adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
PROFIT
1. PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG
TERHADAP PROFITABILITAS
Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2015-2018
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah
Metodologi Penelitian
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Rohmawati
12160086
2. Tingkat perputaran kas dan piutang digunakan untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam mengelola kas dan piutang secara
efisien. Tingkat perputaran kas menunjukkan kecepatan perubahan
kembali aktiva lancar menjadi kas melalui penjualan. Sedangkan
tingkat perputaran piutang menunjukkan kecepatan pelunasan
piutang menjadi kas kembali. Dengan demikian makin tinggi tingkat
perputaran kas dan piutang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajibannya.
Latar
Belakang
3. Suatu perusahaan harus di tuntut untuk selalu berada dalam keadaan yang
menguntungkan, karena tanpa adanya keuntungan akan sulit bagi perusahaan
untuk menarik modal dari luar. Pihak manajemen perusahaan akan berusaha
meningkatkan keuntungan ini, karena sangat disadari betapa pentingnya arti
keuntungan bagi masa depan perusahaan. Namun untuk mendapatkan
keuntungan tidak terlepas dari masalah modal yang tidak sedikit.
Masalah selanjutnya adalah dalam kegiatan produksi pastinya perusahan
memerlukan modal kerja untuk kegiatan operasionalnya. Modal kerja dikeluarkan
untuk kegiatan operasional. Modal kerja yang di keluarkan di harapkan akan
kembali dalam jangka waktu yang pendek melalu hasil penjualan produksinya
dengan jumlah yang lebih besar. Struktur modal perlu di peertimbangkan dengan
resiko yang mungkin terjadi atas keputusan-keputusan yang diambil.
Penjualan kredit mengandung kredit bagi perusahaan yang berupa kerugian
yang harus diderita apabila debitur tidak membayar kewajibannya. Untuk itu
pengelolaan piutang memerlukan perencanaan yang matang, mulai dari penjualan
kredit yang menimbulkan piutang sampai menjadi kas. Investasi yang terlalu besar
dalam piutang bisa menimbulkan lambatnya perputaran piutang, sehingga semakin
kecil pula kemampuan perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan dan
mengakibatkan semakin kecilnya kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan atau laba.
4. Data Perolehan Perputaran Kas ,Perputaran Piutang dan Profitabilitas
Pada Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2015-2018
NO
NAMA PERUSAHAAN TAHUN PROFITABILITAS
(ROA) (Y)
PERPUTARAN KAS
(X1)
PERPUTARAN PIUTANG
(X2)
1
PT. Delta Djakarta Tbk 2015 18,5 134,3 334
2016 21,2 153,7 34,2
2017 20,6 66,2 532,5
2018 22,2 58 569,4
2
PT Mayora Indah Tbk 2015 11,0 1.237,5 1.480,6
2016 10,4 1.138 764,5
2017 10,9 1.776 581,4
2018 10,0 2.161 479,3
3
PT Campina Ice Cream Industry
Tbk
2015 4,2 197 600,2
2016 5,0 266,5 574,3
2017 3,6 213,4 555,3
2018 6,1 234 500,9
4
PT Tri Banyan TritaTbk 2015 2,1 184,7 192,6
2016 2,3 7,2 156,4
2017 2,4 220,9 341,4
2018 2,4 206,7 351,2
5
PT Indofood
SuksesMakmurTbk
2015 9,5 288,6 226,6
2016 13,3 533,7 215,6
6. Teori Penghubung
Pengaruh Perputaran Kas dengan
Profitabilitas
““Kas merupakan salah satu unsur modal kerja
yang paling berpengaruh terhadap keuangan
perusahaan, terutama dengan likuiditas dan
profitabilitas. Karena dengan semakin cepat
perputaran kas maka akan meningkatkan laba.
Masa perputaran modal kerja yakni sejak
ditanamkan pada elemen-elemen modal kerja
hingga menjadi kas lagi, adalah kurang dari satu
tahun atau berjangka pendek. Masa perputaran
modal kerja ini menunjukkan tingkat efisiensi
penggunaan modal kerja tersebut Profitabilitas
berkurang sejalan dengan bertambahnya waktu
kas yang berarti bahwa perusahaan dapat
menaikkan profitabilitasnya dengan cara
memperpendek jangka waktu kas. Henry
Simamora. Akuntansi Manajemen (Jakarta:
Salemba Empat, 2002),
Hubungan Perputaran Piutang dengan
Profitabilitas
Banyak perusahaan melakukan penjualan secara kredit
agar dapat menjual lebih banyak barang atau jasa. Dari
penjualan kredit menimbulkan piutang bagi perusahaan.
Piutang ini tentu harus mendatangkan manfaat untuk
perusahaan. Untuk itu piutang perlu dikelola dan diatur
agar penggunaannya efisien. Untuk melihat lebih jauh
dalam tentang umur piutang yang dimiliki oleh
perusahaan, kita dapat melihat pada rasio penerimaan
piutang. Rasio ideal untuk perputaran piutang adalah
minimal 12 kali dalam satu tahun. Di bawah angka
tersebut berarti manajemen kurang efisien dalam
mengelola aktiva karena lamanya umur piutang. Padahal
piutang adalah aktiva yang menganggur yang tidak
memberikan keuntungan bagi perusahaan.Perputaran
piutang mempengaruhi tingkat laba perusahaan dimana
apabila perputaran piutang naik maka laba akan naik
dan akhirnya akan mempengaruhi perputaran dari
operating asset. Semakin tinggi perputaran piutang
suatu perusahaan semakin baik pengelolaan piutangnya
menandakan pengembalian laba yang baik.
Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan
Perusahaan, Edisi Keempat, (Yogyakarta: BPFE,
2001)h. 62
7. Kerangka Pemikiran
PowerPoint Presentation
Aktivitas
Perusahaan
Penjualan Tunai
PenjualanProduksi
Pembelian
Penjualan Kredit
Profitabilitas
Hipotesis:
Perputaran piutang dan
Perputaran Kas berpengaruh
secaraParsialdanSimultanter
hadapProfitabilitas
Aliran Kas
Perputaran Kas
Piutang
Perputaran Piutang
Mo Modal Kerja
K
Perusahaan
8. 1. OBJEK PENELITIAN
• perputaran kas dan perputaran piutang yang
terdapat dalam laporan keuangan Perusahaan
Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018
• Profitabilitas Perusahaan Sektor Makanan dan
Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2015-2018
Your Text Here
Example Text :
I hope and I believe that
this Template will your
Time, Money and
Reputation.
Your Text Here
Example Text :
I hope and I believe that
this Template will your
Time, Money and
Reputation.
2. METODE PENELITIAN
metode deskriptif verifikatif dengan
pendekatan kuantitatif
Operasionalisasi Variabel
• Perputaran Kas = penjualan tunai dibagi
dengan rata-rata kas
• Perputaran Piutang = penjualan bersih
dibagi rata-rata piutang
• Return on Assets (ROA) = Laba bersih
setelah Pajak / Total Aset (atau rata-rata
Total Aset)
4. SAMPEL PENELITIAN
• penelitian menggunakan teknik
purposive sampling
• data laporan keuangan tahunan
Perusahaan Sektor Makanan dan
Minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama tahun 2015– 2018
5. METODE ANALISIS
• Analisis regresi linier berganda
• Koefisien determinasi
6.PENGUJIAN HIPOTESIS
•Merumuskan Hipotesis Penelitian
•Menentukan tingkat signifikan
•Menggambar daerah penerimaan
dan penolakan serta penarikan
kesimpulan
9. ANALISIS REGRESI
BERGANDA
Modern Portfolio
Designed
Diketahui nilai Fhitung untuk model regresi yang
diperoleh adalah 0,070 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,933. Sedangkan dari hasil yang diperoleh
dari perbandingan Fhitung dengan Ftabel adalah Fhitung >
Ftabel (0,070 > 3,24), sehingga dapat di simpulkan
tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara
simultan dari perputaran kas dan perputaran piutang
terhadap Profitabilitas , dari tabel ANOVA diatas
diperoleh nilai signifikansi uji F sebesar 0,933 karena
nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka
keputusan yang diambil dengan tingkat signifikansi
adalah Ho diterima dan kesimpulannya tidak
terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan
dari perputaran kas dan perputaran piutang
terhadap Profitabilitas Studi Kasus Pada
Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-
10. ANALISIS REGRESI
BERGANDA
Modern Portfolio
Designed
Pengaruh Perputaran Kas dan perputaran
piutang Secara Parsial Terhadap Profitabilitas.
Berdasarkan nilai signifikansi :
X1: Hasil yang diperoleh dari perbandingan
menunjukkan ( 0,714>0,05 )
X2 :Hasil yang diperoleh dari perbandingan
menunjukkan (0,996>0,05)
Kesimpulan : tidak terdapat pengaruh yang
signifikan secara parsial dari perputaran kas dan
perputaran piutang terhadap Profitabilitas Studi
Kasus Pada Perusahaan Sektor Makanan dan
Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2015-2018. (hipotesis di tolak)
11. ANALISIS REGRESI
BERGANDA
Modern Portfolio
Designed
Berdasarkan nilai t hitung :
X1: Hasil yang diperoleh dari perbandingan
menunjukkan ( -0,370<2,026)
X2 :Hasil yang diperoleh dari perbandingan
menunjukkan (-0,006 < 2,026)
Kesimpulan : tidak terdapat pengaruh yang
signifikan secara parsial dari perputaran kas dan
perputaran piutang terhadap Profitabilitas Studi
Kasus Pada Perusahaan Sektor Makanan dan
Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2015-2018. (hipotesis di tolak)
12.
13. ANALISIS
DETERMINASI
Modern Portfolio
Designed
Berdasarkan tabel output SPSS di atas, dikethaui
nilai koefesien determinasi atau R Square adalah
sebesar 0,004 atau sama dengan 0,4% , angka
tersebut mengandung arti bahwa variabel motivasi
(X1) dan (X2) bersama sama berpengaruh terhadap
Y sebesar 0,4 %. Sedangkan sisanya (100-0,04 =
99,6% ) di pengaruhi oleh variabel lain di luar
persamaan regresi ini atau variabel yang tidak di
teliti.