EU-Indonesia Trade Support Programme II mengadakan pelatihan mengenai pengukuran kepuasan pelanggan yang terdiri dari 2 hari. Pada hari pertama, pelatihan membahas tentang dasar-dasar pengukuran kepuasan pelanggan, mengidentifikasi suara pelanggan, menentukan atribut kepuasan pelanggan, dan merancang survei. Pada hari kedua, pelatihan membahas cara melakukan survei, analisis hasil, dan kesimpulan serta laporan hasil survei.
Dokumen tersebut membahas tentang customer satisfaction dan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian customer satisfaction, pentingnya customer experience, metode mengukur tingkat kepuasan pelanggan, serta analisis hasil survey untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment CenterYodhia Antariksa
Dokumen tersebut membahas tentang Assessment Center sebagai metode penilaian kompetensi karyawan yang sistematis dan menggunakan berbagai instrumen. Assessment Center melibatkan lebih dari satu asesor yang mengamati perilaku kandidat untuk kemudian membuat laporan penilaian. Hasil Assessment Center memiliki validitas tinggi untuk memprediksi kinerja masa depan dan sering digunakan dalam seleksi posisi strategis dan proses promosi. Penilaian didasarkan pada profil k
Slide ini dibuat untuk kegiatan Training "Service Excellence" yang secara langsung dibawakan oleh saya.
Diharapkan semua peserta memiliki semangat melayani dan mengetahui cara yang tepat dalam menangani sebuah Complain.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima dan layanan yang baik. Ia menjelaskan bahwa layanan adalah kegiatan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang bersifat tidak berwujud. Layanan prima penting karena memiliki arti ekonomi, tempat berkumpulnya uang dan pekerjaan, serta persaingan yang semakin ketat. Tujuan layanan yang baik adalah menciptakan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas
Dokumen tersebut membahas tentang customer satisfaction dan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian customer satisfaction, pentingnya customer experience, metode mengukur tingkat kepuasan pelanggan, serta analisis hasil survey untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.
Menilai Kompetensi dengan Metode Assessment CenterYodhia Antariksa
Dokumen tersebut membahas tentang Assessment Center sebagai metode penilaian kompetensi karyawan yang sistematis dan menggunakan berbagai instrumen. Assessment Center melibatkan lebih dari satu asesor yang mengamati perilaku kandidat untuk kemudian membuat laporan penilaian. Hasil Assessment Center memiliki validitas tinggi untuk memprediksi kinerja masa depan dan sering digunakan dalam seleksi posisi strategis dan proses promosi. Penilaian didasarkan pada profil k
Slide ini dibuat untuk kegiatan Training "Service Excellence" yang secara langsung dibawakan oleh saya.
Diharapkan semua peserta memiliki semangat melayani dan mengetahui cara yang tepat dalam menangani sebuah Complain.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima dan layanan yang baik. Ia menjelaskan bahwa layanan adalah kegiatan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang bersifat tidak berwujud. Layanan prima penting karena memiliki arti ekonomi, tempat berkumpulnya uang dan pekerjaan, serta persaingan yang semakin ketat. Tujuan layanan yang baik adalah menciptakan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas
Pelatihan Analisis Jabatan memberikan pemahaman tentang konsep dan peran penting Analisis Jabatan dalam sistem kinerja organisasi. Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang metode Analisis Jabatan dan bagaimana membuat laporan hasil Analisis Jabatan.
Proses seleksi karyawan meliputi 9 tahapan mulai dari seleksi surat lamaran, wawancara, tes psikologi, kesehatan, hingga wawancara akhir untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau ditolak berdasarkan kesesuaian dengan kriteria pekerjaan.
Dokumen tersebut menjelaskan proses penyusunan model matriks kompetensi di PT. Mitrada Sinergy dengan melakukan identifikasi visi, misi, dan nilai perusahaan, penyusunan uraian pekerjaan dan kamus kompetensi inti serta kompetensi berbasis pekerjaan, serta penyusunan matriks kompetensi untuk setiap divisi dan jabatan. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa telah diidentifikasi 5 komp
This monthly HR report for June discusses several key employee metrics including productivity, costs, turnover, and loyalty. It provides statistics on the total number of late days and lost hours due to sickness. Employee turnover decreased slightly from June 2009 but remains high overall for the year. The report also includes a list of the top 10 illnesses among employees and notes a small increase in the number of employees taking cut-off leave. It concludes with upcoming projects to develop new recruitment and training management information systems.
File presentasi job evaluation ini merupakan materi pendukung dalam software points rating system yang saya design. Untuk memiliki software & file presentasi, silahkan email ke iman_bayu_adji@yahoo.co.id
Disampaikan untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKP)
Jakarta, 16 Juli 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Ketua Tim Penjamin Kualitas RB LAN-RI
Psikometri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran psikologis, seperti pengembangan alat ukur psikologi seperti tes dan skala serta analisis datanya. Statistika adalah ilmu yang mempelajari pengolahan dan analisis data, terdiri atas statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan dari sampel ke populasi."
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja, yang dijelaskan sebagai proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan guna mencapai tujuan dan kepuasan. Beberapa teori motivasi dijelaskan seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori dua faktor, dan teori harapan Vroom tentang hubungan antara upaya, kinerja, dan hasil. Dokumen juga membahas cara mening
Pelayanan Prima adalah layanan yang diberikan seseorang kepada clien sesuai dengan standar pelayanan* (minimal/maksimal) ditambah dengan satu atau dua pelayanan yang dituntut/dibutuhkan oleh clien dan mampu diberikan oleh pemberi pelayanan
1) The report summarizes employee growth at PT. Alsyifa Medika Lestari over 11 months, showing increases in new hires and decreases in employee departures.
2) It also shows the percentage of employees taking leave each month remained relatively stable, between around 5-14% of employees, while the majority, around 86-95% of employees did not take leave.
3) Finally, it provides data on the total numbers of permitted and unpermitted leave (such as late arrivals and absences) taken by each employee over the year.
Organisasi dan manajemen pelayanan jasa membahas konsep, persoalan, teknik, dan metoda pengorganisasian serta pengelolaan perusahaan jasa. Materi utama meliputi sistem operasi jasa, strategi operasi jasa, organisasi perusahaan jasa, karakteristik jasa, manajemen kualitas jasa, fokus konsumen, dan manajemen pengetahuan dalam jasa. Tujuannya adalah memahami konsep tersebut dan mampu memimpin serta mengelola
Pelatihan Analisis Jabatan memberikan pemahaman tentang konsep dan peran penting Analisis Jabatan dalam sistem kinerja organisasi. Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang metode Analisis Jabatan dan bagaimana membuat laporan hasil Analisis Jabatan.
Proses seleksi karyawan meliputi 9 tahapan mulai dari seleksi surat lamaran, wawancara, tes psikologi, kesehatan, hingga wawancara akhir untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau ditolak berdasarkan kesesuaian dengan kriteria pekerjaan.
Dokumen tersebut menjelaskan proses penyusunan model matriks kompetensi di PT. Mitrada Sinergy dengan melakukan identifikasi visi, misi, dan nilai perusahaan, penyusunan uraian pekerjaan dan kamus kompetensi inti serta kompetensi berbasis pekerjaan, serta penyusunan matriks kompetensi untuk setiap divisi dan jabatan. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa telah diidentifikasi 5 komp
This monthly HR report for June discusses several key employee metrics including productivity, costs, turnover, and loyalty. It provides statistics on the total number of late days and lost hours due to sickness. Employee turnover decreased slightly from June 2009 but remains high overall for the year. The report also includes a list of the top 10 illnesses among employees and notes a small increase in the number of employees taking cut-off leave. It concludes with upcoming projects to develop new recruitment and training management information systems.
File presentasi job evaluation ini merupakan materi pendukung dalam software points rating system yang saya design. Untuk memiliki software & file presentasi, silahkan email ke iman_bayu_adji@yahoo.co.id
Disampaikan untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKP)
Jakarta, 16 Juli 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Ketua Tim Penjamin Kualitas RB LAN-RI
Psikometri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran psikologis, seperti pengembangan alat ukur psikologi seperti tes dan skala serta analisis datanya. Statistika adalah ilmu yang mempelajari pengolahan dan analisis data, terdiri atas statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan dari sampel ke populasi."
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja, yang dijelaskan sebagai proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan guna mencapai tujuan dan kepuasan. Beberapa teori motivasi dijelaskan seperti teori hierarki kebutuhan Maslow, teori dua faktor, dan teori harapan Vroom tentang hubungan antara upaya, kinerja, dan hasil. Dokumen juga membahas cara mening
Pelayanan Prima adalah layanan yang diberikan seseorang kepada clien sesuai dengan standar pelayanan* (minimal/maksimal) ditambah dengan satu atau dua pelayanan yang dituntut/dibutuhkan oleh clien dan mampu diberikan oleh pemberi pelayanan
1) The report summarizes employee growth at PT. Alsyifa Medika Lestari over 11 months, showing increases in new hires and decreases in employee departures.
2) It also shows the percentage of employees taking leave each month remained relatively stable, between around 5-14% of employees, while the majority, around 86-95% of employees did not take leave.
3) Finally, it provides data on the total numbers of permitted and unpermitted leave (such as late arrivals and absences) taken by each employee over the year.
Organisasi dan manajemen pelayanan jasa membahas konsep, persoalan, teknik, dan metoda pengorganisasian serta pengelolaan perusahaan jasa. Materi utama meliputi sistem operasi jasa, strategi operasi jasa, organisasi perusahaan jasa, karakteristik jasa, manajemen kualitas jasa, fokus konsumen, dan manajemen pengetahuan dalam jasa. Tujuannya adalah memahami konsep tersebut dan mampu memimpin serta mengelola
Tujuan Pelaksanaan "Survei KEPUASAN PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION Survey)""Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang survei kepuasan pelanggan, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan perusahaan, serta untuk mengevaluasi produk dan menilai kinerja penjualan dan kemampuan pesaing."
Bahan ajar Desain Produk dan Jasa pada mata kuliah Manajemen Operasi yang membahas mengenai: Ilustrasi regal marine, Pemilihan Produk dan Jasa, Penciptaan Produk Baru, Pengembangan Produk, Peluncuran Desain Produk, Rangkaian Kesatuan, Pengembangan Produk, Dokumen yang dibutuhkan untuk Produksi, Penerapan Pohon Keputusan untuk Desain Produk, Transisi ke Produksi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang loyalitas pelanggan dan evolusinya dari kepuasan pelanggan hingga loyalitas sosial pelanggan di media sosial; (2) Metode untuk mengukur loyalitas pelanggan adalah dengan menggunakan Net Promoter Score (NPS) yang mengkategorikan pelanggan menjadi promoter, passive, dan detractor; (3) Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan perlu mengambil tindakan di tiga
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis kepuasan pelanggan. Terdapat penjelasan mengenai persepsi pelanggan, pengelolaan kepuasan pelanggan, indeks kepuasan pelanggan, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, dan cara mengukur serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dokumen tersebut membahas berbagai definisi dan jenis pelanggan serta strategi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, termasuk melalui layanan pelanggan yang baik, mengukur tingkat kepuasan secara berkala, serta mempertahankan pelanggan yang ada.
Strategi pemasaran jasa membahas analisis lingkungan, perilaku konsumen, dan saingan; desain strategi pemasaran; pengembangan program pemasaran; dan implementasi strategi pemasaran. Dokumen ini juga membahas pentingnya pemasaran internal, eksternal, dan interaktif; manajemen bukti; penjagaan kualitas jasa; dan pengukuran kepuasan pelanggan.
Model bisnis ini menjelaskan tentang 9 elemen penting dalam membangun model bisnis, yaitu: segmen pelanggan, proposisi nilai, saluran, hubungan pelanggan, aliran pendapatan, sumber daya utama, aktivitas utama, mitra utama, dan struktur biaya. Model ini dimaksudkan untuk membantu menganalisis unsur-unsur apa saja yang dibutuhkan untuk membangun suatu bisnis.
Similar to Customer Satisfaction Measurement by Aditya Nugroho (20)
Dokumen tersebut membahas persiapan penerapan standar SNI ISO/IEC 17025 untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. Termasuk memahami persyaratan standar terkait organisasi, sumber daya manusia, fasilitas, dan proses pengujian serta kalibrasi. Dokumen ini juga menjelaskan perencanaan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan standar tersebut.
Dokumen tersebut merupakan agenda pelatihan manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000:2018 yang mencakup proses manajemen risiko, teknik penilaian risiko, dan studi kasus. Pelatihan ini membahas tentang kerangka manajemen risiko, proses manajemen risiko, teknik penilaian risiko seperti matriks risiko dan pohon kejadian, serta tugas kelompok untuk latihan identifikasi, analisis, dan penanganan risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan SNI ISO 21001:2018. Standar ini memberikan persyaratan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, meninjau, dan meningkatkan sistem manajemen organisasi pendidikan agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pembelajar dan pihak berkepentingan lainnya."
Materi ini dibawakan untuk acara Coaching Clinic Virtual Panduan Membuat Masker Kain sesuai SNI pada Rabu, 28 Juli 2021. Diikuti oleh sekitar 150 peserta dari beberapa wilayah di Indonesia, menampilan 2 Role model UMK Masker Kain yakni Baby Finnsass dari Bandung dan Koperasi Bina Masyarakat Batik Tegalan. Acara berlangsung banyak diskusi, yang teknis maupun manajemen. Alhamdulillah banyak respon positif untuk acara ini. Acara disiarkan langsung melalui youtube BSN di https://youtu.be/RaAFq2O3v50
SNI ISO PAS 45005:2020 memberikan panduan bagi organisasi untuk mengelola risiko kesehatan dan keselamatan kerja selama pandemi Covid-19 dengan merencanakan dan menilai risiko, memastikan tempat kerja yang aman, serta memungkinkan kerja dari rumah."
Dokumen tersebut membahas mengenai pemanfaatan e-learning standarisasi, penilaian kesesuaian, dan metrologi. E-learning digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran secara efisien dalam hal waktu dan biaya serta memungkinkan penggunaan berbagai metode pembelajaran seperti membaca, menonton, mendengarkan, diskusi, dan kuis. Sistem e-learning ini menyediakan berbagai kursus standar dan sertifikat yang dapat diverifikasi melal
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) dan manfaatnya bagi UKM.
2. Penerapan SNI dapat meningkatkan omset penjualan UKM hingga 300% dan membuka peluang ekspor.
3. SNI mencakup standar untuk berbagai produk termasuk pempek, kerupuk, dan proses sertifikasinya.
Dokumen tersebut membahas upaya Indonesia dalam memperkuat sistem jaminan produk halal domestik dan akses pasar global melalui kerjasama antara sistem standardisasi dan penilaian kesesuaian berdasarkan UU No. 20 tahun 2014 dan UU No. 33 tahun 2014 serta peran Organisasi Kerjasama Islam (OIC) dalam mempengaruhi perdagangan komoditi halal global."
Setelah mengikuti bab ini peserta diharapkan mampu menjelaskan bahwa ISO sebagai organisasi standardisasi internasional memahami adanya berbagai metode perhitungan EBS (Economic Benefit of Standards), kemudian mencoba memunculkan sebuah metode universal yang telah disebarluaskan dan diujicobakan di berbagai negara anggotanya.
Setelah mengikuti bab ini peserta diharapkan mampu menjelaskan contoh-contoh hasil studi atau riset tentang manfaat ekonomi standar/standardisasi yang sudah dilakukan oleh berbagai negara dan Indonesia.
Setelah mengikuti bab ini peserta diharapkan mampu:
1. Menjelaskan bahwa terdapat faktor-faktor biaya dalam penerapan standar, dan penerapan standar memberikan manfaat "tangible‟ dan "intangible‟. Memberikan awareness terhadap
indikator-indikator manfaat, hasil dari penerapan standar.
2. Menjelaskan bahwa penerapan standar memiliki pola yang "terkesan‟ mahal dalam awal penerapannya, namun karena memberikan efektivitas dan efisiensi sehingga dalam jangka
panjang memberikan keuntungan.
Dokumen ini membahas analisis manfaat ekonomi dari standarisasi. Standar dapat memberikan manfaat ekonomi berupa tangible maupun intangible jika diterapkan dengan benar. Analisis manfaat ekonomi melibatkan identifikasi standar dan dampaknya, isolasi kontribusi standar, serta perhitungan nilai ekonomi. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain jenis standar, proses bisnis, dan pemangku kepentingan. Standar dapat mengurangi
Dokumen tersebut membahas manfaat standarisasi bagi peningkatan daya saing perusahaan melalui harmonisasi standar dan pengurangan biaya transaksi serta menciptakan rantai pasokan yang lebih lancar. Standarisasi juga memiliki dampak ekonomi positif dengan meningkatkan skala ekonomi, pembagian kerja, kompetensi, mengurangi hambatan masuk, efek jaringan, biaya transaksi, ketepatan, kepercayaan dan mengurangi
Dokumen ini membahas tentang standar dan penilaian kesesuaian. Standar dikembangkan untuk kepentingan masyarakat dan dunia usaha dalam hal kesehatan, keamanan, lingkungan, ekonomi, dan perlindungan konsumen. Penilaian kesesuaian digunakan untuk menilai kesesuaian barang, jasa, sistem, proses, atau personil terhadap standar acuan melalui pengujian, inspeksi, audit, sertifikasi dan akreditasi.
This topic presented in the 1st GCC (Council for Gulf Countries) for Education Standardization at Doha, 8-9 December 2015. Presented by Dewi Odjar Ratna Komala, Deputy Chairman for Information and Promotion of Standardization, National Standardization Agency of Indonesia
Standar dan penilaian kesesuaian memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi ekonomi, membatasi kegagalan pasar, dan mempromosikan perdagangan. Pendidikan tentang standardisasi penting untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki pemahaman mendalam tentang standar dan mampu mengikuti perkembangan teknologi. Distance learning standardisasi (DLS) dikembangkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya standar melalui pem
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan e-learning di Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk meningkatkan standarisasi dan kesadaran masyarakat. Dokumen tersebut menjelaskan manfaat e-learning seperti biaya rendah, fleksibilitas, dan percepatan pemerataan pengetahuan, serta tantangan seperti budaya belajar mandiri dan infrastruktur teknologi. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi pengembangan e-learning BSN mel
Materi dipresentasikan saat pertemuan dengan para akademisi dari Yogyakarta dan Surakarta (UGM, UII, AJY, Un. Muhammadiyah Magelang, dan UNS) di Warung Raminten, Jalan Kaliurang, Sleman Yogyakarta, pukul 15 Desember 2014
More from National Standardization Agency of Indonesia (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Agenda
Day 1
1. Basic of Customer Satisfaction Measurement
2. Identifying the voice of customer
3.
3 Determining the customer satisfaction attribute
Determining the customer satisfaction attribute
4. Designing the survey
5. Developing the questionnaire
Day 2
1.
1 How to conduct the survey
H t d t th
2. Analysis of the result
3. Conclusion and report
4. Conduct the improvement.
4. Tren Manajemen di Pelayanan Publik
1.
1 Persyaratan pelanggan yang semakin
yang semakin
tinggi dan kompleks
2.
2 Lebih fokus kepada pelanggan
3. Manajemen berdasarkan kinerja
4.
4 Pengembangan kompetensi inti berbasis
human capital
5. Good Governance sangat di h tik
5 G dG t diperhatikan
6. Penggunaan teknologi informasi terpadu.
8. Langkah Pengukuran Kepuasan Pelanggan:
Pelanggan:
1.
1 Tetapkan sasaran
2. Identifikasi siapa yang membutuhkan laporan
yang membutuhkan
survei d i f
i dan informasi apa yang dib t hk
i yang dibutuhkan
dibutuhkan
3. Tetapkan siapa yang akan melakukan survei
yang akan
4. Tetapkan A ib K
4 T k Atribut Kepuasan P l Pelanggan
5. Mendesain survei
6. Mengembangkan kuesioner
7. Pelaksanaan survei
8. Analisis dan pelaporan.
pelaporan.
9. Tujuan P
T j Pengukuran K
k Kepuasan P l
Pelanggan:
1. Mengetahui tingkat k
h i i k kepuasan pelanggan
l
2. Mengetahui peluang perbaikan
3. Membandingkan dengan pesaing atau
organisasi lain
4. Memperoleh cara melakukan customer
engagement.
Sasarannya adalah Service Excellence
10. Mendesain Pengukuran K
M d i P k Kepuasan P l
Pelanggan:
1. Menetapkan responden
k d
2. Menetapkan metode survei
3. Menetapkan sample size
4. Mendesain pertanyaan.
13. What is your product?
Deskripsikan produk anda
• Bentuk dan k k produk anda
k karakter k
• Lingkup produk anda
• Positioning produk anda
• Bagaimana produk anda berinteraksi dengan
pelanggan?
• Proses utama anda yang terkait dengan
kepuasan pelanggan
• Apa key drivers yang anda miliki?.
15. Identify your customers
yy
1. Karakteristik pelanggan anda
2. Mengapa menjadi pelanggan anda?
l
3. Apa segmen pelanggan anda?
4. Bagaimana demografi pelanggan anda?
5. Kapan mereka membutuhkan produk anda?
6. Siapa pengambil keputusan di organisasi
pelanggan?
7. Siapa yang berpengaruh terhadap
keputusan tersebut?
18. Quality Dimensions:
Dimensi atau aspek mutu yang bila
diberikan kepada pelanggan akan
menghasilkan kepuasan pelanggan
Merupakan hasil dari penetapan VoC
23. Profil Responden:
Responden:
• Organisasi atau perseorangan (individual)
• Jenis organisasi
g
• Ukuran organisasi
• Tingkat jabatan (dalam organisasi)
g j ( g )
• Jenis pekerjaan (untuk perseorangan)
• Demografi (usia, gender, tempat tinggal dll)
(usia, gender, tempat
24. Method of Survey:
1. Direct Mail
2. Web Survey
3. Email
4. Telephone
5. Direct Interview
6. Focus Group p
7. Hybrid .
25. Direct Mail:
Survey dilakukan
Survey dilakukan melalui surat yang berisi pertanyaan Responden
yang berisi pertanyaan. Responden
diminta memberikan jawaban dan mengembalikan melalui pos.
Kelebihan:
Kelebihan:
l bh
• Mudah dilakukan
• Biaya tidak terlalu mahal
y
• Bisa dilakukan terhadap populasi yang besar (tergantung anggaran)
Kekurangan:
Kekurangan
Kek rangan:
• Respons relatif sedikit
• Sering diwakilkan
• Merepotkan responden untuk menulis jawaban
26. Web Survey:
Survey dilakukan
Survey dilakukan melalui formulir yang dipasang di web; yang berisi
yang dipasang web; yang berisi
pertanyaan. Responden diminta memberikan jawaban langsung di
web.
Kelebihan:
Kelebihan:
• Mudah dilakukan
• Biaya murah
• Bisa dilakukan terhadap populasi yang sangat besar
Kekurangan:
Kekurangan:
• Responden yg kurang biasa menggunakan internet tidak respons
• Merepotkan responden untuk mengetik jawaban
27. Email:
Survey dilakukan melalui pertanyaan yang dikirim lewat email.
Responden diminta memberikan jawaban dan mengirim kembali; atau
bisa link di web.
Kelebihan:
Kelebihan:
• Mudah dilakukan
• Biaya sangat murah
• Bisa dilakukan terhadap populasi yang sangat besar
Kekurangan:
Kekurangan:
• Response rate di Indonesia termasuk rendah
• R
Responden yg k
d kurang bi
biasa menggunakan i t
k internet tidak respons
t tid k
• Merepotkan responden untuk mengetik jawaban
28. Telephone:
Survey dilakukan melalui telepon kepada responden.
Pewawancara menuliskan jawaban responden.
Kelebihan:
Kelebihan:
• Mudah dilakukan
• Responden tidak perlu menulis
• Bisa langsung denga pihak yang tepat
Kekurangan:
Kekurangan:
• Biaya mahal
• Responden sering mengelak.
29. Direct Interview:
Direct Interview:
Survey dilakukan melalui wawancara langsung kepada responden.
Pewawancara mendatangi responden atau datang ke lokasi dimana
responden berada.
Kelebihan:
Kelebihan:
• Dapat dilakukan wawancara secara mendalam (deep interview)
• Responden tidak perlu menulis
• Bisa langsung denga pihak yang tepat
Kekurangan:
Kekurangan:
• Biaya sangat mahal
• R
Responden sering memberikan j
d i b ik jawaban yang tidak sebenarnya.
b tid k b
30. Focus Group:
Focus Group:
Survey dilakukan dengan mengundang responden dengan profil yang
mewakili pelanggan. Responden diajak berdiskusi oleh moderator
untuk membahas produk dari organisasi.
Kelebihan:
Kelebihan:
• Dapat dilakukan wawancara secara mendalam (deep interview)
• Responden dapat memberikan pendapat dg lengkap
• Bisa langsung denga pihak yang tepat
Kekurangan:
Kekurangan:
• Biaya sangat mahal
• J l h responden t b t
Jumlah d terbatas.
31. Hybrid:
Survey dilakukan dengan cara gabungan antara cara‐cara yang lain.
Misalnya dengan pengiriman email atau serat, kemudian dilakukan
kontak per telepon.
Kelebihan:
Kelebihan:
• Dapat dilakukan wawancara secara mendalam (deep interview)
• Responden tidak perlu menulis
• Bisa langsung denga pihak yang tepat
Kekurangan:
Kekurangan:
• Biaya sangat mahal.
34. Jenis pertanyaan:
pertanyaan:
1.
1 Single‐select Multiple Choice
Single‐select Multiple Choice
Berapa lama anda telah menjadi pelanggan kami?
2. Multi‐select Multiple Choice
2. Multi‐
Apa lingkup akreditasi LPK andanisasi anda?
3. Open‐ended Text
Apa
A saran anda terhadap pelayanan k i?
d h d l kami?
35. Jenis pertanyaan:
p
pertanyaan:
y
4. Rate one Item on a Scale
Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kecepatan
pelayanan kami?
5. Rate Items on a Scale
Bagaimana tingkat kep asan anda terhadap pela anan
kepuasan pelayanan
kami berikut ini?
6. Rank Items Numerically
Seberapa penting atribut di bawah ini bagi anda?
p p g g
36. Selain pertanyaan untuk mengetahui
tingkat kepuasan,
kepuasan,
survei kepuasan pelanggan juga
membutuhkan pertanyaan tentang
data responden (personal information).
data
data responden (personal information)
37. Survey Rating
Survey Rating
Dengan skala yang menunjukkan pendapat responden
g y g j p p p
Misalnya: Misalnya:
Misalnya
• Sangat baik • Sangat penting
• Baik • Penting
• Cukup • Kurang penting
• Kurang • Sangat tidak penting
g p g
39. Pengukuran menggunakan skala nilai:
nilai:
Berapa tingkat kepuasan anda terhadap mutu
l
layanan kami?
kami
k i?i?
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Sangat Sangat
Puas Tidak Puas
40. Co to ues o e
Contoh Kuesioner
Kompetensi
(Competency)
1. Bagaimana kompetensi asesor KAN untuk audit
kecukupan?
2. Bagaimana kompetensi asesor KAN untuk site visit?
3.
3 Bagaimana kompetensi Panitia Teknis KAN?
4. Bagaimana kompetensi Petugas Sekretariat KAN?
5. Bagaimana kompetensi Anggota Council?
6. Bagaimana k
6 B i kompetensi KAN secara k
i keseluruhan?
l h ?
42. Mempersiapkan Perangkat Survei:
Survei:
1. Susun kebijakan dan prosedur survei
j p
2. Cetak kuesioner
3. Kembangkan Web untuk survei (bila dipilih web
survei)
4. Sediakan perangkat tabulasi
5. Rekrut
5 R k t pewawancara ( (survei per telepon d
i t l dan
wawancara langsung)
6.
6 Pilih Quality Controller dan Analyst
Quality Controller dan
7. Tetapkan Koordinator Survei
8. Pelatihan pewawancara.
43. Survey Team
Coordinator
Qua ty Co t o
Quality Control Interviewers
te e e s Analyst
a yst
44. Jadwal Kegiatan
Nov Nov Nov Nov Des Des Des
No Kegiatan
(2) (3) (4) (5) (1) (2) (3)
1 Persiapan (Pembahasan
Konsep dll)
2 Pembuatan Kuesioner
3 Penyebaran Kuesioner
4 Wawancara
5 Pengumpulan Kuesioner
6 Analisis Data
7 Kesimpulan dan Laporan
46. Perception vs Importance
p p
Category 5
Category 4
Category 3 Perception
Importance
p
Category 2
Category 1
0 2 4 6
47. Diagram Kartesius
7 11 9.4 10
I II
3 6 5
1
9
12 4
14 2 8.6
86
2.6
26
Perception
8
13
III IV
15
5.0
6.21/5.75
Importance
48. Diagram Kartesius: Puskesmas sehat
Kartesius:
I II
9 12
13 6
7 11
3,50 1
6 4 5
2 8 30
14 1
ntingan
Kepen
III IV
3,12
3 12
Kepuasan
49. Key Driver Analysis
Key Driver Analysis
% dissatisfied
with driver
with driver
80
Pelayanan
70 sangat lambat
60 Petugas tidak ramah
Informasi yg
50 diberikan salah
Pengetahuan
40 petugas kurang
Pendaftaran sulit
P d ft lit
30
20 Dokumen tidak jelas
Email lama dibalas
Email lama dibalas
10
Individual impact
Individual impact
52. Isi Laporan:
1. Tujuan Survei
2.
2 Metodologi
3. Pelaksanaan Survei
4.
4 Hasil setiap atribut
Hasil setiap atribut
5. Hasil Analisis Data dan kesimpulan
6.
6 Peluang Perbaikan
Peluang Perbaikan
7. Saran .
53. Product Product
A B
100%
80%
60%
40%
20%
Sangat Puas Tidak Puas
Puas Sangat Tidak Puas