SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENCEGAH DAN MERAWAT ANAK KEJANG DEMAM
Pokok Bahasan : Perawatan Anak Sakit
SubPokok Bahasan : Perawatan Anak Kejang Demam
Sasaran : Pengunjung POLI ANAK RS.DR.Sardjito Yogyakarta
Target Hari/ tanggal Waktu Tempat
Orang tua dan
anak
Sabtu, 2 april 2005 08.00-09.00 POLI ANAK RSS
Latar Belakang
Kejang deman merupakan kejang yang sering dijumpai pada anak-anak yang
berusia dibawah 5 tahun. Kejang demam dapat timbul bila demem tinggi (39 derajat
Celsius). Kejang demam umum terjadi pada anak-anak dan merupakan masalah
kesehatan yang sering ditemukan pada masyarakat. Pengetahuan tentang kejang demam
dan perawatannya sangat diperlukan keluarga dalam melakukan tindakan pertama
terhadap anak yang mengalami kasus kejang demam, karena hal ini sangat menunjang
terutama dalam mewujudkan perilaku yang benar dalam pencegahan timbulnya
komplikasi.
Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, pengunjung dan orang tua mampu
memahami tentang penyakit kejang demam dan perawatannya.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 60 menit diharapkan
pengunjung dan orang tua Memahami pengertian kejang demam
1. Memahami penyebab kejang demam.
2. Memahami tanda dan gejala kejang demam.
3. Memahami pencegahan kejang demam.
4. Memahami komplikasi kejang demam.
5. Memahami pengobatan dan perawatan.
Metode
Ceramah dan Tanya jawab
Media
Leaflet
Isi Materi
1. Pengertian kejang demam
2. Penyebab kejang demam.
3. Pencegahan kejang demam.
4. Komplikasi kejang demam
5. Pengobatan dan perawatan
(materi lengkap terlampir)
Proses Pelaksanaan
No. Kegiatan Respon peserta Waktu
1. Pendahuluan :
- menyampaikan salam
- menjelaskan tujuan
- apersepsi
- membalas salam
- mendengarkan
- memberikan respon
5 menit
2. Penyampaian materi :
- Pengertian kejang demam
- Penyebab kejang demam.
- Tanda dan gejala kejang
demam.
- Pencegahan kejang demam
- Komplikasi kejang demam
- Pengobatan dan perawatan
-mendengarkan dan
memperhatikan
30 menit
3. Penutup :
- tanya jawab
- menyimpulkan hasil materi
- salam
-menyampaikan jawaban
-mendengarkan
-menjawab salam
25 menit
Setting Tempat
Peserta duduk pada tempat yang telah tersedia
Evaluasi
1. Kegiatan : jadwal, tempat, alat bantu/ media, pengorganisasian, proses
penyuluhan
2. Hasil penyuluhan : memberi pertanyaan pada pengunjung poli anak tentang :
a. Sebutkan pengertian kejang demam ?
b. Sebutkan penyebab kejang demam ?
c. Sebutkan cara pencegahjan kejang demam
d. Sebutkan tanda dan gejala kejang demam ?
e. Apa saja komplikasi yang dapat ditimbulkan ?
f. Bagaimana pengobatan dan perawatan penderita hipertensi ?
Pengorganisasian
1. Penanggung jawab : Bu. Fitri Haryanti,Skp, M.Kes
2. Moderator : An
3. Sekretaris : Maria rose Us Abatan
4. Penyaji : Mualifah yuni
5. Fasilitator : Sunarsih
6. Observer : Wasis Nugroho
TINJAUAN TEORI
KEJANG DEMAM
1. Kejang demam adalah :
a. Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh yang disebabkan suatu
proses ekstrakranium.
b. Kejang pada bayi atau anak-anak yang terjadi akibat demam tanpa infeksi
susunan saraf jika anak demam suhu melebihi 38 derajat celsius
c. Kejang demam harus dibedakan dengan epilepsi, yaitu ditandai dengan kejang
berulang tanpa demam.
2. Tanda dan Gejala
a. Kehilangan kesadaran/ pingsan
b. Kekakuan otot tak terkendali.
c. Kenaikan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celsius
3. Faktor risiko kejang demam ?
a. Demam
b. Riwayat kejang demam pada orang tua / saudara kandung,
c. Perkembangan terlambat,
d. Problem pada masa dalam kandungan, anak dalam perawatan khusus,
e. Kadar natrium rendah
f. Riwayat keluarga epilepsi
4. Penyebab kejang demam belum diketahui dengan pasti.
a. Demam sering disebabkan infeksi saluran pernafasan atas.
b. otitis media.
c. pneumonia.
d. gastroenteritis.
e. infeksi saluran kemih.
f. Kejang tidak selalu timbul pada suhu yang tinggi.
g. Kadang-kadang Demam yang tidak begitu tinggi dapat menyebabkan kejang.
5. Pencegahan sebelum anak mengalami kejang demam :
a. Berikan obat penurun panas dan kompres lap hangat ( Sponge bath ).
b. Sediakan selalu obat penurun panas.
c. berikan air putih sebanyak mungkin saat anak demam.
d. Sediakan stesolit di rumah untuk pertolongan pertama kejang.
6. Komplikasi kejang demam:
a. Beresiko terjadi epilepsi jika berlangsung lama dan berulang
b. Gangguan tumbuh kembang pada anak.
c. Retardasi mental.
d. Kelainan saraf.
7. Pengobatan dan perawatan kejang demam.
a. Pakaian anak gunakan bahan yang tipis.
b. Istirahatkan anak
c. Longgarkan pakaian anak.
d. Hati-hati bila memasukan (penahan) sesuatu diantara gigi anak.
e. Jangan menahan gerakan anak.
f. Jangan memberikan anak makan minum setelah kejang
g. Berikan obat penurun panas
DAFTAR PUSTAKA
Arif Mansjoer,ed.al,2000,Kapita Selekta Kedokteran,Edisi III,Jilid 2,Jakarta
Jumiarni dkk, 1995, Asuhan Keperawatan Perinatal,EGC, Jakarta.
Wong Dona L, 2004, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, EGC, Jakarta.
Theophilus Sophia, 2000, Apa yang perlu diperhatikan bila anak demam, Google Com.
Soetomo dr, 2004, Kejang demam, Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNAIR,
Pediatrik com.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( S A P )
KEJANG DEMAM
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
F A K U L T A S K E D O K T E R A N
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2005
EVALUASI HASIL PENYULUHAN
1. Moderator
Pada umumnya sudah dapat menjalankan fungsinya sebagai moderator serta
dapat memotivator jalannya penyuluhan dengan baik baik bagi kelompok penyaji
maupun anggota masyarakat sebagai audience sehingga proses penyluhan dapat
berlangsung dengan sempurna. Kelemahannya adalah pengaturan audience yang tidak
tersetting baik sehingga ada audience yang pulang sebelum selesai penyajian.
2. Penyaji
Penyaji sudah dapat melakukan proses penyampaian materi penyuluhan dengan
baik hanya ada beberapa yang perlu diperhatikan yaitu sistematis dalam penyampaian
materi. Adanya proses evaluasi saat penyampaian materi sehingga audience terkesan
takut mengajukan pertanyyan.
3. Fasilitator.
Sudak cukup bagus dalam menjalankan fungsinya untuk mengarahkan audience
dalam mengikuti proses penyuluhan sehingga prpses penyluhan berlangsung baik.
4. Seketaris
Sudah baik, dan dapat mendokumentasikan jalannya proses penyuluhan dengan
baik baik dari proses penyuluhan sampai dengan berakhirnya proses penyuluhan.
5. Observer
sudah melakukan fungsi dengan baik dan dapat mengobservasi jalannya
penyuluhan serta mendokumentasikan dengan baik.
6. Audience
Sudah cukup antusias dalam mengikuti proses penyuluhan hanya beberapa orang
yang pulang saat penyuluhan berlangsung.
Secara umum proses penyuluhan sudah berlangsung dengan baik baik dari fungsi
sebagai penyuluh dan tanggapan masyarakat sebagai audience. Proses evaluasi rata-rata
audience dapat mengerti dan memahami materi yang disampaikan dengan menjawab
pertanyaan yang diajukan.
Secara umum proses penyuluhan sudah berlangsung dengan baik baik dari fungsi
sebagai penyuluh dan tanggapan masyarakat sebagai audience. Proses evaluasi rata-rata
audience dapat mengerti dan memahami materi yang disampaikan dengan menjawab
pertanyaan yang diajukan.

More Related Content

What's hot

Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Encepal Cere
 
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttaAsuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttasaharwakumoro
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Sulistia Rini
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAmalia Senja
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmateguhprayitnopro
 

What's hot (20)

Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Febris
FebrisFebris
Febris
 
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
 
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttaAsuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
 
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 
1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
Sp 7 diagnosa
Sp 7 diagnosaSp 7 diagnosa
Sp 7 diagnosa
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Askep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitusAskep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitus
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
 

Viewers also liked (10)

199828647 leaflet-kejang-demam
199828647 leaflet-kejang-demam199828647 leaflet-kejang-demam
199828647 leaflet-kejang-demam
 
Leaflet kejang demam
Leaflet kejang demamLeaflet kejang demam
Leaflet kejang demam
 
Leaflet kejang demam...
Leaflet kejang demam...Leaflet kejang demam...
Leaflet kejang demam...
 
Lembar balkik demam kejang1
Lembar balkik demam kejang1Lembar balkik demam kejang1
Lembar balkik demam kejang1
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Leaflet gizi ibu post partum
Leaflet gizi ibu post partumLeaflet gizi ibu post partum
Leaflet gizi ibu post partum
 
SAP DEMAM PADA ANAK
SAP DEMAM PADA ANAKSAP DEMAM PADA ANAK
SAP DEMAM PADA ANAK
 
Ppt referat-kejang-demam
Ppt referat-kejang-demamPpt referat-kejang-demam
Ppt referat-kejang-demam
 
199828647 leaflet-kejang-demam
199828647 leaflet-kejang-demam199828647 leaflet-kejang-demam
199828647 leaflet-kejang-demam
 
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
 

Similar to Mencegah Kejang Demam pada Anak

Similar to Mencegah Kejang Demam pada Anak (20)

Sap epilepsi poli anak
Sap epilepsi poli anakSap epilepsi poli anak
Sap epilepsi poli anak
 
Sap gastro enteritis
Sap gastro enteritisSap gastro enteritis
Sap gastro enteritis
 
Satpel kejeng demam
Satpel kejeng demamSatpel kejeng demam
Satpel kejeng demam
 
Sap vomiting atau muntah
Sap vomiting atau muntahSap vomiting atau muntah
Sap vomiting atau muntah
 
Satpel diare
Satpel diareSatpel diare
Satpel diare
 
Satpel febris
Satpel febrisSatpel febris
Satpel febris
 
Kak phbs pesantren
Kak phbs pesantrenKak phbs pesantren
Kak phbs pesantren
 
1. sap-pkrs-tb-paru-palem-2
1. sap-pkrs-tb-paru-palem-21. sap-pkrs-tb-paru-palem-2
1. sap-pkrs-tb-paru-palem-2
 
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
 
Sap penyakit gajah edit
Sap penyakit gajah editSap penyakit gajah edit
Sap penyakit gajah edit
 
Satuan acara penyuluhan tetanus neonatrum
Satuan acara penyuluhan tetanus neonatrumSatuan acara penyuluhan tetanus neonatrum
Satuan acara penyuluhan tetanus neonatrum
 
Satuan acara penyuluhan hipertensi
Satuan acara penyuluhan hipertensiSatuan acara penyuluhan hipertensi
Satuan acara penyuluhan hipertensi
 
Satuan acara penyuluhan hipertensi
Satuan acara penyuluhan hipertensiSatuan acara penyuluhan hipertensi
Satuan acara penyuluhan hipertensi
 
Satuan acara penyuluhan hipertensi
Satuan acara penyuluhan hipertensiSatuan acara penyuluhan hipertensi
Satuan acara penyuluhan hipertensi
 
sap diare
sap diaresap diare
sap diare
 
Contoh RP Posyandu.doc
Contoh RP Posyandu.docContoh RP Posyandu.doc
Contoh RP Posyandu.doc
 
Satpel gastritis akper pemkab muna28
Satpel gastritis akper pemkab muna28Satpel gastritis akper pemkab muna28
Satpel gastritis akper pemkab muna28
 
Satpel gastritis akper pemkab muna28
Satpel gastritis akper pemkab muna28Satpel gastritis akper pemkab muna28
Satpel gastritis akper pemkab muna28
 
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajahSatuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
Satuan acara penyuluhan penyakit kaki gajah
 
Satuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diareSatuan acara penyuluhan diare
Satuan acara penyuluhan diare
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Mencegah Kejang Demam pada Anak

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN MENCEGAH DAN MERAWAT ANAK KEJANG DEMAM Pokok Bahasan : Perawatan Anak Sakit SubPokok Bahasan : Perawatan Anak Kejang Demam Sasaran : Pengunjung POLI ANAK RS.DR.Sardjito Yogyakarta Target Hari/ tanggal Waktu Tempat Orang tua dan anak Sabtu, 2 april 2005 08.00-09.00 POLI ANAK RSS Latar Belakang Kejang deman merupakan kejang yang sering dijumpai pada anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun. Kejang demam dapat timbul bila demem tinggi (39 derajat Celsius). Kejang demam umum terjadi pada anak-anak dan merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan pada masyarakat. Pengetahuan tentang kejang demam dan perawatannya sangat diperlukan keluarga dalam melakukan tindakan pertama terhadap anak yang mengalami kasus kejang demam, karena hal ini sangat menunjang terutama dalam mewujudkan perilaku yang benar dalam pencegahan timbulnya komplikasi. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, pengunjung dan orang tua mampu memahami tentang penyakit kejang demam dan perawatannya. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 60 menit diharapkan pengunjung dan orang tua Memahami pengertian kejang demam 1. Memahami penyebab kejang demam. 2. Memahami tanda dan gejala kejang demam. 3. Memahami pencegahan kejang demam. 4. Memahami komplikasi kejang demam. 5. Memahami pengobatan dan perawatan. Metode Ceramah dan Tanya jawab Media Leaflet
  • 2. Isi Materi 1. Pengertian kejang demam 2. Penyebab kejang demam. 3. Pencegahan kejang demam. 4. Komplikasi kejang demam 5. Pengobatan dan perawatan (materi lengkap terlampir) Proses Pelaksanaan No. Kegiatan Respon peserta Waktu 1. Pendahuluan : - menyampaikan salam - menjelaskan tujuan - apersepsi - membalas salam - mendengarkan - memberikan respon 5 menit 2. Penyampaian materi : - Pengertian kejang demam - Penyebab kejang demam. - Tanda dan gejala kejang demam. - Pencegahan kejang demam - Komplikasi kejang demam - Pengobatan dan perawatan -mendengarkan dan memperhatikan 30 menit 3. Penutup : - tanya jawab - menyimpulkan hasil materi - salam -menyampaikan jawaban -mendengarkan -menjawab salam 25 menit Setting Tempat Peserta duduk pada tempat yang telah tersedia Evaluasi 1. Kegiatan : jadwal, tempat, alat bantu/ media, pengorganisasian, proses penyuluhan 2. Hasil penyuluhan : memberi pertanyaan pada pengunjung poli anak tentang : a. Sebutkan pengertian kejang demam ? b. Sebutkan penyebab kejang demam ? c. Sebutkan cara pencegahjan kejang demam d. Sebutkan tanda dan gejala kejang demam ? e. Apa saja komplikasi yang dapat ditimbulkan ? f. Bagaimana pengobatan dan perawatan penderita hipertensi ?
  • 3. Pengorganisasian 1. Penanggung jawab : Bu. Fitri Haryanti,Skp, M.Kes 2. Moderator : An 3. Sekretaris : Maria rose Us Abatan 4. Penyaji : Mualifah yuni 5. Fasilitator : Sunarsih 6. Observer : Wasis Nugroho
  • 4. TINJAUAN TEORI KEJANG DEMAM 1. Kejang demam adalah : a. Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh yang disebabkan suatu proses ekstrakranium. b. Kejang pada bayi atau anak-anak yang terjadi akibat demam tanpa infeksi susunan saraf jika anak demam suhu melebihi 38 derajat celsius c. Kejang demam harus dibedakan dengan epilepsi, yaitu ditandai dengan kejang berulang tanpa demam. 2. Tanda dan Gejala a. Kehilangan kesadaran/ pingsan b. Kekakuan otot tak terkendali. c. Kenaikan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celsius 3. Faktor risiko kejang demam ? a. Demam b. Riwayat kejang demam pada orang tua / saudara kandung, c. Perkembangan terlambat, d. Problem pada masa dalam kandungan, anak dalam perawatan khusus, e. Kadar natrium rendah f. Riwayat keluarga epilepsi 4. Penyebab kejang demam belum diketahui dengan pasti. a. Demam sering disebabkan infeksi saluran pernafasan atas. b. otitis media. c. pneumonia. d. gastroenteritis. e. infeksi saluran kemih. f. Kejang tidak selalu timbul pada suhu yang tinggi. g. Kadang-kadang Demam yang tidak begitu tinggi dapat menyebabkan kejang.
  • 5. 5. Pencegahan sebelum anak mengalami kejang demam : a. Berikan obat penurun panas dan kompres lap hangat ( Sponge bath ). b. Sediakan selalu obat penurun panas. c. berikan air putih sebanyak mungkin saat anak demam. d. Sediakan stesolit di rumah untuk pertolongan pertama kejang. 6. Komplikasi kejang demam: a. Beresiko terjadi epilepsi jika berlangsung lama dan berulang b. Gangguan tumbuh kembang pada anak. c. Retardasi mental. d. Kelainan saraf. 7. Pengobatan dan perawatan kejang demam. a. Pakaian anak gunakan bahan yang tipis. b. Istirahatkan anak c. Longgarkan pakaian anak. d. Hati-hati bila memasukan (penahan) sesuatu diantara gigi anak. e. Jangan menahan gerakan anak. f. Jangan memberikan anak makan minum setelah kejang g. Berikan obat penurun panas
  • 6. DAFTAR PUSTAKA Arif Mansjoer,ed.al,2000,Kapita Selekta Kedokteran,Edisi III,Jilid 2,Jakarta Jumiarni dkk, 1995, Asuhan Keperawatan Perinatal,EGC, Jakarta. Wong Dona L, 2004, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, EGC, Jakarta. Theophilus Sophia, 2000, Apa yang perlu diperhatikan bila anak demam, Google Com. Soetomo dr, 2004, Kejang demam, Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNAIR, Pediatrik com.
  • 7. SATUAN ACARA PENYULUHAN ( S A P ) KEJANG DEMAM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN F A K U L T A S K E D O K T E R A N UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2005
  • 8. EVALUASI HASIL PENYULUHAN 1. Moderator Pada umumnya sudah dapat menjalankan fungsinya sebagai moderator serta dapat memotivator jalannya penyuluhan dengan baik baik bagi kelompok penyaji maupun anggota masyarakat sebagai audience sehingga proses penyluhan dapat berlangsung dengan sempurna. Kelemahannya adalah pengaturan audience yang tidak tersetting baik sehingga ada audience yang pulang sebelum selesai penyajian. 2. Penyaji Penyaji sudah dapat melakukan proses penyampaian materi penyuluhan dengan baik hanya ada beberapa yang perlu diperhatikan yaitu sistematis dalam penyampaian materi. Adanya proses evaluasi saat penyampaian materi sehingga audience terkesan takut mengajukan pertanyyan. 3. Fasilitator. Sudak cukup bagus dalam menjalankan fungsinya untuk mengarahkan audience dalam mengikuti proses penyuluhan sehingga prpses penyluhan berlangsung baik. 4. Seketaris Sudah baik, dan dapat mendokumentasikan jalannya proses penyuluhan dengan baik baik dari proses penyuluhan sampai dengan berakhirnya proses penyuluhan. 5. Observer sudah melakukan fungsi dengan baik dan dapat mengobservasi jalannya penyuluhan serta mendokumentasikan dengan baik. 6. Audience Sudah cukup antusias dalam mengikuti proses penyuluhan hanya beberapa orang yang pulang saat penyuluhan berlangsung.
  • 9. Secara umum proses penyuluhan sudah berlangsung dengan baik baik dari fungsi sebagai penyuluh dan tanggapan masyarakat sebagai audience. Proses evaluasi rata-rata audience dapat mengerti dan memahami materi yang disampaikan dengan menjawab pertanyaan yang diajukan.
  • 10. Secara umum proses penyuluhan sudah berlangsung dengan baik baik dari fungsi sebagai penyuluh dan tanggapan masyarakat sebagai audience. Proses evaluasi rata-rata audience dapat mengerti dan memahami materi yang disampaikan dengan menjawab pertanyaan yang diajukan.