Rangkuman laporan keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk dari tahun 2013-2015 menunjukkan: 1) Rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas perusahaan berfluktuasi namun secara umum masih di atas rata-rata industri. 2) Kinerja keuangan perusahaan dinilai cukup baik berdasarkan analisis rasio-rasio tersebut. 3) Beberapa saran disarankan untuk meningkatkan kinerja keuangan lebih lan

1. ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN
PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN
PT. SEPATU BATA (PERSERO) TBK
Nama : Geraldo Yakub
NPM : 14214486
Kelas : 3EA39
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Pembimbing : Mario,SE.,MM.

2. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam sebuah perusahaan pasti mempunyai suatu laporan finansial tentang keuangan
Hal ini digunakan untuk menilai seberapa besar keuntungan maupun kerugian dalam
menjalani kegiatan perusahaan. kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dinilai
dengan menggunakan 4 alat analisis, yaitu analisis laporan keuangan rasio
profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini akan membahas lebih lanjut
dalam bentuk penelitian ilmiah dengan judul ““Analisis Rasio Likuiditas,
Solvablitas, dan Profitabilitas pada PT Sepatu Bata Tbk Periode 2013-2015”.

3. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
• RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah
yaitu :
1. Bagaimana kinerja keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk di lihat dari rasio Likuiditas
tahun 2013-2015?
2. Bagaimana kinerja keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk di lihat dari rasio
Solvabilitas tahun 2013-2015?
3. Bagaimana kinerja keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk di lihat dari rasio
Profitabilitas tahun 2013-2015?

4. BATASAN MASALAH
• BATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan rumusan tersebut maka penelitian ini akan
membatasi pembahasan pada :
1. Rasio likuiditas yaitu current ratio, quick ratio dan cash ratio.
2. Rasio solvabilitas yaitu total assets to debt ratio, total debt to equity ratio, dan
long term debt to equity ratio.
3. Rasio Profitabilitas yaitu net profit margin, gross profit margin, dan return on
equity.

5. TUJUAN PENELITIAN
• TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas tujuan yang hendak
dicapai oleh penulisan ilmiah ini adalah:
• Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk di lihat
dari rasio Likuiditas tahun 2013-2015.
• Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk di lihat
dari rasio Solvabilitas tahun 2013-2015.
• Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk di lihat
dari rasio Profitabilitas tahun 2013-2015.

6. PEMBAHASAN
• Rasio Likuiditas : kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya
jangka pendek yang dimiliki.
• Current Ratio : perbandingan antara aktiva lancar dan utang lancar.
• Quick Ratio : mengukur likuiditas perusahaan
• Cash Ratio : kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek
dengan kas.
• Rasio Solvabilitas :rasio yang menunjukkan kapasitas dan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya.
• Total Debt to Total Capital Assets Ratio : membandingkan jumlah total utang
dengan aktiva total.
• Total Debt To Total Equity Ratio : membandingkan total utang dengan total
modal pemilik (Ekuitas).
• Long Term Debt to Total Equity Ratio : membandingkan antara utang jangka
panjang dan modal pemilik

7. • Rasio Profitabilitas : kemampuan modal perusahaan untuk mendapatkan
keuntungan.
• Net Profit Margin : membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dan
penjualan bersih.
• Gross Profit Margin : perbandingan antara laba kotor dan penjualan bersih.
• Return on Equity : profitabilitas yang membandingkan antar laba bersih (net
profit) perusahaan dengan aset bersihnya (ekuitas atau modal).

8. Ringkasan Laporan Keuangan
PT. Sepatu Bata, Tbk
31 Desember 2013-2015
Keterangan 2013 2014 2015
Kas 3.287.272 4.035.526 32.366.700
Aktiva Lancar 521.210.881 490.875.888 435.578.754
Persediaan 282.546.591 314.628.156 281.405.718
Total Aktiva 795.257.974 774.891.087 680.685.060
Hutang Lancar 257.337.714 316.233.635 210.931.517
Hutang Jangka Panjang 28.985.935 33.059.856 37.139.249
Total Hutang 286.323.649 349.293.491 248.070.766
Ekuitas 394.361.411 425.597.596 547.187.208
Penjualan Bersih 902.459.209 1.008.727.515 1.028.850.578
Labar Bersih 65.391.843 103.833.210 154.895.182
Laba Kotor 363.012.361 450.499.586 406.751.383
Harga Pokok Penjualan 539.446.848 558.227.929 622.099.195

9. RUMUS RASIO

11. Rangkuman Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT Sepatu
Bata, Tbk Periode 31 Desember 2013 Hingga 2015
• Rasio Likuiditas 2013 2014 2015
1. Current Ratio 169,26% 155,22%
247,09%
2. Quick Ratio 59,91% 55,73% 113,14%
3. Cash Ratio 1,27% 1,27% 15,34%
• Rasio Solvabilitas 2013 2014 2015
4. DtAR 42,06% 45,07% 31,19%
5. DtER 72,60% 82,07% 45,33%
6. LTDtER 7,35% 7,76% 6,78%
• Rasio Profitabilitas 2013 2014 2015
7. NPM 7,24% 10,23% 15,05%
8. GPM 40,22% 44,66% 39,53%
9. ROE 16,47 % 24,05% 28,30%

12. KESIMPULAN
1. kinerja keuangan PT Sepatu Bata Tbk yang diukur dengan rasio Likuiditas
dapat dikatakan dalam keadaan cukup baik, karena rasio yang diperoleh
berada di atas rata-rata standar industry. Hal tersebut berarti bahwa aktiva
lancar yang dimiliki oleh PT Sepatu Bata Tbk sudah mampu menutupi hutang
lancarnya.
2. Analisis Rasio Solvabilitas dapat dikatakan perusahaan dalam keadaan yang
cukup baik karena rasio diperoleh berada dibawah rata-rata standar industri.
Hal tersebut menunjukan bahwa aktiva yang di biayai dari pinjaman (utang)
sudah cukup tergolong rendah.
3. Analisis profitabilitas dikatakan kurang baik karena hasil setiap rasio masih
dibawah standar rata-rata industri hal tersebut menunjukan bahwa perusahaan
belum bisa efektif dalam menghasilkan laba untuk perusahaan karena laba
kotor dan laba bersih yang di kurangi pajak masih rendah serta belum mampu
mengimbangi antara laba dan penjualan.

13. SARAN
1. Pada rasio likuiditas perusahaan sebaiknya meningkatkan aktiva lancar dan
menghindari tambahan untang agar dapat menghasilkan laba yang lebih
besar.
2. Pada rasio solvabilitas perusahaan sebaiknya menghindari utang yang
berlebihan karena akan mengakibatkan kebangkrutan perusahaan.
3. Pada rasio profitabilitas dapat diatasi dengan menaikan harga jual dengan
meningkatkan laba dan mengurangi pinjaman kepada para kreditur . Dengan
alasan agar biaya bunga yang tinggi dapat ditekan dan mengurangi investasi
yang berlebihan pada aktiva

14. Daftar Pustaka
• Fahmi. 2015, Analisis Kinerja Keuangan,
ALFABETA, Bandung
• Hery. 2015,Analisis Laporan Keuangan, CAPS,
Yogyakarta
• Kasmir, 2014, Analisis Laporan Keuangan, PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta
• Riyanto, Bambang, 2011, Dasar-Dasar
Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.

15. • Sawir. 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan
Perencanaan keauangan Perusahaan, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
• Soemarso, S.R, 2006,Akuntansi Suatu Pengantar
Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta.
• Syafri Harahap, Sofyan, 2008. Analisa Kritis atas
Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.

16. • Syamsuddin, Lukman, 2009. Manajemen
Keuangan Perusahaan, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta
• Wahyono, Hadi, 2002. Komperasi Kinerja
Perusahaan Bank dan Asuransi Studi Empiris di
Bursa Efek Jakarta
• Putra, Surya, 1999. Analisis Rasio Likuiditas,
Solvabilitas, dan Rentabilitas pada PT GT Kabel
Indonesia Tbk

17. • Widarjo, Wahyu, 2001. Pengaruh Rasio
Keuangan Terhadap Kondisi Finansial
Perusahaan Otomotif
• Maryani, Siti, 2000. Analisis Rasio Likuiditas,
Solvabilitas, dan Rentabilitas Untuk Melihat
Kondisi Keuangan PT Labora
• http://www. id.customerservice@bata.com/ /
www.SepatuBataTbk.co.id
• www.idx.co.id