2. AKUNTANSI ADALAH SENI MENCATAT,
MENGGOLONGKAN, MENGANALISA,
MANAFSIRKAN, DAN MENYAJIKAN LAPORAN
DARIPADA PERISTIWA2 FINANSIAL YG
TERJADIDI DALAM RUMAH TANGGA
PERUSAHAAN ATAU LEMBAGA DGN CARA YG
SISTEMATIK
3. LUCAS PACIOLO SUMMA DE ARTHMATICA,
GEOMETRIA, PROPORTONI ET
PROPORTIONALITA (1494) TENTANG ILMU
PASTI TERDIRI DARI 37 BAB, SALAH SATU BAB
MEMBAHAS TENTANG AKUNTANSI BERJUDUL
“TRACTATUS DE COMPUTIS ET SCRIPTORIO”,
OLEH KARENA LUCAS DIGELAR SBG “THE
FATHER OF ACCOUNTING”.
4. Para ahli akan sepakat bila dikatakan praktek
akuntansi dalam arti pencatatan kejadian yang
berhubungan dengan bisnis sudah dimulai sejak
lama. Terbukti dari penemuan seperti yang
dikemukakan Ernest Stevelinck dalam artikel
berjudul “Accounting in Ancient Time (The
Accounting Historians Journal Volume 12 No. 1,
1985): “Mesir memiliki sejarah akuntansi yang
panjang. Ribuan bukti catatan akuntansi dalam
kulit kayu (papyri) yang ditemukan lebih 15 abad
yang lalu dan menjelaskan bahwa akuntansi itu
telah ada lebih daripada 3000 tahun yang lalu
dengan beberapa tingkat kejelasannya”
5.
6. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
DALAM BERBAGAI LITERATUR AKUNTANSI
KONVENSIONAL, BANYAK DITULIS AKUNTANSI LAHIR
DARI SEORANG PENDETA ITALI YAITU LUCA PACIOLI
DENGAN BUKUNYA SUMMA DE ARITHMATICA,
GEOMETRICA PROPORTIONI ET PROPORTIONALITA
YANG DITERBITKAN TAHUN 1949 DI VENICE.
TIDAK JELAS APAKAH SISTEM PENCATATAN YANG
DIKENAL PADA SAAT ITU MENGGUNAKAN SINGLE
ENTRY ATAU DOUBLE ENTRY. MENURUT MATTESICH,
SISTEM DOUBLE ENTRY SUDAH ADA SEJAK 5000
TAHUN YANG LALU. PACIOLI SENDIRI DALAM
BUKUNYA MENYATAKAN BAHWA APA YANG
DITULISNYA TENTANG DOUBLE ENTRY BOOKKEEPING
ADALAH BERDASARKAN METODE YANG DIGUNAKAN DI
VENICE, ITALI. DAN BAHKAN IA MENGAKU MELAKUKAN
PENJIPLAKAN DARI BAHAN MANUSCRIPT ASLI DARI
VENICE.
8. Dalam bukunya menyebutkan ada 2
faktor yang mempengaruhi
pencatatan era perkembangan
perdagangan abad ke-9 :
1.Bahan atau Material : sesuatu yang
dibutuhkan untuk bekerja (kekayaan
pribadi, modal, dll)
2. Bahasa atau Language : media
yang menjelaskan tentang bahan
(tulisan, uang, aritmatik)
9. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Belum banyak kajian yang membahas perkembangan
akuntansi, namun seorang penulis Leo Herbert dalam
artikelnya di “The GAO Review” (Fall 1972, p31)
dengan judul “Growth of Accountability Knowledge
1775-1975” menjelaskan perkembangannya.
1. Tahun 1775 : mulai dikenal pembukuan (single maupun
double entry)
2. Tahun 1800 : sampai tahun 1875, masyarakat menjadikan
neraca sebagai laporan yang terutama dipergunakan dalam
menilai perusahaan
3. Tahun 1825 : mulai dikenal pemeriksaan keuangan
(Financial Auditing)
4. Tahun 1850 : laporan laba rugi menggantikan posisi neraca
sebagai laporan yang dianggap lebih penting. Pada periode
ini perkembangan ilmu auditing semakin cepat dan audit
dilakukan atas catatan pembukuan dan laporan
10. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
5. Tahun 1900 : di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi
yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara
nasional. Akuntansi sudah dianggap dapat memberikan
laporan tentang pajak. Cost Accounting mulai dikenal
termasuk laporan dan statistik biaya dan produksi
6. Tahun 1925 : mulai dikenal Akuntansi Pemerintahan serta
pengawasan dana pemerintah, teknik analisis biaya mulai
diperkenalkan, LK mulai diseragamkan, norma pemeriksaan
akuntansi mulai dirumuskan, sistem akuntansi yang manual
beralih ke EDP, akuntansi untuk perpajakan mulai
diperkenalkan
7. Tahun 1950-1975 : akuntansi mulai menggunakan
komputer untuk pengolahan data, perumusan prinsip
akuntansi sudah dilakukan, analisis cost revenue semakin
dikenal, jasa perpajakan mulai ditawarkan profesi
akuntansi, management accounting mulai dikenal dan
berkembang pesat, muncul jasa manajemen seperti sistem
perencanaan dan pengawasan, mulai dikenal management
auditing
11. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
8. Tahun 1975 : timbulnya management science, sistem
informasi semakin canggih, metode permintaan yang
menggunakan komputer dan teori cybernetics, total system
review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai
dikenal, social accounting menjadi isu yang membahas
pencatatan setiap transaksi perusahaan yang
mempengaruhi lingkungan masyarakat, muncul
perencanaan sistem menyeluruh, penerapan metode
interdisipliner, human behavior jadi bahan kajian, nilai SDM
menjadi penting, hubungan antar lembaga pemerintah
menjadi semakin penting