Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan beberapa bidang lain yang saling memotong sejajar, sedangkan limas dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur, sifat-sifat, dan contoh-contoh prisma dan limas berdas
Presentasi ini membahas tentang prisma, yaitu bangun ruang yang memiliki dua bidang datar sejajar. Prisma dibedakan berdasarkan jumlah sisinya pada bangun datar dasar, dan memiliki rumus untuk menghitung volume dan luas permukaannya. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan tentang prisma.
1. Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma, termasuk unsur-unsur, sifat, dan contoh soalnya.
2. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan bidang-bidang lain yang saling memotong sejajar.
3. Unsur-unsurnya meliputi titik sudut, rusuk, bidang sisi, sedangkan sifatnya meliputi memiliki alas dan atap yang kongruen serta
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas, termasuk definisi, contoh, rumus, dan jaring-jaringnya. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar, sedangkan limas dibatasi oleh satu alas dan sisi tegak berbentuk segitiga. Diberikan pula contoh prisma segitiga, segiempat, dan segilima serta limas yang sama.
Presentasi ini membahas tentang prisma, yaitu bangun ruang yang memiliki dua bidang datar sejajar. Prisma dibedakan berdasarkan jumlah sisinya pada bangun datar dasar, dan memiliki rumus untuk menghitung volume dan luas permukaannya. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan tentang prisma.
1. Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma, termasuk unsur-unsur, sifat, dan contoh soalnya.
2. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan bidang-bidang lain yang saling memotong sejajar.
3. Unsur-unsurnya meliputi titik sudut, rusuk, bidang sisi, sedangkan sifatnya meliputi memiliki alas dan atap yang kongruen serta
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas, termasuk definisi, contoh, rumus, dan jaring-jaringnya. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar, sedangkan limas dibatasi oleh satu alas dan sisi tegak berbentuk segitiga. Diberikan pula contoh prisma segitiga, segiempat, dan segilima serta limas yang sama.
Dokumen ini memberikan informasi tentang prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh alas dan tutup paralel, sedangkan limas dibatasi oleh segi-n alas dan segitiga sisi yang bertemu di satu titik. Contoh prisma dan limas segitiga serta segi empat dijelaskan beserta unsur-unsur geometrisnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang dengan dua sisi kongruen dan sejajar, sedangkan limas memiliki alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga. Rumus luas dan volume prisma dan limas pun dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi dan beberapa bidang segitiga, sedangkan prisma dibatasi oleh dua bidang sejajar yang merupakan atas dan bawah. Jenis-jenis dan unsur-unsurnya juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma sebagai bangun ruang, termasuk definisi, jenis, unsur-unsur, sifat, cara melukis, jaring-jaring, rumus luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan berhadapan yang sama besar beserta bidang-bidang tegak. Jenis prisma meliputi prisma segitiga, segiempat, segilima, dan segi-n.
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang sama dan sebangun atau (kongruen) dan sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma, termasuk definisi, unsur-unsurnya, contoh bentuk prisma segitiga hingga segi-n, serta rumusan luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan kongruen sebagai alas dan atas, dihubungkan bidang tegak. Unsur prisma terdiri dari titik sudut, bidang sisi, dan rusuk. Contoh bentuk
Dokumen ini membahas tentang limas dan prisma, termasuk ciri-ciri, macam-bentuk, keterangan, dan rumusnya. Limas adalah bangun ruang dengan alas segi banyak dan sisi berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik. Prisma memiliki dua alas segi banyak dengan sisi berbentuk persegi panjang. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis limas dan prisma serta rumus-rumus untuk menghitung lu
Prisma adalah bangun ruang yang memiliki sifat alas dan atap yang sama bentuknya serta sisi samping berbentuk persegi panjang. Prisma memiliki unsur seperti sisi, rusuk, titik sudut, diagonal bidang, dan bidang diagonal. Luas permukaan dan volume prisma dapat dihitung dengan rumus luas permukaan = 2 x luas alas + luas bidang tegak dan volume = luas alas x tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan rumus-rumus geometri dasar dari delapan bangun ruang yaitu kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, dan bola.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis bangun ruang yang meliputi kubus, balok, prisma, limas, kerucut, tabung dan bola. Setiap bangun ruang memiliki ciri khas berupa jumlah sisi, rusuk dan titik sudut serta rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai limas dan prisma. Terdapat pengertian, sifat, rumus, dan unsur-unsur limas segi tiga, empat, lima, dan N. Juga terdapat penjelasan mengenai pengertian, rumus, dan unsur-unsur prisma segi tiga, empat, lima, dan N.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma, yaitu bangun ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang sejajar yang sama bentuk dan ukurannya. Terdapat penjelasan mengenai unsur-unsur prisma seperti sisi, rusuk, titik sudut, diagonal bidang, dan diagonal ruang. Juga contoh soal perhitungan luas permukaan dan volume prisma.
BANGUN RUANG SISI DATAR-GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2Pujjii AStoperd
Dokumen tersebut memberikan definisi dan rumus-rumus geometri untuk 12 bangun ruang, yaitu balok, kubus, limas, prisma, limas terpancung, prisma terpancung, parallelepipedum, parallelepipedum tegak, parallelepipedum siku-siku, prismoida, dan rhomboeder. Diberikan pula bukti-bukti matematika untuk rumus-rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur limas, termasuk sisi, rusuk, titik sudut, bidang diagonal, jaring-jaring, luas permukaan dan volume limas. Contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan perhitungan luas permukaan dan volume limas.
Dokumen tersebut membahas tentang limas segilima, termasuk 6 titik sudut dan bidang sisinya, 10 rusuk, bidang diagonal, rumus-rumus yang terkait dengan limas segilima seperti luas permukaan dan volume, serta contoh soal penyelesaiannya.
Dokumen ini memberikan informasi tentang prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh alas dan tutup paralel, sedangkan limas dibatasi oleh segi-n alas dan segitiga sisi yang bertemu di satu titik. Contoh prisma dan limas segitiga serta segi empat dijelaskan beserta unsur-unsur geometrisnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang dengan dua sisi kongruen dan sejajar, sedangkan limas memiliki alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga. Rumus luas dan volume prisma dan limas pun dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi dan beberapa bidang segitiga, sedangkan prisma dibatasi oleh dua bidang sejajar yang merupakan atas dan bawah. Jenis-jenis dan unsur-unsurnya juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma sebagai bangun ruang, termasuk definisi, jenis, unsur-unsur, sifat, cara melukis, jaring-jaring, rumus luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan berhadapan yang sama besar beserta bidang-bidang tegak. Jenis prisma meliputi prisma segitiga, segiempat, segilima, dan segi-n.
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang sama dan sebangun atau (kongruen) dan sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma, termasuk definisi, unsur-unsurnya, contoh bentuk prisma segitiga hingga segi-n, serta rumusan luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan kongruen sebagai alas dan atas, dihubungkan bidang tegak. Unsur prisma terdiri dari titik sudut, bidang sisi, dan rusuk. Contoh bentuk
Dokumen ini membahas tentang limas dan prisma, termasuk ciri-ciri, macam-bentuk, keterangan, dan rumusnya. Limas adalah bangun ruang dengan alas segi banyak dan sisi berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik. Prisma memiliki dua alas segi banyak dengan sisi berbentuk persegi panjang. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis limas dan prisma serta rumus-rumus untuk menghitung lu
Prisma adalah bangun ruang yang memiliki sifat alas dan atap yang sama bentuknya serta sisi samping berbentuk persegi panjang. Prisma memiliki unsur seperti sisi, rusuk, titik sudut, diagonal bidang, dan bidang diagonal. Luas permukaan dan volume prisma dapat dihitung dengan rumus luas permukaan = 2 x luas alas + luas bidang tegak dan volume = luas alas x tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan rumus-rumus geometri dasar dari delapan bangun ruang yaitu kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, dan bola.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis bangun ruang yang meliputi kubus, balok, prisma, limas, kerucut, tabung dan bola. Setiap bangun ruang memiliki ciri khas berupa jumlah sisi, rusuk dan titik sudut serta rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai limas dan prisma. Terdapat pengertian, sifat, rumus, dan unsur-unsur limas segi tiga, empat, lima, dan N. Juga terdapat penjelasan mengenai pengertian, rumus, dan unsur-unsur prisma segi tiga, empat, lima, dan N.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma, yaitu bangun ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang sejajar yang sama bentuk dan ukurannya. Terdapat penjelasan mengenai unsur-unsur prisma seperti sisi, rusuk, titik sudut, diagonal bidang, dan diagonal ruang. Juga contoh soal perhitungan luas permukaan dan volume prisma.
BANGUN RUANG SISI DATAR-GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2Pujjii AStoperd
Dokumen tersebut memberikan definisi dan rumus-rumus geometri untuk 12 bangun ruang, yaitu balok, kubus, limas, prisma, limas terpancung, prisma terpancung, parallelepipedum, parallelepipedum tegak, parallelepipedum siku-siku, prismoida, dan rhomboeder. Diberikan pula bukti-bukti matematika untuk rumus-rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur limas, termasuk sisi, rusuk, titik sudut, bidang diagonal, jaring-jaring, luas permukaan dan volume limas. Contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan perhitungan luas permukaan dan volume limas.
Dokumen tersebut membahas tentang limas segilima, termasuk 6 titik sudut dan bidang sisinya, 10 rusuk, bidang diagonal, rumus-rumus yang terkait dengan limas segilima seperti luas permukaan dan volume, serta contoh soal penyelesaiannya.
Presentasi ini membahas prisma segilima, termasuk langkah-langkah membuatnya, bagian-bagiannya seperti sisi, rusuk, titik sudut, dan diagonal sisi, serta rumus luas permukaan dan volume prisma segilima. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan rumus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limas, unsur-unsur limas seperti alas, rusuk, sisi, dan volume limas. Juga dijelaskan rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume limas berdasarkan bentuk alasnya. Terdapat beberapa soal latihan untuk mengaplikasikan rumus-rumus tersebut.
1. Dokumen ini membahas tentang pembelajaran matematika berbasis ICT dengan topik limas dan prisma. Terdapat contoh soal volume dan luas limas serta prisma beserta penyelesaiannya.
2. Dijelaskan rumus untuk menghitung volume dan luas permukaan limas maupun prisma. Volume limas 1/3 luas alas x tinggi, luas permukaan limas = luas alas + luas sisi tegak. Volume prisma = luas alas x tinggi, luas permukaan pris
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARPawit Ngafani
Lembar kerja siswa ini memberikan instruksi untuk menemukan rumus luas permukaan prisma segitiga, prisma segilima, limas segitiga, dan limas segiempat beraturan. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan contoh-contoh gambar yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas memiliki sisi, rusuk dan titik berdasarkan jumlah sisinya, sedangkan prisma dibatasi oleh dua bidang sejajar dengan bentuk dan ukuran yang sama serta memiliki sisi, rusuk dan titik berdasarkan bentuk alasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang limas segitiga dan limas segienam. Ia menjelaskan pengertian, sifat-sifat, unsur-unsur, jenis, volume, keliling dan luas permukaan dari kedua jenis limas tersebut. Diberikan juga contoh soal untuk dihitung.
Dokumen tersebut membahas tentang limas, termasuk definisi, ciri-ciri, unsur-unsur, rumus-rumus untuk menghitung panjang kerangka, luas permukaan, dan volume limas. Diakhiri dengan pertanyaan dan jawaban singkat mengenai perbedaan antara limas dan prisma.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas. Prisma adalah bangun ruang dengan penampang melintang yang sama dalam bentuk dan ukuran, sedangkan limas dibatasi oleh segitiga sebagai sisinya dan memiliki titik puncak. Dokumen ini juga menjelaskan unsur, rumus luas permukaan dan volume dari prisma dan limas.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas. Prisma adalah bangun ruang dengan penampang melintang yang sama dalam bentuk dan ukuran, sedangkan limas dibatasi oleh segitiga sebagai sisinya dan memiliki titik puncak. Dokumen ini juga menjelaskan unsur, rumus luas permukaan dan volume dari prisma dan limas.
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)MathFour
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi datar seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Materi tersebut menjelaskan pengertian, unsur-unsur, dan sifat-sifat dari setiap bangun ruang sisi datar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bangun datar dan sifat-sifatnya, mulai dari persegi panjang, persegi, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, trapesium, segitiga, segi-n beraturan dan tidak beraturan, serta cara melukis beberapa contoh segi-n beraturan seperti segi lima, enam, tujuh dan delapan beraturan.
Bangun ruang sisi datar Bag 1 (Unsur & jaring-jaring).pptDeniPujiHartani
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi datar seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Dijelaskan unsur-unsur dan jenis-jenis bangun ruang tersebut beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang segiempat dan jenis-jenisnya seperti persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, trapesium dan layang-layang. Dijelaskan pula sifat-sifat masing-masing bangun datar tersebut seperti panjang sisi, besar sudut, dan keberadaan diagonal dan sumbu simetri. Keluarga segiempat juga digambarkan untuk membedakan jenis-jenisnya.
Prisma dan limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang. Prisma dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang sama dan sejajar serta bidang-bidang lain yang berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar, sedangkan limas dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan segitiga tegak yang mencapai satu titik puncak. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur dan sifat-sifat prisma
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sifat-sifat berbagai bangun datar dua dimensi seperti segitiga, persegi, lingkaran, dan lainnya. Dijelaskan pula istilah-istilah yang sering digunakan dalam bangun datar seperti sisi, sudut, dan diagonal bidang.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa bangun ruang seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Dijelaskan ciri-ciri dan rumus-rumus yang terkait dengan setiap bangun ruang tersebut seperti luas permukaan dan volume. Contoh soal juga disertakan untuk memahami penerapan rumus-rumus tersebut.
Segi empat adalah bidang datar yang dibatasi oleh empat garis lurus sebagai sisinya dan mencakup trapesium, layang-layang, jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, dan persegi. Trapesium memiliki sepasang sisi sejajar, jajargenjang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang, sedangkan persegi panjang memiliki empat sudut siku-siku.
Segi empat adalah bidang datar yang dibatasi oleh empat garis lurus sebagai sisinya dan mencakup trapesium, layang-layang, jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, dan persegi. Trapesium memiliki sepasang sisi sejajar, jajargenjang memiliki dua pasang sisi sejajar, persegi panjang memiliki empat sudut siku-siku, dan persegi memiliki empat sisi yang sama panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur ruang dan jaring-jaring bangun ruang. Unsur-unsur ruang yang dijelaskan meliputi titik, garis, bidang, ruang, dan permukaan. Bangun ruang yang dijelaskan antara lain bidang banyak, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola. Dokumen juga menjelaskan cara membuat model bangun ruang dari jaring-jaringnya seperti kubus, balok, limas, tabung, ker
Dokumen tersebut membahas tentang limas dan prisma. Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segitiga, sedangkan prisma dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi tegak berbentuk segiempat. Dokumen ini juga menjelaskan rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume dari limas dan prisma.
Dokumen ini membahas tentang rumus-rumus geometri bangun ruang prisma dan limas berdasarkan jumlah sisinya. Prisma dan limas segi-n dijelaskan memiliki pola pembentukan sisi, rusuk, dan titik sudut yang berkaitan dengan jumlah sisinya. Rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume prisma dan limas juga diberikan untuk setiap jenis bangun datar dasarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan macam-macam bentuk limas serta prisma. Ada 4 jenis limas yang dijelaskan berdasarkan bentuk alasnya, yaitu limas segitiga, limas segiempat, limas segilima, dan limas segienam. Kemudian dibahas pula ciri-ciri umum prisma yang meliputi bentuk alas dan atas, arah rusuk, dan jenis prisma segitiga.
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang mempunyai sepasang sisi sejajar dan diapit oleh sisi-sisi yang terbentuk dari garis-garis sejajar. Sedangkan limas dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi-n dan beberapa segitiga yang alasnya berimpit dengan segi-n tersebut dan bertemu pada satu titik di luar bidang
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas. Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang sama dan sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan sejajar. Sedangkan limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segitiga atau segi banyak sebagai alas dan beberapa bidang berbentuk segitiga sebagai bidang tegak yang bertemu pada satu titik puncak. Dokumen
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas, termasuk rumus-rumus yang terkait dengan jumlah sisi, rusuk, titik sudut, luas permukaan, dan volume prisma dan limas beserta gambar ilustrasinya.
Dokumen ini membahas pengertian, rumus, dan sifat-sifat prisma dan limas. Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar sebagai alas dan atasnya, sedangkan limas memiliki alas berbentuk segi banyak dan sisi tegak berbentuk segitiga. Dokumen ini juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan, volume, jumlah sisi, rusuk, dan titik sudut untuk k
Dokumen tersebut membahas tentang prisma dan limas. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang dengan bidang atas dan bawah sejajar dan kongruen disertai sisi-sisi tegak. Sedangkan limas dibatasi oleh bangun datar sebagai alas dan bidang sisi berupa segitiga yang bertemu pada titik puncak. Diberikan pula rumus-rumus untuk menghitung titik sudut, rusuk, sisi, luas permukaan dan volume prisma serta lim
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
8 f7 prisma dan limas
1. Tugas MTK Materi Prisma dan
Limas
Nama Kelompok :
1.Andri Faldo
2.Frengky
3.Winnardi Wijaya
4.Very
2. Prisma
A. Pengertian prisma
Prisma adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar dan beberapa bidang lain yang
saling memotong menurut garis yang sejajar
B. Unsur - unsur dan sifat - sifat prisma
Ø Berdasarkan bentuk rusuk tegaknya, Prisma dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Prisma tegak adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tegak lurus pada bidang atas dan bidang alas.
2. Prisma miring adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus pada bidang atas dan bidang
alas.
Ø Berdasarkan bentuk alasnya terdapat :
1. Prisma Segitiga ABC.DEF
Prisma segitiga adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuksegitiga.
2. Prisma Segiempat ABCD. EFGH
Prisma segiempat adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segiempat.
3. Prisma Segilima ABCDE.FGHIJ
Prisma segi-lima adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segi-lima.
4. Prisma Segi-enam ABCDEF.GHIJKL
Prisma segi-enam adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segi-enam.
3. Unsur - unsur prisma
Unsur yang dimiliki prisma segi-lima ABCDE.FGHIJ adalah sebagai berikut:
Mempunyai 10 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J
Mempunyai 15 rusuk , yaitu :
§ Rusuk alas AB, BC, CD, DE dan EA
§ Rusuk atas FG, GH, HI, IJ dan JF
§ Rusuk tegak FA. GH, HI, IJ dan JE
Mempunyai 7 bidang sisi, yaitu :
§ Sisi alas ABCDE
§ Sisi atas FGHIJ
§ Sisi tegak ABGF, BCHG, CDIH, DEJI, dan AEJF
Diagonal bidang alas adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak bersebelahan pada bidang
alas.Diagonal bidang alas prisma segi lima ABCDE.FGHIJ, pada gambar di atas antara lain AC, AD , dan BD.
Bidang diagonal adalah bidang yang memuat diagonal bidang alas dan diagonal bidang atas serta keduanya
sejajar. Bidang diagonalnya, antara lain ACHF, ADIF, dan ECHJ.
Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan titik sudut pada alas dengan titik sudut pada bidang atas yang tidak
terletak pada sisi tegak yang sama. Ruas garis AH, AI, dan EH adalah contoh diagonal ruang prisma
tersebut.
Untuk prisma segi empat , segi lima…., Segi-n anda dapat menggunakan :
· Banyak sisi/bidang prisma segi-n = n + 2
· Banyak rusuk prisma segi-n = 3n
· Banyak titik sudut prisma segi-n = 2n
dengan n = banyaknya sisi suatu segi banyak
4. SIFAT -SIFAT PRISMA
Sifat-Sifat Prisma Secara umum, adalah sebagai
berikut.:
· Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang
kongruen.
· Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk
persegipanjang.
· Prisma memiliki rusuk tegak.
· Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama
memiliki ukuran yang sama.
9. Kesimpulan
1. Pengertian prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang
sama dan sebangun atau kongruen dan sejajar,serta bidang-bidang lain yang berpotongan
menurut rusuk-rusuk yang sejajar.
2. Unsur - unsur dan sifat - sifat prisma
· Berdasarkan bentuk rusuk tegaknya : Prisma tegak, Prisma miring
· Berdasarkan bentuk alasnya :
o Prisma Segitiga
o Prisma Segiempat
o Prisma Segilima
o Prisma Segi-enam.
· Unsur - unsur prisma Mempunyai : titik sudut, rusuk,
bidang sisi, bidang alas ,Bidang diagonal, Diagonal ruang
3. sSifat-Sifat Prisma Secara umum, adalah sebagai berikut.:
· Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
· Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegipanjang.
· Prisma memiliki rusuk tegak.
· Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
10. L I M A S
Dalam geometri, limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi
oleh alas berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga.
Kerucut dapat disebut sebagai limas dengan alas berbentuk
lingkaran.
Limas dengan alas berupa persegi disebut juga piramida.Limas
adalah suatu bangun ruang dengan bidang alas berupa segi banyak,
dan dari bidang alas dibentuk sisi berupa segitiga yang bertemu
pada satu titik.
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segitiga
ataupun segi banyak sebagai alas dan beberapa buah bidang
berbentuk segitiga sebagai bidang tegak yang bertemu pada satu
titik puncak.
Limas diberi nama berdasarkan bentuk segi - n pada bidang alas.
11. Unsur-unsur Limas
Unsur- unsur yang dimiliki oleh suatu limas:
1. Titik sudut
2. Rusuk
3. Bidang sisi
Ciri-ciri suatu limas:
1. Bidang atas berupa sebuah titik (lancip)
2. Bidang bawah berupa bangun datar
3. Bidang sisi tegak berupa segitiga. .
Ciri-ciri Limas adalah sebagai berikut:
- Memiliki titik puncak- Memiliki sisi-sisi selimut berupa segitiga- Banyak
sisi-sisi selimut = n (untuk limas segi-n)- Banyak diagonal bidang alas = n(n
– 3)/2- Tidak memiliki bidang diagonal- Tidak memiliki diagonal ruang-
Banyak titik sudut = (n + 1)- Banyak rusuk = 2n- Banyak sisi = (n + 1)-
Penamaan Berdasarkan bentuk alas (mis: Limas Segitiga, Limas Segienam)
12. Sifat-sifat limas:
a. Limas Segitiga
1. mempunyai 4 buah titik sudut
2. mempunyai 4 buah bidang sisi
3. Mempunyai 6 buah titik rusuk
b. Limas Segiempat:
1. mempunyai 5 buah titik sudut.
2. Mempunyai 5 buah bidang sisi.
3. Mempunyai 8 buah rusuk.
4. Mempunyai 2 buah diagonal sisi.
5. mempunyai 2 buah bidanh diagonal.
13. Limas Segitiga :
1. Limas Segitiga T.ABC
Pada gambar di samping menunjukkan limas
segitiga yang mempunyai :
4 titik sudut : A, B, C dan T
4 bidang sisi : ABC, ABT, BCT dan ACT
6 rusuk : AB, BC, CA, AT, BT dan CT
14. Limas Segiempat
• Pada gambar di samping menunjukkan limas
segiempat yang mempunyai :
5 titik sudut : A, B, C, D dan T
5 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCD4 sisi tegak
yaitu TAB, TBC, TCD dan TAD
8 rusuk: 4 rusuk alas yaitu AB, BC, CD dan DA
4 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT dan DT
15. Limas Segilima
Pada gambar di samping menunjukkan limas
segilima yang mempunyai :
6 titik sudut : A, B, C, D, E dan T
6 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCDE
5 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD, TDE, TAE
10 rusuk:5 rusuk alas yaitu AB, BC, CD, DE dan
EA
5 rusuk tegak yaitu AT, BT, CT, DT dan
ET
16. Limas Segienam
Pada gambar di samping menunjukkan limas
segienam yang mempunyai :
7 titik sudut : A, B, C, D, E, Fdan T
7 bidang sisi : 1 sisi alas yaitu ABCDEF
6 sisi tegak yaitu TAB, TBC, TCD, TDE, TEF, TAF
12 rusuk: 6 rusuk alas yaitu
AB, BC, CD, DE, EF, AF
6 rusuk tegak yaitu
AT, BT, CT, DT, ET, FT
18. RUMUS
Luas Permukaan Limas
L = La + ½ti.K;
Dengan:
La: Luas alas.
ti: tinggi sisi limas.
K : keliling alas.
Volume Limas
V = ⅓ .La.t;
Dengan:
La: Luas alas
t : tinggi limas