Metode activity based costing (ABC) merupakan pendekatan penentuan biaya produk berdasarkan konsumsi sumber daya oleh aktivitas. Biaya dialokasikan ke aktivitas berdasarkan cost driver, kemudian biaya aktivitas dialokasikan ke produk berdasarkan volume aktivitas yang dikonsumsinya."
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya per unit menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). ABC membagi biaya overhead menjadi kelompok tingkat batch dan kelompok tingkat unit berdasarkan aktivitasnya. Kemudian biaya overhead dialokasikan ke produk menggunakan penggerak aktivitas seperti proses produksi, jam mesin, dan jam tenaga kerja langsung. Metode ini menghasilkan perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dibandingkan metode konvension
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Dokumen tersebut membahas konsep akuntansi biaya dan pengertian biaya secara umum. Terdapat penjelasan mengenai tujuan akuntansi biaya, jenis-jenis biaya, dan penggolongan biaya berdasarkan berbagai kriteria seperti objek pengeluaran, fungsi, hubungan dengan produk atau departemen, dan perilaku biayanya."
Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan pembayaran karyawan dengan menggunakan rencana bonus seratus persen dan rencana pembayaran insentif. Pada rencana bonus seratus persen, dihitung pendapatan mingguan, tarif efektif per jam, dan biaya tenaga kerja per unit untuk pekerja di perusahaan pengolahan makanan. Sedangkan pada rencana pembayaran insentif, dihitung pendapatan karyawan berdasarkan unit yang diproduksi dengan member
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya per unit menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). ABC membagi biaya overhead menjadi kelompok tingkat batch dan kelompok tingkat unit berdasarkan aktivitasnya. Kemudian biaya overhead dialokasikan ke produk menggunakan penggerak aktivitas seperti proses produksi, jam mesin, dan jam tenaga kerja langsung. Metode ini menghasilkan perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dibandingkan metode konvension
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Dokumen tersebut membahas konsep akuntansi biaya dan pengertian biaya secara umum. Terdapat penjelasan mengenai tujuan akuntansi biaya, jenis-jenis biaya, dan penggolongan biaya berdasarkan berbagai kriteria seperti objek pengeluaran, fungsi, hubungan dengan produk atau departemen, dan perilaku biayanya."
Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan pembayaran karyawan dengan menggunakan rencana bonus seratus persen dan rencana pembayaran insentif. Pada rencana bonus seratus persen, dihitung pendapatan mingguan, tarif efektif per jam, dan biaya tenaga kerja per unit untuk pekerja di perusahaan pengolahan makanan. Sedangkan pada rencana pembayaran insentif, dihitung pendapatan karyawan berdasarkan unit yang diproduksi dengan member
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
Dokumen tersebut membahas tentang departemenalisasi biaya overhead pabrik, yang merupakan pembagian pabrik menjadi bagian-bagian atau departemen untuk mengalokasikan biaya overhead. Hal ini berguna untuk mengendalikan biaya dan menentukan harga pokok produk dengan lebih tepat. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan tarif biaya overhead per departemen melalui penyusunan anggaran dan alokasi biaya antar departemen.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Bab 9 dokumen tersebut membahas sistem biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial. Sistem ini menggunakan standar unit dan biaya produk standar untuk merencanakan dan mengontrol biaya produksi dengan melakukan analisis variansi harga dan penggunaan bahan baku serta tenaga kerja. Sistem ini juga digunakan untuk menghitung biaya produk dengan menetapkan standar kuantitas dan harga input yang seharusnya digunakan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep Activity Based Costing (ABC), Activity Based Management (ABM), Just In Time (JIT), dan Activity Based Budgeting (ABB). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, keunggulan, dan komponen-komponen dari konsep-konsep tersebut serta perbandingan antara sistem tradisional dengan sistem ABC dan JIT.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial. Sistem ini digunakan untuk perencanaan dan pengendalian anggaran dengan membandingkan biaya aktual dan rencana serta menghitung variansinya. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis standar, alasan penerapan sistem biaya standar, dan contoh perhitungan variansi harga bahan baku, penggunaan bahan baku, tarif tenaga kerja, efisi
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: silabus mata kuliah akuntansi biaya membahas 10 topik utama termasuk pengertian biaya, metode harga pokok pesanan, metode harga pokok proses, biaya overhead pabrik, dan sistem biaya standar.
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit/CVP) sebagai alat perencanaan manajerial untuk memprediksi perubahan biaya dan membantu pengambilan keputusan."
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Akuntansi manajemen memberikan informasi akuntansi bagi pengguna internal perusahaan untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Metode baru seperti activity based costing dan perspektif lintas fungsi membantu manajer mengambil keputusan yang lebih baik.
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
Dokumen ini membahas perhitungan biaya pesanan dan proses. Pada sistem produksi berdasarkan pesanan, biaya diakumulasi berdasarkan pesanan kerja, sedangkan pada sistem proses, biaya satu unit produk harus sama dengan biaya produk lainnya. Dokumen ini juga membahas cara menghitung biaya per unit menggunakan lembar biaya pesanan dan akun barang dalam proses, serta dua metode untuk menangani persediaan awal yaitu metode rerata
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok proses untuk menghitung biaya produksi per satuan. Metode ini digunakan untuk perusahaan yang berproduksi massal melalui satu atau lebih departemen produksi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung harga pokok produk jadi dan persediaan serta pengaruh produk hilang terhadap perhitungan biaya produksi.
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas20ianpratama
Activity-based costing (ABC) membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi terhadap aktivitas. Sistem ini menggunakan dasar pemikiran bahwa produk atau jasa perusahaan diperoleh melalui pelaksanaan aktivitas dan aktivitas tersebut membutuhkan biaya. Setelah sumber daya dibebankan ke aktivitas, aktivitas kemudian dibebankan ke obyek biaya sesuai dengan penggunaannya. ABC mengakui hubungan sebab akibat antara cost driver dengan aktivias.
Dokumen tersebut membahas penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan sifat, perilaku, dan hubungannya dengan departemen. Juga dijelaskan langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik meliputi penyusunan anggaran, pemilihan dasar pembebanan, dan perhitungan tarif."
Dokumen tersebut membahas tentang departemenalisasi biaya overhead pabrik, yang merupakan pembagian pabrik menjadi bagian-bagian atau departemen untuk mengalokasikan biaya overhead. Hal ini berguna untuk mengendalikan biaya dan menentukan harga pokok produk dengan lebih tepat. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan tarif biaya overhead per departemen melalui penyusunan anggaran dan alokasi biaya antar departemen.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Bab 9 dokumen tersebut membahas sistem biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial. Sistem ini menggunakan standar unit dan biaya produk standar untuk merencanakan dan mengontrol biaya produksi dengan melakukan analisis variansi harga dan penggunaan bahan baku serta tenaga kerja. Sistem ini juga digunakan untuk menghitung biaya produk dengan menetapkan standar kuantitas dan harga input yang seharusnya digunakan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep Activity Based Costing (ABC), Activity Based Management (ABM), Just In Time (JIT), dan Activity Based Budgeting (ABB). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, keunggulan, dan komponen-komponen dari konsep-konsep tersebut serta perbandingan antara sistem tradisional dengan sistem ABC dan JIT.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial. Sistem ini digunakan untuk perencanaan dan pengendalian anggaran dengan membandingkan biaya aktual dan rencana serta menghitung variansinya. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis standar, alasan penerapan sistem biaya standar, dan contoh perhitungan variansi harga bahan baku, penggunaan bahan baku, tarif tenaga kerja, efisi
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: silabus mata kuliah akuntansi biaya membahas 10 topik utama termasuk pengertian biaya, metode harga pokok pesanan, metode harga pokok proses, biaya overhead pabrik, dan sistem biaya standar.
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit/CVP) sebagai alat perencanaan manajerial untuk memprediksi perubahan biaya dan membantu pengambilan keputusan."
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Akuntansi manajemen memberikan informasi akuntansi bagi pengguna internal perusahaan untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Metode baru seperti activity based costing dan perspektif lintas fungsi membantu manajer mengambil keputusan yang lebih baik.
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
Dokumen ini membahas perhitungan biaya pesanan dan proses. Pada sistem produksi berdasarkan pesanan, biaya diakumulasi berdasarkan pesanan kerja, sedangkan pada sistem proses, biaya satu unit produk harus sama dengan biaya produk lainnya. Dokumen ini juga membahas cara menghitung biaya per unit menggunakan lembar biaya pesanan dan akun barang dalam proses, serta dua metode untuk menangani persediaan awal yaitu metode rerata
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok proses untuk menghitung biaya produksi per satuan. Metode ini digunakan untuk perusahaan yang berproduksi massal melalui satu atau lebih departemen produksi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung harga pokok produk jadi dan persediaan serta pengaruh produk hilang terhadap perhitungan biaya produksi.
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas20ianpratama
Activity-based costing (ABC) membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi terhadap aktivitas. Sistem ini menggunakan dasar pemikiran bahwa produk atau jasa perusahaan diperoleh melalui pelaksanaan aktivitas dan aktivitas tersebut membutuhkan biaya. Setelah sumber daya dibebankan ke aktivitas, aktivitas kemudian dibebankan ke obyek biaya sesuai dengan penggunaannya. ABC mengakui hubungan sebab akibat antara cost driver dengan aktivias.
Dokumen tersebut menjelaskan kasus perhitungan biaya produk menggunakan metode activity based costing (ABC) pada perusahaan PT Baju. PT Baju memproduksi dua jenis produk yaitu polos dan bercorak dengan jumlah yang berbeda. Dokumen ini menjelaskan perhitungan biaya overhead untuk setiap aktivitas berdasarkan tarif overhead, kemudian menghitung total biaya dan biaya per unit untuk setiap produk menggunakan metode ABC.
Sistem activity based costing (ABC) mengidentifikasi biaya aktivitas dan mengalokasikannya ke produk berdasarkan penggunaan aktivitas. Sistem ini lebih akurat dalam mengalokasikan biaya overhead dibanding metode tradisional karena mempertimbangkan faktor penyebab biaya selain volume produksi. Contoh kasus menunjukkan biaya per unit yang dihitung menggunakan ABC untuk dua produk PT Baju yaitu Rp50 untuk polos dan Rp95 untuk bercorak.
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas20ianpratama
Sistem activity-based costing (ABC) mengalokasikan biaya ke produk berdasarkan aktivitas yang dikonsumsi. ABC melibatkan identifikasi cost pool aktivitas dan pemicu aktivitas untuk mengalokasikan biaya ke produk secara lebih akurat. Contoh menunjukkan penggunaan ABC untuk menghitung biaya produk istimewa dan reguler lebih akurat daripada sistem konvensional.
Activity based costing adalah salah satu metode akuntansi yang dilakukan untuk meningkatkan informasi biaya yang lebih akurat dibanding metode konvensional. Titik berat penghitungan biaya menggunakan metode activity based costing terletak pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan suatu perusahaan dalam proses produksi.
Activity Based Costing (ABC) adalah sistem informasi akuntansi yang mengidentifikasi aktivitas dan mengalokasikan biaya berdasarkan aktivitas untuk memproduksi barang agar perhitungan biaya menjadi lebih tepat dan akurat dibandingkan metode konvensional. ABC direkomendasikan untuk perusahaan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas konsep dan proses Activity Based Costing System (ABC) untuk mengalokasikan biaya overhead ke produk berdasarkan aktivitas. ABC mengidentifikasi aktivitas yang mengkonsumsi sumber daya, mengalokasikan biaya ke aktivitas tersebut, lalu mengalokasikan biaya aktivitas ke produk berdasarkan cost driver masing-masing aktivitas. Diberikan ilustrasi penerapan ABC pada perusahaan PT. KFC untuk menghitung biaya produksi dua jenis produknya
Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan metode akuntansi biaya yang lebih akurat yaitu activity-based costing (ABC) untuk menghasilkan informasi biaya yang lebih cermat guna kepentingan manajemen. ABC mengalokasikan biaya kegiatan ke produk berdasarkan penggunaan sumber daya nyata dibandingkan metode konvensional.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian biaya produksi dan pengelompokannya, serta contoh perhitungan biaya produksi suatu perusahaan yang memproduksi barang dengan harga jual Rp20.425. Biaya produksi terdiri atas bahan langsung, buruh langsung, dan overhead pabrik dengan total Rp12.136. Dengan biaya pemasaran sebesar 25% dari biaya produksi, total biaya perusahaan adalah Rp15.170 sehingga laba yang diper
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya tenaga kerja yang mencakup pendefinisian biaya tenaga kerja, perhitungan upah kotor, penetapan tarif biaya overhead pabrik, distribusi biaya upah dan gaji, serta perhitungan harga pokok produksi.
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Selfia Dewi
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan harga pokok produksi menggunakan metode activity based costing. Metode ini mengalokasikan biaya overhead pabrik ke produk melalui dua tahap yaitu dengan mendistribusikan biaya ke aktivitas terlebih dahulu lalu ke produk. Metode ini lebih akurat dalam mengalokasikan biaya karena mempertimbangkan aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk. Contoh penerapan metode ini
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 13 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank DKI Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Pematang Siantar, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank DKI khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Pematang Siantar:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Kepada anda para warga kota Pematang Siantar, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank DKI resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#PematangSiantar #slotBankDKI #slotviaBankDKI #daftarslotBankDKI #unikbet
2. ACIVITY BASED COSTING?
Pendekatan penentuan biaya produk yang
membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan
konsumsi sumber daya oleh aktivitas.
• Pendekatan pembebanan biaya yang
pertama menggunakan penelusuran
langsung (direct tracing) dan penelusuran
penggerak (driver tracing) untuk
membebankan biaya pada aktivitas pada
objek biaya (cost object).
5. CONTOH PROSES COST DRIVER
Cost Pool adalah
aktivitas tertentu
dimana biaya
dikelompokkan
6. Traditional ABC
Sumber Daya Sumber Daya
Dikonsumsi
Oleh
Dikonsumsi
Oleh
Produk Aktivitas
Dikonsumsi
Oleh
1. Produk
2. Proses
3. Keputusan
4. Pelanggan
5. Divisi
6. Lini Produk
7. PERBEDAAN PENENTUAN HPP
Keterangan Metode Penentuan HPP
Tradisional
ABC
Tujuan Tingkat Persediaan Pembebanan biaya
produksi
Lingkup Tahap Produksi Tahap desain, produksi,
pengembangan
Fokus Biaya Bahan Baku, Tenaga
Kerja Langsung
Biaya overhead
Periode Periode Akuntansi Daur hidup produk
Teknologi Yang
Digunakan
Metode Manual komputerisasi
8. PROSES ALOKASI BIAYA ABC
Mengidentifikasi aktivitas
1. Identifikasi sejumlah aktivitas yang dianggap menimbulkan
biaya.
2. Pemisahan kegiatan yang menambah nilai (Value Added)
dan yang tidak menambah nilai (nonadded value)
Merancang produk,
pemrosesan oleh TKL,
penambahan bahan
langsung dan pengiriman
produk
Reparasi manajemen,
inspeksi, penyimpanan
produk
• Menentukan biaya yang terkait dengan
masing-masing aktivitas
penyebab utamanya adalah cost driver
9. PROSES ALOKASI BIAYA ABC
Mengelompokkan aktivitas yang beragam menjadi
satu
• Menggabungkan biaya aktivitas yang
dikelompokkan
• Menghitung tarif perkelompok aktivitas
10. TINGKATAN KLASIFIKASI BIAYA
Aktivitas berlevel unit
(unit level activities)
1. Bahan baku langsung
2. Tenaga kerja langsung
3. Biaya mesin, bila
teridentifikasi
Berlaku untuk
masing-masing unit
yang diproduksi
Aktivitas yang
dilakukan untuk setiap
unit produk yang
dihasilkan secara
individual
Aktivitas berlevel batch
(batch level activities)
1. Pesanan pembelian
2. Perancangan
3. Pemeriksaan
4. Pergerakan
5. Unit-unit kecil, bila terkait
dengan kumpulan
Berlaku untuk
masing-masing
batch yang
diproduksi
Aktivitas yang
berkaitan dengan
sekelompok produk
11. TINGKATAN KLASIFIKASI BIAYA
Aktivitas berlevel
produk (product level
activities)
1. Teknik megganti pesanan
2. Pemeliharaan peralatan
3. Pengembangan produk
4. Unit-unit kecil, bila terkait
dengan desain produk
Mendukung jenis
atau proses produk
Dilakukan untuk
melayani berbagai
kegiatan pembuatan
produk yang berbeda
satu dengan yang
lainnya
Aktivitas berlevel
fasilitas (fasility level
activities)
1. Penyusutan gedung
2. Pekerja atau gaji manajer
divisi
3. Periklanan organisasi
Mendukung
keseluruhan proses
produksi atau
pelayanan
Disebut jg sebagai
biaya umum karena
tidak berkaitan dengan
jenis produk tertentu
12. PERBANDINGAN SISTEM AKUNTANSI
BIAYA TRADISIONAL DAN SISTEM
AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN
AKTIVITAS
PT Himawan menghasilkan beberapa jenis produk. Salah
satu jenis produk yang dihasilkan adalah produk A. Dalam
bulan Januari 2009, telah dihasilkan 1.000 unit produk A.
Produk ini menikmati biaya bahan Rp 120.000 dan BTKL
Rp 80.000.
Sistem Akuntansi Biaya berdasarkan Biaya Tradisional; BOP
dibebankan atas dasar jam mesin, yaitu 500 jam mesin,
yang didasarkan pada tarif yang ditentukan di muka
dengan anggaran sebagai berikut:
13. PT HIMAWAN
ANGGARAN BOP BULAN JANUARI 2009
Elemen aktivitas Jumlah Biaya (Rp)
Set – up mesin (SM) 2.000.000
Penanganan Bahan (PB) 1.000.000
Pengendalian Limbah(PL) 500.000
Pengendalian Mutu (PM) 750.000
BOP lain-lain (BL) 2.000.000
JUMLAH ANGGARAN BOP 6.250.000
Anggaran Jam Mesin 20.000 Jam
Tarif BOP/ jam 312,50 6250000/20000
14. Biaya bahan = Rp 120.000
BTKL = Rp 80.000
BOP = Rp 156.250 (500 jam x 312,50)
Jumlah bi prod = Rp 356.250
Kuantitas 1000
HPP/unit = Rp 356,25 (356.250 / 1000)
Sistem Akuntansi Biaya berdasarkan aktivitas;
Perhitungan BOP adalah sbb:
15. PT HIMAWAN
ANGGARA BOP JANUARI 2009
Jenis akt Jml biaya (Rp) Driver Biaya
(DB)
Taksiran DB Tarif BOP per
DB
SM 2.000.000 Jumlah set – up 100 20.000
PB 1.000.000 Berat bahan 5.000 200
PL 500.000 Berat limbah 100 5.000
PM 750.000 Jml periksa 100 7.500
BL 2.000.000 Jam mesin 20.000 100
Jumlah 6.250.000
16. Jenis akt Driver Biaya
(DB)
DB
sesungguhnya
Tarif BOP Pembebanan
BOP
SM Jumlah set – up 4 20.000 80.000
PB Berat bahan 1.000 200 200.000
PL Berat limbah 20 5.000 100.000
PM Jml periksa 1 7.500 7.500
BL Jam mesin 500 100 50.000
Jumlah BOP dibebankan 437.500
Jumlah Biaya produksi total produk A:
Biaya bahan = Rp 120.000
BTKL = Rp 80.000
BOP = Rp 437.500
Jumlah bi prod = Rp 637.500
Kuantitas 1000
HPP/unit = Rp 637,50
17. PT. BOCHLER MEMPRODUKSI DAN MENJUAL
PRINTER DALAN 2 JENIS KUALITAS:
Canggih Reguler
Volume Produksi 5,000 15,000
Harga jual $ 400,000 $ 200,000
Bahan langsung
dan upah
langsung
$ 200,000 $ 80,000
Jam kerja
langsung
25,000 75,000
18. IDENTIFIKASI AKTIVITAS, COST POOL YANG DIANGGARKAN
DAN DRIVER AKTIVITAS.
Aktivitas Cost Pool
dianggarkan
Driver Aktivitas
Rekayasa $ 125,000 Jam rekayasa
Set up 300,000 Jumlah set up
Perputaran
Mesin
1,500,000 Jam mesin
Pengepakan 75,000 Jumlah
pengepakan
Jumlah $ 2,000,000
19. DATA UNIT AKTIVITAS ATAU TRANSAKSI SESUNGGUHNYA:
Aktivitas Konsumsi Aktivitas Total
Canggih Reguler
Jam Rekayasa 5,000 7,500 12,500
Jumlah Set up 200 100 300
Jam Mesin 50,000 100,000 150,000
Jumlah
Pengepakan
5,000 10,000 15,000
20. PENENTUAN OVERHEAD TRADISIONAL:
OVERHEAD DIALOKASIKAN BERDASARKAN JAM KERJA
LANGSUNG
Total Jam Kerja
Langsung
25,000 x 75,000 100,000 JKL
Tarif Overhead/JKL $
2,000,000/100,000
$ 20/JKL
Overhead
dibebankan ke
Canggih
$ 20 x 25,000 $ 500,000
BOP/unit Canggih 500,000/5,000 $ 100
Overhead
dibebankan ke
Reguler
$ 20 x 75,000 1,500,000
BOP/unit Reguler $ 1,500,000/15,000 100