SlideShare a Scribd company logo
Kebijakan Harga
        Pemerintah




copyright 2012_a.zain n.
Pendahuluan

 Dalam ekonomi, tingkat harga mencerminkan
  nilai dimana konsumen bersedia untuk
  membayar atas barang/jasa yang dihasilkan oleh
  produsen, sekaligus menunjukkan tingginya
  biaya untuk menghasilkan barang tersebut oleh
  produsen

 Dalam sistem pasar bebas, keseimbangan pasar
  ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
  penawaran.
                 copyright 2012_a.zain n.
Quota

• Kebijakan pemerintah yang dilakukan dengan
 cara membatasi output masing-masing
 produsen

• Tujuan:
  – Produksi tidak berlebihan

  – Menstabilkan pendapatan petani


                    copyright 2012_a.zain n.
Kasus kuota produksi jagung

           S2                                      Pe = Rp 1000 (terlalu rendah)
                                              S1
                                                   Pemerintah menghendaki
                                                   P = 2000/kg
2000
                                                   Pada P=Rp 2000/kg kapasitas
                  E1
                                                   produksi petani 20rb kg
1000
                                                   Jika kurva permintaan tetap
                                                   maka harus ada
                                                   PEMBATASAN PRODUKSI
                                                   PADA Q=10rb kg



                                             D1


                        copyright 2012_a.zain n.
       10000    15000      20000
Pendahuluan
continued….
 Namun adakalanya, harga pasar yang terbentuk
  tidak menguntungkan semua pihak (produsen
  dan konsumen)

 Untuk memperbaiki kondisi tersebut,
  pemerintah menciptakan Ceiling Prices, Floor
  Prices, dan Quota



                  copyright 2012_a.zain n.
Ceiling Prices dan Floor Prices

Ceiling Price
 Ceiling Price atau harga maksimum merupakan
  kebijakan penetapan harga eceran tertinggi atas suatu
  barang.
 Tujuan: melindungi konsumen

Floor Price
 Harga dasar adalah harga minimum merupakan
   kebijakan penetapan harga eceran terendah atas suatu
   barang.
 Tujuan: melindungi produsen

                     copyright 2012_a.zain n.
Kebijakan Ceiling Prices
   Price of
      Rice

                                     Supply

Harga pasar


        $3

         2                                 Ceiling price

                      Shortage
                                            Demand

         0          75              125    Quantity of
                Quantity        Quantity         Rice
                supplied demanded
              copyright 2012_a.zain n.
Penjelasan Kurva:
Kebijakan Ceiling Prices
• Kebijakan penetapan harga maksimum atau Ceiling
  Price di bawah harga pasar memiliki pengaruh terhadap
  perekonomian

• Awalnya, harga pasar terbentuk pada P = 3.

• Namun, ketika pemerintah menetapkan harga eceran
  tertinggi/harga maksimum/Ceiling Price pada P = 2,
  maka produsen tidak lagi dapat menjual produk mereka
  pada tingkat harga pasar (P = 3)

• Akibatnya, beberapa produsen terdepak dari pasar
  sehingga jumlah barang yang ditawarkan berkurang.

                     copyright 2012_a.zain n.
Penjelasan Kurva:
Kebijakan Ceiling Prices
• Sementara itu, konsumen kini dapat membeli produk
  tersebut pada harga yang lebih rendah sehingga terjadi
  kenaikan jumlah barang yang diminta

• Akibat kedua tindakan tersebut, pasar mengalami
  shortage atau kelebihan jumlah barang yang diminta

• Kelebihan jumlah barang yang diminta tersebut dapat
  diatasi melalui:
  1. Penambahan supply
  2. Pemberian kupon

                     copyright 2012_a.zain n.
Stabilisasi Ceiling Prices dengan Penambahan Supply
   Price of
      Rice

                                          S
                                                       S2
Harga pasar


        $3

         2                                     Ceiling price

                    Shortage
                                                Demand

         0       75         125                Quantity of
               Quantity    Quantity                  Rice
               supplied   demanded
                    copyright 2012_a.zain n.
Penjelasan Kurva
Stabilisasi Ceiling Prices dengan Penambahan Supply

•   Kelebihan jumlah barang yang diminta sebesar 20
    unit, diatasi dengan cara menambah supply di pasar.
    Sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan (S ke S2)

•   Penambahan supply tersebut, dapat berasal dari:
    1. Mengeluarkan persediaan di gudang
    2. Mendatangkan barang dari wilayah lain
    3. Impor barang yang bersangkutan

•   Penambahan supply tersebut bertujuan untuk
    mencegah terjadinya praktek pasar gelap atau black
    market           copyright 2012_a.zain n.
Kebijakan Floor Price
    Price of
       Rice
                                                       Supply
                                 Surplus

         $4                                                Floor Price

         $3

Equilibrium
  price

                                                         Demand

              0               80           120             Quantity of
                          Quantity          Quantity             Rice
                         demanded           supplied
                     copyright 2012_a.zain n.
Penjelasan Kurva:
Kebijakan Floor Prices
• Kebijakan penetapan harga minimum atau Floor Price
  di atas harga pasar memiliki pengaruh terhadap
  perekonomian

• Awalnya, harga pasar terbentuk pada P = 3.

• Namun, ketika pemerintah menetapkan harga eceran
  terendah/harga minimum/Floor Price pada P = 4, maka
  konsumen tidak lagi dapat membeli barang pada tingkat
  harga pasar (P = 3)

• Akibatnya, konsumen mengurangi jumlah pembeliannya
  bahkan sebagian konsumen terdepak dari pasar

                     copyright 2012_a.zain n.
Penjelasan Kurva:
Kebijakan Floor Prices
• Sementara itu, produsen kini dapat menjual produk
  mereka pada harga yang lebih tinggi. Akibatnya,
  produsen tersebut menambah jumlah supplynya

• Akibat kedua tindakan tersebut, pasar mengalami
  surplus atau kelebihan jumlah barang yang ditawarkan

• Kelebihan jumlah barang yang ditawarkan tersebut
  dapat diatasi melalui:
  1. Pembelian kelebihan produksi
  2. Pemberian subsidi

                    copyright 2012_a.zain n.
Stabilisasi Floor Prices dengan Pembelian Kelebihan Produksi

      Price of
         Rice
                                                    Supply
                                Surplus

           $4                                             Floor Price

           $3

  Equilibrium
    price                                                    D2

                                                      D

                0            80             120           Quantity of
                       Quantity          Quantity               Rice
                      demanded           supplied
                       copyright 2012_a.zain n.
Penjelasan Kurva:
Stabilisasi Floor Prices dengan Pembelian Kelebihan Produksi

   •   Kelebihan jumlah barang yang ditawarkan sebesar 40
       unit, diatasi dengan cara membeli kelebihan produksi
       di pasar. Akibatnya Kurva permintaan bergeser ke
       kanan (D ke D2)

   •   Pembelian kelebihan produksi tersebut dilakukan oleh
       pemerintah melalui:
       1. Pembelian untuk disimpan di gudang
       2. Mentransfer kelebihan tersebut pada wilayah lain
       3. Mengekspor barang yang bersangkutan

                        copyright 2012_a.zain n.
Stabilisasi Floor Prices dengan Pemberian Subsidi kepada
                         Produsen
     Price of                               S2
        Rice
                                                   S


          $4                                               E2
                                    E
          $3
          $2                                               E1
 Equilibrium
   price

                                                       D

               0           80             120              Quantity of
                      Quantity          Quantity                 Rice
                     demanded           supplied
                     copyright 2012_a.zain n.
Penjelasan Kurva:
Stabilisasi Floor Prices dengan Pemberian Subsidi

   •   Tingkat harga yang berlaku di pasar (P = 3) terlalu
       rendah bagi produsen.

   •   Dalam kebijakan ini pemerintah tidak menentukan
       harga pasar, tetapi menentukan harga jaminan yang
       akan diterima produsen untuk setiap unit produknya.

   •   Jumlah subsidi yang diberikan untuk setiap unit
       produksi adalah sebanyak perbedaan antara harga
       jaminan dan harga pasar


                         copyright 2012_a.zain n.
Penjelasan Kurva:
Stabilisasi Floor Prices dengan Pemberian Subsidi
   •   Pada mulanya, harga pasar terbentuk pada P = 3

   •   Pemerintah menganggap tingkat harga P = 3 merugikan
       produsen, maka pemerintah menentukan harga jaminan pada
       tingkat P = 4.

   •   Akibat harga jaminan yang tinggi, kurva penawaran bergeser dari
       S ke S2. Akibatnya, harga keseimbangan turun dari E ke E1

   •    Harga yang berlaku di pasar adalah P = 2. Namun pendapatan
        yang diterima produsen sebesar P = 4 per unit output dengan
        rincian sebagai berikut:
       1. Pendapatan dari pasar adalah sebesar $2 x 120 unit
       2. Pendapatan dari subsidi pemerintah sebesar selisih harga
            jaminan dan harga pasar per unitnya atau ($4 - $2) x 120 unit
                             copyright 2012_a.zain n.

More Related Content

What's hot

Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
vadilla mutia
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Yesica Adicondro
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Aditya Panim
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
Indra Yu
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Maria Khusuma
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
yuniar putri
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Harya Wirawan
 
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
aldillaiktiqofajriani
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
Ekinanda Anggita
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Muhamad Fierza Hazmi
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Yasmin Pambudi Putri
 

What's hot (20)

Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 

Viewers also liked

Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiKebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
ikhwan caniago
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
RatnaVidyawati
 
Workshop swasta role (yuti)
Workshop swasta role (yuti)Workshop swasta role (yuti)
Workshop swasta role (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Dadang Solihin
 
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanianKebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Jin Kazama
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Junik DM Laricomone
 
teori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbiteori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbi
Suryana Nerazzuri
 
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA Anton Riyanto
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
Fajar Nugroho
 
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterPeran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Zerevans DeSauza
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
Hilda Rusdiana
 
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaranPpt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaranSri Siswaty Tahir
 
Modul kuliah pengantar ekonomi
Modul  kuliah pengantar ekonomiModul  kuliah pengantar ekonomi
Modul kuliah pengantar ekonomi
Titis Setya Wulandari
 
Rpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomiRpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomi
opa yanti
 
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
Dek Pande
 

Viewers also liked (20)

Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiKebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
 
Harga keseimbangan
Harga keseimbanganHarga keseimbangan
Harga keseimbangan
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Workshop swasta role (yuti)
Workshop swasta role (yuti)Workshop swasta role (yuti)
Workshop swasta role (yuti)
 
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
 
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanianKebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
 
Trade policy
Trade policyTrade policy
Trade policy
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
 
teori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbiteori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbi
 
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterPeran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
 
Pengertian Perbankan
Pengertian PerbankanPengertian Perbankan
Pengertian Perbankan
 
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomikebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
 
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaranPpt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
 
Modul kuliah pengantar ekonomi
Modul  kuliah pengantar ekonomiModul  kuliah pengantar ekonomi
Modul kuliah pengantar ekonomi
 
Rpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomiRpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomi
 
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
 

Similar to kebijakan harga pemerintah

Aplikasi ekuilibrium dalam bisnis
Aplikasi ekuilibrium dalam bisnisAplikasi ekuilibrium dalam bisnis
Aplikasi ekuilibrium dalam bisnisWahono Diphayana
 
Permintaan, penawaran, dan proses terjadinya harga
Permintaan, penawaran, dan proses terjadinya hargaPermintaan, penawaran, dan proses terjadinya harga
Permintaan, penawaran, dan proses terjadinya hargaGhina Sary
 
Penawaran, permintaan dan kebijakan pemerintah
Penawaran, permintaan dan kebijakan pemerintahPenawaran, permintaan dan kebijakan pemerintah
Penawaran, permintaan dan kebijakan pemerintahMuhammad Khoirul Fuddin
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
harjunode
 
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Annisa Khoerunnisya
 
Pembentukan harga
Pembentukan hargaPembentukan harga
Pembentukan harga
adhi susilo
 
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasarpermintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
fernandosaragih78
 
Hukum permintaan
Hukum permintaanHukum permintaan
Hukum permintaan
Benfrizs Reynolds
 

Similar to kebijakan harga pemerintah (8)

Aplikasi ekuilibrium dalam bisnis
Aplikasi ekuilibrium dalam bisnisAplikasi ekuilibrium dalam bisnis
Aplikasi ekuilibrium dalam bisnis
 
Permintaan, penawaran, dan proses terjadinya harga
Permintaan, penawaran, dan proses terjadinya hargaPermintaan, penawaran, dan proses terjadinya harga
Permintaan, penawaran, dan proses terjadinya harga
 
Penawaran, permintaan dan kebijakan pemerintah
Penawaran, permintaan dan kebijakan pemerintahPenawaran, permintaan dan kebijakan pemerintah
Penawaran, permintaan dan kebijakan pemerintah
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
 
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1
 
Pembentukan harga
Pembentukan hargaPembentukan harga
Pembentukan harga
 
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasarpermintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
 
Hukum permintaan
Hukum permintaanHukum permintaan
Hukum permintaan
 

More from IAIN Sunan Ampel Surabaya

Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank SyariahKalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank SyariahIAIN Sunan Ampel Surabaya
 
menggapai pemulihan ekonomi indonesia
menggapai pemulihan ekonomi indonesiamenggapai pemulihan ekonomi indonesia
menggapai pemulihan ekonomi indonesia
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
Measure of dispersion std deviasi
Measure of dispersion std deviasiMeasure of dispersion std deviasi
Measure of dispersion std deviasi
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
Central tendency mean median modus
Central tendency mean median modusCentral tendency mean median modus
Central tendency mean median modus
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
Makalah kardinal
Makalah kardinalMakalah kardinal
Makalah kardinal
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
Sebuah pengantar membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Sebuah pengantar  membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensionalSebuah pengantar  membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Sebuah pengantar membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensionalIAIN Sunan Ampel Surabaya
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islam
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
pandangan seni dalam islam
pandangan seni dalam islampandangan seni dalam islam
pandangan seni dalam islam
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
perbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasiperbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasi
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
Teori harga pasar
Teori harga pasarTeori harga pasar
Teori harga pasar
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 

More from IAIN Sunan Ampel Surabaya (20)

Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank SyariahKalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
 
menggapai pemulihan ekonomi indonesia
menggapai pemulihan ekonomi indonesiamenggapai pemulihan ekonomi indonesia
menggapai pemulihan ekonomi indonesia
 
Measure of dispersion std deviasi
Measure of dispersion std deviasiMeasure of dispersion std deviasi
Measure of dispersion std deviasi
 
Central tendency mean median modus
Central tendency mean median modusCentral tendency mean median modus
Central tendency mean median modus
 
Central tendency
Central tendencyCentral tendency
Central tendency
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Makalah kardinal
Makalah kardinalMakalah kardinal
Makalah kardinal
 
Sejarah Bayt al mal
Sejarah Bayt al malSejarah Bayt al mal
Sejarah Bayt al mal
 
Sebuah pengantar membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Sebuah pengantar  membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensionalSebuah pengantar  membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Sebuah pengantar membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islam
 
sistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesiasistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesia
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Studi Islam
 
pandangan seni dalam islam
pandangan seni dalam islampandangan seni dalam islam
pandangan seni dalam islam
 
perbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasiperbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasi
 
Teori harga pasar
Teori harga pasarTeori harga pasar
Teori harga pasar
 
pengaruh pajak
pengaruh pajakpengaruh pajak
pengaruh pajak
 
elastisitas
elastisitaselastisitas
elastisitas
 
nilaiguna
nilaigunanilaiguna
nilaiguna
 
surplus produsen dan konsumen
surplus produsen dan konsumensurplus produsen dan konsumen
surplus produsen dan konsumen
 
pendekatan kardinal
pendekatan kardinalpendekatan kardinal
pendekatan kardinal
 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

kebijakan harga pemerintah

  • 1. Kebijakan Harga Pemerintah copyright 2012_a.zain n.
  • 2. Pendahuluan  Dalam ekonomi, tingkat harga mencerminkan nilai dimana konsumen bersedia untuk membayar atas barang/jasa yang dihasilkan oleh produsen, sekaligus menunjukkan tingginya biaya untuk menghasilkan barang tersebut oleh produsen  Dalam sistem pasar bebas, keseimbangan pasar ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. copyright 2012_a.zain n.
  • 3. Quota • Kebijakan pemerintah yang dilakukan dengan cara membatasi output masing-masing produsen • Tujuan: – Produksi tidak berlebihan – Menstabilkan pendapatan petani copyright 2012_a.zain n.
  • 4. Kasus kuota produksi jagung S2 Pe = Rp 1000 (terlalu rendah) S1 Pemerintah menghendaki P = 2000/kg 2000 Pada P=Rp 2000/kg kapasitas E1 produksi petani 20rb kg 1000 Jika kurva permintaan tetap maka harus ada PEMBATASAN PRODUKSI PADA Q=10rb kg D1 copyright 2012_a.zain n. 10000 15000 20000
  • 5. Pendahuluan continued….  Namun adakalanya, harga pasar yang terbentuk tidak menguntungkan semua pihak (produsen dan konsumen)  Untuk memperbaiki kondisi tersebut, pemerintah menciptakan Ceiling Prices, Floor Prices, dan Quota copyright 2012_a.zain n.
  • 6. Ceiling Prices dan Floor Prices Ceiling Price  Ceiling Price atau harga maksimum merupakan kebijakan penetapan harga eceran tertinggi atas suatu barang.  Tujuan: melindungi konsumen Floor Price  Harga dasar adalah harga minimum merupakan kebijakan penetapan harga eceran terendah atas suatu barang.  Tujuan: melindungi produsen copyright 2012_a.zain n.
  • 7. Kebijakan Ceiling Prices Price of Rice Supply Harga pasar $3 2 Ceiling price Shortage Demand 0 75 125 Quantity of Quantity Quantity Rice supplied demanded copyright 2012_a.zain n.
  • 8. Penjelasan Kurva: Kebijakan Ceiling Prices • Kebijakan penetapan harga maksimum atau Ceiling Price di bawah harga pasar memiliki pengaruh terhadap perekonomian • Awalnya, harga pasar terbentuk pada P = 3. • Namun, ketika pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi/harga maksimum/Ceiling Price pada P = 2, maka produsen tidak lagi dapat menjual produk mereka pada tingkat harga pasar (P = 3) • Akibatnya, beberapa produsen terdepak dari pasar sehingga jumlah barang yang ditawarkan berkurang. copyright 2012_a.zain n.
  • 9. Penjelasan Kurva: Kebijakan Ceiling Prices • Sementara itu, konsumen kini dapat membeli produk tersebut pada harga yang lebih rendah sehingga terjadi kenaikan jumlah barang yang diminta • Akibat kedua tindakan tersebut, pasar mengalami shortage atau kelebihan jumlah barang yang diminta • Kelebihan jumlah barang yang diminta tersebut dapat diatasi melalui: 1. Penambahan supply 2. Pemberian kupon copyright 2012_a.zain n.
  • 10. Stabilisasi Ceiling Prices dengan Penambahan Supply Price of Rice S S2 Harga pasar $3 2 Ceiling price Shortage Demand 0 75 125 Quantity of Quantity Quantity Rice supplied demanded copyright 2012_a.zain n.
  • 11. Penjelasan Kurva Stabilisasi Ceiling Prices dengan Penambahan Supply • Kelebihan jumlah barang yang diminta sebesar 20 unit, diatasi dengan cara menambah supply di pasar. Sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan (S ke S2) • Penambahan supply tersebut, dapat berasal dari: 1. Mengeluarkan persediaan di gudang 2. Mendatangkan barang dari wilayah lain 3. Impor barang yang bersangkutan • Penambahan supply tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya praktek pasar gelap atau black market copyright 2012_a.zain n.
  • 12. Kebijakan Floor Price Price of Rice Supply Surplus $4 Floor Price $3 Equilibrium price Demand 0 80 120 Quantity of Quantity Quantity Rice demanded supplied copyright 2012_a.zain n.
  • 13. Penjelasan Kurva: Kebijakan Floor Prices • Kebijakan penetapan harga minimum atau Floor Price di atas harga pasar memiliki pengaruh terhadap perekonomian • Awalnya, harga pasar terbentuk pada P = 3. • Namun, ketika pemerintah menetapkan harga eceran terendah/harga minimum/Floor Price pada P = 4, maka konsumen tidak lagi dapat membeli barang pada tingkat harga pasar (P = 3) • Akibatnya, konsumen mengurangi jumlah pembeliannya bahkan sebagian konsumen terdepak dari pasar copyright 2012_a.zain n.
  • 14. Penjelasan Kurva: Kebijakan Floor Prices • Sementara itu, produsen kini dapat menjual produk mereka pada harga yang lebih tinggi. Akibatnya, produsen tersebut menambah jumlah supplynya • Akibat kedua tindakan tersebut, pasar mengalami surplus atau kelebihan jumlah barang yang ditawarkan • Kelebihan jumlah barang yang ditawarkan tersebut dapat diatasi melalui: 1. Pembelian kelebihan produksi 2. Pemberian subsidi copyright 2012_a.zain n.
  • 15. Stabilisasi Floor Prices dengan Pembelian Kelebihan Produksi Price of Rice Supply Surplus $4 Floor Price $3 Equilibrium price D2 D 0 80 120 Quantity of Quantity Quantity Rice demanded supplied copyright 2012_a.zain n.
  • 16. Penjelasan Kurva: Stabilisasi Floor Prices dengan Pembelian Kelebihan Produksi • Kelebihan jumlah barang yang ditawarkan sebesar 40 unit, diatasi dengan cara membeli kelebihan produksi di pasar. Akibatnya Kurva permintaan bergeser ke kanan (D ke D2) • Pembelian kelebihan produksi tersebut dilakukan oleh pemerintah melalui: 1. Pembelian untuk disimpan di gudang 2. Mentransfer kelebihan tersebut pada wilayah lain 3. Mengekspor barang yang bersangkutan copyright 2012_a.zain n.
  • 17. Stabilisasi Floor Prices dengan Pemberian Subsidi kepada Produsen Price of S2 Rice S $4 E2 E $3 $2 E1 Equilibrium price D 0 80 120 Quantity of Quantity Quantity Rice demanded supplied copyright 2012_a.zain n.
  • 18. Penjelasan Kurva: Stabilisasi Floor Prices dengan Pemberian Subsidi • Tingkat harga yang berlaku di pasar (P = 3) terlalu rendah bagi produsen. • Dalam kebijakan ini pemerintah tidak menentukan harga pasar, tetapi menentukan harga jaminan yang akan diterima produsen untuk setiap unit produknya. • Jumlah subsidi yang diberikan untuk setiap unit produksi adalah sebanyak perbedaan antara harga jaminan dan harga pasar copyright 2012_a.zain n.
  • 19. Penjelasan Kurva: Stabilisasi Floor Prices dengan Pemberian Subsidi • Pada mulanya, harga pasar terbentuk pada P = 3 • Pemerintah menganggap tingkat harga P = 3 merugikan produsen, maka pemerintah menentukan harga jaminan pada tingkat P = 4. • Akibat harga jaminan yang tinggi, kurva penawaran bergeser dari S ke S2. Akibatnya, harga keseimbangan turun dari E ke E1 • Harga yang berlaku di pasar adalah P = 2. Namun pendapatan yang diterima produsen sebesar P = 4 per unit output dengan rincian sebagai berikut: 1. Pendapatan dari pasar adalah sebesar $2 x 120 unit 2. Pendapatan dari subsidi pemerintah sebesar selisih harga jaminan dan harga pasar per unitnya atau ($4 - $2) x 120 unit copyright 2012_a.zain n.

Editor's Notes

  1. 2 2
  2. 4 4
  3. 10 7
  4. 17 8