Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas memiliki sisi, rusuk dan titik berdasarkan jumlah sisinya, sedangkan prisma dibatasi oleh dua bidang sejajar dengan bentuk dan ukuran yang sama serta memiliki sisi, rusuk dan titik berdasarkan bentuk alasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi dan beberapa bidang segitiga, sedangkan prisma dibatasi oleh dua bidang sejajar yang merupakan atas dan bawah. Jenis-jenis dan unsur-unsurnya juga dijelaskan.
Kelompok 1 matematika titik, garis, bidang dan kurvaRestu Waras Toto
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 1 yang terdiri dari 6 orang siswa yang membahas tentang titik, garis, kurva, dan bidang. Dijelaskan pula pengertian dan macam-macam dari setiap bahasan tersebut.
Dokumen ini membahas tentang kesebangunan dan kekongruenan bangun datar. Kesebangunan terjadi jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan panjang sisi-sisinya memiliki perbandingan yang sama. Segitiga dikatakan kongruen jika memiliki dua sisi dan sudut di antaranya yang sama, atau dua sudut dan sisi yang diapitnya yang sama, atau ketiga sisinya sama panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma sebagai bangun ruang, termasuk definisi, jenis, unsur-unsur, sifat, cara melukis, jaring-jaring, rumus luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan berhadapan yang sama besar beserta bidang-bidang tegak. Jenis prisma meliputi prisma segitiga, segiempat, segilima, dan segi-n.
Dokumen tersebut membahas tentang kesebangunan dan kongruensi bangun datar, termasuk pengertian, contoh, dan soal latihan. Definisi kesebangunan adalah dua bangun datar memiliki sudut dan sisi yang bersesuaian sama besar. Sedangkan kongruensi adalah dua bangun memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Diberikan contoh soal untuk menentukan panjang sisi dan mengidentifikasi bangun datar yang kongruen.
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas memiliki sisi, rusuk dan titik berdasarkan jumlah sisinya, sedangkan prisma dibatasi oleh dua bidang sejajar dengan bentuk dan ukuran yang sama serta memiliki sisi, rusuk dan titik berdasarkan bentuk alasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi dan beberapa bidang segitiga, sedangkan prisma dibatasi oleh dua bidang sejajar yang merupakan atas dan bawah. Jenis-jenis dan unsur-unsurnya juga dijelaskan.
Kelompok 1 matematika titik, garis, bidang dan kurvaRestu Waras Toto
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 1 yang terdiri dari 6 orang siswa yang membahas tentang titik, garis, kurva, dan bidang. Dijelaskan pula pengertian dan macam-macam dari setiap bahasan tersebut.
Dokumen ini membahas tentang kesebangunan dan kekongruenan bangun datar. Kesebangunan terjadi jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan panjang sisi-sisinya memiliki perbandingan yang sama. Segitiga dikatakan kongruen jika memiliki dua sisi dan sudut di antaranya yang sama, atau dua sudut dan sisi yang diapitnya yang sama, atau ketiga sisinya sama panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma sebagai bangun ruang, termasuk definisi, jenis, unsur-unsur, sifat, cara melukis, jaring-jaring, rumus luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan berhadapan yang sama besar beserta bidang-bidang tegak. Jenis prisma meliputi prisma segitiga, segiempat, segilima, dan segi-n.
Dokumen tersebut membahas tentang kesebangunan dan kongruensi bangun datar, termasuk pengertian, contoh, dan soal latihan. Definisi kesebangunan adalah dua bangun datar memiliki sudut dan sisi yang bersesuaian sama besar. Sedangkan kongruensi adalah dua bangun memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Diberikan contoh soal untuk menentukan panjang sisi dan mengidentifikasi bangun datar yang kongruen.
1. Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma, termasuk unsur-unsur, sifat, dan contoh soalnya.
2. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan bidang-bidang lain yang saling memotong sejajar.
3. Unsur-unsurnya meliputi titik sudut, rusuk, bidang sisi, sedangkan sifatnya meliputi memiliki alas dan atap yang kongruen serta
Dokumen tersebut menjelaskan tentang belah ketupat, termasuk definisi, sifat-sifat, rumus luas dan keliling, contoh soal, dan kesimpulan tentang sifat-sifat belah ketupat.
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, SegilimaPutu Ayu Pramita
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep-konsep geometri dasar seperti kesebangunan, kongruensi segitiga, dan jenis-jenis bangun datar seperti segitiga, segiempat, dan segilima.
Dokumen menjelaskan cara menurunkan rumus luas belah ketupat dari rumus luas persegi panjang. Dengan memotong dan menyatukan dua buah belah ketupat kongruen menjadi satu persegi panjang, diagonal belah ketupat menjadi sisi panjang dan lebar persegi panjang. Rumus luas persegi panjang kemudian digunakan untuk menurunkan rumus luas belah ketupat yaitu setengah kali diagonal satu kali diagonal yang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga, sedangkan prisma dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segiempat. Dokumen ini juga menjelaskan rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume dari limas dan prisma.
Segi empat adalah bidang datar yang dibatasi oleh empat garis lurus sebagai sisinya dan mencakup trapesium, layang-layang, jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, dan persegi. Trapesium memiliki sepasang sisi sejajar, jajargenjang memiliki dua pasang sisi sejajar, persegi panjang memiliki empat sudut siku-siku, dan persegi memiliki empat sisi yang sama panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang poligon dan beberapa jenis poligon dua dimensi seperti segi empat, jajar genjang, dan layang-layang. Dijelaskan pula rumus-rumus untuk menghitung luas dan keliling poligon-poligon tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat bangun datar sederhana seperti persegi, persegi panjang, layang-layang, jajargenjang dan belah ketupat. Dijelaskan ciri-ciri setiap bangun datar tersebut seperti panjang sisi, besar sudut, jumlah sumbu simetri dan simetri lipat/putar.
Menentukan kedudukan titik, garis & bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan jarak dari titik ke garis & dari titik ke bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan besar sudut antara garis & bidang & antara 2 bidang dalam ruang dimensi tiga
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)MathFour
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi datar seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Materi tersebut menjelaskan pengertian, unsur-unsur, dan sifat-sifat dari setiap bangun ruang sisi datar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas, termasuk definisi, contoh, rumus, dan jaring-jaringnya. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar, sedangkan limas dibatasi oleh satu alas dan sisi tegak berbentuk segitiga. Diberikan pula contoh prisma segitiga, segiempat, dan segilima serta limas yang sama.
Dokumen ini memberikan informasi tentang prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh alas dan tutup paralel, sedangkan limas dibatasi oleh segi-n alas dan segitiga sisi yang bertemu di satu titik. Contoh prisma dan limas segitiga serta segi empat dijelaskan beserta unsur-unsur geometrisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur limas, termasuk sisi, rusuk, titik sudut, bidang diagonal, jaring-jaring, luas permukaan dan volume limas. Contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan perhitungan luas permukaan dan volume limas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma, termasuk unsur-unsur, sifat, dan contoh soalnya.
2. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan bidang-bidang lain yang saling memotong sejajar.
3. Unsur-unsurnya meliputi titik sudut, rusuk, bidang sisi, sedangkan sifatnya meliputi memiliki alas dan atap yang kongruen serta
Dokumen tersebut menjelaskan tentang belah ketupat, termasuk definisi, sifat-sifat, rumus luas dan keliling, contoh soal, dan kesimpulan tentang sifat-sifat belah ketupat.
Media Pembelajaran Kesebangunan, Kongruensi, Segiempat, SegilimaPutu Ayu Pramita
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep-konsep geometri dasar seperti kesebangunan, kongruensi segitiga, dan jenis-jenis bangun datar seperti segitiga, segiempat, dan segilima.
Dokumen menjelaskan cara menurunkan rumus luas belah ketupat dari rumus luas persegi panjang. Dengan memotong dan menyatukan dua buah belah ketupat kongruen menjadi satu persegi panjang, diagonal belah ketupat menjadi sisi panjang dan lebar persegi panjang. Rumus luas persegi panjang kemudian digunakan untuk menurunkan rumus luas belah ketupat yaitu setengah kali diagonal satu kali diagonal yang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga, sedangkan prisma dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segiempat. Dokumen ini juga menjelaskan rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume dari limas dan prisma.
Segi empat adalah bidang datar yang dibatasi oleh empat garis lurus sebagai sisinya dan mencakup trapesium, layang-layang, jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, dan persegi. Trapesium memiliki sepasang sisi sejajar, jajargenjang memiliki dua pasang sisi sejajar, persegi panjang memiliki empat sudut siku-siku, dan persegi memiliki empat sisi yang sama panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang poligon dan beberapa jenis poligon dua dimensi seperti segi empat, jajar genjang, dan layang-layang. Dijelaskan pula rumus-rumus untuk menghitung luas dan keliling poligon-poligon tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat bangun datar sederhana seperti persegi, persegi panjang, layang-layang, jajargenjang dan belah ketupat. Dijelaskan ciri-ciri setiap bangun datar tersebut seperti panjang sisi, besar sudut, jumlah sumbu simetri dan simetri lipat/putar.
Menentukan kedudukan titik, garis & bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan jarak dari titik ke garis & dari titik ke bidang dalam ruang dimensi 3
Menentukan besar sudut antara garis & bidang & antara 2 bidang dalam ruang dimensi tiga
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)MathFour
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi datar seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Materi tersebut menjelaskan pengertian, unsur-unsur, dan sifat-sifat dari setiap bangun ruang sisi datar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas, termasuk definisi, contoh, rumus, dan jaring-jaringnya. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar, sedangkan limas dibatasi oleh satu alas dan sisi tegak berbentuk segitiga. Diberikan pula contoh prisma segitiga, segiempat, dan segilima serta limas yang sama.
Dokumen ini memberikan informasi tentang prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh alas dan tutup paralel, sedangkan limas dibatasi oleh segi-n alas dan segitiga sisi yang bertemu di satu titik. Contoh prisma dan limas segitiga serta segi empat dijelaskan beserta unsur-unsur geometrisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur limas, termasuk sisi, rusuk, titik sudut, bidang diagonal, jaring-jaring, luas permukaan dan volume limas. Contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan perhitungan luas permukaan dan volume limas.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas. Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang sama dan sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan sejajar. Sedangkan limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segitiga atau segi banyak sebagai alas dan beberapa bidang berbentuk segitiga sebagai bidang tegak yang bertemu pada satu titik puncak. Dokumen
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Terdapat penjelasan tentang rumus volume dan luas permukaan limas serta prisma, contoh soal latihan mengenai penghitungan volume dan luas permukaan bangun ruang tersebut, serta penyelesaian soal-soal terkait. Dokumen ini bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai limas dan prisma beserta aplikasinya dalam menghitung volume dan luas permukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limas, unsur-unsur limas seperti alas, rusuk, sisi, dan volume limas. Juga dijelaskan rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume limas berdasarkan bentuk alasnya. Terdapat beberapa soal latihan untuk mengaplikasikan rumus-rumus tersebut.
1. Dokumen ini membahas tentang pembelajaran matematika berbasis ICT dengan topik limas dan prisma. Terdapat contoh soal volume dan luas limas serta prisma beserta penyelesaiannya.
2. Dijelaskan rumus untuk menghitung volume dan luas permukaan limas maupun prisma. Volume limas 1/3 luas alas x tinggi, luas permukaan limas = luas alas + luas sisi tegak. Volume prisma = luas alas x tinggi, luas permukaan pris
Dokumen tersebut menjelaskan cara membuat alat peraga berupa kubus yang diisi enam buah limas segi empat untuk memahami rumus volume limas. Dengan menyamakan volume total limas dengan volume kubus, diperoleh rumus volume limas yaitu 1/3 kali luas alas kali tinggi.
Dokumen ini membahas tentang rumus-rumus geometri bangun ruang prisma dan limas berdasarkan jumlah sisinya. Prisma dan limas segi-n dijelaskan memiliki pola pembentukan sisi, rusuk, dan titik sudut yang berkaitan dengan jumlah sisinya. Rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume prisma dan limas juga diberikan untuk setiap jenis bangun datar dasarnya.
Persentasi Kelompok 11 (Kiki Ismayanti, Nurwaningsih, Renni Juli Yanna) Materi Bangun Ruang Sisi Datar dan Bangun Ruang Sisi Lengkung. Semoga materi yang kami buat dapat berguna. Terima kasih
Dokumen ini membahas tentang contoh-contoh bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari seperti kubus dan tabung. Terdapat penjelasan rumus-rumus volume dan luas permukaan kubus dan tabung beserta contoh soalnya. Dokumen ini ditujukan untuk mahasiswa program studi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep geometri tiga dimensi, termasuk definisi dan rumus untuk menghitung luas permukaan serta volume berbagai bangun ruang seperti balok, kubus, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi datar, termasuk definisi, contoh, unsur-unsur, luas permukaan, dan volume bangun ruang seperti kubus, balok, prisma, dan limas.
Presentasi ini membahas tentang prisma, yaitu bangun ruang yang memiliki dua bidang datar sejajar. Prisma dibedakan berdasarkan jumlah sisinya pada bangun datar dasar, dan memiliki rumus untuk menghitung volume dan luas permukaannya. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan tentang prisma.
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang sama dan sebangun atau (kongruen) dan sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan beberapa bidang lain yang saling memotong sejajar, sedangkan limas dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur, sifat-sifat, dan contoh-contoh prisma dan limas berdas
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang dengan dua sisi kongruen dan sejajar, sedangkan limas memiliki alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga. Rumus luas dan volume prisma dan limas pun dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang kubus, balok, dan prisma. Bangun-bangun ruang tersebut dijelaskan meliputi unsur-unsurnya seperti sisi, rusuk, titik sudut, serta cara menghitung luas permukaan dan volume.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa bangun ruang seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Dijelaskan ciri-ciri dan rumus-rumus yang terkait dengan setiap bangun ruang tersebut seperti luas permukaan dan volume. Contoh soal juga disertakan untuk memahami penerapan rumus-rumus tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai limas dan prisma. Terdapat pengertian, sifat, rumus, dan unsur-unsur limas segi tiga, empat, lima, dan N. Juga terdapat penjelasan mengenai pengertian, rumus, dan unsur-unsur prisma segi tiga, empat, lima, dan N.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma, termasuk definisi, unsur-unsurnya, contoh bentuk prisma segitiga hingga segi-n, serta rumusan luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan kongruen sebagai alas dan atas, dihubungkan bidang tegak. Unsur prisma terdiri dari titik sudut, bidang sisi, dan rusuk. Contoh bentuk
Bangun ruang sisi datar Bag 1 (Unsur & jaring-jaring).pptDeniPujiHartani
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi datar seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Dijelaskan unsur-unsur dan jenis-jenis bangun ruang tersebut beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan macam-macam bentuk limas serta prisma. Ada 4 jenis limas yang dijelaskan berdasarkan bentuk alasnya, yaitu limas segitiga, limas segiempat, limas segilima, dan limas segienam. Kemudian dibahas pula ciri-ciri umum prisma yang meliputi bentuk alas dan atas, arah rusuk, dan jenis prisma segitiga.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas. Prisma adalah bangun ruang dengan penampang melintang yang sama dalam bentuk dan ukuran, sedangkan limas dibatasi oleh segitiga sebagai sisinya dan memiliki titik puncak. Dokumen ini juga menjelaskan unsur, rumus luas permukaan dan volume dari prisma dan limas.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang mempunyai sepasang sisi sejajar dan diapit oleh sisi-sisi yang terbentuk dari garis-garis sejajar. Sedangkan limas dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi-n dan beberapa segitiga yang alasnya berimpit dengan segi-n tersebut dan bertemu pada satu titik di luar bidang
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas. Prisma adalah bangun ruang dengan penampang melintang yang sama dalam bentuk dan ukuran, sedangkan limas dibatasi oleh segitiga sebagai sisinya dan memiliki titik puncak. Dokumen ini juga menjelaskan unsur, rumus luas permukaan dan volume dari prisma dan limas.
Dokumen ini membahas tentang limas dan prisma, termasuk ciri-ciri, macam-bentuk, keterangan, dan rumusnya. Limas adalah bangun ruang dengan alas segi banyak dan sisi berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik. Prisma memiliki dua alas segi banyak dengan sisi berbentuk persegi panjang. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis limas dan prisma serta rumus-rumus untuk menghitung lu
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas, termasuk rumus-rumus yang terkait dengan jumlah sisi, rusuk, titik sudut, luas permukaan, dan volume prisma dan limas beserta gambar ilustrasinya.
Dokumen ini membahas pengertian, rumus, dan sifat-sifat prisma dan limas. Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar sebagai alas dan atasnya, sedangkan limas memiliki alas berbentuk segi banyak dan sisi tegak berbentuk segitiga. Dokumen ini juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan, volume, jumlah sisi, rusuk, dan titik sudut untuk k
Prisma dan limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang. Prisma dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang sama dan sejajar serta bidang-bidang lain yang berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar, sedangkan limas dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan segitiga tegak yang mencapai satu titik puncak. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur dan sifat-sifat prisma
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang dengan bidang atas dan bawah sejajar dan kongruen disertai sisi-sisi tegak. Sedangkan limas dibatasi oleh bangun datar sebagai alas dan bidang sisi berupa segitiga yang bertemu pada titik puncak. Diberikan pula rumus-rumus untuk menghitung titik sudut, rusuk, sisi, luas permukaan dan volume prisma serta lim
2. LIMAS
Limas adalah bangun
ruang tiga dimensi yang
dibatasi oleh alas berbentuk
segi-n dan sisi-sisi tegak
berbentuk segitiga.
3. SISI BIDANG
Coba kamu perhatikan lagi bentuk limas pada
Gambar dibawah. Dari gambar
tersebut, terlihat bahwa setiap limas memiliki
sisi samping yang berbentuk segitiga. Pada
limas segiempat ABCD, sisi-sisi yang
terbentuk adalah sisi ABCD (sisi alas), ABE
(sisi depan), DCE (sisi belakang), BCE (sisi
samping kiri), dan ADE (sisi samping kanan).
4. RUSUK
Perhatikan kembali limas segiempat
ABCD pada Gambar dibawah. Limas
tersebut memiliki 4 rusuk alas dan 4 rusuk
tegak. Rusuk alasnya adalah
AB, BC, CD, dan DA. Adapun rusuk
tegaknya adalah AE, BE, CE, dan DE.
5. TITIK SUDUT
Setiap limas memiliki titik puncak (titik
yang letaknya atas). Coba kamu
perhatikan limas-limas pada Gambar
dibawah. Limas segitiga memiliki 4 titik
sudut, limas segiempat memiliki 5 titik
sudut, limas segilima memiliki 6 titik sudut,
dan limas segienam memiliki 7 titik sudut.
6. SIFAT-SIFAT LIMAS
Untuk bentuk limas tertentu, misalnya limas
segitiga atau limas segiempat, ada beberapa
sifat yang perlu kamu ketahui. Gambar
dibawah menunjukkan sebuah limas segitiga.
Pada limas segitiga dibawah, semua sisi
limas tersebut berbentuk segitiga. Coba
kamu amati sisi-sisi limas
ABC, ABD, BCD, dan ACD. Semuanya
berbentuk segitiga. Jika limas segitiga
memiliki semua sisi yang berbentuk segitiga
samasisi, maka limas tersebut disebut limas
segitiga beraturan.
7. Perhatikan limas segiempat dibawah pada
Gambar dibawah di samping. Dari gambar
tersebut terlihat bahwa limas segiempat
memiliki alas berbentuk persegipanjang.
Sesuai dengan sifatnya, setiap diagonal
persegipanjang memiliki ukuran yang
sama panjang. Jadi, limas segiempat
memiliki diagonal alas yang sama
panjang. Perhatikan Gambar
dibawah, panjang diagonal alas AC dan
BD memiliki ukuran yang sama panjang.
10. LUAS PERMUKAAN &
VOLUME LIMAS
Luas permukaan limas = luas alas +
jumlah luas sisi-sisi tegak
Volume limas = 1/3 luas alas tinggi
11. PRISMA
Bangun-bangun ruang tersebut mempunyai
bidang alas dan bidang atas yang sejajar dan
kongruen. Sisi lainnya berupa sisi tegak
berbentuk jajargenjang atau persegi panjang
yang tegak lurus ataupun tidak tegak lurus
terhadap bidang alas dan bidang atasnya.
Bangun seperti itu dinamakan prisma.
Berdasarkan rusuk tegaknya, prisma
dibedakan menjadi dua, yaitu prisma tegak
dan prisma miring.
12. PRISMA TEGAK &
PRISMA MIRING
Prisma tegak adalah prisma yang rusuk-
rusuk tegaknya tegak lurus pada bidang
atas dan bidang alas. Prisma miring
adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya
tidak tegak lurus pada bidang atas dan
bidang alas. Prisma miring disebut juga
prisma condong.
13. RUSUK
Terlihat bahwa prisma segienam
ABCDEF.GHIJKL memiliki 18 rusuk, 6 di
antaranya adalah rusuk tegak. Rusuk-
rusuk tersebut adalah
AB, BC, CD, DE, EF, FA, GH, HI, IJ, JK, K
L, LG, dan rusuk-rusuk tegaknya adalah
AG, BH, CI, DJ, EK, FL.
14. TITIK SUDUT
Prisma segienam ABCDEF.GHIJKL
memiliki 12 titik sudut. Dari Gambar 8.19,
terlihat bahwa titik-titik sudut tersebut
adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, dan
L. Selain unsur-unsur yang telah
disebutkan, prisma pun memiliki istilah
diagonal bidang dan bidang diagonal.
15. DIAGONAL BIDANG
Terlihat ruas garis BG yang terletak di sisi
depan kanan (sisi tegak) ditarik dari dua
titik sudut yang saling berhadapan
sehingga ruas garis BG disebut sebagai
diagonal bidang
16. BIDANG DIAGONAL
Prisma segienam ABCDEF.GHIJKL
memiliki 12 titik sudut. Terlihat bahwa titik-
titik sudut tersebut adalah
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, dan L. Selain
unsur-unsur yang telah disebutkan, prisma
pun memiliki istilah diagonal bidang dan
bidang diagonal.
17. SISI/ BIDANG
Terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki
oleh prisma segienam, yaitu ABCDEF (sisi
alas), GHIJKL (sisi atas), BCIH (sisi
depan), FEKL (sisi belakang), ABHG (sisi
depan kanan), AFLG (sisi belakang
kanan), CDJI (sisi depan kiri), dan DEKJ
(sisi belakang kiri).
18. SIFAT-SIFAT PRISMA
a. Prisma memiliki bentuk alas dan atap
yang kongruen
b. Setiap sisi bagian samping prisma
berbentuk persegipanjang
c. Prisma memiliki rusuk tegak.
d. Setiap diagonal bidang pada sisi yang
sama memiliki ukuran yang sama.