SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Pembimbing : drg. Hestieyonini Hadnyanawati, M.Kes
Windy Nanda E (20-076)
Salsabila Reza S (20-093)
ABSTRAK
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan sebuah
badan hukum untuk menyelenggarakan program jaminan sosial untuk menjamin
seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak. Untuk itu
pemerintah berencana menghapus penggolongan BPJS Kesehatan berdasarkan
kelas yang saat ini berlaku menjadi kelas tunggal yang disebut sebagai kelas
rawat inap standar (KRIS) atau kelas standar. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan metode wawancara. Penelitian ini mengilustrasikan tentang
analisis respon masyarakat dalam implementasi kebijakan kelas standar BPJS
Kesehatan di Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan pada tanggal 10
Juni 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya BPJS Kesehatan
masyarakat sangat terbantu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, tetapi
masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang kebjakan kelas
standar BPJS Kesehatan yang akan diterapkan. Setelah peneliti jelaskan tentang
bagaimana yang dimaksud dengan kelas standar, banyak responden yang
merasa keberatan dengan kelas standar dan lebih memilih kelas 1, 2 dan 3.
PENDAHULUAN
Jamkesmas, Jamkesda, ASKES dan yang terbaru adalah Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan → merupakan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) →berubah menjadi Badan
Hukum Publik (untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh
rakyat Indonesia)
Masalah kesehatan di Indonesia yang tidak kunjung usai
Pemerintah mengambil tindakan supaya masyarakat tetap dapat merasakan
keadilan dan memperoleh haknya serta tidak menimbulkan kerugian.
Mengadakan jaminan sosial guna meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat
Sebuah badan hukum untuk menyelenggarakan
program jaminan sosial untuk menjamin seluruh rakyat
agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang
layak
Diselenggarakan berdasarkan
asas kemanusiaan, manfaat, dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
BPJS
tujuan untuk mewujudkan
pemenuhan kebutuhan dasar
hidup yang layak bagi setiap
rakyat Indonesia
Adanya perbedaan signifikan kualitas pelayanan
serta kepuasan pasien antara pasien yang
menggunakan BPJS dan umum (tidak
menggunakan BPJS) → kekurangan yang harus
dievaluasi oleh pemerintah guna meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan.
menghapus penggolongan BPJS Kesehatan berdasarkan kelas artinya kelas
1, 2 dan 3 yang saat ini berlaku akan hilang → diganti dengan kelas standar
atau tunggal (Pelayanannya dan tarifnya menjadi satu jenis)
Tujuan : memberikan pelayanan yang sama bagi seluruh peserta Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
Kelas standar A untuk peserta Penerima
Bantuan Iuran (PBI) : minimal luas per
tempat tidur sebesar 7,2 meter persegi
dengan jumlah maksimal enam
tempat tidur per ruangan.
Kelas standar B untuk peserta nonPBI
(termasuk Peserta Pekerja Penerima
Upah (PPU) dan Pekerja Bukan
Penerima Upah (PBPU) atau mandiri :
luas per tempat tidur sebesar 10 meter
persegi dengan jumlah maksimal
empat tempat tidur per ruangan.
Kelas standar nanti hanya terdapat
dua kelas kepesertaan program
Adapun kelas tunggal ini disebut
sebagai kelas rawat inap standar
(KRIS) atau kelas standar.
Direncanakan implementasinya
secara penuh di tahun 2024
mendatang. Namun pemerintah akan
memberikan waktu sampai 2023,
untuk diimplementasikan secara
bertahap di RSUD dan RS Swasta.
Dimana, pada tahun ini yakni Juli
2022 akan mulai dilakukan uji coba di
beberapa rumah sakit pilihan.
Perihal tarif nantinya program JKN akan dikembangkan
berdasarkan kajian kebutuhan dasar kesehatan (KDK).
Penyusunan KDK harus memperhitungkan dan mempertimbangkan kemampuan
Masyarakat
Ketika kelas standar atau KRIS itu diterapkan, masyarakat dengan
ekonomi rendah dapat mengakses rincian kebutuhan dasar kesehatan yang akan
digunakan sebagai basis dalam menentukan manfaat JKN ke depan
Rp 75.000
Usulan Anggota
Komisi IX DPR
Saleh Partaonan
Daulay
tarif iuran BPJS Kesehatan
kelas standar harus
mempertimbangkan kondisi
finansial dan daya beli peserta
mandiri → Himbauan Yayasan
Lembaga Konsumen Indonesia
(YLKI)
pemerintah sebaiknya harus
mempertimbangkan kemampuan para
peserta mandiri atau Peserta Bukan
Penerima Upah (PBPU) terutama yang
Kelas III ( harus bisa dijangkau untuk semua
kalangan dan lebih rasional)
Khususnya di kelas menengah ke bawah
yang pastinya akan mengalami kenaikan
biaya, terutama Kelas III (sebanyak 23 juta
orang atau tepatnya 23.126.007)
TARIF IURAN
timbul polemik
Metode Penelitian
Penelitian
Kualitatif
dengan
pendekatan
deskriptif
prosedur ataupun langkah -
langkah akan menghasilkan
data-data secara deskriptif
berupa kata-kata ataupun
lisan
Penelitian
ini dilakukan di
Desa Bandar
Selamat,
Kecamatan Aek
Songsongan.
Pada tanggal 10
Juni 2022
Metode : wawancara
dengan 6 informan
3 orang bukan peserta
BPJS Kesehatan
3 orang peserta BPJS
Kesehatan Non PBI
Usia 23-48 tahun
5 orang perempuan, 1
orang laki - laki
HASIL
DAN
PEMBAHASAN
Tanggapan Masyarakat Tentang Pelayanan BPJS Kesehatan
Hasil: sebagian besar peserta BPJS Kesehatan menyatakan sangat terbantu dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan khususnya terhadap biaya pengobatan.
Hal ini sejalan dengan penelitian Sigit (2015) menjelaskan bahwa dapat meringankan beban biaya
masyarakat dalam memperoleh kesehatan. Namun, kadang dijumpai pelayanan yang sangat lamban
dibandingkan dengan pasien mandiri
Pengetahuan Masyarakat tentang Implementasi Kebijakan Kelas
Standar BPJS Kesehatan
Hasil: 2 responden yang mengetahui tentang penghapusan kelas BPJS Kesehatan yang akan
diganti menjadi kelas standar dan 4 responden tidak mengetahui sama sekali.
Pemerintah akan menghapus kelas rawat inap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS
Kesehatan. Kelas yang saat ini ditetapkan 1, 2 dan 3 akan menjelma menjadi kelas tunggal/standar.
Pengetahuan Masyarakat tentang Implementasi Kebijakan Kelas Standar BPJS Kesehatan
Hasil: 2 responden mengetahui dan 4 responden tidak mengetahui implementasi kebijakan kelas standar
BPJS Kesehatan.
Anggota DJSN Tono Rustiano menjelaskan bahwa penerapan KRIS JKN bertujuan untuk menjalankan prinsip
asuransi sosial dan prinsip ekuitas di Program JKN. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Pasal 23 (4) yang menyatakan bahwa jika peserta membutuhkan rawat
inap di Rumah Sakit maka diberikan berdasarkan “kelas standar”. Maksud dari ekuitas di sini, yaitu
kesamaan dalam memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhan medisnya yang tidak terikat dengan
besaran iuran yang telah dibayarkannya
Respon Masyarakat tentang Implementasi Kebijakan Kelas Standar BPJS Kesehatan
Hasil: 3 responden keberatan dan 3 responden tidak
keberatan dengan implementasi kebijakan kelas
standar.
Ekonom Indef Tauhid Ahmad menilai kelas standar ini
memiliki nilai lebih atau plus dari sisi kesederhanaan.
Artinya, jenjang tarif dan pelayanan tidak berbeda bagi
masyarakat, khususnya bagi non-JKN. Namun bagi
masyarakat, rencana ini tentu akan memberatkan
peserta dari masyarakat bawah. Sebab, penerapan
kelas standar ini diisukan akan membuat iuran peserta
non-JKN dipukul rata menjadi satu tarif di kisaran
Rp50.000-Rp75.000/peserta, yaitu lebih tinggi dari iuran
peserta kelas mandiri 3 (Rp42.000/peserta). Namun,
lebih rendah dari peserta kelas mandiri 1
(Rp150.000/peserta) dan kelas mandiri 2
(Rp100.000/peserta).
Respon Masyarakat tentang Implementasi Kebijakan Kelas Standar BPJS Kesehatan
Hasil: 3 responden tetap menjadi peserta BPJS Kesehatan dan 3 responden lainnya mungkin akan mendaftar
menjadi anggota BPJS Kesehatan setelah mengetahui kebijakan kelas standar BPJS Kesehatan.
Ghufron menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan BPJS Kesehatan, responden menyebutkan
bahwa kelas rawat inap JKN yang sesuai adalah pada kelas kepesertaan yang menjadi hak mereka saat ini.
Dari perspektif peserta JKN, urgensi yang diperlukan oleh peserta adalah dapat diaksesnya pelayanan
kesehatan di manapun ketika dibutuhkan, bukan adanya kelas standar. Apapun kebijakan yang diterapkan,
responden berharap ketika KRIS diterapkan, maka harus ada kepastian bahwa hak atas obat, kunjungan dokter
dan ketersediaan kamar dijamin dengan baik.
Respon Masyarakat tentang Implementasi Kebijakan Kelas Standar BPJS Kesehatan
Hasil: 4 responden lebih memilih kelas 1, 2 dan 3. 1 responden memilih kelas standar dan 1 responden memilih
kebijakan yang dapat menguntungkan.
Banyaknya responden yang lebih memilih kelas 1, 2, 3 dikarenakan mereka bisa lebih bebas memilih kelas BPJS
Kesehatan yang sesuai dengan kesanggupan mereka dalam membayar premi setiap bulannya. Peserta BPJS
Kesehatan juga bisa memilih fasilitas yang mereka inginkan untuk kenyamanan mereka dalam menerima
pelayanan kesehatan.
KESIMPULAN
● Banyak masyarakat yang sangat terbantu dalam
mendapatkan pelayanan BPJS kesehatan khususnya terhadap
biaya pengobatan.
● Hanya sebagian besar masyarakat di Desa Bandar Selamat
Kecamatan Aek Songsongan yang mengetahui penghapusan
kelas 1, 2, dan 3 menjadi kelas standar BPJS.
● Masih banyak masyarakat di Desa Bandar Selamat Kecamatan
Aek Songsongan yang memilih kelas 1, 2, dan 3 dibandingkan
dengan kelas standar hal itu dikarenakan kelas 1, 2, dan 3 tidak
ada biaya tambahan lagi
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptx

Presentation1 proposal
Presentation1 proposalPresentation1 proposal
Presentation1 proposalMerlyn Rumthe
 
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1Proposal Tesin Faskes Tingkat 1
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1Eliha Mahsuna
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
Implementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehatImplementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehatJoan Mahulae
 
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docx
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docxLAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docx
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docxrajadevi1
 
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatantelaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatanAsiyah Khoirunnisaa
 
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...KANDA IZUL
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCditjenyankes
 
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...Ratna657337
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Sistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan KesehatanSistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
 

Similar to Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptx (20)

Presentation1 proposal
Presentation1 proposalPresentation1 proposal
Presentation1 proposal
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1Proposal Tesin Faskes Tingkat 1
Proposal Tesin Faskes Tingkat 1
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
Implementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehatImplementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehat
 
PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
 
Bab i dan ii
Bab i dan iiBab i dan ii
Bab i dan ii
 
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docx
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docxLAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docx
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docx
 
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatantelaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
telaah uu no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
 
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
JURNAL PELAYANAN ASURANSI KESEHATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI RSUD KABUPATEN SE...
 
Bagian 5
Bagian 5Bagian 5
Bagian 5
 
Jurnal 1
Jurnal 1Jurnal 1
Jurnal 1
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
 
Laporan penelitian-bpjs
Laporan penelitian-bpjsLaporan penelitian-bpjs
Laporan penelitian-bpjs
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
 
Bagian 1
Bagian 1Bagian 1
Bagian 1
 
Sistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan KesehatanSistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan Kesehatan
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Pelayanan Kelas Rawat Inap Standar oleh BPJS.pptx

  • 1. Pembimbing : drg. Hestieyonini Hadnyanawati, M.Kes Windy Nanda E (20-076) Salsabila Reza S (20-093)
  • 2. ABSTRAK Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan sebuah badan hukum untuk menyelenggarakan program jaminan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak. Untuk itu pemerintah berencana menghapus penggolongan BPJS Kesehatan berdasarkan kelas yang saat ini berlaku menjadi kelas tunggal yang disebut sebagai kelas rawat inap standar (KRIS) atau kelas standar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Penelitian ini mengilustrasikan tentang analisis respon masyarakat dalam implementasi kebijakan kelas standar BPJS Kesehatan di Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan pada tanggal 10 Juni 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya BPJS Kesehatan masyarakat sangat terbantu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang kebjakan kelas standar BPJS Kesehatan yang akan diterapkan. Setelah peneliti jelaskan tentang bagaimana yang dimaksud dengan kelas standar, banyak responden yang merasa keberatan dengan kelas standar dan lebih memilih kelas 1, 2 dan 3.
  • 3. PENDAHULUAN Jamkesmas, Jamkesda, ASKES dan yang terbaru adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan → merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) →berubah menjadi Badan Hukum Publik (untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia) Masalah kesehatan di Indonesia yang tidak kunjung usai Pemerintah mengambil tindakan supaya masyarakat tetap dapat merasakan keadilan dan memperoleh haknya serta tidak menimbulkan kerugian. Mengadakan jaminan sosial guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
  • 4. Sebuah badan hukum untuk menyelenggarakan program jaminan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak Diselenggarakan berdasarkan asas kemanusiaan, manfaat, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia BPJS tujuan untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap rakyat Indonesia Adanya perbedaan signifikan kualitas pelayanan serta kepuasan pasien antara pasien yang menggunakan BPJS dan umum (tidak menggunakan BPJS) → kekurangan yang harus dievaluasi oleh pemerintah guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. menghapus penggolongan BPJS Kesehatan berdasarkan kelas artinya kelas 1, 2 dan 3 yang saat ini berlaku akan hilang → diganti dengan kelas standar atau tunggal (Pelayanannya dan tarifnya menjadi satu jenis) Tujuan : memberikan pelayanan yang sama bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
  • 5. Kelas standar A untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) : minimal luas per tempat tidur sebesar 7,2 meter persegi dengan jumlah maksimal enam tempat tidur per ruangan. Kelas standar B untuk peserta nonPBI (termasuk Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) dan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri : luas per tempat tidur sebesar 10 meter persegi dengan jumlah maksimal empat tempat tidur per ruangan. Kelas standar nanti hanya terdapat dua kelas kepesertaan program Adapun kelas tunggal ini disebut sebagai kelas rawat inap standar (KRIS) atau kelas standar. Direncanakan implementasinya secara penuh di tahun 2024 mendatang. Namun pemerintah akan memberikan waktu sampai 2023, untuk diimplementasikan secara bertahap di RSUD dan RS Swasta. Dimana, pada tahun ini yakni Juli 2022 akan mulai dilakukan uji coba di beberapa rumah sakit pilihan.
  • 6. Perihal tarif nantinya program JKN akan dikembangkan berdasarkan kajian kebutuhan dasar kesehatan (KDK). Penyusunan KDK harus memperhitungkan dan mempertimbangkan kemampuan Masyarakat Ketika kelas standar atau KRIS itu diterapkan, masyarakat dengan ekonomi rendah dapat mengakses rincian kebutuhan dasar kesehatan yang akan digunakan sebagai basis dalam menentukan manfaat JKN ke depan Rp 75.000 Usulan Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay tarif iuran BPJS Kesehatan kelas standar harus mempertimbangkan kondisi finansial dan daya beli peserta mandiri → Himbauan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pemerintah sebaiknya harus mempertimbangkan kemampuan para peserta mandiri atau Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) terutama yang Kelas III ( harus bisa dijangkau untuk semua kalangan dan lebih rasional) Khususnya di kelas menengah ke bawah yang pastinya akan mengalami kenaikan biaya, terutama Kelas III (sebanyak 23 juta orang atau tepatnya 23.126.007) TARIF IURAN timbul polemik
  • 7. Metode Penelitian Penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif prosedur ataupun langkah - langkah akan menghasilkan data-data secara deskriptif berupa kata-kata ataupun lisan Penelitian ini dilakukan di Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan. Pada tanggal 10 Juni 2022 Metode : wawancara dengan 6 informan 3 orang bukan peserta BPJS Kesehatan 3 orang peserta BPJS Kesehatan Non PBI Usia 23-48 tahun 5 orang perempuan, 1 orang laki - laki
  • 9. Tanggapan Masyarakat Tentang Pelayanan BPJS Kesehatan Hasil: sebagian besar peserta BPJS Kesehatan menyatakan sangat terbantu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya terhadap biaya pengobatan. Hal ini sejalan dengan penelitian Sigit (2015) menjelaskan bahwa dapat meringankan beban biaya masyarakat dalam memperoleh kesehatan. Namun, kadang dijumpai pelayanan yang sangat lamban dibandingkan dengan pasien mandiri
  • 10. Pengetahuan Masyarakat tentang Implementasi Kebijakan Kelas Standar BPJS Kesehatan Hasil: 2 responden yang mengetahui tentang penghapusan kelas BPJS Kesehatan yang akan diganti menjadi kelas standar dan 4 responden tidak mengetahui sama sekali. Pemerintah akan menghapus kelas rawat inap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Kelas yang saat ini ditetapkan 1, 2 dan 3 akan menjelma menjadi kelas tunggal/standar.
  • 11. Pengetahuan Masyarakat tentang Implementasi Kebijakan Kelas Standar BPJS Kesehatan Hasil: 2 responden mengetahui dan 4 responden tidak mengetahui implementasi kebijakan kelas standar BPJS Kesehatan. Anggota DJSN Tono Rustiano menjelaskan bahwa penerapan KRIS JKN bertujuan untuk menjalankan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas di Program JKN. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Pasal 23 (4) yang menyatakan bahwa jika peserta membutuhkan rawat inap di Rumah Sakit maka diberikan berdasarkan “kelas standar”. Maksud dari ekuitas di sini, yaitu kesamaan dalam memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhan medisnya yang tidak terikat dengan besaran iuran yang telah dibayarkannya
  • 12. Respon Masyarakat tentang Implementasi Kebijakan Kelas Standar BPJS Kesehatan Hasil: 3 responden keberatan dan 3 responden tidak keberatan dengan implementasi kebijakan kelas standar. Ekonom Indef Tauhid Ahmad menilai kelas standar ini memiliki nilai lebih atau plus dari sisi kesederhanaan. Artinya, jenjang tarif dan pelayanan tidak berbeda bagi masyarakat, khususnya bagi non-JKN. Namun bagi masyarakat, rencana ini tentu akan memberatkan peserta dari masyarakat bawah. Sebab, penerapan kelas standar ini diisukan akan membuat iuran peserta non-JKN dipukul rata menjadi satu tarif di kisaran Rp50.000-Rp75.000/peserta, yaitu lebih tinggi dari iuran peserta kelas mandiri 3 (Rp42.000/peserta). Namun, lebih rendah dari peserta kelas mandiri 1 (Rp150.000/peserta) dan kelas mandiri 2 (Rp100.000/peserta).
  • 13. Respon Masyarakat tentang Implementasi Kebijakan Kelas Standar BPJS Kesehatan Hasil: 3 responden tetap menjadi peserta BPJS Kesehatan dan 3 responden lainnya mungkin akan mendaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan setelah mengetahui kebijakan kelas standar BPJS Kesehatan. Ghufron menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan BPJS Kesehatan, responden menyebutkan bahwa kelas rawat inap JKN yang sesuai adalah pada kelas kepesertaan yang menjadi hak mereka saat ini. Dari perspektif peserta JKN, urgensi yang diperlukan oleh peserta adalah dapat diaksesnya pelayanan kesehatan di manapun ketika dibutuhkan, bukan adanya kelas standar. Apapun kebijakan yang diterapkan, responden berharap ketika KRIS diterapkan, maka harus ada kepastian bahwa hak atas obat, kunjungan dokter dan ketersediaan kamar dijamin dengan baik.
  • 14. Respon Masyarakat tentang Implementasi Kebijakan Kelas Standar BPJS Kesehatan Hasil: 4 responden lebih memilih kelas 1, 2 dan 3. 1 responden memilih kelas standar dan 1 responden memilih kebijakan yang dapat menguntungkan. Banyaknya responden yang lebih memilih kelas 1, 2, 3 dikarenakan mereka bisa lebih bebas memilih kelas BPJS Kesehatan yang sesuai dengan kesanggupan mereka dalam membayar premi setiap bulannya. Peserta BPJS Kesehatan juga bisa memilih fasilitas yang mereka inginkan untuk kenyamanan mereka dalam menerima pelayanan kesehatan.
  • 15. KESIMPULAN ● Banyak masyarakat yang sangat terbantu dalam mendapatkan pelayanan BPJS kesehatan khususnya terhadap biaya pengobatan. ● Hanya sebagian besar masyarakat di Desa Bandar Selamat Kecamatan Aek Songsongan yang mengetahui penghapusan kelas 1, 2, dan 3 menjadi kelas standar BPJS. ● Masih banyak masyarakat di Desa Bandar Selamat Kecamatan Aek Songsongan yang memilih kelas 1, 2, dan 3 dibandingkan dengan kelas standar hal itu dikarenakan kelas 1, 2, dan 3 tidak ada biaya tambahan lagi