This document provides an overview of fixed assets (aktiva tetap) in Indonesian. It defines key characteristics of fixed assets such as their tangible nature and use in productive operations. It then discusses various costs that can be included in the valuation of major fixed asset categories like land, buildings, machinery, and equipment. The document also explains common depreciation methods like straight-line and declining-balance that are used to allocate the costs of fixed assets over their useful lives.
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentationitafathul
Aktiva tetap dan aktiva tetap tidak berwujud merupakan aset perusahaan yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap berwujud meliputi mesin, kendaraan, dan bangunan sedangkan aktiva tetap tidak berwujud meliputi hak paten dan merek dagang. Dokumen ini menjelaskan pengertian, jenis perolehan, dan pencatatan akuntansi terkait aktiva tetap dan aktiva tetap tidak berwujud.
Bab 10 membahas akuntansi untuk aset tetap dan aset tidak berwujud. Mendiskusikan cara mengklasifikasi biaya aset tetap, menghitung penyusutan menggunakan metode garis lurus, unit produksi, dan saldo menurun, serta akuntansi untuk sewa guna usaha dan aset tidak berwujud.
Bab 8 membahas penilaian persediaan dengan pendekatan biaya dasar, meliputi klasifikasi persediaan, sistem perpetual dan periodik, biaya yang dimasukkan ke persediaan, dan asumsi arus biaya seperti FIFO, rata-rata, dan identifikasi khusus. "
AKUNTANSI UNTUK BENTUK USAHA PARTNERSHIP
Perang Rusia-Ukraina memanas setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina ke Rusia. Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan bahkan mengatakan ada risiko bahwa Putin dapat menggunakan senjata nuklir, meski tidak ada tanda-tanda penggunaan "dalam waktu dekat".
"Ada risiko, mengingat semua perkataan dan ancaman serangan senjata nuklir oleh Putin, bahwa dia akan mempertimbangkan hal ini dan kami sama-sama jelas tentang apa konsekuensinya," kata Sullivan kepada wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/10/2022).
"Kami saat ini tidak melihat indikasi tentang penggunaan senjata nuklir dalam waktu dekat," imbuhnya.
Baca artikel detiknews, "Makin Panas! AS Sebut Ada Risiko Putin Akan Gunakan Senjata Nuklir" selengkapnya https://news.detik.com/internasional/d-6322637/makin-panas-as-sebut-ada-risiko-putin-akan-gunakan-senjata-nuklir.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentationitafathul
Aktiva tetap dan aktiva tetap tidak berwujud merupakan aset perusahaan yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap berwujud meliputi mesin, kendaraan, dan bangunan sedangkan aktiva tetap tidak berwujud meliputi hak paten dan merek dagang. Dokumen ini menjelaskan pengertian, jenis perolehan, dan pencatatan akuntansi terkait aktiva tetap dan aktiva tetap tidak berwujud.
Bab 10 membahas akuntansi untuk aset tetap dan aset tidak berwujud. Mendiskusikan cara mengklasifikasi biaya aset tetap, menghitung penyusutan menggunakan metode garis lurus, unit produksi, dan saldo menurun, serta akuntansi untuk sewa guna usaha dan aset tidak berwujud.
Bab 8 membahas penilaian persediaan dengan pendekatan biaya dasar, meliputi klasifikasi persediaan, sistem perpetual dan periodik, biaya yang dimasukkan ke persediaan, dan asumsi arus biaya seperti FIFO, rata-rata, dan identifikasi khusus. "
AKUNTANSI UNTUK BENTUK USAHA PARTNERSHIP
Perang Rusia-Ukraina memanas setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina ke Rusia. Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan bahkan mengatakan ada risiko bahwa Putin dapat menggunakan senjata nuklir, meski tidak ada tanda-tanda penggunaan "dalam waktu dekat".
"Ada risiko, mengingat semua perkataan dan ancaman serangan senjata nuklir oleh Putin, bahwa dia akan mempertimbangkan hal ini dan kami sama-sama jelas tentang apa konsekuensinya," kata Sullivan kepada wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/10/2022).
"Kami saat ini tidak melihat indikasi tentang penggunaan senjata nuklir dalam waktu dekat," imbuhnya.
Baca artikel detiknews, "Makin Panas! AS Sebut Ada Risiko Putin Akan Gunakan Senjata Nuklir" selengkapnya https://news.detik.com/internasional/d-6322637/makin-panas-as-sebut-ada-risiko-putin-akan-gunakan-senjata-nuklir.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai aktiva tetap, termasuk pengertian, karakteristik transaksi, penggolongan, transaksi yang melibatkan aktiva tetap, dokumen terkait, manajemen aktiva tetap, dan sistem akuntansi aktiva tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, kontrol internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih menggunakan metode pencadangan dan penghapusan langsung, serta akuntansi wesel tagih.
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
1. Konsep Materialitas dan Penerapan Materialitas Terhadap Proses Audit
2. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
3. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat dalam asersi dapat diterima oleh audiotr agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut.
Konsep risiko audit berkaitan dengan risiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
4. MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING dalam AUDIT atas LAPORAN KEUANGAN ??
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan keyakinan berikut ini : (1) Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi. (2) Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. (3) Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian), bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
6. Dua konsep yang melandasi keyakinan yang diberikan oleh auditor: (1) Konsep materialitas menunjukan seberapa besar salah saji yangdapat diterima oleh auditor agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut. (2) Konsep risiko audit menunjukan tingkat risiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
7. Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan materialitas mencakup pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
- Pertimbangan Kuantitatif : Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam laporan keuangan.
- Pertimbangan Kualitatif : Berkaitan dengan penyebab salah saji.
8. Materialitas dibagi menjadi 2 golongan : (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun.
9. Materialitas pada Tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas :
Pertama, auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit.
10. Kedua, pada saat mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
11. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
12. Alokasi Materialitas Laporan Keuangan ke Akun
13. Hubungan Antara Materialitas Dengan Bukti Audit
Dokumen ini membahas tentang perbedaan akuntansi pelaporan keuangan dan perpajakan dalam penentuan laba kena pajak dan hutang/kewajiban pajak. Juga dibahas tentang pengakuan pajak tangguhan asset dan liabilitas yang timbul dari perbedaan waktu antara pelaporan keuangan dan perpajakan.
Metode activity based costing (ABC) merupakan pendekatan penentuan biaya produk berdasarkan konsumsi sumber daya oleh aktivitas. Biaya dialokasikan ke aktivitas berdasarkan cost driver, kemudian biaya aktivitas dialokasikan ke produk berdasarkan volume aktivitas yang dikonsumsinya."
This document discusses concepts related to management accounting, including:
- Cost objects are items for which costs are measured like products, activities, departments.
- Direct costs can be traced to cost objects while indirect costs cannot.
- Costs are traced using direct tracing or driver tracing which uses factors that capture causal relationships.
- Cost assignments can be made through tracing or allocation based on convenience.
This document discusses the statement of comprehensive income. It begins by outlining the benefits and limitations of the income statement. It then describes the key elements of the income statement including revenue, expenses, gross profit, operating income, and net income. It also covers discontinued operations and how they are reported. The document concludes by explaining the statement of comprehensive income, retained earnings statement, and statement of changes in equity.
Obligasi adalah utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan berdasarkan janji untuk membayar bunga berkala dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo. Dokumen menjelaskan definisi liabilitas jangka panjang dan jenis-jenis obligasi serta akuntansi dasar untuk penerbitan dan amortisasi obligasi.
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Dwi Wahyu
Materi Bab 5 Activity Based Management, Akuntansi Manajemen buku Hansen & Mowen Edisi 8. Presentasi powerpoint oleh Gail B. Wright, Professor Emeritus of Accounting, Bryant University
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Dokumen tersebut membahas metodologi audit siklus penjualan dan penagihan yang mencakup pengujian pengendalian dan substantive atas transaksi penjualan, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan, serta penyisihan piutang tak tertagih. Metodologi tersebut meliputi pemahaman pengendalian internal, penilaian risiko pengendalian, penentuan luas pengujian, merancang pengujian pengendalian dan substantive, serta tujuan-tujuan audit yang
Dokumen tersebut membahas mengenai pengeluaran modal selama penggunaan aktiva tetap, perubahan harga perolehan, revisi taksiran masa manfaat, dan penjualan aktiva tetap. Beberapa poin penting adalah pengeluaran perbaikan dan pemeliharaan yang dapat menambah nilai aktiva harus dikapitalisasi, revisi taksiran umur ekonomis aktiva dapat mempengaruhi beban penyusutan, serta laba atau rugi yang dihas
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi aset tetap pemerintah. Menguraikan definisi, klasifikasi, pengukuran, pengakuan, dan komponen biaya dari aset tetap seperti tanah, bangunan, peralatan dan mesin, serta konstruksi dalam pengerjaan. Juga membahas tentang penilaian kembali aset tetap yang umumnya tidak diperkenankan karena mengacu pada biaya perolehan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode akuntansi untuk hutang jangka panjang seperti obligasi, wesel bayar, dan transaksi terkait lainnya. Termasuk pencatatan penerbitan, amortisasi premi atau diskonto, konversi menjadi saham, dan penghentian pengakuan.
The document discusses the characteristics of fixed assets, including that they are long-term tangible assets used in business operations rather than being held for resale. It provides examples of costs that can be included in the initial acquisition cost of fixed assets like land, buildings, and equipment. Finally, it explains different methods for calculating depreciation expense over the useful life of a fixed asset, including straight-line, declining balance, and units-of-production methods.
ch10- Fixed Assets and Intangible Assets.pptFaizanAshraf60
After approaching this document u will able to know about Asset management and many more about fixed tangible or current or non current Asset. Asset have more
About account and fiance concern ..one u have to learn then u will achieve more.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai aktiva tetap, termasuk pengertian, karakteristik transaksi, penggolongan, transaksi yang melibatkan aktiva tetap, dokumen terkait, manajemen aktiva tetap, dan sistem akuntansi aktiva tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, kontrol internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih menggunakan metode pencadangan dan penghapusan langsung, serta akuntansi wesel tagih.
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
1. Konsep Materialitas dan Penerapan Materialitas Terhadap Proses Audit
2. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
3. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat dalam asersi dapat diterima oleh audiotr agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut.
Konsep risiko audit berkaitan dengan risiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
4. MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING dalam AUDIT atas LAPORAN KEUANGAN ??
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan keyakinan berikut ini : (1) Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi. (2) Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. (3) Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian), bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
6. Dua konsep yang melandasi keyakinan yang diberikan oleh auditor: (1) Konsep materialitas menunjukan seberapa besar salah saji yangdapat diterima oleh auditor agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut. (2) Konsep risiko audit menunjukan tingkat risiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
7. Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan materialitas mencakup pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
- Pertimbangan Kuantitatif : Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam laporan keuangan.
- Pertimbangan Kualitatif : Berkaitan dengan penyebab salah saji.
8. Materialitas dibagi menjadi 2 golongan : (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun.
9. Materialitas pada Tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas :
Pertama, auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit.
10. Kedua, pada saat mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
11. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
12. Alokasi Materialitas Laporan Keuangan ke Akun
13. Hubungan Antara Materialitas Dengan Bukti Audit
Dokumen ini membahas tentang perbedaan akuntansi pelaporan keuangan dan perpajakan dalam penentuan laba kena pajak dan hutang/kewajiban pajak. Juga dibahas tentang pengakuan pajak tangguhan asset dan liabilitas yang timbul dari perbedaan waktu antara pelaporan keuangan dan perpajakan.
Metode activity based costing (ABC) merupakan pendekatan penentuan biaya produk berdasarkan konsumsi sumber daya oleh aktivitas. Biaya dialokasikan ke aktivitas berdasarkan cost driver, kemudian biaya aktivitas dialokasikan ke produk berdasarkan volume aktivitas yang dikonsumsinya."
This document discusses concepts related to management accounting, including:
- Cost objects are items for which costs are measured like products, activities, departments.
- Direct costs can be traced to cost objects while indirect costs cannot.
- Costs are traced using direct tracing or driver tracing which uses factors that capture causal relationships.
- Cost assignments can be made through tracing or allocation based on convenience.
This document discusses the statement of comprehensive income. It begins by outlining the benefits and limitations of the income statement. It then describes the key elements of the income statement including revenue, expenses, gross profit, operating income, and net income. It also covers discontinued operations and how they are reported. The document concludes by explaining the statement of comprehensive income, retained earnings statement, and statement of changes in equity.
Obligasi adalah utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan berdasarkan janji untuk membayar bunga berkala dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo. Dokumen menjelaskan definisi liabilitas jangka panjang dan jenis-jenis obligasi serta akuntansi dasar untuk penerbitan dan amortisasi obligasi.
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Dwi Wahyu
Materi Bab 5 Activity Based Management, Akuntansi Manajemen buku Hansen & Mowen Edisi 8. Presentasi powerpoint oleh Gail B. Wright, Professor Emeritus of Accounting, Bryant University
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Dokumen tersebut membahas metodologi audit siklus penjualan dan penagihan yang mencakup pengujian pengendalian dan substantive atas transaksi penjualan, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan, serta penyisihan piutang tak tertagih. Metodologi tersebut meliputi pemahaman pengendalian internal, penilaian risiko pengendalian, penentuan luas pengujian, merancang pengujian pengendalian dan substantive, serta tujuan-tujuan audit yang
Dokumen tersebut membahas mengenai pengeluaran modal selama penggunaan aktiva tetap, perubahan harga perolehan, revisi taksiran masa manfaat, dan penjualan aktiva tetap. Beberapa poin penting adalah pengeluaran perbaikan dan pemeliharaan yang dapat menambah nilai aktiva harus dikapitalisasi, revisi taksiran umur ekonomis aktiva dapat mempengaruhi beban penyusutan, serta laba atau rugi yang dihas
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi aset tetap pemerintah. Menguraikan definisi, klasifikasi, pengukuran, pengakuan, dan komponen biaya dari aset tetap seperti tanah, bangunan, peralatan dan mesin, serta konstruksi dalam pengerjaan. Juga membahas tentang penilaian kembali aset tetap yang umumnya tidak diperkenankan karena mengacu pada biaya perolehan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode akuntansi untuk hutang jangka panjang seperti obligasi, wesel bayar, dan transaksi terkait lainnya. Termasuk pencatatan penerbitan, amortisasi premi atau diskonto, konversi menjadi saham, dan penghentian pengakuan.
The document discusses the characteristics of fixed assets, including that they are long-term tangible assets used in business operations rather than being held for resale. It provides examples of costs that can be included in the initial acquisition cost of fixed assets like land, buildings, and equipment. Finally, it explains different methods for calculating depreciation expense over the useful life of a fixed asset, including straight-line, declining balance, and units-of-production methods.
ch10- Fixed Assets and Intangible Assets.pptFaizanAshraf60
After approaching this document u will able to know about Asset management and many more about fixed tangible or current or non current Asset. Asset have more
About account and fiance concern ..one u have to learn then u will achieve more.
This document outlines the key concepts and objectives covered in Chapter 10 of the textbook, which discusses accounting for fixed assets and intangible assets. The objectives include defining fixed assets, computing depreciation using different methods, classifying asset costs, journalizing asset disposals, and accounting for leases, depletion, and intangible assets. It provides examples and explanations of straight-line, units-of-production, and declining-balance depreciation methods. It also distinguishes between capital and revenue expenditures and covers accounting for asset sales, trades, and discards.
The document summarizes accounting principles for fixed assets, including:
1) Fixed assets are long-term tangible assets used in production that are not held for resale.
2) Costs associated with acquiring fixed assets include purchase price, transportation, installation, and permits.
3) Depreciation is allocated over the useful life of an asset to match costs with revenues. Straight-line and reducing balance methods are described.
4) Gains or losses may occur on disposal of fixed assets depending on sale price versus book value. Journal entries are provided as examples.
This document discusses accounting for fixed assets and intangible assets. It covers topics such as defining fixed assets and intangible assets, classifying asset costs, computing and selecting depreciation methods, accounting for asset disposals, accounting for leases, and reporting fixed assets on financial statements. The objectives are to learn how to account for the acquisition, use, and disposal of long-term tangible and intangible assets according to Generally Accepted Accounting Principles.
This document discusses various concepts and methods related to depreciation. It defines depreciation as the decrease in value of a tangible asset over its useful life. It then describes different depreciation methods like straight-line and declining balance. Straight-line depreciation allocates an equal amount of depreciation expense each period by dividing the asset cost minus salvage value by its useful life. Declining balance depreciation uses a fixed percentage of the book value from the previous period as the depreciation expense each period, resulting in higher expenses at the start.
The document discusses accounting for fixed assets and depreciation. It defines fixed assets and lists costs that can be included in the initial cost of acquiring buildings, machinery, equipment, and land. It also discusses capital vs revenue expenditures and how to account for them. The document explains different depreciation methods including straight-line, units-of-production, and double-declining balance. It provides examples of calculating depreciation expense under each method.
Two costing experts discuss using direct costing techniques to understand the true cost of products or services. These ideas can help businesses be more competitive in pricing their products and services.
The document provides an overview of basic cost concepts. It defines key terms like cost, costing, cost accounting and cost accountancy. It describes the advantages of cost accounting such as cost determination, price determination, product profitability analysis, decision making, cost control and reduction, and statutory compliance. It distinguishes between financial accounting and cost accounting. It also covers concepts like classification of costs, contribution, break-even point, product pricing, and pricing strategies.
This document provides an overview of basic cost concepts including cost accounting, classification of costs, contribution, break even point, product pricing, and return on investment. It defines key terms, classifies costs by different criteria, demonstrates calculation of contribution and break even point using an example, and discusses methods of product pricing and metrics for evaluating return on investment like net present value, internal rate of return, and payback period.
Absorption/Variable Costing and Cost-Volume-Profit Analysisnarman1402
This chapter discusses absorption and variable costing approaches and how they differ in classifying and presenting costs. It also covers cost-volume-profit analysis, which examines the relationship between sales revenue, costs, and production volume. Companies use cost-volume-profit analysis to calculate break-even points, set target profits, and answer "what-if" questions. The underlying assumptions are that costs and revenues remain constant and that the company operates within a relevant range.
Depreciation is allocating the cost of plant and equipment over its useful life. It is a non-cash expense that allows the decreasing value of a capital asset to be deducted from taxes. There are several methods to calculate depreciation including straight-line, units-of-production, and accelerated methods. Partial year depreciation must also be calculated if an asset is placed into service during an accounting period.
The document defines depreciation as the allocation of the depreciable amount of an asset over its estimated useful life. The objectives of depreciation are to match expenses with revenues and allocate the cost of an asset over the periods it benefits the company. Assets are depreciable if they are used for more than one accounting period and have a finite useful life. Common depreciation methods include straight-line, reducing balance, and production output. Capital expenditures extend the life or increase the value of an asset while revenue expenditures are consumed within an accounting period.
Financial accounting mgt101 power point slides lecture 18Abdul Wadood Ansary
The document discusses depreciation and accounting for fixed assets. It defines depreciation as the systematic allocation of the cost of a fixed asset over its useful life. It lists common types of fixed assets and methods for recording them, including straight-line and written down value depreciation methods. It provides examples of journal entries for purchasing and disposing of fixed assets, and calculating depreciation expense over the life and sale of an asset.
The relative valuation model values assets based on market prices of similar assets. It is widely used in practice due to its ease of use, though it can also be misused. Comparable assets are found based on risk, growth, and cash flow potential. Market prices are standardized using common variables like firm size or industry to generate comparable prices. Adjustments are made for accounting and fundamental differences. Common equity multiples include P/E ratios based on net income or EPS. Value multiples use enterprise value in the numerator and metrics like EBITDA or book value of capital in the denominator. Examples show calculating equity value using industry average P/E ratios and forecasted financials.
To understand the basic concepts of marginal cost and marginal costing.
To understand the difference between the Absorption costing and Marginal Costing.
To learn the practical applications of Marginal costing.
To understand Breakeven charts & Limitation
The document discusses various capital budgeting techniques used to evaluate long-term investment projects. It describes traditional methods like payback period and accounting rate of return, as well as discounted cash flow methods like net present value, internal rate of return, and profitability index. These time-adjusted methods account for the time value of money and required rate of return when analyzing projects. The document also discusses factors that introduce risk and uncertainty into capital budgeting decisions.
The document discusses different aspects of depreciation. It defines depreciation as a decrease in the value of fixed assets due to use, age, or obsolescence. Some key causes of depreciation include wear and tear, passage of time, and technological changes. The document also outlines objectives of providing depreciation and defines estimated useful life and residual value of assets. Finally, it explains different depreciation methods like straight-line, declining balance, and units of output methods and provides examples to illustrate their calculation.
Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial menjadi satu kesatuan wilayah dengan membentuk identitas nasional melalui pembentukan kekuasaan pusat dan menghubungkan pemerintah dengan masyarakat berdasarkan konsensus nilai minimum. Terdapat berbagai pola integrasi bangsa berdasarkan dominasi kelompok mayoritas atau minoritas. Pemerintah dapat mempromosikan integrasi dengan melestarikan atau menghapus bud
Wawasan Nusantara adalah pandangan bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang beragam secara strategis dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan wilayah serta menghargai kebhinekaan dalam kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Unsur dasarnya terdiri dari wadah, isi, dan tata laku yang diimplementasikan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ketatanegaraan dan sistem hukum nasional Indonesia, termasuk konstitusi, undang-undang dasar, lembaga-lembaga negara, dan sistem pemerintahan negara kesatuan berdasarkan UUD 1945.
Dokumen tersebut menjelaskan perjalanan panjang proses tumbuhnya kesadaran kebangsaan dan faham kebangsaan bangsa Indonesia, mulai dari masa pra-abad ke-7 hingga masa kemerdekaan pada 1945. Beberapa tonggak sejarah penting yang ditulis meliputi berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada 1908, Sumpah Pemuda pada 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan pada 1945. Dokumen ini juga menjelaskan peran Pancasila
Warga negara adalah anggota dari suatu negara yang memiliki hak dan kewajiban berdasarkan hukum dan peraturan negara. Unsur pokok kewarganegaraan meliputi keanggotaan dalam komunitas negara, identitas bersama, dan simbolisme yang dibangun secara kolektif. Terdapat berbagai perspektif dalam memahami konsep kewarganegaraan.
Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat, bangsa, dan negara menurut beberapa tokoh seperti Socrates, Thomas Hobbes, John Locke, JJ Rousseau, dan Karl Marx. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur pembentukan negara seperti wilayah, penduduk, pemerintahan, dan kedaulatan serta proses terbentuknya konsep bangsa-negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pemerintahan, perwakilan, dan sistem pemilu. Pemerintahan memiliki fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Ada dua sistem pemerintahan yaitu presidensial dan parlementer. Dokumen juga membahas tentang hubungan antara wakil dan terwakil serta fungsi perwakilan. Sistem pemilu dibedakan menjadi sistem distrik dan perwakilan berimbang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem politik demokrasi dan konflik politik. Demokrasi dijelaskan sebagai sistem yang memelihara keseimbangan antara konflik dan konsensus serta menyediakan mekanisme penyelesaian konflik secara damai. Konflik politik dapat timbul dari kemajemukan horisontal dan vertikal dalam masyarakat, dan dikelola melalui penyelesaian, pembasmian, atau pengaturan konflik sepert
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan hak asasi manusia, mulai dari konsep dasarnya, dokumen-dokumen penting yang mempengaruhi perkembangannya seperti Magna Carta dan Deklarasi HAM PBB, serta upaya-upaya untuk mewujudkan universalitas hak asasi manusia di tingkat internasional maupun nasional dengan mempertimbangkan keragaman budaya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai:
1. Apa itu SPT Tahunan dan kewajiban Wajib Pajak untuk menyampaikan SPT Tahunan
2. Jenis-jenis penghasilan yang harus dilaporkan dalam SPT Tahunan
3. Cara pengisian dan penyampaian SPT Tahunan
How to Make a Field Mandatory in Odoo 17Celine George
In Odoo, making a field required can be done through both Python code and XML views. When you set the required attribute to True in Python code, it makes the field required across all views where it's used. Conversely, when you set the required attribute in XML views, it makes the field required only in the context of that particular view.
ISO/IEC 27001, ISO/IEC 42001, and GDPR: Best Practices for Implementation and...PECB
Denis is a dynamic and results-driven Chief Information Officer (CIO) with a distinguished career spanning information systems analysis and technical project management. With a proven track record of spearheading the design and delivery of cutting-edge Information Management solutions, he has consistently elevated business operations, streamlined reporting functions, and maximized process efficiency.
Certified as an ISO/IEC 27001: Information Security Management Systems (ISMS) Lead Implementer, Data Protection Officer, and Cyber Risks Analyst, Denis brings a heightened focus on data security, privacy, and cyber resilience to every endeavor.
His expertise extends across a diverse spectrum of reporting, database, and web development applications, underpinned by an exceptional grasp of data storage and virtualization technologies. His proficiency in application testing, database administration, and data cleansing ensures seamless execution of complex projects.
What sets Denis apart is his comprehensive understanding of Business and Systems Analysis technologies, honed through involvement in all phases of the Software Development Lifecycle (SDLC). From meticulous requirements gathering to precise analysis, innovative design, rigorous development, thorough testing, and successful implementation, he has consistently delivered exceptional results.
Throughout his career, he has taken on multifaceted roles, from leading technical project management teams to owning solutions that drive operational excellence. His conscientious and proactive approach is unwavering, whether he is working independently or collaboratively within a team. His ability to connect with colleagues on a personal level underscores his commitment to fostering a harmonious and productive workplace environment.
Date: May 29, 2024
Tags: Information Security, ISO/IEC 27001, ISO/IEC 42001, Artificial Intelligence, GDPR
-------------------------------------------------------------------------------
Find out more about ISO training and certification services
Training: ISO/IEC 27001 Information Security Management System - EN | PECB
ISO/IEC 42001 Artificial Intelligence Management System - EN | PECB
General Data Protection Regulation (GDPR) - Training Courses - EN | PECB
Webinars: https://pecb.com/webinars
Article: https://pecb.com/article
-------------------------------------------------------------------------------
For more information about PECB:
Website: https://pecb.com/
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/pecb/
Facebook: https://www.facebook.com/PECBInternational/
Slideshare: http://www.slideshare.net/PECBCERTIFICATION
This document provides an overview of wound healing, its functions, stages, mechanisms, factors affecting it, and complications.
A wound is a break in the integrity of the skin or tissues, which may be associated with disruption of the structure and function.
Healing is the body’s response to injury in an attempt to restore normal structure and functions.
Healing can occur in two ways: Regeneration and Repair
There are 4 phases of wound healing: hemostasis, inflammation, proliferation, and remodeling. This document also describes the mechanism of wound healing. Factors that affect healing include infection, uncontrolled diabetes, poor nutrition, age, anemia, the presence of foreign bodies, etc.
Complications of wound healing like infection, hyperpigmentation of scar, contractures, and keloid formation.
it describes the bony anatomy including the femoral head , acetabulum, labrum . also discusses the capsule , ligaments . muscle that act on the hip joint and the range of motion are outlined. factors affecting hip joint stability and weight transmission through the joint are summarized.
বাংলাদেশের অর্থনৈতিক সমীক্ষা ২০২৪ [Bangladesh Economic Review 2024 Bangla.pdf] কম্পিউটার , ট্যাব ও স্মার্ট ফোন ভার্সন সহ সম্পূর্ণ বাংলা ই-বুক বা pdf বই " সুচিপত্র ...বুকমার্ক মেনু 🔖 ও হাইপার লিংক মেনু 📝👆 যুক্ত ..
আমাদের সবার জন্য খুব খুব গুরুত্বপূর্ণ একটি বই ..বিসিএস, ব্যাংক, ইউনিভার্সিটি ভর্তি ও যে কোন প্রতিযোগিতা মূলক পরীক্ষার জন্য এর খুব ইম্পরট্যান্ট একটি বিষয় ...তাছাড়া বাংলাদেশের সাম্প্রতিক যে কোন ডাটা বা তথ্য এই বইতে পাবেন ...
তাই একজন নাগরিক হিসাবে এই তথ্য গুলো আপনার জানা প্রয়োজন ...।
বিসিএস ও ব্যাংক এর লিখিত পরীক্ষা ...+এছাড়া মাধ্যমিক ও উচ্চমাধ্যমিকের স্টুডেন্টদের জন্য অনেক কাজে আসবে ...
Exploiting Artificial Intelligence for Empowering Researchers and Faculty, In...Dr. Vinod Kumar Kanvaria
Exploiting Artificial Intelligence for Empowering Researchers and Faculty,
International FDP on Fundamentals of Research in Social Sciences
at Integral University, Lucknow, 06.06.2024
By Dr. Vinod Kumar Kanvaria
Main Java[All of the Base Concepts}.docxadhitya5119
This is part 1 of my Java Learning Journey. This Contains Custom methods, classes, constructors, packages, multithreading , try- catch block, finally block and more.
Leveraging Generative AI to Drive Nonprofit InnovationTechSoup
In this webinar, participants learned how to utilize Generative AI to streamline operations and elevate member engagement. Amazon Web Service experts provided a customer specific use cases and dived into low/no-code tools that are quick and easy to deploy through Amazon Web Service (AWS.)
A workshop hosted by the South African Journal of Science aimed at postgraduate students and early career researchers with little or no experience in writing and publishing journal articles.
Strategies for Effective Upskilling is a presentation by Chinwendu Peace in a Your Skill Boost Masterclass organisation by the Excellence Foundation for South Sudan on 08th and 09th June 2024 from 1 PM to 3 PM on each day.
2. Karakteristik Aktiva TetapKarakteristik Aktiva TetapKarakteristik Aktiva TetapKarakteristik Aktiva Tetap
Fixed assets merupakan aktiva
jangka panjang atau relatif
permanen
Fixed assets merupakan aktiva
jangka panjang atau relatif
permanen
Merupakan aktiva berwujud
karena terlihat secara fisik.
Merupakan aktiva berwujud
karena terlihat secara fisik.
Dimiliki dan digunakan
perusahaan, tidak unt dijual sbg
bagian dari operasional perush
Dimiliki dan digunakan
perusahaan, tidak unt dijual sbg
bagian dari operasional perush
3. MengklasifikasikanMengklasifikasikan
Harga Perolehan (Costs)Harga Perolehan (Costs)
MengklasifikasikanMengklasifikasikan
Harga Perolehan (Costs)Harga Perolehan (Costs)
Is the purchased
item long-lived?
Yes
Is the asset used in
a productive
purpose?
No
Expense
Yes
Fixed Assets
No
Investment
4.
5. TanahTanahTanahTanah
• Harga beliHarga beli
• Pajak PenjualanPajak Penjualan
• PerijinanPerijinan
• Komisi MakelarKomisi Makelar
• Bea Balik NamaBea Balik Nama
• Biaya SurveyBiaya Survey
• Harga beliHarga beli
• Pajak PenjualanPajak Penjualan
• PerijinanPerijinan
• Komisi MakelarKomisi Makelar
• Bea Balik NamaBea Balik Nama
• Biaya SurveyBiaya Survey
6. TanahTanahTanahTanah
• Purchase pricePurchase price
• Sales taxesSales taxes
• Permits from governmentPermits from government
agenciesagencies
• Broker’s commissionsBroker’s commissions
• Title feesTitle fees
• Surveying feesSurveying fees
• Purchase pricePurchase price
• Sales taxesSales taxes
• Permits from governmentPermits from government
agenciesagencies
• Broker’s commissionsBroker’s commissions
• Title feesTitle fees
• Surveying feesSurveying fees
• Pajak Real estatePajak Real estate
• Pembongkaran bangunan ygPembongkaran bangunan yg
tidak digunakantidak digunakan
• Perataan tanahPerataan tanah
• Pengaspalan/paving ygPengaspalan/paving yg
membatasi tanahmembatasi tanah
• Pajak Real estatePajak Real estate
• Pembongkaran bangunan ygPembongkaran bangunan yg
tidak digunakantidak digunakan
• Perataan tanahPerataan tanah
• Pengaspalan/paving ygPengaspalan/paving yg
membatasi tanahmembatasi tanah
7. Jasa Arsitek
Jasa Insinyur
Biaya asuransi selama
konstruksi
Bunga pinjaman unt
biaya konstruksi
Jalan sekitar bangunan
BangunanBangunanBangunanBangunan
9. • Pohon & Rerumputan
• Pagar
• Area Parkir
• Penerangan halaman
• Pengaspalan area parkir
Pengembangan TanahPengembangan Tanah
10. Mesin dan PeralatanMesin dan Peralatan
• Pajak Penjualan
• Biaya angkut
• Pemasanagan
• Perbaikan
(Pembelian peralatan
bekas)
11. Mesin dan PeralatanMesin dan Peralatan
• Asuransi
pengangkutan
• Perakitan
• Modifikasi
Penggunaan
• Pengujian sebelum
penggunaan
• Perijinan
12. Tidak termasuk HPo Aktiva tetapTidak termasuk HPo Aktiva tetap::Tidak termasuk HPo Aktiva tetapTidak termasuk HPo Aktiva tetap::
Kerusakan akibat kekerasan
Kesalahan Pemasangan
Pencurian yg tidak
diasuransikan
Kerusakan selama bongkar
pasang
Denda perijinan
13. PEROLEHAN AKTIVA TETAP
1. PEMBELIAN :
- TUNAI : AKTIVA TETAP Rp. XX
KAS Rp. XX
- KREDIT : AKTIVA TETAP Rp. XX
KAS Rp. XX
HUTANG Rp. XX
2. PEMBELIAN GABUNGAN : ALOKASI HARGA PEROLEHAN
KE MASING-2 AKTIVA BERDASAR PERKIRAAN HARGA PASAR
3. SUMBANGAN : AKTIVA TETAP Rp. XX
MODAL SUMBANGAN Rp. XX
14. KarakteristikKarakteristik DepreciationDepreciationKarakteristikKarakteristik DepreciationDepreciation
Semua fixed assets kecuali land kapasitasnya
akan berkurang dalam memberikan manfaat.
Berkurangnya manfaat atau kapasitas produksi
diakui sbg Depreciation Expense.
Semua fixed assets kecuali land kapasitasnya
akan berkurang dalam memberikan manfaat.
Berkurangnya manfaat atau kapasitas produksi
diakui sbg Depreciation Expense.
Penyusutan fisik terjadi karena kerusakan, keausan
akibat penggunaan dan pengaruh cuaca.
Penyusutan fisik terjadi karena kerusakan, keausan
akibat penggunaan dan pengaruh cuaca.
Penyusutan fungsional terjadi jika akt tetap tidak
mampu lagi menyediakan manfaat sbgmn yg
diharapkan, mis: personal computer.
Penyusutan fungsional terjadi jika akt tetap tidak
mampu lagi menyediakan manfaat sbgmn yg
diharapkan, mis: personal computer.
17. ContohContohContohContoh
Original Cost.....………….. $24,000
Estimated Life in years….. 5 years
Estimated Life in hours….. 10,000
Estimated Residual Value... $2,000
Original Cost.....………….. $24,000
Estimated Life in years….. 5 years
Estimated Life in hours….. 10,000
Estimated Residual Value... $2,000
21. Straight-Line MethodStraight-Line MethodStraight-Line MethodStraight-Line Method
The straight-line method banyak
digunakan perusahaan karena sederhana
dan memberikan alasan yang rasional
dalam mentransfer cost ke beban
periodik jika asset yg digunakan
memberikan manfaat yg sama
The straight-line method banyak
digunakan perusahaan karena sederhana
dan memberikan alasan yang rasional
dalam mentransfer cost ke beban
periodik jika asset yg digunakan
memberikan manfaat yg sama
22. Accum. Depr. Book Value Depr. Book Value
at Beginning at Beginning Expense at End
Year Cost of Year of Year for Year of Year
1 $24,000 $24,000 $4,400 $19,600
2 24,000 $ 4,400 19,600 4,400 15,200
3 24,000 8,800 15,200 4,400 10,800
4 24,000 13,200 10,800 4,400 6,400
5 24,000 17,600 6,400 4,400 2,000
Cost ($24,000)Cost ($24,000) –– Residual Value ($2,000)Residual Value ($2,000)
Estimated Useful Life (5 years)Estimated Useful Life (5 years)
=
AnnualAnnual
DepreciationDepreciation
Expense ($4,400Expense ($4,400))
Straight-Line MethodStraight-Line MethodStraight-Line MethodStraight-Line Method
24. $24,000 – $2,000
10,000 hours
= Depreciation per unit, hour, etc.= $2.20 per hour
Units-of-Production MethodUnits-of-Production MethodUnits-of-Production MethodUnits-of-Production Method
25. The units-of-production method
lebih tepat digunakan untuk
aktiva tetap yang memberikan
manfaat tidak sama setiap
periode.
The units-of-production method
lebih tepat digunakan untuk
aktiva tetap yang memberikan
manfaat tidak sama setiap
periode.
Units-of-Production MethodUnits-of-Production MethodUnits-of-Production MethodUnits-of-Production Method
27. There’s a shortcut. Simply
divide one by the number of
years (1 ÷ 5 = .20).
There’s a shortcut. Simply
divide one by the number of
years (1 ÷ 5 = .20).
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
28. Double the straight-line rate.
Step 2Step 2
.20 x 2 = .40
For the first year, the cost of the asset is
multiplied by 40 percent. After the first year,
the declining book value of the asset is
multiplied 40 percent.
For the first year, the cost of the asset is
multiplied by 40 percent. After the first year,
the declining book value of the asset is
multiplied 40 percent.
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
30. Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
$24,000 x .40$24,000 x .40
31. Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,400
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
32. Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,400
2 14,400 40% 5,760
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
$14,400 x .40$14,400 x .40
33. Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,400
2 14,400 40% 5,760 15,360 8,640
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
34. Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,400
2 14,400 40% 5,760 15,360 8,640
3 8,640 40% 3,456 18,816 5,184
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
35. Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,400
2 14,400 40% 5,760 15,360 8,640
3 8,640 40% 3,456 18,816 5,184
4 5,184 40% 2,074 20,890 3,110
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
36. Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,400
2 14,400 40% 5,760 15,360 8,640
3 8,640 40% 3,456 18,816 5,184
4 5,184 40% 2,074 20,890 3,110
5 3,110 40% 1,244 22,134 1,866
STOP!STOP!
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
37. Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,400
2 14,400 40% 5,760 15,360 8,640
3 8,640 40% 3,456 18,816 5,184
4 5,184 40% 2,074 20,890 3,110
5 3,110 40% 1,244 22,134 1,866
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
Untuk th ke 5, diperoleh nilai buku
$1,866. Sedang sebelumnya diperkirakan
nilai bukunya $2,000, maka dilakukan
modifikasi.
Untuk th ke 5, diperoleh nilai buku
$1,866. Sedang sebelumnya diperkirakan
nilai bukunya $2,000, maka dilakukan
modifikasi.
38. Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,400
2 14,400 40% 5,760 15,360 8,640
3 8,640 40% 3,456 18,816 5,184
4 5,184 40% 2,074 20,890 3,110
5 3,110 --- 1,110
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
$3,110 – $2,000$3,110 – $2,000
39. Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,400
2 14,400 40% 5,760 15,360 8,640
3 8,640 40% 3,456 18,816 5,184
4 5,184 40% 2,074 20,890 3,110
5 3,110 --- 1,110 22,000 2,000
Nilai buku
yg
diinginkan
Declining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance MethodDeclining-Balance Method
40. Comparing Straight-Line With theComparing Straight-Line With the
Declining-Balance MethodDeclining-Balance Method
Comparing Straight-Line With theComparing Straight-Line With the
Declining-Balance MethodDeclining-Balance Method
Straight-Line
Method
Depreciation($)
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
0
Life (years)
Declining-Balance
Method
Life (years)
1 2 3 4 1 2 3 4
41. 4. METODE JUMLAH ANGKA TAHUN
- JMLH BI. PENYUSUTAN SEMAKIN MENURUN
- BI. PENYUSUTAN = TARIF X DASAR PENYSTN
TARIF = ANGKA TAHUN /JMLH ANGKA TH
DASAR PENYUSUTAN = H.Po – NILAI SISA
- PEMBEBANAN PENYUSUTAN : APABILA DLM
SATU PERIODE PEMBUKUAN TARIF BELUM
DIHITUNG PENUH, MAKA KEKURANGANNYA
DIBEBANKAN TAHUN BERIKUTNYA.
42.
43. Revisi Estimasi DepresiasiRevisi Estimasi DepresiasiRevisi Estimasi DepresiasiRevisi Estimasi Depresiasi
Sebuah mesin dibeli
$130,000, semula
diestimasikan manfaatnya 30
th dgn nilai sisa $10,000.
Setelah disusutkan 10 th dgn
the straight-line method.
Sebuah mesin dibeli
$130,000, semula
diestimasikan manfaatnya 30
th dgn nilai sisa $10,000.
Setelah disusutkan 10 th dgn
the straight-line method.
Annual
Depreciation
$130,000 – $10,000
30 years
$4,000 per year
45. Pada th ke 11, diestimasikan masih dapat memberikan
manfaat sampai 25 th (lebih dari 20 th) dan nilai sisa
direvisi menjadi $5,000.
Book value – revised residual value
Revised estimated remaining life
Revising Depreciation EstimatesRevising Depreciation EstimatesRevising Depreciation EstimatesRevising Depreciation Estimates
$90,000 – $5,000
25 years
$3,400 revised
annual depreciation=
46. Pengeluaran untuk
perbaikan/penambahan
/memperpanjang umur
manfaat aktiva disebut
capital expenditures.
Pengeluaran untuk
perbaikan/penambahan
/memperpanjang umur
manfaat aktiva disebut
capital expenditures.
Capital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue Expenditures
47. Pengeluaran untuk
pemeliharaan & perbaikan
normal hanya memberikan
manfaat pada periode berjalan
disebut revenue expenditures.
Pengeluaran untuk
pemeliharaan & perbaikan
normal hanya memberikan
manfaat pada periode berjalan
disebut revenue expenditures.
Capital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue Expenditures
48. EXPENDITURE
Increases
operating
efficiency or adds
to capacity?
Capital
Expenditure
(Debit fixed asset
account)
YesYes
Capital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue Expenditures
Increases
useful life
(extraordinary
repairs)?
NoNo
Capital Expenditure
(Debit accumulated
depreciation account)
YesYes
Revenue
Expenditure
(Debit expense
account for
ordinary
maintenance
and repairs)
NoNo
49. LIABILITIES
OWNER’S
EQUITY
REVENUES
ASSETS
EXPENSES
CAPITALCAPITAL
EXPENDITURESEXPENDITURES
1. Harga perolehan1. Harga perolehan
2. Tambahan2. Tambahan
3. Perbaikan3. Perbaikan
4. Extraordinary4. Extraordinary
repairsrepairs
1. Harga perolehan1. Harga perolehan
2. Tambahan2. Tambahan
3. Perbaikan3. Perbaikan
4. Extraordinary4. Extraordinary
repairsrepairs
net income
Capital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue ExpendituresCapital and Revenue Expenditures
51. Accounting for Fixed Asset DisposalsAccounting for Fixed Asset DisposalsAccounting for Fixed Asset DisposalsAccounting for Fixed Asset Disposals
Ketika asset sudah tidak memberikan manfaat lagi,
perlakuannya ada beberapa kemungkinan:
1. Dihapuskan/Discarded,
2. Dijual/sold, or
3. Ditukarkan dengan assets serupa.
Ayat jurnal untuk mencatat pelepasan aktiva tetap dapat
bervariasi tergantung dengan berbagai jenis keadaan,
tetapi ayat jurnal yang selalu diperlukan adalah:
Akun akt tetap harus dikredit sebesar harga perolehan,
dan akun Akumulasi depresiasi harus didebit sebesar
saldonya saat pelepasan untuk menghapus dari akun
52. Suatu jenis peralatan yg
diperoleh $25,000 telah
disusutkan penuh. Pada 14
Pebruari, peralatan tsb
dihapuskan.
Suatu jenis peralatan yg
diperoleh $25,000 telah
disusutkan penuh. Pada 14
Pebruari, peralatan tsb
dihapuskan.
Discarding Fixed AssetsDiscarding Fixed AssetsDiscarding Fixed AssetsDiscarding Fixed Assets
54. Peralatan senilai $6,000 disusutkan dgn tarif garis
lurus sebesar 10%. Setelah jurnal penyesuaian,
Saldo Accumulated Depreciation—Equipment
sebesar $4,750. Peralatan tsb dihentikan
pemakaiannya pada 24 Maret.
Peralatan senilai $6,000 disusutkan dgn tarif garis
lurus sebesar 10%. Setelah jurnal penyesuaian,
Saldo Accumulated Depreciation—Equipment
sebesar $4,750. Peralatan tsb dihentikan
pemakaiannya pada 24 Maret.
Mar. 24 Depreciation Expense.—Equipment 150 00
To record current depreciation
on equipment discarded.
Accum. Depreciation—Equipment 150 00
Discarding Fixed AssetsDiscarding Fixed AssetsDiscarding Fixed AssetsDiscarding Fixed Assets
$600 x 3/12$600 x 3/12
55. Mar. 24 Accumulated Depr.—Equipment 4 900 00
Loss on Disposal of Fixed Asset 1 100 00
To write off equipment
discarded.
Equipment 6 000 00
Discarding Fixed AssetsDiscarding Fixed AssetsDiscarding Fixed AssetsDiscarding Fixed Assets
56. Gain or loss will be reported in the income
statement as Other Income or Other Loss.
Aktiva tetap yg dijual, ada 3 kemungkinan :
impas/Break event, Kerugian/Loss ,
Keuntungan/Gain.
1. Jika Hrg Jual = Nilai Buku, no gain or loss.
2. Jika H. Jual < N. Buku, terjadi kerugian
3. Jika H. Jual > N. Buku, terjadi keuntungan
Sale of Fixed AssetsSale of Fixed AssetsSale of Fixed AssetsSale of Fixed Assets
57. Sale of Fixed AssetsSale of Fixed AssetsSale of Fixed AssetsSale of Fixed Assets
Peralatan senilai $10,000 didepresiasi dgn tarif
grs lurus 10%. Peralatan dijual cash pada 12
Oktober. Accumulated Depreciation (last
adjusted December 31) ber saldo $7,000.
Peralatan senilai $10,000 didepresiasi dgn tarif
grs lurus 10%. Peralatan dijual cash pada 12
Oktober. Accumulated Depreciation (last
adjusted December 31) ber saldo $7,000.
Oct. 12 Depreciation Expense—Equipment 750 00
To record current depreciation
on equipment sold.
Accumulated Depr.—Equipment 750 00
$10,000 x ¾$10,000 x ¾
x10%x10%
$10,000 x ¾$10,000 x ¾
x10%x10%
58. Sale of Fixed AssetsSale of Fixed AssetsSale of Fixed AssetsSale of Fixed Assets
Assumption 1: The equipment is sold
for $2,250, so there is
no gain or loss.
Assumption 1: The equipment is sold
for $2,250, so there is
no gain or loss.
Oct. 12 Cash 2 250 00
Sold equipment.
Accumulated Depr.—Equipment 7 750 00
Equipment 10 000 00
59. Sale of Fixed AssetsSale of Fixed AssetsSale of Fixed AssetsSale of Fixed Assets
Assumption 2: The equipment is sold
for $1,000, so there is a
loss of $1,250.
Assumption 2: The equipment is sold
for $1,000, so there is a
loss of $1,250.
Oct. 12 Cash 1 000 00
Sold equipment.
Accumulated Depr.—Equipment 7 750 00
Equipment 10 000 00
Loss on Disposal of Fixed Assets 1 250 00
60. Sale of Fixed AssetsSale of Fixed AssetsSale of Fixed AssetsSale of Fixed Assets
Assumption 2: The equipment is sold
for $2,800, so there is a
gain of $550.
Assumption 2: The equipment is sold
for $2,800, so there is a
gain of $550.
Sold equipment.
Equipment 10 000 00
Gain on Disposal of Fixed Assets 550 00
Accumulated Depr.—Equipment 7 750 00
Oct. 12 Cash 2 800 00
61. Exchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed Assets
Trade-in Allowance (TIA)=
NilaiTukar tambah aktiva sejenis
Boot – Saldo terutang untuk akt tetap baru
setelah dikurangi nilai tukar tambah.
TIA > Book Value = Gain on Trade
TIA < Book Value = Loss on Trade
Gains tidak pernah dicatat/diakui
Losses harus diakui/dicatat.
62. CASE ONE (GAIN):
Trade-in allowance, $1,100
Cash paid, $3,900 ($5,000 – $1,100)
TIA > Book Value = Gain
$1,100 – $800 = $300
Boot + Book = Cost of New Equipment
$3,900 + $800 = $4,700
Harga peralatan baru $5,000
Harga perolehan peralatan lama $4,000
Akm depresiasi pada tgl pertukaran 3,200
Book value/N. Buku saat pertukaran $ 800
Exchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed Assets
Gains are not
recognized for
financial reporting.
Gains are not
recognized for
financial reporting.
63. Exchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed Assets
June 19 Accumulated Depr.—Equipment 3 200 00
Equipment (new equipment) 4 700 00
Equipment (old equipment) 4 000 00
Cash 3 900 00
On June 19, equipment exchanged
at a gain of $300.
64. CASE TWO (LOSS):
Trade-in allowance, $2,000
Cash paid, $8,000 ($10,000 – $2,000)
TIA<Book Value = Loss
$2,000 – $2,400 = $400
Harga peralatan baru $10,000
Harga perolehan peralatan yg ditukar $7,000
Akm depresiasi saat pertukaran 4,600
Nilai Buku saat pertukaran $2,400
Exchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed Assets
Losses are
recognized for
financial reporting.
Losses are
recognized for
financial reporting.
65. Exchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed AssetsExchanges of Similar Fixed Assets
Sept. 7 Accumulated Depr.—Equipment 4 600 00
Equipment (new equipment) 10 000 00
Loss on Disposal of Fixed Assets 400 00
On September 7, equipment
exchanged at a loss of $400.
Equipment (old equipment) 7 000 00
Cash 8 000 00
66. Natural Resources andNatural Resources and
DepletionDepletion
Natural Resources andNatural Resources and
DepletionDepletion
Deplesi (Depletion) adalah proses
transfer HPo/Cost sumber daya
alam ke rekening beban (expense).
Deplesi (Depletion) adalah proses
transfer HPo/Cost sumber daya
alam ke rekening beban (expense).
Perhitungan
Deplesi = Unit Produksi
67. Natural Resources and DepletionNatural Resources and DepletionNatural Resources and DepletionNatural Resources and Depletion
Perush membayar
$400,000 unt
mendapatkan hak
penambangan yg
diestimasikan
memiliki cadangan
1,000,000 tons.
Deplesi per ton $0.40
($400,000 ÷
1,000,000 tons).
68. Natural Resources and DepletionNatural Resources and DepletionNatural Resources and DepletionNatural Resources and Depletion
Adjusting Entry
Akumulasi Deplesi 36 000 00
Selama setahun ditambang, 90,000 tons.
Deplesi periodik = $36,000
(90,000 tons x $0.40).
Dec. 31 Beban Deplesi 36 000 00
69. DateDate DescriptionDescription DebitDebit CreditCredit
Intangible Assets and AmortizationIntangible Assets and Amortization
Dec. 31 Beban Amortisasi 20,000
Patents 20,000
Membeli hak paten $100,000. Umur paten 11 th dan
pada saat dibeli telah digunakan 6 th
Amortization merupakan berkurangnya HPo/cost akt tak
berwujud yg tidak nampak sec fisik dan tidak unt dijual
(patents, copyrights/hak cipta, and goodwill).
11 th – 6 th = 5 th
($100,000 / 5 th) = $20,000 per th
70. Alaska deposit $1,200,000 $ 800,000 $400,000
Wyoming deposit 750,000 200,000 550,000
$1,950,000 $1,000,000 950,000
Total property, plant, and equipment $1,629,000
Intangible assets:
Patents $ 75,000
Goodwill 50,000
Total intangible assets $ 125,000
Discovery Mining Co.
Partial Balance Sheet
December 31, 2006
Accum. Book
Property, plant, and equipment: Cost Depr. Value
Land $ 30,000 $ 30,000
Buildings 110,000 $ 26,000 84,000
Factory equipment 650,000 192,000 458,000
Office equipment 120,000 13,000 107,000
$910,000 $231,000 $ 679,000
Accum. Book
Mineral deposits: Cost Depr. Value
71. Ratio of Fixed Assets to Long-TermRatio of Fixed Assets to Long-Term
LiabilitiesLiabilities (in millions)
2002 2001
Procter & Gamble
Fixed assets (net) $13,349 $13,095
Long-term debt $11,201 $9,792
Ratio of fixed assets toRatio of fixed assets to
long-term liabilitieslong-term liabilities 1.21.2 1.31.3
Use: To indicate the margin of safety
to long-term creditors
Use: To indicate the margin of safety
to long-term creditors