SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nama : Made Shasmitha P 
NIM : 1220025009 
Analisis Universal Coverage JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) 
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial 
Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan 
sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 
tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang 
layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar 
oleh Pemerintah. Artinya, seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah 
melalui JKN sesuai dengan batas kesepakatan yang telah ditanggung. Prinsip yang diterapkan 
oleh JKN adalah prinsip gotong royong. Dalam SJSN, prinsip gotong royong berarti peserta 
yang mampu membantu peserta yang kurang mampu, peserta yang sehat membantu yang 
sakit atau yang berisiko tinggi, dan peserta yang sehat membantu yang sakit. Selain itu ada 
juga prinsip nirlaba, keterbukan, kehati-hatian, akuntabiltas, efisiensi dan efektivitas, 
portabiltas, kepesertan yang bersifatwajib, dan amanat,hasil pengelolan. Hal ini terwujud 
karena kepesertaan SJSN bersifat wajib untuk seluruh penduduk, tanpa pandang bulu. 
Keuntungan JKN/Asurasi Kesehatan Sosial itu sendiri adalah : 
 Kenaikan Biaya kesehatan dapat ditekan 
 Biaya dan Mutu Pelayanan Kesehatan dapat dikendalikan 
 Kepesertanya bersifat wajib bagi seluruh penduduk. 
 Pembayaran dengan sistem prospektif 
 Adanya kepastian pembiayaan yankes berkelanjutan 
 Manfaat Yankes komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabiltatif) 
 Portabiltasnasional: peserta tetap mendapatkan jaminan kesehatan yang 
berkelanjutan meskipun peserta berpindah tempat tinggal atau tempat bekerja 
dalam wilayah NKRI.
Analisis Coverage Universal, sebagai berikut : 
a. Source of Revenue 
Source of revenue dimaksudkan bagaimana memperoleh dana serta siapa yang akan 
membayar ke penyedia pelayanan kesehatan untuk pelaksanaan JKN ini. Berdasarkan 
tujuannya yakni agar semua penduduk Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi, 
sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. 
Pembiayaan JKN berupa iuran dimana dalam Undang SJSN diamanatkan bahwa 
seluruh penduduk wajib menjadi peserta jaminan kesehatan termasuk WNA yang 
tingal di Indonesia lebih dari enam bulan. Untuk menjadi peserta harus membayar 
iuran jaminan kesehatan. Bagi yang mempunyai upah/gaji, besaran iuran berdasarkan 
persentase upah/gaji dibayar oleh pekerja dan Pemberi Kerja secara teratur (Perpres 
No.12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan). Bagi yang tidak mempunyai gaji/upah 
besaran iuranya ditentukan dengan nilai nominal tertentu, sedangkan bagi masyarakat 
miskin dan tidak mampu membayar iuran maka iuranya dibayari pemerintah. 
Besarnya iuran jaminan kesehatan ditetapkan melalui Peraturan Presiden. Setiap 
peserta wajib membayar iuran yang besarnya ditetapkan berdasarkan persentase dari 
upah (untuk pekerja penerima upah) atau suatu jumlah nominal tertentu (bukan 
penerima upah). Oleh karena itu, seluruh masyarakat Indonesia mempunyai hak yang 
sama untuk mendapat pelayanan JKN. 
b. Pooling Mechanism 
Pooling mechanism merupakan bagaimana dana untuk pelaksanaan JKN ini 
dikelola agar adil dan efisien. 
 BPJS Kesehatan membayaran kepada fasiltas kesehatan tingkat pertama 
dengan Kapitasi. 
 Sedangkan untuk fasiltas kesehatan rujukan tingkat lanjutan BPJS 
membayaran caraINA CBG’s. (sistem paket) 
 Jika disuatu daerah tidak memungkinkan pembayaran berdasarkan kapitasi , 
BPJS Kesehatan diberi wewenang untuk melakukan pembayaran dengan 
mekanisme lain yang lebih berhasil guna. 
c. Purchasing 
Purchasing adalah bagaimana uang tersebut dikelola untuk membayar PPK. Dalam 
JKN pembayaran PPK dilakukan diatur oleh BPJS Kesehatan, sebagai berikut :
 Pelayanan gawat darurat yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan yang tidak 
menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan dibayar dengan penggantian 
biaya, yang ditagihkan langsung oleh fasilitas kesehatan kepada BPJS 
Kesehatan dan dibayar oleh BPJS Kesehatan setara dengan tarif yang berlaku 
di wilayah tersebut. Peserta tidak diperkenankan dipungut biaya apapun 
terhadap pelayanan tersebut. 
 BPJS Kesehatan wajib membayar Fasilitas Kesehatan atas pelayanan yang 
diberikan kepada Peserta paling lambat 15(lima belas) hari sejak dokumen 
klaim diterima lengkap. 
 Besaran pembayaran kepada fasiltas kesehatan ditentukan berdasarkan 
kesepakatan BPJS Kesehatan dengan asosiasi fasiltas kesehatan di wilayah 
tersebut dengan mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh Menteri. 
Analisa Tantangan dan Hambatan Pelaksanaan JKN 
Cakupan universal (universal health coverage atau universal coverage) untuk seluruh 
penduduk Indonesia 100% akan menjadi kenyataan paling lambat 1 Januari 2019. Sebuah 
proyek mega yang membutuhkan perjuangan dan kerja keras dari semua komponen bangsa, 
mewujudkan “Health for All Indonesians by the Year 2019.” Namun, kenyataannya tidak 
semulus yang diharapkan. JKN pada awal pelaksanaannya telah mendapat tantangan dan 
hambatan baik dari para peserta maupun BPJS kesehatan. Berikut permasalahan yang terjadi 
dalam pelaksanaan JKN dilihat dari sudut demand dan supplay. 
Dari sudut demand : 
 Masyarakat harus ikut aktif dan peduli jika ada sosialisasi dari BPJS 
 Masyarakat yang sudah terdaftar di Askes dan Jamsostek harus berganti lagi ke BPJS, 
adanya prosedur migrasi cukup membuat masyarakat bingung dan malas untuk 
mengurusnya. 
 Akses jangkauan ke pelayanan kesehatan di daerah terpencil juga jauh atau tidak 
terjangkau 
 Masyarakat yang ingin rujukan ke rumah sakit butuh surat rujukan dari puskesmas 
sedangkan puskesmas tidak buka 24jam, ini membuat masyarakat yang pulang kerja 
sore/malam tidak memiliki kesempatan mendapatkan pelayanan kesehatan di tingkat 
pertama.
Dari sudut supply : 
 Masih kurangnya sosialisasi terinci kepada masyarakat dan penyedia layanan 
kesehatan sehingga mengakibatkan perbedaan pemahaman mengenai asuransi social. 
 Masih belum siapnya kesiapan infrastuktur pelayanan kesehatan 
 Masih kurangnya ketersediaan sumber daya manusia dibidang kesehatan, seperti: 
dokter umum dan spesialis, bidan, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. 
 Tenaga kesehatan yang memilih ditempatkan di daerah perkotaan sehingga pelayanan 
tidak merata 
 Masih kurangnya sarana dan prasarana kesehatan seperti ketersediaan tempat tidur 
rumah sakit. 
 Belum diprioritaskannya kesehatan oleh pemerintah daerah, terlihat dari anggaran 
yang diberikan hanya sekedarnya tidak lebih dari 5%. 
 Ketidaksepahaman antara BPJS dan pemberi pelayanan memungkinkan terjadinya 
fraud (kecurangan)

More Related Content

What's hot

Profil Kegiatan Klinik Lupus Bandung di RS Dr Hasan Sadikin
Profil Kegiatan Klinik Lupus Bandung di RS Dr Hasan SadikinProfil Kegiatan Klinik Lupus Bandung di RS Dr Hasan Sadikin
Profil Kegiatan Klinik Lupus Bandung di RS Dr Hasan SadikinRachmat Gunadi Wachjudi
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianAthia Nabila Faqiha
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaMitha Viani
 
Teori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaTeori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaLusius Sinurat
 
FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)
FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)
FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)FKMAP13
 
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)Muh Saleh
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakatPastime.net
 
Tugas eni safitri epidemiologi
Tugas eni safitri epidemiologiTugas eni safitri epidemiologi
Tugas eni safitri epidemiologiWarnet Raha
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeddy Ayomi
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiWiandhariEsaBBPKCilo
 
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakitSyahrum Syuib
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueNajMah Usman
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaNajMah Usman
 
Hubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan iiHubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan iiAgus Candra
 

What's hot (20)

Profil Kegiatan Klinik Lupus Bandung di RS Dr Hasan Sadikin
Profil Kegiatan Klinik Lupus Bandung di RS Dr Hasan SadikinProfil Kegiatan Klinik Lupus Bandung di RS Dr Hasan Sadikin
Profil Kegiatan Klinik Lupus Bandung di RS Dr Hasan Sadikin
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasiPerhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
Perhitungan fertilitas, mortalitas dan migrasi
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhana
 
Teori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaTeori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budaya
 
Pedoman_Campak_Rubella_2020.pdf
Pedoman_Campak_Rubella_2020.pdfPedoman_Campak_Rubella_2020.pdf
Pedoman_Campak_Rubella_2020.pdf
 
FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)
FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)
FISHER TEST (KELOMPOK 2 MAD, SI ALIH PROGRAM)
 
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakat
 
Ruang lingkup antropologi
Ruang lingkup antropologiRuang lingkup antropologi
Ruang lingkup antropologi
 
Tugas eni safitri epidemiologi
Tugas eni safitri epidemiologiTugas eni safitri epidemiologi
Tugas eni safitri epidemiologi
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
 
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
 
Hubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan iiHubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan ii
 

Viewers also liked

Evaluasi program jkn dan permasalahannya
Evaluasi program jkn dan permasalahannyaEvaluasi program jkn dan permasalahannya
Evaluasi program jkn dan permasalahannyaSuharti Wairagya
 
Rimawati - Analisis Regulasi JKN
Rimawati - Analisis Regulasi JKNRimawati - Analisis Regulasi JKN
Rimawati - Analisis Regulasi JKNInsan Adiwibowo
 
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)Cut Ampon Lambiheue
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNInsan Adiwibowo
 
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSNUndang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSNNur Fadillah
 
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...Cut Ampon Lambiheue
 
Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iNandya Guvita
 
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...Ulfah Hanum
 
Perpres no. 32 th 2014 ttg dana kapitasi jkn pada faskes tingkat pertama
Perpres no. 32 th 2014 ttg dana kapitasi jkn pada faskes tingkat pertamaPerpres no. 32 th 2014 ttg dana kapitasi jkn pada faskes tingkat pertama
Perpres no. 32 th 2014 ttg dana kapitasi jkn pada faskes tingkat pertamaUlfah Hanum
 
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)enars
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...BPJS Kesehatan RI
 
Panduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISPanduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISUlfah Hanum
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...BPJS Kesehatan RI
 
Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (...
Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (...Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (...
Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (...BPJS Kesehatan RI
 
SISTEM PEMBIAYAAN DI ERA BPJS-JKN By NCC di Banda Aceh 20 - 03-2014
SISTEM PEMBIAYAAN  DI ERA BPJS-JKN By NCC di Banda Aceh 20 - 03-2014SISTEM PEMBIAYAAN  DI ERA BPJS-JKN By NCC di Banda Aceh 20 - 03-2014
SISTEM PEMBIAYAAN DI ERA BPJS-JKN By NCC di Banda Aceh 20 - 03-2014Cut Ampon Lambiheue
 
Undang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialUndang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialSisKa L. Putri
 
Perlindungan Sosial Dan Jaminan Sosial dalam Perspektif Islam
Perlindungan Sosial Dan Jaminan Sosial dalam Perspektif IslamPerlindungan Sosial Dan Jaminan Sosial dalam Perspektif Islam
Perlindungan Sosial Dan Jaminan Sosial dalam Perspektif IslamEsti Rahayu Suwondo
 
Uu 24 tahun 2011 tentang bpjs
Uu 24 tahun 2011 tentang bpjsUu 24 tahun 2011 tentang bpjs
Uu 24 tahun 2011 tentang bpjsdhoan Evridho
 

Viewers also liked (20)

Evaluasi program jkn dan permasalahannya
Evaluasi program jkn dan permasalahannyaEvaluasi program jkn dan permasalahannya
Evaluasi program jkn dan permasalahannya
 
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
 
Rimawati - Analisis Regulasi JKN
Rimawati - Analisis Regulasi JKNRimawati - Analisis Regulasi JKN
Rimawati - Analisis Regulasi JKN
 
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
 
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSNUndang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
 
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
 
Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial i
 
Bagian 5
Bagian 5Bagian 5
Bagian 5
 
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...
Perpres 32 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana JKN pada Faskes Tk I Milik Pem...
 
Perpres no. 32 th 2014 ttg dana kapitasi jkn pada faskes tingkat pertama
Perpres no. 32 th 2014 ttg dana kapitasi jkn pada faskes tingkat pertamaPerpres no. 32 th 2014 ttg dana kapitasi jkn pada faskes tingkat pertama
Perpres no. 32 th 2014 ttg dana kapitasi jkn pada faskes tingkat pertama
 
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
 
Panduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISPanduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANIS
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasi...
 
Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (...
Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (...Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (...
Undang-Undang (UU) No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (...
 
SISTEM PEMBIAYAAN DI ERA BPJS-JKN By NCC di Banda Aceh 20 - 03-2014
SISTEM PEMBIAYAAN  DI ERA BPJS-JKN By NCC di Banda Aceh 20 - 03-2014SISTEM PEMBIAYAAN  DI ERA BPJS-JKN By NCC di Banda Aceh 20 - 03-2014
SISTEM PEMBIAYAAN DI ERA BPJS-JKN By NCC di Banda Aceh 20 - 03-2014
 
Undang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosialUndang undang tentang jaminan sosial
Undang undang tentang jaminan sosial
 
Perlindungan Sosial Dan Jaminan Sosial dalam Perspektif Islam
Perlindungan Sosial Dan Jaminan Sosial dalam Perspektif IslamPerlindungan Sosial Dan Jaminan Sosial dalam Perspektif Islam
Perlindungan Sosial Dan Jaminan Sosial dalam Perspektif Islam
 
Uu 24 tahun 2011 tentang bpjs
Uu 24 tahun 2011 tentang bpjsUu 24 tahun 2011 tentang bpjs
Uu 24 tahun 2011 tentang bpjs
 

Similar to Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn

PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
sken 4 sesi 2.pdf
sken 4 sesi 2.pdfsken 4 sesi 2.pdf
sken 4 sesi 2.pdfMarsaZaidan
 
Jaminan kesehatan nasional_ringkas
Jaminan kesehatan nasional_ringkasJaminan kesehatan nasional_ringkas
Jaminan kesehatan nasional_ringkasMuh Saleh
 
Paparan jaminan kesehatan nasional sekjen
Paparan jaminan kesehatan nasional  sekjenPaparan jaminan kesehatan nasional  sekjen
Paparan jaminan kesehatan nasional sekjenAngga Riefdianto
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)KarinaSyafarini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Tini Wartini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Segarnis Dhiasy
 
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMateri_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMasykurRahmat
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxPeran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxbimaachmad1
 
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONALBPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONALfirii JB
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...BPJS Kesehatan RI
 
Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptx
Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptxPelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptx
Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptxPieceofnooKim
 
KELOMPOK_1_ASKES_EQUITY_&_UNIVERSAL_COVERAGE_SUDIRMAN_B_CITRA_KESUMA (1).pptx
KELOMPOK_1_ASKES_EQUITY_&_UNIVERSAL_COVERAGE_SUDIRMAN_B_CITRA_KESUMA (1).pptxKELOMPOK_1_ASKES_EQUITY_&_UNIVERSAL_COVERAGE_SUDIRMAN_B_CITRA_KESUMA (1).pptx
KELOMPOK_1_ASKES_EQUITY_&_UNIVERSAL_COVERAGE_SUDIRMAN_B_CITRA_KESUMA (1).pptxssuserc5a3ab
 
Materi evaluasi integrasi revisi
Materi evaluasi integrasi revisiMateri evaluasi integrasi revisi
Materi evaluasi integrasi revisiIbrahim Doru
 

Similar to Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn (20)

BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
sken 4 sesi 2.pdf
sken 4 sesi 2.pdfsken 4 sesi 2.pdf
sken 4 sesi 2.pdf
 
Jaminan kesehatan nasional_ringkas
Jaminan kesehatan nasional_ringkasJaminan kesehatan nasional_ringkas
Jaminan kesehatan nasional_ringkas
 
Jaminan kesehatan-nasional
Jaminan kesehatan-nasionalJaminan kesehatan-nasional
Jaminan kesehatan-nasional
 
Paparan jaminan kesehatan nasional sekjen
Paparan jaminan kesehatan nasional  sekjenPaparan jaminan kesehatan nasional  sekjen
Paparan jaminan kesehatan nasional sekjen
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMateri_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
 
Bab 1 revisi
Bab 1 revisiBab 1 revisi
Bab 1 revisi
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
 
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxPeran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
 
Bagian 1
Bagian 1Bagian 1
Bagian 1
 
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONALBPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...
 
Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptx
Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptxPelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptx
Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptx
 
KELOMPOK_1_ASKES_EQUITY_&_UNIVERSAL_COVERAGE_SUDIRMAN_B_CITRA_KESUMA (1).pptx
KELOMPOK_1_ASKES_EQUITY_&_UNIVERSAL_COVERAGE_SUDIRMAN_B_CITRA_KESUMA (1).pptxKELOMPOK_1_ASKES_EQUITY_&_UNIVERSAL_COVERAGE_SUDIRMAN_B_CITRA_KESUMA (1).pptx
KELOMPOK_1_ASKES_EQUITY_&_UNIVERSAL_COVERAGE_SUDIRMAN_B_CITRA_KESUMA (1).pptx
 
Materi evaluasi integrasi revisi
Materi evaluasi integrasi revisiMateri evaluasi integrasi revisi
Materi evaluasi integrasi revisi
 

Recently uploaded

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 

Recently uploaded (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 

Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn

  • 1. Nama : Made Shasmitha P NIM : 1220025009 Analisis Universal Coverage JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Artinya, seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah melalui JKN sesuai dengan batas kesepakatan yang telah ditanggung. Prinsip yang diterapkan oleh JKN adalah prinsip gotong royong. Dalam SJSN, prinsip gotong royong berarti peserta yang mampu membantu peserta yang kurang mampu, peserta yang sehat membantu yang sakit atau yang berisiko tinggi, dan peserta yang sehat membantu yang sakit. Selain itu ada juga prinsip nirlaba, keterbukan, kehati-hatian, akuntabiltas, efisiensi dan efektivitas, portabiltas, kepesertan yang bersifatwajib, dan amanat,hasil pengelolan. Hal ini terwujud karena kepesertaan SJSN bersifat wajib untuk seluruh penduduk, tanpa pandang bulu. Keuntungan JKN/Asurasi Kesehatan Sosial itu sendiri adalah :  Kenaikan Biaya kesehatan dapat ditekan  Biaya dan Mutu Pelayanan Kesehatan dapat dikendalikan  Kepesertanya bersifat wajib bagi seluruh penduduk.  Pembayaran dengan sistem prospektif  Adanya kepastian pembiayaan yankes berkelanjutan  Manfaat Yankes komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabiltatif)  Portabiltasnasional: peserta tetap mendapatkan jaminan kesehatan yang berkelanjutan meskipun peserta berpindah tempat tinggal atau tempat bekerja dalam wilayah NKRI.
  • 2. Analisis Coverage Universal, sebagai berikut : a. Source of Revenue Source of revenue dimaksudkan bagaimana memperoleh dana serta siapa yang akan membayar ke penyedia pelayanan kesehatan untuk pelaksanaan JKN ini. Berdasarkan tujuannya yakni agar semua penduduk Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. Pembiayaan JKN berupa iuran dimana dalam Undang SJSN diamanatkan bahwa seluruh penduduk wajib menjadi peserta jaminan kesehatan termasuk WNA yang tingal di Indonesia lebih dari enam bulan. Untuk menjadi peserta harus membayar iuran jaminan kesehatan. Bagi yang mempunyai upah/gaji, besaran iuran berdasarkan persentase upah/gaji dibayar oleh pekerja dan Pemberi Kerja secara teratur (Perpres No.12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan). Bagi yang tidak mempunyai gaji/upah besaran iuranya ditentukan dengan nilai nominal tertentu, sedangkan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu membayar iuran maka iuranya dibayari pemerintah. Besarnya iuran jaminan kesehatan ditetapkan melalui Peraturan Presiden. Setiap peserta wajib membayar iuran yang besarnya ditetapkan berdasarkan persentase dari upah (untuk pekerja penerima upah) atau suatu jumlah nominal tertentu (bukan penerima upah). Oleh karena itu, seluruh masyarakat Indonesia mempunyai hak yang sama untuk mendapat pelayanan JKN. b. Pooling Mechanism Pooling mechanism merupakan bagaimana dana untuk pelaksanaan JKN ini dikelola agar adil dan efisien.  BPJS Kesehatan membayaran kepada fasiltas kesehatan tingkat pertama dengan Kapitasi.  Sedangkan untuk fasiltas kesehatan rujukan tingkat lanjutan BPJS membayaran caraINA CBG’s. (sistem paket)  Jika disuatu daerah tidak memungkinkan pembayaran berdasarkan kapitasi , BPJS Kesehatan diberi wewenang untuk melakukan pembayaran dengan mekanisme lain yang lebih berhasil guna. c. Purchasing Purchasing adalah bagaimana uang tersebut dikelola untuk membayar PPK. Dalam JKN pembayaran PPK dilakukan diatur oleh BPJS Kesehatan, sebagai berikut :
  • 3.  Pelayanan gawat darurat yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan yang tidak menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan dibayar dengan penggantian biaya, yang ditagihkan langsung oleh fasilitas kesehatan kepada BPJS Kesehatan dan dibayar oleh BPJS Kesehatan setara dengan tarif yang berlaku di wilayah tersebut. Peserta tidak diperkenankan dipungut biaya apapun terhadap pelayanan tersebut.  BPJS Kesehatan wajib membayar Fasilitas Kesehatan atas pelayanan yang diberikan kepada Peserta paling lambat 15(lima belas) hari sejak dokumen klaim diterima lengkap.  Besaran pembayaran kepada fasiltas kesehatan ditentukan berdasarkan kesepakatan BPJS Kesehatan dengan asosiasi fasiltas kesehatan di wilayah tersebut dengan mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh Menteri. Analisa Tantangan dan Hambatan Pelaksanaan JKN Cakupan universal (universal health coverage atau universal coverage) untuk seluruh penduduk Indonesia 100% akan menjadi kenyataan paling lambat 1 Januari 2019. Sebuah proyek mega yang membutuhkan perjuangan dan kerja keras dari semua komponen bangsa, mewujudkan “Health for All Indonesians by the Year 2019.” Namun, kenyataannya tidak semulus yang diharapkan. JKN pada awal pelaksanaannya telah mendapat tantangan dan hambatan baik dari para peserta maupun BPJS kesehatan. Berikut permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan JKN dilihat dari sudut demand dan supplay. Dari sudut demand :  Masyarakat harus ikut aktif dan peduli jika ada sosialisasi dari BPJS  Masyarakat yang sudah terdaftar di Askes dan Jamsostek harus berganti lagi ke BPJS, adanya prosedur migrasi cukup membuat masyarakat bingung dan malas untuk mengurusnya.  Akses jangkauan ke pelayanan kesehatan di daerah terpencil juga jauh atau tidak terjangkau  Masyarakat yang ingin rujukan ke rumah sakit butuh surat rujukan dari puskesmas sedangkan puskesmas tidak buka 24jam, ini membuat masyarakat yang pulang kerja sore/malam tidak memiliki kesempatan mendapatkan pelayanan kesehatan di tingkat pertama.
  • 4. Dari sudut supply :  Masih kurangnya sosialisasi terinci kepada masyarakat dan penyedia layanan kesehatan sehingga mengakibatkan perbedaan pemahaman mengenai asuransi social.  Masih belum siapnya kesiapan infrastuktur pelayanan kesehatan  Masih kurangnya ketersediaan sumber daya manusia dibidang kesehatan, seperti: dokter umum dan spesialis, bidan, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.  Tenaga kesehatan yang memilih ditempatkan di daerah perkotaan sehingga pelayanan tidak merata  Masih kurangnya sarana dan prasarana kesehatan seperti ketersediaan tempat tidur rumah sakit.  Belum diprioritaskannya kesehatan oleh pemerintah daerah, terlihat dari anggaran yang diberikan hanya sekedarnya tidak lebih dari 5%.  Ketidaksepahaman antara BPJS dan pemberi pelayanan memungkinkan terjadinya fraud (kecurangan)