SlideShare a Scribd company logo
Penetapan Isu Strategis dan Perumusan Strategi
Pembangunan Sanitasi (Analisis SWOT)
PEMBERDAYAAN APARAT PEMDA (POKJA SANITASI)
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)
TAHUN 2018
Sebagai sebuah konsep dalam manajemen strategik, teknik ini menekankan mengenai perlunya
penilaian lingkungan eksternal dan internal, serta kecenderungan perkembangan/perubahan di
masa depan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan
peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Pengertian SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metoda/teknik analisis dengan mengidentifikasi
berbagai isu secara sistematis untuk merumuskan suatu strategi pembangunan
daerah.
Salah satu cara atau metode yang digunakan dalam PERENCANAAN STRATEGIS
dengan mengkaji kondisi INTERNAL dan EKSTERNAL suatu
organisasi/lembaga/entitas tertentu
3
I F A S
(Internal Factors Analisis Summary)
Internal
Strength
(Kekuatan)
Weaknes
s
(Kelemahan)
E F A S
(External Factors Analisis Summary)
Eksternal
Opprotunitie
s
(Peluang)
Threat
(Ancaman)
4
Kelembagaan, Komunikasi, Keuangan, Teknis
operasional, Sosbud, Demografi dan Lingkungan
hidup, Partisipasi masyarakat dan swasta
OPPORTUNITIES (PELUANG)
Internal (di dalam kontrol pemerintah kab/kota)
Eksternal (di luar kontrol pemerintah kab/kota)
Eksternal (di luar kontrol pemerintah kab/kota)
S
W
O
T
SWOT
SWOT
Sebagai
Alat Bantu
(di dalam kontrol pemerintah kab/kota) Internal
Kelembagaan, Komunikasi, Keuangan, Teknis
operasional, Sosbud, Demografi dan Lingkungan
hidup, Partisipasi masyarakat dan swasta
THREAT (ANCAMAN)
Belajar dari
Fakta Sanitasi
Identifikasi SWOT
per sub sektor
• ASPEK ELEMEN SWOT
• PEMBOBOTAN &
SKORING
Penentuan
Posisi
RUMUSAN
STRATEGI
1 2 3
• INDIKASI
PERMASALAHAN
• ISU STRATEGIS
Belajar dari
Fakta Sanitasi
1
a. Pelajari indikasi permasalahan (Kondisi Negatif)
b. Pelajari dan pahami fakta sanitasi yang ada: data
sekunder dan hasil studi/kajian non teknis
• Kondisi saat ini yang tidak diharapkan / negatif
(teknis dan non teknis)
• Kondisi saat ini yang diharapkan/positif (teknis
dan non teknis)
Langkah-langkah Pelaksanaan SWOT
IDENTIFIKASI SWOT
Internal
(Kekuatan dan Kelemahan)
• Kelembagaan
• Keuangan
• Teknik operasional
• Komunikasi
• SDM
Eksternal
(Peluang dan Tantangan)
• Kelembagaan
• Keuangan
• Komunikasi
• Teknik operasional
• Aspek Partisipasi Masyarakat,
Swasta dan Kesetaraan Gender
• Sosial budaya
• Demografi dan lingkungan hidup
7
Identifikasi SWOT per sub sektor
2
No. Faktor Internal Nilai Bobot Rating Skor
KEKUATAN (STRENGHTS)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Teknis Operasional
4 Aspek Komunikasi
5 SDM
JUMLAH NILAI KEKUATAN
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Teknis Operasional
4 Aspek Komunikasi
5 SDM
JUMLAH NILAI KELEMAHAN
SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN
No. Faktor Eksternal Nilai Bobot Rating Skor
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Komunikasi
4 Aspek Teknis Operasional
5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Gender
6 Aspek Sosial Budaya
7 Demografi dan LH
JUMLAH NILAI PELUANG
ANCAMAN (THREATS)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Komunikasi
4 Aspek Teknis Operasional
5 Aspek Partisipasi Masyarakat Swasta dan Kesetaraan Gender
6 Aspek Sosial Budaya
7 Demografi dan LH
JUMLAH NILAI ANCAMAN
SELISIH NILAI PELUANG - ANCAMAN
Langkah-langkah pengisian matrik SWOT
• IFAS Matriks
1. Membuat daftar faktor-faktor penting dari lingkungan internal baik kekuatan maupun kelemahan.
2. Menentukan ukuran nilai 1–4 :
1 = sedikit penting,
2 = agak penting,
3 = penting,
4 = sangat penting
3. Menentukan bobot dimulai dari 0,01. 0,01 sangat tidak penting sampai 1,0 sangat penting (total bobot = 1,0).
Yang merupakan dampaknya terhadap faktor strategis.
Dihitung dari nilai pembobotan dibagi dengan total jumlah nilai pembobotan.
4. Memberikan ukuran rating 1–4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut terhadap
posisi elemen kekuatan & Kelemahan.
Rating untuk Kekuatan : Rating untuk Kelemahan :
1 = sedikit kuat, 1 = sedikit lemah,
2 = agak kuat, 2 = agak lemah,
3 = kuat, 3 = lemah,
4= sangat kuat. 4= sangat lemah.
Ukuran Rating untuk faktor Kelemahan ditentukan dengan cara yang sama.
5. Mementukan nilai skor (Perkalian antara bobot dengan rating).
6. Menentukan total nilai skor untuk perusahaan tersebut.
Langkah-langkah pengisian matrik SWOT
• EFAS Matriks
1. Membuat daftar faktor-faktor penting dari lingkungan eksternal baik peluang maupun ancaman.
2. Menentukan ukuran nilai 1-4 :
1 = sedikit penting,
2 = agak penting,
3 = penting,
4 = sangat penting
3. Menentukan bobot dimulai dari 0,01. 0,01 sangat tidak penting sampai 1,0 sangat penting (total bobot = 1,0). Yang merupakan
dampaknya terhadap faktor strategis.
Dihitung dari nilai pembobotan dibagi dengan total jumlah nilai pembobotan.
4. Memberikan ukuran rating 1–4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut terhadap posisi Peluang & Ancaman.
Rating untuk Peluang : Rating untuk Ancaman :
1 = sedikit berpeluang, 1 = sedikit mengancam,
2 = agak berpeluang, 2 = agak mengancam,
3 = berpeluang, 3 = mengancam,
4 = sangat berpeluang 4 = sangat mengancam
Ukuran Rating untuk faktor ancaman ditentukan dengan cara yang sama.
5. Mementukan nilai skor (Perkalian antara bobot dengan rating).
6. Menentukan total nilai skor untuk perusahaan tersebut.
Contoh : KEKUATAN (instrumen SWOT)
No Faktor Nilai Bobot Rating Skor
A Aspek Teknis
Operasional
Terdapat IPLT
Terdapat IPAL
Terdapat MCK
Pemda mempunyai 10
truk tinja
J u m l a h
B
4
3
1
2
10
4
3
3
3
3,4
1,6
0,9
0,3
0,6
10%
20%
40%
30%
NILAI adalah tingkat Pengaruh faktor terhadap Aspek
Rating adalah kondisi eksisting/implementasi dari faktor
Penentuan
Posisi
3
Lingkungan Mendukung (+)
O
Posisi Saat Ini (2012)
(0.05) 1.40
W S
Internal Internal
Lemah (-) Kuat (+)
T
Lingkungan Tidak / Kurang Mendukung (-)
Lingkungan Mendukung (+)
Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
Internal
Kuat (+)
Pertumbuhan
Stabil
Pertumbuhan Cepat
Pemeliharaan
Agresif
Pemeliharaan
Selektif
Berputar
Ceruk
Diversifikasi
Besar-besaran
Diversifikasi
Terpusat
Internal
Lemah (-)
O
S
W
T
PERTUMBUHAN
BERTAHAN
RASIONALISASI DIVERSIFIKASI
Diagram Pemilihan Strategi
Matriks Strategi
Lingkungan Mendukung (+)
Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
Internal
Kuat (+)
Internal
Lemah (-)
O
S
W
T
Strategi S-O
Maxi-Maxi
Manfaatkan kekuatan untuk
mendapatkan peluang
Strategi W-O
Mini-Maxi
Benahi kelemahan untuk
mendapatkan peluang
Strategi W-T:
Mini-Mini
Benahi kelemahan untuk
menagatasi ancaman
Strategi S-T:
Maxi-Mini
Gunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman
Isu Strategis dan Rumusan Strategi
ISU STRATEGIS
SKOR 3 dan 4
RUMUSAN
STRATEGI
Rumusan Utama
pada kuadran
posisi koordinat
Rumusan
penunjang pada
kuadran lainnya
16
Perumusan strategi
17
Perumusan strategi dilakukan menggunakan matrik SWOT sebagaimana digambarkan berikut ini.
Faktor
internal
Faktor eksternal
KEKUATAN (S):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. .....
4. .... dst
KELEMAHAN (W):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. ...
4. dst.
PELUANG (O):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. ......
4. Dst
Strategi S-O:
[menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst
Strategi W-O:
[mengatasi kelemahan untuk
meraih peluang]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst.
ANCAMAN (T):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. …..
4. ...dst
Strategi S-T:
[menggunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst.
Strategi W-T:
[mengatasi kelemahan untuk
mengantisipasi ancaman]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst
Langkah-langkah merumuskan strategi
• Tuliskan isu-isu strategis yang telah disepakati pada tempat yang sesuai dengan kategorinya yaitu Kekuatan-
Strength (S), Kelemahan-Weakness (W), yang merupakan faktor-faktor internal atau Internal Factor Analysis
Summary(IFAS); dan kemudian Peluang-Opportunity (O), Ancaman-Threat (T) sebagai faktor-faktor eksternal
atau External Factor Analysis Summary (EFAS).
• Selanjutnya, padukan kekuatan dengan peluang (Strategi S-O) , maupun kekuatan dengan ancaman (Strategi S-
T) dapat dituliskan pada kisi-kisi yang tersedia. Demikian pula untuk strategi yang memadukan kelemahan
dengan peluang (Strategi WO), dan kelemahan dengan ancaman (Strategi W-T).
• Lakukan pencermatan terhadap rumusan strategi.
• Rumuskan terlebih dahulu strategi utama yaitu yang terkait langsung dengan Posisi Pengelolaan Sanitasi saat
ini sesuai kuadran yang telah ditetapkan; apakah S-O, W-O, S-T atau W-T. Setelah itu baru merumuskan strategi
pendukung yang akan mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran.
• Rumusan strategis yang benar adalah dengan menggabungkan antara dua elemen (S-O, W-O, S-T, W-T) dan
menggunakan kata kerja dalam kalimat aktif.
• Periksa kembali apakah pernyataan yang dihasilkan sudah benar merupakan rumusan strategi ataukah
merupakan program atau kegiatan. 18
Kata kunci untuk merumuskan strategi
• Meningkatkan,....Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta (CSR)
melalui koordinasi intensif dengan Forum CSR yang ada di Bappeda. (S-O)
• Meminimalkan ,....Meminimalkan biaya operasional IPAL yang ada dengan
memerankan KSM pengelola yang ada secara efektif (W-O)
• Memaksimalkan,....Memaksimalkan peluang pendanaan yang ada di
Kementrian-Lembaga lewat mekanisme perencanaan yang ada. (S-O)
19
Evaluasi strategi
• Selama proses identifikasi isu strategis dan rumusan strategi harus selalu
memperhatikan adanya pemikiran yang berorientasi kepada pencapaian tujuan.
• Pertanyaan-pertanyaan berikut bisa membantu untuk menguji apakah strategi
yang telah dirumuskan sudah relevan dengan pencapaian tujuan pembangunan
sanitasi Kabupaten/Kota:
- Apakah strategi sejalan dengan Visi, Misi dan Tujuan?
- Apakah strategi konsisten dengan lingkungan eksternal?
- Apakah strategi sudah mendasarkan pada kekuatan dan didukung dengan sumber
daya yang ada dalam kontrol Pemerintah Kabupaten/Kota?
• Pastikan Rumusan strategi menjawab permasalahan mendesak dan isu strategis
serta merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan!
20
21
1 Jarak Kota X dengan kab/kota
tetangga dekat
1 Kota X adalah kota pemekaran
baru, dengan permasalahan
sampah
2 Komitmen Walikota untuk
mewujudkan kota yang bersih dari
sampah sangat tinggi
2 PAD Kota X terbatas
3 Hubungan bilateral Kota X dengan
kab/kota sekitarnya baik
3 Cakupan layanan sampah skala
kota baru 29%
4 Organisasi operator sampah baru
terbentuk
5 Belum memiliki TPA
1 UU No. 18 tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah telah
diberlakukan secara nasional
1 1
2 Pemerintah Provinsi sudah
mengesahkan Perda No… tahun 2011
tentang Pengelolaan Sampah Regional
2 2
3 Dukungan dana APBN untuk bantuan
pembangunan TPA Regional tersedia
di Kementerian PU
3
1 Laju peningkatan volume timbulan
sampah sangat cepat dari waktu ke
waktu
2 Lahan terbatas
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
S - O (Maksi - Maksi) W - O (Mini - Maksi)
PELUANG (OPPORTUNITY)
TANTANGAN/ANCAMAN (THREAT) S - T (Maksi - Mini) W - T (Mini - Mini)
Contoh
22
Kelemahan (W) Kekuatan (S)
1
Peran lembaga yang sudah terbentuk memiliki
kewenangan yang terbatas
1
Adanya operator yang membidangi pengelolaan air
limbah domestik
2
Belum ada UPTD khusus pengelola air limbah
(Pengelolaan masih di UPTD Persampahan) 2
Sudah ada alokasi APBD untuk pengelolaan air limbah
domestik
3
Proporsi anggaran masih terbatas dibandingkan
dengan kebutuhan sarana dan prasarana air limbah 3
Adanya sarana dan prasarana air limbah domestik
(IPLT, IPAL dan Mobil Tinja)
4
Sarana dan prasarana limbah domestik belum optimal
(baik kualitas maupun kuantitas) 4
Adanya Dokumen Pengelolaan Air limbah domestik
(Masterplan dan DPPL IPAL)
Peluang (O)
1
Adanya lembaga-lembaga masyarakat yang
dibentuk untuk mendukung kegiatan pengelolaan
air limbah
1
Mengefektifkan pelibatan masyarakat dalam
pengelolaan air limbah dengan pola swadaya dalam
membantu UPTD untuk pengelolaan air limbah
2
Adanya kegiatan sedot tinja oleh swasta (usaha
perorangan)
2
Memaksimalkan pengusaha radio untuk memberikan
acara dialog air limbah yang difasilitasi oleh lembaga -
lembaga masyarakat.
3
Potensi CSR dari sejumlah perusahaan swasta
3
Meningkatkan peran serta swasta (CSR) dalam
pengadaan sarana dan prasarana air limbah
4
Tersedianya berbagai jenis media informasi
(radio komunitas, media cetak, televisi lokal, dll)
Ancaman (T)
1
Kurangnya peran swasta dalam pengelolaan air
limbah domestik
1
Optimalisasi peran pemerintah sebagai operator
pengelolaan air limbah
2
Peran swasta dan dunia usaha tidak terorganisir
2
Meningkatkan peran forum pengusaha swasta di
bidang sanitasi lewat peraturan Kepala daerah
3
Minimnya penyebaran informasi terkait
pengelolaan air limbah domestik oleh pihak
swasta
3
Optimalisasi kerjasama pengelolaan instalasi
pengolah ar limbah oleh swasta
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
Catatan dalam Analisa SWOT
Dalam merumuskan strategi memperhatikan
posisi/kuadran dari hasil skoring, sehingga
strategi pada kuadran tersebut bersifat utama
dengan porsi strategi yang lebih banyak,
sedangkan pada posisi/kuadran yang lain
sebagai strategi pendukung dengan jumlah
strategi yang lebih sedikit
Lingkungan Mendukung (+)
O
Posisi Saat Ini (2012)
(0.05) 1.40
W S
Internal Internal
Lemah (-) Kuat (+)
T
Lingkungan Tidak / Kurang Mendukung (-)
Faktor
internal
Faktor eksternal
KEKUATAN (S):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. .....
4. .... dst
KELEMAHAN (W):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. ...
4. dst.
PELUANG (O):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. ......
4. Dst
Strategi S-O:
[menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst
Strategi W-O:
[mengatasi kelemahan untuk
meraih peluang]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst.
ANCAMAN (T):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. …..
4. ...dst
Strategi S-T:
[menggunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst.
Strategi W-T:
[mengatasi kelemahan untuk
mengantisipasi ancaman]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst
Misalnya Nilai Selisih Kekuatan-Kelemahan & Selisih Peluang-Ancaman
Posisi Saat Ini
= (-0,05 & 1,40)
Keterkaitan Analisis SWOT dengan Kerangka
Kerja Logis (KKL) dan Dokumen SSK
Pastikan Permasalahan
mendesak yang telah
diidentifikasi dan disepakati
dalam Bab-2 masuk dalam
elemen SWOT khususnya
Aspek KELEMAHAN dan
ANCAMAN
Hasil skoring SWOT yang
bernilai 3 dan 4 untuk
kelemahan dan ancaman dari
permasalahan mendesak
akan menjadi ISU STRATEGIS
NEGATIF. Sedangkan untuk
Kekuatan dan Peluang yang
bernilai 3 dan 4 akan menjadi
ISU STRATEGIS POSITIF
Masukkan ISU STRATEGIS
yang POSITIF dan disepakati
kedalam Kolom ISU
STRATEGIS dalam tabel
Kerangka Kerja Logis (KKL)
Sedangkan ISU STRATEGIS
yang negatif masuk dalam
Kolom Permasalahan
mendesak (KKL)
Pastikan rumusan strategis
yang merupakan hasil
perpaduan antara S-O, W-O,
S-T, dan W-T yang sesuai
dengan permasalahn
mendesak, Tujuan dan
sasaran masuk dalam kolom
KKL
Keterkaitan Analisis SWOT dengan
Kerangka Kerja Logis (KKL) dan Dokumen SSK
Pastikan Indikasi
Permasalahan dalam
Bab 2 masuk dalam
elemen SWOT pada
Aspek Kelemahan &
Ancaman
Hasil SWOT yang bernilai 3 & 4 untuk Kelemahan
& Ancaman dari Indikasi Permasalaham akan
menjadi Permasalahan Mendesak. Sedangkan
untuk Kekuatan & Peluang yang bernilai 3 & 4
akan menjadi Isu Strategis
Pastikan rumusan strategis
yang merupakan hasil
perpaduan antara S-O, W-O,
S-T dan W-T yang sesuai
dengan permasalahan
mendesak, isu strategis,
tujuan, dan sasaran masuk
dalam kolom KKL
Permasalahan
Mendesak
1
Tujuan
Indikasi
Kegiatan
Strategi
Sasaran
Indikasi
Program
3 5
4 6 7
Isu
Strategis
2
hasil analisis SWOT yang mempunyai
Nilai & Rating kombinasi 3 dan 4 pada
elemen Kekuatan & Peluang
hasil analisis SWOT yang mempunyai
Nilai & Rating kombinasi 3 dan 4 pada
elemen Kelemahan & Ancaman
Keterkaitan Analisis SWOT dengan
Kerangka Kerja Logis (KKL) dan Dokumen SSK
Sub
Kegiatan
8
Mari Bergerak Bersama
Mencapai Universal Access!
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 11a. Analisa SWOT.pptx

Tugas Arnold MM41
Tugas Arnold MM41Tugas Arnold MM41
Tugas Arnold MM41
AHariyono
 
analisis-swot.pptx
analisis-swot.pptxanalisis-swot.pptx
analisis-swot.pptx
Ridwanchanel
 
analisis-swot(1).pptx
analisis-swot(1).pptxanalisis-swot(1).pptx
analisis-swot(1).pptx
MunifahYusriyah2
 
13- analisis-swot.pdf
13- analisis-swot.pdf13- analisis-swot.pdf
13- analisis-swot.pdf
ecky3
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
RikoMappedeceng1
 
analisis swot.pptx
analisis swot.pptxanalisis swot.pptx
analisis swot.pptx
yusuf50505
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
Ipung Sutoyo
 
Teknik Perumusan Strategi
Teknik Perumusan StrategiTeknik Perumusan Strategi
Teknik Perumusan Strategi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Analisa swot
Analisa swotAnalisa swot
Analisa swot
Agung Satrio
 
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptxPengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
CahyaFirman1
 
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptxMETODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
RestiRamadhani1
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
POOPURNA
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
Sole Junior
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
Sanggam Lumbantobing
 
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Nurrul Tiara Dinni
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
Annisa Nurlestari
 
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptxKelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
cahyachaerunnissa1
 
Analisis swot fix
Analisis swot fixAnalisis swot fix
Analisis swot fix
Opissen Yudisyus
 
6 Analisis-SWOT.pdf
6 Analisis-SWOT.pdf6 Analisis-SWOT.pdf
6 Analisis-SWOT.pdf
VenniMelinda
 

Similar to 11a. Analisa SWOT.pptx (20)

Tugas Arnold MM41
Tugas Arnold MM41Tugas Arnold MM41
Tugas Arnold MM41
 
analisis-swot.pptx
analisis-swot.pptxanalisis-swot.pptx
analisis-swot.pptx
 
analisis-swot(1).pptx
analisis-swot(1).pptxanalisis-swot(1).pptx
analisis-swot(1).pptx
 
13- analisis-swot.pdf
13- analisis-swot.pdf13- analisis-swot.pdf
13- analisis-swot.pdf
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
analisis swot.pptx
analisis swot.pptxanalisis swot.pptx
analisis swot.pptx
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
 
Teknik Perumusan Strategi
Teknik Perumusan StrategiTeknik Perumusan Strategi
Teknik Perumusan Strategi
 
Analisa swot
Analisa swotAnalisa swot
Analisa swot
 
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptxPengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
Pengaplikasian Matrix SWOT_KLP.3_Manajemen Strategik.pptx
 
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptxMETODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
METODE-SWOT-DALAM-KAJIAN-LINGKUNGAN.pptx
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, corporate strategy management, universitas m...
 
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptxKelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
 
Analisis swot fix
Analisis swot fixAnalisis swot fix
Analisis swot fix
 
6 Analisis-SWOT.pdf
6 Analisis-SWOT.pdf6 Analisis-SWOT.pdf
6 Analisis-SWOT.pdf
 

11a. Analisa SWOT.pptx

  • 1. Penetapan Isu Strategis dan Perumusan Strategi Pembangunan Sanitasi (Analisis SWOT) PEMBERDAYAAN APARAT PEMDA (POKJA SANITASI) PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK) TAHUN 2018
  • 2. Sebagai sebuah konsep dalam manajemen strategik, teknik ini menekankan mengenai perlunya penilaian lingkungan eksternal dan internal, serta kecenderungan perkembangan/perubahan di masa depan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Pengertian SWOT Analisis SWOT adalah suatu metoda/teknik analisis dengan mengidentifikasi berbagai isu secara sistematis untuk merumuskan suatu strategi pembangunan daerah. Salah satu cara atau metode yang digunakan dalam PERENCANAAN STRATEGIS dengan mengkaji kondisi INTERNAL dan EKSTERNAL suatu organisasi/lembaga/entitas tertentu
  • 3. 3 I F A S (Internal Factors Analisis Summary) Internal Strength (Kekuatan) Weaknes s (Kelemahan) E F A S (External Factors Analisis Summary) Eksternal Opprotunitie s (Peluang) Threat (Ancaman)
  • 4. 4 Kelembagaan, Komunikasi, Keuangan, Teknis operasional, Sosbud, Demografi dan Lingkungan hidup, Partisipasi masyarakat dan swasta OPPORTUNITIES (PELUANG) Internal (di dalam kontrol pemerintah kab/kota) Eksternal (di luar kontrol pemerintah kab/kota) Eksternal (di luar kontrol pemerintah kab/kota) S W O T SWOT SWOT Sebagai Alat Bantu (di dalam kontrol pemerintah kab/kota) Internal Kelembagaan, Komunikasi, Keuangan, Teknis operasional, Sosbud, Demografi dan Lingkungan hidup, Partisipasi masyarakat dan swasta THREAT (ANCAMAN)
  • 5. Belajar dari Fakta Sanitasi Identifikasi SWOT per sub sektor • ASPEK ELEMEN SWOT • PEMBOBOTAN & SKORING Penentuan Posisi RUMUSAN STRATEGI 1 2 3 • INDIKASI PERMASALAHAN • ISU STRATEGIS
  • 6. Belajar dari Fakta Sanitasi 1 a. Pelajari indikasi permasalahan (Kondisi Negatif) b. Pelajari dan pahami fakta sanitasi yang ada: data sekunder dan hasil studi/kajian non teknis • Kondisi saat ini yang tidak diharapkan / negatif (teknis dan non teknis) • Kondisi saat ini yang diharapkan/positif (teknis dan non teknis) Langkah-langkah Pelaksanaan SWOT
  • 7. IDENTIFIKASI SWOT Internal (Kekuatan dan Kelemahan) • Kelembagaan • Keuangan • Teknik operasional • Komunikasi • SDM Eksternal (Peluang dan Tantangan) • Kelembagaan • Keuangan • Komunikasi • Teknik operasional • Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Gender • Sosial budaya • Demografi dan lingkungan hidup 7
  • 8. Identifikasi SWOT per sub sektor 2 No. Faktor Internal Nilai Bobot Rating Skor KEKUATAN (STRENGHTS) 1 Aspek Kelembagaan 2 Aspek Keuangan 3 Aspek Teknis Operasional 4 Aspek Komunikasi 5 SDM JUMLAH NILAI KEKUATAN KELEMAHAN (WEAKNESS) 1 Aspek Kelembagaan 2 Aspek Keuangan 3 Aspek Teknis Operasional 4 Aspek Komunikasi 5 SDM JUMLAH NILAI KELEMAHAN SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN
  • 9. No. Faktor Eksternal Nilai Bobot Rating Skor PELUANG (OPPORTUNITIES) 1 Aspek Kelembagaan 2 Aspek Keuangan 3 Aspek Komunikasi 4 Aspek Teknis Operasional 5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Gender 6 Aspek Sosial Budaya 7 Demografi dan LH JUMLAH NILAI PELUANG ANCAMAN (THREATS) 1 Aspek Kelembagaan 2 Aspek Keuangan 3 Aspek Komunikasi 4 Aspek Teknis Operasional 5 Aspek Partisipasi Masyarakat Swasta dan Kesetaraan Gender 6 Aspek Sosial Budaya 7 Demografi dan LH JUMLAH NILAI ANCAMAN SELISIH NILAI PELUANG - ANCAMAN
  • 10. Langkah-langkah pengisian matrik SWOT • IFAS Matriks 1. Membuat daftar faktor-faktor penting dari lingkungan internal baik kekuatan maupun kelemahan. 2. Menentukan ukuran nilai 1–4 : 1 = sedikit penting, 2 = agak penting, 3 = penting, 4 = sangat penting 3. Menentukan bobot dimulai dari 0,01. 0,01 sangat tidak penting sampai 1,0 sangat penting (total bobot = 1,0). Yang merupakan dampaknya terhadap faktor strategis. Dihitung dari nilai pembobotan dibagi dengan total jumlah nilai pembobotan. 4. Memberikan ukuran rating 1–4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut terhadap posisi elemen kekuatan & Kelemahan. Rating untuk Kekuatan : Rating untuk Kelemahan : 1 = sedikit kuat, 1 = sedikit lemah, 2 = agak kuat, 2 = agak lemah, 3 = kuat, 3 = lemah, 4= sangat kuat. 4= sangat lemah. Ukuran Rating untuk faktor Kelemahan ditentukan dengan cara yang sama. 5. Mementukan nilai skor (Perkalian antara bobot dengan rating). 6. Menentukan total nilai skor untuk perusahaan tersebut.
  • 11. Langkah-langkah pengisian matrik SWOT • EFAS Matriks 1. Membuat daftar faktor-faktor penting dari lingkungan eksternal baik peluang maupun ancaman. 2. Menentukan ukuran nilai 1-4 : 1 = sedikit penting, 2 = agak penting, 3 = penting, 4 = sangat penting 3. Menentukan bobot dimulai dari 0,01. 0,01 sangat tidak penting sampai 1,0 sangat penting (total bobot = 1,0). Yang merupakan dampaknya terhadap faktor strategis. Dihitung dari nilai pembobotan dibagi dengan total jumlah nilai pembobotan. 4. Memberikan ukuran rating 1–4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut terhadap posisi Peluang & Ancaman. Rating untuk Peluang : Rating untuk Ancaman : 1 = sedikit berpeluang, 1 = sedikit mengancam, 2 = agak berpeluang, 2 = agak mengancam, 3 = berpeluang, 3 = mengancam, 4 = sangat berpeluang 4 = sangat mengancam Ukuran Rating untuk faktor ancaman ditentukan dengan cara yang sama. 5. Mementukan nilai skor (Perkalian antara bobot dengan rating). 6. Menentukan total nilai skor untuk perusahaan tersebut.
  • 12. Contoh : KEKUATAN (instrumen SWOT) No Faktor Nilai Bobot Rating Skor A Aspek Teknis Operasional Terdapat IPLT Terdapat IPAL Terdapat MCK Pemda mempunyai 10 truk tinja J u m l a h B 4 3 1 2 10 4 3 3 3 3,4 1,6 0,9 0,3 0,6 10% 20% 40% 30% NILAI adalah tingkat Pengaruh faktor terhadap Aspek Rating adalah kondisi eksisting/implementasi dari faktor
  • 13. Penentuan Posisi 3 Lingkungan Mendukung (+) O Posisi Saat Ini (2012) (0.05) 1.40 W S Internal Internal Lemah (-) Kuat (+) T Lingkungan Tidak / Kurang Mendukung (-)
  • 14. Lingkungan Mendukung (+) Lingkungan tidak/kurangMendukung (-) Internal Kuat (+) Pertumbuhan Stabil Pertumbuhan Cepat Pemeliharaan Agresif Pemeliharaan Selektif Berputar Ceruk Diversifikasi Besar-besaran Diversifikasi Terpusat Internal Lemah (-) O S W T PERTUMBUHAN BERTAHAN RASIONALISASI DIVERSIFIKASI Diagram Pemilihan Strategi
  • 15. Matriks Strategi Lingkungan Mendukung (+) Lingkungan tidak/kurangMendukung (-) Internal Kuat (+) Internal Lemah (-) O S W T Strategi S-O Maxi-Maxi Manfaatkan kekuatan untuk mendapatkan peluang Strategi W-O Mini-Maxi Benahi kelemahan untuk mendapatkan peluang Strategi W-T: Mini-Mini Benahi kelemahan untuk menagatasi ancaman Strategi S-T: Maxi-Mini Gunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
  • 16. Isu Strategis dan Rumusan Strategi ISU STRATEGIS SKOR 3 dan 4 RUMUSAN STRATEGI Rumusan Utama pada kuadran posisi koordinat Rumusan penunjang pada kuadran lainnya 16
  • 17. Perumusan strategi 17 Perumusan strategi dilakukan menggunakan matrik SWOT sebagaimana digambarkan berikut ini. Faktor internal Faktor eksternal KEKUATAN (S): 1. Isu strategis 1 2. Isu strategis 2 3. ..... 4. .... dst KELEMAHAN (W): 1. Isu strategis 1 2. Isu strategis 2 3. ... 4. dst. PELUANG (O): 1. Isu strategis 1 2. Isu strategis 2 3. ...... 4. Dst Strategi S-O: [menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang] 1. Strategi 1 2. Strategi 2 3. dst Strategi W-O: [mengatasi kelemahan untuk meraih peluang] 1. Strategi 1 2. Strategi 2 3. dst. ANCAMAN (T): 1. Isu strategis 1 2. Isu strategis 2 3. ….. 4. ...dst Strategi S-T: [menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman] 1. Strategi 1 2. Strategi 2 3. dst. Strategi W-T: [mengatasi kelemahan untuk mengantisipasi ancaman] 1. Strategi 1 2. Strategi 2 3. dst
  • 18. Langkah-langkah merumuskan strategi • Tuliskan isu-isu strategis yang telah disepakati pada tempat yang sesuai dengan kategorinya yaitu Kekuatan- Strength (S), Kelemahan-Weakness (W), yang merupakan faktor-faktor internal atau Internal Factor Analysis Summary(IFAS); dan kemudian Peluang-Opportunity (O), Ancaman-Threat (T) sebagai faktor-faktor eksternal atau External Factor Analysis Summary (EFAS). • Selanjutnya, padukan kekuatan dengan peluang (Strategi S-O) , maupun kekuatan dengan ancaman (Strategi S- T) dapat dituliskan pada kisi-kisi yang tersedia. Demikian pula untuk strategi yang memadukan kelemahan dengan peluang (Strategi WO), dan kelemahan dengan ancaman (Strategi W-T). • Lakukan pencermatan terhadap rumusan strategi. • Rumuskan terlebih dahulu strategi utama yaitu yang terkait langsung dengan Posisi Pengelolaan Sanitasi saat ini sesuai kuadran yang telah ditetapkan; apakah S-O, W-O, S-T atau W-T. Setelah itu baru merumuskan strategi pendukung yang akan mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran. • Rumusan strategis yang benar adalah dengan menggabungkan antara dua elemen (S-O, W-O, S-T, W-T) dan menggunakan kata kerja dalam kalimat aktif. • Periksa kembali apakah pernyataan yang dihasilkan sudah benar merupakan rumusan strategi ataukah merupakan program atau kegiatan. 18
  • 19. Kata kunci untuk merumuskan strategi • Meningkatkan,....Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta (CSR) melalui koordinasi intensif dengan Forum CSR yang ada di Bappeda. (S-O) • Meminimalkan ,....Meminimalkan biaya operasional IPAL yang ada dengan memerankan KSM pengelola yang ada secara efektif (W-O) • Memaksimalkan,....Memaksimalkan peluang pendanaan yang ada di Kementrian-Lembaga lewat mekanisme perencanaan yang ada. (S-O) 19
  • 20. Evaluasi strategi • Selama proses identifikasi isu strategis dan rumusan strategi harus selalu memperhatikan adanya pemikiran yang berorientasi kepada pencapaian tujuan. • Pertanyaan-pertanyaan berikut bisa membantu untuk menguji apakah strategi yang telah dirumuskan sudah relevan dengan pencapaian tujuan pembangunan sanitasi Kabupaten/Kota: - Apakah strategi sejalan dengan Visi, Misi dan Tujuan? - Apakah strategi konsisten dengan lingkungan eksternal? - Apakah strategi sudah mendasarkan pada kekuatan dan didukung dengan sumber daya yang ada dalam kontrol Pemerintah Kabupaten/Kota? • Pastikan Rumusan strategi menjawab permasalahan mendesak dan isu strategis serta merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan! 20
  • 21. 21 1 Jarak Kota X dengan kab/kota tetangga dekat 1 Kota X adalah kota pemekaran baru, dengan permasalahan sampah 2 Komitmen Walikota untuk mewujudkan kota yang bersih dari sampah sangat tinggi 2 PAD Kota X terbatas 3 Hubungan bilateral Kota X dengan kab/kota sekitarnya baik 3 Cakupan layanan sampah skala kota baru 29% 4 Organisasi operator sampah baru terbentuk 5 Belum memiliki TPA 1 UU No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah telah diberlakukan secara nasional 1 1 2 Pemerintah Provinsi sudah mengesahkan Perda No… tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah Regional 2 2 3 Dukungan dana APBN untuk bantuan pembangunan TPA Regional tersedia di Kementerian PU 3 1 Laju peningkatan volume timbulan sampah sangat cepat dari waktu ke waktu 2 Lahan terbatas KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS) S - O (Maksi - Maksi) W - O (Mini - Maksi) PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN/ANCAMAN (THREAT) S - T (Maksi - Mini) W - T (Mini - Mini) Contoh
  • 22. 22 Kelemahan (W) Kekuatan (S) 1 Peran lembaga yang sudah terbentuk memiliki kewenangan yang terbatas 1 Adanya operator yang membidangi pengelolaan air limbah domestik 2 Belum ada UPTD khusus pengelola air limbah (Pengelolaan masih di UPTD Persampahan) 2 Sudah ada alokasi APBD untuk pengelolaan air limbah domestik 3 Proporsi anggaran masih terbatas dibandingkan dengan kebutuhan sarana dan prasarana air limbah 3 Adanya sarana dan prasarana air limbah domestik (IPLT, IPAL dan Mobil Tinja) 4 Sarana dan prasarana limbah domestik belum optimal (baik kualitas maupun kuantitas) 4 Adanya Dokumen Pengelolaan Air limbah domestik (Masterplan dan DPPL IPAL) Peluang (O) 1 Adanya lembaga-lembaga masyarakat yang dibentuk untuk mendukung kegiatan pengelolaan air limbah 1 Mengefektifkan pelibatan masyarakat dalam pengelolaan air limbah dengan pola swadaya dalam membantu UPTD untuk pengelolaan air limbah 2 Adanya kegiatan sedot tinja oleh swasta (usaha perorangan) 2 Memaksimalkan pengusaha radio untuk memberikan acara dialog air limbah yang difasilitasi oleh lembaga - lembaga masyarakat. 3 Potensi CSR dari sejumlah perusahaan swasta 3 Meningkatkan peran serta swasta (CSR) dalam pengadaan sarana dan prasarana air limbah 4 Tersedianya berbagai jenis media informasi (radio komunitas, media cetak, televisi lokal, dll) Ancaman (T) 1 Kurangnya peran swasta dalam pengelolaan air limbah domestik 1 Optimalisasi peran pemerintah sebagai operator pengelolaan air limbah 2 Peran swasta dan dunia usaha tidak terorganisir 2 Meningkatkan peran forum pengusaha swasta di bidang sanitasi lewat peraturan Kepala daerah 3 Minimnya penyebaran informasi terkait pengelolaan air limbah domestik oleh pihak swasta 3 Optimalisasi kerjasama pengelolaan instalasi pengolah ar limbah oleh swasta FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL
  • 23. Catatan dalam Analisa SWOT Dalam merumuskan strategi memperhatikan posisi/kuadran dari hasil skoring, sehingga strategi pada kuadran tersebut bersifat utama dengan porsi strategi yang lebih banyak, sedangkan pada posisi/kuadran yang lain sebagai strategi pendukung dengan jumlah strategi yang lebih sedikit Lingkungan Mendukung (+) O Posisi Saat Ini (2012) (0.05) 1.40 W S Internal Internal Lemah (-) Kuat (+) T Lingkungan Tidak / Kurang Mendukung (-) Faktor internal Faktor eksternal KEKUATAN (S): 1. Isu strategis 1 2. Isu strategis 2 3. ..... 4. .... dst KELEMAHAN (W): 1. Isu strategis 1 2. Isu strategis 2 3. ... 4. dst. PELUANG (O): 1. Isu strategis 1 2. Isu strategis 2 3. ...... 4. Dst Strategi S-O: [menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang] 1. Strategi 1 2. Strategi 2 3. dst Strategi W-O: [mengatasi kelemahan untuk meraih peluang] 1. Strategi 1 2. Strategi 2 3. dst. ANCAMAN (T): 1. Isu strategis 1 2. Isu strategis 2 3. ….. 4. ...dst Strategi S-T: [menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman] 1. Strategi 1 2. Strategi 2 3. dst. Strategi W-T: [mengatasi kelemahan untuk mengantisipasi ancaman] 1. Strategi 1 2. Strategi 2 3. dst Misalnya Nilai Selisih Kekuatan-Kelemahan & Selisih Peluang-Ancaman Posisi Saat Ini = (-0,05 & 1,40)
  • 24. Keterkaitan Analisis SWOT dengan Kerangka Kerja Logis (KKL) dan Dokumen SSK Pastikan Permasalahan mendesak yang telah diidentifikasi dan disepakati dalam Bab-2 masuk dalam elemen SWOT khususnya Aspek KELEMAHAN dan ANCAMAN Hasil skoring SWOT yang bernilai 3 dan 4 untuk kelemahan dan ancaman dari permasalahan mendesak akan menjadi ISU STRATEGIS NEGATIF. Sedangkan untuk Kekuatan dan Peluang yang bernilai 3 dan 4 akan menjadi ISU STRATEGIS POSITIF Masukkan ISU STRATEGIS yang POSITIF dan disepakati kedalam Kolom ISU STRATEGIS dalam tabel Kerangka Kerja Logis (KKL) Sedangkan ISU STRATEGIS yang negatif masuk dalam Kolom Permasalahan mendesak (KKL) Pastikan rumusan strategis yang merupakan hasil perpaduan antara S-O, W-O, S-T, dan W-T yang sesuai dengan permasalahn mendesak, Tujuan dan sasaran masuk dalam kolom KKL Keterkaitan Analisis SWOT dengan Kerangka Kerja Logis (KKL) dan Dokumen SSK Pastikan Indikasi Permasalahan dalam Bab 2 masuk dalam elemen SWOT pada Aspek Kelemahan & Ancaman Hasil SWOT yang bernilai 3 & 4 untuk Kelemahan & Ancaman dari Indikasi Permasalaham akan menjadi Permasalahan Mendesak. Sedangkan untuk Kekuatan & Peluang yang bernilai 3 & 4 akan menjadi Isu Strategis Pastikan rumusan strategis yang merupakan hasil perpaduan antara S-O, W-O, S-T dan W-T yang sesuai dengan permasalahan mendesak, isu strategis, tujuan, dan sasaran masuk dalam kolom KKL
  • 25. Permasalahan Mendesak 1 Tujuan Indikasi Kegiatan Strategi Sasaran Indikasi Program 3 5 4 6 7 Isu Strategis 2 hasil analisis SWOT yang mempunyai Nilai & Rating kombinasi 3 dan 4 pada elemen Kekuatan & Peluang hasil analisis SWOT yang mempunyai Nilai & Rating kombinasi 3 dan 4 pada elemen Kelemahan & Ancaman Keterkaitan Analisis SWOT dengan Kerangka Kerja Logis (KKL) dan Dokumen SSK Sub Kegiatan 8
  • 26. Mari Bergerak Bersama Mencapai Universal Access! TERIMA KASIH