SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
MODEL PENILAIAN ALTERNATIF
Aprilianti Dwi Yuntiari
20707251024
S2 Teknologi Pembelajaran UNY 1
2
MODEL PEMBELAJARAN
Suatu rencana mengajar dengan menunjukkan pola pembelajaran.
kegiatan guru dan siswa, sumber belajar yang digunakan di dalam
mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang memungkinkan
siswa mampu belajar.
1
2
3
Model pembelajaran pemrosesan informasi
(the information-processing family)
3
RUMPUN MODEL PEMBELAJARAN
4
Model pembelajaran sosial
(the social family)
Model pembelajaran personal
(the personal family)
Model pembelajaran sistem perilaku
(the behavioral systems family)
4
Rumpun Model
Pemrosesan
Informasi
Berpikir
Induktif –
Inductive
Thinking


Penemuan
Konsep –
Concept
Attainment


Latihan inkuiri
(inquiry
training)
Inkuiri ilmiah
Advanced
Organizer
Menghafal-
Memorization
a) belajar (berpikir) bagaimana ia belajar,
b) berpikir dan belajar menggunakan cara
tertentu,
c) berpikir mandiri,
d) berpikir komprehensif.
5
Pembelajaran berpikir diarahkan agar siswa mampu
BERPIKIR INDUKTIF –
INDUCTIVE THINKING
Mengidentifikasi dan mencatat
fakta, data dan informasi
Mengelompokkan: melihat
persamaan dan perbedaan
karakteristik (ciri, sifat).
Memberi label, mengurutkan:
mana konsep utama dan mana
bagian
Mengidentifikasi hubungan penting:
mencatat macammacam hubungan.
Mengkaji hubungan: hubungan antar
bagian, hubungan fungsi, hubungan
sebabakibat.
Menyimpulkan: memberi penafsiran,
menarik kesimpulan, implikasi, dan
ekstrapolasi
Memperkirakan akibat,
menjelaskan fenomena-
fenomena, merumuskan
hipotesis
Menegaskan dan atau
menjelaskan prediksi dan
hipotesis
Memverifikasi prediksi
6
Pembentukan Konsep Interpretasi Data
Mengaplikasikan
Prinsip
LANGKAH-LANGKAH
BERPIKIR INDUKTIF
Konsep : Mengembangkan kemampuan untuk mereleasasikan rasa ingin
tahu tersebut melalui eksplorasi atau penyelidikan, memberi arahan
sehingga mereka dapat mengeksplorasi hal-hal tersebut dengan lebih
terarah
Tujuan : Membantu para siswa mengembangkan kemampuan dan
keterampilan intelektual, dalam memunculkan pertanyaan dan mencari
jawaban berkenaan dengan hal-hal yang ingin mereka ketahui.
7
PENELITIAN ILMIAH –
SCIENTIFIC INQUIRY
Konfrotasi masalah
Pengumpulan data dan percobaan
Pengorganisasian, perumusan, dan penjelasan. Merumuskan aturan-
aturan dan memberi penjelasan.
Analisis proses inkuiri. Menganalisis strategi inkuiri dan mengembangkan
yang lebih efektif.
1.
2.
3.
4.
8
LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN ILMIAH
9
PENELITIAN ILMIAH –
SCIENTIFIC INQUIRY
GAMBAR PETA KEGIATAN DALAM
SCIENTIFIC INQUIRY
SUMBER : FASTPLANTS.ORG
Pencarian dan pendataan ciri-ciri untuk membedakan apakah sesuatu
termasuk konsep tertentu atau tidak.
Dalam pemerolehan konsep siswa diminta menggambarkan ciri-ciri
dari suatu kategori konsep yang telah terbentuk
dibandingkan/dibedakan dari konsep yang tidak memiliki ciri-ciri
tersebut.
10
PENEMUAN KONSEP –
CONCEPT ATTAINMENT
Guru mengemukakan konsep
yang sudah dikenal
Siswa mengemukakan ciri
Siswa menyusun dan menguji
hipotesis
Siswa membuat definisi
berdasarkan ciri suatu konsep
Siswa mengidentifikasi ciri-ciri tambahan
dari suatu konsep (dengan teknik:
yabukan)
Guru mengecek rumusan hipotesis,
konsep nama yang disusun siswa,
merumuskan kembali definisi
menggunakan ciriciri dasar suatu
konsep
Siswa membuat contohcontoh konsep
Siswa menggambarkan
pemikirannya tentang
sesuatu
Siswa mendiskusikan
peranan hipotesis dan ciri-
ciri konsep
Siswa mendiskusikan jenis
dan jumlah hipotesis
11
Penyajian data
dan identifikasi
Pengujian
pemerolehan konsep
Analisis strategi
berpikir
LANGKAH-LANGKAH
PENEMUAN KONSEP
Advance organizer
memiliki konsep bahwa
siswa harus menjadi
konstruktur pengetahuan
yang aktif,


12
ADVANCED ORGANIZER
Dirancang untuk memperkuat struktur kognitif
siswa, pengetahuan mereka tentang pelajaran
tertentu dan bagaimana mengelola,
memperjelas, memelihara pengetahuan
tersebut dengan baik.
13
ADVANCED ORGANIZER
Struktur Pengajar
Presentasi advanced organizer
Presentasi tugas dan materi
Memperkuat susunan kognitif
Sistem Sosial
Model ini dapat disusun dengan baik
namun, model ini mengharuskan adanya
kerja sama aktif antara guru dan siswa
14
ADVANCED ORGANIZER
Kekayaan data, materi yang disusun
dengan baik (peringatan, banyak buku
tidak menyoroti materi yang disusun
dengan konseptual.)
Peran/Tugas Guru Sistem Pendukung
Merunding tentang makna
Menghubungkan secara responsif
antara organizer dengan materi
1.
2.
15
ADVANCED ORGANIZER
SATU CONTOH ADVANCE ORGANIZER DALAM MATERI IPA
SUMBER : EDTECH2.BOISESTATE.EDU
16
PENGHAFALAN -
MEMORIZATION
Struktur Pengajar
Sistem Sosial
Peran/Tugas Guru
Sistem Pendukung
Mempersiapakan materi. Menggunakan teknik-teknik yang mencakup menggaris bawahi,
membuat daftar, dan merefleksiakan
Mengembangakan hubungan-hubungan. Membuat materi menjadi familiar dan
mengembangkan hubungan-hubungan dengan menggunakan teknik-teknik sistem kata
kunci, kata ganti, dan kata hubung
Memperluas gambaran-gambaran sensorik. Menggunakan teknik-teknik asosiasi konyol
dan melebih-lebihkan.
Mengingat kembali. Melakukan recalling pada materi hingga semuanya tuntas dipelajari.
1.
2.
3.
4.
17
PENGHAFALAN -
MEMORIZATION
Struktur Pengajar
Guru dan siswa menjadi satu tim yang sama-sama bekerja dengan materi baru. Prakarsa
ini seharusnya lebih ditekankan pada siswa agar mereka dapat melakukan kontrol pada
strategi dan menggunakannya untuk menghafal gagasan, kata, dan formulaformula
18
PENGHAFALAN -
MEMORIZATION
Sistem Sosial
Guru membantu siswa mengidentifikasi objek-objek kunci, pasangan, dan gambar-gambar
dengan menawarkan sugesti-sugesti tetapi tetap merujuk pada kerangka rujukan siswa.
Unsur-unsur familiar utamanya harus sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
Peran/Tugas Guru
PENGHAFALAN -
MEMORIZATION
Semua perangkat bidang kurikulum yang tradisional dapat dibawa kedalam
permainan. Gambar-gambar, bantuanbantuan nyata, film dan materi-materi
audiovisual lain sangat berguna, khususnya untuk meningkatkan kekayaan
sensorik siswa dalam mebentuk asosiasi asosiasi
19
Sistem Pendukung
Contoh Penggunaan Memorization
untuk Menghafal Kosakata Baru dan
konsep matematika
Sumber : masterofmemory.com
20
Kesimpulan
Model pembelajaran pemrosesan informasi memiliki rumpun
model pembelajarannya sendiri, yakni berpikir induktif, latihan
inkuiri, inkuiri ilmiah, penemuan konsep, advanced organizer dan
memorisasi. Rumpun model pembelajaran tersebut tujuan sama,
yakni bagaimana agar peserta didik bisa berpikir logis, kreatif,
produktif dan memecahkan masalah.
TERIMA KASIH


21

More Related Content

What's hot

Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranReni Nazta
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learningMJUNAEDI1961
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Guss No
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppAndi Saputro
 
Ppt pembelajaran terpadu tipe nested
Ppt pembelajaran terpadu tipe nestedPpt pembelajaran terpadu tipe nested
Ppt pembelajaran terpadu tipe nestedCha-cha Taulanys
 
pendekatan saintifik
pendekatan saintifikpendekatan saintifik
pendekatan saintifikcindrya
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalZo Ri
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikAmin Herwansyah
 
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copyEniphh Abah Muniph
 
Model model pengajaran
Model model pengajaranModel model pengajaran
Model model pengajaranafiq ikhwan
 
Model model pengajaran
Model model pengajaranModel model pengajaran
Model model pengajarannik_ruslawati
 
4 model pengajaran
4 model pengajaran4 model pengajaran
4 model pengajaranKamal Khalid
 
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0hasansanung
 
Model Pembelajaran Terpadu Nested
Model Pembelajaran Terpadu NestedModel Pembelajaran Terpadu Nested
Model Pembelajaran Terpadu NestedDikal Hadiansyah
 
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...Matematika FKIP UHAMKA Jakarta, Indonesia
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajarankurnia1hebat
 

What's hot (20)

Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
 
MODEL-MODEL PENGAJARAN
MODEL-MODEL PENGAJARANMODEL-MODEL PENGAJARAN
MODEL-MODEL PENGAJARAN
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
 
Ppt pembelajaran terpadu tipe nested
Ppt pembelajaran terpadu tipe nestedPpt pembelajaran terpadu tipe nested
Ppt pembelajaran terpadu tipe nested
 
pendekatan saintifik
pendekatan saintifikpendekatan saintifik
pendekatan saintifik
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
Mdel pembelajaran discovery learning (dl)
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
 
10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik
 
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copy
 
Model model pengajaran
Model model pengajaranModel model pengajaran
Model model pengajaran
 
Model model pengajaran
Model model pengajaranModel model pengajaran
Model model pengajaran
 
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model PembelajaranPendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
 
4 model pengajaran
4 model pengajaran4 model pengajaran
4 model pengajaran
 
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
 
Model Pembelajaran Terpadu Nested
Model Pembelajaran Terpadu NestedModel Pembelajaran Terpadu Nested
Model Pembelajaran Terpadu Nested
 
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
 

Similar to Model Pembelajaran Alternatif

Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasiRumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasititiwerdhy
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceErmaniatuNyihanaerma
 
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)Oki Feri Juniawan
 
Ilmu pendidikan baru
Ilmu pendidikan baruIlmu pendidikan baru
Ilmu pendidikan baruhilwi
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptxMuhamadHariyadi2
 
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).pptTOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).pptHafizul20
 
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptxBudimanSetiawan5
 
Tugas makalah Andi
Tugas makalah AndiTugas makalah Andi
Tugas makalah Andianirsu
 
Teori & model p&p
Teori & model p&pTeori & model p&p
Teori & model p&padminipda
 
Teori & model p&p
Teori & model p&pTeori & model p&p
Teori & model p&pNor Afendi
 
Teori & model p&p
Teori & model p&pTeori & model p&p
Teori & model p&psyahnorain
 
Teori & model p&p (1)
Teori & model p&p (1)Teori & model p&p (1)
Teori & model p&p (1)syahnorain
 
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARANMODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANSteven Abraham
 
Pendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranPendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranRusli Lahiya
 

Similar to Model Pembelajaran Alternatif (20)

Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasiRumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
 
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
 
Ilmu pendidikan baru
Ilmu pendidikan baruIlmu pendidikan baru
Ilmu pendidikan baru
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).pptTOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
TOPIK 2 MODEL-MODEL PENGAJARAN (1).ppt
 
konsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev finalkonsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev final
 
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
 
Tugas makalah Andi
Tugas makalah AndiTugas makalah Andi
Tugas makalah Andi
 
Teori & model p&p
Teori & model p&pTeori & model p&p
Teori & model p&p
 
Teori & model p&p
Teori & model p&pTeori & model p&p
Teori & model p&p
 
Teori2011
Teori2011Teori2011
Teori2011
 
Teori & model p&p
Teori & model p&pTeori & model p&p
Teori & model p&p
 
Teori & model p&p
Teori & model p&pTeori & model p&p
Teori & model p&p
 
Teori & model p&p (1)
Teori & model p&p (1)Teori & model p&p (1)
Teori & model p&p (1)
 
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARANMODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
 
Pendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranPendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaran
 
Chapter 3
Chapter 3Chapter 3
Chapter 3
 

More from APRILIANYUNTIARI

TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIKTEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIKAPRILIANYUNTIARI
 
CHAPTER 8 : MENERAPKAN PRINSIP KOHERENSI (Clark & Mayer, 2016)
CHAPTER 8 : MENERAPKAN PRINSIP KOHERENSI (Clark & Mayer, 2016)CHAPTER 8 : MENERAPKAN PRINSIP KOHERENSI (Clark & Mayer, 2016)
CHAPTER 8 : MENERAPKAN PRINSIP KOHERENSI (Clark & Mayer, 2016)APRILIANYUNTIARI
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfValiditas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfAPRILIANYUNTIARI
 
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIDESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIAPRILIANYUNTIARI
 

More from APRILIANYUNTIARI (6)

GREETING AND LEAVE TAKING
GREETING AND LEAVE TAKINGGREETING AND LEAVE TAKING
GREETING AND LEAVE TAKING
 
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIKTEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
 
CHAPTER 8 : MENERAPKAN PRINSIP KOHERENSI (Clark & Mayer, 2016)
CHAPTER 8 : MENERAPKAN PRINSIP KOHERENSI (Clark & Mayer, 2016)CHAPTER 8 : MENERAPKAN PRINSIP KOHERENSI (Clark & Mayer, 2016)
CHAPTER 8 : MENERAPKAN PRINSIP KOHERENSI (Clark & Mayer, 2016)
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfValiditas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
 
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIDESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Model Pembelajaran Alternatif

  • 1. MODEL PENILAIAN ALTERNATIF Aprilianti Dwi Yuntiari 20707251024 S2 Teknologi Pembelajaran UNY 1
  • 2. 2 MODEL PEMBELAJARAN Suatu rencana mengajar dengan menunjukkan pola pembelajaran. kegiatan guru dan siswa, sumber belajar yang digunakan di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang memungkinkan siswa mampu belajar.
  • 3. 1 2 3 Model pembelajaran pemrosesan informasi (the information-processing family) 3 RUMPUN MODEL PEMBELAJARAN 4 Model pembelajaran sosial (the social family) Model pembelajaran personal (the personal family) Model pembelajaran sistem perilaku (the behavioral systems family)
  • 4. 4 Rumpun Model Pemrosesan Informasi Berpikir Induktif – Inductive Thinking Penemuan Konsep – Concept Attainment Latihan inkuiri (inquiry training) Inkuiri ilmiah Advanced Organizer Menghafal- Memorization
  • 5. a) belajar (berpikir) bagaimana ia belajar, b) berpikir dan belajar menggunakan cara tertentu, c) berpikir mandiri, d) berpikir komprehensif. 5 Pembelajaran berpikir diarahkan agar siswa mampu BERPIKIR INDUKTIF – INDUCTIVE THINKING
  • 6. Mengidentifikasi dan mencatat fakta, data dan informasi Mengelompokkan: melihat persamaan dan perbedaan karakteristik (ciri, sifat). Memberi label, mengurutkan: mana konsep utama dan mana bagian Mengidentifikasi hubungan penting: mencatat macammacam hubungan. Mengkaji hubungan: hubungan antar bagian, hubungan fungsi, hubungan sebabakibat. Menyimpulkan: memberi penafsiran, menarik kesimpulan, implikasi, dan ekstrapolasi Memperkirakan akibat, menjelaskan fenomena- fenomena, merumuskan hipotesis Menegaskan dan atau menjelaskan prediksi dan hipotesis Memverifikasi prediksi 6 Pembentukan Konsep Interpretasi Data Mengaplikasikan Prinsip LANGKAH-LANGKAH BERPIKIR INDUKTIF
  • 7. Konsep : Mengembangkan kemampuan untuk mereleasasikan rasa ingin tahu tersebut melalui eksplorasi atau penyelidikan, memberi arahan sehingga mereka dapat mengeksplorasi hal-hal tersebut dengan lebih terarah Tujuan : Membantu para siswa mengembangkan kemampuan dan keterampilan intelektual, dalam memunculkan pertanyaan dan mencari jawaban berkenaan dengan hal-hal yang ingin mereka ketahui. 7 PENELITIAN ILMIAH – SCIENTIFIC INQUIRY
  • 8. Konfrotasi masalah Pengumpulan data dan percobaan Pengorganisasian, perumusan, dan penjelasan. Merumuskan aturan- aturan dan memberi penjelasan. Analisis proses inkuiri. Menganalisis strategi inkuiri dan mengembangkan yang lebih efektif. 1. 2. 3. 4. 8 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN ILMIAH
  • 9. 9 PENELITIAN ILMIAH – SCIENTIFIC INQUIRY GAMBAR PETA KEGIATAN DALAM SCIENTIFIC INQUIRY SUMBER : FASTPLANTS.ORG
  • 10. Pencarian dan pendataan ciri-ciri untuk membedakan apakah sesuatu termasuk konsep tertentu atau tidak. Dalam pemerolehan konsep siswa diminta menggambarkan ciri-ciri dari suatu kategori konsep yang telah terbentuk dibandingkan/dibedakan dari konsep yang tidak memiliki ciri-ciri tersebut. 10 PENEMUAN KONSEP – CONCEPT ATTAINMENT
  • 11. Guru mengemukakan konsep yang sudah dikenal Siswa mengemukakan ciri Siswa menyusun dan menguji hipotesis Siswa membuat definisi berdasarkan ciri suatu konsep Siswa mengidentifikasi ciri-ciri tambahan dari suatu konsep (dengan teknik: yabukan) Guru mengecek rumusan hipotesis, konsep nama yang disusun siswa, merumuskan kembali definisi menggunakan ciriciri dasar suatu konsep Siswa membuat contohcontoh konsep Siswa menggambarkan pemikirannya tentang sesuatu Siswa mendiskusikan peranan hipotesis dan ciri- ciri konsep Siswa mendiskusikan jenis dan jumlah hipotesis 11 Penyajian data dan identifikasi Pengujian pemerolehan konsep Analisis strategi berpikir LANGKAH-LANGKAH PENEMUAN KONSEP
  • 12. Advance organizer memiliki konsep bahwa siswa harus menjadi konstruktur pengetahuan yang aktif, 12 ADVANCED ORGANIZER Dirancang untuk memperkuat struktur kognitif siswa, pengetahuan mereka tentang pelajaran tertentu dan bagaimana mengelola, memperjelas, memelihara pengetahuan tersebut dengan baik.
  • 13. 13 ADVANCED ORGANIZER Struktur Pengajar Presentasi advanced organizer Presentasi tugas dan materi Memperkuat susunan kognitif Sistem Sosial Model ini dapat disusun dengan baik namun, model ini mengharuskan adanya kerja sama aktif antara guru dan siswa
  • 14. 14 ADVANCED ORGANIZER Kekayaan data, materi yang disusun dengan baik (peringatan, banyak buku tidak menyoroti materi yang disusun dengan konseptual.) Peran/Tugas Guru Sistem Pendukung Merunding tentang makna Menghubungkan secara responsif antara organizer dengan materi 1. 2.
  • 15. 15 ADVANCED ORGANIZER SATU CONTOH ADVANCE ORGANIZER DALAM MATERI IPA SUMBER : EDTECH2.BOISESTATE.EDU
  • 16. 16 PENGHAFALAN - MEMORIZATION Struktur Pengajar Sistem Sosial Peran/Tugas Guru Sistem Pendukung
  • 17. Mempersiapakan materi. Menggunakan teknik-teknik yang mencakup menggaris bawahi, membuat daftar, dan merefleksiakan Mengembangakan hubungan-hubungan. Membuat materi menjadi familiar dan mengembangkan hubungan-hubungan dengan menggunakan teknik-teknik sistem kata kunci, kata ganti, dan kata hubung Memperluas gambaran-gambaran sensorik. Menggunakan teknik-teknik asosiasi konyol dan melebih-lebihkan. Mengingat kembali. Melakukan recalling pada materi hingga semuanya tuntas dipelajari. 1. 2. 3. 4. 17 PENGHAFALAN - MEMORIZATION Struktur Pengajar
  • 18. Guru dan siswa menjadi satu tim yang sama-sama bekerja dengan materi baru. Prakarsa ini seharusnya lebih ditekankan pada siswa agar mereka dapat melakukan kontrol pada strategi dan menggunakannya untuk menghafal gagasan, kata, dan formulaformula 18 PENGHAFALAN - MEMORIZATION Sistem Sosial Guru membantu siswa mengidentifikasi objek-objek kunci, pasangan, dan gambar-gambar dengan menawarkan sugesti-sugesti tetapi tetap merujuk pada kerangka rujukan siswa. Unsur-unsur familiar utamanya harus sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Peran/Tugas Guru
  • 19. PENGHAFALAN - MEMORIZATION Semua perangkat bidang kurikulum yang tradisional dapat dibawa kedalam permainan. Gambar-gambar, bantuanbantuan nyata, film dan materi-materi audiovisual lain sangat berguna, khususnya untuk meningkatkan kekayaan sensorik siswa dalam mebentuk asosiasi asosiasi 19 Sistem Pendukung Contoh Penggunaan Memorization untuk Menghafal Kosakata Baru dan konsep matematika Sumber : masterofmemory.com
  • 20. 20 Kesimpulan Model pembelajaran pemrosesan informasi memiliki rumpun model pembelajarannya sendiri, yakni berpikir induktif, latihan inkuiri, inkuiri ilmiah, penemuan konsep, advanced organizer dan memorisasi. Rumpun model pembelajaran tersebut tujuan sama, yakni bagaimana agar peserta didik bisa berpikir logis, kreatif, produktif dan memecahkan masalah.