SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KEMISKINAN SEBAGAI
PROBLEMATIKA DI INDONESIA
Oleh :
RIZQI FITRIA SENJA PARAMITA (2012/328099/SV/00275)
JAYANTHY GIANTARI (2012/328278/SV/00448)
1. PENDAHULUAN
2. PEMBAHASAN
3. PENUTUP
DAFTAR ISI ….
1.1 Latar Belakang
Kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup untuk memelihara
dirinya sendiri yang sesuai dengan taraf kehidupan kelompoknya dan juga tidak mampu untuk memanfaatkan
tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Keadaan ini merupakan keadan yang sudah tak asing kita lihat. Bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia.
Tidak salah jika keadaan ini menjadi suatu masalah yang fenomenal.
Pada masyarakat modern yang kompleks, kemiskinan justru menjadi problem sosial. Seseorang dikatakan
miskin bukan karena kekurangan makanan, pakaian, atau perumahan, tetapi harta yang dimiliki dianggap
kurang cukup untuk memenuhi taraf kebutuhan hidupnya. Selain itu kemiskinan juga dapat diartikan sebagai
kurangnya akses pendidikan dan lahan pekerjaan yang membuat kualitas penduduk tidak ada.
Pada kesempatan ini kami mencoba memaparkan masalah kemiskinan yang ada di Indonesia secara
spesifik mulai dari penyebab, pembagian, dan penanggulangan kemiskinan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
kami ajuakan, kami mengangkat
masalah “mengapa kemiskinan
di Indonesia belum terhapus
dengan begitu banyaknya
program yang telah
dilakukan ?”
1.3 Batasan Masalah
Makalah ini dibuat secara spesifik dengan yang
kami harapkan, serta memiliki batasan-batasan agar
kami mudah dalam membahasnya. Batasan
tersebut diantaranya :
 Membahas masalah kemiskinan di Indonesia
 Penyebab secara umum, dan
 Penanggulangan secara umum
2.1 PENGERTIAN KEMISKINAN
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan, serta kesehatan. Bahkan
sebagian orang memahami istilah ini secara
subyektif dan komparatif, sementara yang
lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif,
serta ada pula yang memahaminya dari sudut
ilmiah yang telah mapan.
2.2 PENDUDUK MISKIN
Untuk mengukur kemiskinan, BPS
menggunakan konsep kemampuan memenuhi
kebutuhan dasar (basic needs approach). Dalam
pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai
ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan dasar makanan Jadi
Penduduk Miskin adalah penduduk yang
memiliki rata-rata pengeluaran perkapita
perbulan dibawah garis kemiskinan.
2.3 GARIS KEMISKINAN
Garis Kemiskinan (GK) merupakan
penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan
(GKM), yaitu nilai pengeluaran kebutuhan
minimum makanan yang disetarakan dengan
2100 kilokalori perkapita perhari, serta Garis
Kemiskinan Non Makanan (GKNM), yaitu
kebutuhan minimum untuk perumahan,
sandang, pendidikan dan kesehatan.
GK = GKM + GKNM
2.4 DATA PERBANDINGAN PENDUDUK
MISKIN
DI INDONESIA MARET 2007 DAN SEPTEMBER 2012
2.5 SIFAT KEMISKINAN
Kemiskinan menurut sifatnya dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu :
• kemiskinan sementara (transient poverty)
• kemiskinan kronis (chronic poverty)
Sifat kemiskinaan dan ketidakmerataan
pendapatan merupakan masalah yang sering dan
banyak dibicarakan dibanyak negara bahkan
dunia.
Akibatnya :
POTRET KEMISKINAN
Sebenarnya kita tidak dapat menjawab pertanyaan
atau tantangan akan kemiskinan yang kita alami dengan
jawaban ya atau tidak.
Akan tetapi kita dapat meminimalisirnya dengan jalur
pemerataan keadilan ekonomi.
Rakyat kecil tidak mengutamakan pemerataan yang
secara total dalam pembagian pendapatan nasional,
tetapi cukup diperlakukan dengan adil dalam kehidupan
ekonomi. Dengan begitu kemiskinan dapat berangsur-
angsur secara perlahan.
2.4 CARA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Tanggapan akan masalah kemiskinan dapat dilakukannya :
• Bantuan kemiskinan
• Bantuan terhadap keadaan individu
• Persiapan bagi yang lemah
Adapun langkah penanggulangannya adalah :
• Meningkatkan Fasilitas Jalan dan Listrik di Pedesaan
• Memperbaiki Kesehatan Melalui Fasilitas Sanitasi Yang Baik
• Pembatasan pajak yang merugikan usaha local dan orang miskin
• Memberikan Hak Menggunakan Tanah Bagi Masyarakta Miskin
• Perbaikan Atas Kualitas Pendidikan
• Menyediakan Dana Untuk Masyarakat Miskin
3.1 KESIMPULAN
Setelah mengemukakan paparan diatas, dapat kita simpulkan bahwa kemiskinan
ada dua sifat, yaitu :
 kemiskinan sementara
 Kemiskinan kronis kebijakan struktural
meningkatkan kualitas penduduk miskin
pengendalian harga-harga
pertumbuhan ekonomi/kemudahan
modal
perbaikan kinerja ekonomi
Sehingga dengan kata lain kemiskinan di
Indonesia bahkan di dunia tidak dapat hilang
secara total, melainkan hanya dapat
diminimalisir secara bertahap dengan upaya-
upayanya.
TERIMA KASIH
Oleh :
RIZQI FITRIA SENJA PARAMITA (2012/328099/SV/00275)
JAYANTHY GIANTARI (2012/328278/SV/00448)

More Related Content

What's hot

Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanHIMA KS FISIP UNPAD
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanHadi Purwanto
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMagdalena Palma Renia
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaNadia Eva
 
Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosialKetimpangan sosial
Ketimpangan sosialIsaka Yoga
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanQiu El Fahmi
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etikadayurikaperdana19
 
Bab 3 bentuk bentuk korupsi
Bab 3 bentuk bentuk korupsiBab 3 bentuk bentuk korupsi
Bab 3 bentuk bentuk korupsinatal kristiono
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiasiti aisah
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 

What's hot (20)

Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukan
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaan
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
PPT PKN Otonomi daerah
PPT PKN Otonomi daerah PPT PKN Otonomi daerah
PPT PKN Otonomi daerah
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosialKetimpangan sosial
Ketimpangan sosial
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Kemiskinan (SOSIOLOGI)
Kemiskinan (SOSIOLOGI)Kemiskinan (SOSIOLOGI)
Kemiskinan (SOSIOLOGI)
 
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Bab 3 bentuk bentuk korupsi
Bab 3 bentuk bentuk korupsiBab 3 bentuk bentuk korupsi
Bab 3 bentuk bentuk korupsi
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 

Viewers also liked

Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaArif cebe
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumNatalia Julita
 
Makanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasionMakanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasionIsmail Fajar
 
Power point jajanan tradisional indonesia
Power point jajanan tradisional indonesiaPower point jajanan tradisional indonesia
Power point jajanan tradisional indonesiaarhyawan
 
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaantopik16
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllDan Roam
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...Empowered Presentations
 

Viewers also liked (14)

Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Fungsi Otak
Fungsi OtakFungsi Otak
Fungsi Otak
 
Makalah otak
Makalah otakMakalah otak
Makalah otak
 
Tugas jepang
Tugas jepangTugas jepang
Tugas jepang
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umum
 
Korean food
Korean foodKorean food
Korean food
 
Makanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasionMakanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasion
 
Power point jajanan tradisional indonesia
Power point jajanan tradisional indonesiaPower point jajanan tradisional indonesia
Power point jajanan tradisional indonesia
 
Uang power point
Uang power pointUang power point
Uang power point
 
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
 
tugas powerpoint CAFETARIA
tugas powerpoint CAFETARIAtugas powerpoint CAFETARIA
tugas powerpoint CAFETARIA
 
THIRST
THIRSTTHIRST
THIRST
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins All
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
 

Similar to PPT KEMISKINAN

6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanemi halimi
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaJoel mabes
 
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)Yasri Purwani II
 
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15agustinvidya
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanfirman sahari
 
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdf
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdfKELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdf
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdfAntonRey5
 
07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesiasindu_57
 
Tahta filsafat kemiskinan
Tahta filsafat kemiskinanTahta filsafat kemiskinan
Tahta filsafat kemiskinanTahtaPrakosa
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanMUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma Al-ma'arij
 
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatanElisabeth Marina
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatanDede Ridwan Nurul Falah
 
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatansiti aisah
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanifat fatiroh
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanAhmad Muhyi
 

Similar to PPT KEMISKINAN (20)

6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
 
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
 
Agus ppt
Agus pptAgus ppt
Agus ppt
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdf
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdfKELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdf
KELOMPOK 7 (EKONOMI PEMBANGUNAN).pdf
 
07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia
 
Tahta filsafat kemiskinan
Tahta filsafat kemiskinanTahta filsafat kemiskinan
Tahta filsafat kemiskinan
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan eksklusi sosial
Kemiskinan dan eksklusi sosial Kemiskinan dan eksklusi sosial
Kemiskinan dan eksklusi sosial
 
Shanti
ShantiShanti
Shanti
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Makalah raskin
Makalah raskinMakalah raskin
Makalah raskin
 
Makalah raskin
Makalah raskinMakalah raskin
Makalah raskin
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

PPT KEMISKINAN

  • 1. KEMISKINAN SEBAGAI PROBLEMATIKA DI INDONESIA Oleh : RIZQI FITRIA SENJA PARAMITA (2012/328099/SV/00275) JAYANTHY GIANTARI (2012/328278/SV/00448)
  • 2. 1. PENDAHULUAN 2. PEMBAHASAN 3. PENUTUP DAFTAR ISI ….
  • 3. 1.1 Latar Belakang Kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup untuk memelihara dirinya sendiri yang sesuai dengan taraf kehidupan kelompoknya dan juga tidak mampu untuk memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Keadaan ini merupakan keadan yang sudah tak asing kita lihat. Bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia. Tidak salah jika keadaan ini menjadi suatu masalah yang fenomenal. Pada masyarakat modern yang kompleks, kemiskinan justru menjadi problem sosial. Seseorang dikatakan miskin bukan karena kekurangan makanan, pakaian, atau perumahan, tetapi harta yang dimiliki dianggap kurang cukup untuk memenuhi taraf kebutuhan hidupnya. Selain itu kemiskinan juga dapat diartikan sebagai kurangnya akses pendidikan dan lahan pekerjaan yang membuat kualitas penduduk tidak ada. Pada kesempatan ini kami mencoba memaparkan masalah kemiskinan yang ada di Indonesia secara spesifik mulai dari penyebab, pembagian, dan penanggulangan kemiskinan.
  • 4. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang kami ajuakan, kami mengangkat masalah “mengapa kemiskinan di Indonesia belum terhapus dengan begitu banyaknya program yang telah dilakukan ?”
  • 5. 1.3 Batasan Masalah Makalah ini dibuat secara spesifik dengan yang kami harapkan, serta memiliki batasan-batasan agar kami mudah dalam membahasnya. Batasan tersebut diantaranya :  Membahas masalah kemiskinan di Indonesia  Penyebab secara umum, dan  Penanggulangan secara umum
  • 6. 2.1 PENGERTIAN KEMISKINAN Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, serta kesehatan. Bahkan sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, serta ada pula yang memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
  • 7. 2.2 PENDUDUK MISKIN Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dalam pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan Jadi Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan.
  • 8. 2.3 GARIS KEMISKINAN Garis Kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM), yaitu nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori perkapita perhari, serta Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM), yaitu kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. GK = GKM + GKNM
  • 9. 2.4 DATA PERBANDINGAN PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA MARET 2007 DAN SEPTEMBER 2012
  • 10. 2.5 SIFAT KEMISKINAN Kemiskinan menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : • kemiskinan sementara (transient poverty) • kemiskinan kronis (chronic poverty) Sifat kemiskinaan dan ketidakmerataan pendapatan merupakan masalah yang sering dan banyak dibicarakan dibanyak negara bahkan dunia.
  • 12.
  • 13. Sebenarnya kita tidak dapat menjawab pertanyaan atau tantangan akan kemiskinan yang kita alami dengan jawaban ya atau tidak. Akan tetapi kita dapat meminimalisirnya dengan jalur pemerataan keadilan ekonomi. Rakyat kecil tidak mengutamakan pemerataan yang secara total dalam pembagian pendapatan nasional, tetapi cukup diperlakukan dengan adil dalam kehidupan ekonomi. Dengan begitu kemiskinan dapat berangsur- angsur secara perlahan.
  • 14. 2.4 CARA PENANGGULANGAN KEMISKINAN Tanggapan akan masalah kemiskinan dapat dilakukannya : • Bantuan kemiskinan • Bantuan terhadap keadaan individu • Persiapan bagi yang lemah Adapun langkah penanggulangannya adalah : • Meningkatkan Fasilitas Jalan dan Listrik di Pedesaan • Memperbaiki Kesehatan Melalui Fasilitas Sanitasi Yang Baik • Pembatasan pajak yang merugikan usaha local dan orang miskin • Memberikan Hak Menggunakan Tanah Bagi Masyarakta Miskin • Perbaikan Atas Kualitas Pendidikan • Menyediakan Dana Untuk Masyarakat Miskin
  • 15. 3.1 KESIMPULAN Setelah mengemukakan paparan diatas, dapat kita simpulkan bahwa kemiskinan ada dua sifat, yaitu :  kemiskinan sementara  Kemiskinan kronis kebijakan struktural meningkatkan kualitas penduduk miskin pengendalian harga-harga pertumbuhan ekonomi/kemudahan modal perbaikan kinerja ekonomi
  • 16. Sehingga dengan kata lain kemiskinan di Indonesia bahkan di dunia tidak dapat hilang secara total, melainkan hanya dapat diminimalisir secara bertahap dengan upaya- upayanya.
  • 17. TERIMA KASIH Oleh : RIZQI FITRIA SENJA PARAMITA (2012/328099/SV/00275) JAYANTHY GIANTARI (2012/328278/SV/00448)