SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
III. PERENCANAAN
No

Diagnosa Keperawatan

1.

Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh b.d. mual dan muntah, ditandai dengan :
DS :

Klien mengeluh
mual

Mual timbul jika
mencium bau makanan yang menyengat
dan sedikit berkurang dengan minum air
hangat

Klien mengatakan
sudah muntah 2 kali sejak bangun tidur
DO :

Klien terpasang
infuse NaCl 0,9 % 15 gtt/menit

Berat badan klien
sebelum sakit 60 kg dan sesudah sakit 55
kg

Konjungtiva pucat

Porsi makan habis
¼ porsi

Tupan :
Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi

Kelebihan volume cairan b.d. retensi cairan
dan natrium, ditandai oleh :
DS :

Klien mengatakan
bengkak-bengkak di tangan dan kakinya
sudah berkurang

Tupan :
Kebutuhan cairan seimbang

2.

Tujuan

Intervensi

Rasional

Tupen :
Setelah dilakukan perawatan selama 2
hari intake dan output seimbang dengan

1.

menyediakan data dasar untuk
memantau
peruahan
dan
mengevaluasi intervensi

2.

4. timbang berat badan harian

4.

5. anjurkan klien untuk minum air hangat
sebelum makan
6. anjurkan klien untuk makan sedikit
demi sedikit tapi sering

5.

mendorong peningkatan masukan
nutrisi
protein lengkap diberikan untuk
mencapai keseimbangan nitrogen
yang
diperlukan
untuk
pertumbuhan dan penyembuhan
untuk memantau status cairan dan
nutrisi
mengurangi rasa mual

7. anjurkan klien untuk menggosok gigi
terutama setelah makan

Tupen :
Setelah dilakukan perawatan selama 2
hari klien dapat mempertahankan
masukan nutrisi yang adekuat dengan
kriteria evaluasi :

Klien mampu
mengungkapkan pentingnya nutrisi
TKTP dalam batasan diet

Mual
berkurang

Makan habis
¾ porsi

Klien
mengkonsumsi nutrisi TKTP

1. Kaji status nutrisi :
a. Perubahan berat badan
b. Pengukuran antropometrik
c. Nilai laboratorium (elektrolit serum,
BUN, kreatinin, protein, transferin,
dan kadar besi)
2. menyediakan makanan kesukaan klien
dalam batas-batas diet
3. tingkatkan masukan protein yang
mengandung nilai biologis tinggi :
telur, produk susu, daging

7.

1.

1.

-

kaji status cairan :
timbang berat badan harian
keseimbangan masukan dan
keluaran
turgor kulit dan adanya udema
observasi tanda-tanda vital

3.

6.

memberikan kesempatan pada
lambung untuk dengan baik serta
mengurangi ketidaknyamanan
memberikan kesegaran mulut dan
meningkatkan kenyamanan

memantau
perubahan
dan mengevaluasi intervensi
Klien mengatakan


minum sehari 5-6 gelas


Klien mengatakan
berat badannnya saat ini 55 kg

DO :

Turgor
kulit
kembali dalam waktu 3 detik

Terdapat derajat
udema 1

Suhu tubuh 36,5
0
C

IWL = 850 cc/
hari
[(10 cc x 55) + (200 <37 – 36,5>)]

Balance = jumlah
total intake – (jumlah total output + IWL)
= 1200cc – (300cc + 800cc) = +100 cc/
hari

Data
lab.
tgl
2343/2005
ureum 55 mg/dL
kreatinin
3,09
mg/dL
kalium 2,8 % / L

3.

Gangguan integritas kulit b.d.pruritus,
ditandai oleh :
DS :

Klien mengatakan
kulitnya sering terasa gatal sehingga klien
sering mengggaruknya
DO :


terlihat banyak
bekas garukan terutama daerah ekstremitas

kriteria evaluasi :

Turgor kulit
normal tanpa udema

Tanda-tanda
vital dalam batas normal :
TD : 120 / 90 mmHg
P : 80 – 100 x/ menit
R : 12 – 20 x/ menit
S : 36 – 37 0C

Klien
mengatakan bengkak di tubuhnya
sudah berkurang / tidak ada

2.

3.

Tupan :
Integritas kulit terjadi
Tupen :
Setelah dilakukan perawatan selama 2
hari, pruritus dapat berkurang dengan
kriteria evaluasi :

Klien
mengatakan rasa gatalnya berkurang

Kulit
klien

batasi masukan cairan

2.

pembatasan cairan akan
menentukan berat tubuh ideal,
keluaran urin dan respon trhadap
terapi

Monitor intake – output setiap
24 jam

3.

Memberikan perkiraan
kebutuhan cairan pengganti dan
keefektifan terapi yang diberikan

1.

berikan perawatan kulit. Batasi
penggunaan sabun. Berikan salep
atau krim

1.

2.

anjurkan
klien
menggunakan
kompres lembab dan dingin untuk
memberikan
tekanan
(daripada
garukan)
pada area
pruritus.
Pertahankan kuku pendek ; berikan

2.

soda kue, mandi degan tepung
menurunkan gatal dn mengurangi
pengeringan
daripada
sabun.
Lotion dan salep dapat digunakan
untuk mengurangi pengeringan
menghilangkan ketidaknyamanan
dan menurunkan risiko cedera
dermal
tidak tampak bekas garukan

bekas garukan


terlihat merah

3.

linen terlihat agak


kotor

Data


23/4/2005
-

4.

lab.

tgl

3.

4.

Tupan :
Pengetahuan klien meningkat
Tupen :
Setelah
diberiakan
informasi
da
perawatan selama 1 hari, klien
memahami kondisi dan penanganannya
dengan kriteria evaluasi :

Klien
mengatakan mengerti penjelasan
perawat

Klie
mengatakan
akan
mengikuti
pengobatan yang harus dijalaninya

Klien terlihat
tenang

berikan matras busa/ flotasi

5.

ureum 55 mg/dL
kreatinin
3,09
mg/dL

Kurang pengetahuan tentang kondisi dan
penanganan
b.d.kurangnya
informasi
mengenai kondisi dan penanganan , ditandai
oleh :
DS :

klien mengatakan
tidak tahu apa penyakitnya sekarang dan
kurang mengerti bagaimana pengobatan
yang harus dijalaninya
DO :

klien
terlihat
bingung

klien dan keluarga
bertanya tentang penyakit klien

sarung tangan selama tidur bila
diperlukan
anjurkan klien untuk menggunakan
pakaian katun/ longgar

pertahankan
keriput

bebas

5.

1.

berikan informasi tentang sifat
gagal ginjal dan pemeriksaan
diagnostic yang harus diikuti serta
tujuan terapi yang diprogramkan

1.

bantu
klien
untuk
mengidentifikasi cara-cara untuk
memahami
berbagai
perubahan
akibat penyakit dan penanganan yang
mempengaruhi hidupnya
3.
sediakan informasi baik tertulis
maupun secara langsung dengan tepat

2.

2.

linen kering,

4.

3.

mencegah iritasi dermal langsung
meningkatkan evaporasi lembab
pada kulit
menurunkan tekanan lama pada
jaringan uang dapat mematasi
perfusi seluler yang menyebabkan
iskemia/ nekrosis
menurunkan iritasi dermal dan
kerusakan kulit lebih lanjut

memberi klien informasi,
mendorong partisipasi dalam
pengambilan
keputusan
dan
membantu
mengembangkan
kepatuhan
dan
kemandirian
maksimum
klien dapat melihat bahwa
kehidupannya tidak harus berubah
akibat penyakit
klien memiliki informasi
yang dapat digunakan untuk
klarifikasi selanjutnya di rumah

More Related Content

What's hot

Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partumAdaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partumVictorya Bambung
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettIrwan Sutoyo
 
Dokumentasi keperawatan metode focus
Dokumentasi keperawatan metode focusDokumentasi keperawatan metode focus
Dokumentasi keperawatan metode focuspormina tambunan
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemikgustians
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemiaandalizah
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.yDINARIZ
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIMas Mawon
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demamEka Yuliana
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2ramlinurhali
 
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganAskep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganWarung Bidan
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAmee Hidayat
 

What's hot (20)

personal hygiene
personal hygienepersonal hygiene
personal hygiene
 
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partumAdaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partum
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Dokumentasi keperawatan metode focus
Dokumentasi keperawatan metode focusDokumentasi keperawatan metode focus
Dokumentasi keperawatan metode focus
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
 
Askep retensio urine
Askep retensio urineAskep retensio urine
Askep retensio urine
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.y
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Analisa data ggk
Analisa data ggkAnalisa data ggk
Analisa data ggk
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Colic abdomen
Colic abdomenColic abdomen
Colic abdomen
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
 
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganAskep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
Rencana intervensi (ncp)
Rencana intervensi (ncp)Rencana intervensi (ncp)
Rencana intervensi (ncp)
 
Intervensi dan implementasi
Intervensi dan implementasiIntervensi dan implementasi
Intervensi dan implementasi
 

Similar to Perencanaan perawatan keperawatan pada pasien gagal ginjal

Similar to Perencanaan perawatan keperawatan pada pasien gagal ginjal (20)

Askep leukemia barudocx
Askep leukemia barudocxAskep leukemia barudocx
Askep leukemia barudocx
 
Presentase caiaran dan eletrolit
Presentase caiaran dan eletrolitPresentase caiaran dan eletrolit
Presentase caiaran dan eletrolit
 
Catatan perkembangan
Catatan perkembanganCatatan perkembangan
Catatan perkembangan
 
Pemeriksaan fisikpada diare
Pemeriksaan fisikpada diarePemeriksaan fisikpada diare
Pemeriksaan fisikpada diare
 
Pemeriksaan fisikpada diare
Pemeriksaan fisikpada diarePemeriksaan fisikpada diare
Pemeriksaan fisikpada diare
 
Hernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateralHernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateral
 
askepulkusdiabetikum-121220230519-phpapp01-2.pdf
askepulkusdiabetikum-121220230519-phpapp01-2.pdfaskepulkusdiabetikum-121220230519-phpapp01-2.pdf
askepulkusdiabetikum-121220230519-phpapp01-2.pdf
 
Klasifikasi data
Klasifikasi dataKlasifikasi data
Klasifikasi data
 
Ca mamme rsdm
Ca mamme rsdmCa mamme rsdm
Ca mamme rsdm
 
Perencanaan
PerencanaanPerencanaan
Perencanaan
 
prsetanse pa'bentengan.pptx
prsetanse pa'bentengan.pptxprsetanse pa'bentengan.pptx
prsetanse pa'bentengan.pptx
 
3
33
3
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
 
Bab 3 rencana askep
Bab 3 rencana askepBab 3 rencana askep
Bab 3 rencana askep
 
Demam tipoit adin Akper pemkab muna
Demam tipoit adin Akper pemkab munaDemam tipoit adin Akper pemkab muna
Demam tipoit adin Akper pemkab muna
 
ppt anak.pptx
ppt anak.pptxppt anak.pptx
ppt anak.pptx
 
9 ncp kasus
9 ncp kasus9 ncp kasus
9 ncp kasus
 
Demam tipoit adin
Demam tipoit adinDemam tipoit adin
Demam tipoit adin
 
Demam tipoit adin AKPER PEMKAB MUNA
Demam tipoit adin AKPER PEMKAB MUNADemam tipoit adin AKPER PEMKAB MUNA
Demam tipoit adin AKPER PEMKAB MUNA
 
A
AA
A
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Perencanaan perawatan keperawatan pada pasien gagal ginjal

  • 1. III. PERENCANAAN No Diagnosa Keperawatan 1. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d. mual dan muntah, ditandai dengan : DS :  Klien mengeluh mual  Mual timbul jika mencium bau makanan yang menyengat dan sedikit berkurang dengan minum air hangat  Klien mengatakan sudah muntah 2 kali sejak bangun tidur DO :  Klien terpasang infuse NaCl 0,9 % 15 gtt/menit  Berat badan klien sebelum sakit 60 kg dan sesudah sakit 55 kg  Konjungtiva pucat  Porsi makan habis ¼ porsi Tupan : Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi Kelebihan volume cairan b.d. retensi cairan dan natrium, ditandai oleh : DS :  Klien mengatakan bengkak-bengkak di tangan dan kakinya sudah berkurang Tupan : Kebutuhan cairan seimbang 2. Tujuan Intervensi Rasional Tupen : Setelah dilakukan perawatan selama 2 hari intake dan output seimbang dengan 1. menyediakan data dasar untuk memantau peruahan dan mengevaluasi intervensi 2. 4. timbang berat badan harian 4. 5. anjurkan klien untuk minum air hangat sebelum makan 6. anjurkan klien untuk makan sedikit demi sedikit tapi sering 5. mendorong peningkatan masukan nutrisi protein lengkap diberikan untuk mencapai keseimbangan nitrogen yang diperlukan untuk pertumbuhan dan penyembuhan untuk memantau status cairan dan nutrisi mengurangi rasa mual 7. anjurkan klien untuk menggosok gigi terutama setelah makan Tupen : Setelah dilakukan perawatan selama 2 hari klien dapat mempertahankan masukan nutrisi yang adekuat dengan kriteria evaluasi :  Klien mampu mengungkapkan pentingnya nutrisi TKTP dalam batasan diet  Mual berkurang  Makan habis ¾ porsi  Klien mengkonsumsi nutrisi TKTP 1. Kaji status nutrisi : a. Perubahan berat badan b. Pengukuran antropometrik c. Nilai laboratorium (elektrolit serum, BUN, kreatinin, protein, transferin, dan kadar besi) 2. menyediakan makanan kesukaan klien dalam batas-batas diet 3. tingkatkan masukan protein yang mengandung nilai biologis tinggi : telur, produk susu, daging 7. 1. 1. - kaji status cairan : timbang berat badan harian keseimbangan masukan dan keluaran turgor kulit dan adanya udema observasi tanda-tanda vital 3. 6. memberikan kesempatan pada lambung untuk dengan baik serta mengurangi ketidaknyamanan memberikan kesegaran mulut dan meningkatkan kenyamanan memantau perubahan dan mengevaluasi intervensi
  • 2. Klien mengatakan  minum sehari 5-6 gelas  Klien mengatakan berat badannnya saat ini 55 kg DO :  Turgor kulit kembali dalam waktu 3 detik  Terdapat derajat udema 1  Suhu tubuh 36,5 0 C  IWL = 850 cc/ hari [(10 cc x 55) + (200 <37 – 36,5>)]  Balance = jumlah total intake – (jumlah total output + IWL) = 1200cc – (300cc + 800cc) = +100 cc/ hari  Data lab. tgl 2343/2005 ureum 55 mg/dL kreatinin 3,09 mg/dL kalium 2,8 % / L 3. Gangguan integritas kulit b.d.pruritus, ditandai oleh : DS :  Klien mengatakan kulitnya sering terasa gatal sehingga klien sering mengggaruknya DO :  terlihat banyak bekas garukan terutama daerah ekstremitas kriteria evaluasi :  Turgor kulit normal tanpa udema  Tanda-tanda vital dalam batas normal : TD : 120 / 90 mmHg P : 80 – 100 x/ menit R : 12 – 20 x/ menit S : 36 – 37 0C  Klien mengatakan bengkak di tubuhnya sudah berkurang / tidak ada 2. 3. Tupan : Integritas kulit terjadi Tupen : Setelah dilakukan perawatan selama 2 hari, pruritus dapat berkurang dengan kriteria evaluasi :  Klien mengatakan rasa gatalnya berkurang  Kulit klien batasi masukan cairan 2. pembatasan cairan akan menentukan berat tubuh ideal, keluaran urin dan respon trhadap terapi Monitor intake – output setiap 24 jam 3. Memberikan perkiraan kebutuhan cairan pengganti dan keefektifan terapi yang diberikan 1. berikan perawatan kulit. Batasi penggunaan sabun. Berikan salep atau krim 1. 2. anjurkan klien menggunakan kompres lembab dan dingin untuk memberikan tekanan (daripada garukan) pada area pruritus. Pertahankan kuku pendek ; berikan 2. soda kue, mandi degan tepung menurunkan gatal dn mengurangi pengeringan daripada sabun. Lotion dan salep dapat digunakan untuk mengurangi pengeringan menghilangkan ketidaknyamanan dan menurunkan risiko cedera dermal
  • 3. tidak tampak bekas garukan bekas garukan  terlihat merah 3. linen terlihat agak  kotor Data  23/4/2005 - 4. lab. tgl 3. 4. Tupan : Pengetahuan klien meningkat Tupen : Setelah diberiakan informasi da perawatan selama 1 hari, klien memahami kondisi dan penanganannya dengan kriteria evaluasi :  Klien mengatakan mengerti penjelasan perawat  Klie mengatakan akan mengikuti pengobatan yang harus dijalaninya  Klien terlihat tenang berikan matras busa/ flotasi 5. ureum 55 mg/dL kreatinin 3,09 mg/dL Kurang pengetahuan tentang kondisi dan penanganan b.d.kurangnya informasi mengenai kondisi dan penanganan , ditandai oleh : DS :  klien mengatakan tidak tahu apa penyakitnya sekarang dan kurang mengerti bagaimana pengobatan yang harus dijalaninya DO :  klien terlihat bingung  klien dan keluarga bertanya tentang penyakit klien sarung tangan selama tidur bila diperlukan anjurkan klien untuk menggunakan pakaian katun/ longgar pertahankan keriput bebas 5. 1. berikan informasi tentang sifat gagal ginjal dan pemeriksaan diagnostic yang harus diikuti serta tujuan terapi yang diprogramkan 1. bantu klien untuk mengidentifikasi cara-cara untuk memahami berbagai perubahan akibat penyakit dan penanganan yang mempengaruhi hidupnya 3. sediakan informasi baik tertulis maupun secara langsung dengan tepat 2. 2. linen kering, 4. 3. mencegah iritasi dermal langsung meningkatkan evaporasi lembab pada kulit menurunkan tekanan lama pada jaringan uang dapat mematasi perfusi seluler yang menyebabkan iskemia/ nekrosis menurunkan iritasi dermal dan kerusakan kulit lebih lanjut memberi klien informasi, mendorong partisipasi dalam pengambilan keputusan dan membantu mengembangkan kepatuhan dan kemandirian maksimum klien dapat melihat bahwa kehidupannya tidak harus berubah akibat penyakit klien memiliki informasi yang dapat digunakan untuk klarifikasi selanjutnya di rumah