SlideShare a Scribd company logo
REGRESI LINIER
SEDERHANA
POKOK BAHASAN
• Model Umum
• Model Populasi
• Interpretasi Titik Potong
• Interpretasi Kemiringan
• Menghitung Koefisien Regresi
• Pengujian Hipotesis
• Analisis Hasil
REGRESI LINIER
SEDERHANA
0 1i iib bY X e SAMPEL
ii iY X    POPULASI
Y = adalah variabel dependent (respons) yang nilainya
ditentukan dari rumus persamaan yang terbentuk;
misalnya hasil panen, berat tubuh, tingkat serangan
hama, dan lain-lain)
X = adalah variabel independent (prediktor) yang nilainya
tidak ditentukan dari rumus persamaan (misalnya dosis
pupuk, panjang tubuh, tingkat kelembaban udara, dll.)
REGRESI LINIER SEDERHANA
UNTUK POPULASI
Garis Regresi Populasi
(conditional mean)
Garis regresi population yang merupakan garis lurus yang
menggambarkan tingkat ketergantungan satu variabel terhadap
variabel lainnya)
Nilai Titik potong garis
regresi dengan sumbu Y
Koefisien
kemiringan
(slope)
Galat
Variabel
Dependen
(Response)
Variabel Independen
(Predictor,
explanatory)
ii iY X    
REGRESI LINIER SEDERHANA
UNTUK SAMPEL
Garis regresi Sampel merupakan suatu nilai taksiran
(estimate) dari garis regresi populasi dan merupakan
nilai taksiran untuk variabel Y
Titik potong (intercept)
dengan sumbu Y
Koefisien
kemiringan (Slope)
Galat sampel
0 1i iib bY X e 
0 1
ˆY b b X  
Garis regresi sampel
(Garis regresi yang diplotkan, nilai taksiran)
Interpretasi Untuk Titik
Potong (Intercept)
• bo adalah nilai taksiran (estimate) rerata
nilai Y jika nilai X sama dengan nol.
 ˆ | 0b E Y X  
INTERPRETASI UNTUK
KOEFISIEN KEMIRINGAN
(SLOPE)
 
1
ˆ |E Y X
b
X



b1 adalah ni;ai taksiran perubahan
dalam rata-rata nilai Y sebagai hasi
dari perubahan satu nilai X dalam
satu satuan perubahan nilai X
MENGHITUNG KOEFISIEN
KEMIRINGAN (SLOPE) b1
  
 
1
1 22 1
( )
( )
i i i in
n
X Y X Y
b
X X



  
 
 
 
2
1 2
i i
i
X Y
b
X X





MENGHITUNG
KOEFISIEN REGRESI b0
0 1
0 1
b Y b X
Y X
b b
n n
 
 
 
KOEFISIEN KORELASI
  
   
1
2 2
1 1
n
i i
i
n n
i i
i i
X X Y Y
r
X X Y Y

 
 

 

 
(RUMUS TEORITIS)
Penaksiran koefisien regresi
 
   
      
XXXYYY
iiii
ii
ii
JbbJJ
xxbxxyybyy
xxbyy
bxayJKG
2
222
2
2
2
2
][







XX
XY
J
J
b 
XXYY JbJJKG 2

karena maka
XYYY bJJJKG 
JKG=Jumlah Kuadrat Galat
22
2





n
bJJ
n
JKG
S XYYY
Taksiran untuk varian regresi
XXXX J
St
bb
J
St
b 2/2/ 

XX
i
XX
i
nJ
xSt
aa
nJ
xSt
a
 
2
2/
2
2/ 
Selang taksiran untuk koef regresi
SELANG TAKSIRAN
Bentuk lain jumlah kuadrat
  n
x
xxxJ
n
i
in
i
i
n
i
iXX
2
1
1
2
1
2








 

  n
y
yyyJ
n
i
in
i
i
n
i
iYY
2
1
1
2
1
2








 

   n
yx
yxyyxxJ
n
i
i
n
i
in
i
ii
n
i
iiXY














 

11
11
selang penaksiran 95% untuk koefisien regresi
    57.20
4
0144.075.683.81
2
2
2






n
bJJ
S XXYY
776.22/ t
     
372.67128.70
12.9
53.4776.2
75.68()
12.9
53.4776.2
75.68(
2/2/



b
b
J
St
bb
J
St
b
XXXX

  
 
  
 
516.9579.10
0144.06
9744.053.4776.2
157.53
0144.06
9744.053.4776,2
157.53
2
2/
2
2/




a
a
nJ
xSt
aa
nJ
xSt
a
XX
i
XX
i 
PENGUJIAN MODEL REGRESI
• jumlah kuadrat penyimpangan data (JKT) terhadap
taksiran dikomposisikan atas jumlah kuadrat model
regresi(JKR) dan jumlah kuadrat galat data (JKG).
      

n
i
ii
n
i
i
n
i
i yyyyyy
1
2
1
2
1
2
ˆˆ
JKT = JKR+JKG JKR = JKT – JKGatau
TABEL ANOVA (SIDIK RAGAM
SUMBER
KERAGAM
AN
DB JK
KUADRAT
TENGAH
STATIS
TIK
F
Sig.
F
Regresi p JKR KTR = JKR/p
KTR/K
TS
P-VALUE
SISA
n-
p-1
JKS
KTS = JKS/(n-
p-1)
Total n-1 JKT
TABEL ANOVA
ANOVA
SUMBER df JK KT F Sig F
Regresi 1 30.31 30.31 78.18 0.00
SISA 5 1.94 0.39
Total 6 32.25
Inferensial Slope: Uji-t
• Uji-t untuk slope populasi
• Apakah ada ketergantungan secara linier
untuk Y terhadap X ?
• Hipotesis Nol dan Hipotesis Tandingan
• H0: 1 = 0 (tidak ada ketergantungan
linear)
• H1: 1  0 (Terdapat ketergantungan
linear)
• Statistik Uji
•
•
1
1
1 1
2
1
where
( )
YX
b n
b
i
i
b S
t S
S
X X



 
. . 2d f n 
Inferensial tentang Slope:
Teladan Uji-t
H0: 1 = 0
H1: 1  0
  .05
df  7 - 2 = 5
Nilai Kritis:
Statistik Uji:
Keputusan:
Kesimpulan:
Terdapat bukti bahwa luas
toko berpengaruh terhadap
penjualan tahunan.
t0 2.5706-2.5706
.025
TolaK Tolak
.025
Dari Hasil Cetak Excel
Reject H0
Coefficients Standard Error t Stat P-value
Intercept 1636.4147 451.4953 3.6244 0.01515
Footage 1.4866 0.1650 9.0099 0.00028
1b 1bS t
Uji Hubungan Linear
• Hipotesis
• H0:  = 0 (tidak ada korelasi)
• H1:   0 (Terdapat korelasi)
• Sttatistik Uji
•
  
   
2
2 1
2 2
1 1
dimana
2
n
i i
i
n n
i i
i i
r
t
r
n
X X Y Y
r r
X X Y Y


 




 
 
 

 
R eg ressio n S tatistics
M u ltip le R 0 .9 7 0 5 5 7 2
R S q u a re 0 .9 4 1 9 8 1 2 9
A d ju s te d R S q u a re 0 .9 3 0 3 7 7 5 4
S ta n d a rd E rro r 6 1 1 .7 5 1 5 1 7
O b s e rva tio n s 7
Dari Hasil Cetakan Excel r
Apakah ada
hubungan linier
antara penjualan
tahuan sutu toko
dengan luas toko
tersebut pada taraf
.05?
H0:  = 0 (Tidak ada hubungan)
H1:   0 (Terdapat Hubungan )
  .05
df  7 - 2 = 5
Uji Hubungan Linier
KOMPONEN REGRESI
KOMPONEN ANALISIS
REGRESI
UJI STATISTIK REGRESI
KORELASI
• Jika analisis regresi bertujuan mencari
bentuk hubungan fungsional antara dua
peubah, analisis korelasi bertujuan
membuktikan adanya hubungan
fungsional, atau keeratan hubungan
antara dua perubah tersebut
• Dengan demikian wajar jika analisis
korelasi dilakukan sebelum analisis
regresi.
Bentuk korelasi
Tidak berkorelasi Berkorelasi positif Berkorelasi negatif
KOEFISIEN KORELASI
• Keeratan hubungan antara dua peubah dinyatakan
dalam koefisien korelasi :
  
    YYXX
XY
n
i
n
i
ii
n
i
ii
JJ
J
yyxx
yyxx




 

 

1 1
22
1
.

iberkorelastidak
negatifkorelasi
positifkorelasi




0
1
1
11




Analisis korelasi
• Mengukur seberapa kuat atau derajat
kedekatan suatu relasi yg tjd antar variabel
• Koefisien korelasi memiliki nilai -1≤ KK ≤+1
• Untuk menentukan keeratan korelasi
antarvariabel diberikan patokan KK
• 0 < KK ≤ 0,2, korelasi sgt lemah
• 0,2 < KK ≤ 0,4, korelasi lemah tp pasti
• 0,4 < KK ≤ 0,7, korelasi yg cukup berarti
• 0,7 < KK ≤ 0,9, korelasi sgt kuat
• 0,9 < KK < 1, korelasi kuat sekali
• KK = 1, korelasi sgt sempurna
• Koefisien korelasi mrp akar dr koefisien
determinasi (R²)
• Koefisien determinasi : merupakan suatu
ukuran yg digunakan utk melihat seberapa
besar sumbangan variabel independent
terhadap variasi variabel dependent.
• Nilai R² berkisar 0 < R² < 1
Kegunaannya:
• Utk ukuran ketepatan garis regresi dari
hasil estimasi thd sekelompok data hasil
observasi.
• Utk mengukur proporsi dr jumlah variasi yg
diterangkan oleh model regresi.
Koefisien Determinasi:
Koefisien Korelasi :
Jenis-jenis koefisien korelasi
1. Koefisien korelasi pearson
2. Koefisien korelasi rank spearman
3. Koefisien korelasi kontingensi
4. Koefisien penentu
2
rr 
     




 22
2
2
)()( YnY
YnXYbYa
r
OUTPUT SPSS, KOEFISIEN
KORELASI, DETERMINASI
Model Summary
.840a
.705 .691 4.10309
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), PRICEa.
SIDIK RAGAM REGRESI
ANOVAb
846.797 1 846.797 50.299 .000a
353.542 21 16.835
1200.339 22
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), PRICEa.
Dependent Variable: DEMANDb.
KOEFISIEN REGRESI
Coefficientsa
12.894 3.872 3.330 .003
.558 .079 .840 7.092 .000
(Constant)
PRICE
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: DEMANDa.

More Related Content

What's hot

Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
nopiana
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
Universitas Negeri Makassar
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
Stephanie Isvirastri
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
Hafiza .h
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
Perum Perumnas
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
Hafiza .h
 
010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi
Mizayanti Mizayanti
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Trisnadi Wijaya
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
Universitas Negeri Makassar
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear RegressionStatistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
Rapul anwar
 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
Amalia Indrawati Gunawan
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
Eman Mendrofa
 
Hipotesis nol
Hipotesis nolHipotesis nol
Hipotesis nol
lusiyendriani
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 

What's hot (20)

Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear RegressionStatistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Hipotesis nol
Hipotesis nolHipotesis nol
Hipotesis nol
 
Model probit
Model probitModel probit
Model probit
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 

Similar to 04 regresi linier-sederhana

analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
HamjaAbdulHalik
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
RahmaniaPamungkas2
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
BambangismeOurTeam
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
ssusera89b03
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
Rizkisetiawan13
 
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
سو نن ازهار
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
IndraZainun1
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
Mousetha Bell
 
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasiStatistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Yusuf Ahmad
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Setrireski
 
Analisis_regresi_dan_korelasi.pptx
Analisis_regresi_dan_korelasi.pptxAnalisis_regresi_dan_korelasi.pptx
Analisis_regresi_dan_korelasi.pptx
PawitraRML1
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
deskaaisyiahanifa
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
AkmalRijLdi
 
4._ANALISIS_pada konsep KORELASI_nerisa.ppt
4._ANALISIS_pada konsep KORELASI_nerisa.ppt4._ANALISIS_pada konsep KORELASI_nerisa.ppt
4._ANALISIS_pada konsep KORELASI_nerisa.ppt
BanjarMasin4
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
mas karebet
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresi
Chimel2
 
analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda
analisis regresi sederhana dan analisis regresi bergandaanalisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda
analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda
ssuser4c997e1
 
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).pptAnalisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
GaryChocolatos
 
Hub. Asimetris - Analisis Regresi Linier Sederhana (1).pptx
Hub. Asimetris - Analisis Regresi Linier Sederhana (1).pptxHub. Asimetris - Analisis Regresi Linier Sederhana (1).pptx
Hub. Asimetris - Analisis Regresi Linier Sederhana (1).pptx
KurniaIndahS
 
Teknik Analisis Korelasi Untuk Pembelajaran
Teknik Analisis Korelasi Untuk PembelajaranTeknik Analisis Korelasi Untuk Pembelajaran
Teknik Analisis Korelasi Untuk Pembelajaran
ardian881
 

Similar to 04 regresi linier-sederhana (20)

analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasiStatistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
 
Analisis_regresi_dan_korelasi.pptx
Analisis_regresi_dan_korelasi.pptxAnalisis_regresi_dan_korelasi.pptx
Analisis_regresi_dan_korelasi.pptx
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
 
4._ANALISIS_pada konsep KORELASI_nerisa.ppt
4._ANALISIS_pada konsep KORELASI_nerisa.ppt4._ANALISIS_pada konsep KORELASI_nerisa.ppt
4._ANALISIS_pada konsep KORELASI_nerisa.ppt
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresi
 
analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda
analisis regresi sederhana dan analisis regresi bergandaanalisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda
analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda
 
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).pptAnalisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
 
Hub. Asimetris - Analisis Regresi Linier Sederhana (1).pptx
Hub. Asimetris - Analisis Regresi Linier Sederhana (1).pptxHub. Asimetris - Analisis Regresi Linier Sederhana (1).pptx
Hub. Asimetris - Analisis Regresi Linier Sederhana (1).pptx
 
Teknik Analisis Korelasi Untuk Pembelajaran
Teknik Analisis Korelasi Untuk PembelajaranTeknik Analisis Korelasi Untuk Pembelajaran
Teknik Analisis Korelasi Untuk Pembelajaran
 

More from Fisheries and Marine Department

BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakulturBDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
Fisheries and Marine Department
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
Fisheries and Marine Department
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
Fisheries and Marine Department
 
04 water quality and management
04 water quality and management04 water quality and management
04 water quality and management
Fisheries and Marine Department
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
Fisheries and Marine Department
 
BDPP_Pertemuan 2_aquaculture systems
BDPP_Pertemuan 2_aquaculture systemsBDPP_Pertemuan 2_aquaculture systems
BDPP_Pertemuan 2_aquaculture systems
Fisheries and Marine Department
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
Fisheries and Marine Department
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
05 reresi linier berganda
05 reresi linier berganda05 reresi linier berganda
05 reresi linier berganda
Fisheries and Marine Department
 
06 analisis faktor
06 analisis faktor06 analisis faktor
Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2Minggu 1 dan 2
Minggu 4
Minggu 4Minggu 4

More from Fisheries and Marine Department (20)

BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakulturBDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
 
04 water quality and management
04 water quality and management04 water quality and management
04 water quality and management
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
 
BDPP_Pertemuan 2_aquaculture systems
BDPP_Pertemuan 2_aquaculture systemsBDPP_Pertemuan 2_aquaculture systems
BDPP_Pertemuan 2_aquaculture systems
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
 
Pertemuan vi
Pertemuan viPertemuan vi
Pertemuan vi
 
Pertemuan v
Pertemuan vPertemuan v
Pertemuan v
 
Pertemuan iv
Pertemuan ivPertemuan iv
Pertemuan iv
 
Pertemuan iii
Pertemuan iiiPertemuan iii
Pertemuan iii
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
Pertemuan i
 
05 reresi linier berganda
05 reresi linier berganda05 reresi linier berganda
05 reresi linier berganda
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh
 
07 analisis komponen utama
07 analisis komponen utama07 analisis komponen utama
07 analisis komponen utama
 
06 analisis faktor
06 analisis faktor06 analisis faktor
06 analisis faktor
 
Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2
 
Minggu 4
Minggu 4Minggu 4
Minggu 4
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

04 regresi linier-sederhana

  • 2. POKOK BAHASAN • Model Umum • Model Populasi • Interpretasi Titik Potong • Interpretasi Kemiringan • Menghitung Koefisien Regresi • Pengujian Hipotesis • Analisis Hasil
  • 3. REGRESI LINIER SEDERHANA 0 1i iib bY X e SAMPEL ii iY X    POPULASI Y = adalah variabel dependent (respons) yang nilainya ditentukan dari rumus persamaan yang terbentuk; misalnya hasil panen, berat tubuh, tingkat serangan hama, dan lain-lain) X = adalah variabel independent (prediktor) yang nilainya tidak ditentukan dari rumus persamaan (misalnya dosis pupuk, panjang tubuh, tingkat kelembaban udara, dll.)
  • 4. REGRESI LINIER SEDERHANA UNTUK POPULASI Garis Regresi Populasi (conditional mean) Garis regresi population yang merupakan garis lurus yang menggambarkan tingkat ketergantungan satu variabel terhadap variabel lainnya) Nilai Titik potong garis regresi dengan sumbu Y Koefisien kemiringan (slope) Galat Variabel Dependen (Response) Variabel Independen (Predictor, explanatory) ii iY X    
  • 5. REGRESI LINIER SEDERHANA UNTUK SAMPEL Garis regresi Sampel merupakan suatu nilai taksiran (estimate) dari garis regresi populasi dan merupakan nilai taksiran untuk variabel Y Titik potong (intercept) dengan sumbu Y Koefisien kemiringan (Slope) Galat sampel 0 1i iib bY X e  0 1 ˆY b b X   Garis regresi sampel (Garis regresi yang diplotkan, nilai taksiran)
  • 6. Interpretasi Untuk Titik Potong (Intercept) • bo adalah nilai taksiran (estimate) rerata nilai Y jika nilai X sama dengan nol.  ˆ | 0b E Y X  
  • 7. INTERPRETASI UNTUK KOEFISIEN KEMIRINGAN (SLOPE)   1 ˆ |E Y X b X    b1 adalah ni;ai taksiran perubahan dalam rata-rata nilai Y sebagai hasi dari perubahan satu nilai X dalam satu satuan perubahan nilai X
  • 8. MENGHITUNG KOEFISIEN KEMIRINGAN (SLOPE) b1      1 1 22 1 ( ) ( ) i i i in n X Y X Y b X X             2 1 2 i i i X Y b X X     
  • 9. MENGHITUNG KOEFISIEN REGRESI b0 0 1 0 1 b Y b X Y X b b n n      
  • 10. KOEFISIEN KORELASI        1 2 2 1 1 n i i i n n i i i i X X Y Y r X X Y Y            (RUMUS TEORITIS)
  • 11. Penaksiran koefisien regresi              XXXYYY iiii ii ii JbbJJ xxbxxyybyy xxbyy bxayJKG 2 222 2 2 2 2 ][        XX XY J J b  XXYY JbJJKG 2  karena maka XYYY bJJJKG  JKG=Jumlah Kuadrat Galat
  • 12. 22 2      n bJJ n JKG S XYYY Taksiran untuk varian regresi XXXX J St bb J St b 2/2/   XX i XX i nJ xSt aa nJ xSt a   2 2/ 2 2/  Selang taksiran untuk koef regresi SELANG TAKSIRAN
  • 13. Bentuk lain jumlah kuadrat   n x xxxJ n i in i i n i iXX 2 1 1 2 1 2              n y yyyJ n i in i i n i iYY 2 1 1 2 1 2               n yx yxyyxxJ n i i n i in i ii n i iiXY                  11 11
  • 14. selang penaksiran 95% untuk koefisien regresi     57.20 4 0144.075.683.81 2 2 2       n bJJ S XXYY 776.22/ t       372.67128.70 12.9 53.4776.2 75.68() 12.9 53.4776.2 75.68( 2/2/    b b J St bb J St b XXXX 
  • 15.           516.9579.10 0144.06 9744.053.4776.2 157.53 0144.06 9744.053.4776,2 157.53 2 2/ 2 2/     a a nJ xSt aa nJ xSt a XX i XX i 
  • 16. PENGUJIAN MODEL REGRESI • jumlah kuadrat penyimpangan data (JKT) terhadap taksiran dikomposisikan atas jumlah kuadrat model regresi(JKR) dan jumlah kuadrat galat data (JKG).         n i ii n i i n i i yyyyyy 1 2 1 2 1 2 ˆˆ JKT = JKR+JKG JKR = JKT – JKGatau
  • 17. TABEL ANOVA (SIDIK RAGAM SUMBER KERAGAM AN DB JK KUADRAT TENGAH STATIS TIK F Sig. F Regresi p JKR KTR = JKR/p KTR/K TS P-VALUE SISA n- p-1 JKS KTS = JKS/(n- p-1) Total n-1 JKT
  • 18. TABEL ANOVA ANOVA SUMBER df JK KT F Sig F Regresi 1 30.31 30.31 78.18 0.00 SISA 5 1.94 0.39 Total 6 32.25
  • 19. Inferensial Slope: Uji-t • Uji-t untuk slope populasi • Apakah ada ketergantungan secara linier untuk Y terhadap X ? • Hipotesis Nol dan Hipotesis Tandingan • H0: 1 = 0 (tidak ada ketergantungan linear) • H1: 1  0 (Terdapat ketergantungan linear) • Statistik Uji • • 1 1 1 1 2 1 where ( ) YX b n b i i b S t S S X X      . . 2d f n 
  • 20. Inferensial tentang Slope: Teladan Uji-t H0: 1 = 0 H1: 1  0   .05 df  7 - 2 = 5 Nilai Kritis: Statistik Uji: Keputusan: Kesimpulan: Terdapat bukti bahwa luas toko berpengaruh terhadap penjualan tahunan. t0 2.5706-2.5706 .025 TolaK Tolak .025 Dari Hasil Cetak Excel Reject H0 Coefficients Standard Error t Stat P-value Intercept 1636.4147 451.4953 3.6244 0.01515 Footage 1.4866 0.1650 9.0099 0.00028 1b 1bS t
  • 21. Uji Hubungan Linear • Hipotesis • H0:  = 0 (tidak ada korelasi) • H1:   0 (Terdapat korelasi) • Sttatistik Uji •        2 2 1 2 2 1 1 dimana 2 n i i i n n i i i i r t r n X X Y Y r r X X Y Y                 
  • 22. R eg ressio n S tatistics M u ltip le R 0 .9 7 0 5 5 7 2 R S q u a re 0 .9 4 1 9 8 1 2 9 A d ju s te d R S q u a re 0 .9 3 0 3 7 7 5 4 S ta n d a rd E rro r 6 1 1 .7 5 1 5 1 7 O b s e rva tio n s 7 Dari Hasil Cetakan Excel r Apakah ada hubungan linier antara penjualan tahuan sutu toko dengan luas toko tersebut pada taraf .05? H0:  = 0 (Tidak ada hubungan) H1:   0 (Terdapat Hubungan )   .05 df  7 - 2 = 5 Uji Hubungan Linier
  • 26. KORELASI • Jika analisis regresi bertujuan mencari bentuk hubungan fungsional antara dua peubah, analisis korelasi bertujuan membuktikan adanya hubungan fungsional, atau keeratan hubungan antara dua perubah tersebut • Dengan demikian wajar jika analisis korelasi dilakukan sebelum analisis regresi.
  • 27. Bentuk korelasi Tidak berkorelasi Berkorelasi positif Berkorelasi negatif
  • 28. KOEFISIEN KORELASI • Keeratan hubungan antara dua peubah dinyatakan dalam koefisien korelasi :        YYXX XY n i n i ii n i ii JJ J yyxx yyxx           1 1 22 1 .  iberkorelastidak negatifkorelasi positifkorelasi     0 1 1 11    
  • 29. Analisis korelasi • Mengukur seberapa kuat atau derajat kedekatan suatu relasi yg tjd antar variabel • Koefisien korelasi memiliki nilai -1≤ KK ≤+1 • Untuk menentukan keeratan korelasi antarvariabel diberikan patokan KK • 0 < KK ≤ 0,2, korelasi sgt lemah • 0,2 < KK ≤ 0,4, korelasi lemah tp pasti • 0,4 < KK ≤ 0,7, korelasi yg cukup berarti • 0,7 < KK ≤ 0,9, korelasi sgt kuat • 0,9 < KK < 1, korelasi kuat sekali • KK = 1, korelasi sgt sempurna
  • 30. • Koefisien korelasi mrp akar dr koefisien determinasi (R²) • Koefisien determinasi : merupakan suatu ukuran yg digunakan utk melihat seberapa besar sumbangan variabel independent terhadap variasi variabel dependent. • Nilai R² berkisar 0 < R² < 1 Kegunaannya: • Utk ukuran ketepatan garis regresi dari hasil estimasi thd sekelompok data hasil observasi. • Utk mengukur proporsi dr jumlah variasi yg diterangkan oleh model regresi.
  • 31. Koefisien Determinasi: Koefisien Korelasi : Jenis-jenis koefisien korelasi 1. Koefisien korelasi pearson 2. Koefisien korelasi rank spearman 3. Koefisien korelasi kontingensi 4. Koefisien penentu 2 rr             22 2 2 )()( YnY YnXYbYa r
  • 32. OUTPUT SPSS, KOEFISIEN KORELASI, DETERMINASI Model Summary .840a .705 .691 4.10309 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), PRICEa.
  • 33. SIDIK RAGAM REGRESI ANOVAb 846.797 1 846.797 50.299 .000a 353.542 21 16.835 1200.339 22 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: (Constant), PRICEa. Dependent Variable: DEMANDb.
  • 34. KOEFISIEN REGRESI Coefficientsa 12.894 3.872 3.330 .003 .558 .079 .840 7.092 .000 (Constant) PRICE Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: DEMANDa.