Bahan ajar Desain Produk dan Jasa pada mata kuliah Manajemen Operasi yang membahas mengenai: Ilustrasi regal marine, Pemilihan Produk dan Jasa, Penciptaan Produk Baru, Pengembangan Produk, Peluncuran Desain Produk, Rangkaian Kesatuan, Pengembangan Produk, Dokumen yang dibutuhkan untuk Produksi, Penerapan Pohon Keputusan untuk Desain Produk, Transisi ke Produksi
2. DAFTAR ISI
1. Ilustrasi regal marine
2. Pemilihan Produk dan Jasa
3. Penciptaan Produk Baru
4. Pengembangan Produk
5. Peluncuran Desain Produk
6. Rangkaian Kesatuan Pengembangan
Produk
7. Dokumen yang dibutuhkan untuk
Produksi
8. Penerapan Pohon Keputusan untuk
Desain Produk
9. Transisi ke Produksi
3. 10 keputusan strategi manajemen operasi
Ruang Lingkup
§ Desain produk dan jasa
§ Manajemen kualitas
§ Desain kapasitas dan proses
§ Strategi lokasi
§ Strategi layout
§ Sumber daya manusia dan desain pekerjaan
§ Supply-chain management
§ Manajemen Persediaan
§ Penjadwalan
§ Maintenance
4. Regal Marine
§ Perusahaan manufaktur kapal (boat)
terbesar ke tiga didunia
§ Ekspor ke 30 negara
§ Persaingan dengan perusahaan lain
§ Selalu meminta masukan dari
pelanggan, dealer, konsultan
§ Memahami adanya siklus hidup
produk
§ Melakukan strategi diferesiansi
produk
§ Penggunaan computer aided design
(CAD)
Ilustrasi Regal Marine
5. Pemilihan Produk dan Jasa
Strategi produk sangat penting untuk mencapai keunggulan kompetitif
§ Agar produk baru sukses di pasar, Manajer operasi
harus menjalin komunikasi dengan baik kepada :
• Konsumen
• Pengelola produk
• Proses
• Pemasok
§ Strategi produk yg efektif menghubungkan keputusan
yang berkaitan dengan produknya dengan investasi,
pangsa pasar, siklus hidup produk dan lini produk
Pemilihan produk dan jasa adalah proses pemilihan produk / jasa untuk dapat disajikan
kepada pelanggan atau klien.
6. Pemilihan Produk dan Jasa
Siklus Hidup dan Strategi
Siklus hidup produk (product life-cycle) terdiri atas 4 fase
§ Analisis Produk Berdasarkan Nilai à Manajer operasi yg efektif memilih produk yang
terlihat paling menjanjikan. Menganut prinsip Pareto (fokus pada permasalahan yang
sedikit, tetapi penting dan bukan pada permasalahan yang banyak, tapi sepele)
§ Organisasi perlu terus-menerus memperkenalkan produk baru agar dapat bertahan hidup.
Siklus hidup
berbeda-beda
antar produk :
§ Beberapa jam saja :
Koran
§ Satu minggu : Tabloid
§ Beberapa bulan : mode
§ Beberapa tahun :
rekaman piringan
hitam
§ Beberapa dekade :
Volkswagen
7. Penciptaan Produk Baru
Produk akan turun,
dicabut dan diganti
Manajer operasi harus sadar akan dinamika ini dan
mampu mengantisipasi perubahan dalam
kesempatan produk, produk itu sendiri, volume
produk dan bauran produk
Perlu menjadi perhatian:
1. Memahami pelanggan
2. Perubahan Ekonomis
3. Perubahan sosiologi dan demografi
4. Perubahan teknologi
5. Perubahan politik dan hukum
6. Perubahan lain
8. Pengembangan Produk
Tahapan-tahapan pengembangan produk
o Tahapan-tahapan Pengembangan Produk
Ide dari banyak sumber
Apakah perusahaan mampu
melaksanakan ide ?
Persyaratan pelanggan untuk
Memenangkan pesanan
Spesifikasi fungsional :
Bagaimana produk akan berfungsi
Spesifikasiproduk:
Bagaimana produk akan dibuat
Peninjauan desain :Apakah spesialisasi produk
ini merupakan cara terbaik untuk memenuhi
keinginan pelanggan
Pengujian pasar : Apakah produk
memenuhi harapan pelanggan
Perkenalan ke pasar
Evaluasi (Berhasil ?)
Kerja Tim
pengembangan produk
Kerja Tim desain dan
rekayasa
1. Ide : bersumber dari perubahan lingkungan teknologi,
demografi, ekonomi, politik, dsb
2. Persyaratan yang harus dipenuhi di pasar : pendekatan
yang diperlukan untuk memuaskan konsumen
3. Spesifikasi fungsional : bagaimana cara kerja produk
tersebut
4. Spesifikasi produk : bagaimana produk akan dibuat
5. Ulasan desain : bagaimana produk akan dibuat secara
ekonomis dan kualitas
6. Pengujian pasar : apakah produk memenuhi keinginan
pasar
7. Pengenalan produk : produk diantar ke konsumen
8. Evaluasi : berhasil atau tidak
(catatan : 2 s/d 8 termasuk dalam lingkup Kelompok
Pengembangan Produk, sedangkan 3 s/6 termasuk dalam
lingkup Kelompok Rancangan untuk Manufacturability dan
Rekayasa Nilai)
9. Pengembangan Produk
Sistem pengembangan produk akan menentukan tidak hanya kesuksesan produk saja, tetapi juga masa depan perusahaan
Identifikasi produk-produk yang sepertinya akan memperoleh pangsa
pasar, efektifitas biaya, dan meraih keuntungan namun sangat sulit untuk
diproduksi akan cenderung lebih mengarahkan perusahaan pada kegagalan
daripada kesuksesan
Quality Function Deployment (QFD)
Penyebaran Fungsi Kualitas
Mengacu pada:
1. Penentuan apa yang akan memuaskan pelanggan
2. Menerjemahkan keinginan pelanggan menjadi target desain
QFD Digunakan pada awal proses desain
Salah satu alat QFD adalah rumah kualitas (House of Quality)
Rumah kualitas adalah bagian dari proses penyebaran fungsi kualitas yang
menggunakan matriks perencanaan untuk menghubungkan keinginan
pelanggan dengan bagaimana perusahaan akan memenuhi keinginan
tersebut
10. Pengembangan Produk
Tujuh Langkah Dasar Pengembangan Rumah Kualitas
1. Mengidentifikasi keinginan pelanggan
2. Mengidentifikasi bagaimana barang/jasa akan
memuaskan keinginan pelanggan
3. Hubungan keinginan pelanggan untuk banyak
produk
4. Mengidentifikasi hubungan antara berapa
perusahaan
5. Mengembangkan peringkat kepentingan
6. Mengevaluasi persaingan produk
7. Menentukan atribut teknis yang diinginkan
7 langkah dasar
pengembangan rumah
kualitas:
11. Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Apa yang dapat kita lakukan
(bagaimana organisasi akan
menterjemahkan keinginan
pelanggan pada atribut-atribut
produk dan proses serta
sasaran desain
Nilai-nilai dengan
pembobotan
Apa yang diinginkan pelanggan
Hubungan antara hal-hal yang
dapat kita lakukan
Seberapa baik hal-
hal yang kita
kerjakan memenuhi
keinginan pelanggan
(matriks hubungan)
Penilaian kompetitif
G = baik
F = sedang
P = jelek
Tingkat kepentingan
pelanggan (5 = tertinggi)
Contoh
Perrusahaan
Kamera digital
12. Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Apa yang dapat kita lakukan
(bagaimana organisasi akan
menterjemahkan keinginan
pelanggan pada atribut-atribut
produk dan proses serta
sasaran desain
Nilai-nilai dengan
pembobotan
Apa yang diinginkan pelanggan
Hubungan antara hal-hal yang
dapat kita lakukan
Seberapa baik hal-
hal yang kita
kerjakan memenuhi
keinginan pelanggan
(matriks hubungan)
Penilaian kompetitif
G = baik
F = sedang
P = jelek
Tingkat kepentingan
pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
Mudah digunakan
Dapat diandalkan
Mudah dipegang dengan stabil
Koreksi warna
Kebutuhan
hemat
listrik
Komponen
aluminium
Autofocus
Autoexposure
Paint
pallet
Desain
ergonomis
Contoh
Perrusahaan
Kamera digital
13. Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Apa yang dapat kita lakukan
(bagaimana organisasi akan
menterjemahkan keinginan
pelanggan pada atribut-atribut
produk dan proses serta
sasaran desain
Nilai-nilai dengan
pembobotan = 25
(1x3)+(3x4)+(2x5)
Apa yang diinginkan pelanggan
Hubungan antara hal-hal yang
dapat kita lakukan
Seberapa baik hal-
hal yang kita
kerjakan memenuhi
keinginan pelanggan
(matriks hubungan)
Penilaian kompetitif
G = baik
F = sedang
P = jelek
Tingkat kepentingan
pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
Mudah digunakan
Dapat diandalkan
Mudah dipegang dengan stabil
Koreksi warna
Kebutuhan
hemat
listrik
Komponen
aluminium
Autofocus
Autoexposure
Paint
pallet
Desain
ergonomis
Tingkat kepentingan kami
4
5
2
22 9 27 27 32 25
3
1
*
*
* *
*
*
*
*
*
*
*
*
*
= Hub yg tinggi (5)
= Hub yg sedang (3)
= Hub yg rendah (1)
Contoh
Perrusahaan
Kamera digital
14. Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Apa yang dapat kita lakukan
(bagaimana organisasi akan
menterjemahkan keinginan
pelanggan pada atribut-atribut
produk dan proses serta
sasaran desain
Nilai-nilai dengan
pembobotan = 25
(1x3)+(3x4)+(2x5)
Apa yang diinginkan pelanggan
Hubungan antara hal-hal yang
dapat kita lakukan
Seberapa baik hal-
hal yang kita
kerjakan memenuhi
keinginan pelanggan
(matriks hubungan)
Penilaian kompetitif
G = baik
F = sedang
P = jelek
Tingkat kepentingan
pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
Mudah digunakan
Dapat diandalkan
Mudah dipegang dengan stabil
Koreksi warna
Kebutuhan
hemat
listrik
Komponen
aluminium
Autofocus
Autoexposure
Paint
pallet
Desain
ergonomis
Tingkat kepentingan kami
4
5
2
22 9 27 27 32 25
3
1
*
*
* *
*
*
*
*
*
*
*
*
*
= Hub yg tinggi (5)
= Hub yg sedang (3)
= Hub yg rendah (1)
Kantor
A
Kantor
B
G P
P
G
F
G
P
P
P
P
Contoh
Perrusahaan
Kamera digital
15. Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Apa yang dapat kita lakukan
(bagaimana organisasi akan
menterjemahkan keinginan
pelanggan pada atribut-atribut
produk dan proses serta
sasaran desain
Nilai-nilai dengan
pembobotan = 25
(1x3)+(3x4)+(2x5)
Apa yang diinginkan pelanggan
Hubungan antara hal-hal yang
dapat kita lakukan
Seberapa baik hal-
hal yang kita
kerjakan memenuhi
keinginan pelanggan
(matriks hubungan)
Penilaian kompetitif
G = baik
F = sedang
P = jelek
Tingkat kepentingan
pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
Mudah digunakan
Dapat diandalkan
Mudah dipegang dengan stabil
Koreksi warna
Kebutuhan
hemat
listrik
Komponen
aluminium
Autofocus
Autoexposure
Paint
pallet
Desain
ergonomis
Tingkat kepentingan kami
4
5
2
22 9 27 27 32 25
3
1
*
*
* *
*
*
*
*
*
*
*
*
*
= Hub yg tinggi (5)
= Hub yg sedang (3)
= Hub yg rendah (1)
Kantor
A
Kantor
B
G P
P
G
F
G
P
P
P
P
0,5
A
75
%
2’
untuk
∞
2
lingkaran
Kegagala
1/10.000
Peningkatan
panel
0,7 60% yes 1 ok G
50%
0,6 yes 2 ok
ok
F
G
yes
0,5 75% 2
Contoh
Perrusahaan
Kamera digital
16. Peluncuruan Desain Produk
6 factor penting pertimbangan desain produk
§ Desain yang tangguh
§ Desain moduler
§ Computer Aided Design (CAD)
§ Teknologi virtual design
§ Analisis nilai
§ Desain yang ramah lingkungan
17. Peluncuruan Desain Produk
6 faktor penting pertimbangan desain produk
1. Desain Tangguh :
Desain yang dapat diproduksi sesuai dgn persyaratan, bahkan dgn adanya kondisi
proses produksi yang tidak sempurna.
Contoh : Lucent mengembangkan sebuah IC (Integrated Circuit) yang dapat digunakan
pada banyak produk untuk memperkuat sinyal suara.
2. Desain Moduler :
Desain dimana bagian atau komponen dari suatu produk dibagi-bagi menjadi modul-
modul yang dapat dipertukarkan dan diganti dengan mudah.
Contoh : Semua stereo yang mempunyai high fidelity diproduksi dan dijual dengan cara
desian moduler. Harley Davidson yg menggunakan mesin, gardan, tangki bensin, dan
suspensi yg perbedaannya relatif sedikit untuk memproduksi beragam variasi motor.
18. Peluncuruan Desain Produk
6 faktor penting pertimbangan desain produk
3. Computer-Aided Design (CAD) :
Penggunaan komputer secara interaktif untuk mengembangkan dan
mendokumentasikan produk.
Perluasan dari CAD :
a. Design for manufacture and asembly (DFMA)
b. Pemodelan objek tiga dimensi.
c. Standard for exchange of product data (STEP).
Computer Aided Manufacturing (CAM) :
Penggunaan komputer khusus untuk memandu dan mengendalikan peralatan
produksi.
19. Peluncuruan Desain Produk
6 faktor penting pertimbangan desain produk
4. Teknologi Virtual Reality :
Bentuk komunikasi visual dimana berbagai citra digunakan sebagai pengganti dari
benda aslinya, tetapi masih memungkinkan pengguna untuk meresponnya secara
interaktif.
5. Analisis nilai :
Suatu tinjauan atas produk yang berhasil yang dilakukan selama produksi.
6. Etika dan desain yang ramah lingkungan
Suatu aktivitas manajer operasi yang paling etis dan peka terhadap lingkungan adalah
meningkatkan produktivitas ketika mengirimkan barang dan jasa yg diinginkan.
20. Rangkaian Kesatuan Pengembangan Produk
Strategi Pengembangan Eksternal :
Aliansi
(Ventura Bersama) Usaha Patungan
Membeli teknologi atau keahlian dengan
mengakuisisi pihak pengembang
Strategi Pengemabangan Internal
Migrasi produk yang ada
Perbaikan terhadap produk yang ada
Pengembangan produk baru secara internal
Biaya Pengembangan Produk
Kecepatan Pengembangan Produk
Risiko Pengembangan Produk
DIbagi
Cepat dan/atau Sudah Ada
Dibagi
Internal
Lama
Tinggi
Ketika siklus produk memendek, kebutuhan akan pengembangan produk yang
lebih cepat meningkat
21. Dokumen yang dibutuhkan untuk produksi
Sebuah produk dipilih dan dirancang proses produksinya dibantu oleh
dokumen yang bermacam-macam, antara lain :
1. Gambar perakitan (assambly drawing)
2. Diagram perakitan (assambly chart)
3. Lembar rute (rute sheet)
4. Perintah kerja (work order)
5. Engeneering change notices (ECN)
6. Manajemen konfigurasi (configuration management).
22. Penerapan Pohon Keputusan untuk Desain Produk
§ Digunakan untuk membuat keputusan produk baru dan untuk beragam
permasalahan manajemen lainnya.
§ Bermanfaat ketika terdapat serentetan keputusan dan beragam hasil yang
mengakibatkan keputusan selanjutnya yang diikuti hasil yang lain.
§ Untuk membentuk sebuah pohon keputusan , digunakan prosedur berikut :
1. Pastikan semua alternatif yg mungkin dan keadaan sudah dimasukkan ke
pohon, termasuk alternatif untuk “tidak melakukan apa-apa”
2. Pengembalian hasil (payoff) dimasukkan pada akhir setiap cabang yg
bersesuaian.
3. Menghitung payoff untuk menetapkan nilai ekspektasi dari setiap tindakan
yang ada.
24. Buatkan Quality Function
Deployment (QFD) menggunakan
rumah kualitas (House of Quality)
untuk pengembangan produk:
§ Komputer (ABI 6)
§ Mobil (ABI 7)