Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi merupakan modul pelatihan Program PPSP yang diberikan kepada para fasilitator dan pokja sanitasi (di tingkat kabupaten/kota,dan provinsi)
Pertemuan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnisIr. Zakaria, M.M
Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor internal perusahaan dan faktor eksternal yang mempengaruhi potensi bisnis dan daya saing perusahaan secara sistematis untuk merumuskan strategi. Dokumen ini membahas tentang lingkungan internal dan eksternal perusahaan serta langkah-langkah analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman guna merumuskan strategi.
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).pptMulya33
Analisis SWOT digunakan untuk menilai kondisi internal dan eksternal suatu organisasi untuk merancang strategi. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan eksternal meliputi peluang dan ancaman. Hasil analisis SWOT dapat digunakan untuk membuat matriks dan strategi seperti memanfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang atau meminimalkan kelemahan dari ancaman.
Dokumen tersebut merupakan analisis SWOT yang dilakukan untuk menetapkan strategi pengelolaan sanitasi di suatu daerah. Berdasarkan hasil analisis, posisi sanitasi daerah tersebut berada pada kuadran yang menunjukkan kondisi internal yang kuat namun lingkungan yang mengancam, sehingga diperlukan strategi untuk memanfaatkan kekuatan dalam menghadapi ancaman.
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi merupakan modul pelatihan Program PPSP yang diberikan kepada para fasilitator dan pokja sanitasi (di tingkat kabupaten/kota,dan provinsi)
Pertemuan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnisIr. Zakaria, M.M
Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor internal perusahaan dan faktor eksternal yang mempengaruhi potensi bisnis dan daya saing perusahaan secara sistematis untuk merumuskan strategi. Dokumen ini membahas tentang lingkungan internal dan eksternal perusahaan serta langkah-langkah analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman guna merumuskan strategi.
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).pptMulya33
Analisis SWOT digunakan untuk menilai kondisi internal dan eksternal suatu organisasi untuk merancang strategi. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan eksternal meliputi peluang dan ancaman. Hasil analisis SWOT dapat digunakan untuk membuat matriks dan strategi seperti memanfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang atau meminimalkan kelemahan dari ancaman.
Dokumen tersebut merupakan analisis SWOT yang dilakukan untuk menetapkan strategi pengelolaan sanitasi di suatu daerah. Berdasarkan hasil analisis, posisi sanitasi daerah tersebut berada pada kuadran yang menunjukkan kondisi internal yang kuat namun lingkungan yang mengancam, sehingga diperlukan strategi untuk memanfaatkan kekuatan dalam menghadapi ancaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis SWOT yang dilakukan terhadap Rumah Sakit XYZ.
2. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi rumah sakit.
3. Hasil analisis SWOT kemudian digunakan untuk merumuskan strategi yang sesuai.
Analisis SWOT merupakan metode untuk mengevaluasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) yang mempengaruhi suatu organisasi. Metode ini digunakan untuk merumuskan strategi dengan memaksimalkan kekuatan dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Dokumen ini menjelaskan proses analisis SWOT meliputi identifikasi faktor internal dan eksternal, serta empat jenis strategi yang dapat dir
Analisis SWOT adalah metode untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu lembaga. Metode ini mengelompokkan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) untuk merumuskan strategi penanggulangan. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi faktor, analisis interaksi faktor, dan perumusan strategi berdasarkan hasil analisis.
Analisis SWOT merupakan analisis kondisi internal dan eksternal suatu organisasi untuk merancang strategi. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan eksternal meliputi peluang dan ancaman. Ada pendekatan kualitatif menggunakan matriks SWOT dan kuantitatif dengan menghitung skor dan bobot faktor, lalu menentukan posisi organisasi pada salah satu kuadran strategi.
Analisis SWOT merupakan analisis kondisi internal dan eksternal suatu organisasi untuk merancang strategi. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan eksternal meliputi peluang dan ancaman. Ada pendekatan kualitatif menggunakan matriks SWOT dan kuantitatif dengan menghitung skor dan bobot faktor, lalu menentukan posisi organisasi pada salah satu kuadran strategi.
Analisis SWOT merupakan analisis kondisi internal dan eksternal suatu organisasi untuk merancang strategi. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan eksternal meliputi peluang dan ancaman. Ada pendekatan kualitatif menggunakan matriks SWOT dan kuantitatif dengan menghitung skor dan bobot faktor, lalu menentukan posisi organisasi pada salah satu kuadran strategi.
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Nurrul Tiara Dinni
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal organisasi dengan pendekatan Resource-Based View dan Value Chain Management, serta analisis SWOT dan matrik SWOT-IE untuk merumuskan strategi bisnis. Dibahas pula konsep lingkungan internal dan eksternal organisasi, serta cara menganalisis sumber daya dan keunggulan kompetitif perusahaan.
Dokumen tersebut membahas proses analisis dan pemilihan strategi perusahaan yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap input, pencocokan, dan keputusan. Pada tahap input dilakukan rangkuman informasi dasar, kemudian tahap pencocokan menghasilkan strategi alternatif melalui beberapa teknik seperti SWOT dan SPACE. Pada tahap terakhir, keputusan, strategi mana yang paling tepat dijalankan ditentukan.
Analisis dokumen menjelaskan tentang analisis SWOT yang digunakan untuk menilai kondisi internal dan eksternal suatu organisasi. Analisis ini mencakup kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta memberikan rekomendasi strategi berdasarkan kuadran hasil perhitungan analisis tersebut."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis SWOT yang dilakukan terhadap Rumah Sakit XYZ.
2. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi rumah sakit.
3. Hasil analisis SWOT kemudian digunakan untuk merumuskan strategi yang sesuai.
Analisis SWOT merupakan metode untuk mengevaluasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) yang mempengaruhi suatu organisasi. Metode ini digunakan untuk merumuskan strategi dengan memaksimalkan kekuatan dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Dokumen ini menjelaskan proses analisis SWOT meliputi identifikasi faktor internal dan eksternal, serta empat jenis strategi yang dapat dir
Analisis SWOT adalah metode untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu lembaga. Metode ini mengelompokkan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) untuk merumuskan strategi penanggulangan. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi faktor, analisis interaksi faktor, dan perumusan strategi berdasarkan hasil analisis.
Analisis SWOT merupakan analisis kondisi internal dan eksternal suatu organisasi untuk merancang strategi. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan eksternal meliputi peluang dan ancaman. Ada pendekatan kualitatif menggunakan matriks SWOT dan kuantitatif dengan menghitung skor dan bobot faktor, lalu menentukan posisi organisasi pada salah satu kuadran strategi.
Analisis SWOT merupakan analisis kondisi internal dan eksternal suatu organisasi untuk merancang strategi. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan eksternal meliputi peluang dan ancaman. Ada pendekatan kualitatif menggunakan matriks SWOT dan kuantitatif dengan menghitung skor dan bobot faktor, lalu menentukan posisi organisasi pada salah satu kuadran strategi.
Analisis SWOT merupakan analisis kondisi internal dan eksternal suatu organisasi untuk merancang strategi. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan, sedangkan eksternal meliputi peluang dan ancaman. Ada pendekatan kualitatif menggunakan matriks SWOT dan kuantitatif dengan menghitung skor dan bobot faktor, lalu menentukan posisi organisasi pada salah satu kuadran strategi.
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Nurrul Tiara Dinni
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal organisasi dengan pendekatan Resource-Based View dan Value Chain Management, serta analisis SWOT dan matrik SWOT-IE untuk merumuskan strategi bisnis. Dibahas pula konsep lingkungan internal dan eksternal organisasi, serta cara menganalisis sumber daya dan keunggulan kompetitif perusahaan.
Dokumen tersebut membahas proses analisis dan pemilihan strategi perusahaan yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap input, pencocokan, dan keputusan. Pada tahap input dilakukan rangkuman informasi dasar, kemudian tahap pencocokan menghasilkan strategi alternatif melalui beberapa teknik seperti SWOT dan SPACE. Pada tahap terakhir, keputusan, strategi mana yang paling tepat dijalankan ditentukan.
Analisis dokumen menjelaskan tentang analisis SWOT yang digunakan untuk menilai kondisi internal dan eksternal suatu organisasi. Analisis ini mencakup kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta memberikan rekomendasi strategi berdasarkan kuadran hasil perhitungan analisis tersebut."
1. Penetapan Isu Strategis dan Perumusan Strategi
Pembangunan Sanitasi (Analisis SWOT)
PEMBERDAYAAN APARAT PEMDA (POKJA SANITASI)
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)
TAHUN 2018
2. Sebagai sebuah konsep dalam manajemen strategik, teknik ini menekankan mengenai perlunya
penilaian lingkungan eksternal dan internal, serta kecenderungan perkembangan/perubahan di
masa depan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan
peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Pengertian SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metoda/teknik analisis dengan mengidentifikasi
berbagai isu secara sistematis untuk merumuskan suatu strategi pembangunan
daerah.
Salah satu cara atau metode yang digunakan dalam PERENCANAAN STRATEGIS
dengan mengkaji kondisi INTERNAL dan EKSTERNAL suatu
organisasi/lembaga/entitas tertentu
3. 3
I F A S
(Internal Factors Analisis Summary)
Internal
Strength
(Kekuatan)
Weaknes
s
(Kelemahan)
E F A S
(External Factors Analisis Summary)
Eksternal
Opprotunitie
s
(Peluang)
Threat
(Ancaman)
4. 4
Kelembagaan, Komunikasi, Keuangan, Teknis
operasional, Sosbud, Demografi dan Lingkungan
hidup, Partisipasi masyarakat dan swasta
OPPORTUNITIES (PELUANG)
Internal (di dalam kontrol pemerintah kab/kota)
Eksternal (di luar kontrol pemerintah kab/kota)
Eksternal (di luar kontrol pemerintah kab/kota)
S
W
O
T
SWOT
SWOT
Sebagai
Alat Bantu
(di dalam kontrol pemerintah kab/kota) Internal
Kelembagaan, Komunikasi, Keuangan, Teknis
operasional, Sosbud, Demografi dan Lingkungan
hidup, Partisipasi masyarakat dan swasta
THREAT (ANCAMAN)
5. Belajar dari
Fakta Sanitasi
Identifikasi SWOT
per sub sektor
• ASPEK ELEMEN SWOT
• PEMBOBOTAN &
SKORING
Penentuan
Posisi
RUMUSAN
STRATEGI
1 2 3
• INDIKASI
PERMASALAHAN
• ISU STRATEGIS
6. Belajar dari
Fakta Sanitasi
1
a. Pelajari indikasi permasalahan (Kondisi Negatif)
b. Pelajari dan pahami fakta sanitasi yang ada: data
sekunder dan hasil studi/kajian non teknis
• Kondisi saat ini yang tidak diharapkan / negatif
(teknis dan non teknis)
• Kondisi saat ini yang diharapkan/positif (teknis
dan non teknis)
Langkah-langkah Pelaksanaan SWOT
7. IDENTIFIKASI SWOT
Internal
(Kekuatan dan Kelemahan)
• Kelembagaan
• Keuangan
• Teknik operasional
• Komunikasi
• SDM
Eksternal
(Peluang dan Tantangan)
• Kelembagaan
• Keuangan
• Komunikasi
• Teknik operasional
• Aspek Partisipasi Masyarakat,
Swasta dan Kesetaraan Gender
• Sosial budaya
• Demografi dan lingkungan hidup
7
8. Identifikasi SWOT per sub sektor
2
No. Faktor Internal Nilai Bobot Rating Skor
KEKUATAN (STRENGHTS)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Teknis Operasional
4 Aspek Komunikasi
5 SDM
JUMLAH NILAI KEKUATAN
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Teknis Operasional
4 Aspek Komunikasi
5 SDM
JUMLAH NILAI KELEMAHAN
SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN
9. No. Faktor Eksternal Nilai Bobot Rating Skor
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Komunikasi
4 Aspek Teknis Operasional
5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Gender
6 Aspek Sosial Budaya
7 Demografi dan LH
JUMLAH NILAI PELUANG
ANCAMAN (THREATS)
1 Aspek Kelembagaan
2 Aspek Keuangan
3 Aspek Komunikasi
4 Aspek Teknis Operasional
5 Aspek Partisipasi Masyarakat Swasta dan Kesetaraan Gender
6 Aspek Sosial Budaya
7 Demografi dan LH
JUMLAH NILAI ANCAMAN
SELISIH NILAI PELUANG - ANCAMAN
10. Langkah-langkah pengisian matrik SWOT
• IFAS Matriks
1. Membuat daftar faktor-faktor penting dari lingkungan internal baik kekuatan maupun kelemahan.
2. Menentukan ukuran nilai 1–4 :
1 = sedikit penting,
2 = agak penting,
3 = penting,
4 = sangat penting
3. Menentukan bobot dimulai dari 0,01. 0,01 sangat tidak penting sampai 1,0 sangat penting (total bobot = 1,0).
Yang merupakan dampaknya terhadap faktor strategis.
Dihitung dari nilai pembobotan dibagi dengan total jumlah nilai pembobotan.
4. Memberikan ukuran rating 1–4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut terhadap
posisi elemen kekuatan & Kelemahan.
Rating untuk Kekuatan : Rating untuk Kelemahan :
1 = sedikit kuat, 1 = sedikit lemah,
2 = agak kuat, 2 = agak lemah,
3 = kuat, 3 = lemah,
4= sangat kuat. 4= sangat lemah.
Ukuran Rating untuk faktor Kelemahan ditentukan dengan cara yang sama.
5. Mementukan nilai skor (Perkalian antara bobot dengan rating).
6. Menentukan total nilai skor untuk perusahaan tersebut.
11. Langkah-langkah pengisian matrik SWOT
• EFAS Matriks
1. Membuat daftar faktor-faktor penting dari lingkungan eksternal baik peluang maupun ancaman.
2. Menentukan ukuran nilai 1-4 :
1 = sedikit penting,
2 = agak penting,
3 = penting,
4 = sangat penting
3. Menentukan bobot dimulai dari 0,01. 0,01 sangat tidak penting sampai 1,0 sangat penting (total bobot = 1,0). Yang merupakan
dampaknya terhadap faktor strategis.
Dihitung dari nilai pembobotan dibagi dengan total jumlah nilai pembobotan.
4. Memberikan ukuran rating 1–4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut terhadap posisi Peluang & Ancaman.
Rating untuk Peluang : Rating untuk Ancaman :
1 = sedikit berpeluang, 1 = sedikit mengancam,
2 = agak berpeluang, 2 = agak mengancam,
3 = berpeluang, 3 = mengancam,
4 = sangat berpeluang 4 = sangat mengancam
Ukuran Rating untuk faktor ancaman ditentukan dengan cara yang sama.
5. Mementukan nilai skor (Perkalian antara bobot dengan rating).
6. Menentukan total nilai skor untuk perusahaan tersebut.
12. Contoh : KEKUATAN (instrumen SWOT)
No Faktor Nilai Bobot Rating Skor
A Aspek Teknis
Operasional
Terdapat IPLT
Terdapat IPAL
Terdapat MCK
Pemda mempunyai 10
truk tinja
J u m l a h
B
4
3
1
2
10
4
3
3
3
3,4
1,6
0,9
0,3
0,6
10%
20%
40%
30%
NILAI adalah tingkat Pengaruh faktor terhadap Aspek
Rating adalah kondisi eksisting/implementasi dari faktor
14. Lingkungan Mendukung (+)
Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
Internal
Kuat (+)
Pertumbuhan
Stabil
Pertumbuhan Cepat
Pemeliharaan
Agresif
Pemeliharaan
Selektif
Berputar
Ceruk
Diversifikasi
Besar-besaran
Diversifikasi
Terpusat
Internal
Lemah (-)
O
S
W
T
PERTUMBUHAN
BERTAHAN
RASIONALISASI DIVERSIFIKASI
Diagram Pemilihan Strategi
15. Matriks Strategi
Lingkungan Mendukung (+)
Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
Internal
Kuat (+)
Internal
Lemah (-)
O
S
W
T
Strategi S-O
Maxi-Maxi
Manfaatkan kekuatan untuk
mendapatkan peluang
Strategi W-O
Mini-Maxi
Benahi kelemahan untuk
mendapatkan peluang
Strategi W-T:
Mini-Mini
Benahi kelemahan untuk
menagatasi ancaman
Strategi S-T:
Maxi-Mini
Gunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman
16. Isu Strategis dan Rumusan Strategi
ISU STRATEGIS
SKOR 3 dan 4
RUMUSAN
STRATEGI
Rumusan Utama
pada kuadran
posisi koordinat
Rumusan
penunjang pada
kuadran lainnya
16
18. Langkah-langkah merumuskan strategi
• Tuliskan isu-isu strategis yang telah disepakati pada tempat yang sesuai dengan kategorinya yaitu Kekuatan-
Strength (S), Kelemahan-Weakness (W), yang merupakan faktor-faktor internal atau Internal Factor Analysis
Summary(IFAS); dan kemudian Peluang-Opportunity (O), Ancaman-Threat (T) sebagai faktor-faktor eksternal
atau External Factor Analysis Summary (EFAS).
• Selanjutnya, padukan kekuatan dengan peluang (Strategi S-O) , maupun kekuatan dengan ancaman (Strategi S-
T) dapat dituliskan pada kisi-kisi yang tersedia. Demikian pula untuk strategi yang memadukan kelemahan
dengan peluang (Strategi WO), dan kelemahan dengan ancaman (Strategi W-T).
• Lakukan pencermatan terhadap rumusan strategi.
• Rumuskan terlebih dahulu strategi utama yaitu yang terkait langsung dengan Posisi Pengelolaan Sanitasi saat
ini sesuai kuadran yang telah ditetapkan; apakah S-O, W-O, S-T atau W-T. Setelah itu baru merumuskan strategi
pendukung yang akan mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran.
• Rumusan strategis yang benar adalah dengan menggabungkan antara dua elemen (S-O, W-O, S-T, W-T) dan
menggunakan kata kerja dalam kalimat aktif.
• Periksa kembali apakah pernyataan yang dihasilkan sudah benar merupakan rumusan strategi ataukah
merupakan program atau kegiatan. 18
19. Kata kunci untuk merumuskan strategi
• Meningkatkan,....Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta (CSR)
melalui koordinasi intensif dengan Forum CSR yang ada di Bappeda. (S-O)
• Meminimalkan ,....Meminimalkan biaya operasional IPAL yang ada dengan
memerankan KSM pengelola yang ada secara efektif (W-O)
• Memaksimalkan,....Memaksimalkan peluang pendanaan yang ada di
Kementrian-Lembaga lewat mekanisme perencanaan yang ada. (S-O)
19
20. Evaluasi strategi
• Selama proses identifikasi isu strategis dan rumusan strategi harus selalu
memperhatikan adanya pemikiran yang berorientasi kepada pencapaian tujuan.
• Pertanyaan-pertanyaan berikut bisa membantu untuk menguji apakah strategi
yang telah dirumuskan sudah relevan dengan pencapaian tujuan pembangunan
sanitasi Kabupaten/Kota:
- Apakah strategi sejalan dengan Visi, Misi dan Tujuan?
- Apakah strategi konsisten dengan lingkungan eksternal?
- Apakah strategi sudah mendasarkan pada kekuatan dan didukung dengan sumber
daya yang ada dalam kontrol Pemerintah Kabupaten/Kota?
• Pastikan Rumusan strategi menjawab permasalahan mendesak dan isu strategis
serta merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan!
20
21. 21
1 Jarak Kota X dengan kab/kota
tetangga dekat
1 Kota X adalah kota pemekaran
baru, dengan permasalahan
sampah
2 Komitmen Walikota untuk
mewujudkan kota yang bersih dari
sampah sangat tinggi
2 PAD Kota X terbatas
3 Hubungan bilateral Kota X dengan
kab/kota sekitarnya baik
3 Cakupan layanan sampah skala
kota baru 29%
4 Organisasi operator sampah baru
terbentuk
5 Belum memiliki TPA
1 UU No. 18 tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah telah
diberlakukan secara nasional
1 1
2 Pemerintah Provinsi sudah
mengesahkan Perda No… tahun 2011
tentang Pengelolaan Sampah Regional
2 2
3 Dukungan dana APBN untuk bantuan
pembangunan TPA Regional tersedia
di Kementerian PU
3
1 Laju peningkatan volume timbulan
sampah sangat cepat dari waktu ke
waktu
2 Lahan terbatas
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
S - O (Maksi - Maksi) W - O (Mini - Maksi)
PELUANG (OPPORTUNITY)
TANTANGAN/ANCAMAN (THREAT) S - T (Maksi - Mini) W - T (Mini - Mini)
Contoh
22. 22
Kelemahan (W) Kekuatan (S)
1
Peran lembaga yang sudah terbentuk memiliki
kewenangan yang terbatas
1
Adanya operator yang membidangi pengelolaan air
limbah domestik
2
Belum ada UPTD khusus pengelola air limbah
(Pengelolaan masih di UPTD Persampahan) 2
Sudah ada alokasi APBD untuk pengelolaan air limbah
domestik
3
Proporsi anggaran masih terbatas dibandingkan
dengan kebutuhan sarana dan prasarana air limbah 3
Adanya sarana dan prasarana air limbah domestik
(IPLT, IPAL dan Mobil Tinja)
4
Sarana dan prasarana limbah domestik belum optimal
(baik kualitas maupun kuantitas) 4
Adanya Dokumen Pengelolaan Air limbah domestik
(Masterplan dan DPPL IPAL)
Peluang (O)
1
Adanya lembaga-lembaga masyarakat yang
dibentuk untuk mendukung kegiatan pengelolaan
air limbah
1
Mengefektifkan pelibatan masyarakat dalam
pengelolaan air limbah dengan pola swadaya dalam
membantu UPTD untuk pengelolaan air limbah
2
Adanya kegiatan sedot tinja oleh swasta (usaha
perorangan)
2
Memaksimalkan pengusaha radio untuk memberikan
acara dialog air limbah yang difasilitasi oleh lembaga -
lembaga masyarakat.
3
Potensi CSR dari sejumlah perusahaan swasta
3
Meningkatkan peran serta swasta (CSR) dalam
pengadaan sarana dan prasarana air limbah
4
Tersedianya berbagai jenis media informasi
(radio komunitas, media cetak, televisi lokal, dll)
Ancaman (T)
1
Kurangnya peran swasta dalam pengelolaan air
limbah domestik
1
Optimalisasi peran pemerintah sebagai operator
pengelolaan air limbah
2
Peran swasta dan dunia usaha tidak terorganisir
2
Meningkatkan peran forum pengusaha swasta di
bidang sanitasi lewat peraturan Kepala daerah
3
Minimnya penyebaran informasi terkait
pengelolaan air limbah domestik oleh pihak
swasta
3
Optimalisasi kerjasama pengelolaan instalasi
pengolah ar limbah oleh swasta
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
23. Catatan dalam Analisa SWOT
Dalam merumuskan strategi memperhatikan
posisi/kuadran dari hasil skoring, sehingga
strategi pada kuadran tersebut bersifat utama
dengan porsi strategi yang lebih banyak,
sedangkan pada posisi/kuadran yang lain
sebagai strategi pendukung dengan jumlah
strategi yang lebih sedikit
Lingkungan Mendukung (+)
O
Posisi Saat Ini (2012)
(0.05) 1.40
W S
Internal Internal
Lemah (-) Kuat (+)
T
Lingkungan Tidak / Kurang Mendukung (-)
Faktor
internal
Faktor eksternal
KEKUATAN (S):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. .....
4. .... dst
KELEMAHAN (W):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. ...
4. dst.
PELUANG (O):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. ......
4. Dst
Strategi S-O:
[menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst
Strategi W-O:
[mengatasi kelemahan untuk
meraih peluang]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst.
ANCAMAN (T):
1. Isu strategis 1
2. Isu strategis 2
3. …..
4. ...dst
Strategi S-T:
[menggunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst.
Strategi W-T:
[mengatasi kelemahan untuk
mengantisipasi ancaman]
1. Strategi 1
2. Strategi 2
3. dst
Misalnya Nilai Selisih Kekuatan-Kelemahan & Selisih Peluang-Ancaman
Posisi Saat Ini
= (-0,05 & 1,40)
24. Keterkaitan Analisis SWOT dengan Kerangka
Kerja Logis (KKL) dan Dokumen SSK
Pastikan Permasalahan
mendesak yang telah
diidentifikasi dan disepakati
dalam Bab-2 masuk dalam
elemen SWOT khususnya
Aspek KELEMAHAN dan
ANCAMAN
Hasil skoring SWOT yang
bernilai 3 dan 4 untuk
kelemahan dan ancaman dari
permasalahan mendesak
akan menjadi ISU STRATEGIS
NEGATIF. Sedangkan untuk
Kekuatan dan Peluang yang
bernilai 3 dan 4 akan menjadi
ISU STRATEGIS POSITIF
Masukkan ISU STRATEGIS
yang POSITIF dan disepakati
kedalam Kolom ISU
STRATEGIS dalam tabel
Kerangka Kerja Logis (KKL)
Sedangkan ISU STRATEGIS
yang negatif masuk dalam
Kolom Permasalahan
mendesak (KKL)
Pastikan rumusan strategis
yang merupakan hasil
perpaduan antara S-O, W-O,
S-T, dan W-T yang sesuai
dengan permasalahn
mendesak, Tujuan dan
sasaran masuk dalam kolom
KKL
Keterkaitan Analisis SWOT dengan
Kerangka Kerja Logis (KKL) dan Dokumen SSK
Pastikan Indikasi
Permasalahan dalam
Bab 2 masuk dalam
elemen SWOT pada
Aspek Kelemahan &
Ancaman
Hasil SWOT yang bernilai 3 & 4 untuk Kelemahan
& Ancaman dari Indikasi Permasalaham akan
menjadi Permasalahan Mendesak. Sedangkan
untuk Kekuatan & Peluang yang bernilai 3 & 4
akan menjadi Isu Strategis
Pastikan rumusan strategis
yang merupakan hasil
perpaduan antara S-O, W-O,
S-T dan W-T yang sesuai
dengan permasalahan
mendesak, isu strategis,
tujuan, dan sasaran masuk
dalam kolom KKL
25. Permasalahan
Mendesak
1
Tujuan
Indikasi
Kegiatan
Strategi
Sasaran
Indikasi
Program
3 5
4 6 7
Isu
Strategis
2
hasil analisis SWOT yang mempunyai
Nilai & Rating kombinasi 3 dan 4 pada
elemen Kekuatan & Peluang
hasil analisis SWOT yang mempunyai
Nilai & Rating kombinasi 3 dan 4 pada
elemen Kelemahan & Ancaman
Keterkaitan Analisis SWOT dengan
Kerangka Kerja Logis (KKL) dan Dokumen SSK
Sub
Kegiatan
8