SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
SATUAN PENYULUHAN
Topik : HIPERTERMI
Sasaran : An. L dan keluarga
Waktu : 15 menit
Tempat : RSUD KAB. MUNA
Ruang : Anggrek
A. Tujuan instruksional
TIU : Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat
mengenal masalah Hipertermi
TIK : Setelah diberi penyuluhan keluarga
diharapkan mampu :
- Menyebutkan kembali tentang pengetian
Hipertermi secara lengkap
- Menyebutkan kembali tentang penyebab
Hipertermi dengan benar
- Menyebutkan kembali tentang tanda dan
gejala Hipertermi benar
- Menyebutkan kembali tentang perawatan
Hipertermi
- Menyebutkan kembali tentang
pencegahan serangan Hipertermi kedua
- Perlindungan terhadap terjadinya
kecelakaan
B. Materi : Terlampir
C. Metode : Demonstrasi
D. Media : Lembar balik
E. Evaluasi : Keluarga dapat mempraktekkannya di depan
petugas.
F. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Keluarga Metode Waktu
Pembukaan 1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Bina hubungan saling
percaya.
4. Menyampaikan tujuan
pokok materi
1. Menjawab salam
2. Mendengar kan
Ceramah 3 menit
Pelaksanaan Menjelaskan materi
tentang:
1. Pengertian penyakit
Hipertermi
2. Faktor resiko
Hipertermi
3. Gejala dan tanda
Hipertermi
4. Cara pencegahan
Hipertermi
5. Makanan sehat bagi
penderita Hipertermi
1. Mendengar kan
2. Menanyakan
materi yang belum
dimengerti
Ceramah 9 menit
Penutup 1. Memberikan pertanyaan
2. Menarik kesimpulan
3. Menyampaikan hasil
Evaluasi
4. Menutup penyuluhan
(salam)
1. Menjawab
pertanyaan
2. Menjawab salam
Tanya
jawab
3 menit
MATERI HIPERTERMI
1. Pengertian Hipertermi
Hipertermi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami atau berisiko
untuk mengalami kenaikan suhu tubuh secara terus-menerus lebih tinggi dari
370
C (peroral) atau 38.80
C (perrektal) karena peningkatan kerentanan terhadap
faktor-faktor eksternal (Linda Juall Corpenito)
2. Penyebab Hipertermi
1. Perubahan mekanisme pengaturan panas sentral yang berhubungan
dengan trauma lahir dan obat-obatan
2. Infeksi oleh bacteria, virus atau protozoa.
3. Peradangan
4. Ketidak efektifan suhu sekunder pada usia lanjut
5. Kerusakan jaringan misalnya demam rematik pada pireksia, terdapat
peningkatan produksi panas dan penurunan kehilangan panas pada suhu
febris.
3. Tanda dan gejala Hipertermi
pertama yang terjadi setelah virus masuk kedalam tubuh penderita adalah
viremia yang mengakibatkan penderita mengalami demam, sakit kepala, mual,
nyeri otot, pegal – pegal seluruh tubuh dan hal lain yang dapat terjadi adalah
pembesaran hati (hepatomegali).
4. Pencegahan Hipertermi
Pencegahan untuk mengatasi hipertermia adalah pendinginan. Hal ini dimulai
segera di lapangan dan suhu tubuh inti harus diturunkan mencapai 39 derajat
Celsius dalam jam pertama. Lamanya hipertermia adalah yang paling menentukan
hasil akhir. Berendam dalam es lebih baik dari pada menggunakan alkohol
maupun kipas angin. Komplikasi membutuhkan perawtan di ruang intensif.
5. Manifestasi Klinik
Manifestasi klinis yang mincul bervariasi berdasarkan derajat DHF dengan
masa inkubasi antara 13 – 15 hari. Penderita biasanya mengalami demam akut
sering disertai tubuh menggigil.
Gejala klinis lain yang timbul dan sangat menonjol adalah terjadinya perdarahan,
perdarahan yang terjadi dapat berupa perdarahan pada kulit, perdarahan
lainseperti melena. Selain demam dan perdarahan yang merupakan ciri khas DHF
gambaran klinis lain yang tidak khas dan biasa dijumpai pada penderita DHF
adalah
1. Keluhan pada pernafasan seperti batuk, pilek dan sakit waktu menelan.
2. Keluhan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, tidak nafsu makan,
diare dan konstipasi.
3. Keluhan sistem tubuh yang lain diantaranya sakit kepala, nyeri pada otot dan
sendi, nyeri ulu hati, pegal – pegal di seluruh tubuh.
Pengobatan Hipertermi :
1. Pindahkan orang ke daerah maupun luar ruangan yang dingin dan buka
pakaian ketat;
2. Dinginkan orang tersebut dengan cepat menggunakan metode apa pun
yang Anda bisa. Misalnya membenamkan orang dalam bak air dingin atau
menempatkan mereka dalam mandi air dingin. Anda juga dapat semprot
dengan air segar dan meniup udara dingin dari penggemar terhadap
mereka;
3. Pantau suhu tubuh, dan melanjutkan upaya pendinginan sampai suhu tubuh
turun menjadi sekitar 102 F atau lebih rendah (38,8 C);
4. Jika individu yang terkena masih sadar, berikan cairan dingin untuk
minum. Jangan memberi mereka minum alkohol;
SARTUAN
PELAKSANAAN PENYULUHAN
HIPERTERMI
DISUSUN OLEH :
IRIANI
11.11.911
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
2014
SARTUAN
PELAKSANAAN PENYULUHAN
HIPERTERMI
DISUSUN OLEH :
IRIANI
11.11.911
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
2014

More Related Content

What's hot

Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planningtheloserbody
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiSi Om
 
Tugas fix kep.anak intervensi kemotherapi
Tugas fix kep.anak intervensi kemotherapiTugas fix kep.anak intervensi kemotherapi
Tugas fix kep.anak intervensi kemotherapiEkaMeliyanti
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasNs.Heri Saputro
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu BersalinPemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalinpjj_kemenkes
 
Makalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikMakalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikWarnet Raha
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasinissaicha2
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Virus dbd. bag.16
Virus  dbd.  bag.16Virus  dbd.  bag.16
Virus dbd. bag.16tristyanto
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidananpjj_kemenkes
 
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus PekerjaKB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerjapjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planning
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
DOKUMENTASI POS & CND.pptx
DOKUMENTASI POS & CND.pptxDOKUMENTASI POS & CND.pptx
DOKUMENTASI POS & CND.pptx
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Hypnobirth ppt.pptx
Hypnobirth ppt.pptxHypnobirth ppt.pptx
Hypnobirth ppt.pptx
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensi
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Lp tb
Lp tbLp tb
Lp tb
 
askeb abortus imminens
askeb abortus imminensaskeb abortus imminens
askeb abortus imminens
 
Tugas fix kep.anak intervensi kemotherapi
Tugas fix kep.anak intervensi kemotherapiTugas fix kep.anak intervensi kemotherapi
Tugas fix kep.anak intervensi kemotherapi
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu BersalinPemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Penunjang pada Ibu Bersalin
 
Makalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikMakalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutik
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasi
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Virus dbd. bag.16
Virus  dbd.  bag.16Virus  dbd.  bag.16
Virus dbd. bag.16
 
Asuhan keperawatan klien dengan tb paru
Asuhan keperawatan klien dengan  tb paruAsuhan keperawatan klien dengan  tb paru
Asuhan keperawatan klien dengan tb paru
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
 
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus PekerjaKB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
 

Similar to Satpel hipertermi (20)

Leaflet hipertermi
Leaflet hipertermiLeaflet hipertermi
Leaflet hipertermi
 
Leaflet hipertermi
Leaflet hipertermiLeaflet hipertermi
Leaflet hipertermi
 
Satpel hemiparase
Satpel hemiparaseSatpel hemiparase
Satpel hemiparase
 
Satpel stroke
Satpel strokeSatpel stroke
Satpel stroke
 
Satpel kejeng demam
Satpel kejeng demamSatpel kejeng demam
Satpel kejeng demam
 
Lp hypertermi
Lp hypertermiLp hypertermi
Lp hypertermi
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoidAsuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
 
Sap kejang demam
Sap kejang demamSap kejang demam
Sap kejang demam
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
SAP DEMAM PADA ANAK
SAP DEMAM PADA ANAKSAP DEMAM PADA ANAK
SAP DEMAM PADA ANAK
 
Sindromatologi demam
Sindromatologi demamSindromatologi demam
Sindromatologi demam
 
Satpel asma
Satpel asmaSatpel asma
Satpel asma
 
Satpel asma
Satpel asmaSatpel asma
Satpel asma
 
Febris
FebrisFebris
Febris
 
Febris
FebrisFebris
Febris
 
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkapTugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
 
Askep morbili AKPER PEMKAB MUNA
Askep morbili AKPER PEMKAB MUNA Askep morbili AKPER PEMKAB MUNA
Askep morbili AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Askep kejang AKPER PEMKAB MUNA
Askep kejang AKPER PEMKAB MUNA Askep kejang AKPER PEMKAB MUNA
Askep kejang AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Satpel hipertermi

  • 1. SATUAN PENYULUHAN Topik : HIPERTERMI Sasaran : An. L dan keluarga Waktu : 15 menit Tempat : RSUD KAB. MUNA Ruang : Anggrek A. Tujuan instruksional TIU : Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat mengenal masalah Hipertermi TIK : Setelah diberi penyuluhan keluarga diharapkan mampu : - Menyebutkan kembali tentang pengetian Hipertermi secara lengkap - Menyebutkan kembali tentang penyebab Hipertermi dengan benar - Menyebutkan kembali tentang tanda dan gejala Hipertermi benar - Menyebutkan kembali tentang perawatan Hipertermi - Menyebutkan kembali tentang pencegahan serangan Hipertermi kedua - Perlindungan terhadap terjadinya kecelakaan B. Materi : Terlampir C. Metode : Demonstrasi D. Media : Lembar balik E. Evaluasi : Keluarga dapat mempraktekkannya di depan petugas.
  • 2. F. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Keluarga Metode Waktu Pembukaan 1. Memberi salam 2. Memperkenalkan diri 3. Bina hubungan saling percaya. 4. Menyampaikan tujuan pokok materi 1. Menjawab salam 2. Mendengar kan Ceramah 3 menit Pelaksanaan Menjelaskan materi tentang: 1. Pengertian penyakit Hipertermi 2. Faktor resiko Hipertermi 3. Gejala dan tanda Hipertermi 4. Cara pencegahan Hipertermi 5. Makanan sehat bagi penderita Hipertermi 1. Mendengar kan 2. Menanyakan materi yang belum dimengerti Ceramah 9 menit Penutup 1. Memberikan pertanyaan 2. Menarik kesimpulan 3. Menyampaikan hasil Evaluasi 4. Menutup penyuluhan (salam) 1. Menjawab pertanyaan 2. Menjawab salam Tanya jawab 3 menit
  • 3. MATERI HIPERTERMI 1. Pengertian Hipertermi Hipertermi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami atau berisiko untuk mengalami kenaikan suhu tubuh secara terus-menerus lebih tinggi dari 370 C (peroral) atau 38.80 C (perrektal) karena peningkatan kerentanan terhadap faktor-faktor eksternal (Linda Juall Corpenito) 2. Penyebab Hipertermi 1. Perubahan mekanisme pengaturan panas sentral yang berhubungan dengan trauma lahir dan obat-obatan 2. Infeksi oleh bacteria, virus atau protozoa. 3. Peradangan 4. Ketidak efektifan suhu sekunder pada usia lanjut 5. Kerusakan jaringan misalnya demam rematik pada pireksia, terdapat peningkatan produksi panas dan penurunan kehilangan panas pada suhu febris. 3. Tanda dan gejala Hipertermi pertama yang terjadi setelah virus masuk kedalam tubuh penderita adalah viremia yang mengakibatkan penderita mengalami demam, sakit kepala, mual, nyeri otot, pegal – pegal seluruh tubuh dan hal lain yang dapat terjadi adalah pembesaran hati (hepatomegali). 4. Pencegahan Hipertermi Pencegahan untuk mengatasi hipertermia adalah pendinginan. Hal ini dimulai segera di lapangan dan suhu tubuh inti harus diturunkan mencapai 39 derajat Celsius dalam jam pertama. Lamanya hipertermia adalah yang paling menentukan hasil akhir. Berendam dalam es lebih baik dari pada menggunakan alkohol maupun kipas angin. Komplikasi membutuhkan perawtan di ruang intensif.
  • 4. 5. Manifestasi Klinik Manifestasi klinis yang mincul bervariasi berdasarkan derajat DHF dengan masa inkubasi antara 13 – 15 hari. Penderita biasanya mengalami demam akut sering disertai tubuh menggigil. Gejala klinis lain yang timbul dan sangat menonjol adalah terjadinya perdarahan, perdarahan yang terjadi dapat berupa perdarahan pada kulit, perdarahan lainseperti melena. Selain demam dan perdarahan yang merupakan ciri khas DHF gambaran klinis lain yang tidak khas dan biasa dijumpai pada penderita DHF adalah 1. Keluhan pada pernafasan seperti batuk, pilek dan sakit waktu menelan. 2. Keluhan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan konstipasi. 3. Keluhan sistem tubuh yang lain diantaranya sakit kepala, nyeri pada otot dan sendi, nyeri ulu hati, pegal – pegal di seluruh tubuh. Pengobatan Hipertermi : 1. Pindahkan orang ke daerah maupun luar ruangan yang dingin dan buka pakaian ketat; 2. Dinginkan orang tersebut dengan cepat menggunakan metode apa pun yang Anda bisa. Misalnya membenamkan orang dalam bak air dingin atau menempatkan mereka dalam mandi air dingin. Anda juga dapat semprot dengan air segar dan meniup udara dingin dari penggemar terhadap mereka; 3. Pantau suhu tubuh, dan melanjutkan upaya pendinginan sampai suhu tubuh turun menjadi sekitar 102 F atau lebih rendah (38,8 C); 4. Jika individu yang terkena masih sadar, berikan cairan dingin untuk minum. Jangan memberi mereka minum alkohol;
  • 5. SARTUAN PELAKSANAAN PENYULUHAN HIPERTERMI DISUSUN OLEH : IRIANI 11.11.911 AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 2014
  • 6. SARTUAN PELAKSANAAN PENYULUHAN HIPERTERMI DISUSUN OLEH : IRIANI 11.11.911 AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 2014