Satuan acara penyuluhan membahas cara mengatasi demam pada anak, meliputi penjelasan tentang pengertian demam pada anak, penyebabnya, dan cara penanganan yang tepat seperti memberikan minuman, mengompres, dan kapan harus berkonsultasi dengan dokter. Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pemahaman ibu tentang cara menangani demam pada anak dengan benar.
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
SAP DEMAM PADA ANAK
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
“DEMAM PADA ANAK”
Ruang Anak (Marwah) RSU Haji Surabaya
DisusunOleh :
Nurshe Aliviolla Azmi P27824113010
Rizqo Amalia P27824113020
Sayfina Rizky Amalia P27824113014
Seftiani Puji Lestari P27824113036
Semester IV Reguler A
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN KAMPUS SUTOMO SURABAYA
2015
2. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokokbahasan : DemampadaAnak
Sub pokok bahasan : Cara Mengatasi Demam pada Anak
Sasaran : Ibu dan Anak
Hari/tanggal : 26 Juni 2015
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Anak Marwah IIC RSU Haji Surabaya
Peserta : Ruang Anak Marwah IIC RSU Haji Surabaya
A. TUJUAN
A. TujuanUmum :Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Ibu-ibu pasien Ruang Anak
Marwah IIC RSU Haji Surabaya mampu mengatasi cara penanganan demam pada
anak dengan tepat.
B. Tujuan khusus :
Menjelaskan pengertian dan demam pada anak
Menjelaskan penyebab demam pada anak
Menjelaskan cara penanganan demam pada anak
Menjelaskan upaya yang tepat demam pada anak
B. MATERI
Pengertian demam pada anak
Penyebab demam pada anak
Cara penanganan demam pada anak
Upaya mengompres yang tepat demam pada anak
C. MEDIA
Alat
Slide Show/ LCD
leaflet
3. D. METODE PENYULUHAN
Ceramah
Diskusi tanya jawab
E. KEGIATAN PENYULUHAN
N
O
WAK
TU
KEGIATAN PENYULUH RESPON PENYULUH
1
2
5
menit
10
menit
1. Mengucapkansalam
2. Memperkenalkannamapadaaudie
n
3. Kontrakwaktu
4. Menjelaskantujuanpenyuluhan.
1. Menjelaskanpengertiandemam
2. Menjelaskandefinisipenyebabdem
am
3. Memjelaskancaramemberikan
makanandanminuman
4. Menjelaskancarapenanganandem
amsecaratepat
5. Memberikesempatanuntukbertany
a
6. Mejelaskanupaya yang
diperbolehkansaatdemam
7. Menjelaskanupaya yang
tidakdiperbolehkansaatdemam
8. Menjelaskancaramemandikanana
k yang demam
9. Cara mengukursuhupadaanak
1. Menjawabsalam
2. Memperhatiandanmend
engarkan
3. Memperhatikandanmed
engarkan
4. Memperhatikandanmen
denagrkan
1. Memperhatikandanmen
dengarkan
2. Memperhatikandanmen
dengarkan
3. Memperhatikandanmen
denagrkan
4. Mendengarkandanmem
perhatikan
5. Bertanya
6. Memperhatiandanmend
engarkan
7. Mendengarkandanmem
perhatikan
8. Menperhatikandanmend
engarkan
9. Memperhatikandanmen
dengarkan
5. F. MATERI
Pengertian Demam Pada Anak
Demam adalah peningkatan suhu tubuh melebihi normal. Temperatur normal tubuh
berkisar antara 36-38 derajat celcius. Anak mengalami demam apabila dengan pengukuran
suhu temperatur :
1. Termometer pada rectum atau anus melebihi 38 derajat celcius
2. Termometer pada mulut atau oral melebihi 37,5 derajat celcius
3. Termometer pada ketiak atau aksila melebihi 37 derajat celcius
Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai, sekitar 10-30% dari
semua keluhan yang ditemukan pada instalasi gawat darurat di rumah sakit atau dalam
praktek dokter sehari-hari. Sampai usia 2 tahun rata-rata anak menderita demam sekitar
empat sampai enam kali serangan. Sebagai manifestasi klinis, maka demam terjadi pada
sebagian besar penyakit infeksi yang ringan dan serius, dari demam saja tak dapat dipakai
untuk memprediksi beratnya penyakit. Memang sebagian besar kejadian demam pada anak
mudah didiagnosa, namun telah diketahui juga demam pada kelompok yang beresiko tinggi,
untuk diagnosa memerlukan evaluasi lebih ekstensif.
- Demam bukan penyakit : demam itu Alarm ada sesuatu yang terjadi pada tubuh anak
Penyebab Demam Pada Anak
Sebagian besar disebabkan oleh infeksi atau penyakit lainnya. Demam itu sendiri
sebenarnya berguna untuk membantu tubuh melawan infeksi dengan merangsang sistem
kekebalan tubuh (pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit). Dengan
meningkatnya suhu tubuh, maka akan membuat bakteri dan virus menjadi susah untuk
bertahan hidup dalam tubuh manusia.
Secara garis besar infeksi penyebab demam pada anak antara lain :
- Infeksi virus, infeksi virus merupakan penyebab demam terbanyak, virus ini
menyebabkan banyak penyakit seperti pilek, batuk, flu, diare dll
- Infeksi bakteri, lebih jarang dibanding infeksi virus tetapi juga dapat menyebabkan
demam dan biasanya lebih serius. Contoh penyakit yang disebabkan oleh infeksi
6. bakteri antara lain pneumonia, Infeksi Saluran Kencing (ISK), septikemia dan
meningitis
Lebih lanjut berikut berbagai penyakit yang menyebabkan demam
Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Infeksi telinga
Roseola infantum (infeksi virus yang menyebabkan demam dan ruam)
Radang amandel
Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Cacar air
Batuk rejan
Diare
Demam tifoid (penyakit tipes)
Demam berdarah
Terkadang demam tinggi pada anak – anak disebabkan oleh penyakit infeksi bakteri
yang serius seperti :
Meningitis, infeksi meningitis (selaput pelindung yang mengelilingi otak dan
sumsum tulang belakang)
Septicemia, infeksi darah
Pneumonia, peradangan pada jaringan paru – paru yang biasanya disebabkan oleh
infeksi
Suhu anak juga dapat meningkat ketika akan tumbuh gigi, setelah vaksinasi dan
imunisasi atau ketika kurang minum dan kelelahan
Cara Mengatasi Demam
1. Tidak boleh diselimuti karena akan menghambat evaporasi
2. Minum banyak, karena demam dapat menimbulkan dehidrasi. Dehidrasi
menyebabkan suhu tubuh meningkat karena volume cairan tubuh yang turun
mengakibatkan tubuh tidak mampu mengendalikan suhu tubuh tetap normal
7. 3. Kompres anak dengan air hangat bukan air dingin ataupun alkohol.
Apabila diberi air dingin, otak kita akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin
sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara
menggigil sehingga memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun,
melainkan tambah panas. Sebaiknya kompres dilakukan ketika anak merasa kurang
nyaman, suhu mencapai 40C, pernah kejang demam atau keluarga dekat pernah
menderita kejang demam atau anak muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk.
4. Banyak beristirahat /bertirah baring. Karena tubuh sedang berjuang melawan penyakit
dan membutuhkan banyak energi untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Sehingga
perlu untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan
5. Beri pakaian tipis jika ruangan hangat atau panas, maka jangan memberi selimut tebal
atau pakaian tebal dan rapat. Hal ini bertujuan untuk mencegah panas yang berlebih
6. Makan – makanan bergizi
7. Imunisasi dasar lengkap
8. Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol sepertitempra, panadol,
atau paracetol, tylenol, sesuaidosis. Kapan obat penurun panas diberikan? Bila suhu di
atas 38.5C, atau bila anak kurang nyaman. Sebaiknya jangan berikan obat demam
apabila panasnya tidak terlalu tinggi (dibawah 38.5C).
Kapan harus dibawa ke dokter / Puskesmas / Rumah Sakit
- Bila panas telah berangsur selama tiga hari
- Panas tidak turun selama 1 x 24 jam
- Muntah dan diare
- Saat diberi banyak minum, diberi obat penurun panas tetapi panas tidak kunjung turun
- Panas disertai kejang
- Tidak mau minum dan nafsu makan menurun
Cara mengompres anak ketika demam
1. Sebelum mengompres, sediakan baskom kecil berisi air hangat dengan suhu ± 38
ºC. Basahi handuk atau waslap dengan air hangat tersebut
2. Saat mengompres, buka baju anak. Letakkan handuk di ketiak dan lipatan paha,
bukan di dahi. Ketiak dan lipatan paha dilintasi pembuluh darah besar, sehingga
8. segera memberi sinyal kepusat pengatur suhu di otak untuk menurunkan demam.
Kompres bagian tersebut ± 10 menit. Bila handuk sudah berkurang hangatnya,
ulangi lagi dengan membasahinya dengan air hangat. Kompres lagi sampai suhu
tubuh anak menurun.
3. Selesai mengompres, seka bagian yang habis dikompres (kemungkinan basah)
dengan cara menekan-nekan kulit, jangan digosok. Gunakan handuk kering.
Kenakan kembali baju si kecil. Pilih baju yang tipis dan longgar sehingga
membantu meredakan demam melalui proses penguapan.Tutupi anak dengan
selimut tipis apabila kedinginan atau menggigil.
Cara mengompres dengan plester kompres
1. Letakkan di ketiak dan lipatan paha. Sebelumnya, potong sesuai ukuran yang
dikehendaki. Bila masih terdapa tsisa, simpan sisa yang belum digunakan di
lemari es di bagian cooler.
2. Kompres kurang lebih 30 menit
3. Hati-hati setelah selesai digunakan. Cabut bekas plester kompres pelan-pelan
dengan mengoles baby oil di daerah yang ditempel plester kompres. Jangan
dicabut dengan paksa.
4. Plester kompres hanya digunakan untuk pemakaian luar, bukan untuk kulit yang
terluka
Cara mencegahdemam
Istirahat cukup
Minum air mineral yang cukup
Makan makanan bergizi
Imunisasi dasar lengkap
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Menjaga pola makan
9. I. SUMBER
1. http://www.benih.net/lifestyle/kesehatan/gejala-demam-pada-anak-balita-part
Di aksespadatanggal 18 Juni 2015 Jam 19.00 WIB
2. http://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2009/01/mengatasi-demam-pada-
balita.html
Di aksespadatanggal 18 Juni 2015 Jam 19.18 WIB
3. http://doktersehat.com/reye-syndrome-gejala-pengobatan/#ixzz2DXRr4XZY
Di aksespadatanggal 18 Juni 2015 Jam 19.36 WIB
4. http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/02/penatalaksanaan_demam_pada_
anak.pdf
Di aksespadatanggal 18 Juni 2015 Jam 19.35 WIB