PRISMA
Dalam geometri, prisma adalah bangun ruang tiga
dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik
berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk
segiempat. Dengan kata lain prisma adalah bangun
ruang yang mempunyai penampang melintang yang
selalu sama dalam bentuk dan ukuran. Prisma segitiga
memiliki 5 sisi, 9 rusuk dan 6 titik sudut.
Limas dengan alas dan tutup berbentuk persegi
disebut balok sedangkan prisma dengan alas dan
tutup berbentuk lingkaran disebut tabung.
Rumus Prisma
Luas permukaan
Luas permukaan prisma dengan alas dan tutup segi-n
dapat dihitung dengan rumus berikut:
Volume
Unsur – unsur prisma adalah
sebagai berikut
a. Sisi / bidang
b. Rusuk
c. Titik Sudut
d. Diagonal Bidang
Diagonal bidang adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik sudut yang terletak pada
rusuk-rusuk berbeda dan terletak pada satu bidang
sisi.
e. Bidang Diagonal
CONTOH
Dari prisma segitiga ABC.DEF diatas diperoleh :
a. Sisi/bidang : ABC, DEF, ABED, BCEF, dan ACDF.
b. Rusuk : AB, BC, CA, DE, EF, FD, AD, BE, dan
CF.
c. Titik sudut : A, B, C, D, E, dan F.
d. Diagonal bidang : AE, BD, BF, CE, AF, dan DC.
e. Bidang diagonal :
ABF, BCD, ACE, AEF, BDF, dan CDE.
LIMAS
Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
berbentuk segi-n ( Bisa berbentuk Segi empat,segitiga,segi enam, dll).
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki titik puncak
- Memiliki sisi-sisi selimut berupa segitiga
- Banyak sisi-sisi selimut = n (untuk limas segi-n)
- Banyak diagonal bidang alas = n(n – 3)/2
- Tidak memiliki bidang diagonal
- Tidak memiliki diagonal ruang
- Banyak titik sudut = (n + 1)
- Banyak rusuk = 2n
- Banyak sisi = (n + 1)
- Penamaan Berdasarkan bentuk alas (mis: Limas Segitiga, Limas
Segienam)
Rumus untuk mencari limas adalah
sebagai berikut:
1.volume: 1/3 . luas alas. t
2. Luas Permukaan: Luas alas + Sisi – sisi tegaknya
Jaring-Jaring limas:
A. Pengertian limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah
segi banyak (sebagai alas)dan beberapa sisi segitiga
yang bertemu pada satu titik puncak.
Limas terdiri dari beberapa macam tergantung pada
bentuk alasnya. Seperti prisma , nama limas juga
berdasarkan jumlah segi-n sisi alasnhya. Apabila alas
limas berupa segi-n beraturan da setiap sisi tegaknya
merupakan segitiga sama kaki yang kongruen, maka
limasnya disebut limas segi-n beraturan.
B. Unsur-unsur limas
Unsur-unsur yang dimiliki limas yaitu :
Titik sudut merupakan pertemuan 2 rusuk atau lebih.
Rusuk yaitu garis yg merupakan perpotongan antara 2 sisi limas.
Bidang sisi yaitu bidang yg terdiri dari bidang alas dan bidang
sisi tegak.
Bidang alas yaitu bidang yang merupakan alas dari suatu limas.
Bidang sisi tegak yaitu bidang yag memotong bidang alas.
Titik puncak yaitu titik yang merupakan titik persekutuan
antara selimut-selimut limas.
Tinggi limas yaitu jarak antara bidanng alas dan titik puncak.
c. jaring-jarig limas
Jaring-jaring limas seperti gambar berikut ini :
1. Jaring-jaring limas segiempat
2. Jaring-jaring limas segitiga
Kesimpulan
Limas adalah bangun 3-Dimensi yang dibatasi oleh bangun segitiga
sebagai sisi tegaknya.
Macam-macam limas yaitu limas segitiga & limas segiempat.
Unsur-unsur limas yaitu titik sudut, rusuk dan bidang sisi.
Limas segitiga memiliki 4 titik sudut, 12 sudut, 6 rusuk & 4 sisi (semua
sisinya berbentuk segitiga).
Limas segiempat memiliki 8 rusuk, 5 titik sudut dan 16 sudut, dan 5
sisi, 4 sisi berbentuk segitiga dan 1 sisi berbentuk segiempat
Luas permukaan limas dapat dilakukan dengan merembahkan sisi-sisi
limas maka hasilnya merupakan jaring-jaring limas, luas jaring-jaring
limas inilah yang merupakan luas permukaan limas
Luas permukaan Limas = luas alas + jumlah luas segitiga bidang
banyak
Volume Limas = 1/3 luas alas x tinggi