Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 1 yang terdiri dari 6 orang siswa yang membahas tentang titik, garis, kurva, dan bidang. Dijelaskan pula pengertian dan macam-macam dari setiap bahasan tersebut.
Powerpoint ini berisi materi Bangun Datar,yang membahas pengertian,macam macam,sifat sifat,rumus keliling dan luas dari bangun datar.dalam powerpoint ini jg dilengkapi dengan contoh soal.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah jika power point ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Karena saya masih belajar mohon tidak memakan mentah-mentah konten dari tayangan ini. Kritik dan saran sangat diharapkan. Terima Kasih.
Muhamad Husni Mubaraq
@ID_baraq
Mohon tinggalkan komentar atau pesan
Powerpoint ini berisi materi Bangun Datar,yang membahas pengertian,macam macam,sifat sifat,rumus keliling dan luas dari bangun datar.dalam powerpoint ini jg dilengkapi dengan contoh soal.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah jika power point ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Karena saya masih belajar mohon tidak memakan mentah-mentah konten dari tayangan ini. Kritik dan saran sangat diharapkan. Terima Kasih.
Muhamad Husni Mubaraq
@ID_baraq
Mohon tinggalkan komentar atau pesan
Matematika merupakan mata pelajaran yang perlu diberikan kepada semua
peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali mereka dengan
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Standar
kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun
sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di
atas. Beberapa materi matematika yang diajarkan pada jenjang SMA kelas XII
yaitu Dimensi Tiga. Pembelajaran matematika pada materi Dimensi Tiga
umumnya diajarkan dengan menggunakan model pengajaran langsung yang
lebih banyak ditekankan kepada fakta-fakta yang dipelajari secara parsial dan
perhitungan. Oleh karena itu, pembelajaran materi ini perlu diusahakan
memberikan suatu arah pada pemahaman melalui penalaran dan komunikasi,
bukan sekedar hafalan hasil.
Hasil penelitian Fauzan (2002: 30) menunjukkan bahwa pemahaman
kebanyakan peserta didik pada tingkat SMA mengenai konsep-konsep geometri
(misalnya persegi, jajar genjang, dan segitiga) masih rendah. Mereka tidak dapat
mengenali objek-objek tersebut walaupun mereka sudah mempelajarinya sejak
tingkat dasar. Oleh karena itu, diperlukan solusi dalam upaya meningkatkan
kualitas pembelajaran matematika yang dapat memengaruhi pemahaman
konsep matematika siswa. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan dan
pengenalan masalah perlu di kembangkan keterampilan memahami masalah,
membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan
solusinya. Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya di
mulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual
problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara
bertahap di bimbing untuk menguasai konsep matematika.
2.1 Unsur-unsur Dimensi Tiga
Unsur-unsur pada Dimensi Tiga yang akan dibahas yaitu meliputi, Kubus,
Balok, Prisma, dan Limas.
2.1.1 Kubus
Kubus di atas terdari 6 persegi yang saling kongruen. 6 persegi ini saling
berpotongan dan membentuk sebuah kotak. 6 persegi ini menjadi sisi pada
kubus dan garis saling berpotongan menjadi rusuk sebanyak 12 buah dengan 8
titik sudut.
2.1.2 Balok
Balok terdiri dari 6 sisi yang saling kongruen tapi tidak semuanya memiliki
bentuk persegi. Balok terdiri dari persegi dan persegi panjang dengan jumlah
rusuk sebanyak 12 dan 8 titik sudut. Karena balok mempunyai ukuran yang
berbeda, biasanya dikenal dengan panjang, lebar, dan tinggi.
4
2.1.3 Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang terdiri dua penampang yang kongruen dan
selimut prisma yang mengikuti bentuk dari penampang. Dikarenakan bentuk
penampang prisma ada beberapa jenis, prisma dibedakan berdasarkan bentuk
penampang seperti prisma segitiga, prisma segiempat, prisma segilima, dan
prisma segi-n.
2.1.4 Limas
Jika prisma memiliki 2 penampang yang saling kongruen, sedangkan limas ini
tidak mempunyai 2 penampang kongruen, jadi salah satu penampang cuman
berbentuk satu titik. Titik ini disebut sebagai puncak limas karena titik ini jadi
pertemuan antara masing-masing titik di
Similar to Kelompok 1 matematika titik, garis, bidang dan kurva (20)
5. PENGERTIAN TITIK
Titik tidak dapat didefinisikan, tidak berbentuk dan tidak mempunyai
ukuran. Titik merupakan suatu ide yang abstrak. Sebuah titik dilukiskan
dengan tanda noktah, kemudian dibubuhi dengan nama titik itu. Nama
sebuah titik biasanya menggunakan huruf kapital seperti A, B, C.
. A = Titik A
. B = Titik B
. C = Titik C
7. TITIK BALIK
yaitu yaitu titik paling bawah
Titik balik memiliki dua kemungkinan
(titik balik minimum) atau paling atas (titik balik maksimum) dari
suatu parabola. Ketika grafik telah melampaui titik balik, maka arah
grafik akan berubah menjadi berlawanan terhadap arah semula.
Titik balik maksimum
Titik balik minimum
8. TITIK BAGI SUATU GARIS
yang membagi sebuah garis
Titik bagi suatu garis adalah titik
menjadi dua bagian yang sama besar
Titik C adalah titik bagi karena membagi garis AB menjadi dua
segmen garis yang sama besar yaitu segmen AC dan CB.
9. TITIK BELOK
Titik belok banyak dijumpai pada kurva terbuka maupun tertutup
sederhana. Titik belok adalah titik yang menyebabkan arah suatu
kurva/garis berbelok terhadap arah semula.
A
Titik A adalah titik belok
10. TITIK BERAT
Titik berat adalah perpotongan dari garis-garis berat dari sebuah
bidang. Di bawah ini adalah salah satu titik berat pada bidang segitiga
sembarang. Titik D adalah titik berat dari bidang tersebut.
Titik D adalah titik berat dari
bidang tersebut.
11. TITIK INVARIAN
Titik invarian atau biasa juga disebut titik simetri adalah titik yang
menjadi pangkal garis simetri yang membagi sebuah bangun menjadi
dua bagian sama besar.
Titik E dan F adalah titik invarian dan
garis EF adalah garis simetri.
12. TITIK PANGKAL
Titik pangkal biasa disebut dengan titik asal atau titik pusat koordinat
Cartesius. Titik pangkal pada sistem koordinat Cartesius adalah titik
(0,0).
Titik (0,0) adalah titik pangkal
13. TITIK POTONG
Titik potong terbentuk jika dua buah ruas garis atau lebih berpotongan
di satu titik, titik yang terbentuk disebut titik potong.
Titik A adalah titk potong
14. TITIK SUDUT
Sudut terbentuk jika dua ruas garis yang salah satu ujungnya bertemu
disatu titik, titik temu kedua ruas garis itu disebut sebagai titik sudut.
Titik B adalah titik sudut dari
sudut ABC
16. PENGERTIAN GARIS
Garis adalah komponen pembentuk bangun datar dan
bangun ruang. Dalam matematika, garis dilambangkan
dengan () atau garis diatas huruf. Garis selalu digambarkan
sebagai garis lurus yang kedua ujungnya memiliki anak
panah.
B
Garis diatas ditulis (AB) atau AB
A
19. GARIS BAGI
Garis bagi adalah garis yang membagi sebuah sudut suatu bangun
menjadi dua bagian yang sama besar.
Garis AA’ adalah garis bagi
Garis AA’ adalah garis bagi
20. GARIS BERAT
Garis berat adalah garis yang ditarik dari sebuah sudut bangun ruang dan
membagi sisi yang berada di hadapan sudut itu menjadi dua bagian yang
sama besar.
Garis BB’ adalah garis berat.
Garis BB’ adalah garis berat.
21. GARIS BILANGAN
Garis bilangan adalah garis yang di setiap titiknya memuat bilangan atau
angka – angka dan biasanya adalah bilangan bulat.
22. GARIS SEJAJAR
Dua garis dikatakan sejajar apabila:
- Terletak pada suatu bidang datar
- Tidak saling memotong walaupun sampai jarak tak terhingga
Garis AB dan CD saling sejajar
sehingga dapat ditulis AB
// CD
23. GARIS TEGAK LURUS
Garis yang tegak lurus membentuk sudut 90° terhadap garis lainnya.
Garis AB tegak lurus terhadap garis CD
atau biasa ditulis dengan notasi AB ┴ CD
33. PENGERTIAN BIDANG
Bidang adalah objek yang terbentuk dari titik-titik yang telah
menjadi garis kemudian saling merapat hingga membuat suatu
bentuk, tidak bercelah, dan tidak memiliki ketebalan.
D
C
A
B
37. QUIZ SIK ASIK
1. Gambarkan garis bagi dari sebuah bangun
2. Gambarkan titik balik/puncak dari sebuah parabola
3. Gambarkan bidang berbentuk trapesium samakaki