SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA CERVIX
DI RUANG GINEKOLOGI RS PERJAN WAHIDIN SUDIROHUSODO
By. NINIK SULISTYANINGSIH.
I. BIODATA
A. Indentitas Ibu/Suami :
1. Initial : Ny. J / Tn. A
2. Umur : 60 Tahun / 54 Tahun
3. Suku : Jawa / jawa
4. Agama : Islam / Islam
5. Pendidikan : SD / SD
6. Pekerjaan : URT / Buruh
7. Lamanya menikah : 37 Tahun / 37 Tahun
8. Alamat : Jl. Motioni / 122. / Jl.Motioni 122
Tgl. MRS : 9 Juni 2002
Tgl Pengkajian : 1 Juni 2002
B. Data Biologis / Fisiologis
1. Keluhan Utama : Nyeri daerah pinggang menjalar kebokong.
2. Riwayat Keluhan Utama :
1. Mulai timbulnya : dirasakan sejak bulan maret 2002.
1
2. Sifat keluhan : nyeri timbul terus menerus.
3. Lokasi keluhan daerah pinggang menyebar kepinggang.
4. Faktor pencetus : tidak ada.
5. Keluhan lain : pengeluaran darah sedikit – sedikit, nafsu makan kurang.
6. Pengaruh keluhan terhadap aktifitas/fungsi tubuh : kurang melakukan
aktifitas..
7. Usaha klien untuk mengatasi keluhan : dengan menggosok badan pada
daerah pinggang.
C. Riwayat Kesehatan Lalu :
1. Penyakit yang pernah diderita : tidak ada
2. Riwayat opname (kapan/alasan) : tidak ada
3. Riwayat trauma (kapan/alasan) : tidak ada.
4. Riwayat operasi (kapan/alasan) :
a. Uterus : tidak pernah
b. Abdominal : tidak pernah
5. Riwayat transfusi darah (kapan/alasan) : tidak ada
6. Riwayat alergi (makanan/obat/dan lain-lain) : tidak ada
7. Riwayat indikasi (obat/rokok/alkohol) : tidak ada
8. Kebiasaan spesifik (makanan/minuman) : tidak ada
1. Riwayat Keluarga :
1. Riwayat penyakit menular : tidak ada
2. Riwayat penyakit keturunan : (lampiran genogram)
2
3. Pengaruh lingkungan psikososial serumah :
2. Riwayat Reproduksi :
1. Riwayat Haid :
a. Menarche : 17 tahun
b. Siklus haid : 28 – 30 hari
c. Durasi Haid : 5 – 7 hari.
d. Perlangsungan Haid : 3 hari
• Dismenore : tidak ada
• Polimenore : tidak ada
• Oligomenore : tidak ada
• Menometroragia : tidak ada
• Amenore : 3 bulan
Haid terakhir 23/3 - 02
2. Riwayat Obstetric
a. Kehamilan, persalinan dan nifas lalu
Kehamilan Persalinan Nifas
Ke Thn
Umur
(mg)
Jenis
Pers.
Peno
long
Perlang
sungan
BB Bayi
Keadaan
Ibu/By
Perlang
sungan
Lamanya
Menyusui
1
2
3
4
5
1972
1978
1980
1982
1984
42 mg
42 mg
42 mg
42 mg
42 mg
LBK
LBK
LBK
LBK
LBK
Bidan
Bidan
Bidan
Bidan
Dokter
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
3,300
3,200
3,300
3,350
4,000
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
2 tahun
2 tahun
2 tahun
2 tahun
2 tahun
3
b. Riwayat Genekologi : tidak ada
c. Riwayat Keluarga Berencana : PIL 1984.
3. Riwayat Aktivitas Sehari-hari :
1. Kebutuhan Nutrisi :
Kebiasaan : Nafsu makan menurun
a. Pola makan ibu : nasi, ikan, sayur, buah.
b. Frekuensi makan : 3 x/hari
c. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 cc/hr
Setelah MRS/operasi :
1. Konsumsi perhari makanan sumber :
• Karbohidrat : nasi
• Protein : tahu, tempe, ikan, daging, telur.
• Lemak : ---
• Besi/Asam folat : sayur.
• Kalsium : ---
• Lodine : tidak ada
2. Nafsu makan : menurun.
3. Masalah dengan gigi/mengunyah : tidak ada
4. Makanan yang disenangi : tidak ada
5. Makanan pantangan : tidak ada
4
6. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 / hr
7. Perubahan lain : tidak ada
2. Kebutuhan Eliminasi :
Kebiasaan :
1. Frekuensi BAK : lancar, 6 – 7 x/hr
2. Warna/bau khas : kuning, bau amoniak.
3. Gangguan eliminasi BAK : tidak ada
4. Frekuensi BAB : 1 – 2 x/hr
5. Warna/konsistensi : kuning kecoklatan/ lunak berbentuk.
6. Gangguan eliminasi BAB : tidak ada.
Setelah MRS/operasi :
1. Poliuri :
2. Inkontinensia uri : tidak ada
3. Dysuri : tidak ada
4. Hemoroid : tidak ada
5. Keadaan kandung kencing : tidak ada kelainan
6. Perubahan lain : tidak ada
3. Kebutuhan Kebersihan Diri Sendiri :
Kebiasaan :
1. Kebersihan rambut : bersih, seminggu 2 x keramas
2. Kebersihan badan : bersih 2 x sehari
3. Kebersihan gigi/mulut : bersih, sikat gigi pagi/sore
5
4. Kebersihan genitalia/anus : bersih
5. Kebersihan kuku tangan/kaki : bersih.
6. Kebersihan pakaian : bersih, ganti pagi/sore
7. Perubahan setelah MRS/operasi : ----
4. Kebutuhan Istirahat/tidur :
Kebiasaan :
1. Istirahat/tidur siang : 1 jam/hr
2. Istirahat/tidur malam : 8 jam (jam 10.00 – jam 06.00)
3. Pekerjaan RT dilakukan : secara rutin.
4. Merawat anak dilakukan : sendiri.
Setelah MRS/operasi :
1. Perubahan
Klien mengatakan kurang tidur.
2. Peranan keluarga dalam membantu ibu istirahat : baik.
4. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik umum
1. Penampilan ibu : sesuai
2. Kesadaran : compos mentis
3. Tinggi/berat badan : 155 cm / 37 kg
4. Tanda vital :
• Tekanan darah : 140 /100 mmHg
6
• Denyut jantung : 84 x/menit
• Temperatur : 36, ° C
• Respirasi : 24 x/menit
5. Kepala dan rambut :
• Keadaan rambut : penyebaran merata, warna hitam
• Kebersihan rambut : bersih
6. Wajah/muka :
• Edema wajah/muka : tidak ada
• Ekspresi wajah : murung, meringis bila nyeri timbul.
7. Mata :
• Kebersihan : bersih
• Sekret hidung : ---
• Sclera : merah muda.
8. Hidung :
• Kesimetrisan : simetris
• Sekret hidung : tidak ada
9. Mulut :
• Mukosa bibir : lembab
• Lidah : bersih
• Karies : ada
7
10. Inspeksi telinga :
• Kebersihan telinga : bersih
• Sekret telinga : tidak ada
• Keadaan telinga luar : bersih
11. Leher
• Pembesaran kelenjar gondok : tidak ada
• Pembesaran vena jugularis : tidak ada
• Pembesaran arteri karotis : tidak ada
12. Dada/perut :
• Payudara
 Kesimetrisan buah dada: simetris
 Bentuk buah dada : tergantung.
 Ukuran buah dada : -
 Kesimetrisan putting : simetris
 Retraksi putting :---
 Nyeri tekan : tidak ada
• Jantung :
 Letus cordis : tidak ada kelainan
 Bunyi tambahan: tidak ada
• Paru :
8
 Bunyi pernapasan : normal
 Bunyi tambahan : tidak ada
• Abdomen :
 Pembesaran : tidak ada
 Bentuk : datar ikut gerak nafas.
 Massa : tidak ada
 Nyeri tekan : tidak ada
 Konsistensi : tidak ada.
 Batas pinggir: tidak ada
 Striae/scar : tidak ada
 Dilatasi vena : tidak ada
13. Panggul/vagina/serviks :
• Dengan inspekulo :
 Keadaan dinding vagina : teraba benjolan kreas dan
berdarah.
 Prolapsus uterus : tidak ada
 Keadaan serviks : teraba benjolan dan rapuh.
14. Genitalia (vulva/anus)
• Kebersihan : --
• Fluor Albus : tidak ada
9
• Varises : tidak ada
• Kondilomata : tidak ada
15. Pemeriksaan rectal :
• Massa antara rectum/vagina : tidak ada
• Lesi antara rectum/vagina : tidak ada
16. Tungkai bawah :
• Kesimetrisan : simetris kiri/kanan
• Edema pretibial : tidak ada
• Varises : tidak ada
17. Pemeriksaan laboratorium (hasil. Tgl) :
• USG : kesan Hidroureter, Hidronefrosis kiri.
D. Data Psikologi/Sosiologis
1. Reaksi emosional setelah diagnose penyakit diketahui :
1. Respon ibu : ibu nampak cemas dan takut dengan penyakitnya
dan bertanya-tanya tentang penyakitnya.
2. Respon suami : cemas melihat keadaan istrinya
3. Respon anak : baik dalam bekerja sama.
2. Peranan ibu dalam keluarga :
a. Pengambilan keputusan : suami.
b. Konsultasi kesehatan : aktif jika ada masalah kesehatan.
10
c. Penentuan diet dan makan pantang : tidak ada
E. Data Spiritual
1. Usaha ibu berdoa terhadap penyakitnya : rajin sholat jika tidak ada
pendaarahan.
2. Pantangan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada
3. Keharusan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada
KLASIFIKASI DATA.
DATA SUBJEKTIF.
• Klien mengatakan nyeri daerah pinggul.
• Klien mengatakan nyeri dirasakan sejak bulan maret 2002.
• Klien merasakan nyerinya terus menerus.
• Klien mengatakan kurang nafsu makan
• Klien mengatakan kurang tidur.
• Klien bertanya tentang penyakitnya.
DATA OBJEKTIF.
• Expresi wajah murung, kadang meringis bila nyeri timbul.
• Porsi makan tidak dihabiskan 1/3 dimakan.
• Tekanan darah 140 /100 mmhg
• Pernafasan 24 x / menit.
11
• Nadi 84 x/ menit.
• Suhu 36 0
c
• BB 50 Kg. Sebelum sakit 65 kg
• Pendidikan SD
• Pengeluaran darah sedikit – sedikit.
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS :
- Klien mengeluh sakit daerah
panggul menjalar kebokong.
- Klien mengeluh nyeri dirasakan
sejak bulan maret 2002.
- Klien mengatakan nyeri terus
menerus.
DO :
- Expresi wajah meringis.
- Tekanan darah 140/100 mmhg.
- Pernafasan 24 x/ mnt
- Nadi 84 x/menit.
- Suhu 36 0
c
CA Cervix
Terjadi penyebaran sel
Penekanan syaraf piseral
Nosiseptor
Kornu dorsalis medula
spinalis
Serabut perifer
Cortex cerebri
Nyeri dipersepsikan.
Nyeri
12
DS :
- Klien mengatakan nafsu maskan
kurang.
- Klien mengatakan sebelumnya
BB 65 Kg.
DO :
- Porsi makan tidak dihabiskan 1/3
- dimakan.
- BB 50 Kg.
- Keluar darah dari jalan lahir
- Klien istirahat di tempat tidur
DS:
- Klien bertanya tentang proses
penyakitnya.
- Klien mengatakan pasrah dengan
keadaannya.
DO;
- Expresi wajah murung.
CA Cervix.
Penurunan enzim
pencernaan.
Abnormalitas
metabolisme glukosa dan
trigliserida
Stimulus reseptor volume
lambung berkepanjangan.
Nafsu makan kurang.
Ca CERVIX
Perubahan status
kesehatan
Kurang pengetahuan
Beban psikologis
meningkat
Pemenuhan kebutuhan
nutrisi kurang dari
kebutuhan.
Kecemasan.
13
Kecemasan.
14
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS CA SERVIX.
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL
1 Nyeri B/d proses penyakitnya
ditandai dengan :
DS:
- Klien mengatakan nyeri
daerah panggul menjalar
kebokong.
- Klien mengatakan nyeri
dirasakan sejak bulan
maret 2002.
- Klien mengatakan nyeri
terus menerus
DO:
- Expresi wajah meringis
Nyeri berkurang atau teratasi
dengan kriteria :
- Nyeri (-)
- Expresi wajah tidak
meringis
- TD 120 / 80 mmhg
- Ndi 80 – 100 x/mnt
- Pernafasan 18 – 20
x/mnt
- SB 36 – 37 0
c
1. Kaji tingkat nyeri.
2. Catat lokasi nyeri
3. Jelaskan penyebab nyeri
4. Observasi vital sign
1. Mengetahui tingkat nyeri
sehingga mempermudah
intervensi selanjutnya.
2. Mengetahui sejauhmana lokasi
nyeri yang dirasakan klien.
3. Meningkatkan pengetahuan
klien sehingga dapat bekerja
sama dengan perawat.
4. Vital sign sebagai indikator
untuk mengetahui keadaan
penyakitnya.
15
2
- TD 140/100 mmhg
- P 24 x/ mnt
- Nadi 84 x/mnt
- SB 36 0
c
Nutrisi kurang dari kebutuhan
B/D in take yang tidak adekuat
ditandai dengan :
DS;
- Klien mengatakan nafsu
makan kurang.
- Klien mengatakan
sebelum sakit BB 65 Kg
Nutrisi terpenuhi dengan
kriteria :
- Nafsu makan baik.
- Porsi makan dihabiskan.
5. Anjurkan tehnik relaksasi bila
nyeri.
6. Kolaborasi pemberian analgetik
1. Kaji pola makan.
2. Anjurkan makan porsi kecil tapi
sering.
3. Ciptakan suasana makan yang
rileks.
5. Meningkatkan pasien untuk
berpartisipasi secara aktif dan
meningkatkan rasa kontrol.
6. Untuk mengurangi ambang
nyeri.
1. Untuk mengetahui jumlah
makanan yang dikonsumsi
2. Makanan yang disajikan dengan
porsi kecil akan merangsang
nafsu makan sehingga klien
akan menghabiskan porsi yang
disajikan.
3. Makanan dalam suasana yang
tegang dapat menghilangkan
16
3
DO:
- Porsi makan tidak
- dihabiskan 1/3 yang
dimakan.
- BB 50 Kg.
Kecemasan B/d penyakit yang
sdang dialami ditandai dengan :
DS:
- Klien bertanya tentang
penyakitnya.
- Klien mengatakan kurang
tidur
DO :
- Expresi wajah murung
- Pengeluaran darah sedikit
- Pendidikan SD
Kecemasan berkurang dengan
kriteria :
- Klien tidak bertanya
tentang penyakitnya.
- Expresi wajah tenang.
4. Jelaskan pentingnya nutrisi yang
cukup / adekuat.
1. Kaji tingkat kecemasan
2. Kaji pengetahuan klien tentang
penyakitnya.
3. Jelaskan tentang penyakitnya pada
klien dan keluarga.
nafsu makan.
4. Makanan yang bernilai gizi
tinggi dapat meningkatkan
daya tahan tubuh.
1. Mengetahui tingkat kecemasan
yang dirasakan klien sehingga
dapat memberikan informasi
yang sesuai.
2. Pengetahuan yang kurang
tentang penyakitnya pencetus
timbulnya kcemasan.
3. Meningkatkan kemampuan
klien sehingga dapat kooperatif,
keluarga dapat menerima
17
4. Anjurkan klien dan keluarga ber
Doa menurut agamanya.
5. Dengarkan keluhan klien / berikan
kesempatan klien mengungkapkan
perasaannya.
keadaan dan dapat membantu
dalam terapi.
4. BerDo,a akan mendekatkan diri
pada Tuhan dapat
menenangkan sehingga
kecemasan berkurang.
5. Klien merasa diperhatikan
sehingga klien akan kooperatif
dengan rencana terapi.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI.
18
NO
DX TANGGAL
JAM IMPLEMENTAS
EVALUASI
I 8 – 7 – 02 11.00
11.05
11.15
11.30
11.35
11.40
. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang.
2. Menentukan karakteristik nyeri, hasilnya nyeri yang dirasakan
terus menerus didaerah pinggang menjalar kebokong.
3. Menjelaskan penyebab nyeri , disebabkan oleh proses penyakitnya.
Hasilnya klien mengerti penyebabnya nyeri.
4. Mengajarkan tehnik relaksasi . cara – cara untuk mengurangi
nyeri atau mengalihkan rasa nyeri dengan cara menarik nafas
melalui hidung kemudian dihembuskan melalui mulut atau
dengan masasge pada dawerah pinggang. Hasilnya klien dan
keluarga dapat melakukannya.
5. Vital Sign : TD 130/90 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0
c nadi 84
x/mnt.
6. Analgetik belum diberikan.
Jam ; 13 .45
Data Subjektif.
- Klien mengeluh daerah pinggul
terasa nyeri.
- Klien mengatakan nyeri hilang
timbul
- Klien mengatakan nyeri bertambah
bila banyak aktivitas.
Data objektif.
- Klien meringis menahan kesakitan
- TD 130 mmhg
- Pernafasan 24 x/mnt
- Nadi 84 x/mnt
19
2
8 – 7 – 02
8 – 7 – 02
12.00
12.10
12.15
12.25
1. Mengkaji pola makan , sebelum sakit pola makan klien baik BB
65 Kg, setelah sakit nafsu makan kurang , porsi makan tidak
dihabiskan.
2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering, hasilnya
klien mengerti dan akan melakukannya.
3. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang cukup , gizi tinggi dapat
meningkatkan daya tahan tubuh . hasilnya klienmengerti bahwa
gizi yang tinggi meningkatkan daya tahan tubuh.
1. Mengkaji tinkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada
- SB 360
c
Asesment.
- Masalah belum teratasi
Planing
- Lanjutkan intervensi 1,2,4.
Data Subjek .
- Klien mengatakan nafsyu makan
kurang.
Data Objektif.
- Porsi makan tidak dihaiskan 1/3
yang dimakan.
Asessment
- Masalah belum teratasi.
Plening.
- Intervensi dilanjutkan 1,2,3.
20
3
12.30
12.35
12.45
12.55
tingkat kecemasan sedang berfokus pada dirinya, menurunnya
perhatian pada lingkungan sekitar ruangan.
2. Mengakji pengetahuan ibu tentang penyakitnya , pengetahuan ibu
kurang tentang penyakitnya.
3. Menjelaskan tentang penyakitnya yang diderita klien adalah
kanker rahim yang tidak diketahui penyebabnya dan berada pada
stadium III dan pengobatannya hanya dapat dilakukan
pengobatan melalui infus dan sinar.
4. menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa menurut
agama islam , klien dan keluarga pasrah pada Tuhan.
5. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk
mengungkapkan perasaannya : klien mengatakan ingin sekali
sembuh dari penyakitnya dan menerima terapi yang dianjurkan.
Dan perawat mendengar dengan sikap empati.
Jam 13.55.
Data Subjektif.
- Klien bertanya tentang proses
penyakitnya.
Data objektif.
- Expresi wajah murung.
Asessment.
- Masalah belum teratasi.
Plening.
- Lanjutkan intervensi 1,2,3.
21
1
9 – 7 – 02 08,30
08.40
08.45
1. Vital Sign : TD 160/120 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0
c nadi 88
x/mnt.
2. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang skala 4.
3. Mencatat lokasi nyeri, hasilnya nyeri pinggul menjalar kedaerah
bokong.
Subjektif.
- Klien mengeluh nyeri daerah
pinggul.
- Klien mengatakan nyeri hilang
timbul.
- Klien mengatakan nyeri bertambah
bila banyak aktivitas.
Objektif.
- Klien menangis menahan sakit
- Tekanan darah 160/110 mmhg,
pernafasan 24 x/mnt, Nadi 88
x/mnt, SB 36 0
c
Asessment.
- Masalah belum teratasi.
Plening.
22
2
9 – 7 – 02
9 – 7 – 02
09.00
09.10
09.30
1. Mengkaji pola makan klien, hasilnya klien mengatakan malas
makan dan nafsu makan kurang.
2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering. Hasilnya
klien mengatakan telah melakukannya.
3. Menjelaskan pentingnya makan seimbang. Hasilnya klien
mengatakan mengerti pentingnya makan seimbang untuk
meningkatkan daya tahan tubuh.
1. Mengkaji tingkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada
kecemasan sedang.
- Lanjutkan intervensi.
Jam. 13.45.
Subjektif.
- Klien mengatakan nafsu makan
kurang.
- Klien malas makan.
Objektif.
- Porsi makan tidak dihabiskan 1/3
dimakan.
Asessment.
- Masalah belum teratasi.
Plening.
- Intervensi dilanjutkan 1,2,3.
Jam 13.45
Subjektif.
23
3
1
10 – 7 – 02
10 – 7 – 02
08.30
08.45
08.55
12.00
09.00
2. Menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa.
3. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk
mengungkapkan perasaan.
1. Observasi vital sign : Tekanan darah 120/90 mmhg. Nadi 84
x/mnt. Pernafasan 24 x/mnt. SB. 36.3 0
c
2. Mengkaji tingkat nyeri klien. Hasilnya nyeri masih ada, nyeri
tingkat sedang.
3. Mencatat lokasi nyeri hasilnya nyeri pinggul menjalar kedaerah
bokong.
4. Pemberian obat sitostatika seri ,I.
1. Mengkaji pola makan klien hasilnya. Klien mengatakan malas
- Klien tidak bertanya tentang proses
penyakitnya.
- Klien mengatakan pasrah dengan
keadaannya.
Objektif.
- Expresi wajah tenang.
Aseseement.
- Masalah teratasi.
Subjektif.
- Klien mengatakan nyeri
berkurang.
Objektif.
- Expresi wajah tenang.
- TD 100/70 mmhg. P 20
x/mnt,Nadi 80 x/mnt. SB 36 0
c
Asessment.
- Masalah telah teratasi.
24
2
makan dan nafsu makan menurun.
2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil sering. Hasilnya
kklien mengatakan telah melakukan.
25

More Related Content

What's hot

Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fharry christama
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminalValny Majid
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaHetty Astri
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalFransiska Oktafiani
 
CEDERA KEPALA BERAT
CEDERA KEPALA BERATCEDERA KEPALA BERAT
CEDERA KEPALA BERATgretykansilo
 
Asuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAsuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAmalia Senja
 
Pengkajian keperawatan oksigenasi
Pengkajian keperawatan oksigenasiPengkajian keperawatan oksigenasi
Pengkajian keperawatan oksigenasiUmmiBalqis1
 
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteterpjj_kemenkes
 
Anamnesis dan pemeriksaan fisik 6.2 skenario 3 fix
Anamnesis dan pemeriksaan fisik 6.2 skenario 3 fixAnamnesis dan pemeriksaan fisik 6.2 skenario 3 fix
Anamnesis dan pemeriksaan fisik 6.2 skenario 3 fixnovi hasbyanti
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalMarlenTanamal
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKSulistia Rini
 

What's hot (20)

Prematur
PrematurPrematur
Prematur
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
 
Ginekologi Jenis-jenis penyakit kandungan
Ginekologi Jenis-jenis penyakit kandunganGinekologi Jenis-jenis penyakit kandungan
Ginekologi Jenis-jenis penyakit kandungan
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminal
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Askep thalasemia
Askep thalasemiaAskep thalasemia
Askep thalasemia
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
 
CEDERA KEPALA BERAT
CEDERA KEPALA BERATCEDERA KEPALA BERAT
CEDERA KEPALA BERAT
 
Asuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAsuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatal
 
Pengkajian keperawatan oksigenasi
Pengkajian keperawatan oksigenasiPengkajian keperawatan oksigenasi
Pengkajian keperawatan oksigenasi
 
Askep obesitas
Askep obesitasAskep obesitas
Askep obesitas
 
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteter
 
Askep glukoma
Askep glukomaAskep glukoma
Askep glukoma
 
Anamnesis dan pemeriksaan fisik 6.2 skenario 3 fix
Anamnesis dan pemeriksaan fisik 6.2 skenario 3 fixAnamnesis dan pemeriksaan fisik 6.2 skenario 3 fix
Anamnesis dan pemeriksaan fisik 6.2 skenario 3 fix
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
Anasari ppt
Anasari pptAnasari ppt
Anasari ppt
 

Similar to Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiOperator Warnet Vast Raha
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologiManajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologiOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiManajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anakhomeworkping7
 

Similar to Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA (20)

Askep ginekologi AKPER PEMDA MUNA
Askep ginekologi AKPER PEMDA MUNA Askep ginekologi AKPER PEMDA MUNA
Askep ginekologi AKPER PEMDA MUNA
 
Askep ginekologi
Askep ginekologiAskep ginekologi
Askep ginekologi
 
Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologiManajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiManajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normalAsuhan kebidanan pada ibu hamil normal
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
 
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHAGsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asmaakbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
 
Anc kompre
Anc kompreAnc kompre
Anc kompre
 
Gsr ikha
Gsr ikhaGsr ikha
Gsr ikha
 
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 

Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA CERVIX DI RUANG GINEKOLOGI RS PERJAN WAHIDIN SUDIROHUSODO By. NINIK SULISTYANINGSIH. I. BIODATA A. Indentitas Ibu/Suami : 1. Initial : Ny. J / Tn. A 2. Umur : 60 Tahun / 54 Tahun 3. Suku : Jawa / jawa 4. Agama : Islam / Islam 5. Pendidikan : SD / SD 6. Pekerjaan : URT / Buruh 7. Lamanya menikah : 37 Tahun / 37 Tahun 8. Alamat : Jl. Motioni / 122. / Jl.Motioni 122 Tgl. MRS : 9 Juni 2002 Tgl Pengkajian : 1 Juni 2002 B. Data Biologis / Fisiologis 1. Keluhan Utama : Nyeri daerah pinggang menjalar kebokong. 2. Riwayat Keluhan Utama : 1. Mulai timbulnya : dirasakan sejak bulan maret 2002. 1
  • 2. 2. Sifat keluhan : nyeri timbul terus menerus. 3. Lokasi keluhan daerah pinggang menyebar kepinggang. 4. Faktor pencetus : tidak ada. 5. Keluhan lain : pengeluaran darah sedikit – sedikit, nafsu makan kurang. 6. Pengaruh keluhan terhadap aktifitas/fungsi tubuh : kurang melakukan aktifitas.. 7. Usaha klien untuk mengatasi keluhan : dengan menggosok badan pada daerah pinggang. C. Riwayat Kesehatan Lalu : 1. Penyakit yang pernah diderita : tidak ada 2. Riwayat opname (kapan/alasan) : tidak ada 3. Riwayat trauma (kapan/alasan) : tidak ada. 4. Riwayat operasi (kapan/alasan) : a. Uterus : tidak pernah b. Abdominal : tidak pernah 5. Riwayat transfusi darah (kapan/alasan) : tidak ada 6. Riwayat alergi (makanan/obat/dan lain-lain) : tidak ada 7. Riwayat indikasi (obat/rokok/alkohol) : tidak ada 8. Kebiasaan spesifik (makanan/minuman) : tidak ada 1. Riwayat Keluarga : 1. Riwayat penyakit menular : tidak ada 2. Riwayat penyakit keturunan : (lampiran genogram) 2
  • 3. 3. Pengaruh lingkungan psikososial serumah : 2. Riwayat Reproduksi : 1. Riwayat Haid : a. Menarche : 17 tahun b. Siklus haid : 28 – 30 hari c. Durasi Haid : 5 – 7 hari. d. Perlangsungan Haid : 3 hari • Dismenore : tidak ada • Polimenore : tidak ada • Oligomenore : tidak ada • Menometroragia : tidak ada • Amenore : 3 bulan Haid terakhir 23/3 - 02 2. Riwayat Obstetric a. Kehamilan, persalinan dan nifas lalu Kehamilan Persalinan Nifas Ke Thn Umur (mg) Jenis Pers. Peno long Perlang sungan BB Bayi Keadaan Ibu/By Perlang sungan Lamanya Menyusui 1 2 3 4 5 1972 1978 1980 1982 1984 42 mg 42 mg 42 mg 42 mg 42 mg LBK LBK LBK LBK LBK Bidan Bidan Bidan Bidan Dokter Normal Normal Normal Normal Normal 3,300 3,200 3,300 3,350 4,000 Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Normal Normal Normal Normal Normal 2 tahun 2 tahun 2 tahun 2 tahun 2 tahun 3
  • 4. b. Riwayat Genekologi : tidak ada c. Riwayat Keluarga Berencana : PIL 1984. 3. Riwayat Aktivitas Sehari-hari : 1. Kebutuhan Nutrisi : Kebiasaan : Nafsu makan menurun a. Pola makan ibu : nasi, ikan, sayur, buah. b. Frekuensi makan : 3 x/hari c. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 cc/hr Setelah MRS/operasi : 1. Konsumsi perhari makanan sumber : • Karbohidrat : nasi • Protein : tahu, tempe, ikan, daging, telur. • Lemak : --- • Besi/Asam folat : sayur. • Kalsium : --- • Lodine : tidak ada 2. Nafsu makan : menurun. 3. Masalah dengan gigi/mengunyah : tidak ada 4. Makanan yang disenangi : tidak ada 5. Makanan pantangan : tidak ada 4
  • 5. 6. Kebutuhan minum/cairan : 1000 – 1500 / hr 7. Perubahan lain : tidak ada 2. Kebutuhan Eliminasi : Kebiasaan : 1. Frekuensi BAK : lancar, 6 – 7 x/hr 2. Warna/bau khas : kuning, bau amoniak. 3. Gangguan eliminasi BAK : tidak ada 4. Frekuensi BAB : 1 – 2 x/hr 5. Warna/konsistensi : kuning kecoklatan/ lunak berbentuk. 6. Gangguan eliminasi BAB : tidak ada. Setelah MRS/operasi : 1. Poliuri : 2. Inkontinensia uri : tidak ada 3. Dysuri : tidak ada 4. Hemoroid : tidak ada 5. Keadaan kandung kencing : tidak ada kelainan 6. Perubahan lain : tidak ada 3. Kebutuhan Kebersihan Diri Sendiri : Kebiasaan : 1. Kebersihan rambut : bersih, seminggu 2 x keramas 2. Kebersihan badan : bersih 2 x sehari 3. Kebersihan gigi/mulut : bersih, sikat gigi pagi/sore 5
  • 6. 4. Kebersihan genitalia/anus : bersih 5. Kebersihan kuku tangan/kaki : bersih. 6. Kebersihan pakaian : bersih, ganti pagi/sore 7. Perubahan setelah MRS/operasi : ---- 4. Kebutuhan Istirahat/tidur : Kebiasaan : 1. Istirahat/tidur siang : 1 jam/hr 2. Istirahat/tidur malam : 8 jam (jam 10.00 – jam 06.00) 3. Pekerjaan RT dilakukan : secara rutin. 4. Merawat anak dilakukan : sendiri. Setelah MRS/operasi : 1. Perubahan Klien mengatakan kurang tidur. 2. Peranan keluarga dalam membantu ibu istirahat : baik. 4. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan fisik umum 1. Penampilan ibu : sesuai 2. Kesadaran : compos mentis 3. Tinggi/berat badan : 155 cm / 37 kg 4. Tanda vital : • Tekanan darah : 140 /100 mmHg 6
  • 7. • Denyut jantung : 84 x/menit • Temperatur : 36, ° C • Respirasi : 24 x/menit 5. Kepala dan rambut : • Keadaan rambut : penyebaran merata, warna hitam • Kebersihan rambut : bersih 6. Wajah/muka : • Edema wajah/muka : tidak ada • Ekspresi wajah : murung, meringis bila nyeri timbul. 7. Mata : • Kebersihan : bersih • Sekret hidung : --- • Sclera : merah muda. 8. Hidung : • Kesimetrisan : simetris • Sekret hidung : tidak ada 9. Mulut : • Mukosa bibir : lembab • Lidah : bersih • Karies : ada 7
  • 8. 10. Inspeksi telinga : • Kebersihan telinga : bersih • Sekret telinga : tidak ada • Keadaan telinga luar : bersih 11. Leher • Pembesaran kelenjar gondok : tidak ada • Pembesaran vena jugularis : tidak ada • Pembesaran arteri karotis : tidak ada 12. Dada/perut : • Payudara  Kesimetrisan buah dada: simetris  Bentuk buah dada : tergantung.  Ukuran buah dada : -  Kesimetrisan putting : simetris  Retraksi putting :---  Nyeri tekan : tidak ada • Jantung :  Letus cordis : tidak ada kelainan  Bunyi tambahan: tidak ada • Paru : 8
  • 9.  Bunyi pernapasan : normal  Bunyi tambahan : tidak ada • Abdomen :  Pembesaran : tidak ada  Bentuk : datar ikut gerak nafas.  Massa : tidak ada  Nyeri tekan : tidak ada  Konsistensi : tidak ada.  Batas pinggir: tidak ada  Striae/scar : tidak ada  Dilatasi vena : tidak ada 13. Panggul/vagina/serviks : • Dengan inspekulo :  Keadaan dinding vagina : teraba benjolan kreas dan berdarah.  Prolapsus uterus : tidak ada  Keadaan serviks : teraba benjolan dan rapuh. 14. Genitalia (vulva/anus) • Kebersihan : -- • Fluor Albus : tidak ada 9
  • 10. • Varises : tidak ada • Kondilomata : tidak ada 15. Pemeriksaan rectal : • Massa antara rectum/vagina : tidak ada • Lesi antara rectum/vagina : tidak ada 16. Tungkai bawah : • Kesimetrisan : simetris kiri/kanan • Edema pretibial : tidak ada • Varises : tidak ada 17. Pemeriksaan laboratorium (hasil. Tgl) : • USG : kesan Hidroureter, Hidronefrosis kiri. D. Data Psikologi/Sosiologis 1. Reaksi emosional setelah diagnose penyakit diketahui : 1. Respon ibu : ibu nampak cemas dan takut dengan penyakitnya dan bertanya-tanya tentang penyakitnya. 2. Respon suami : cemas melihat keadaan istrinya 3. Respon anak : baik dalam bekerja sama. 2. Peranan ibu dalam keluarga : a. Pengambilan keputusan : suami. b. Konsultasi kesehatan : aktif jika ada masalah kesehatan. 10
  • 11. c. Penentuan diet dan makan pantang : tidak ada E. Data Spiritual 1. Usaha ibu berdoa terhadap penyakitnya : rajin sholat jika tidak ada pendaarahan. 2. Pantangan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada 3. Keharusan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada KLASIFIKASI DATA. DATA SUBJEKTIF. • Klien mengatakan nyeri daerah pinggul. • Klien mengatakan nyeri dirasakan sejak bulan maret 2002. • Klien merasakan nyerinya terus menerus. • Klien mengatakan kurang nafsu makan • Klien mengatakan kurang tidur. • Klien bertanya tentang penyakitnya. DATA OBJEKTIF. • Expresi wajah murung, kadang meringis bila nyeri timbul. • Porsi makan tidak dihabiskan 1/3 dimakan. • Tekanan darah 140 /100 mmhg • Pernafasan 24 x / menit. 11
  • 12. • Nadi 84 x/ menit. • Suhu 36 0 c • BB 50 Kg. Sebelum sakit 65 kg • Pendidikan SD • Pengeluaran darah sedikit – sedikit. ANALISA DATA DATA ETIOLOGI MASALAH DS : - Klien mengeluh sakit daerah panggul menjalar kebokong. - Klien mengeluh nyeri dirasakan sejak bulan maret 2002. - Klien mengatakan nyeri terus menerus. DO : - Expresi wajah meringis. - Tekanan darah 140/100 mmhg. - Pernafasan 24 x/ mnt - Nadi 84 x/menit. - Suhu 36 0 c CA Cervix Terjadi penyebaran sel Penekanan syaraf piseral Nosiseptor Kornu dorsalis medula spinalis Serabut perifer Cortex cerebri Nyeri dipersepsikan. Nyeri 12
  • 13. DS : - Klien mengatakan nafsu maskan kurang. - Klien mengatakan sebelumnya BB 65 Kg. DO : - Porsi makan tidak dihabiskan 1/3 - dimakan. - BB 50 Kg. - Keluar darah dari jalan lahir - Klien istirahat di tempat tidur DS: - Klien bertanya tentang proses penyakitnya. - Klien mengatakan pasrah dengan keadaannya. DO; - Expresi wajah murung. CA Cervix. Penurunan enzim pencernaan. Abnormalitas metabolisme glukosa dan trigliserida Stimulus reseptor volume lambung berkepanjangan. Nafsu makan kurang. Ca CERVIX Perubahan status kesehatan Kurang pengetahuan Beban psikologis meningkat Pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan. Kecemasan. 13
  • 15. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS CA SERVIX. NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL 1 Nyeri B/d proses penyakitnya ditandai dengan : DS: - Klien mengatakan nyeri daerah panggul menjalar kebokong. - Klien mengatakan nyeri dirasakan sejak bulan maret 2002. - Klien mengatakan nyeri terus menerus DO: - Expresi wajah meringis Nyeri berkurang atau teratasi dengan kriteria : - Nyeri (-) - Expresi wajah tidak meringis - TD 120 / 80 mmhg - Ndi 80 – 100 x/mnt - Pernafasan 18 – 20 x/mnt - SB 36 – 37 0 c 1. Kaji tingkat nyeri. 2. Catat lokasi nyeri 3. Jelaskan penyebab nyeri 4. Observasi vital sign 1. Mengetahui tingkat nyeri sehingga mempermudah intervensi selanjutnya. 2. Mengetahui sejauhmana lokasi nyeri yang dirasakan klien. 3. Meningkatkan pengetahuan klien sehingga dapat bekerja sama dengan perawat. 4. Vital sign sebagai indikator untuk mengetahui keadaan penyakitnya. 15
  • 16. 2 - TD 140/100 mmhg - P 24 x/ mnt - Nadi 84 x/mnt - SB 36 0 c Nutrisi kurang dari kebutuhan B/D in take yang tidak adekuat ditandai dengan : DS; - Klien mengatakan nafsu makan kurang. - Klien mengatakan sebelum sakit BB 65 Kg Nutrisi terpenuhi dengan kriteria : - Nafsu makan baik. - Porsi makan dihabiskan. 5. Anjurkan tehnik relaksasi bila nyeri. 6. Kolaborasi pemberian analgetik 1. Kaji pola makan. 2. Anjurkan makan porsi kecil tapi sering. 3. Ciptakan suasana makan yang rileks. 5. Meningkatkan pasien untuk berpartisipasi secara aktif dan meningkatkan rasa kontrol. 6. Untuk mengurangi ambang nyeri. 1. Untuk mengetahui jumlah makanan yang dikonsumsi 2. Makanan yang disajikan dengan porsi kecil akan merangsang nafsu makan sehingga klien akan menghabiskan porsi yang disajikan. 3. Makanan dalam suasana yang tegang dapat menghilangkan 16
  • 17. 3 DO: - Porsi makan tidak - dihabiskan 1/3 yang dimakan. - BB 50 Kg. Kecemasan B/d penyakit yang sdang dialami ditandai dengan : DS: - Klien bertanya tentang penyakitnya. - Klien mengatakan kurang tidur DO : - Expresi wajah murung - Pengeluaran darah sedikit - Pendidikan SD Kecemasan berkurang dengan kriteria : - Klien tidak bertanya tentang penyakitnya. - Expresi wajah tenang. 4. Jelaskan pentingnya nutrisi yang cukup / adekuat. 1. Kaji tingkat kecemasan 2. Kaji pengetahuan klien tentang penyakitnya. 3. Jelaskan tentang penyakitnya pada klien dan keluarga. nafsu makan. 4. Makanan yang bernilai gizi tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh. 1. Mengetahui tingkat kecemasan yang dirasakan klien sehingga dapat memberikan informasi yang sesuai. 2. Pengetahuan yang kurang tentang penyakitnya pencetus timbulnya kcemasan. 3. Meningkatkan kemampuan klien sehingga dapat kooperatif, keluarga dapat menerima 17
  • 18. 4. Anjurkan klien dan keluarga ber Doa menurut agamanya. 5. Dengarkan keluhan klien / berikan kesempatan klien mengungkapkan perasaannya. keadaan dan dapat membantu dalam terapi. 4. BerDo,a akan mendekatkan diri pada Tuhan dapat menenangkan sehingga kecemasan berkurang. 5. Klien merasa diperhatikan sehingga klien akan kooperatif dengan rencana terapi. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 18
  • 19. NO DX TANGGAL JAM IMPLEMENTAS EVALUASI I 8 – 7 – 02 11.00 11.05 11.15 11.30 11.35 11.40 . Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang. 2. Menentukan karakteristik nyeri, hasilnya nyeri yang dirasakan terus menerus didaerah pinggang menjalar kebokong. 3. Menjelaskan penyebab nyeri , disebabkan oleh proses penyakitnya. Hasilnya klien mengerti penyebabnya nyeri. 4. Mengajarkan tehnik relaksasi . cara – cara untuk mengurangi nyeri atau mengalihkan rasa nyeri dengan cara menarik nafas melalui hidung kemudian dihembuskan melalui mulut atau dengan masasge pada dawerah pinggang. Hasilnya klien dan keluarga dapat melakukannya. 5. Vital Sign : TD 130/90 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0 c nadi 84 x/mnt. 6. Analgetik belum diberikan. Jam ; 13 .45 Data Subjektif. - Klien mengeluh daerah pinggul terasa nyeri. - Klien mengatakan nyeri hilang timbul - Klien mengatakan nyeri bertambah bila banyak aktivitas. Data objektif. - Klien meringis menahan kesakitan - TD 130 mmhg - Pernafasan 24 x/mnt - Nadi 84 x/mnt 19
  • 20. 2 8 – 7 – 02 8 – 7 – 02 12.00 12.10 12.15 12.25 1. Mengkaji pola makan , sebelum sakit pola makan klien baik BB 65 Kg, setelah sakit nafsu makan kurang , porsi makan tidak dihabiskan. 2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering, hasilnya klien mengerti dan akan melakukannya. 3. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang cukup , gizi tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh . hasilnya klienmengerti bahwa gizi yang tinggi meningkatkan daya tahan tubuh. 1. Mengkaji tinkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada - SB 360 c Asesment. - Masalah belum teratasi Planing - Lanjutkan intervensi 1,2,4. Data Subjek . - Klien mengatakan nafsyu makan kurang. Data Objektif. - Porsi makan tidak dihaiskan 1/3 yang dimakan. Asessment - Masalah belum teratasi. Plening. - Intervensi dilanjutkan 1,2,3. 20
  • 21. 3 12.30 12.35 12.45 12.55 tingkat kecemasan sedang berfokus pada dirinya, menurunnya perhatian pada lingkungan sekitar ruangan. 2. Mengakji pengetahuan ibu tentang penyakitnya , pengetahuan ibu kurang tentang penyakitnya. 3. Menjelaskan tentang penyakitnya yang diderita klien adalah kanker rahim yang tidak diketahui penyebabnya dan berada pada stadium III dan pengobatannya hanya dapat dilakukan pengobatan melalui infus dan sinar. 4. menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa menurut agama islam , klien dan keluarga pasrah pada Tuhan. 5. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaannya : klien mengatakan ingin sekali sembuh dari penyakitnya dan menerima terapi yang dianjurkan. Dan perawat mendengar dengan sikap empati. Jam 13.55. Data Subjektif. - Klien bertanya tentang proses penyakitnya. Data objektif. - Expresi wajah murung. Asessment. - Masalah belum teratasi. Plening. - Lanjutkan intervensi 1,2,3. 21
  • 22. 1 9 – 7 – 02 08,30 08.40 08.45 1. Vital Sign : TD 160/120 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0 c nadi 88 x/mnt. 2. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang skala 4. 3. Mencatat lokasi nyeri, hasilnya nyeri pinggul menjalar kedaerah bokong. Subjektif. - Klien mengeluh nyeri daerah pinggul. - Klien mengatakan nyeri hilang timbul. - Klien mengatakan nyeri bertambah bila banyak aktivitas. Objektif. - Klien menangis menahan sakit - Tekanan darah 160/110 mmhg, pernafasan 24 x/mnt, Nadi 88 x/mnt, SB 36 0 c Asessment. - Masalah belum teratasi. Plening. 22
  • 23. 2 9 – 7 – 02 9 – 7 – 02 09.00 09.10 09.30 1. Mengkaji pola makan klien, hasilnya klien mengatakan malas makan dan nafsu makan kurang. 2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering. Hasilnya klien mengatakan telah melakukannya. 3. Menjelaskan pentingnya makan seimbang. Hasilnya klien mengatakan mengerti pentingnya makan seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 1. Mengkaji tingkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada kecemasan sedang. - Lanjutkan intervensi. Jam. 13.45. Subjektif. - Klien mengatakan nafsu makan kurang. - Klien malas makan. Objektif. - Porsi makan tidak dihabiskan 1/3 dimakan. Asessment. - Masalah belum teratasi. Plening. - Intervensi dilanjutkan 1,2,3. Jam 13.45 Subjektif. 23
  • 24. 3 1 10 – 7 – 02 10 – 7 – 02 08.30 08.45 08.55 12.00 09.00 2. Menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa. 3. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan. 1. Observasi vital sign : Tekanan darah 120/90 mmhg. Nadi 84 x/mnt. Pernafasan 24 x/mnt. SB. 36.3 0 c 2. Mengkaji tingkat nyeri klien. Hasilnya nyeri masih ada, nyeri tingkat sedang. 3. Mencatat lokasi nyeri hasilnya nyeri pinggul menjalar kedaerah bokong. 4. Pemberian obat sitostatika seri ,I. 1. Mengkaji pola makan klien hasilnya. Klien mengatakan malas - Klien tidak bertanya tentang proses penyakitnya. - Klien mengatakan pasrah dengan keadaannya. Objektif. - Expresi wajah tenang. Aseseement. - Masalah teratasi. Subjektif. - Klien mengatakan nyeri berkurang. Objektif. - Expresi wajah tenang. - TD 100/70 mmhg. P 20 x/mnt,Nadi 80 x/mnt. SB 36 0 c Asessment. - Masalah telah teratasi. 24
  • 25. 2 makan dan nafsu makan menurun. 2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil sering. Hasilnya kklien mengatakan telah melakukan. 25