Etika adalah sistem nilai moral yang mendefinisikan benar dan salah. Tanggung jawab sosial merujuk pada prinsip bahwa setiap orang bertanggung jawab untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh etika dan tanggung jawab sosial, sementara perusahaan beroperasi berdasarkan standar etika mereka sendiri.
2. Ethics
Etika adalah sistem nilai moral, atau seperangkat prinsip
yang mendefinisikan benar dan salah. Dalam beberapa
kasus, standar etika ditetapkan untuk seluruh budaya
atau profesi; etika medis, misalnya, menetapkan bahwa
dokter harus memberikan perawatan medis yang
kompeten, dengan kasih sayang dan menghormati
martabat dan hak manusia, dan harus mendukung akses
ke perawatan medis untuk semua orang.
3. COMPANY STANDUP MEETING
Bergandengan tangan dengan etika adalah Social
Resposibility. Tanggung jawab sosial mengacu pada prinsip
bahwa setiap orang bertanggung jawab untuk menjadikan
dunia tempat yang lebih baik bagi semua penghuninya.
Dalam bisnis, konsep tersebut berarti bahwa perusahaan,
untuk mendapatkan hak istimewa dalam menjalankan
bisnisnya, harus memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
masyarakat dan tidak semata-mata ditujukan untuk
memaksimalkan keuntungan. Ketika sebuah perusahaan
memberikan penitipan anak gratis kepada karyawannya,
atau menyelenggarakan program daur ulang untuk produk
bekasnya, itu bertanggung jawab secara sosial.
4. Bussines Ethics
standar yang digunakan oleh
kebanyakan orang dalam suatu
budaya untuk menilai apa yang
benar dan salah, baik atau buruk.
Nilai-nilai universal tersebut meliputi
kejujuran, kepercayaan, keadilan,
rasa hormat, keadilan, integritas,
kepedulian terhadap orang lain,
akuntabilitas, dan kesetiaan.
5. COMPANYSTANDUPMEETING
K/B
Consumer Theft
Salah satu pelanggaran etika yang paling jelas adalah mencuri; dan itu
adalah kejahatan di setiap negara di dunia. Namun, seperti yang Anda
ketahui, tidak semua orang mematuhi hukum, dan penyusutan
inventaris — istilah yang mencakup pencurian karyawan, pengutilan,
penipuan vendor, dan kesalahan administratif — adalah masalah besar,
merugikan pengecer AS lebih dari $ 35 miliar setahun, menurut sebuah
survei tahunan yang dilakukan oleh University of Florida.
Shoplifting
Shoplifting sebenarnya sedikit menurun dalam beberapa tahun terakhir,
dan hanya menyumbang seperempat dari kerugian ritel. Shoplifting
(mengambil barang) bukan hanya kejahatan, tetapi perilaku konsumen
yang seringkali tidak didasarkan pada kebutuhan.
6. Privasi Konsumen
Konsumen selalu memandang informasi pribadi tertentu — misalnya,
pengembalian pajak dan catatan medis mereka — sebagai informasi pribadi.
Dengan teknologi modern, bagaimanapun, catatan itu dan catatan pribadi
lainnya tidak lagi disimpan di atas kertas dalam lemari arsip, tetapi dicatat
secara digital di komputer dan media elektronik lainnya yang berpotensi
rentan terhadap pencurian atau peretasan (akses komputer yang tidak sah).
Ethical Advertising
Periklanan adalah alat penting yang digunakan pemasar mode untuk
berkomunikasi dengan pelanggan target mereka, tetapi ada aspek periklanan
yang dapat menimbulkan pertanyaan tentang etika. Salah satu yang paling
mendasar adalah pertanyaan lama tentang apakah pengiklan mencoba
menciptakan kebutuhan yang sebenarnya tidak ada. Dalam dunia mode,
orang dapat berargumen bahwa pakaian umumnya tidak aus setelah satu
musim, dan oleh karena itu mencoba meyakinkan konsumen bahwa mereka
perlu membeli lemari pakaian baru yang mencerminkan gaya terbaru dapat
dianggap tidak etis.
7. Social Issue
Siapapun yang membaca atau menonton berita pasti menyadari tantangan yang
mempengaruhi seluruh planet ini, dari masalah lingkungan seperti perubahan iklim dan
ketergantungan pada bahan bakar fosil, hingga masalah sosial seperti kemiskinan dan
penyakit. Individu dan perusahaan yang bekerja untuk mengatasi beberapa tantangan
tersebut — apakah kesulitan secara langsung memengaruhi mereka atau tidak —
mengambil tanggung jawab sosial dan bertindak dengan cara yang etis. Sementara
banyak tindakan di pihak bisnis berasal dari perasaan ingin "berbuat baik", bagi
pemasar, hal itu juga masuk akal bisnis yang baik.
Environment
Beberapa orang menganggap melindungi dan melestarikan lingkungan sebagai salah
satu masalah paling serius di zaman kita. Studi ilmiah yang tak terhitung jumlahnya
telah menunjukkan kerugian yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia modern di bumi
dan atmosfernya, dan semakin banyak orang yang mencari cara untuk mengurangi
dampaknya terhadap lingkungan. Alhasil, banyak perusahaan di industri fashion telah
menjajaki cara berbisnis yang lebih ramah lingkungan.
8. K/B
Kesimpulan
Perilaku konsumen terkadang dipengaruhi oleh etika, sistem nilai
moral atau prinsip benar dan salah. Tindakan tidak etis
terkadang, tetapi tidak selalu, juga ilegal. Salah satu aspek etika
adalah tanggung jawab sosial, prinsip bahwa setiap orang
bertanggung jawab untuk menjadikan dunia tempat yang lebih
baik bagi semua penghuninya. Individu maupun perusahaan
beroperasi di bawah standar etika mereka sendiri Perilaku
konsumen terkadang dipengaruhi oleh etika, sistem nilai moral
atau prinsip benar dan salah. Tindakan tidak etis terkadang,
tetapi tidak selalu, juga ilegal. Salah satu aspek etika adalah
tanggung jawab sosial, prinsip bahwa setiap orang bertanggung
jawab untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik bagi
semua penghuninya. Individu maupun perusahaan beroperasi di
bawah standar etika mereka sendiri.
9. Daftar Pustaka
Rath.,P.M, Bay.S, Petrizzi. R & Gill.P.
(2015). The Why of The Buy Consumer
Behavior and Fashion Marketing.
Fairchild Books
Solomon.,M.R. (2018). Consumer
behavior buying, having, and being.
Pearson Education Limited