SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
1
 1.1. Nama lengkapNama lengkap : Prof. Dr. Sunandar, M.Pd.: Prof. Dr. Sunandar, M.Pd.
 2. N I P2. N I P : 196208151987031002: 196208151987031002
 3. Pangkat/ Golongan3. Pangkat/ Golongan : Pembina: Pembina Utama MUtama Maaddyyaa/ IV/d/ IV/d
 4. Jabatan fungsional4. Jabatan fungsional : Guru Besar: Guru Besar
 5. Jabatan struktural5. Jabatan struktural :-:- Direktur Program PascasarjanaDirektur Program Pascasarjana
IKIP PGRIIKIP PGRI SemarangSemarang
- Ketua- Ketua Tim AhliTim Ahli Sertifikasi GuruSertifikasi Guru
Rayon 39 IKIP PGRIRayon 39 IKIP PGRI SemarangSemarang
- Tim Pengembang PPKHB Ditjen- Tim Pengembang PPKHB Ditjen
PMPTK Depdiknas JakartaPMPTK Depdiknas Jakarta
 6. Tempat/ tanggal lahir6. Tempat/ tanggal lahir : Demak/ 15 Agustus 1962: Demak/ 15 Agustus 1962
 7. A g a m a7. A g a m a : I s l a m: I s l a m
 8. Alamat8. Alamat : Jl. Mulia No. 8 G, Ngesrep: Jl. Mulia No. 8 G, Ngesrep
Timur V Dalam IITimur V Dalam II SemarangSemarang
 HP. 08164318680HP. 08164318680
3
Merumuskan berbagai taksonomi tujuan instruksional
1. Merumuskan tujuan kognitif berdasarkan taksonomi
Bloom / Gagne / Merill
2. Merumuskan tujuan psikomotor
3. Merumuskan tujuan afektif dengan menggunakan
taksonomi menurut Krathwohl/ Martin/ Briggs
4. Menjelaskan pentingnya integrasi tujuan kognitif dan
afektif dalam pembelajaran
Kompetensi Umum
Kompetensi Khusus
 Dosen mempunyai arahan untuk memilih bahan
pelajaran dan memilih prosedur (metode) mengajar.
 Mahasiswa mengetahui arah belajarnya.
 Dosen mengetahui batas-batas tugas dan
wewenangnya dalam mengajarkan suatu bahan.
 Dosen mempunyai patokan dalam menilai kemajuan
belajar mahasiswa.
 Dosen mempunyai kriteria untuk mengevaluasi
kualitas maupun efisiensi pelajarannya.
5
Cakupan MateriCakupan Materi
 Kawasan Tujuan InstruksionalKawasan Tujuan Instruksional
 Miskonsepsi Tujuan InstruksionalMiskonsepsi Tujuan Instruksional
6
MISKONSEPSI
TUJUAN INSTRUKSIONAL
 Tujuan instruksionalTujuan instruksional
berhubungan dengan kawasanberhubungan dengan kawasan
tertentu sajatertentu saja
7
TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF
MENURUT BLOOM (1956)
PENGETAHU-
AN
* Mengingat
* Menghafal
PEMAHAMAN
* Menerjemah-
kan
* Menginter-
pretasikan
* Menyimpulkan
PENERAPAN
* Mengguna-
kan konsep
prinsip, dan
prosedur
untuk me-
mecahkan
masalah
ANALISIS
* Memecah-
kan konsep
menjadi ba-
gian-bagian
* Mencari
hubungan
antar bagi-
an
SINTESIS
* Mengga-
bungkan
bagian-
bagian
menjadi
satu ke-
satuan
EVALUASI
* Memban-
dingkan nilai-
nilai, ide-ide,
metode dsb.
dengan
standar
EVALUATION
SYNTESIS
ANALYSIS
APPLICATION
COMPRE-
HENSION
KNOWLEDGE
 Taksonomi Bloom awalnya taksonomi yang dibuat
untuk tujuan pendidikan.
 Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin
S. Bloom pada tahun 1956.
 Membagi tujuan pendidikan dalam beberapa
domain (ranah, kawasan) dan setiap domain
tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang
lebih rinci berdasarkan hirarkinya
 Dalam konteks yang sama Ki Hajar Dewantoro
membagi menjadi: cipta, rasa, dan karsa. Selain itu,
juga dikenal istilah: penalaran, penghayatan, dan
pengamalan.
Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
 Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-
perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti
pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
 Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku
yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti
minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
 Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-
perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik
seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan
mengoperasikan mesin.
Domain Kognitif
1. Pengetahuan (Knowledge)
2. Pemahaman (Comprehension)
3. Aplikasi (Application)
4. Analisis (Analysis)
5. Sintesis (Synthesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
 Domain Afektif
1. Penerimaan (Receiving/Attending)
2. Tanggapan (Responding)
3. Penghargaan (Valuing)
4. Pengorganisasian (Organization)
5. Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization by a Value or
Value Complex)
 Domain Psikomotor
1. Persepsi (Perception)
2. Kesiapan (Set)
3. Guided Response (Respon Terpimpin)
4. Mekanisme (Mechanism)
5. Respon Tampak yang Kompleks (Complex Overt
Response)
6. Penyesuaian (Adaptation)
7. Penciptaan (Origination)
 Pemahaman (Comprehension)
Dikenali dari kemampuan untuk menjelaskan
pengetahuan/informasi yang telah diketahui dengan
kata-kata sendiri. Diharapkan bisa menyebutkan
kembali apa yang didengar dengan kata-katanya sendiri
Kata kerja yang mewakili: membedakan, menjelaskan,
menyimpulkan, merangkum, memperkirakan
Contoh: orang bisa menjelaskan teori Weber dengan
bahasanya sendiri
Aplikasi (Application)
Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk
menggunakan atau menerapkan informasi yang telah
dipelajari kedalam situasi atau konteks lain atau yang baru .
Kata kerja yang mewakili: menghitung, mengembangkan,
menggunakan, memodifikasi, mentransfer
Contoh: menggunakan prinsip-prinsip teori Weber untuk
menjelaskan fenomena yang ada sekarang.
 Analisis (Analysis)
Kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan
dan membedakan, konponen/elemen suatu fakta
atau konsep/pendapat/asumsi/hipotesis dan
memesrika setiap komponen untuk melihat ada
tidaknya kontradiksi.
Kata kerja yang mewakili: membuat diagram,
membedakan, menghubungkan, menjabarkan ke
dalam bagian-bagian,
Contoh: membedakan teori Weber dan Marx dengan
kriteria pembeda
 Sintesis (Synthesis)
Mampu mengkombinasikan bagian atau elemen ke dalam
satu kesatuan atau struktur yang lebih besar.
Kata kerja yang mewakili: menciptakan, mendesain,
memformulasikan, membuat prediksi
Contoh: membuat essei tentang teori sosiolog klasik yang
dilihat dari berbagai aspek: latar belakang, ajaran, ,
kemudian membandingkan berbagai aspek tersbut dan
membuat kesimpulan
Evaluasi (Evaluation)
 Dikenali dari kemampuan untuk memberikan
penilaian dan keputusan terhadap gagasan,
metode, produk dengan menggunakan kriteria
terntentu.
Kata kerja yang mewakili: membuat kritik, memberi
penilaian, membandingkan, membuat evaluasi.
Contoh: kemampuan mempelajari ajaran-ajaran teori
klasik apakah masih memenuhi syarat
diimplementasikan sekarang atau tidak.
Pertimbangan bisa dari aspek isi, strategi,
karakteristik teori disamping itu juga diukur dari
kriteria teori yang baik dan benar
 Domain Afektif
 Pembagian domain ini disusun Bloom bersama
dengan David Krathwol.
 Penerimaan (Receiving/Attending)
 Kesediaan untuk menyadari adanya suatu
fenomena di lingkungannya. Dalam pengajaran
bentuknya berupa mendapatkan perhatian,
mempertahankannya, dan mengarahkannya.
 Tanggapan (Responding)
 Memberikan reaksi terhadap fenomena yang ada di
lingkungannya. Meliputi persetujuan, kesediaan,
dan kepuasan dalam memberikan tanggapan.
 Penghargaan (Valuing)
 Berkaitan dengan harga atau nilai yang diterapkan pada
suatu objek, fenomena, atau tingkah laku. Penilaian berdasar
pada internalisasi dari serangkaian nilai tertentu yang
diekspresikan ke dalam tingkah laku.
 Pengorganisasian (Organization)
 Memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan konflik
di antaranya, dan membentuk suatu sistem nilai yang
konsisten.
 Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization by
aValue orValue Complex)
 Memiliki sistem nilai yang mengendalikan tingkah-lakunya
sehingga menjadi karakteristik gaya-hidupnya.
Domain Psikomotor
Rincian dalam domain ini tidak dibuat oleh Bloom, tapi oleh ahli lain
berdasarkan domain yang dibuat Bloom.
 Persepsi (Perception)
 Penggunaan alat indera untuk menjadi pegangan dalam membantu
gerakan.
Kesiapan (Set)
 Kesiapan fisik, mental, dan emosional untuk melakukan gerakan.
 Guided Response (Respon Terpimpin)
 Tahap awal dalam mempelajari keterampilan yang kompleks,
termasuk di dalamnya imitasi dan gerakan coba-coba.
 Mekanisme (Mechanism)
 Membiasakan gerakan-gerakan yang telah dipelajari sehingga
tampil dengan meyakinkan dan cakap.
 ResponTampak yang Kompleks (Complex Overt
Response)
 Gerakan motoris yang terampil yang di dalamnya terdiri
dari pola-pola gerakan yang kompleks.
 Penyesuaian (Adaptation)
 Keterampilan yang sudah berkembang sehingga dapat
disesuaikan dalam berbagai situasi.
 Penciptaan (Origination)
 Membuat pola gerakan baru yang disesuaikan dengan
situasi atau permasalahan tertentu.
 Evaluation
 Synthesis
 Analysis
 Application
 Comprehension
 Knowledge
•Creating
•Evaluating
•Analysing
•Applying
•Understanding
•Remembering
(Based on Pohl, 2000, Learning to Think, Thinking to Learn, p. 8)
Pengetahuan
Pemahaman
Penerapan
Analisa
Sintesis
Evaluasi
BLOOM GAGNE MERILL GERLACH
Pengetahuan
Pemahaman
Informasi Verbal Mengingat
(Remember)
Mengidentifikasi
(Identif)
Menyebutkan
(Name)
Menjelaskan
(Describe)
Penerapan
Analisis
Sintesis
Evaluasi
Intelectual Skills Menggunakan (Use)
Menemukan (Find)
Membentuk
(Construct)
Menyusun
(Order)
Mendemontrasi-
kan (Demonstrate)
Strategi Kognitif
Immitation
Manipulation
Precision
Articulation
Naturalization
Pengenalan
Pemberian
Respon
Penghargaan
terhadap nilai
Pengorgani-
sasian
Pengamatan
RANAH TUJUAN
PENDIDIKAN
1. RANAH
KOGNITIF
( BERFIKIR )
2. RANAH
PSIKOMOTOR
( BERBUAT)
3. RANAH AFEKTIF
( BERSIKAP/BERNILAI )
(TAKSONOMI BLOOM)
33
TAKSONOMI TUJUAN menurut GAGNE
34
COMPONENT DISPLAY THEORY
(Merill)
35
TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF
Gerlach & Sullivan
BLOOM GAGNE MERILL GERLACH
PENGETAHUAN
PEMAHAMAN
INFORMASI
VERBAL
MENGINGAT
(REMEMBER)
MENGIDENTIFIKASI
(IDENTIFY)
MENYEBUT (NAME)
MENJELASKAN
(DESCRIBE)
PENERAPAN
ANALISIS
SINTESIS
EVALUASI
INTELECTUAL
SKILLS
MENGGUNAKAN
(USE)
MENEMUKAN
(FIND)
MEMBENTUK
(CONSTRUCT)
MENYUSUN (ORDER)
MENDEMONSTRASIKAN
(DEMONSTRATE)
STRATEGI
KOGNITIF
36
37
TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR
(Harrow, 1972)
NATURALISASI
* Melakukan
gerak secara
wajar dan
efisien
PERANGKAIAN
* Merangkaikan
berbagai ge-
rakan secara
berkesinam-
bungan
KETEPATAN
* Melakukan
gerak
dengan
teliti dan
benar
PENGGUNAAN
* Mengguna-
kan konsep
untuk mela-
kukan gerak
PENIRUAN
* Menirukan
gerak yang
telah di-
amati
NATURALIZATION
ARTICULATION
PRECISION
MANIPULATION
IMMITATION
38
TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF
(Krathwohl, Bloom & Masia,1964)
PENGAMALAN
• Internalisasi
nilai-nilai
men-jadi pola
hidup
PENGORGA-
NISASIAN
• Menghubung-
kan nilai yang
dipilih dengan
sistem nilai
yang ada
• Mengintegra-
sikan nilai-nilai
tersebut ke
dalam hidupnya
PENGHARGA-
AN TERHADAP
NILAI
• Menerima ni-
lai-nilai, setia
kepada nilai-
nilai
• Memegang
teguh nilai-
nilai
PEMBERIAN
RESPON
• Aktif hadir
• Berpartisi-
pasi
PENGENAL-
AN
• Ingin mene-
rima
• Ingin meng-
hadiri
• Sadar akan
suatu
situa- si,
objek,
fenomena
CHARACTERIZATION
ORGANIZATION
VALUING
RESPONDING
RECEIVING
39
Pengembangan
Pribadi
Kompetensi
Sosial
Nilai
Moral dan
Etika
Motivasi
Sikap Minat
Emosi
Perasaan
40
Integrasi Tujuan Dalam PembelajaranIntegrasi Tujuan Dalam Pembelajaran
Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor bukan
merupakan hal yang saling terpisah, tetapi
saling melengkapi
Psikomotor
Afektif Kognitif
41
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Nilai dan Sikap
(Affective)
Kemampuan
Berpikir
(Cognitive)
Keterampilan
(Psychomotor)
C6 Evaluasi
(evaluation)
C5 Sintesis
(synthesis)
C4 Analisis
(analysis)
C3 Penerapan
(application)
C2 Pemahaman
(comprehension)
C1 Ingatan
(knowledge)
A5 Menjadikan pola
hidup
(characterization)
A4 Mengatur diri
(organization)
A3 Menghargai
(valuing)
A2 Menanggapi
(responding)
A1 Menerima
(receiving)
P5 Naturalisasi
(naturalization)
P4 Perangkaian
(articulation)
P3 Ketepatan
(precision)
P2 Penggunaan
(manipulation)
P1 Peniruan
(imitation)
KATEGORI PROSES CONTOH
Mengingat (Remember)
a. Mengenal/ identifikasi
b. Menghafal/ telusuri
(Memanggil pengetahuan relevan dari memori jangka panjang)
Mengenal tanggal penting tertentu
Menghafal tanggal penting tertentu
Mengerti (understand)
a. Interpretasi
b. Eksemplifikasi
c. Klasifikasi
d. Merangkum
e. Inferensi
f. Komparasi
g. Eksplanasi
(Membangun makna dari pesan pembelajaran)
Mengubah bentuk penyajian, klasifikasi, translasi
Menemukan contoh spesifik, ilustrasi
Mengelompokkan, mengkategorikan
Berabstraksi, generalisasi
Menyimpulkan, interpolasi, ekstrapolasi, prediksi
Mengontraskan, memetakan, mencocokkan
Membangun hubungan sebab akibat
Menerapkan (apply)
a. Melaksanakan
b. Implementasi
(Menggunakan prosedur pada situasi tertentu)
Menerapkan suatu prosedur pada tugas umum
Menggunakan suatu prosedur pada tugas khusus
Menguraikan (analyze)
a. Diferensiasi
b. Organisasi
c. Dekonstruksi
(Menguraikan bagian-bagian tertentu dan menentukan hubungan-hubungannya)
Membedakan, memfokuskan, menyeleksi
Memadukan, menentukan, membuat struktur
Menetapkan bias/pandangan/nilai/perhatian
Menilai (Evaluate) :
a. Mencek
b. Mengkritik
(Membuat pertimbangan berdasarkan criteria dan standar)
mengkoordinasikan, memonitor, menguji
Menimbang/ mempertimbangkan
Mencipta (create) :
a. Menurunkan/berhipotesis
b. Merencanakan
(Memasang unsure-unsur untuk membentuk kesatuan yang fungsional; mereorganisasi
bagian-bagian pola/ struktur baru)
Mengusulkan hipotesis berdasarkan criteria
Menyusun prosedur untuk melengkapi tugas
Menemukan suatu produk
Merumuskan Tujuan Instruksional
(TIU,TIK)
A. (Audience)
mahasiswa mana, semester ke berapa
B. (Behaviour)
Kompetensi yang diharapkan dicapai
mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan
Verb (kata kerja) yang operasional,
seperti menyebutkan, menjelaskan,
menganalisis, dll
Object (kata benda), seperti rumus,
korelasi, kesehatan, definisi, dll. yang
merupakan materi atau bahan yang
dipelajari oleh mahasiswa
44
C. (CONDITION)
Batasan atau alat yang diberikan kepada
mahasiswa pada saat ia di tes
D. (DEGREE)
Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam
mencapai perilaku yang diharapkan
Cara MerumuskanCara Merumuskan
Tujuan InstruksionalTujuan Instruksional
45
Diberikan suatu bangun datar
segitiga siku-siku (C), siswa (A)
diharapkan dapat menghitung
panjang sisi miringnya (B) dengan
tepat (D)
ContohContoh
SYARAT RUMUSAN TUJUAN
• berorientasi kepada mahasiswa,
bukan kepada dosen atau matakuliah
• berorientasi kepada hasil belajar,
bukan kepada proses belajar
No Tujuan Orientasi ?
1. Dosen mengajarkan tentang
penyusunan proposal penelitian
2. Mahasiswa dapat menyusun
proposal penelitian
3. Matakuliah ini akan membahas
secara mendalam berbagai metode
eksperimen
4. Mahasiswa akan mendiskusikan
perubahan sistem perpajakan
berdasarkan analisa krisis moneter
5. Mahasiswa akan dapat
menganalisis perubahan sistem
perpajakan berdasarkan analisa
krisis moneter
X
X
X
Dosen
Mahasiswa
Matakuliah
Proses
belajar
Hasil
belajar
48
BUAT KELOMPOK SESUAI BIDANG ILMU
Pilihlah salah satu materi
pembelajaran sesuai dengan
bidang anda, rumuskan tujuan
instruksional secara
terintegrasi/lengkap (ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik) dalam
satu setting pembelajaran
TUGAS: DISKUSI KELOMPOK
Kompetensi: Mengklasifikasikan Bangun
Datar
Indikator:
1. menyebutkan berbagai bentuk bangun
datar
2. Membedakan bangun datar segitiga dengan
bukan segitiga
49
 Tujuan:
 Diberikan berbagai bentuk bangun datar
siswa dapat menyebutkan jenis setiap
bangun datar dengan tepat (C1)
 Diberikan berbagai bentuk bangun datar
siswa dapat membedakan bangun datar segi
tiga dengan yang bukan segi tiga dengan
benar (C2)
50
 Dari pembelajaran bangun datar dengan
menggunakan metode diskusi siswa dapat menerim
perbedaan pendapat dengan lapang dada (A1)
 Dari pembelajaran bangun datar dengan
menggunakan metode diskusi siswa dapat bersikap
sportif (A
 Melalui pembelajaran bangun datar siswa dapat
membuat berbagai bangun datar menggunakan
karton dengan ukuran yang tepat
51
52

More Related Content

What's hot

Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe BelajarTaksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajaraidadwiinizuka.blogspot.com
 
Kata kerja operasional
Kata kerja operasionalKata kerja operasional
Kata kerja operasionalAnnisa Medan
 
Outline teori belajar dan perkembangan kognitif piaget, gagne, van hiele, ski...
Outline teori belajar dan perkembangan kognitif piaget, gagne, van hiele, ski...Outline teori belajar dan perkembangan kognitif piaget, gagne, van hiele, ski...
Outline teori belajar dan perkembangan kognitif piaget, gagne, van hiele, ski...Noveni Hartadi
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksionalrizka_pratiwi
 
Materi kuliah ptk
Materi kuliah ptkMateri kuliah ptk
Materi kuliah ptkfadlum
 
Taksonomi tipe hasil belajar
Taksonomi tipe hasil belajarTaksonomi tipe hasil belajar
Taksonomi tipe hasil belajarLatif Dwi
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarEndah Rizkiani
 
Ppt pembelajaran terpadu tipe nested
Ppt pembelajaran terpadu tipe nestedPpt pembelajaran terpadu tipe nested
Ppt pembelajaran terpadu tipe nestedCha-cha Taulanys
 
MODEL PENILAIAN ALTERNATIF
MODEL PENILAIAN ALTERNATIFMODEL PENILAIAN ALTERNATIF
MODEL PENILAIAN ALTERNATIFAPRILIANYUNTIARI
 
Resume materi PTK
Resume materi PTKResume materi PTK
Resume materi PTKSary Phah
 
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...Irfa Wahyudi
 
Bambang dharmaputra
Bambang dharmaputraBambang dharmaputra
Bambang dharmaputrahanummutia
 
Resume Materi PTK
Resume Materi PTKResume Materi PTK
Resume Materi PTKSary Phah
 
Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3satpam1809
 
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp021 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02Muhammad Yuliawan
 

What's hot (20)

Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe BelajarTaksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
 
Kata kerja operasional
Kata kerja operasionalKata kerja operasional
Kata kerja operasional
 
Outline teori belajar dan perkembangan kognitif piaget, gagne, van hiele, ski...
Outline teori belajar dan perkembangan kognitif piaget, gagne, van hiele, ski...Outline teori belajar dan perkembangan kognitif piaget, gagne, van hiele, ski...
Outline teori belajar dan perkembangan kognitif piaget, gagne, van hiele, ski...
 
1.3 elastis
1.3 elastis1.3 elastis
1.3 elastis
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksional
 
Taksonomi Bloom
Taksonomi BloomTaksonomi Bloom
Taksonomi Bloom
 
Materi kuliah ptk
Materi kuliah ptkMateri kuliah ptk
Materi kuliah ptk
 
Taksonomi tipe hasil belajar
Taksonomi tipe hasil belajarTaksonomi tipe hasil belajar
Taksonomi tipe hasil belajar
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
 
Ppt pembelajaran terpadu tipe nested
Ppt pembelajaran terpadu tipe nestedPpt pembelajaran terpadu tipe nested
Ppt pembelajaran terpadu tipe nested
 
makalah
 makalah makalah
makalah
 
taksonomi dan domain
taksonomi dan domaintaksonomi dan domain
taksonomi dan domain
 
MODEL PENILAIAN ALTERNATIF
MODEL PENILAIAN ALTERNATIFMODEL PENILAIAN ALTERNATIF
MODEL PENILAIAN ALTERNATIF
 
Resume materi PTK
Resume materi PTKResume materi PTK
Resume materi PTK
 
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...
Penelitian+tindakan+kelas+(ptk)+dan+kolaborasi+guru+smk+dengan+mahasiswa+unj+...
 
Bambang dharmaputra
Bambang dharmaputraBambang dharmaputra
Bambang dharmaputra
 
Ppt resume buku ptk
Ppt resume buku ptkPpt resume buku ptk
Ppt resume buku ptk
 
Resume Materi PTK
Resume Materi PTKResume Materi PTK
Resume Materi PTK
 
Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3
 
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp021 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02
1 6pengembmateripembelajrev-091119060219-phpapp02
 

Similar to Merumuskan Tujuan Instruksional

ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptximam6shofwan
 
ringkasan peserta didik
ringkasan peserta didikringkasan peserta didik
ringkasan peserta didikDwi Rahayu
 
perencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranperencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranHeru Effendy
 
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptxAssesorGP38
 
Perumusan Tujuan Intruksional Khusus
Perumusan Tujuan Intruksional KhususPerumusan Tujuan Intruksional Khusus
Perumusan Tujuan Intruksional Khususahimza
 
Penilaian hasil dan proses pembelajaran
Penilaian hasil dan proses pembelajaranPenilaian hasil dan proses pembelajaran
Penilaian hasil dan proses pembelajaranNitho As
 
Dari Dosen ku Sunarno, m.pd. PGSD Unlam Banjarmasin
Dari Dosen ku Sunarno, m.pd. PGSD Unlam BanjarmasinDari Dosen ku Sunarno, m.pd. PGSD Unlam Banjarmasin
Dari Dosen ku Sunarno, m.pd. PGSD Unlam BanjarmasinHerly Ferly
 
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihanMateri perkuliahan pendidikan dan pelatihan
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihanUsi Lanita
 
Pengembangan Tujuan dan Materi Pembelajaran
Pengembangan Tujuan dan Materi PembelajaranPengembangan Tujuan dan Materi Pembelajaran
Pengembangan Tujuan dan Materi PembelajaranNini Ibrahim01
 
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptx
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptxTAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptx
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptxhonestytrila
 
Strategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaranStrategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaranKarlini Karlini
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docxEnzhoKimmy
 
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikalProsedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikalSunawan Sunawan
 

Similar to Merumuskan Tujuan Instruksional (20)

ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptx
 
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)   Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
 
ringkasan peserta didik
ringkasan peserta didikringkasan peserta didik
ringkasan peserta didik
 
perencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranperencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaran
 
Tugas heru
Tugas heruTugas heru
Tugas heru
 
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
 
Perumusan Tujuan Intruksional Khusus
Perumusan Tujuan Intruksional KhususPerumusan Tujuan Intruksional Khusus
Perumusan Tujuan Intruksional Khusus
 
Penilaian hasil dan proses pembelajaran
Penilaian hasil dan proses pembelajaranPenilaian hasil dan proses pembelajaran
Penilaian hasil dan proses pembelajaran
 
Dari Dosen ku Sunarno, m.pd. PGSD Unlam Banjarmasin
Dari Dosen ku Sunarno, m.pd. PGSD Unlam BanjarmasinDari Dosen ku Sunarno, m.pd. PGSD Unlam Banjarmasin
Dari Dosen ku Sunarno, m.pd. PGSD Unlam Banjarmasin
 
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihanMateri perkuliahan pendidikan dan pelatihan
Materi perkuliahan pendidikan dan pelatihan
 
kurikulum dan pembelajaran
kurikulum dan pembelajarankurikulum dan pembelajaran
kurikulum dan pembelajaran
 
Kuliah13
Kuliah13Kuliah13
Kuliah13
 
Ptk (1)
Ptk (1)Ptk (1)
Ptk (1)
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Pengembangan Tujuan dan Materi Pembelajaran
Pengembangan Tujuan dan Materi PembelajaranPengembangan Tujuan dan Materi Pembelajaran
Pengembangan Tujuan dan Materi Pembelajaran
 
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptx
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptxTAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptx
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN-Rev20012024.pptx
 
Strategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaranStrategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaran
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
 
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikalProsedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
 
Kognitif
KognitifKognitif
Kognitif
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Merumuskan Tujuan Instruksional

  • 1. 1
  • 2.  1.1. Nama lengkapNama lengkap : Prof. Dr. Sunandar, M.Pd.: Prof. Dr. Sunandar, M.Pd.  2. N I P2. N I P : 196208151987031002: 196208151987031002  3. Pangkat/ Golongan3. Pangkat/ Golongan : Pembina: Pembina Utama MUtama Maaddyyaa/ IV/d/ IV/d  4. Jabatan fungsional4. Jabatan fungsional : Guru Besar: Guru Besar  5. Jabatan struktural5. Jabatan struktural :-:- Direktur Program PascasarjanaDirektur Program Pascasarjana IKIP PGRIIKIP PGRI SemarangSemarang - Ketua- Ketua Tim AhliTim Ahli Sertifikasi GuruSertifikasi Guru Rayon 39 IKIP PGRIRayon 39 IKIP PGRI SemarangSemarang - Tim Pengembang PPKHB Ditjen- Tim Pengembang PPKHB Ditjen PMPTK Depdiknas JakartaPMPTK Depdiknas Jakarta  6. Tempat/ tanggal lahir6. Tempat/ tanggal lahir : Demak/ 15 Agustus 1962: Demak/ 15 Agustus 1962  7. A g a m a7. A g a m a : I s l a m: I s l a m  8. Alamat8. Alamat : Jl. Mulia No. 8 G, Ngesrep: Jl. Mulia No. 8 G, Ngesrep Timur V Dalam IITimur V Dalam II SemarangSemarang  HP. 08164318680HP. 08164318680
  • 3. 3 Merumuskan berbagai taksonomi tujuan instruksional 1. Merumuskan tujuan kognitif berdasarkan taksonomi Bloom / Gagne / Merill 2. Merumuskan tujuan psikomotor 3. Merumuskan tujuan afektif dengan menggunakan taksonomi menurut Krathwohl/ Martin/ Briggs 4. Menjelaskan pentingnya integrasi tujuan kognitif dan afektif dalam pembelajaran Kompetensi Umum Kompetensi Khusus
  • 4.  Dosen mempunyai arahan untuk memilih bahan pelajaran dan memilih prosedur (metode) mengajar.  Mahasiswa mengetahui arah belajarnya.  Dosen mengetahui batas-batas tugas dan wewenangnya dalam mengajarkan suatu bahan.  Dosen mempunyai patokan dalam menilai kemajuan belajar mahasiswa.  Dosen mempunyai kriteria untuk mengevaluasi kualitas maupun efisiensi pelajarannya.
  • 5. 5 Cakupan MateriCakupan Materi  Kawasan Tujuan InstruksionalKawasan Tujuan Instruksional  Miskonsepsi Tujuan InstruksionalMiskonsepsi Tujuan Instruksional
  • 6. 6 MISKONSEPSI TUJUAN INSTRUKSIONAL  Tujuan instruksionalTujuan instruksional berhubungan dengan kawasanberhubungan dengan kawasan tertentu sajatertentu saja
  • 7. 7 TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF MENURUT BLOOM (1956) PENGETAHU- AN * Mengingat * Menghafal PEMAHAMAN * Menerjemah- kan * Menginter- pretasikan * Menyimpulkan PENERAPAN * Mengguna- kan konsep prinsip, dan prosedur untuk me- mecahkan masalah ANALISIS * Memecah- kan konsep menjadi ba- gian-bagian * Mencari hubungan antar bagi- an SINTESIS * Mengga- bungkan bagian- bagian menjadi satu ke- satuan EVALUASI * Memban- dingkan nilai- nilai, ide-ide, metode dsb. dengan standar EVALUATION SYNTESIS ANALYSIS APPLICATION COMPRE- HENSION KNOWLEDGE
  • 8.  Taksonomi Bloom awalnya taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan.  Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956.  Membagi tujuan pendidikan dalam beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya  Dalam konteks yang sama Ki Hajar Dewantoro membagi menjadi: cipta, rasa, dan karsa. Selain itu, juga dikenal istilah: penalaran, penghayatan, dan pengamalan.
  • 9. Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:  Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku- perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.  Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.  Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku- perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
  • 10. Domain Kognitif 1. Pengetahuan (Knowledge) 2. Pemahaman (Comprehension) 3. Aplikasi (Application) 4. Analisis (Analysis) 5. Sintesis (Synthesis) 6. Evaluasi (Evaluation)  Domain Afektif 1. Penerimaan (Receiving/Attending) 2. Tanggapan (Responding) 3. Penghargaan (Valuing) 4. Pengorganisasian (Organization) 5. Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization by a Value or Value Complex)
  • 11.  Domain Psikomotor 1. Persepsi (Perception) 2. Kesiapan (Set) 3. Guided Response (Respon Terpimpin) 4. Mekanisme (Mechanism) 5. Respon Tampak yang Kompleks (Complex Overt Response) 6. Penyesuaian (Adaptation) 7. Penciptaan (Origination)
  • 12.
  • 13.  Pemahaman (Comprehension) Dikenali dari kemampuan untuk menjelaskan pengetahuan/informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri. Diharapkan bisa menyebutkan kembali apa yang didengar dengan kata-katanya sendiri Kata kerja yang mewakili: membedakan, menjelaskan, menyimpulkan, merangkum, memperkirakan Contoh: orang bisa menjelaskan teori Weber dengan bahasanya sendiri
  • 14. Aplikasi (Application) Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk menggunakan atau menerapkan informasi yang telah dipelajari kedalam situasi atau konteks lain atau yang baru . Kata kerja yang mewakili: menghitung, mengembangkan, menggunakan, memodifikasi, mentransfer Contoh: menggunakan prinsip-prinsip teori Weber untuk menjelaskan fenomena yang ada sekarang.
  • 15.  Analisis (Analysis) Kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan dan membedakan, konponen/elemen suatu fakta atau konsep/pendapat/asumsi/hipotesis dan memesrika setiap komponen untuk melihat ada tidaknya kontradiksi. Kata kerja yang mewakili: membuat diagram, membedakan, menghubungkan, menjabarkan ke dalam bagian-bagian, Contoh: membedakan teori Weber dan Marx dengan kriteria pembeda
  • 16.  Sintesis (Synthesis) Mampu mengkombinasikan bagian atau elemen ke dalam satu kesatuan atau struktur yang lebih besar. Kata kerja yang mewakili: menciptakan, mendesain, memformulasikan, membuat prediksi Contoh: membuat essei tentang teori sosiolog klasik yang dilihat dari berbagai aspek: latar belakang, ajaran, , kemudian membandingkan berbagai aspek tersbut dan membuat kesimpulan
  • 17. Evaluasi (Evaluation)  Dikenali dari kemampuan untuk memberikan penilaian dan keputusan terhadap gagasan, metode, produk dengan menggunakan kriteria terntentu. Kata kerja yang mewakili: membuat kritik, memberi penilaian, membandingkan, membuat evaluasi. Contoh: kemampuan mempelajari ajaran-ajaran teori klasik apakah masih memenuhi syarat diimplementasikan sekarang atau tidak. Pertimbangan bisa dari aspek isi, strategi, karakteristik teori disamping itu juga diukur dari kriteria teori yang baik dan benar
  • 18.  Domain Afektif  Pembagian domain ini disusun Bloom bersama dengan David Krathwol.  Penerimaan (Receiving/Attending)  Kesediaan untuk menyadari adanya suatu fenomena di lingkungannya. Dalam pengajaran bentuknya berupa mendapatkan perhatian, mempertahankannya, dan mengarahkannya.  Tanggapan (Responding)  Memberikan reaksi terhadap fenomena yang ada di lingkungannya. Meliputi persetujuan, kesediaan, dan kepuasan dalam memberikan tanggapan.
  • 19.  Penghargaan (Valuing)  Berkaitan dengan harga atau nilai yang diterapkan pada suatu objek, fenomena, atau tingkah laku. Penilaian berdasar pada internalisasi dari serangkaian nilai tertentu yang diekspresikan ke dalam tingkah laku.  Pengorganisasian (Organization)  Memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan konflik di antaranya, dan membentuk suatu sistem nilai yang konsisten.  Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization by aValue orValue Complex)  Memiliki sistem nilai yang mengendalikan tingkah-lakunya sehingga menjadi karakteristik gaya-hidupnya.
  • 20. Domain Psikomotor Rincian dalam domain ini tidak dibuat oleh Bloom, tapi oleh ahli lain berdasarkan domain yang dibuat Bloom.  Persepsi (Perception)  Penggunaan alat indera untuk menjadi pegangan dalam membantu gerakan. Kesiapan (Set)  Kesiapan fisik, mental, dan emosional untuk melakukan gerakan.  Guided Response (Respon Terpimpin)  Tahap awal dalam mempelajari keterampilan yang kompleks, termasuk di dalamnya imitasi dan gerakan coba-coba.  Mekanisme (Mechanism)  Membiasakan gerakan-gerakan yang telah dipelajari sehingga tampil dengan meyakinkan dan cakap.
  • 21.  ResponTampak yang Kompleks (Complex Overt Response)  Gerakan motoris yang terampil yang di dalamnya terdiri dari pola-pola gerakan yang kompleks.  Penyesuaian (Adaptation)  Keterampilan yang sudah berkembang sehingga dapat disesuaikan dalam berbagai situasi.  Penciptaan (Origination)  Membuat pola gerakan baru yang disesuaikan dengan situasi atau permasalahan tertentu.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.  Evaluation  Synthesis  Analysis  Application  Comprehension  Knowledge •Creating •Evaluating •Analysing •Applying •Understanding •Remembering (Based on Pohl, 2000, Learning to Think, Thinking to Learn, p. 8)
  • 27.
  • 29. BLOOM GAGNE MERILL GERLACH Pengetahuan Pemahaman Informasi Verbal Mengingat (Remember) Mengidentifikasi (Identif) Menyebutkan (Name) Menjelaskan (Describe) Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi Intelectual Skills Menggunakan (Use) Menemukan (Find) Membentuk (Construct) Menyusun (Order) Mendemontrasi- kan (Demonstrate) Strategi Kognitif
  • 32. RANAH TUJUAN PENDIDIKAN 1. RANAH KOGNITIF ( BERFIKIR ) 2. RANAH PSIKOMOTOR ( BERBUAT) 3. RANAH AFEKTIF ( BERSIKAP/BERNILAI ) (TAKSONOMI BLOOM)
  • 36. BLOOM GAGNE MERILL GERLACH PENGETAHUAN PEMAHAMAN INFORMASI VERBAL MENGINGAT (REMEMBER) MENGIDENTIFIKASI (IDENTIFY) MENYEBUT (NAME) MENJELASKAN (DESCRIBE) PENERAPAN ANALISIS SINTESIS EVALUASI INTELECTUAL SKILLS MENGGUNAKAN (USE) MENEMUKAN (FIND) MEMBENTUK (CONSTRUCT) MENYUSUN (ORDER) MENDEMONSTRASIKAN (DEMONSTRATE) STRATEGI KOGNITIF 36
  • 37. 37 TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR (Harrow, 1972) NATURALISASI * Melakukan gerak secara wajar dan efisien PERANGKAIAN * Merangkaikan berbagai ge- rakan secara berkesinam- bungan KETEPATAN * Melakukan gerak dengan teliti dan benar PENGGUNAAN * Mengguna- kan konsep untuk mela- kukan gerak PENIRUAN * Menirukan gerak yang telah di- amati NATURALIZATION ARTICULATION PRECISION MANIPULATION IMMITATION
  • 38. 38 TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF (Krathwohl, Bloom & Masia,1964) PENGAMALAN • Internalisasi nilai-nilai men-jadi pola hidup PENGORGA- NISASIAN • Menghubung- kan nilai yang dipilih dengan sistem nilai yang ada • Mengintegra- sikan nilai-nilai tersebut ke dalam hidupnya PENGHARGA- AN TERHADAP NILAI • Menerima ni- lai-nilai, setia kepada nilai- nilai • Memegang teguh nilai- nilai PEMBERIAN RESPON • Aktif hadir • Berpartisi- pasi PENGENAL- AN • Ingin mene- rima • Ingin meng- hadiri • Sadar akan suatu situa- si, objek, fenomena CHARACTERIZATION ORGANIZATION VALUING RESPONDING RECEIVING
  • 40. 40 Integrasi Tujuan Dalam PembelajaranIntegrasi Tujuan Dalam Pembelajaran Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor bukan merupakan hal yang saling terpisah, tetapi saling melengkapi Psikomotor Afektif Kognitif
  • 41. 41 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Nilai dan Sikap (Affective) Kemampuan Berpikir (Cognitive) Keterampilan (Psychomotor) C6 Evaluasi (evaluation) C5 Sintesis (synthesis) C4 Analisis (analysis) C3 Penerapan (application) C2 Pemahaman (comprehension) C1 Ingatan (knowledge) A5 Menjadikan pola hidup (characterization) A4 Mengatur diri (organization) A3 Menghargai (valuing) A2 Menanggapi (responding) A1 Menerima (receiving) P5 Naturalisasi (naturalization) P4 Perangkaian (articulation) P3 Ketepatan (precision) P2 Penggunaan (manipulation) P1 Peniruan (imitation)
  • 42. KATEGORI PROSES CONTOH Mengingat (Remember) a. Mengenal/ identifikasi b. Menghafal/ telusuri (Memanggil pengetahuan relevan dari memori jangka panjang) Mengenal tanggal penting tertentu Menghafal tanggal penting tertentu Mengerti (understand) a. Interpretasi b. Eksemplifikasi c. Klasifikasi d. Merangkum e. Inferensi f. Komparasi g. Eksplanasi (Membangun makna dari pesan pembelajaran) Mengubah bentuk penyajian, klasifikasi, translasi Menemukan contoh spesifik, ilustrasi Mengelompokkan, mengkategorikan Berabstraksi, generalisasi Menyimpulkan, interpolasi, ekstrapolasi, prediksi Mengontraskan, memetakan, mencocokkan Membangun hubungan sebab akibat Menerapkan (apply) a. Melaksanakan b. Implementasi (Menggunakan prosedur pada situasi tertentu) Menerapkan suatu prosedur pada tugas umum Menggunakan suatu prosedur pada tugas khusus Menguraikan (analyze) a. Diferensiasi b. Organisasi c. Dekonstruksi (Menguraikan bagian-bagian tertentu dan menentukan hubungan-hubungannya) Membedakan, memfokuskan, menyeleksi Memadukan, menentukan, membuat struktur Menetapkan bias/pandangan/nilai/perhatian Menilai (Evaluate) : a. Mencek b. Mengkritik (Membuat pertimbangan berdasarkan criteria dan standar) mengkoordinasikan, memonitor, menguji Menimbang/ mempertimbangkan Mencipta (create) : a. Menurunkan/berhipotesis b. Merencanakan (Memasang unsure-unsur untuk membentuk kesatuan yang fungsional; mereorganisasi bagian-bagian pola/ struktur baru) Mengusulkan hipotesis berdasarkan criteria Menyusun prosedur untuk melengkapi tugas Menemukan suatu produk
  • 43. Merumuskan Tujuan Instruksional (TIU,TIK) A. (Audience) mahasiswa mana, semester ke berapa B. (Behaviour) Kompetensi yang diharapkan dicapai mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan Verb (kata kerja) yang operasional, seperti menyebutkan, menjelaskan, menganalisis, dll Object (kata benda), seperti rumus, korelasi, kesehatan, definisi, dll. yang merupakan materi atau bahan yang dipelajari oleh mahasiswa
  • 44. 44 C. (CONDITION) Batasan atau alat yang diberikan kepada mahasiswa pada saat ia di tes D. (DEGREE) Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai perilaku yang diharapkan Cara MerumuskanCara Merumuskan Tujuan InstruksionalTujuan Instruksional
  • 45. 45 Diberikan suatu bangun datar segitiga siku-siku (C), siswa (A) diharapkan dapat menghitung panjang sisi miringnya (B) dengan tepat (D) ContohContoh
  • 46. SYARAT RUMUSAN TUJUAN • berorientasi kepada mahasiswa, bukan kepada dosen atau matakuliah • berorientasi kepada hasil belajar, bukan kepada proses belajar
  • 47. No Tujuan Orientasi ? 1. Dosen mengajarkan tentang penyusunan proposal penelitian 2. Mahasiswa dapat menyusun proposal penelitian 3. Matakuliah ini akan membahas secara mendalam berbagai metode eksperimen 4. Mahasiswa akan mendiskusikan perubahan sistem perpajakan berdasarkan analisa krisis moneter 5. Mahasiswa akan dapat menganalisis perubahan sistem perpajakan berdasarkan analisa krisis moneter X X X Dosen Mahasiswa Matakuliah Proses belajar Hasil belajar
  • 48. 48 BUAT KELOMPOK SESUAI BIDANG ILMU Pilihlah salah satu materi pembelajaran sesuai dengan bidang anda, rumuskan tujuan instruksional secara terintegrasi/lengkap (ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik) dalam satu setting pembelajaran TUGAS: DISKUSI KELOMPOK
  • 49. Kompetensi: Mengklasifikasikan Bangun Datar Indikator: 1. menyebutkan berbagai bentuk bangun datar 2. Membedakan bangun datar segitiga dengan bukan segitiga 49
  • 50.  Tujuan:  Diberikan berbagai bentuk bangun datar siswa dapat menyebutkan jenis setiap bangun datar dengan tepat (C1)  Diberikan berbagai bentuk bangun datar siswa dapat membedakan bangun datar segi tiga dengan yang bukan segi tiga dengan benar (C2) 50
  • 51.  Dari pembelajaran bangun datar dengan menggunakan metode diskusi siswa dapat menerim perbedaan pendapat dengan lapang dada (A1)  Dari pembelajaran bangun datar dengan menggunakan metode diskusi siswa dapat bersikap sportif (A  Melalui pembelajaran bangun datar siswa dapat membuat berbagai bangun datar menggunakan karton dengan ukuran yang tepat 51
  • 52. 52