Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup .
Pertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptxnairaazkia89
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita, Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Perusahaan tidak bisa bertindak senaaknya melaksanakan kegiatannya .
Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan-tujuan sosial yg mungkin dapat bertentangan dengan tujuan ekonomi, jelas akan menimbulkan delima.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukann pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial disamping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusan, ini berlaku bagi semua perusahaan tampa memandang besar, lokasi, atau industrinya. Tangggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal sepeti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tampa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita, Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Perusahaan tidak bisa bertindak senaaknya melaksanakan kegiatannya .
Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan-tujuan sosial yg mungkin dapat bertentangan dengan tujuan ekonomi, jelas akan menimbulkan delima.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukann pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial disamping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusan, ini berlaku bagi semua perusahaan tampa memandang besar, lokasi, atau industrinya. Tangggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal sepeti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tampa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita, Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Perusahaan tidak bisa bertindak senaaknya melaksanakan kegiatannya .
Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan-tujuan sosial yg mungkin dapat bertentangan dengan tujuan ekonomi, jelas akan menimbulkan delima.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukann pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial disamping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusan, ini berlaku bagi semua perusahaan tampa memandang besar, lokasi, atau industrinya. Tangggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal sepeti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tampa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita, Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Perusahaan tidak bisa bertindak senaaknya melaksanakan kegiatannya .
Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan-tujuan sosial yg mungkin dapat bertentangan dengan tujuan ekonomi, jelas akan menimbulkan delima.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukann pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial disamping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusan, ini berlaku bagi semua perusahaan tampa memandang be
Similar to Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya (20)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. 1) Pengangguran
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah
angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding
dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu
menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah
dalam perekonomian, karena dengan adanya pengangguran,
produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang
sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan
masalah-masalah sosial lainnya.
2. Ada berbagai cara dalam mengatasi pengangguran,yaitu :
1. Peningkatan Mobilitas Tenaga kerja dan Modal
2. Penyediaan Informasi tentang Kebutuhan Tenaga Kerja
3. Program Pendidikan dan Pelatihan Kerja
4. Menggalakkan program transmigrasi
5. Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan
6. Mengintensifkan program keluarga berencana
7. Menekan impor dan memperbanyak ekspor
3. 2) Masalah Keterbelakangan
Jika dilihat dari segi penguasaan teknologi,Indonesia masih
dikategorikan sebagai Negara berkembang.Ciri lain Negara
berkembang adalah rendahnya tingkat pendapatan dan
pemerataannya,rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan
kesehatan,kurang terpeliharanya fasilitas umum,rendahnya tingkat
disiplin masyarakat,rendahnya tingkat keterampilan
penduduk,rendahnya pendidikan formal,kurangnya
modal,rendahnya produktivitas tenaga kerja,serta lemahnya tingkat
manajemen usaha.
Beberapa cara dalam mengatasi keterbelakangan yaitu:
1. meningkatkan kualitas SDM,
2. melakukan pertukaran tenaga ahli,
3. melakukan transfer teknologi dari Negara yang maju
4. 3) Tingkat Pendapatan Rendah
Dengan pendapatan perkapita yang masih rendah berakibat
penduduk tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan
hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera.
Pendapatan per kapita rendah juga berakibat kemampuan
membeli (daya beli) masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil
industri harus disesuaikan jenis dan harganya. Bila industri
terlalu mahal tidak akan terbeli oleh masyarakat. Hal ini akan
mengakibatkan industri sulit berkembang dan mutu hasil
industri sulit ditingkatkan.
Penduduk yang mempunyai pendapatan perkapita rendah juga
mengakibatkan kemampuan menabung menjadi rendah.
Bila kemampuan menabung rendah, pembentukan modal
menjadi lambat, sehingga jalannya pembangunan menjadi
tidak lancar.
5. Ada berbagai cara mengatasi tingkat pendapatan rendah yaitu:
1. Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam
yang ada.
2. Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar mampu
mengolah sendiri sumber daya alam yang dimiliki bangsa
Indonesia.
3. Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya dengan
penggalakan program KB dan peningkatan pendidikan.
4. Memperbanyak hasil produksi baik produksi pertanian,
pertambangan, perindustrian, perdagangan maupun fasilitas jasa
(pelayanan)
5. Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap
tahun selalu berkurang.
6. 4) Masalah Kekurangan Modal
Masalah Kekurangan modal ini disebabkan karena
tingkat pendapatan masyarakat yang rendah,yang
menyebabkan tabungan dan tingkat pembentukan modal
menjadi rendah.Pendapatan yang rendah juga menyebabkan
kemampuan investasi rendah yang menyebabkan modal
dan produktivitas rendah.
Beberapa cara dalam mengatasi kekurangan modal yaitu:
1. meningkatkan kualitas SDM dan
2. peningkatan investasi menjadi lebih produktif.
7. 5) Inflasi
Proses naiknya harga-harga secara umum dan berlangsung secara
terus-menerus dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor antara
lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas
dipasar yang memicu konsumsi bahkan spekulasi dan adanya ketidak
lancaran dalam proses distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi
merupakan proses penurunan mata uang secara terus-menerus.
Beberapa cara dalam mengatasi inflasi yaitu:
1. Menjaga keserasian antara laju penambahan uang beredar dengan
laju pertumbuhan barang dan jasa
2. Politik diskonto dan bunga pinjaman
3. Menjaga kestabilan nilai tukar mata uang.
4. Melakukan intervensi pasar
8. 6) Masalah Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan
alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan
masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini
secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya
lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
9. Ada berbagai cara dalam mengatasi kemiskinan yaitu:
1. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga
kerja sehingga pengangguran penyebab kemiskinan bisa
berkurang
2. Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja ) bagi orang kurang
mampu sehingga memiliki bekal yang cukup untuk maju di
dunia usaha.
3. Memberi Subsidi bagi orang kurang mampu seperti BLT (
Bantuan Langsung Tunai), subsidi BBM, dan pengobatan
gratis bagi orang tidak mampu.
4. Menarik minat pengangguran dengan menaikkan upah
minimum sehingga mereka berhasrat untuk bekerja.
5. Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok
manusia,sehingga setiap masyarakat bisa menikmati
makanan yang berkualitas.Hal ini akan berdampak pada
meningkatnya angka kesehatan masyarakat
10. 7) Masalah Kependudukan
Masalah-masalah kependudukan di Indonesia yaitu:
a) Jumlah penduduk yang sangat besar
b) Laju pertumbuhan penduduk yang pesat
c) Komposisi penduduk menurut umur yang tidak
menguntungkan
d) Penyebaran penduduk yang tidak merata
e) Arus urbanisasi yang relatif tinggi
Beberapa cara dalam mengatasi masalah kependudukan yaitu:
1. Mengendalikan tingkat kelahiran dengan Program KB
2. Menurunkan tingkat kematian ibu dan anak melalui
program peningkatan gizi anak
3. Mengadakan transmigrasi lokal maupun nasional sebagai
penyebaran penduduk
4. Menyelenggarakan proyek-proyek di daerah serta proyek
padat karya