SlideShare a Scribd company logo
Metode Asesmen SDM
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
Training MANAJEMEN PERSONALIA
1. Observasi
2. Wawancara berbasis kompetensi
3. Focus Group Discussion
4. Survey/Questionnaire
5. Tes Psikologi
6. Work sample test
7. Assessment Center
8. Data dokumentasi
Metode Asesmen SDM
1. Observasi
1
Jenis-Jenis OBSERVASI
• Observasi TIDAK BERSTRUKTUR
• Observasi BERSTRUKTUR
• Observasi EKSPERIMENTAL
Masing-masing jenis observasi di atas memiliki
keunggulan, kelemahan dan kriteria masing-
masing
Metode Asesmen
WAWANCARA Berbasis Kompetensi
Wawancara
“Jalan mengantarkan pelamar memasuki institusi/jabatan
tertentu”
Wawancara merupakan metode penting dalam
proses rekrutmen dan
seleksi karyawan.
Saat wawancara, maka pelamar telah memiliki
kesempatan untuk lebih mengenal institusi dan
sebaliknya perusahaan dapat mengenal
potensi/kompetensi pelamar dengan lebih detail
2
Bagi Pelamar :
Merupakan kesempatan menjelaskan
secara langsung tentang pengetahuan,
ketrampilan, pengalaman, strategi kerja,
cara mengatasi masalah situasi kerja.
TUJUAN Wawancara
Bagi perusahaan :
 Cara menemukan dan menentukan
kecocokan antara karakteristik pelamar
dengan persyaratan jabatan.
 Untuk mengetahui kepribadian pelamar
 Mencari informasi relevan yang dituntut
dalam persyaratan jabatan
 Mendapatkan informasi tambahan yang
diperlukan bagi jabatan dan perusahaan
 Membantu perusahaan mengidentifikasi
pelamar yang layak untuk diberikan
penawaran tugas/jabatan.
TUJUAN Wawancara ….
DUA ASUMSI
1. Apa yang dipikirkan, apa yang diinginkan, apa yang
diimpikan seseorang akan mengarahkan perilaku
seseorang tersebut. Oleh karenanya, perilaku
seseorang di masa yang akan datang dapat
diprediksi dari apa yang dipikirkannya, yang
diinginkannya, yang diimpikannya  pendekatan
TRADISIONAL
2. Perilaku seseorang cenderung konsisten, sesuai
kepribadiannya, sehingga perilaku seseorang di
masa yang akan datang dapat diprediksi dari apa
yang selama ini telah dilakukannya  pendekatan
berbasis KOMPETENSI
KOMPETENSI
• Kompetensi adalah sikap, ketrampilan,
perilaku, motif dan atau karakteristik-
karakteristik personal lainnya yang sangat
diperlukan untuk dapat melakukan suatu
pekerjaan, atau yang lebih penting, yang
dapat membedakan antara seseorang yang
super dengan yang tidak.
KOMPETENSI UTAMA (contoh)
• Adaptability: Personal willingness and ability to effectively
work in, and adapt to change.
• Client Focus: Understanding and meeting or exceeding client
needs
• Communication: Clearly conveying and receiving messages
to meet the needs of all
• Organizational Awareness: Understanding business plan
goals
• Problem Solving and Judgment: Ability to assess options
and implications, in order to identify a solution.
• Results Orientation: Knowing what results are important,
focusing resources to achieve them
• Teamwork: Working cooperatively and productively with others
to achieve results
KOMPETENSI PERAN KHUSUS
(contoh)
• Developing Others: A desire to work to develop the long-
term capability of others.
• Impact and Influence: Persuading, convincing or influencing
• Innovation: Taking risks, adapting quickly to change, leading
the change process
• Leadership: Positively influencing people and events
• Relationship Building: Developing and maintaining win/win
relationships and partnerships
• Resource Management: Effectively managing
internal/external resources to achieve organizational goals
• Self-Management: Managing and continually improving own
performance
• Strategic Thinking: Taking a broad scale, long term view,
assessing options and implications
Wawancara
• Wawancara adalah suatu percakapan
langsung dengan tujuan-tujuan tertentu
dengan menggunakan format tanya jawab
yang terencana.
• Wawancara memungkinkan calon/pelamar
mendengar tujuan-tujuan, perasaan,
pendapat dan prosedur-prosedur informal
dalam wawancara dengan para pembuat
keputusan organisasional.
Wawancara
Persiapan Wawancara
• Membaca materi latar belakang bacalah
informasi tentang orang yang akan
diwawancarai dan organisasinya.
Seperti : Laporan tahunan terbaru, laporan
berkala perusahaan, atau publikasi-publikasi
lainnya
• Menetapkan Tujuan.
Tujuan berdasarkan latar belakang.
• Memutuskan siapa yang diwawancarai.
• Menyiapkan orang yang diwawancarai,
mengatur waktu dgn menelpon mereka
atau mengirim email. Biasanya wawancara
dilakukan selama 45 menit atau 1 jam.
Langkah Persiapan Wawancara
• Menentukan Jenis dan Struktur Pertanyaan.
Jenis-jenis Pertanyaan
• Pertanyaan Terbuka (Open-Ended)
• Pertanyaan Tertutup (Close-Ended)
Pertanyaan Terbuka
• Menggambarkan pilihan bagi orang yang
diwawancarai untuk merespons. Mereka
terbuka dan bebas merespons.
Contoh Pertanyaan :
• Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis
e-commerce di perusahaan Anda ?
• Apa tujuan terpenting departemen Anda ?
• Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data
tersebut akhirnya diproses ?
• Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara
online ?
• Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa
peralihan menuju e-commerce ?
Pertanyaan Tertutup
• Membatasi respon orang yg diwawancarai dgn
memberikan beberapa pilihan jawaban
Contoh Pertanyaan :
• Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui?
• Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap
bulannya ?
• Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling
bermanfaat menurut Anda ?
- Formulir keluhan konsumen
- Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
- Interaksi tatap muka dengan konsumen
- Barang yang dikembalikan konsumen
• Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur
teknologi.
• Siapa yang menerima masukan ini ?
Pertanyaan Tertutup
• Adakah Anda menggunakan web untuk
menampilkan informasi bagi vendor ?
• Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-
commerce tidak begitu aman?
• Apakah Anda ingin menerima salinan
laporan keuangan Anda setiap bulan?
Struktur Wawancara
• Struktur Piramid
• Struktur Funnel
• Struktur Diamod
Struktur Pyramid
• Dimulai dengan pertanyaan tertutup dan
selanjutnya dengan pertanyaan terbuka.
• Contoh :
Apakah Anda mempertimbangkan metode-
metode lain untuk meningkatkan keamanan
data-data perusahaan ?
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat
keamanan di sini lebih efektif ?
Umumnya, bagaimana perasaan Anda tantang
keamanan data terhadap pentingya akses
internet ?
Struktur Funnel
• Dimulai dengan pertanyaan terbuka dan
selanjutnya dengan pertanyaan tertutup
• Contoh :
- Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian
berbasis Web yang baru?
- Departeman mana yang akan
mengimplemantasikannya ?
- Item-item apa yang tersedia untuk pembelian
lewat situs ?
- Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di
website ?
Struktur Diamond
• Dimulai dengan pertanyaan tertutup, selanjutnya
terbuka dan ditutup dengan pertanyaan tertutup.
• Contoh :
- Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan
penggunaan website secara gratis seperti yang Anda
gunakan.
- Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda
buat fiturnya di website untuk layanan ini.
- Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda
sebagai seorang Webmaster.
- Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan
dengan perilaku pengguna akhir situs Anda yang
Anda temui lewat layanan ini.
- Apakah “cookies” merupakan suatu cara yang lebih
baik untuk mengukur penggunaan tampilan situs ?
Kelebihan Wawancara
• Pewawancara dpt memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan
terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan.
• Memungkinkan pewawancara untuk
mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi
yang berkembang.
• Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang
diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang
diwawancarai.
• Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan
khusus yang tidak selalu terjadi.
Kekurangan Wawancara
• Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama,
sehingga secara relatif mahal.
• Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari
kepandaian pewawancara.
• Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi
tertentu, misalnya di lokasi-lokasi yang ribut dan
ramai.
• Wawancara sangat menganggu kerja dari orang yang
diwawancarai bila waktu yang dimilikinya sangat
terbatas.
Merekam Wawancara
• Wawancara dapat direkam dengan tape
recorder atau buku catatan.
• Rekaman audio harus minta ijin dan menjamin
kerahasiaan.
Kelebihan rekaman audio
– Menampilkan rekaman yang akurat dari setiap
perkatanan orang yang diwawancarai.
– Membebaskan penanya mendengarkan apapun
yang dikatakan sekaligus meresponnya pada saat
itu juga.
– Memungkinkan kontak mata yang lebih baik serta
pengembangan hubungan lebih baik antara
penanya dan orang yang dianalisis.
– Wawancaranya bisa didengarkan ulang untuk
aanggota tim yang lain.
Kekurangan rekaman audio
– Orang yang diwawancara kemungkinan agak
tertekan dan tidak bisa bebas meresponnya.
– Penanya kemungkinan mendengar dengan mudah
karena semuanya sudah direkam.
– Sulit menempatkan bagian yang dianggap penting
selama perekaman.
– Biaya pengumpulan data menjadi meningkat
karena membutuhkan pentranskripsian tape.
Kelebihan rekaman catatan
• Membuat penanya tetap siaga.
• Menambah ingatan akan pertanyaan2 penting.
• Membantu ingatan akan kecenderungan wawancara
terpenting.
• Menunjukkan ketertarikan penanya dengan
wawancara.
• Mendemonstrasikan kesiapan penanya.
Kekurangan rekaman catatan
• Hilangnya kontak mata yang vital.
• Hilangnya rentetan percakapan.
• Membuat orang yang diwawancarai ragu-ragu untuk
bicara saat penanya menulis.
• Menimbulkan perhatian yang berlebihan terhadap
fakta justru mengurangi perhatian terhadap
perasaan dan pendapat orang yang diwawancarai.
Sebelum Melakukan Wawancara
• Kontak orang yang akan diwawancara dan
topik wawancara.
• Berbusana sesuai.
• Datang lebih awal.
• Konfirmasikan dengan orang yang akan
diwawancarai bahwa Anda sudah tiba dan
siap memulai wawancara.
Memulai Wawancara
• Berjabat tangan
• Sebutkan nama dan tujuan Anda
• Ambil buku catatan, tape recorder
• Pastikan tape recorder bekerja dengan baik
Pertanyaan Pembuka
• Mulai dengan pembicaraan ringan,
pertanyaan terbuka.
• Simak untuk mendapatkan respon.
• Lihat perubahan yang terjadi.
Selama Wawancara
• Wawancara tidak lebih dari 45 menit sampai
1 jam.
• Pastikan Anda memahami apa yang
disampaikan interviewee.
• Tanya tentang definisi bila perlu.
• Gunakan pertanyaan kemungkinan.
Menutup Wawancara
• Tanyakan “apa ada hal lain yang Anda ingin
tambahkan?”
• Buat kesimpulan dan berharap ada respon.
• Tanyakan dengan siapa Anda harus melakukan
wawancara untuk selanjutnya.
• Tentukan waktu wawancra selanjutnya.
• Berterima kasih atas waktu mereka dan berjabat
tanganlah.
Faktor Penyebab
Kegagalan Wawancara Kerja
1. Pelamar tidak siap
2. Gugup
3. Patah Semangat
4. Pesimis
5. Menganggap diri di posisi
rendah
Metode Asesmen
Focus Group Discussion
• Menggunakan suatu kegiatan/topik
tertentu yang didiskusikan bersama-sama,
dimana masing-masing peserta diminta
untuk membahas suatu masalah guna
mencapai konsensus bersama.
3
Metode Asesmen
SURVEY/Questionnaire
4
• Diawali dengan penetapan Fenomena yang akan
dijadikan sebagai dasar survey (di dalam
Pendahuluan).
• Diikuti dengan Identifikasi/Perumusan Masalah.
• Penetapan Tujuan/Manfaat survey
• Penentuan Dasar Teori & Kerangka Pemikiran,
dilanjutkan dengan penentuan Hipotesis.
• Penentuan Metodologi, yang meliputi:
1. Operasionalisasi Variabel (dicerminkan ke dalam
suatu Instrumen/Kuesioner)
2. Penentuan Populasi & Sampling
3. Penetapan Teknik Pengumpulan data & Analisis data
SURVEY/Questionnaire
• Lakukan Pembahasan hasil survey:
1. Mengacu pada tujuan survey,
2. Berdasarkan data dari Kuesioner (empiris),
3. Berlandaskan pada Teori-teori Dasar,
4. Pengukuran korelasi & pengaruh antar variabel,
5. Uji Hipotesis, guna pembuktian dari No.4 di atas.
• Buat Kesimpulan & Rekomendasi dari hasil survey:
1. Mengacu pada tujuan survey,
2. Berdasarkan hasil dari Pembahasan,
3. Pemberian Saran-saran yang implementatif.
Metode Asesmen
TES PSIKOLOGIS
5
Asesmen – TES PSIKOLOGI
• Asesmen merupakan bagian terpenting dari ilmu
perilaku dan hal yang fundamental dalam setiap
proses praktek psikologi
• Tes psikologi
– Tidak semua tes telah dikembangkan dengan baik
– Tidak semua praktek pengetesan bersifat bijaksana
dan menguntungkan
• Penggunaan tes yang tidak tepat dapat berakibat
merugikan bagi yang di tes dan bagian lain yang
terkait dengan keputusan yang didasarkan pada tes
• Penting:
– penggunaan tes dan etikanya
– evaluasi kualitas praktek pengetesan
Prinsip Asesmen
• Perilaku manusia sulit untuk diketahui secara
tepat
• Pemahaman tentang perilaku hanya sebatas
pada alat yang digunakan untuk mengukur
• Pengukuran dapat dilakukan dengan berbagai
bentuk
• Hasilnya diinterpretasi secara kontekstual ketika
data dikumpulkan
• Hasil tes dapat disalahgunakan – tujuan jelas
ASESMEN PSIKOLOGIS
Asesmen Psikologis
Tes psikologisEVALUASI PSIKOLOGIS
Penilaian secara holistik
Observasi
Wawancara
Portofolio
Role Play
Data
Pribadi
Health
report
Tes Psikologis
Terkait dengan tes:
• Penyusunan &
pengembangan
• Tester
• Testi
• Pengguna tes
Setting penggunaan tes
• Pendidikan
• Counseling
• Clinical
• Business
• Military
• Organisasi
• Setting lain
Refference Sources
• Catalog tes
• Manual tes
• Reference volume
• Journal articles
• Online database
• Others
TES
PSIKOLOGIS
PERSYARATAN:
• Validitas
• Reliabilitas
• Norma – Standard
• Interpretasi
Tes Psikologis
• Sampel perilaku
• Kultur: pola perilaku, belief, value yang ada dalam
satu populasi, komunitas atau sekelompok orang
• Tampak dalam:
– Behavior
• The meaning of behavior
– Way of thinking
• Expectation
• Belief
• Value
Proses pengembangan alat ukur
isi yang akan diukurPenyusunan tes
Analisis
Penyusunan tes
Uji coba
Konsep dasar / teori tentang tes
Revisi Tersusun tes
Pengguna Tes
• Professional
– Responsibility – sebelum tes – selama
pelaksanaan tes – setelah selesai tes
diadministrasikan
• Standard
– Tes protokol
– Ruangan yang digunakan untuk tes
– Rapport antara tester dan testi
Ruang tes: jauh dari nyaman
Etika melakukan tes
• Informed Consent
– menghormati dan menghargai hak pemakai jasa
untuk MENYETUJUI MAUPUN MENOLAK
keterlibatannya dalam pemberian jasa/praktik
psikologi
• Mengetahui hasil tes
• Hak untuk dijaga privasi dan konfidensialitasnya
• Hak untuk tidak diberi label kalau tidak
diperlukan – jika label harus diberikan maka
harus disetujui
Kondisi Testi
• Kondisi testi yang diperhatikan:
– Kecemasan ketika mengerjakan tes -
mempengaruhi hasil secara signifikan
– Kemauan untuk bekerja sama – ego involvement
– Sakit fisik atau ketidak nyamanan fisik
– Latihan sebelumnya (pertama kali mengikuti
tes?)
Validity - reliability
• Validity and reliability (very close cousins)
• Different type of Validity:
– Content
– Criterion
– Construct
• Different type of Reliability
– Test re test
– Paralel form
– Interrater
– Internal consistency
Berbagai alat ukur
• Ability testing
– Berbagai tes inteligensi
– Berbagai tes bakat
• Personality testing
– Berbagai inventory
– Berbagai teknik proyektif
– Asesmen lain
• Neuropsychological testing
– Berbagai pengukuran visual motor integrasi
• Informal asesmen
– Biodata, tulisan anak, work progres`report
Norma
Wawancara dan observasi - 1
• Satu sama lain tidak dapat dipisahkan
• Wawancara
– Validitas dan reliabilitas wawancara
• Pemahaman akan masalah dan penyusunan pertanyaan
• Interpretasi dari jawaban yang diperoleh
• Perekaman secara cermat dan akurat – kemampuan untuk
mendengarkan (bersikap netral)
– Bentuk
• Terstruktur
• Terbuka
– Tujuan
• Pengumpulan data
• Intervensi – teraputik
Wawancara dan observasi - 2
• Observasi
– Validitas dan reliabilitas
• Validitas – tingkat kepercayaan
• Digunakan time sampling dan event (situation) sampling)
– Bentuk
• Naturalistic – tanpa intervensi
• Unobtrusif – tanpa intervensi
• Partisipant – intervensi
• Eksperimen
– Perekaman perilaku: verbal – non verbal
• Deskripsi vs interpretasi
• Kualitatif
• Kuantitatif
Verbal – Non verbal?
Observer ?
Interpretasi data
• Proses pemeriksaan
– Asesmen - kesimpulan
• Akhir dari asesmen adalah diskripsi tentang
kondisi klien
– Fungsi psikologis dalam kaitannya dengan
etiologi/tujuan pemeriksaan,
prognosa/kemungkinan keberhasilan-
kegagalan, intervensi/tindak lanjut
Proses pemeriksaan psikologis
Pengumpulan data awal
Integrasi data – pengolahan data dikaitkan dengan teori
Mengembangkan kemungkinan intervensi
Model dinamika seseorang / evaluasi psikologis
Situasi yang dihadapi klien
Memprediksi perilaku
Membuat keputusan tentang intervensi yang direkomendasikan
+
• Require an applicant to perform a simulated task.
4
Metode Asesmen
Work Sample Test6
• What Performance (Work Sample) Tests Do
 Ask the applicant to do a representative part of the job for
which he or she is being evaluated.
 Provide direct evidence of the applicant’s ability and skill
to work on the job.
• Limitations of Performance Tests
 Creating work samples representative of job activities
 Relying on the assumption that applicants already possess
KSAs to complete the job behavior
 Costs of time, materials, and equipment required to
develop and administer performance tests
• Work Sample Tests (tes sampel pekerjaan) terdiri dari tugas-
tugas atau kegiatan kerja yang yang diminta kepada karyawan
untuk ditampilkan.
• Tes sampel pekerjaan dapat dirancang untuk mengukur hampir
semua tugas pekerjaan, tetapi biasanya dirancang untuk
mengukur tugas berorientasi teknis, seperti peralatan operasi,
memperbaiki dan peralatan pemecahan masalah,
pengorganisasian dan pekerjaan perencanaan, dan sebagainya.
• Tes sampel pekerjaan biasanya melibatkan para pelamar untuk
melakukan tugas-tugas yang menarik, sementara kinerja mereka
diamati dan dinilai oleh evaluator yang terlatih.
• Mirip dengan tes pengetahuan pekerjaan, tes sampel pekerjaan
seharusnya hanya digunakan dalam situasi di mana kandidat
diharapkan untuk mengetahui bagaimana melakukan tugas-tugas
pekerjaan yang diujikan sebelum masuk kerja.
• Jika pelatihan tentang cara melakukan pekerjaan akan diberikan
setelah seleksi, maka metode ini tidak sesuai untuk digunakan.
Sumber : BUKU
7
Metode Asesmen
Assessment CENTER7
Assessment Center merupakan suatu
proses penilaian / rating yang dinilai
sophiscated dimana dalam isinya diarahkan
sedemikian rupa sehingga kita dapat
meminimalisasikan timbulnya
penyimpangan/ bias yang sangat mungkin
terjadi, sehingga dapat dipastikan kandidat
yang terlibat dalam proses penilaian
tersebut memperoleh suatu kesempatan
yang sama untuk memunculkan potensi.
“Serangkaian aktivitas yang distandarisasi
dari suatu kelompok yang memberikan dasar
untuk menilai atau memprediksi tingkah laku
individu yang dikenal atau dipercaya memiliki
relevansi dengan pekerjaan yang
dilaksanakan dalam kerangka organisasi.”
Assesment Center
• Perlu ditekankan bahwa istilah 'assessment center'
menunjukkan pengertian proses, bukan tempat.
Istilah pusat hanya menunjukkan bahwa proses
penilaian ini dapat kadang-kadang dilaksanakan
pada lokasi terisolasi atau tempat yang terpisah dari
lingkungan kerja normal.
• Proses assessment mencakup penggunaan
berbagai jenis perangkat seleksi dan evaluasi
peserta assessment center (assessee) oleh banyak
penilai (assessor).
• Biasanya, prosedur ini memakan waktu satu
setengah sampai tiga setengah hari.
Assesment Center
Sejumlah dimensi manajerial yang dinilai oleh perusahaan
melalui assessment center antara lain:
"Kepemimpinan, kemampuan perencanaan dan
organisasi, pengambilan keputusan, kemampuan
komunikasi lisan dan tertulis, tindakan inisiasi, energi,
kemampuan analisa, ketahanan terhadap tekanan,
pemanfaatan delegasi, fleksibilitas tingkah laku,
kemampuan melakukan hubungan dengan orang lain
(human relation), pengawasan, pengarahan pribadi, dan
potensi diri secara keseluruhan.
Assesment Center
Assesment Center
• Membantu pimpinan dalam mengembangkan
manajemen SDM Berbasis Kompetensi di
organisasi/ perusahaan;
• Melakukan penilaian kompetensi karyawan/
kepemimpinan di lingkungan
organisasi/perusahaan;
• Mewujudkan Sistem Kediklatan Berbasis
Kompetensi;
• Menyebarluaskan pentingnya assesmen kompetensi
dalam manajemen SDM di organisasi/perusahaan.
Metode Assesment Center adalah metode pengukuran
potensi/kompetensi karyawan yang memiliki karakteristik:
a. Multi competency: menggunakan beberapa parameter
perilaku / model kompetensi
b. Multi Tools: menggunakan beberapa metode asesmen
/ assessment tools
c. Multi assessor: diukur oleh beberapa asesor
d. Multi process: data asesmen awalnya dibuat secara
individu, kemudian di-integrasi-kan secara kualitatif
dan kuantatif secara seksama untuk mendapatkan
hasil yang seobyektif mungkin, dan terakhir untuk
memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi dilakukan
proses quality control.
Assesment Center
Metode dokumentasi sebagai metode pengumpulan data
mempunyai beberapa kelebihan, yaitu:
1. Metode ini dapat memberikan gambaran berbagai informasi
tentang seorang karyawan pada waktu yang sudah lampau
(yang direkam atau didokumentasikan)
2. Berbagai informasi tentang karyawan tersebut merupakan
bahan kajian yang dapat menghubungkan keadaan karyawan
dengan masa lauinya, apakah keadaan sekarang disebabkan
oleh hal yang sudah lalu atau tidakkah
3. Metode ini dapat merekam berbagai jenis data tentang
karyawan : identitas karyawan , identitas orang tua, keadaan
dan latar belakang keluarga, lingkungan sosial, data psikis,
prestasi kerja, data pendidikan dan data kesehatan jasmani,
dan sebagainya.
8
Metode Asesmen
DATA DOKUMENTASI8
Selain memiliki kelebihan, metode dokumentasi
juga mempunyai kelemahan - kelemahan, yaitu:
1. Pencatatan dalam dokumen perlu disikapi dengan kritis,
apakah pencatatan yang dilakukan terhadap karyawan
valid ataukah tidak.
2. Jika ada pencatatan yang tidak lengkap karena sesuatu
hal, disengaja atau tidak disengaja, penggunaan
dokumen dapat menyesatkan dalam memahami
karyawan .
8 Data Dokumentasi8
Metode Asesmen_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"

More Related Content

What's hot

Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Maulana Husada
 
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam PsikologiMetode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
achmadk12
 
Proposal profiling karyawan
Proposal profiling karyawanProposal profiling karyawan
Proposal profiling karyawanIkhwan Kwadrat
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
yurika mariani
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
Ringga Arie Suryadi
 
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIFMETODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIFAndhinaFitrianitaPutri
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
Najmi Sari
 
Analisis Item dan Norma
Analisis Item dan NormaAnalisis Item dan Norma
Analisis Item dan Norma
Frihapma Semita
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Yodhia Antariksa
 
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasiJenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasiazizyzy09
 
RMIB.pptx
RMIB.pptxRMIB.pptx
RMIB.pptx
ReadkRobbani
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
9elevenStarUnila
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
Miira Mizhha As-Sauby
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
Edi Candra
 
Materi psikometri ss
Materi psikometri ssMateri psikometri ss
Materi psikometri ss
Frihapma Semita
 
Wawancara Penilaian 2
Wawancara  Penilaian 2Wawancara  Penilaian 2
Wawancara Penilaian 2Mulyono Joyo
 

What's hot (20)

Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
 
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam PsikologiMetode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam Psikologi
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
Proposal profiling karyawan
Proposal profiling karyawanProposal profiling karyawan
Proposal profiling karyawan
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
 
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIFMETODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
 
Analisa Jabatan
Analisa JabatanAnalisa Jabatan
Analisa Jabatan
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
 
Analisis Item dan Norma
Analisis Item dan NormaAnalisis Item dan Norma
Analisis Item dan Norma
 
Bab 1 pengantar statistika
Bab 1 pengantar statistikaBab 1 pengantar statistika
Bab 1 pengantar statistika
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
 
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasiJenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
Jenis observasi (2)- data yg dpr diobservasi
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
RMIB.pptx
RMIB.pptxRMIB.pptx
RMIB.pptx
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Materi psikometri ss
Materi psikometri ssMateri psikometri ss
Materi psikometri ss
 
Wawancara Penilaian 2
Wawancara  Penilaian 2Wawancara  Penilaian 2
Wawancara Penilaian 2
 

Similar to Metode Asesmen_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"

Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Kanaidi ken
 
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifMateri analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifLeny Ida Rotua
 
Behavioural interviewing
Behavioural interviewingBehavioural interviewing
Behavioural interviewing
ardhie777
 
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Kanaidi ken
 
Behavioural interviewing
Behavioural interviewingBehavioural interviewing
Behavioural interviewingardhie777
 
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptxBAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
niameiti
 
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral  (CBI & BBI)Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral  (CBI & BBI)
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Kanaidi ken
 
Link-Link MATERI Training _"WAWANCARA Berbasis COMPETENCY & PERILAKU"
Link-Link MATERI Training _"WAWANCARA Berbasis COMPETENCY & PERILAKU"Link-Link MATERI Training _"WAWANCARA Berbasis COMPETENCY & PERILAKU"
Link-Link MATERI Training _"WAWANCARA Berbasis COMPETENCY & PERILAKU"
Kanaidi ken
 
WAWANCARA KERJA.ppt
WAWANCARA KERJA.pptWAWANCARA KERJA.ppt
WAWANCARA KERJA.ppt
RizkyHandono1
 
ppt wawancara kerja menghadapi pertanyaan
ppt wawancara kerja menghadapi pertanyaanppt wawancara kerja menghadapi pertanyaan
ppt wawancara kerja menghadapi pertanyaan
muhammadnorroheim
 
Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2
Titikbudiarti
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
Andri Yan
 
Penggunaan Metode Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Penggunaan Metode Wawancara  Competency & Behavioral (CBI & BBI)Penggunaan Metode Wawancara  Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Penggunaan Metode Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Kanaidi ken
 
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
AhmadMasantumPca
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)
Seta Wicaksana
 
wawancara up.ppt
wawancara up.pptwawancara up.ppt
wawancara up.ppt
omriyad
 
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatifkepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
norhafizahabdrahim
 
BAB 11 (18) (1).ppt
BAB 11 (18) (1).pptBAB 11 (18) (1).ppt
BAB 11 (18) (1).ppt
AzraNabilah
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Kanaidi Ken Part II
 

Similar to Metode Asesmen_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA" (20)

Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
 
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifMateri analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
 
Behavioural interviewing
Behavioural interviewingBehavioural interviewing
Behavioural interviewing
 
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
 
Behavioural interviewing
Behavioural interviewingBehavioural interviewing
Behavioural interviewing
 
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptxBAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
BAB 8_Umpan Balik Informasi Diagnosis.pptx
 
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral  (CBI & BBI)Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral  (CBI & BBI)
Menyusun Daftar Pertanyaan dalam Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
 
Link-Link MATERI Training _"WAWANCARA Berbasis COMPETENCY & PERILAKU"
Link-Link MATERI Training _"WAWANCARA Berbasis COMPETENCY & PERILAKU"Link-Link MATERI Training _"WAWANCARA Berbasis COMPETENCY & PERILAKU"
Link-Link MATERI Training _"WAWANCARA Berbasis COMPETENCY & PERILAKU"
 
WAWANCARA KERJA.ppt
WAWANCARA KERJA.pptWAWANCARA KERJA.ppt
WAWANCARA KERJA.ppt
 
ppt wawancara kerja menghadapi pertanyaan
ppt wawancara kerja menghadapi pertanyaanppt wawancara kerja menghadapi pertanyaan
ppt wawancara kerja menghadapi pertanyaan
 
Wawancara Kerja
Wawancara KerjaWawancara Kerja
Wawancara Kerja
 
Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Penggunaan Metode Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Penggunaan Metode Wawancara  Competency & Behavioral (CBI & BBI)Penggunaan Metode Wawancara  Competency & Behavioral (CBI & BBI)
Penggunaan Metode Wawancara Competency & Behavioral (CBI & BBI)
 
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)
 
wawancara up.ppt
wawancara up.pptwawancara up.ppt
wawancara up.ppt
 
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatifkepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
kepentingan dan impak pelaksanaan kemahiran berfikir kritis dan kreatif
 
BAB 11 (18) (1).ppt
BAB 11 (18) (1).pptBAB 11 (18) (1).ppt
BAB 11 (18) (1).ppt
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
 

More from Kanaidi ken

Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Kanaidi ken
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Kanaidi ken
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kanaidi ken
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Kanaidi ken
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Kanaidi ken
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Kanaidi ken
 
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Kanaidi ken
 
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
Kanaidi ken
 
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
Kanaidi ken
 
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Kanaidi ken
 
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
 
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
 
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
 
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
 
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Penggunaan EYD_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
Strategi Penulisan LAPORAN YANG EFEKTIF_ Training "Effective REPORT WRITING S...
 
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Teknik PENULISAN LAPORAN_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

Metode Asesmen_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"

  • 1. Metode Asesmen SDM By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP kanaidi963@gmail.com ..08122353284 Training MANAJEMEN PERSONALIA
  • 2. 1. Observasi 2. Wawancara berbasis kompetensi 3. Focus Group Discussion 4. Survey/Questionnaire 5. Tes Psikologi 6. Work sample test 7. Assessment Center 8. Data dokumentasi Metode Asesmen SDM
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Jenis-Jenis OBSERVASI • Observasi TIDAK BERSTRUKTUR • Observasi BERSTRUKTUR • Observasi EKSPERIMENTAL Masing-masing jenis observasi di atas memiliki keunggulan, kelemahan dan kriteria masing- masing
  • 15. Metode Asesmen WAWANCARA Berbasis Kompetensi Wawancara “Jalan mengantarkan pelamar memasuki institusi/jabatan tertentu” Wawancara merupakan metode penting dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Saat wawancara, maka pelamar telah memiliki kesempatan untuk lebih mengenal institusi dan sebaliknya perusahaan dapat mengenal potensi/kompetensi pelamar dengan lebih detail 2
  • 16. Bagi Pelamar : Merupakan kesempatan menjelaskan secara langsung tentang pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, strategi kerja, cara mengatasi masalah situasi kerja. TUJUAN Wawancara
  • 17. Bagi perusahaan :  Cara menemukan dan menentukan kecocokan antara karakteristik pelamar dengan persyaratan jabatan.  Untuk mengetahui kepribadian pelamar  Mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan  Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan perusahaan  Membantu perusahaan mengidentifikasi pelamar yang layak untuk diberikan penawaran tugas/jabatan. TUJUAN Wawancara ….
  • 18. DUA ASUMSI 1. Apa yang dipikirkan, apa yang diinginkan, apa yang diimpikan seseorang akan mengarahkan perilaku seseorang tersebut. Oleh karenanya, perilaku seseorang di masa yang akan datang dapat diprediksi dari apa yang dipikirkannya, yang diinginkannya, yang diimpikannya  pendekatan TRADISIONAL 2. Perilaku seseorang cenderung konsisten, sesuai kepribadiannya, sehingga perilaku seseorang di masa yang akan datang dapat diprediksi dari apa yang selama ini telah dilakukannya  pendekatan berbasis KOMPETENSI
  • 19. KOMPETENSI • Kompetensi adalah sikap, ketrampilan, perilaku, motif dan atau karakteristik- karakteristik personal lainnya yang sangat diperlukan untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, atau yang lebih penting, yang dapat membedakan antara seseorang yang super dengan yang tidak.
  • 20. KOMPETENSI UTAMA (contoh) • Adaptability: Personal willingness and ability to effectively work in, and adapt to change. • Client Focus: Understanding and meeting or exceeding client needs • Communication: Clearly conveying and receiving messages to meet the needs of all • Organizational Awareness: Understanding business plan goals • Problem Solving and Judgment: Ability to assess options and implications, in order to identify a solution. • Results Orientation: Knowing what results are important, focusing resources to achieve them • Teamwork: Working cooperatively and productively with others to achieve results
  • 21. KOMPETENSI PERAN KHUSUS (contoh) • Developing Others: A desire to work to develop the long- term capability of others. • Impact and Influence: Persuading, convincing or influencing • Innovation: Taking risks, adapting quickly to change, leading the change process • Leadership: Positively influencing people and events • Relationship Building: Developing and maintaining win/win relationships and partnerships • Resource Management: Effectively managing internal/external resources to achieve organizational goals • Self-Management: Managing and continually improving own performance • Strategic Thinking: Taking a broad scale, long term view, assessing options and implications
  • 22. Wawancara • Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana. • Wawancara memungkinkan calon/pelamar mendengar tujuan-tujuan, perasaan, pendapat dan prosedur-prosedur informal dalam wawancara dengan para pembuat keputusan organisasional.
  • 24. Persiapan Wawancara • Membaca materi latar belakang bacalah informasi tentang orang yang akan diwawancarai dan organisasinya. Seperti : Laporan tahunan terbaru, laporan berkala perusahaan, atau publikasi-publikasi lainnya
  • 25. • Menetapkan Tujuan. Tujuan berdasarkan latar belakang. • Memutuskan siapa yang diwawancarai. • Menyiapkan orang yang diwawancarai, mengatur waktu dgn menelpon mereka atau mengirim email. Biasanya wawancara dilakukan selama 45 menit atau 1 jam. Langkah Persiapan Wawancara • Menentukan Jenis dan Struktur Pertanyaan.
  • 26. Jenis-jenis Pertanyaan • Pertanyaan Terbuka (Open-Ended) • Pertanyaan Tertutup (Close-Ended)
  • 27.
  • 28. Pertanyaan Terbuka • Menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons. Mereka terbuka dan bebas merespons. Contoh Pertanyaan : • Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis e-commerce di perusahaan Anda ? • Apa tujuan terpenting departemen Anda ? • Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses ? • Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online ? • Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce ?
  • 29.
  • 30. Pertanyaan Tertutup • Membatasi respon orang yg diwawancarai dgn memberikan beberapa pilihan jawaban Contoh Pertanyaan : • Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui? • Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya ? • Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut Anda ? - Formulir keluhan konsumen - Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website - Interaksi tatap muka dengan konsumen - Barang yang dikembalikan konsumen • Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi. • Siapa yang menerima masukan ini ?
  • 31. Pertanyaan Tertutup • Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor ? • Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e- commerce tidak begitu aman? • Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan?
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. Struktur Wawancara • Struktur Piramid • Struktur Funnel • Struktur Diamod
  • 37. Struktur Pyramid • Dimulai dengan pertanyaan tertutup dan selanjutnya dengan pertanyaan terbuka. • Contoh : Apakah Anda mempertimbangkan metode- metode lain untuk meningkatkan keamanan data-data perusahaan ? Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif ? Umumnya, bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingya akses internet ?
  • 38. Struktur Funnel • Dimulai dengan pertanyaan terbuka dan selanjutnya dengan pertanyaan tertutup • Contoh : - Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru? - Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya ? - Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs ? - Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website ?
  • 39. Struktur Diamond • Dimulai dengan pertanyaan tertutup, selanjutnya terbuka dan ditutup dengan pertanyaan tertutup. • Contoh : - Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti yang Anda gunakan. - Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan ini. - Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster. - Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda yang Anda temui lewat layanan ini. - Apakah “cookies” merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan tampilan situs ?
  • 40.
  • 41. Kelebihan Wawancara • Pewawancara dpt memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. • Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang. • Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai. • Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.
  • 42. Kekurangan Wawancara • Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga secara relatif mahal. • Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara. • Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tertentu, misalnya di lokasi-lokasi yang ribut dan ramai. • Wawancara sangat menganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang dimilikinya sangat terbatas.
  • 43. Merekam Wawancara • Wawancara dapat direkam dengan tape recorder atau buku catatan. • Rekaman audio harus minta ijin dan menjamin kerahasiaan.
  • 44. Kelebihan rekaman audio – Menampilkan rekaman yang akurat dari setiap perkatanan orang yang diwawancarai. – Membebaskan penanya mendengarkan apapun yang dikatakan sekaligus meresponnya pada saat itu juga. – Memungkinkan kontak mata yang lebih baik serta pengembangan hubungan lebih baik antara penanya dan orang yang dianalisis. – Wawancaranya bisa didengarkan ulang untuk aanggota tim yang lain.
  • 45. Kekurangan rekaman audio – Orang yang diwawancara kemungkinan agak tertekan dan tidak bisa bebas meresponnya. – Penanya kemungkinan mendengar dengan mudah karena semuanya sudah direkam. – Sulit menempatkan bagian yang dianggap penting selama perekaman. – Biaya pengumpulan data menjadi meningkat karena membutuhkan pentranskripsian tape.
  • 46. Kelebihan rekaman catatan • Membuat penanya tetap siaga. • Menambah ingatan akan pertanyaan2 penting. • Membantu ingatan akan kecenderungan wawancara terpenting. • Menunjukkan ketertarikan penanya dengan wawancara. • Mendemonstrasikan kesiapan penanya.
  • 47. Kekurangan rekaman catatan • Hilangnya kontak mata yang vital. • Hilangnya rentetan percakapan. • Membuat orang yang diwawancarai ragu-ragu untuk bicara saat penanya menulis. • Menimbulkan perhatian yang berlebihan terhadap fakta justru mengurangi perhatian terhadap perasaan dan pendapat orang yang diwawancarai.
  • 48. Sebelum Melakukan Wawancara • Kontak orang yang akan diwawancara dan topik wawancara. • Berbusana sesuai. • Datang lebih awal. • Konfirmasikan dengan orang yang akan diwawancarai bahwa Anda sudah tiba dan siap memulai wawancara.
  • 49. Memulai Wawancara • Berjabat tangan • Sebutkan nama dan tujuan Anda • Ambil buku catatan, tape recorder • Pastikan tape recorder bekerja dengan baik
  • 50. Pertanyaan Pembuka • Mulai dengan pembicaraan ringan, pertanyaan terbuka. • Simak untuk mendapatkan respon. • Lihat perubahan yang terjadi.
  • 51. Selama Wawancara • Wawancara tidak lebih dari 45 menit sampai 1 jam. • Pastikan Anda memahami apa yang disampaikan interviewee. • Tanya tentang definisi bila perlu. • Gunakan pertanyaan kemungkinan.
  • 52. Menutup Wawancara • Tanyakan “apa ada hal lain yang Anda ingin tambahkan?” • Buat kesimpulan dan berharap ada respon. • Tanyakan dengan siapa Anda harus melakukan wawancara untuk selanjutnya. • Tentukan waktu wawancra selanjutnya. • Berterima kasih atas waktu mereka dan berjabat tanganlah.
  • 53. Faktor Penyebab Kegagalan Wawancara Kerja 1. Pelamar tidak siap 2. Gugup 3. Patah Semangat 4. Pesimis 5. Menganggap diri di posisi rendah
  • 54. Metode Asesmen Focus Group Discussion • Menggunakan suatu kegiatan/topik tertentu yang didiskusikan bersama-sama, dimana masing-masing peserta diminta untuk membahas suatu masalah guna mencapai konsensus bersama. 3
  • 55. Metode Asesmen SURVEY/Questionnaire 4 • Diawali dengan penetapan Fenomena yang akan dijadikan sebagai dasar survey (di dalam Pendahuluan). • Diikuti dengan Identifikasi/Perumusan Masalah. • Penetapan Tujuan/Manfaat survey • Penentuan Dasar Teori & Kerangka Pemikiran, dilanjutkan dengan penentuan Hipotesis. • Penentuan Metodologi, yang meliputi: 1. Operasionalisasi Variabel (dicerminkan ke dalam suatu Instrumen/Kuesioner) 2. Penentuan Populasi & Sampling 3. Penetapan Teknik Pengumpulan data & Analisis data
  • 56. SURVEY/Questionnaire • Lakukan Pembahasan hasil survey: 1. Mengacu pada tujuan survey, 2. Berdasarkan data dari Kuesioner (empiris), 3. Berlandaskan pada Teori-teori Dasar, 4. Pengukuran korelasi & pengaruh antar variabel, 5. Uji Hipotesis, guna pembuktian dari No.4 di atas. • Buat Kesimpulan & Rekomendasi dari hasil survey: 1. Mengacu pada tujuan survey, 2. Berdasarkan hasil dari Pembahasan, 3. Pemberian Saran-saran yang implementatif.
  • 58. Asesmen – TES PSIKOLOGI • Asesmen merupakan bagian terpenting dari ilmu perilaku dan hal yang fundamental dalam setiap proses praktek psikologi • Tes psikologi – Tidak semua tes telah dikembangkan dengan baik – Tidak semua praktek pengetesan bersifat bijaksana dan menguntungkan • Penggunaan tes yang tidak tepat dapat berakibat merugikan bagi yang di tes dan bagian lain yang terkait dengan keputusan yang didasarkan pada tes • Penting: – penggunaan tes dan etikanya – evaluasi kualitas praktek pengetesan
  • 59. Prinsip Asesmen • Perilaku manusia sulit untuk diketahui secara tepat • Pemahaman tentang perilaku hanya sebatas pada alat yang digunakan untuk mengukur • Pengukuran dapat dilakukan dengan berbagai bentuk • Hasilnya diinterpretasi secara kontekstual ketika data dikumpulkan • Hasil tes dapat disalahgunakan – tujuan jelas
  • 60. ASESMEN PSIKOLOGIS Asesmen Psikologis Tes psikologisEVALUASI PSIKOLOGIS Penilaian secara holistik Observasi Wawancara Portofolio Role Play Data Pribadi Health report
  • 61. Tes Psikologis Terkait dengan tes: • Penyusunan & pengembangan • Tester • Testi • Pengguna tes Setting penggunaan tes • Pendidikan • Counseling • Clinical • Business • Military • Organisasi • Setting lain Refference Sources • Catalog tes • Manual tes • Reference volume • Journal articles • Online database • Others TES PSIKOLOGIS PERSYARATAN: • Validitas • Reliabilitas • Norma – Standard • Interpretasi
  • 62. Tes Psikologis • Sampel perilaku • Kultur: pola perilaku, belief, value yang ada dalam satu populasi, komunitas atau sekelompok orang • Tampak dalam: – Behavior • The meaning of behavior – Way of thinking • Expectation • Belief • Value
  • 63. Proses pengembangan alat ukur isi yang akan diukurPenyusunan tes Analisis Penyusunan tes Uji coba Konsep dasar / teori tentang tes Revisi Tersusun tes
  • 64. Pengguna Tes • Professional – Responsibility – sebelum tes – selama pelaksanaan tes – setelah selesai tes diadministrasikan • Standard – Tes protokol – Ruangan yang digunakan untuk tes – Rapport antara tester dan testi
  • 65. Ruang tes: jauh dari nyaman
  • 66. Etika melakukan tes • Informed Consent – menghormati dan menghargai hak pemakai jasa untuk MENYETUJUI MAUPUN MENOLAK keterlibatannya dalam pemberian jasa/praktik psikologi • Mengetahui hasil tes • Hak untuk dijaga privasi dan konfidensialitasnya • Hak untuk tidak diberi label kalau tidak diperlukan – jika label harus diberikan maka harus disetujui
  • 67. Kondisi Testi • Kondisi testi yang diperhatikan: – Kecemasan ketika mengerjakan tes - mempengaruhi hasil secara signifikan – Kemauan untuk bekerja sama – ego involvement – Sakit fisik atau ketidak nyamanan fisik – Latihan sebelumnya (pertama kali mengikuti tes?)
  • 68. Validity - reliability • Validity and reliability (very close cousins) • Different type of Validity: – Content – Criterion – Construct • Different type of Reliability – Test re test – Paralel form – Interrater – Internal consistency
  • 69. Berbagai alat ukur • Ability testing – Berbagai tes inteligensi – Berbagai tes bakat • Personality testing – Berbagai inventory – Berbagai teknik proyektif – Asesmen lain • Neuropsychological testing – Berbagai pengukuran visual motor integrasi • Informal asesmen – Biodata, tulisan anak, work progres`report
  • 70. Norma
  • 71. Wawancara dan observasi - 1 • Satu sama lain tidak dapat dipisahkan • Wawancara – Validitas dan reliabilitas wawancara • Pemahaman akan masalah dan penyusunan pertanyaan • Interpretasi dari jawaban yang diperoleh • Perekaman secara cermat dan akurat – kemampuan untuk mendengarkan (bersikap netral) – Bentuk • Terstruktur • Terbuka – Tujuan • Pengumpulan data • Intervensi – teraputik
  • 72. Wawancara dan observasi - 2 • Observasi – Validitas dan reliabilitas • Validitas – tingkat kepercayaan • Digunakan time sampling dan event (situation) sampling) – Bentuk • Naturalistic – tanpa intervensi • Unobtrusif – tanpa intervensi • Partisipant – intervensi • Eksperimen – Perekaman perilaku: verbal – non verbal • Deskripsi vs interpretasi • Kualitatif • Kuantitatif
  • 73. Verbal – Non verbal?
  • 75. Interpretasi data • Proses pemeriksaan – Asesmen - kesimpulan • Akhir dari asesmen adalah diskripsi tentang kondisi klien – Fungsi psikologis dalam kaitannya dengan etiologi/tujuan pemeriksaan, prognosa/kemungkinan keberhasilan- kegagalan, intervensi/tindak lanjut
  • 76. Proses pemeriksaan psikologis Pengumpulan data awal Integrasi data – pengolahan data dikaitkan dengan teori Mengembangkan kemungkinan intervensi Model dinamika seseorang / evaluasi psikologis Situasi yang dihadapi klien Memprediksi perilaku Membuat keputusan tentang intervensi yang direkomendasikan +
  • 77. • Require an applicant to perform a simulated task. 4 Metode Asesmen Work Sample Test6 • What Performance (Work Sample) Tests Do  Ask the applicant to do a representative part of the job for which he or she is being evaluated.  Provide direct evidence of the applicant’s ability and skill to work on the job. • Limitations of Performance Tests  Creating work samples representative of job activities  Relying on the assumption that applicants already possess KSAs to complete the job behavior  Costs of time, materials, and equipment required to develop and administer performance tests
  • 78. • Work Sample Tests (tes sampel pekerjaan) terdiri dari tugas- tugas atau kegiatan kerja yang yang diminta kepada karyawan untuk ditampilkan. • Tes sampel pekerjaan dapat dirancang untuk mengukur hampir semua tugas pekerjaan, tetapi biasanya dirancang untuk mengukur tugas berorientasi teknis, seperti peralatan operasi, memperbaiki dan peralatan pemecahan masalah, pengorganisasian dan pekerjaan perencanaan, dan sebagainya. • Tes sampel pekerjaan biasanya melibatkan para pelamar untuk melakukan tugas-tugas yang menarik, sementara kinerja mereka diamati dan dinilai oleh evaluator yang terlatih. • Mirip dengan tes pengetahuan pekerjaan, tes sampel pekerjaan seharusnya hanya digunakan dalam situasi di mana kandidat diharapkan untuk mengetahui bagaimana melakukan tugas-tugas pekerjaan yang diujikan sebelum masuk kerja. • Jika pelatihan tentang cara melakukan pekerjaan akan diberikan setelah seleksi, maka metode ini tidak sesuai untuk digunakan.
  • 80. 7 Metode Asesmen Assessment CENTER7 Assessment Center merupakan suatu proses penilaian / rating yang dinilai sophiscated dimana dalam isinya diarahkan sedemikian rupa sehingga kita dapat meminimalisasikan timbulnya penyimpangan/ bias yang sangat mungkin terjadi, sehingga dapat dipastikan kandidat yang terlibat dalam proses penilaian tersebut memperoleh suatu kesempatan yang sama untuk memunculkan potensi.
  • 81. “Serangkaian aktivitas yang distandarisasi dari suatu kelompok yang memberikan dasar untuk menilai atau memprediksi tingkah laku individu yang dikenal atau dipercaya memiliki relevansi dengan pekerjaan yang dilaksanakan dalam kerangka organisasi.” Assesment Center
  • 82. • Perlu ditekankan bahwa istilah 'assessment center' menunjukkan pengertian proses, bukan tempat. Istilah pusat hanya menunjukkan bahwa proses penilaian ini dapat kadang-kadang dilaksanakan pada lokasi terisolasi atau tempat yang terpisah dari lingkungan kerja normal. • Proses assessment mencakup penggunaan berbagai jenis perangkat seleksi dan evaluasi peserta assessment center (assessee) oleh banyak penilai (assessor). • Biasanya, prosedur ini memakan waktu satu setengah sampai tiga setengah hari. Assesment Center
  • 83. Sejumlah dimensi manajerial yang dinilai oleh perusahaan melalui assessment center antara lain: "Kepemimpinan, kemampuan perencanaan dan organisasi, pengambilan keputusan, kemampuan komunikasi lisan dan tertulis, tindakan inisiasi, energi, kemampuan analisa, ketahanan terhadap tekanan, pemanfaatan delegasi, fleksibilitas tingkah laku, kemampuan melakukan hubungan dengan orang lain (human relation), pengawasan, pengarahan pribadi, dan potensi diri secara keseluruhan. Assesment Center
  • 84. Assesment Center • Membantu pimpinan dalam mengembangkan manajemen SDM Berbasis Kompetensi di organisasi/ perusahaan; • Melakukan penilaian kompetensi karyawan/ kepemimpinan di lingkungan organisasi/perusahaan; • Mewujudkan Sistem Kediklatan Berbasis Kompetensi; • Menyebarluaskan pentingnya assesmen kompetensi dalam manajemen SDM di organisasi/perusahaan.
  • 85. Metode Assesment Center adalah metode pengukuran potensi/kompetensi karyawan yang memiliki karakteristik: a. Multi competency: menggunakan beberapa parameter perilaku / model kompetensi b. Multi Tools: menggunakan beberapa metode asesmen / assessment tools c. Multi assessor: diukur oleh beberapa asesor d. Multi process: data asesmen awalnya dibuat secara individu, kemudian di-integrasi-kan secara kualitatif dan kuantatif secara seksama untuk mendapatkan hasil yang seobyektif mungkin, dan terakhir untuk memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi dilakukan proses quality control. Assesment Center
  • 86. Metode dokumentasi sebagai metode pengumpulan data mempunyai beberapa kelebihan, yaitu: 1. Metode ini dapat memberikan gambaran berbagai informasi tentang seorang karyawan pada waktu yang sudah lampau (yang direkam atau didokumentasikan) 2. Berbagai informasi tentang karyawan tersebut merupakan bahan kajian yang dapat menghubungkan keadaan karyawan dengan masa lauinya, apakah keadaan sekarang disebabkan oleh hal yang sudah lalu atau tidakkah 3. Metode ini dapat merekam berbagai jenis data tentang karyawan : identitas karyawan , identitas orang tua, keadaan dan latar belakang keluarga, lingkungan sosial, data psikis, prestasi kerja, data pendidikan dan data kesehatan jasmani, dan sebagainya. 8 Metode Asesmen DATA DOKUMENTASI8
  • 87. Selain memiliki kelebihan, metode dokumentasi juga mempunyai kelemahan - kelemahan, yaitu: 1. Pencatatan dalam dokumen perlu disikapi dengan kritis, apakah pencatatan yang dilakukan terhadap karyawan valid ataukah tidak. 2. Jika ada pencatatan yang tidak lengkap karena sesuatu hal, disengaja atau tidak disengaja, penggunaan dokumen dapat menyesatkan dalam memahami karyawan . 8 Data Dokumentasi8