Modul ini membahas tentang materi unsur, senyawa, dan campuran. Modul ini menjelaskan tentang kompetensi awal, profil pelajar Pancasila, tujuan pembelajaran, indikator capaian, dan kegiatan pembelajaran untuk sub bab tentang unsur dan senyawa. Modul ini juga menyertakan rubrik asesmen untuk menilai profil pelajar dan pengetahuan siswa.
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
UNSUR DAN SENYAWA
1. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 1
1. Identitas : a. Kelas :
b. Semester :
c. Alokasi waktu : 12 jp
d. Penyusun :
2. Kompetensi Awal : Peserta didik dapat menjelaskan tentang atom
3. Profil Pelajar
Pancasila
:
√ 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Pelajar
Indonesia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan
pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Elemen kunci beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah akhlak
beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan
akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global, Pelajar Indonesia mempertahankan kebudayaan luhur,
lokalitas, dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi
dengan budaya lain. Perilaku pelajar Pancasila ini menumbuhkan rasa saling
menghargai dan memungkinkan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen kunci berkebinekaan global
adalah mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural
dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap
pengalaman kebinekaan.
2. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 2
3. Gotong royong, Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu
kemampuan pelajar Pancasila untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama
dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah
dan ringan. Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan
berbagi.
4. Mandiri. Pelajar yang memiliki dimensi mandiri berarti pelajar tersebut
mempunyai prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada
pengenalan kekuatan serta keterbatasan dirinya serta situasi yang dihadapi,
dan bertanggung jawab atas proses dan hasilnya. Pelajar yang memiliki dimensi
ini juga mampu mengelola dirinya sendiri (pikiran, perasaan, tindakan) untuk
mencapai tujuan pribadinya ataupun tujuan bersama.
√ 5. Bernalar Kritis, Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar Pancasila yang
mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif,
membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi,
mengevaluasi, dan menyimpulkannya. Elemen kunci bernalar kritis adalah
memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil
keputusan.
√ 6. Kreatif, Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi
dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan
menghasilkan karya serta tindakan yang orisinal.
4. Sarana dan
Prasarana yang
dibutuhkan
: Menyiapkan video/animasi pembelajaran
Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar
Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
Menyiapkan Powerpoint Pembelajaran
Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4
siswa
5. Model
Pembelajaran
: Discovery Learning
Kontekstual
A. Komponen Inti
1. Fase Capaian
Pembelajaran
: D
2. Domain Capaian
Pembelajaran
: Pemahaman Konsep :
Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan
benda berdasarkan karakteristik yang diamati,
mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan
perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran
sederhana.
Keterampilan Proses :
1. Mengamati,
Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran
dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari
objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi Secara mandiri,
3. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 3
Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi
tentang penyelidikan ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah
operasional berdasarkan referensi yang benar untuk
menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik
menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan
prediksi.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta
menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada
data secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari
penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data
sekunder,
serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi
hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori
yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang
dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai
konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis
sesuai format yang ditentukan.
3. Tujuan
Pembelajaran
: 1. Pelajar dapat mengetahui unsur dan sifat-sifatnya
2. Pelajar dapat menjelaskan perbedaan unsur logam dan
non-logam berdasarkan sifat-sifatnya
3. Pelajar dapat mendeskripsikan perbedaan antara unsur
dan senyawa
4. Pelajar dapat menyajikan informasi tentang penggunaan
unsur tertentu dan senyawanya dalam kehidupan
5. Pelajar dapat mendeskripsikan perbedaan antara unsur,
senyawa, dan campuran
6. Pelajar dapat mendeskripsikan berbagai metode untuk
memisahkan campuran
7. Pelajar dapat menggali metode-metode pemisahan yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan masalahmasalah
lingkungan
4. Indikator Capaian
Pembelajaran
: Mengetahui unsur dan sifat-sifatnya
Menjelaskan perbedaan unsur logam dan non-logam
berdasarkan sifat-sifatnya
Mendeskripsikan perbedaan antara unsur dan senyawa
Menyajikan informasi tentang penggunaan unsur
tertentu dan senyawanya dalam kehidupan
Mendeskripsikan perbedaan antara unsur, senyawa, dan
4. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 4
campuran
Mendeskripsikan berbagai metode untuk memisahkan
campuran
Menggali metode-metode pemisahan yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalahmasalah
lingkungan
5. Pemahaman
Bermakna
: a. Mengapa saat kita berbicara atau bersuara, tenggorokan kita
terasa bergetar?
b. Apa yang terjadi pada mata saat kita menerima rangsang
berupa cahaya?
c. Bagaimana cara kerja kamera?
Materi Ajar
1. Unsur
2. Senyawa
3. campuran
4. Pemisahan campuran
Kegiatan berdiferensiasi
• Peserta didik visual: disajikan gambar pada setiap teks bacaan
• Peserta didik auditori: disajikan video/animasi pembelajaran
• Peserta didik kinestetik: display/tempel karya/lengkapi gambar
Kata kunci
• unsur
• senyawa
• campuran
• suspensi
• koloid
• filtrasi
• sublimasi
• kromatografi
Kegiatan Pembelajaran
Sub Bab 1 : Unsur (80 menit)
Pendahuluan : 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
2. Guru melakukan apersepsi :
Apa elektron itu ?
3. Guru memberi motivasi :
Apakah atom itu ?
4. Guru memberi pertanyaan pemantik :
Apa saja yang memengaruhi sifat suatu unsur?
5. Guru melakukan tanya jawab
6. Guru menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi/Sub Bab ini
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, lingkup
dan tehnik penilaian yang digunakan
Kegiatan Inti : Menciptakan situasi
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik membaca teks materi/ Guru menayangkan video
3. Guru melakukan tanya jawab dengan Peserta didik
Identifikasi Masalah
1. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan
5. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 5
Pengumpulan data
Pengolahan data
Generalisasi
1. Peserta didik membuat kesimpulan
2. Guru memberi materi penguatan
Penutup : 1. Pesert didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Rubrik Asesmen
1. Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang
tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri, gotong royong dan bernalar kritis.
No Nama Tanggal
Catatan
Perilaku
Butir Sikap Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
2. Asesmen Kognitif
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan
baik individu atau
kelompok
Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
(diberikan selama proses pembelajaran
/assesmen for learning)
3. Asesmen Non Kognitif
Aspek
Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Berkembang Sangat Baik
Gaya
berkomuniakasi
Bahasa yang
digunakan kaku
/tidak mudah
dimengerti
Bahasa yang
digunakan kaku
tetapi mudah
dimengeerti
Bahasa yang digunakan luwes,
formal, dan mudah dicerna oleh
peserta lainnya dengan Bahasa
tubuh yang mendukung
Kelengkapan
informasi yang
diberikan
Informasi yang
disampaikan
belum menjawab
semua
pertanyaan
dengan lengkap
Informasi yang
disampaikan sudah
menjawab semua
pertanyaan dengan
lengkap (sesuai
dengan tujuan
Informasi yang disampaikan
sudah menjawab semua
pertanyaan dengan lengkap (
sesuai dengan tujuan
pembelajaran secara utuh)
serta terdapat informasi
6. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 6
Aspek
Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Berkembang Sangat Baik
(belum sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
secara utuh)
pembelajaran
secara utuh)
tambahan lainnya yang
bermanfaat dari sumber yang
kredibel
Kegiatan Remidi dan Pengayaan
Remidial
Membuat dan mengumpulkan rangkuman
materi
Pengayaan
Apa beda atom dan unsur?
Refleksi
Refleksi Guru
1. Adakah kendala kesulitan guru saat
melakukan pembelajaran hari ini?
2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan
pembelajaran hari ini?
3. Kalau belum mencapai tujuan
pembelajaran apa cara yang dilakukan?
4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru
pada saat pembelajaran berikutnya?
Refleksi Siswa
1. Bagaimana perasaan kalian setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran hari
ini?
2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
dengan praktikum?
3. Apakah hal yang paling sulit ketika
melakukan pembelajaran hari ini?
4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
tersebut?
Sub Bab 2 : Senyawa (80 menit)
Pendahuluan : 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
2. Guru melakukan apersepsi :
Apakah unsur itu?
3. Guru memberi motivasi :
Apakah perbedaan unsur dan senyawa ?
4. Guru memberi pertanyaan pemantik :
Apakah manfaat unsur dan senyawa dalam kehidupan
manusia?
5. Guru melakukan tanya jawab
6. Guru menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi/Sub Bab ini
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, lingkup
dan tehnik penilaian yang digunakan
Kegiatan Inti : Menciptakan situasi
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik membaca teks materi/ Guru menayangkan video
3. Guru melakukan tanya jawab dengan Peserta didik
Identifikasi Masalah
1. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan
Pengumpulan data
Pengolahan data
7. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 7
Generalisasi
1. Peserta didik membuat kesimpulan
2. Guru memberi materi penguatan
Penutup : 1. Pesert didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Rubrik Asesmen
4. Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang
tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri, gotong royong dan bernalar kritis.
No Nama Tanggal
Catatan
Perilaku
Butir Sikap Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
5. Asesmen Kognitif
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan
baik individu atau
kelompok
Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
(diberikan selama proses pembelajaran
/assesmen for learning)
6. Asesmen Non Kognitif
Aspek
Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Berkembang Sangat Baik
Gaya
berkomuniakasi
Bahasa yang
digunakan kaku
/tidak mudah
dimengerti
Bahasa yang
digunakan kaku
tetapi mudah
dimengeerti
Bahasa yang digunakan luwes,
formal, dan mudah dicerna oleh
peserta lainnya dengan Bahasa
tubuh yang mendukung
Kelengkapan
informasi yang
diberikan
Informasi yang
disampaikan
belum menjawab
semua
pertanyaan
dengan lengkap
(belum sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
secara utuh)
Informasi yang
disampaikan sudah
menjawab semua
pertanyaan dengan
lengkap (sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
secara utuh)
Informasi yang disampaikan
sudah menjawab semua
pertanyaan dengan lengkap (
sesuai dengan tujuan
pembelajaran secara utuh)
serta terdapat informasi
tambahan lainnya yang
bermanfaat dari sumber yang
kredibel
8. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 8
Kegiatan Remidi dan Pengayaan
Remidial
Membuat dan mengumpulkan rangkuman
materi
Pengayaan
Apa beda senyawa dan unsur?
Refleksi
Refleksi Guru
1. Adakah kendala kesulitan guru saat
melakukan pembelajaran hari ini?
2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan
pembelajaran hari ini?
3. Kalau belum mencapai tujuan
pembelajaran apa cara yang dilakukan?
4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru
pada saat pembelajaran berikutnya?
Refleksi Siswa
1. Bagaimana perasaan kalian setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran hari
ini?
2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
dengan praktikum?
3. Apakah hal yang paling sulit ketika
melakukan pembelajaran hari ini?
4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
tersebut?
Sub Bab 3 : Campuran (160 menit)
Pendahuluan : 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
2. Guru melakukan apersepsi :
Campuran ap yang pernah kalian buat?
3. Guru memberi motivasi :
Apakah perbedaan unsur, senyawa, dan campuran?
4. Guru memberi pertanyaan pemantik :
Apakah manfaat unsur, senyawa, dan campuran dalam
kehidupan manusia?
5. Guru melakukan tanya jawab
6. Guru menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi/Sub Bab ini
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, lingkup
dan tehnik penilaian yang digunakan
Kegiatan Inti : Menciptakan situasi
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik membaca teks materi/ Guru menayangkan video
3. Guru melakukan tanya jawab dengan Peserta didik
Identifikasi Masalah
1. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan
2. Peserta didik mengkaji LKPD 14-15-16
Pengumpulan data
1. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai petunjuk di LKPD 14-
15-16
2. Peserta didik mencatat data sesuai petunjuk di LKPD 14-15-16
Pengolahan data
1. Peserta didik mengolah dan menganalisis data sesuai petunjuk
di LKPD 14-15-16
Generalisasi
1. Peserta didik membuat kesimpulan
9. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 9
2. Guru memberi materi penguatan
Penutup : 1. Pesert didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Rubrik Asesmen
7. Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang
tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri, gotong royong dan bernalar kritis.
No Nama Tanggal
Catatan
Perilaku
Butir Sikap Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
8. Asesmen Kognitif
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan
baik individu atau
kelompok
Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
(diberikan selama proses pembelajaran
/assesmen for learning)
9. Asesmen Non Kognitif
Aspek
Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Berkembang Sangat Baik
Gaya
berkomuniakasi
Bahasa yang
digunakan kaku
/tidak mudah
dimengerti
Bahasa yang
digunakan kaku
tetapi mudah
dimengeerti
Bahasa yang digunakan luwes,
formal, dan mudah dicerna oleh
peserta lainnya dengan Bahasa
tubuh yang mendukung
Kelengkapan
informasi yang
diberikan
Informasi yang
disampaikan
belum menjawab
semua
pertanyaan
dengan lengkap
(belum sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
secara utuh)
Informasi yang
disampaikan sudah
menjawab semua
pertanyaan dengan
lengkap (sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
secara utuh)
Informasi yang disampaikan
sudah menjawab semua
pertanyaan dengan lengkap (
sesuai dengan tujuan
pembelajaran secara utuh)
serta terdapat informasi
tambahan lainnya yang
bermanfaat dari sumber yang
kredibel
Kegiatan Remidi dan Pengayaan
Remidial
Membuat dan mengumpulkan rangkuman
Pengayaan
Apa beda senyawa dan campuran ?
10. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 10
materi
Refleksi
Refleksi Guru
1. Adakah kendala kesulitan guru saat
melakukan pembelajaran hari ini?
2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan
pembelajaran hari ini?
3. Kalau belum mencapai tujuan
pembelajaran apa cara yang dilakukan?
4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru
pada saat pembelajaran berikutnya?
Refleksi Siswa
1. Bagaimana perasaan kalian setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran hari
ini?
2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
dengan praktikum?
3. Apakah hal yang paling sulit ketika
melakukan pembelajaran hari ini?
4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
tersebut?
Sub Bab 4 : Pemisahan campuran (160 menit)
Pendahuluan : 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
2. Guru melakukan apersepsi :
Apakah perbedaan unsur, senyawa, dan campuran?
3. Guru memberi motivasi :
Bagaimana metode yang dapat digunakan untuk memisahkan
campuran?
4. Guru memberi pertanyaan pemantik :
Bagaimana meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan
dengan memanfaatkan metode pemisahan campuran?
5. Guru melakukan tanya jawab
6. Guru menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi/Sub Bab ini
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, lingkup
dan tehnik penilaian yang digunakan
Kegiatan Inti : Menciptakan situasi
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik membaca teks materi/ Guru menayangkan video
3. Guru melakukan tanya jawab dengan Peserta didik
Identifikasi Masalah
1. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan
2. Peserta didik mengkaji LKPD 17-18-19
Pengumpulan data
1. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai petunjuk di LKPD 17-
18-19
2. Peserta didik mencatat data sesuai petunjuk di LKPD 17-18-19
Pengolahan data
1. Peserta didik mengolah dan menganalisis data sesuai petunjuk
di LKPD 17-18-19
Generalisasi
1. Peserta didik membuat kesimpulan
2. Guru memberi materi penguatan
Penutup : 1. Pesert didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
11. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 11
pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Rubrik Asesmen
10. Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang
tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri, gotong royong dan bernalar kritis.
No Nama Tanggal
Catatan
Perilaku
Butir Sikap Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
11. Asesmen Kognitif
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan
baik individu atau
kelompok
Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
(diberikan selama proses pembelajaran
/assesmen for learning)
12. Asesmen Non Kognitif
Aspek
Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Berkembang Sangat Baik
Gaya
berkomuniakasi
Bahasa yang
digunakan kaku
/tidak mudah
dimengerti
Bahasa yang
digunakan kaku
tetapi mudah
dimengeerti
Bahasa yang digunakan luwes,
formal, dan mudah dicerna oleh
peserta lainnya dengan Bahasa
tubuh yang mendukung
Kelengkapan
informasi yang
diberikan
Informasi yang
disampaikan
belum menjawab
semua
pertanyaan
dengan lengkap
(belum sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
secara utuh)
Informasi yang
disampaikan sudah
menjawab semua
pertanyaan dengan
lengkap (sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
secara utuh)
Informasi yang disampaikan
sudah menjawab semua
pertanyaan dengan lengkap (
sesuai dengan tujuan
pembelajaran secara utuh)
serta terdapat informasi
tambahan lainnya yang
bermanfaat dari sumber yang
kredibel
Kegiatan Remidi dan Pengayaan
Remidial
Membuat dan mengumpulkan rangkuman
materi
Pengayaan
Jelaskan pemisahan campuran yang terjadi
saat ibumu membuat santan kelapa!
12. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 12
Refleksi
Refleksi Guru
1. Adakah kendala kesulitan guru saat
melakukan pembelajaran hari ini?
2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan
pembelajaran hari ini?
3. Kalau belum mencapai tujuan
pembelajaran apa cara yang dilakukan?
4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru
pada saat pembelajaran berikutnya?
Refleksi Siswa
1. Bagaimana perasaan kalian setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran hari
ini?
2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
dengan praktikum?
3. Apakah hal yang paling sulit ketika
melakukan pembelajaran hari ini?
4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
tersebut?
13. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 13
Lampiran 1
Lembar Kerja Peserta Didik 14
Judul : Campuran 1
Alat dan Bahan :
1. 4 buah gelas 2. air secukupnya
3. 1 buah sendok 4. 4 sendok gula pasir
5. 4 sendok minyak goreng 6. 4 sendok pasir
Langkah Kerja :
1. Isi 4 buah gelas dengan air.
2. Masukkan 4 sendok gula pasir pada gelas 2, dan aduk.
3. Masukkan 4 sendok minyak goreng pada gelas 3, dan aduk.
4. Masukkan 4 sendok pasir pada gelas 4, dan aduk.
5. Catat hasil pengamatanmu, apakah gula, minyak, dan pasir masih dapat terlihat?
6. Bandingkan dengan gelas 1, Apa saja perbedaan yang tampak?
Kesimpulan :
14. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 14
Lampiran 2
Lembar Kerja Peserta Didik 15
Judul : Campuran 2
Tujuan : Membuat campuran dan memahami sifat-sifatnya.
Alat dan bahan :
1. gelas,
2. sendok,
3. air,
4. gula pasir.
Langkah kerja:
1. Cicipi rasa gula pasir.
2. Isi gelas dengan air secukupnya.
3. Masukkan 1 sendok gula pasir ke dalam gelas yang berisi air.
4. Aduk beberapa saat hingga semua gula larut.
5. Cicipi air dalam gelas tersebut.
Pertanyaan : Bagaimana sifat larutan gula ?
Kesimpulan :
15. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 15
Lampiran 3
Lembar Kerja Peserta Didik 16
Judul : Campuran 3
Tujuan : Menentukan jenis campuran.
Alat dan bahan :
1. gelas,
2. sendok,
3. air,
4. garam dapur,
5. kopi bubuk.
Langkah kerja :
1. Isi 2 gelas dengan air secukupnya.
2. Masukkan satu sendok garam dapur ke dalam gelas P dan satu sendok kopi bubuk ke dalam
gelas Q.
3. Aduk beberapa saat asal melarut.
4. Diamkan beberapa saat dan amati yang terjadi.
Pertanyaan : Bagaimana beda kedua larutan tersebut ?
Kesimpulan :
16. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 16
Lampiran 4
Lembar Kerja Peserta Didik 17
Judul : Filtrasi
Tujuan : Melakukan pemisahan campuran dengan cara penyaringan
Alat dan Bahan :
1. 1 buah erlenmeyer
2. 1 buah corong
3. 1 lembar kertas tisu
4. campuran air + pasir
5. 1 buah gelas + pengaduk (sendok)
Langkah Kerja :
1. Susunlah alat penyaringan, seperti pada gambar/animasi
2. Saring campuran air + pasir menggunakan set alat seperti gambar
Pertanyaan :
1. Apakah campuran air + pasir dapat terpisah sempurna dengan cara penyaringan ini?
2. Apakah yang menyebabkan campuran dapat dipisahkan dengan cara penyaringan?
Kesimpulan :
17. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 17
Lampiran 5
Lembar Kerja Peserta Didik 18
Judul : Sublimasi
Tujuan : Memisahkan campuran dengan cara sublimasi
Alat dan Bahan :
1. 1 buah pembakar spiritus 2. pasir
3. 1 set kaki tiga + kasa 4. garam 5. es batu
6. 1 buah cawan penguap 7. korek api
8. bubuk kapur barus 9. beaker glass pyrex
Langkah Kerja :
1. Siapkan alat sublimasi, seperti tampak pada gambar
2. Campur pasir dengan bubuk kapur barus dalam beaker glass pyrex
3. Nyalakan pembakar spiritus
4. Panaskan beaker glass pyrex berisi campuran pasir dengan bubuk kapur barus
5. Tutup beaker glass dengan cawan penguap yang telah di tumpangi es batu
6. beberapa saat matikan api pembakar spiritus
7. Ambil cawan penguap, amati apa yg terjadi
Kesimpulan :
18. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 18
Lampiran 6
Lembar Kerja Peserta Didik 19
Judul : Distalasi
Tujuan : Memisahkan campuran air dengan alkohol.
Alat dan bahan : Air, alkohol, alat penyulingan (distilasi).
Langkah Kerja :
1. Rangkaikan alat distilasi seperti gambar!
2. Campurkan air dan alkohol ke dalam suatu wadah.
3. Masukkan campuran tersebut ke dalam labu distilasi untuk didistilasi.
4. Nyalakan pembakar bunsen untuk memanaskan campuran dalam labu distilasi.
5. Amati yang terjadi setelah beberapa saat!
6. Setelah thermometer menunjukkan suhu 70 o
C dan ada cairan yang tertampung di labu
penampungan, matikan pembakar bunsen.
Kesimpulan :
19. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 19
Lampiran 7
Bahan Bacaan
Unsur
Kelima unsur logam seperti gambar di atas merupakan logam yang sering
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Besi adalah logam yang umum digunakan dalam berbagai perkakas.
Emas, perak, dan tembaga termasuk dalam golongan logam mulia, karena sifatnya
yang tidak mudah bereaksi dengan zat kimia lain, sehingga terhindar dari peristiwa
korosi ataupun oksidasi.
Itu juga yang menjadi alasan mengapa medali untuk
pemenang dalam lomba olahraga umumnya menggunakan
ketiga logam mulia ini.
Adapun timah, adalah logam yang dijadikan campuran untuk
membuat perunggu.
Perunggu umumnya merupakan campuran logam timah
dengan tembaga.
Unsur adalah bagian terkecil dari suatu zat.
Semua zat, terlihat ataupun tidak terlihat, terdiri atas unsur.
Zat dapat terdiri atas satu unsur (disebut sebagai unsur murni).
Zat juga dapat terdiri atas beberapa unsur, bentuknya dapat berupa senyawa atau
campuran.
Simbol unsur diambil dari huruf depan nama universalnya.
Jika ada unsur dengan huruf depan sama, maka akan ditambahkan dengan huruf
kedua.
20. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 20
Unsur-unsur yang berada di tubuh manusia tidak dalam bentuk murninya,
melainkan dalam bentuk senyawa.
Sebagai contoh, unsur Oksigen dan Hidrogen tidak berdiri sendiri.
Lebih dari 50% tubuh manusia terdiri atas air.
Molekul air disebut sebagai H20, yang terdiri atas 2 atom Hidrogen dan 1 atom
Oksigen.
Sifat fisik unsur logam
sangat kuat dan keras
mudah ditempa dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan
tersusun oleh atom-atom yang rapat
menghantarkan listrik
terlihat mengilap
Unsur logam pada umumnya berwujud padat, logam yang berbentuk cair misalnya
raksa (merkuri)
Jumlah unsur nonlogam yang ditemukan dan dikenali di alam semesta ini hanya 17
unsur, yang terdiri atas 11 unsur nonlogam reaktif dan 6 unsur dari golongan gas
mulia.
Dari 17 unsur tersebut, 5 unsur berwujud padat, 1 unsur berwujud cair, dan sisanya
berwujud gas pada suhu ruang.
Sifat fisik unsur nonlogam
rapuh
tidak dapat ditempa dan dibentuk
tersusun oleh atom-atom yang renggang
isolator
tidak mengilap
titik didih dan titik leleh rendah
21. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 21
Model atom yang menggunakan Teori Atom Bohr
Pada atom Helium terdapat 3 subpartikel, yaitu proton, neutron, dan elektron.
Proton dan neutron membentuk inti atom, sedangkan elektron bergerak dalam
lintasan membentuk awan elektron.
Proton bermuatan positif, neutron bermuatan netral, sedangkan elektron
bermuatan negatif.
Setiap atom memiliki jumlah proton dan elektron yang sama, sehingga muatannya
selalu netral.
Elektron yang berada dalam atom terus bergerak.
Gerakan yang terus menerus dalam kecepatan dan lintasan yang konstan
menimbulkan awan electron yang mengelilingi inti atom.
Jumlah elektron dalam atom suatu unsur berbeda-beda.
Jarak letaknya terhadap inti atom pun berbeda, semakin jauh jarak electron terluar
mengakibatkan jari-jari atom semakin besar.
Pada atom terdapat lektron yang disebut elektron valensi.
Letak elektron valensi umumnya ada di kulit terluar atom, kecuali untuk unsur-
unsur dalam golongan transisi.
Elektron valensi inilah yang dapat membentuk ikatan dengan elektron dari atom lain
22. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 22
sehingga membuat sebuah atom dapat membentuk molekul.
Ikatan ini diperlukan agar atom-atom dalam unsur lebih stabil.
Unsur-unsur yang memiliki jumlah electron valensi sama umumnya memiliki sifat-
sifat yang mirip.
Persamaan sifat ini yang kemudian digunakan sebagai salah satu cara untuk
mengelompokkan unsur dalam sebuah sistem yang disebut Tabel Periodik Unsur.
Tabel periodik unsur adalah tabel yang memuat seluruh unsur yang telah ditemukan
di alam semesta, baik unsur alami maupun unsur buatan.
Tabel periodik yang digunakan saat ini diinisiasi oleh Dmitri Mendeleev.
Mendeleev menyusun tabel tersebut, mengelompokkan unsur-unsur yang memiliki
kemiripan sifat, dan membaginya ke dalam golongan-golongan.
Ia juga mampu memperkira kan sifat-sifat unsur yang saat itu belum ditemukan dan
menempatkan “calon” unsur tersebut dalam kolom yang masih kosong.
Bertahun kemudian, begitu banyak perkiraan yang dibuatnya menjadi kenyataan.
Tabel periodik kemudian menjadi tanggung jawab IUPAC
(International Union of Pure and Applied Chemistry) dan diperbaharui sepanjang
waktu.
Penambahan terakhir terjadi pada November 2016, dengan hadirnya 4 unsur
sintetis, yaitu nihonium, moscovium, tennessine, dan oganesson.
Kelompok unsur dari atas ke bawah (kolom) disebut golongan, sedangkan unsur
berurut ke samping (baris) disebut periode.
Nomor periode sama dengan jumlah kulit elektron pada unsur tersebut, sedangkan
nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi (kecuali unsur Helium yang
berada pada golongan VIIIA dan unsurunsur golongan transisi).
Dalam Tabel Periodik, unsur-unsur logam menempati golongan 1 hingga 12,
ditambah beberapa unsur dari golongan 13 sampai 17.
Unsur-unsur nonlogam berada di bagian kanan Tabel Periodik.
Senyawa
Unsur-unsur dapat berinteraksi dengan satu atau lebih unsur lain membentuk
senyawa. Contohnya gas hidrogen bereaksi dengan gas oksigen membentuk air,
dimana senyawa yang terbentuk memiliki perbedaan sifat dengan unsur-unsur
pembentuknya. Air dibentuk dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Komposisi
ini tidak akan berubah, apakah air itu berasal dari keran, danau, sungai ataupun
laut. Oleh karena itu air merupakan contoh senyawa. Air merupakan salah satu
23. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 23
contoh senyawa anorganik.
Tubuh manusia itu dibentuk dari senyawa-senyawa dalam bentuk biomolekul
seperti karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat. Setiap tipe biomolekul
memiliki peranan dan fungsi yang berbeda-beda dalam pengaturan sel tubuh
manusia. Semua biomolekul tersebut kita kategorikan sebagai senyawa organik
yang ada dalam tubuh manusia.
Zat di dalam tubuh ternyata tidak hanya berupa senyawa organik melainkan juga
berupa senyawa anorganik. Zat anorganik atau mineral dalam tubuh selain air
dapat berupa asam, basa, dan garam. Garam yang umum yang sering dibahas
adalah garam pembentuk utama tulang dan gigi yaitu Ca3(PO4)2. Garam lainnya
seperti NaCl dengan bantuan garam kalium berguna untuk menjaga
kesetimbangan elektrolit dalam cairan darah. Untuk contoh asam, asam yang
sering dibahas adalah asam klorida (HCl) yang dijumpai dalam lambung (disebut
juga asam lambung) dan berfungsi untuk membantu kerja lambung
a) Senyawa organik adalah senyawa molekuler dengan kandungan utama dalam
senyawa tersebut adalah atom karbon dan atom hidrogen. Kekhasan atom karbon
inilah yang dapat membentuk suatu senyawa menjadi senyawa organik. Hal unik
dari atom karbon adalah kemampuannya untuk mengikat atom karbon lain dengan
menghasilkan rantai atau cincin dengan panjang yang beragam. Beberapa unsur
memiliki kemampuan terbatas untuk membentuk rantai atau cincin seperti atom
karbon, hanya atom karbon yang dapat melakukan hal ini dengan sejumlah atom
lain seperti oksigen, nitrogen, dan belerang melalui ikatan tunggal atau ikatan
rangkap. Contoh senyawa organik yang ada dalam tubuh manusia adalah glukosa
(monosakarida), asam amino, dan lemak (gliseril tristearat). Berikut struktur dari
senyawa-senyawa organik tersebut.
glukosa glisin asam amino gliserol tristearat
Beberapa contoh senyawa organik lain yang sering ditemui dalam kehidupan
sehari-hari adalah hidrokarbon alifatik (bensin, parafin, gas metana, gas
asetilena dan sebagainya), senyawa aromatik (benzena, piridin, fenol, anilin,
dan tiofen dan sebagainya), alkohol, aldehid, keton, asam karboksilat, dan
ester. Pada saat ini ada sekitar 16 juta senyawa organik yang dikenal.
Senyawa organik yang paling dikenal adalah gula dan bensin. Gula berbentuk
kristal putih sedangkan bensin merupakan campuran hidrokarbon tak
berwarna, mudah menguap, dan mudah terbakar. Pada bensin ada yang
disebut dengan bilangan oktan. Bilangan oktan suatu senyawa bensin
ditentukan oleh banyaknya kadar isooktana dalam bensin.
Senyawa organik lain yang mempunyai efek yang kuat dalam tubuh manusia
contohnya alkohol dan kokain. Adanya senyawa ini dalam tubuh menyebabkan
orang mengkonsumsinya merasa gembira padahal efeknya sangat berbahaya
bagi kesehatan. Efek berbahaya bagi tubuh secara rinci dibahas pada bab zat
aditif dan psikotropika.
b) Senyawa anorganik
Sebelumnya telah dibahas bahwa unsur penyusun utama pada senyawa
organik adalah C dan H. Tidak semua senyawa organik yang mengandung
atom C merupakan senyawa organik, ada beberapa senyawa yang
mengandung atom C tetapi dikategorikan ke dalam senyawa anorganik
contohnya senyawa CO, CO2, CaCO3, HCN.
24. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 24
Contoh senyawa organik yang ada dalam tubuh manusia adalah air dan
mineral lainnya. Pada dasarnya mineral yang dimaksud merupakan senyawa ion
sehingga jika senyawa ini dilarutkan di dalam air maka akan terurai menjadi
ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Contohnya garam natrium klorida
kita dilarutkan dalam air maka akan terurai menjadi ion Na+ dan Cl- . Kemudian
Ca3(PO4)2 yang terdapat pada tulang dan gigi apabila terurai akan menjadi ion
Ca2+ dan PO4 3-.
Senyawa anorganik dalam tubuh manusia yang akan dibahas selanjutnya
adalah mengenai oksida karbon (CO) dan asam lambung. Karbon monoksida
merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Gas ini
akan terbentuk jika karbon atau hidrokarbon dibakar dengan oksigen yang
terbatas dan menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna. Sisa oksigen
yang ada akan membakar CO untuk menjadi CO2. Pada keadaan oksigen
berlebih, CO dibakar untuk menghasilkan CO2.
Gas CO dapat terikat kuat dengan atom besi (II) dalam hemoglobin, protein
pembawa oksigen dalam sel darah merah. Karena hemoglobin memiliki
afinitas yang lebih besar untuk CO dibandingkan dengan O2, bahkan
konsentrasi CO yang kecil dalam darah dapat mengubah sebagian besar
ikatan hemoglobin-oksigen, yang disebut oksihemoglobin, menjadi ikatan-CO,
yang disebut karboksihemoglobin, sehingga merusak kemampuan hemoglobin
untuk membawa O2 ke jaringan tubuh:
Hb-O2 + CO ↔ Hb-CO + O2
Konsentrasi CO di udara hanya 200 ppm dapat menghasilkan gejala seperti
sakit kepala, pusing, dan mual, dan konsentrasi 1000 ppm dapat menyebabkan
kematian dalam 4 jam. Adanya CO dapat mengurangi kemampuan darah
untuk membawa O2, jantung bekerja lebih keras untuk memasok O2 ke
jaringan, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Senyawa anorganik selanjutnya yang akan dibahas adalah asam lambung.
Asam ini memiliki rumus kimia HCl. Pada dasarnya asam ini membuat suasana
di dalam lambung menjadi asam dengan pH antara 1-3. Asam lambung ini
berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, sebagai disinfektan
yang dapat membunuh kuman, dan dapat merangsang pengeluaran hormon
sekretin dan kolesistokinin pada usus halus. Setelah dipaparkan deskripsi
senyawa organik dan anorganik di atas, apakah Anda mengetahui apa
perbedaan antara senyawa organik dan anorganik. Perbedaan antara Senyawa
organik dan senyawa anorganik adalah sebagai berikut.
25. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 25
Senyawa pada dasarnya adalah suatu zat baru yang dihasilkan dari dua atau lebih
unsur kimia berbeda yang saling bereaksi.
Dengan kata lain, senyawa ini adalah suatu zat tunggal yang bisa diuraikan menjadi
beberapa unsur penyusunnya.
Ketika digabungkan atau direaksikan, beberapa unsur penyusun itu umumnya akan
kehilangan sifatnya dan akan menghasilkan sifat yang baru sesuai dengan zat yang
dihasilkan.
Ada dua cara untuk menganalisis unsur penyusun dari suatu senyawa, yaitu secara
kuantitatif dan kualitatif.
Kuantitatif dilakukan untuk mencari perbandingan jumlah unsur dalam suatu
senyawa, sedangkan kualitatif dilakukan untuk mencari unsur penyusun senyawa.
Karena senyawa ini merupakan kombinasi dari beberapa unsur, maka snama
senyawa dan lambangnya terdiri dari nama beberapa unsur penyusunnya.
Contoh dari senyawa kimia seperti air yang dilambangkan dengan H2O, garam
dapur yang dilambangkan NaCl, kemudian karbondioksida yang dilambangkan
dengan CO2.
Ciri-ciri dari senyawa, yaitu:
Terbentuk atau dihasilkan dari dua atau lebih unsur penyusun.
Berbentuk sebagai zat tunggal, tetapi bisa diuraikan.
Sifat senyawa akan berbeda dengan unsur penyusunnya.
Ketika sudah direaksikan, perbandingan komposisinya akan tetap.
Penguraiannya bisa dilakukan dengan cara kimia, tetapi tidak dengan cara
fisika.
Sifat senyawa, yaitu:
Senyawa bisa terbentuk dari reaksi kimia.
Unsur penyusun senyawa memiliki perbandingan yang bersifat tetap.
Senyawa tidak bisa terpisah dari komponen penyusunnya, ketika
direaksikan secara kimia.
Senyawa merupakan zat tunggal.
Setiap senyawa memiliki sifat berbeda dari unsur penyusunnya.
Jika di dalam unsur terdapat atom penyusunnya, di dalam senyawa terdapat
molekul.
Molekul terdiri atas 2 atom atau lebih yang saling berikatan.
Ikatan antar atom yang membentuk molekul dapat merupakan ikatan kovalen atau
ikatan ionik.
Molekul air seperti animasi menunjukkan ikatan yang terjadi antara atom Hidrogen
dan Oksigen.
Jika di dalam unsur terdapat atom penyusunnya, di dalam senyawa terdapat
molekul.
Molekul terdiri atas 2 atom atau lebih yang saling berikatan.
Ikatan antar atom yang membentuk molekul dapat merupakan ikatan kovalen atau
ikatan ionik.
Molekul air seperti animasi menunjukkan ikatan yang terjadi antara atom Hidrogen
dan Oksigen.
Campuran
26. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 26
Campuran dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan sifat fisiknya, yaitu larutan,
suspensi, dan koloid.
1. Larutan
Dalam larutan gula, gula dapat larut dalam air, sehingga air disebut sebagai zat
pelarut gula.
Larutan juga dapat dibentuk dengan melarutkan zat cair ke dalam zat cair, atau zat
gas ke dalam zat cair.
Massa larutan merupakan jumlah dari massa zat terlarut dan pelarutnya.
Air soda adalah larutan yang terdiri atas gula, perasa, pewarna, dan gas
karbondioksida dengan pelarut air.
Gula merupakan zat padat, perasa dan pewarna umumnya berbentuk cair,
sedangkan karbondioksida adalah zat gas.
2. Suspensi
Campuran antara air dan pasir tidak disebut sebagai larutan, tetapi suspensi.
Partikel pasir lebih besar sehingga saat diaduk terlihat berada di antara zat
pelarutnya.
Jika suspense ini didiamkan selama beberapa waktu, pasir kembali terpisah dengan
air, dan membentuk endapan di dasar gelas.
Contoh suspensi adalah beberapa jenis obat-obatan dan cat minyak.
Suspensi dapat dipisahkan dengan metode penyaringan sederhana.
3. Koloid
Campuran koloid merupakan jenis campuran di antara larutan dan suspensi.
Meski memiliki sifat yang hampir mirip dengan suspensi, saat campuran koloid
didiamkan, kemampuannya menahan zat terlarut relatif lebih lama dibandingkan
suspensi.
Campuran air dan minyak adalah salah satu contoh koloid.
27. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 27
Pemisahan Campuran
Pemisahan Campuran pada Partikel Tidak Larut
1. Dekantasi
dilakukan untuk memisahkan suspensi.
Suspensi dibiarkan cukup lama sehingga sebagian besar sedimen/endapan
terkumpul di dasar wadah.
Cairan di atas sedimen kemudian dituangkan dengan hati-hati ke dalam wadah lain.
2a. Pengayaan
Tujuannya adalah untuk memisahkan partikel kecil dari partikel yang lebih besar.
Lubang pada ayakan diatur sesuai kebutuhan pemisahan.
2b. Penyaringan / Filtrasi
metode penyaringan menggunakan prinsip yang sama dengan pengayaan,
perbedaannya adalah ukuran partikel yang akan dipisahkan.
Metode penyaringan digunakan untuk memisahkan partikel yang jauh lebih kecil
dibandingkan pengayakan.
Alat yang digunakan umumnya adalah kertas atau kain penyaring yang memiliki
pori-pori kecil.
Metode ini banyak digunakan misalnya pada penyaringan serbuk kopi agar
didapatkan air kopi yang bebas endapan, atau digunakan pada
masker yang digunakan untuk menahan partikel debu.
3. Sentrifugasi
menggunakan gerakan partikel dalam proses pemisahannya.
Contohnya adalah proses pengeringan baju.
Proses yang sama juga digunakan pada proses pemisahan darah dan susu.
4. Pemisahan Magnetis
Magnet dapat menarik besi dan baja.
Magnet tidak menarik plastik, kaca, kertas atau karton.
Karenanya, magnet menjadi cara termudah untuk memisahkan besi dan baja dari
bahan non-magnet.
Pemisahan Campuran pada Partikel Larut
1. Evaporasi dan Kristalisasi
Mendidihkan larutan mempercepat proses penguapan.
Prinsip inilah yang digunakan pada metode evaporasi.
Salah satu pemanfaatan metode ini adalah pada proses pengolahan garam dari air
laut.
2. Distilasi/Penyulingan
Juga melibatkan penguapan seperti pada metode evaporasi.
Tujuannya untuk mengumpulkan pelarut yang menguap sehingga tidak membiarkan
nya lepas ke udara.
Pelarut yang menguap didinginkan dan dikondensasikan kembali menjadi cairan,
28. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 28
kemudian dikumpulkan.
Cairan ini dikenal dengan nama distilat.
3. Kromatografi
teknik yang digunakan untuk memisahkan warna pada tinta, pewarna makanan, dan
campuran warna lainnya.
Warna yang berbeda bergerak dengan sendirinya menjadi terpisah-pisah di
sepanjang media tersebut.
29. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 29
Lampiran 8
Soal Formatif
1. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi
kimia biasa disebut ...
A. atom B. unsur C. molekul D. senyawa
B
2. Sifat unsur penyusun senyawa adalah ….
A. sama dengan senyawa yang terbentuk
B. berbeda dengan senyawa yang terbentuk
C. bergantung pada reaksi yang terjadi
D. ditentukan oleh kecepatan reaksinya
B
3. Unsur hidrogen tersusun dari atom-atom ….
A. oksigen B. hidrogen
C. oksigen dan hidrogen D. hidrogen dan air
B
4. Pupuk urea CO(NH2)2 tergolong sebagai ....
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion
B
5. Penamaan senyawa CO adalah ....
A. karbon dioksida B. karbon monoksida
C. chlor oksida D. calsium oksida
B
6. Di antara zat berikut yang merupakan molekul unsur adalah ....
A. H2O B. HNO3 C. H2SO4 D. Cl2
D
7. Senyawa basa yang digunakan dalam pembuatan sabun adalah NaOH.
NaOH dapat terurai menjadi Na+
dan OH-
. Dalam hal ini Na+
dan OH-
merupakan ....
A. unsur B. senyawa C. atom D. ion
D
8. Asam cuka (CH3COOH) sering dipakai sebagai pemberi rasa asam pada
makanan. Dalam hal ini asam cuka tergolong sebagai ....
A. unsur B. senyawa C. atom D. Ion
B
9. Diantara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng adalah
....
A. Hidrogen B. Nitrogen C. Oksigen D. Helium
C
10. Perhatikan gambar
berikut!
Gamabar tersebut merupakan ....
A. ion
B. atom
C. molekul
D. campuran
C
11. Di antara zat berikut yang merupakan ion adalah ....
A. CO2 B. NH3 C. O3 D. Na+
D
12. Urea (pupuk) mempunyai rumus kimia .... A
30. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 30
A. CO(NH2)2 B. CaCO3 C. NaOH D. NaHCO3
13. Bahan kimia yang digunakan untuk menghasilkan gas pada proses
pengelasan besi adalah ....
A. natrium klorida B. tawas C. sulfur D. karbit
D
14. Suatu zat mempunyai rumus kimia NH3. Rumus ini tergolong sebagai ....
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. kation D. anion
B
15. Nasi merupakan sumber karbohidrat dengan rumus kimia (C6H12O6)n.
Karbohidrat ini digolongkan ....
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion
B
16. Contoh senyawa, yaitu ….
A. emas, oksigen, dan hidrogen
B. aspirin, udara dan soda kue
C. asam asetat, emas, dan sukrosa
D. asam asetat, soda kue, dan sukrosa
D
17. Penamaan senyawa NaCl adalah ....
A. nikel karbonat B. nikel monoksida
C. natrium klorida D. natrium hidroksida
C
18. Perhatikan tabel berikut!
No. Rumus kimia
1 MgO
2 Mg(OH)2
3 NaOH
4 Na2SO4
Rumus kimia yang benar untuk magnesium
hidroksida dan natrium sulfat masing-masing
adalah nomor ....
A. 1 dan 2 B. 1 dan 3
C. 2 dan 4 D. 3 dan 4
C
19. Produk pemutih pakaian yang digunakan sebagai pembersih noda adalah
....
A. natrium hipoklorit B. natrium hidroksida
C. natrium sulfida D. natrium flourida
A
20. Perhatikan tabel berikut!
No. Nama zat kimia Rumus kimia
1 Besi Be
2 Karbon C
3 Nikel N
4 Emas Au
Pasangan nama dan
rumus kimia yang
tepat adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
C
21. Dalam salah satu produk pembersih terkandung bahan aktif NaClO.
Bahan aktif tersebut tergolong sebagai ....
A. unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion
B
22. Karbondioksida (CO2) merupakan ....
A. ion B. atom C. molekul unsur D. molekul senyawa
D
23. Zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan
massa tetap disebut ….
A. unsurB. senyawaC. campuranD. larutan
B
31. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 31
24. Air (H2O) merupakan ....
A. atom B. anion C. kation D. molekul
D
25.
1. 2.
3. 4.
Perhatikan gambar di samping!
Pasangan gambar yang
merupakan molekul senyawa
adalah ....
A. 1 dan 3 B. 1 dan 4
C. 2 dan 3 D. 2 dan 4
C
26. Seorang siswa memasukkan 1 sendok makan garam dapur ke dalam
segelas air. Setelah diaduk air terasa asin. Dalam hal ini zat asin yang
dimasukkan dapat digolongkan sebagai ....
A. unsur B. senyawa C. molekul D. campuran heterogen
B
27. Penamaan senyawa N2O3 adalah ....
A. dinitrogen trioksida B. trinitrogen dioksida
C. nitrogenoksida D. nitrogen monoksida
A
28. Di antara zat berikut yang merupakan senyawa adalah ....
A. HCl B. O3 C. N2 D. Br2
A
29. Gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia
disebut ...
A. atom B. campuran C. molekul D. senyawa
D
30. Perhatikan gambar berikut!
(1) (2) (3) (4)
Pasangan yang tergolong ke dalam molekul senyawa adalah ....
A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4)
D
31. Perhatikan gambar berikut! B
32. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 32
Pasangan gambar yang merupakan molekul unsur adalah ....
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 4, dan 6 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan
5
32. Asam Askorbat (vitamin C) mempunyai rumus kimia ....
A. H2SO4 B. C9H8O4 C. CH3COOH D. C6H8O6
D
33. Perhatikan tabel berikut!
No. Rumus kimia
1 CO2
2 N2
3 H2O
4 Fe
Yang tergolong molekul unsur adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
B
34. Pernyataan di bawah ini yang betul adalah ...
A. Sifat senyawa menunjukkan sifat unsur-unsur penyusunnya
B. Senyawa memiliki sifat yang sama dengan unsur-unsur penyusunnya
C. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur
penyusunnya
D. Senyawa termasuk zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur
dengan perbandingan massa yang tidak tetap
C
35. Emas batangan ditempa dan dilebur untuk dijadikan kalung dan cincin.
Dalam hal ini emas merupakan ....
A. unsur B. senyawa C. molekul D. campuran
1. Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui
reaksi kimia disebut ...
A. atom B. campuran C. molekul D. senyawa
B
2. Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ….
A. emas, oksigen, dan hidrogen
B. air sungai, tanah, dan timbal
C. udara, makanan, dan minuman
D. asam asetat, soda kue, dan udara
C
3. Sifat komponen penyusun campuran adalah ….
A. berbeda dengan aslinya
B. terbentuk melalui reaksi kimia
C. tersusun dari beberapa unsur saja
D. sesuai dengan sifat masing-masing
D
4. Campuran khrom dengan baja menjadi ...
A. stainless steel B. baja C. perunggu D.
kuningan
A
5. Campuran besi dengan karbon menghasilkan ...
A. stainless steel B. baja C. perunggu D. kuningan
B
6. Perunggu merupakan campuran antara ….
A. tembaga (Cu) dan timah (Sn)
B. tembaga (Cu) dan seng (Zn)
A
33. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 33
C. besi (Fe) dan aluminium (Al)
D. besi (Fe) dan perak (Ag)
7. Campuran tembaga dengan seng menghasilkan ...
A. stainless steel B. baja C. perunggu D.
kuningan
D
8. Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa
melalui reaksi kimia disebut ….
A. unsur B. campuran C. senyawa D. larutan
B
9. Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel
penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut ….
A. unsur B. campuran homogen
C. senyawa D. campuran heterogen
D
10. Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun
tidak dapat dibedakan lagi disebut ….
A. unsur B. senyawa C. larutan D. atom
C
11. Di antara campuran berikut yang merupakan larutan yaitu ….
A. jus tomat B.air teh C.es buah D.air sungai keruh
A
12. Berikut ini yang tidak termasuk larutan adalah ….
A. gula dalam air B. alkohol dengan air
C. garam dalam air D. kapur dengan air
D
13. Di apotek sering ditemui alkohol 70%. Dalam hal ini, zat pelarutnya
adalah ….
A. alkohol B. aseton C. air D minyak
C
14. Air dengan minyak kelapa tidak dapat bercampur, kecuali jika ….
A. keduanya diaduk-aduk
B. dipanaskan bersama-sama
C. diberi air sabun dan diaduk-aduk
D. airnya diperbanyak jumlahnya
C
15. Di antara zat berikut yang tergolong larutan adalah ….
A. sirop dan santan B. kanji dan minyak ikan
C. air dan alkohol D. kanji dan air sabun
C
16. Darah merupakan salah satu contoh dari ….
A. campuran heterogen B. campuran homogen
C. zat murni D. larutan
A
17. Suatu zat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
1) ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul;
2) pencampuran partikelnya tidak merata;
3) akan mengendap (partikel zat pelarut dan terlarutnya berpisah) jika
didiamkan;
4) keruh dan tidak tembus cahaya.
Zat tersebut termasuk ...
A. unsur B. senyawa
D
34. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 34
C. campuran homogen D. campuran heterogen
18. Air dan minyak dapat bercampur jika ditambahkan deterjen.
Larutannyang terjadi disebut ...
A. emulsi B. koloid C. Disfusi D. osmosis
A
19. Suatu zat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
1) ukuran partikel zat yang bercampur berukuran molekul;
2) partikel-partikel zat yang bercampur akan tercampur merata;
3) campuran tidak akan mengendap jika didiamkan (tidak diaduk);
4) bening dan tembus cahaya.
Zat tersebut termasuk ...
A. unsur B. senyawa
C. campuran homogen D. campuran heterogen
C
1. Di antara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng adalah
...
A. hidrogen B. oksigen C. nitrogen D. helium
B
2. Bahan kimia yang digunakan untuk menghasilkan gas pada proses
pengelasan besi adalah ....
A. natrium klorida B. tawas C. sulfur D. karbit
D
3. Produk pemutih pakaian yang digunakan sebagai pembersih noda adalah
....
A. natrium hidroksida B. natrium hipoklorit
C. natrium flourida D. natrium sulfida
B
4. Karbondioksida (CO2) merupakan ....
A. ion B. atom C. molekul unsur D. molekul senyawa
D
5. Air (H2O) merupakan ....
A. atom B. anion C. kation D. molekul
D
6. Diantara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng adalah
....
A. Hidrogen B. Nitrogen C. Oksigen D. Helium
C
7. Bahan kimia yang digunakan untuk menghasilkan gas pada proses
pengelasan besi adalah ....
A. natrium klorida B. tawas C. sulfur D. karbit
D
8. Produk pemutih pakaian yang digunakan sebagai pembersih noda adalah
....
A. natrium hipoklorit B. natrium hidroksida
C. natrium sulfida D. natrium flourida
9. Perhatikan gambar di samping!
Pasangan gambar yang merupakan
molekul senyawa adalah ....
A. 1 dan 3 B. 1 dan 4
C. 2 dan 3 D. 2 dan 4
C
35. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 35
1. 2.
3. 4.
10. Perhatikan gambar berikut!
1 2 3 4 5 6
Pasangan gambar yang merupakan molekul unsur adalah ....
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 4, dan 6 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3,
dan 5
B
11. Perhatikan gambar berikut! Gamabar tersebut merupakan ....
A. ion
B. atom
C. molekul
D. campuran
C
12. Emas batangan ditempa dan dilebur untuk dijadikan kalung dan cincin.
Dalam hal ini emas merupakan ....
A. unsur B. senyawa C. molekul D. campuran
13. Perhatikan tabel berikut!
No. Rumus kimia
1 MgO
.2 Mg(OH)2
3 NaOH
4 Na2SO4
Rumus kimia yang benar untuk
magnesium hidroksida dan natrium sulfat
masing-masing adalah nomor ....
A. 1 dan 2 B. 1 dan 3
C. 2 dan 4 D. 3 dan 4
C
14. Perhatikan tabel berikut!
No. Nama zat kimia Rumus kimia
1 Besi Be
2 Karbon C
3 Nikel N
4 Emas Au
Pasangan nama dan
rumus kimia yang
tepat adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
C
15. Seorang siswa memasukkan 1 sendok makan garam dapur ke dalam
segelas air. Setelah diaduk air terasa asin. Dalam hal ini zat asin yang
dimasukkan dapat digolongkan sebagai ....
A. unsur B. senyawa C. molekul D. campuran heterogen
B
16. Senyawa basa yang digunakan dalam pembuatan sabun adalah NaOH.
NaOH dapat terurai menjadi Na+
dan OH-
. Dalam hal ini Na+
dan OH-
merupakan ....
36. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 36
A. unsur B. senyawa C. atom D. ion
17. Nasi merupakan sumber karbohidrat dengan rumus kimia (C6H12O6)n.
Karbohidrat ini digolongkan ....
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. atom D.
ion
18. Dalam salah satu produk pembersih terkandung bahan aktif NaClO.
Bahan aktif tersebut tergolong sebagai ....
A. unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion
19. Perhatikan gambar berikut!
(1) (2) (3) (4)
Pasangan yang tergolong ke dalam molekul senyawa adalah ....
A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2)
dan (4)
20. Perhatikan tabel berikut!
No. Rumus kimia
1 CO2
.2 N2
3 H2O
4 Fe
Yang tergolong molekul unsur adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
21. Asam cuka (CH3COOH) sering dipakai sebagai pemberi rasa asam pada
makanan. Dalam hal ini asam cuka tergolong sebagai ....
A. unsur B. senyawa C. atom D. ion
22. Suatu zat mempunyai rumus kimia NH3. Rumus ini tergolong sebagai ....
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. kation D. anion
23. Pupuk urea CO(NH2)2 tergolong sebagai ....
A. molekul unsur B. molekul senyawa C. atom D. ion
24. Di antara zat berikut yang merupakan molekul unsur adalah ....
A. H2O B. HNO3 C. H2SO4 D. Cl2
25. Di antara zat berikut yang merupakan senyawa adalah ....
A. HCl B. O3 C. N2 D. Br2
26 Di antara zat berikut yang merupakan ion adalah ....
A. CO2 B. NH3 C. O3 D. Na+
27. Penamaan senyawa NaCl adalah ....
A. nikel karbonat B. nikel monoksida
C. natrium klorida D. natrium hidroksida
37. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 37
28. Penamaan senyawa CO adalah ....
A. karbon dioksida B. karbon monoksida
C. chlor oksida D. calsium oksida
29. Penamaan senyawa N2O3 adalah ....
A. dinitrogen trioksida B. trinitrogen dioksida
C. nitrogenoksida D. nitrogen monoksida
30. Asam Askorbat (vitamin C) mempunyai rumus kimia ....
A. H2SO4 B. C9H8O4 C. CH3COOH D. C6H8O6
31. Urea (pupuk) mempunyai rumus kimia ....
A. CO(NH2)2 B. CaCO3 C. NaOH D. NaHCO3
1. Alat-alat seperti gambar di
samping cocok untuk
pemisahan campuran antara ...
A. minyak kayu putih dan air
B. air sabun dan minyak
C. kapur barus dan air
D. air dan sampah
D
2. Campuran pasir dan kerikil dapat di pisahkan berdasarkan sifat fisik ....
A. warna B. berat C. ukuran D. massa jenis
C
3. Alat-alat seperti gambar di samping cocok
untuk pemisahan campuran antara ...
A. minyak kayu putih dan air
B. air sabun dan minyak
C. kapur barus dan air
D. air dan sampah
A
4. Pemisahan campuran air murni dengan alkohol, dilakukan berdasarkan
pada perbedaan ....
A. titik lebur B. titik didih C. titik beku D. titik leleh
B
5. Proses penyulingan dilakukan dengan dua tahap, yaitu ....
A. pengembunan dan pembekuan B. pembekuan dan pencairan
C. penguapan dan pengembunan D. penguapan dan komponen
C
6. Filtrasi adalah cara pemisahan campuran berdasarkan ....
A. perbedaan massa jenis komponen campuran
B. perbedaan ukuran partikel komponen campuran
C. perbedaan kelarutan komponen campuran
D. perbedaan titik didih komponen
B
38. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 38
7. Alat-alat seperti gambar di
samping cocok untuk
pemisahan campuran X yaitu
antara ...
A. minyak kayu putih dan air
B. kapur barus dan pasir
C. air sabun dan minyak
D. air dan sampah
B
8. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring pada proses filtrasi
disebut ....
A. filtrasi B. residu C. filtrat D. lakmus
B
9. Petani garam mendapatkan garam dari air laut dengan cara ....
A. kromatografi B. sublimasi C. kristalisasi D. destilasi
C
10. Pemisahan campuran didasarkan pada salah satu sifat zat yang mudah
berubah dari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya ....
A. kromatografi B. sublimasi C. kristalisasi D. destilasi
B
11. Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada kecepatan merambat
antara partikel-partikel zat yang dicampur disebut ....
A. kristalisasi B. kromatografi C. penyulingan D. sublimasi
B
12. Proses untuk memisahkan bensin dari minyak mentah adalah ....
A. destilasi B. evaporasi C. filtrasi D. sublimasi
A
13. Metode pemisahan campuran yang berdasarkan perbedaan titik didih
adalah ....
A. destilasi dan ektrasi B. evaporasi dan destilasi
C. evaporasi dan sublimasi D. sublimasi dan destilasi
B
14. Metode yang digunakan untuk memisahkan menjadi wangi pada
pembuatan parfum adalah ....
A. destilasi B. sentrifugasi C. evaporasi D. dekantasi
A
15. Pengambilan gula dari batang tebu yang menggunakan air sebagai
pelarutnya merupakan contoh ....
A. ekstrasi B. filtrasi C. sublimasi D. destilasi
A
16. Cara yang tepat untuk memisahkan kapur barus atau kamper dari zat-zat
pengotornya adalah ....
A. filtrasi B. destilasi C. kristalisasi D. sublimasi
D
17. Magnet dapat digunakan untuk memisahkan ....
A. besi dari campuran besi dan baja
B. serbuk besi dari campuran serbuk besi dan serbuk belerang
B
x
39. Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Unsur, Senyawa, dan Campuran” 39
C. garam dari campuran garam dan kerikil
D. pasir dari campuran pasir dan gula
18. Minyak wangi yang mengandung air, alkohol dan minyak atsiri dapat
dipisahkan karena memiliki perbedaan ....
A. daya larut B. daya rambat C. titik didih D. kelarutan
C
19. Zat pewarna pada makanan dapat diketahui dengan cara ....
A. filtrasi B. evaporasi C. sublimasi D. kromatografi
D
Kota Anda, 4 Januari 2024
Mengetahui Guru Pengajar,
Kepala Sekolah SMP Anda,
Bagus Ayu
NIP. 11111 NIP. 22222