-mail : opissen@gmail.com |WA : 08562704800
3. Uji Kointegrasi
Jika semua variabel lolos dari uji akar unit, maka selanjutnya dilakukan uji kointegrasi (cointegration test) untuk
mengetahui kemungkinan terjadinya keseimbangan atau kestabilan jangka panjang diantara variabel-variabel
yang diamati. Untuk menghitung nilai DF dan ADF terlebih dahulu adalah membentuk persamaaan regresi
kointegrasi dengan metode kuadrat terkecil biasa (OLS). Persamaan regresi yang akan diujikan pada
penelitian ini adalah seperti yang dikemukakan Nachrowi(2006).
Yt = β0 + β1PMDNt + β2AKt + β3KURSt + et ……..(3.1)
Tahap awal dari uji kointegrasi Engle-Granger adalah dengan meregresi persamaan OLS antara variabel
dependent dan variabel independent.
Pertama. Pastikan anda berada pada tampilan awal eviews, lalu lakukan Regresi Biasa OLS. Masih ingat cara
ujinya kan?, jangan katakan sudah lupa karena Uji OLS adalah dasar dari uji lainnya.
Kedua. Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Hasil persamaan uji kointegrasi Engle-Granger adalah sebagai berikut :
Y = + PMDN + AK + KURS
Y = -8222.048058 - 7.138215608*PMDN + 0.01397932444*AK + 0.001514738805*KURS
Dari persamaan regresi (3.1) kemudian diestimasi variabel residualnya yaitu :
......... (3.2)
6. Opissen yudisyus | IG : @opissen | E-mail : opissen@gmail.com |WA : 08562704800
Langkah berikutnya adalah menaksir model persamaan autoregressive dari residual berdasarkan persamaan berikut
:
∑ ...................................................... (3.3)
Berdasarkan persamaan autoregressive akan diperoleh nilai AEG hitung yang nantinya dibandingkan dengan nilai
ADF tabel. Adapun hipotesa yang akan diuji adalah :
H0 : ut = I(1), artinya tidak ada kointegrasi
Ha : ut ≠ I(1), artinya ada kointegrasi
Langkah membuat Variabel Residual :
Pertama : kita akan membuat variabel residual berdasarkan persamaan (3.2) dan (3.3). Pastikan berada pada
lembar awal eviews. Jalankan perintah eviews QUICK – ESTIMATE EQUATION - EQUATION SPECIFICATION ,
lalu lakukan regresi dasar atau awal seperti biasanya. Bisa juga pada hasil output persamaan (3.1) langsung lakukan
seperti berikut : klik PROCS – MAKE RESIDUAL SERIES maka akan muncul tampilan MAKE RESIDUAL lalu di
NAME FOR RESID SERIES isikan huruf e dan klik OK.
Maka akan muncul tampilan tambahan variabel baru seperti berikut : >
7. Opissen yudisyus | IG : @opissen | E-mail : opissen@gmail.com |WA : 08562704800
Kedua : setelah memiliki variabel residual yang berasal dari persamaan (3.2). selanjutnya kita akan menguji apakah
variabel residual tersebut stasioner atau non-stasioner. Langkah - langkahnya seperti pada UJI DERAJAT
INTEGRASI, lakukan uji tersebut sampai Variabel e stasioner.
Hasil Augmented Dickey Fuller Pada Persamaan Residual
Variabel ADF t-statistik
Nilai Kritis MacKinnon
Keterangan
1 % 5 % 10 %
e -5.229615 -2.7158 -1.9627 -1.6262 Berkointegrasi
Tabel diatas memperlihatkan bahwa variabel e sudah stasioner pada tingkat second difference. Ini berarti ada
indikasi bahwa variabel e untuk data second difference dan panjang lag 1 tidak mengandung akar unit, dengan kata
lain variabel e sudah stasioner, sehingga disimpulkan bahwa terjadi kointegrasi diantara semua variabel yang
disertakan dalam model Y (PDRB). Hal ini mempunyai makna bahwa dalam jangka panjang akan terjadi
keseimbangan atau kestabilan antar variabel yang diamati.
4. Uji Error Correction Model (ECM)
Setelah lolos dari uji kointegrasi, langkah selanjutnya adalah membentuk persamaan error correction model
(ECM). Persamaan yang akan dibentuk sebagai berikut :
........(3.4)
Keterangan :
Yt = Produk Domestik Regional Bruto pada periode t
PMDNt = nilai investasi domestik pada periode t
AKt = Angkatan Kerja pada periode t
KURSt = rata-rata nilai tengah kurs rupiah terhadap dolar pada periode t
= persamaan residual
Persamaan (3.4) dibangun berdasarkan hasil pengujian bahwa semua variabel sudah stasioner dalam data
beda kedua (second difference) yang diperlihatkan oleh notasi . Error correction model (ECM) digunakan untuk
mengestimasi model dinamis jangka pendek dari variabel produk domestk regional bruto. Penggunaan metode
estimasi ECM dapat mengabungkan efek jangka pendek dan panjang yang disebabkan oleh fluktuasi dan time
lag dari masing-masing variabel independent.
LANGKAH UJI ECM
Cara Pertama : : pada lembar kerja awal eviews jalankan menu QUICK – ESTIMATE QUATION, kemudian tulis
persamaan pada lembar EQUATION SPECIFICATION : D(Y) C DPMDN DPMDN(-1) DPMDN(-2) DPMDN(-
3) DAK DAK(-1) DAK(-2) DAK(-3) DKURS DKURS(-1) DKURS(-2) DKURS(-3) E(-1)
8. Opissen yudisyus | IG : @opissen | E-mail : opissen@gmail.com |WA : 08562704800
Cara kedua : kita membuat variabel difference-nya terlebih dahulu. Cara membuat variabel difference adalah
melalui perintah kerja QUICK – GENERATE SERIES atau toolbar GENR. Pada tampilan GENERATE SERIES
BY EQUATION tulis persamaan variabel yang akan dicari seperti contoh ; lalu klik OK maka akan mucul
variabel baru yang sudah didifference pada tampilan awal eviews DY. Kemudian teruskan dengan membuat
variabel difference yang lain yaitu DPMDN, DAK dan DKURS dengan cara yang sama.
Setelah semua variabel sudah dilakukan transformasi, selanjunya jalankan menu QUICK – ESTIMATE
EQUATION diteruskan dengan menulis persamaan pada tampilan EQUATION SPECIFICATION seperti contoh
pada cara pertama.
9. Opissen yudisyus | IG : @opissen | E-mail : opissen@gmail.com |WA : 08562704800
Maka akan mendapatkan hasil tersebut
Pada hasil output diatas, beberapa komponen dalam model tidak signifikan. Dengan menghapus komponen yang
tidak signifikan dan mengestimasi ulang model, dimulai dari komponen yang paling tidak signifikan dalam model
diatas (nilaii p-value terbesar) sehingga akan mendapat hasil terbaik yaitu :
HASIL AKHIR ECM TERBAIK