SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Business Ethics & Good Governance
Globalization and Business Ethics
Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun oleh:
Dyah Ruth Wulandari
55117120098
Program Magister Management
2018
A. Pendahuluan
Etika bisnis adalah bentuk etika terapan atau etika profesional yang memeriksa prinsip-
prinsip etika dan masalah moral atau etika yang muncul dalam lingkungan bisnis. Ini berlaku untuk
semua aspek perilaku bisnis dan relevan dengan perilaku individu dan seluruh organisasi.
Pengambilan keputusan etis merupakan kewajiban dalam bisnis,Etika telah mendapatkan tempat
yang lebih signifikan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
Meskipun bisnis tumbuh dan lingkungan menawarkan lebih banyak pasar dan banyak
peluang, tetapi dengan itu juga muncul duplikasi produk, pekerja anak, pencucian uang, masalah
lingkungan, dan banyak malpraktek bisnis lainnya. Untuk menambah lebih banyak lagi praktik
tidak etis ini. Milenium baru menghadapi tsunami kejahatan bisnis seperti kejahatan dunia maya,
pelecehan seksual di tempat kerja, kekayaan intelektual dan pencurian paten untuk beberapa nama.
Untuk mengatasi masalah serius ini, era ini memahami kebutuhan dan pentingnya menggabungkan
etika bisnis sebagai bagian dari program dan aliansi bisnis strategis mereka.
Dengan keterlibatan etika bisnis sebagai bagian dari pengambilan keputusan strategis
bisnis, banyak perusahaan telah mendapatkan keunggulan kompetitif, niat baik dan pengakuan di
dunia bisnis global. Mereka telah menarik tenaga kerja yang baik dan memenuhi iklim organisasi
yang sehat. Semua ini akhirnya menghasilkan laba yang baik dan persaingan yang sehat di dunia
bisnis.
Globalisasi Mengacu pada saling ketergantungan yang terus tumbuh dari negara-negara
yang dihasilkan dari meningkatnya bisnis pada integrasi perdagangan, Keuangan, orang, dan
gagasan dalam satu pasar global. Perdagangan internasional dan arus investasi lintas batas adalah
elemen utama dari integrasi ini, didorong oleh dua faktor:
• Kemajuan teknologi yang telah menurunkan biaya transportasi, komunikasi, dan
komputasi sejauh itu secara ekonomi layak bagi sebuah perusahaan untuk menemukan
fase-fase produksi yang berbeda. di negara yang berbeda .
• semakin banyak pemerintah yang menolak untuk melindungi ekonomi mereka dari
persaingan asing atau pengaruh melalui tarif impor dan hambatan nontarif seperti kuota
impor, pembatasan ekspor, dan larangan hukum.
Globalisasi memiliki banyak sisi, salah satu aspeknya adalah pertumbuhan, lebih banyak
pasar, lebih banyak pelanggan, dan lebih banyak keuntungan. Ini membuka peluang kerja baru,di
negara berkembang telah membuka pintunya bagi banyak pemasok kecil waktu, dan pemuda
karyawan di sana dengan meningkatkan kapasitas penghasilan generasi muda. Dengan cara ini
juga membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan dengan demikian
meningkatkan standar hidup mereka. Satu-satunya faktor paling penting dalam meningkatkan
iklim untuk perilaku etis dalam organisasi adalah tindakan yang diambil oleh manajer puncak, di
samping mengatur contoh dengan perilaku mereka sendiri. Manajemen puncak harus menetapkan
kebijakan yang jelas yang mendorong perilaku etis.
Etika bisnis bertujuan untuk menanamkan rasa orientasi nilai di dalam karyawan
perusahaan untuk bagaimana melakukan bisnis secara bertanggung jawab. Karena istilah 'etika'
dapat menimbulkan masalah dalam konteks internasional, yaitu, istilah tersebut tidak
diterjemahkan dengan baik ke dalam tindakan dan sulit untuk menemukan pemahaman yang sama.
Beberapa organisasi memilih untuk menyusun kembali konsep etika bisnis melalui istilah lain
seperti integritas, tanggung jawab sosial, kesejahteraan pelanggan, kesejahteraan karyawan, nilai
tambah sosial, transparansi dan pengungkapan dalam akuntansi dan perlindungan lingkungan.
B. Tinjauan Etika
Dalam globalisasi ini diusulkan untuk mempelajari pertumbuhan kualitatif perusahaan
yang tergantung pada perilaku etis, strategi, kebijakan dan pemeliharaan hubungan di dalamnya
dan dengan masyarakat luar.
Etika mengharuskan:
• Etika sesuai dengan kebutuhan dasar manusia
• Etika menciptakan kredibilitas dengan publik
• Etika memberikan kredibilitas manajemen kepada karyawan
• Bantuan etika untuk bisnis yang berkelanjutan
• Etika memungkinkan untuk membuat keputusan yang lebih baik
• Etika meningkatkan profitabilitas
• Etika dapat melindungi Masyarakat bukan hukum
Tujuan diciptakanya kode etik adalah :
• Meningkatkan kepercayaan publik pada bisnis.
• Berkurangnya potensial regulasi pemerintah yang dikeluarkan sebagai aktivitas kontrol.
• Menyediakan pegangan untuk dapat diterima sebagai pedoman.
• Menyediakan tanggungjawab atas prilaku yang tak ber-etika.
Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam Etika yaitu :
➢ Sistematik
Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul mengenai
sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi.
➢ Korporasi
Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan- pertanyaan yang dalam
perusahaan-perusahaan tertentu. Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas
aktivitas, kebijakan, praktik dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai
keseluruhan.
➢ Individu
Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar individu
tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan,
tindakan dan karakter individual.
Mengapa Etika Bisnis Itu Penting?
Inilah alasan utama bahwa pemahaman etika bisnis yang baik adalah penting:
• Kekuatan dan pengaruh bisnis dalam masyarakat lebih besar dari sebelumnya.
Etika bisnis membantu kita memahami mengapa ini terjadi, apa implikasinya, dan bagaimana kita
mengatasi situasi ini. Bisnis memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar kepada
masyarakat kita, dalam hal menghasilkan produk dan layanan yang kita inginkan, menyediakan
pekerjaan, membayar pajak, dan bertindak sebagai mesin untuk pembangunan ekonomi, untuk
menyebutkan beberapa contoh saja. Malpraktek bisnis berpotensi menimbulkan bahaya besar pada
individu, komunitas, dan lingkungan.
• Etika bisnis dapat memberi kita kemampuan untuk menilai manfaat dan masalah yang
terkait dengan berbagai cara mengelola etika dalam organisasi
Pentingnya Etika Bisnis
Dalam dunia bisnis yang dinamis dan terus berubah ini, rumah perusahaan telah berada
di bawah payung etika dan menjadikannya sebagai perisai mereka dan salah satu cara strategis
utama untuk menarik semakin banyak Pelanggan. Sebuah Perusahaan yang etis dan juga
berkontribusi terhadap kesejahteraan dan peningkatan masyarakat memiliki respon yang sangat
positif dari masyarakat. Jadi niat baik dalam masyarakat menarik karyawan yang baik dan
sejumlah pelanggan setia yang lebih menarik lebih banyak pelanggan sehingga mendapatkan
pegangan di pasar dan dengan demikian menghasilkan lebih banyak keuntungan. Selain itu, sistem
nilai yang baik dan etis dalam organisasi memberikan kekuatan pengambilan keputusan yang lebih
baik bagi karyawannya. Manajemen yang dipandu secara etis mengambil tindakan yang tepat
untuk melindungi hak-hak pekerja dan memberikan kontribusi untuk membangun masyarakat
yang lebih sehat.
Organisasi diuntungkan oleh etika bisnis, karena mereka mempromosikan citra positif
organisasi, membangun integritas dan hubungan yang kuat dalam bentuk tim yang sukses di
tempat kerja, mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan karyawan, menciptakan kerja sama tim
yang kuat dan dengan demikian mengarah ke peningkatan produktifitas.
Secara keseluruhan etika dalam organisasi telah mengarah pada pembentukan
masyarakat bersih dan etika yang kuat. Ini telah meningkatkan kualitas hidup orang-orang dan
mempertahankan perilaku etis dan mengikuti kode etik dari bantuan benar dan salah dalam
memilih kursus moral yang tepat dalam pengambilan keputusan moral dan masa-masa sulit. Etika
singkatnya membantu organisasi berdiri dan mempertahankan diri ketika menghadapi perang atau
perlambatan ekonomi.
Menentukan Moralitas, Etika, Dan Teori Etika
Moralitas berkaitan dengan norma-norma, nilai-nilai, dan keyakinan yang tertanam
dalam proses sosial yang mendefinisikan benar dan salah untuk individu atau komunitas.
Etika berkaitan dengan studi tentang moralitas dan penerapan alasan untuk menjelaskan aturan dan
prinsip tertentu yang menentukan benar dan salah untuk situasi tertentu. Aturan dan prinsip ini
disebut teori etika.
Dengan cara berpikir seperti itu, moralitas mendahului etika, yang pada gilirannya
mendahului teori etis. Semua individu dan masyarakat memiliki moralitas, rasa dasar yang benar
atau salah dalam kaitannya dengan kegiatan tertentu. Etika merupakan upaya untuk
mensistematiskan dan merasionalisasikan moralitas, biasanya menjadi aturan normatif umum yang
konon menawarkan solusi untuk situasi ketidakpastian moral. Hasil dari kodifikasi aturan ini
adalah teori etika, seperti teori hak atau teori keadilan mengakui bahwa etika adalah tentang
beberapa bentuk rasionalisasi moralitas.
C. Apa Itu Globalisasi ?
• Perkembangan pertama adalah teknologi di alam.
Teknologi komunikasi modern, mulai dari telepon, radio dan televisi, dan sekarang internet,
membuka kemungkinan menghubungkan dan berinteraksi dengan orang-orang terlepas dari fakta
bahwa ada jarak geografis yang besar di antara mereka. Selain itu, perkembangan teknologi
transportasi global yang cepat memungkinkan orang untuk dengan mudah terhubung dengan orang
lain di seluruh dunia.
• Perkembangan kedua bersifat politis.
Batas-batas wilayah telah menjadi hambatan utama untuk koneksi di seluruh dunia antara orang-
orang.
D. Relevansi Globalisasi Untuk Etika Bisnis
Globalisasi sangat relevan untuk etika bisnis, dan ini terbukti dalam tiga bidang utama -
budaya, hukum, dan akuntabilitas.
Masalah budaya: Ketika bisnis menjadi kurang teritorial, sehingga perusahaan semakin
terlibat di pasar luar negeri, tiba-tiba menemukan diri mereka dihadapkan dengan tuntutan etis
yang baru dan beragam, kadang-kadang bahkan bertentangan. Nilai moral, yang diambil begitu
saja di pasar rumah, dapat dipertanyakan segera setelah perusahaan memasuki pasar luar negeri
(Donaldson 1996). Misalnya, sikap terhadap keragaman ras dan gender di Eropa dapat berbeda
secara signifikan dengan yang di negara-negara Timur Tengah. Demikian pula, orang-orang
Tionghoa mungkin menganggapnya lebih tidak etis untuk memecat karyawan pada saat krisis
ekonomi daripada yang biasa terjadi di Eropa. Sekali lagi, sementara orang Eropa cenderung
menganggap pekerja anak sebagai sangat tidak etis, beberapa negara Asia mungkin memiliki
pendekatan yang lebih moderat.
Masalah hukum: Semakin banyak transaksi ekonomi kehilangan koneksi mereka ke
wilayah regional tertentu, semakin mereka lepas kendali dari pemerintah nasional masing-masing.
Kekuatan pemerintah secara tradisional terbatas pada wilayah tertentu. Segera setelah sebuah
perusahaan meninggalkan wilayah asalnya dan memindahkan sebagian rantai produksinya ke,
misalnya, negara dunia ketiga, kerangka hukum menjadi sangat berbeda. Akibatnya, manajer tidak
bisa lagi hanya mengandalkan kerangka hukum ketika memutuskan pada benar atau salah praktik
bisnis tertentu.
E. Dampak Etika Dari Globalisasi
• Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh produksi, transportasi, dan penggunaan
produk seperti mobil, lemari es, atau koran.
• Masalah pembuangan limbah dan pengelolaan yang semakin meningkat sebagai akibat dari
kemasan produk yang berlebihan dan dominasi ‘budaya membuang sampah’.
• Konsekuensi yang merusak bagi individu dan masyarakat sebagai akibat dari tanaman
penutupan dan ‘downsizing’ seperti yang dialami di seluruh negeri
• Erosi budaya dan lingkungan setempat.
F. Tantangan Era Baru
Dalam beberapa dekade terakhir, globalisasi telah menjadi titik fokus dari semua bisnis.
Globalisasi memiliki dampak penting pada hampir semuanya dari masyarakat ke lingkungan,
teknologi, transfer informasi dan pengetahuan, kehidupan dan status hidup orang dan budaya tetapi
terutama ekonomi dan bisnis. Semua organisasi telah menanggapi perubahan ini dengan cepat. Ini
telah berfungsi sebagai saluran untuk pertumbuhan, penetrasi ke pasar baru, dan membangun
berbagai macam kolam pelanggan. Dengan bisnis yang tersebar luas ini, banyak perusahaan
menghadapi banyak tantangan baru.
• Etika lingkungan adalah tujuan utama dan standar yang diikuti perusahaan-perusahaan
dewasa ini. Mereka didorong oleh prinsip-prinsip tanggung jawab terhadap pelestarian
lingkungan dan keberlanjutan sumber daya. Ini termasuk undang-undang dan pedoman
untuk limbah pabrik, polusi udara dan kebisingan ets.
• Pekerja anak. Masalah pekerja anak diambil berbeda di berbagai negara. Di Eropa itu
adalah aktivitas yang tidak etis di mana seperti di negara-negara Asia itu cukup.
Perusahaan mencari untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dengan berbagai metode strategis.
Perusahaan sangat menyadari pentingnya pelanggan, lingkungan dan masyarakat dalam dunia
bisnis yang dinamis. Dengan kemajuan teknologi, berbagi informasi mudah dan mudah diakses,
dan ini menimbulkan masalah tentang cara mendapatkan keunggulan kompetitif. Dan salah satu
cara dunia bisnis global menanggapi ini adalah dengan bersikap Etis dalam menjalankan bisnis
mereka.
Etika bisnis di dunia global menemukan dirinya di garis depan hampir setiap visi dan
misi perusahaan. Prinsip-prinsip panduan yang membawa kita keluar dari dilema apa yang benar
dan salah. Etika adalah konsep yang sangat luas yang mencakup moral, nilai, dan masalah dengan
bersikap jujur kepada diri sendiri, organisasi, masyarakat, dan lingkungan pada umumnya. Dengan
kata sederhana, berbisnis secara moral, jujur, dan demi kebaikan kedua orang yang terkait dengan
bisnis seperti pemegang saham, pemangku kepentingan, pelanggan, pemasok, karyawan internal,
serta karyawan eksternal dan terutama masyarakat dan lingkungan.
G. Etika Bisnis dalam Persaingan
Aspek hukum dan aspek etika bisnis sangat menentukan terwujudnya persaingan yang
sehat. Munculnya persaingan yang tidak sehat menunjukkan bahwa peranan hukum dan etika
bisnis dalam persaingan bisnis ekonomi belum berjalan sebagaimana semestinya.
Dari segi etika bisnis, hal ini penting karena merupakan perwujudan dari nilai-nilai moral. Pelaku
bisnis sebagian menyadari bahwa bila ingin berhasil dalam kegiatan bisnis, ia harus mengindahkan
prinsip-prinsip etika. Penegakan etika bisnis makin penting artinya dalam upaya menegakkan
iklim persaingan sehat yang kondusif. Pemerintah tidak boleh memberi peluang kepada beberapa
perusahaan untuk menguasai sektor industri dari hulu ke hilir.
Ada kesempatan yang terbuka lebar maka pasti ada persaingan untuk mendapatkannya.
Berikut ini ada dua macam keuntungan yang dapat digunakan sebagai modal untuk meraih
keberhasilan :
• Keuntungan absolut, disaat sebuah Negara dapat memproduksi sesuatu produk yang lebih
murah dan/atau kualitas yang lebih tinggi dari Negara lain. Contohnya Indonesia memiliki
keunggulan karena memiliki kekayaan alam yang berlimpah seperti minyak. Sehingga
Indonesia dapat menjual minyak lebih murah.
• Keuntungan komparatif, disaat sebuah Negara memproduksi barang dengan lebih efisien
atau lebih baik daripada Negara lain yang memproduksi barang yang sama. Contohnya
produsen mobil sport Ferari dalam penggunaan teknologi terpadu pada pembuatan mobil
balap.
H. Persaingan Usaha Dalam Bisnis
Marshaal Howard berpendapat bahwa persaingan merupakan istilah umum yamg dapat
digunakan untuk segala sumber daya yang ada. Persaingan adalah jantungnya perekonomian pasar
bebas. Produsen harus memenuhi keinginan konsumen dalam pelayanan yang lebih efisien dan
mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari pesaingnya. Produsen akan memperoleh
keuntungan dari konsumen apabila ia mampu melayani konsumen secara efisien.
Adanya persaingan akan memberikan peluang bisnis, yaitu pasar bebas, dimana tidak
ada larangan-larangan atau batasan-batasan bagi perusahaan untuk keluar atau masuk dari pasar.
Menurut Marshall, manfaat umum dari proses persaingan ekonomi adalah terbentuknya harga
yang semurah mungkin bagi barang dan jasa yang disertai adanya bentuk pilihan maupun kualitas
barang dan jasa yang diinginkan.
Dalam hal demikian, banyak produsen yang member kontribusi pada perdagangan atau
pasar, dan harga-harga yang bersaing ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar. Jika
sejumlah penjual yang mau menjual sama dengan jumlah pembeli yang mau membeli, maka disini
adalah sisi positif dari persaingan bisnis. Sedangkan sisi negatifnya adalah ketika terjadi
persaingan yang mutlak, dimana masing-masing perusahaan hanya menginginkan keuntungan
sebesarnya-sebesarnya. Dalam keadaan seperti itu, akan timbul ketidakmerataan keuntungan dan
hasil pendapatan. Iklim persaingan yang demikian akan menyebabkan persaingan yang tidak sehat.
Disini persaingan sesama usaha akan semakin ketat dan cenderung tidak jujur, ditambah dengan
tidak adanya paranata hukum yang membatasi kegiatan bisnis. Sehubungan dengan
berlangsungnya era globalisasi, maka persaingan harus transparan dan mengandalkan
profesionalisme.
I. Tantangan Pelaku Bisnis di Era Globalisasi
• Pelanggan lebih menuntut kecepatan waktu, dan budaya instant sudah menjadi trend masa kini.
Hal ini menjadikan waralaba yang laris adalah yang dapat menyediakan makanan cepat saji.
• Etika-etika dalam bisnis kurang diperhatikan oleh pelaku bisnis yang memang hanya
mengandalkan kekuatan dan kekuasaan saja, sehingga terjadilah pengkotak-kotakan kepada
pelaku bisnis menurut suku, etnis ataupun agama.
• Pelanggan kini lebih cerdas dan kritis dalam arti mereka tidak hanya melihat harga tetapi juga
membandingkan dengan mutu atau kualitas produk dan pasti akan mengklaim jika kecewa
terhadap suatu produk yang dibelinya.
• Ditentukan adanya standar mutu tertentu yang diputuskan secara bersama- sama oleh suatu
komite yang ditunjuk, misalnya ISO.
• Tingkat ekspansi dan persaingan bisnis sangat tinggi, baik secara domestic maupun
internasional, begitu suatu produk muncul di pasaran dan „booming‟ , pasti dalam sekejap ada
produk lain yang meniru, entah halal maupun tidak.
• Perubahan yang sangat cepat kadang-kadang tak terduga atau memang sulit diduga, misalnya
setelah terjadi pemboman gedung WTC di AS oleh teroris, pasar modal dunia menjadi lesu
dan bergejolak tak menentu, yang pasti dampaknya ke aspek bisnis yang sangat mengejutkan
bagi setiap pelaku bisnis.
• Muncul ketidakpastian di sekitar hal-hal yang berkaitan dengan sumberdaya manusia,
misalnya bagaimana memotivasi karyawan dengan bermacam- macam latar belakang
pendidikannya, bagaimana mendapatkan karyawan yang berkualitas, cerdas, berwawasan luas
dalam lingkup domestic dan internasional.
J.Globalisasi dan Budaya
Ketika kita berbicara globalisasi dan kaitannya dengan etika bisnis, budaya memainkan
peran yang sangat penting. Contoh terbaik dalam kategori ini dapat dikutip dari China dan Eropa.
Dalam perlambatan ekonomi, akan baik-baik saja oleh perusahaan-perusahaan Eropa untuk
meminta pengurangan karyawan di mana tindakan ini akan dianggap sangat tidak etis di Cina.
Sama halnya di banyak negara Asia, Pekerja Anak sangat umum dan pemerintah sangat
memperhatikan masalah ini, sedangkan di Eropa, pekerja anak benar-benar tidak etis.
Globalisasi dengan caranya sendiri meningkatkan tanggung jawab perusahaan untuk
standar kehidupan yang lebih baik, lebih banyak pekerjaan, kegiatan kesejahteraan yang
substansial dan meningkatkan standar etika. Dengan cara ini membawa masalah dengan
Pemerintah untuk terdepan pada penyuapan, perpajakan, korupsi dan filantropi. Dampak lain
globalisasi adalah para karyawan. Dengan outsourcing menjadi tren praktik tidak etis hari dengan
karyawan negara-negara berkembang merupakan masalah yang memprihatinkan.
K. Dilema Etis Globalisasi
Globalisasi adalah integrasi yang semakin dekat antara negara-negara dan bangsa-bangsa
di dunia yang disebabkan oleh pengurangan besar biaya transportasi dan komunikasi dan gangguan
hambatan arus barang, jasa, modal dan pengetahuan. Anggap saja sebagai gelombang pasang
perubahan yang disebabkan oleh dampak teknologi baru.
Mengapa perdagangan menguntungkan? Jika saya memiliki sesuatu yang Anda butuhkan
dan Anda memiliki sesuatu yang saya inginkan - jika kami menawar dan mencapai kesepakatan -
kami berdua mendapat manfaat. Tentu saja salah satu dari kita mungkin berada dalam posisi tawar
yang lebih kuat. Namun demikian kita berdua bisa mendapat manfaat. Ada banyak pembicaraan
tentang perdagangan bebas. Kita harus ingat bahwa setiap perjanjian perdagangan bebas adalah
dokumen yang dirundingkan. Ini melibatkan semua jenis tawar-menawar tentang berbagai produk
dan tarif.
Lalu Apa Yang Kita Butuhkan?
Mencapai beberapa kemajuan dalam menghentikan peningkatan berbahaya dalam
ketidaksetaraan di seluruh dunia dan perdagangan yang adil - bukan yang disebut perdagangan
bebas. Kekhawatiran lain adalah meningkatnya defisit perdagangan yang mungkin menjadi
masalah serius. Globalisasi bisa menjadi mesin pertumbuhan dan manfaat besar bagi semua
kelompok jika dipandu dengan beberapa upaya keadilan.
Melakukan apa?Semua perjanjian perdagangan harus memasukkan standar minimum ILO
(organisasi buruh internasional). Konvensi internasional tentang masalah ini ada. Mereka dapat
diperiksa oleh pelapor, metode yang sekarang digunakan di bidang hak asasi manusia. WTO dapat
menegakkan standar-standar ini seperti yang mereka lakukan sekarang dalam sengketa
perdagangan. Kita harus mendukung tumbuhnya gerakan perdagangan yang adil. Globalisasi dapat
menjadi anugerah besar. Bukan globalisasi semata, tetapi ketidakadilan dan hasil merusak dari
cara berkembangnya itu adalah masalah moral dan kemanusiaan.
L. Keuntungan Globalisasi Dengan Pertimbangan Etis
Ketika globalisasi meningkat di masyarakat, ini akan mendorong diskusi baru di sekitar
pro dan kontra. Namun, kita harus ingat bahwa mereka yang mendukung globalisasi
melakukannya karena mendukung dunia yang terhubung. Dengan demikian, membuka jalan bagi
organisasi dan negara untuk tetap kompetitif. IMF (2008) menyebutkan bahwa globalisasi
membantu dalam mempromosikan "efisiensi melalui kompetisi dan pembagian kerja" dan
memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang budaya memungkinkan ekonomi untuk
berkonsentrasi pada kekuatan mereka. Dengan demikian, organisasi harus memastikan untuk
mengajarkan organisasi dan perilaku. Dalam upaya, untuk meningkatkan kesadaran diri
kepemimpinan global, yang merupakan bagian dari kompetensi pemimpin global. Lebih dari itu,
karena masalah etis dan tidak etis ditafsirkan dari berbagai perspektif. Budaya memainkan peran
penting, budaya menonjol dalam “membentuk landasan perilaku etis.”
M. Contoh Kasus
Produsen perlengkapan dan aksesoris olahraga multinasional, Nike Inc ternyata menyimpan luka
di balik produk-produknya yang bernilai tinggi. Baru-baru ini, Nike dituntut karena tidak
memberikan gaji yang layak bagi para buruh pabriknya di Indonesia. Seperti dikutip dari Digital
Journal, Kamis (10/4/2014), lembaga anti kemiskinan global SumOfUs mengirimkan petisi pada
perusahaan raksasa tersebut karena telah mengeksploitasi para buruh pabriknya.
Nike dikecam karena menjual kaos tim olahraga Inggris seharga US$ 150 atau Rp 1,7 juta, tapi
hanya menggaji buruh pabrik di Indonesia dengan bayaran 50 cent atau Rp 5.600 per jam untuk
memproduksi kaos tersebut. "Tim Inggris dan para fans-nya, sebaiknya tidak ikut terlibat dalam
eksploitasi buruh di Indonesia dengan ikut membeli kaos mahal tersebut," ungkap para penggiat
SumOfUs seperti tertulis dalam keterangannya.
Lembaga tersebut mengungkapkan, membeli kaos itu berarti ikut mendukung praktik
ketidakadilan pada para buruh. Tak hanya itu, keuntungan Nike yang super besar juga menjadi isu
yang diangkat dalam memperjuangkan hak buruh pabrik di Indonesia.
Sejauh ini, laba Nike tercatat mencapai 15,6 miliar pound sterling atau Rp 297,4 triliun. Sementara
CEO Nike menerima kucuran upah tinggi sebesar 9,2 miliar pound sterling atau Rp 175,4 triliun.
Ironisnya, keringat buruh yang bekerja membuat produk-produk mahal Nike di Indonesia hanya
diganjar dengan upah rendah yaitu Rp 5.600 per jam. Tak heran, lembaga peduli tenaga kerja
berupah rendah itu langsung mengecam aksi Nike dan meminta perusahaan olahraga tersebut
memberikan upah yang lebih layak.
Referensi:
Hapzi Ali, Modul Ajar Bisnis Etik :”Globalization & Business Ethics, Universitas Mercu Buana,
2018
Anonym-1, https://www.eroeconsulting.com/blog/the-advantages-and-disadvantages-of-
globalization-with-ethical-consideration (9 Desember 2018 Pukul 12:22 WIB)
Usman Faigue, 2016,https://www.linkedin.com/pulse/globalization-business-ethics-usman-
faique-ali-khan (9 Desember 2018 Pukul 13:27 WIB)
Tanu Sharma, 2014,
https://www.researchgate.net/publication/271531654_Business_Ethics_Impact_of_Globalization
(9 Desember 2018 Pukul 14:11 WIB)
MK Ghadoliya,
https://www.academia.edu/30227747/Issues_and_the_Relevance_of_Globalization_for_Business
_Ethics (9 Desember 2018 Pukul 13:48 WIB)
Sylvain Ehrenfeld, 2012, https://ethicalfocus.org/ethical-dilemmas-of-globalization/(9 Desember
2018 Pukul 13:55 WIB)
Siska Amelia, 2014, https://www.liputan6.com/bisnis/read/2035119/nike-dikecam-gara-gara-
kasih-upah-rendah-ke-buruh-ri
https://www.liputan6.com/bisnis/read/2035119/nike-dikecam-gara-gara-kasih-upah-rendah-ke-
buruh-ri
Etika Bisnis Global

More Related Content

What's hot

Etika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modernEtika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modernPuputPutriWulan
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...Gunawan Adam
 
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Sukartiningsih
 
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017gagantika
 
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...Kartika Dwi Rachmawati
 
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...TeguhBudiSantoso9
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisRizki Malinda
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...Alimsuciana
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia Teknologi
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia TeknologiEtika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia Teknologi
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia TeknologiKent Ardy Sutjiadi
 
Etika dalam bisnis internasional
Etika dalam bisnis internasionalEtika dalam bisnis internasional
Etika dalam bisnis internasionalYesica Adicondro
 
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...dyahruthw
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Yunita Tri Andra Yani
 

What's hot (17)

Etika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modernEtika dan bisnis di dunia modern
Etika dan bisnis di dunia modern
 
Nama
NamaNama
Nama
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
 
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
 
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
 
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...
 
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
Be & gg, fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buana,...
 
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis
 
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
BE & GG, Alim Suciana, Hapzi Ali, ETHIC BUSINESS MENUJU PROFESIONAL, Mercu Bu...
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
 
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia Teknologi
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia TeknologiEtika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia Teknologi
Etika Bisnis & E-Commerce Dalam Dunia Teknologi
 
Etika dalam bisnis internasional
Etika dalam bisnis internasionalEtika dalam bisnis internasional
Etika dalam bisnis internasional
 
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
 
Pertemuan 9 etika bisnis dan e-commerce
Pertemuan 9   etika bisnis dan e-commercePertemuan 9   etika bisnis dan e-commerce
Pertemuan 9 etika bisnis dan e-commerce
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
 

Similar to Etika Bisnis Global

BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...Cut Amanda Pravitadewi
 
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...Nadiatur Rakhma
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...Febi Nofita Sari
 
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...dyahruthw
 
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...TeguhBudiSantoso9
 
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...TeguhBudiSantoso9
 
13, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, GLOBALIZATION AND BUSINESS E...
13, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, GLOBALIZATION AND BUSINESS E...13, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, GLOBALIZATION AND BUSINESS E...
13, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, GLOBALIZATION AND BUSINESS E...marisa tanggang
 
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...Muhammad Rusydi hawari
 
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...umilestari9
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...Ipung Sutoyo
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...Ipung Sutoyo
 
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...nursovianasari
 
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...SukrasnoSukrasno
 
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...Dody Wijaksono
 
Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...
Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...
Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...Evarianna
 
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptxMateri Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptxmatys1395
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...FIkri Aulawi Rusmahafi
 

Similar to Etika Bisnis Global (20)

BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
 
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
 
Pb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etikaPb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etika
 
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
7,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika bisnis the...
 
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...Be & gg ;  fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
Be & gg ; fikri aulawi, prof. dr. hapzi ali, artikel etika binis, mercu buan...
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
13, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, GLOBALIZATION AND BUSINESS E...
13, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, GLOBALIZATION AND BUSINESS E...13, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, GLOBALIZATION AND BUSINESS E...
13, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, GLOBALIZATION AND BUSINESS E...
 
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
 
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, umi lestari,hapzi ali,principles of personal ethics dan princ...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, philosophical ethics and business di indo...
 
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...
BE & GG,nursofianasari,hapzi ali,ethics and business,concept and theory, univ...
 
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
 
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
 
Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...
Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...
Be&gg, evarianna f pasaribu, hapzi ali, philosophical ethics and business...
 
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptxMateri Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 

More from dyahruthw

14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...dyahruthw
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...dyahruthw
 
13,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate gover...
13,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate gover...13,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate gover...
13,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate gover...dyahruthw
 
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...dyahruthw
 
8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...
8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...
8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...dyahruthw
 
6,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
6,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...6,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
6,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...dyahruthw
 
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...dyahruthw
 
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...dyahruthw
 
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...dyahruthw
 
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...dyahruthw
 
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning MerekEkuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merekdyahruthw
 
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...dyahruthw
 
Analisa komparatif laporan keuangan pt gudang garam tbk
Analisa komparatif laporan keuangan pt gudang garam tbkAnalisa komparatif laporan keuangan pt gudang garam tbk
Analisa komparatif laporan keuangan pt gudang garam tbkdyahruthw
 
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...dyahruthw
 

More from dyahruthw (14)

14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
 
13,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate gover...
13,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate gover...13,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate gover...
13,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate gover...
 
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...
9,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate social...
 
8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...
8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...
8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...
 
6,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
6,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...6,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
6,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
 
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
 
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...
 
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
4,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika marketing,...
 
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...
3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan...
 
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning MerekEkuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan dan Positioning Merek
 
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...
3,BE&GG,Dyah Ruth Wulandari,Hapzi Ali,Etika & Bisnis,Etika Lingkungan,Univers...
 
Analisa komparatif laporan keuangan pt gudang garam tbk
Analisa komparatif laporan keuangan pt gudang garam tbkAnalisa komparatif laporan keuangan pt gudang garam tbk
Analisa komparatif laporan keuangan pt gudang garam tbk
 
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
1, BE & GG, Dyah Ruth Wulandari, Hapzi Ali, Etika Bisnis: Konsep & Teori, Uni...
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Etika Bisnis Global

  • 1. Business Ethics & Good Governance Globalization and Business Ethics Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Disusun oleh: Dyah Ruth Wulandari 55117120098 Program Magister Management 2018
  • 2. A. Pendahuluan Etika bisnis adalah bentuk etika terapan atau etika profesional yang memeriksa prinsip- prinsip etika dan masalah moral atau etika yang muncul dalam lingkungan bisnis. Ini berlaku untuk semua aspek perilaku bisnis dan relevan dengan perilaku individu dan seluruh organisasi. Pengambilan keputusan etis merupakan kewajiban dalam bisnis,Etika telah mendapatkan tempat yang lebih signifikan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Meskipun bisnis tumbuh dan lingkungan menawarkan lebih banyak pasar dan banyak peluang, tetapi dengan itu juga muncul duplikasi produk, pekerja anak, pencucian uang, masalah lingkungan, dan banyak malpraktek bisnis lainnya. Untuk menambah lebih banyak lagi praktik tidak etis ini. Milenium baru menghadapi tsunami kejahatan bisnis seperti kejahatan dunia maya, pelecehan seksual di tempat kerja, kekayaan intelektual dan pencurian paten untuk beberapa nama. Untuk mengatasi masalah serius ini, era ini memahami kebutuhan dan pentingnya menggabungkan etika bisnis sebagai bagian dari program dan aliansi bisnis strategis mereka. Dengan keterlibatan etika bisnis sebagai bagian dari pengambilan keputusan strategis bisnis, banyak perusahaan telah mendapatkan keunggulan kompetitif, niat baik dan pengakuan di dunia bisnis global. Mereka telah menarik tenaga kerja yang baik dan memenuhi iklim organisasi yang sehat. Semua ini akhirnya menghasilkan laba yang baik dan persaingan yang sehat di dunia bisnis. Globalisasi Mengacu pada saling ketergantungan yang terus tumbuh dari negara-negara yang dihasilkan dari meningkatnya bisnis pada integrasi perdagangan, Keuangan, orang, dan gagasan dalam satu pasar global. Perdagangan internasional dan arus investasi lintas batas adalah elemen utama dari integrasi ini, didorong oleh dua faktor: • Kemajuan teknologi yang telah menurunkan biaya transportasi, komunikasi, dan komputasi sejauh itu secara ekonomi layak bagi sebuah perusahaan untuk menemukan fase-fase produksi yang berbeda. di negara yang berbeda . • semakin banyak pemerintah yang menolak untuk melindungi ekonomi mereka dari persaingan asing atau pengaruh melalui tarif impor dan hambatan nontarif seperti kuota impor, pembatasan ekspor, dan larangan hukum. Globalisasi memiliki banyak sisi, salah satu aspeknya adalah pertumbuhan, lebih banyak pasar, lebih banyak pelanggan, dan lebih banyak keuntungan. Ini membuka peluang kerja baru,di negara berkembang telah membuka pintunya bagi banyak pemasok kecil waktu, dan pemuda karyawan di sana dengan meningkatkan kapasitas penghasilan generasi muda. Dengan cara ini juga membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan dengan demikian meningkatkan standar hidup mereka. Satu-satunya faktor paling penting dalam meningkatkan iklim untuk perilaku etis dalam organisasi adalah tindakan yang diambil oleh manajer puncak, di samping mengatur contoh dengan perilaku mereka sendiri. Manajemen puncak harus menetapkan kebijakan yang jelas yang mendorong perilaku etis. Etika bisnis bertujuan untuk menanamkan rasa orientasi nilai di dalam karyawan perusahaan untuk bagaimana melakukan bisnis secara bertanggung jawab. Karena istilah 'etika' dapat menimbulkan masalah dalam konteks internasional, yaitu, istilah tersebut tidak diterjemahkan dengan baik ke dalam tindakan dan sulit untuk menemukan pemahaman yang sama. Beberapa organisasi memilih untuk menyusun kembali konsep etika bisnis melalui istilah lain
  • 3. seperti integritas, tanggung jawab sosial, kesejahteraan pelanggan, kesejahteraan karyawan, nilai tambah sosial, transparansi dan pengungkapan dalam akuntansi dan perlindungan lingkungan. B. Tinjauan Etika Dalam globalisasi ini diusulkan untuk mempelajari pertumbuhan kualitatif perusahaan yang tergantung pada perilaku etis, strategi, kebijakan dan pemeliharaan hubungan di dalamnya dan dengan masyarakat luar. Etika mengharuskan: • Etika sesuai dengan kebutuhan dasar manusia • Etika menciptakan kredibilitas dengan publik • Etika memberikan kredibilitas manajemen kepada karyawan • Bantuan etika untuk bisnis yang berkelanjutan • Etika memungkinkan untuk membuat keputusan yang lebih baik • Etika meningkatkan profitabilitas • Etika dapat melindungi Masyarakat bukan hukum Tujuan diciptakanya kode etik adalah : • Meningkatkan kepercayaan publik pada bisnis. • Berkurangnya potensial regulasi pemerintah yang dikeluarkan sebagai aktivitas kontrol. • Menyediakan pegangan untuk dapat diterima sebagai pedoman. • Menyediakan tanggungjawab atas prilaku yang tak ber-etika. Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam Etika yaitu : ➢ Sistematik Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi. ➢ Korporasi Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan- pertanyaan yang dalam perusahaan-perusahaan tertentu. Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan. ➢ Individu Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan, tindakan dan karakter individual. Mengapa Etika Bisnis Itu Penting? Inilah alasan utama bahwa pemahaman etika bisnis yang baik adalah penting: • Kekuatan dan pengaruh bisnis dalam masyarakat lebih besar dari sebelumnya. Etika bisnis membantu kita memahami mengapa ini terjadi, apa implikasinya, dan bagaimana kita mengatasi situasi ini. Bisnis memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar kepada masyarakat kita, dalam hal menghasilkan produk dan layanan yang kita inginkan, menyediakan pekerjaan, membayar pajak, dan bertindak sebagai mesin untuk pembangunan ekonomi, untuk menyebutkan beberapa contoh saja. Malpraktek bisnis berpotensi menimbulkan bahaya besar pada individu, komunitas, dan lingkungan.
  • 4. • Etika bisnis dapat memberi kita kemampuan untuk menilai manfaat dan masalah yang terkait dengan berbagai cara mengelola etika dalam organisasi Pentingnya Etika Bisnis Dalam dunia bisnis yang dinamis dan terus berubah ini, rumah perusahaan telah berada di bawah payung etika dan menjadikannya sebagai perisai mereka dan salah satu cara strategis utama untuk menarik semakin banyak Pelanggan. Sebuah Perusahaan yang etis dan juga berkontribusi terhadap kesejahteraan dan peningkatan masyarakat memiliki respon yang sangat positif dari masyarakat. Jadi niat baik dalam masyarakat menarik karyawan yang baik dan sejumlah pelanggan setia yang lebih menarik lebih banyak pelanggan sehingga mendapatkan pegangan di pasar dan dengan demikian menghasilkan lebih banyak keuntungan. Selain itu, sistem nilai yang baik dan etis dalam organisasi memberikan kekuatan pengambilan keputusan yang lebih baik bagi karyawannya. Manajemen yang dipandu secara etis mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi hak-hak pekerja dan memberikan kontribusi untuk membangun masyarakat yang lebih sehat. Organisasi diuntungkan oleh etika bisnis, karena mereka mempromosikan citra positif organisasi, membangun integritas dan hubungan yang kuat dalam bentuk tim yang sukses di tempat kerja, mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan karyawan, menciptakan kerja sama tim yang kuat dan dengan demikian mengarah ke peningkatan produktifitas. Secara keseluruhan etika dalam organisasi telah mengarah pada pembentukan masyarakat bersih dan etika yang kuat. Ini telah meningkatkan kualitas hidup orang-orang dan mempertahankan perilaku etis dan mengikuti kode etik dari bantuan benar dan salah dalam memilih kursus moral yang tepat dalam pengambilan keputusan moral dan masa-masa sulit. Etika singkatnya membantu organisasi berdiri dan mempertahankan diri ketika menghadapi perang atau perlambatan ekonomi. Menentukan Moralitas, Etika, Dan Teori Etika Moralitas berkaitan dengan norma-norma, nilai-nilai, dan keyakinan yang tertanam dalam proses sosial yang mendefinisikan benar dan salah untuk individu atau komunitas. Etika berkaitan dengan studi tentang moralitas dan penerapan alasan untuk menjelaskan aturan dan prinsip tertentu yang menentukan benar dan salah untuk situasi tertentu. Aturan dan prinsip ini disebut teori etika. Dengan cara berpikir seperti itu, moralitas mendahului etika, yang pada gilirannya mendahului teori etis. Semua individu dan masyarakat memiliki moralitas, rasa dasar yang benar atau salah dalam kaitannya dengan kegiatan tertentu. Etika merupakan upaya untuk mensistematiskan dan merasionalisasikan moralitas, biasanya menjadi aturan normatif umum yang konon menawarkan solusi untuk situasi ketidakpastian moral. Hasil dari kodifikasi aturan ini adalah teori etika, seperti teori hak atau teori keadilan mengakui bahwa etika adalah tentang beberapa bentuk rasionalisasi moralitas. C. Apa Itu Globalisasi ? • Perkembangan pertama adalah teknologi di alam. Teknologi komunikasi modern, mulai dari telepon, radio dan televisi, dan sekarang internet, membuka kemungkinan menghubungkan dan berinteraksi dengan orang-orang terlepas dari fakta bahwa ada jarak geografis yang besar di antara mereka. Selain itu, perkembangan teknologi
  • 5. transportasi global yang cepat memungkinkan orang untuk dengan mudah terhubung dengan orang lain di seluruh dunia. • Perkembangan kedua bersifat politis. Batas-batas wilayah telah menjadi hambatan utama untuk koneksi di seluruh dunia antara orang- orang. D. Relevansi Globalisasi Untuk Etika Bisnis Globalisasi sangat relevan untuk etika bisnis, dan ini terbukti dalam tiga bidang utama - budaya, hukum, dan akuntabilitas. Masalah budaya: Ketika bisnis menjadi kurang teritorial, sehingga perusahaan semakin terlibat di pasar luar negeri, tiba-tiba menemukan diri mereka dihadapkan dengan tuntutan etis yang baru dan beragam, kadang-kadang bahkan bertentangan. Nilai moral, yang diambil begitu saja di pasar rumah, dapat dipertanyakan segera setelah perusahaan memasuki pasar luar negeri (Donaldson 1996). Misalnya, sikap terhadap keragaman ras dan gender di Eropa dapat berbeda secara signifikan dengan yang di negara-negara Timur Tengah. Demikian pula, orang-orang Tionghoa mungkin menganggapnya lebih tidak etis untuk memecat karyawan pada saat krisis ekonomi daripada yang biasa terjadi di Eropa. Sekali lagi, sementara orang Eropa cenderung menganggap pekerja anak sebagai sangat tidak etis, beberapa negara Asia mungkin memiliki pendekatan yang lebih moderat. Masalah hukum: Semakin banyak transaksi ekonomi kehilangan koneksi mereka ke wilayah regional tertentu, semakin mereka lepas kendali dari pemerintah nasional masing-masing. Kekuatan pemerintah secara tradisional terbatas pada wilayah tertentu. Segera setelah sebuah perusahaan meninggalkan wilayah asalnya dan memindahkan sebagian rantai produksinya ke, misalnya, negara dunia ketiga, kerangka hukum menjadi sangat berbeda. Akibatnya, manajer tidak bisa lagi hanya mengandalkan kerangka hukum ketika memutuskan pada benar atau salah praktik bisnis tertentu. E. Dampak Etika Dari Globalisasi • Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh produksi, transportasi, dan penggunaan produk seperti mobil, lemari es, atau koran. • Masalah pembuangan limbah dan pengelolaan yang semakin meningkat sebagai akibat dari kemasan produk yang berlebihan dan dominasi ‘budaya membuang sampah’. • Konsekuensi yang merusak bagi individu dan masyarakat sebagai akibat dari tanaman penutupan dan ‘downsizing’ seperti yang dialami di seluruh negeri • Erosi budaya dan lingkungan setempat. F. Tantangan Era Baru Dalam beberapa dekade terakhir, globalisasi telah menjadi titik fokus dari semua bisnis. Globalisasi memiliki dampak penting pada hampir semuanya dari masyarakat ke lingkungan, teknologi, transfer informasi dan pengetahuan, kehidupan dan status hidup orang dan budaya tetapi terutama ekonomi dan bisnis. Semua organisasi telah menanggapi perubahan ini dengan cepat. Ini telah berfungsi sebagai saluran untuk pertumbuhan, penetrasi ke pasar baru, dan membangun
  • 6. berbagai macam kolam pelanggan. Dengan bisnis yang tersebar luas ini, banyak perusahaan menghadapi banyak tantangan baru. • Etika lingkungan adalah tujuan utama dan standar yang diikuti perusahaan-perusahaan dewasa ini. Mereka didorong oleh prinsip-prinsip tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya. Ini termasuk undang-undang dan pedoman untuk limbah pabrik, polusi udara dan kebisingan ets. • Pekerja anak. Masalah pekerja anak diambil berbeda di berbagai negara. Di Eropa itu adalah aktivitas yang tidak etis di mana seperti di negara-negara Asia itu cukup. Perusahaan mencari untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dengan berbagai metode strategis. Perusahaan sangat menyadari pentingnya pelanggan, lingkungan dan masyarakat dalam dunia bisnis yang dinamis. Dengan kemajuan teknologi, berbagi informasi mudah dan mudah diakses, dan ini menimbulkan masalah tentang cara mendapatkan keunggulan kompetitif. Dan salah satu cara dunia bisnis global menanggapi ini adalah dengan bersikap Etis dalam menjalankan bisnis mereka. Etika bisnis di dunia global menemukan dirinya di garis depan hampir setiap visi dan misi perusahaan. Prinsip-prinsip panduan yang membawa kita keluar dari dilema apa yang benar dan salah. Etika adalah konsep yang sangat luas yang mencakup moral, nilai, dan masalah dengan bersikap jujur kepada diri sendiri, organisasi, masyarakat, dan lingkungan pada umumnya. Dengan kata sederhana, berbisnis secara moral, jujur, dan demi kebaikan kedua orang yang terkait dengan bisnis seperti pemegang saham, pemangku kepentingan, pelanggan, pemasok, karyawan internal, serta karyawan eksternal dan terutama masyarakat dan lingkungan. G. Etika Bisnis dalam Persaingan Aspek hukum dan aspek etika bisnis sangat menentukan terwujudnya persaingan yang sehat. Munculnya persaingan yang tidak sehat menunjukkan bahwa peranan hukum dan etika bisnis dalam persaingan bisnis ekonomi belum berjalan sebagaimana semestinya. Dari segi etika bisnis, hal ini penting karena merupakan perwujudan dari nilai-nilai moral. Pelaku bisnis sebagian menyadari bahwa bila ingin berhasil dalam kegiatan bisnis, ia harus mengindahkan prinsip-prinsip etika. Penegakan etika bisnis makin penting artinya dalam upaya menegakkan iklim persaingan sehat yang kondusif. Pemerintah tidak boleh memberi peluang kepada beberapa perusahaan untuk menguasai sektor industri dari hulu ke hilir. Ada kesempatan yang terbuka lebar maka pasti ada persaingan untuk mendapatkannya. Berikut ini ada dua macam keuntungan yang dapat digunakan sebagai modal untuk meraih keberhasilan : • Keuntungan absolut, disaat sebuah Negara dapat memproduksi sesuatu produk yang lebih murah dan/atau kualitas yang lebih tinggi dari Negara lain. Contohnya Indonesia memiliki keunggulan karena memiliki kekayaan alam yang berlimpah seperti minyak. Sehingga Indonesia dapat menjual minyak lebih murah. • Keuntungan komparatif, disaat sebuah Negara memproduksi barang dengan lebih efisien atau lebih baik daripada Negara lain yang memproduksi barang yang sama. Contohnya produsen mobil sport Ferari dalam penggunaan teknologi terpadu pada pembuatan mobil balap.
  • 7. H. Persaingan Usaha Dalam Bisnis Marshaal Howard berpendapat bahwa persaingan merupakan istilah umum yamg dapat digunakan untuk segala sumber daya yang ada. Persaingan adalah jantungnya perekonomian pasar bebas. Produsen harus memenuhi keinginan konsumen dalam pelayanan yang lebih efisien dan mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari pesaingnya. Produsen akan memperoleh keuntungan dari konsumen apabila ia mampu melayani konsumen secara efisien. Adanya persaingan akan memberikan peluang bisnis, yaitu pasar bebas, dimana tidak ada larangan-larangan atau batasan-batasan bagi perusahaan untuk keluar atau masuk dari pasar. Menurut Marshall, manfaat umum dari proses persaingan ekonomi adalah terbentuknya harga yang semurah mungkin bagi barang dan jasa yang disertai adanya bentuk pilihan maupun kualitas barang dan jasa yang diinginkan. Dalam hal demikian, banyak produsen yang member kontribusi pada perdagangan atau pasar, dan harga-harga yang bersaing ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar. Jika sejumlah penjual yang mau menjual sama dengan jumlah pembeli yang mau membeli, maka disini adalah sisi positif dari persaingan bisnis. Sedangkan sisi negatifnya adalah ketika terjadi persaingan yang mutlak, dimana masing-masing perusahaan hanya menginginkan keuntungan sebesarnya-sebesarnya. Dalam keadaan seperti itu, akan timbul ketidakmerataan keuntungan dan hasil pendapatan. Iklim persaingan yang demikian akan menyebabkan persaingan yang tidak sehat. Disini persaingan sesama usaha akan semakin ketat dan cenderung tidak jujur, ditambah dengan tidak adanya paranata hukum yang membatasi kegiatan bisnis. Sehubungan dengan berlangsungnya era globalisasi, maka persaingan harus transparan dan mengandalkan profesionalisme. I. Tantangan Pelaku Bisnis di Era Globalisasi • Pelanggan lebih menuntut kecepatan waktu, dan budaya instant sudah menjadi trend masa kini. Hal ini menjadikan waralaba yang laris adalah yang dapat menyediakan makanan cepat saji. • Etika-etika dalam bisnis kurang diperhatikan oleh pelaku bisnis yang memang hanya mengandalkan kekuatan dan kekuasaan saja, sehingga terjadilah pengkotak-kotakan kepada pelaku bisnis menurut suku, etnis ataupun agama. • Pelanggan kini lebih cerdas dan kritis dalam arti mereka tidak hanya melihat harga tetapi juga membandingkan dengan mutu atau kualitas produk dan pasti akan mengklaim jika kecewa terhadap suatu produk yang dibelinya. • Ditentukan adanya standar mutu tertentu yang diputuskan secara bersama- sama oleh suatu komite yang ditunjuk, misalnya ISO. • Tingkat ekspansi dan persaingan bisnis sangat tinggi, baik secara domestic maupun internasional, begitu suatu produk muncul di pasaran dan „booming‟ , pasti dalam sekejap ada produk lain yang meniru, entah halal maupun tidak. • Perubahan yang sangat cepat kadang-kadang tak terduga atau memang sulit diduga, misalnya setelah terjadi pemboman gedung WTC di AS oleh teroris, pasar modal dunia menjadi lesu dan bergejolak tak menentu, yang pasti dampaknya ke aspek bisnis yang sangat mengejutkan bagi setiap pelaku bisnis. • Muncul ketidakpastian di sekitar hal-hal yang berkaitan dengan sumberdaya manusia, misalnya bagaimana memotivasi karyawan dengan bermacam- macam latar belakang pendidikannya, bagaimana mendapatkan karyawan yang berkualitas, cerdas, berwawasan luas dalam lingkup domestic dan internasional.
  • 8. J.Globalisasi dan Budaya Ketika kita berbicara globalisasi dan kaitannya dengan etika bisnis, budaya memainkan peran yang sangat penting. Contoh terbaik dalam kategori ini dapat dikutip dari China dan Eropa. Dalam perlambatan ekonomi, akan baik-baik saja oleh perusahaan-perusahaan Eropa untuk meminta pengurangan karyawan di mana tindakan ini akan dianggap sangat tidak etis di Cina. Sama halnya di banyak negara Asia, Pekerja Anak sangat umum dan pemerintah sangat memperhatikan masalah ini, sedangkan di Eropa, pekerja anak benar-benar tidak etis. Globalisasi dengan caranya sendiri meningkatkan tanggung jawab perusahaan untuk standar kehidupan yang lebih baik, lebih banyak pekerjaan, kegiatan kesejahteraan yang substansial dan meningkatkan standar etika. Dengan cara ini membawa masalah dengan Pemerintah untuk terdepan pada penyuapan, perpajakan, korupsi dan filantropi. Dampak lain globalisasi adalah para karyawan. Dengan outsourcing menjadi tren praktik tidak etis hari dengan karyawan negara-negara berkembang merupakan masalah yang memprihatinkan. K. Dilema Etis Globalisasi Globalisasi adalah integrasi yang semakin dekat antara negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia yang disebabkan oleh pengurangan besar biaya transportasi dan komunikasi dan gangguan hambatan arus barang, jasa, modal dan pengetahuan. Anggap saja sebagai gelombang pasang perubahan yang disebabkan oleh dampak teknologi baru. Mengapa perdagangan menguntungkan? Jika saya memiliki sesuatu yang Anda butuhkan dan Anda memiliki sesuatu yang saya inginkan - jika kami menawar dan mencapai kesepakatan - kami berdua mendapat manfaat. Tentu saja salah satu dari kita mungkin berada dalam posisi tawar yang lebih kuat. Namun demikian kita berdua bisa mendapat manfaat. Ada banyak pembicaraan tentang perdagangan bebas. Kita harus ingat bahwa setiap perjanjian perdagangan bebas adalah dokumen yang dirundingkan. Ini melibatkan semua jenis tawar-menawar tentang berbagai produk dan tarif. Lalu Apa Yang Kita Butuhkan? Mencapai beberapa kemajuan dalam menghentikan peningkatan berbahaya dalam ketidaksetaraan di seluruh dunia dan perdagangan yang adil - bukan yang disebut perdagangan bebas. Kekhawatiran lain adalah meningkatnya defisit perdagangan yang mungkin menjadi masalah serius. Globalisasi bisa menjadi mesin pertumbuhan dan manfaat besar bagi semua kelompok jika dipandu dengan beberapa upaya keadilan. Melakukan apa?Semua perjanjian perdagangan harus memasukkan standar minimum ILO (organisasi buruh internasional). Konvensi internasional tentang masalah ini ada. Mereka dapat diperiksa oleh pelapor, metode yang sekarang digunakan di bidang hak asasi manusia. WTO dapat menegakkan standar-standar ini seperti yang mereka lakukan sekarang dalam sengketa perdagangan. Kita harus mendukung tumbuhnya gerakan perdagangan yang adil. Globalisasi dapat menjadi anugerah besar. Bukan globalisasi semata, tetapi ketidakadilan dan hasil merusak dari cara berkembangnya itu adalah masalah moral dan kemanusiaan.
  • 9. L. Keuntungan Globalisasi Dengan Pertimbangan Etis Ketika globalisasi meningkat di masyarakat, ini akan mendorong diskusi baru di sekitar pro dan kontra. Namun, kita harus ingat bahwa mereka yang mendukung globalisasi melakukannya karena mendukung dunia yang terhubung. Dengan demikian, membuka jalan bagi organisasi dan negara untuk tetap kompetitif. IMF (2008) menyebutkan bahwa globalisasi membantu dalam mempromosikan "efisiensi melalui kompetisi dan pembagian kerja" dan memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang budaya memungkinkan ekonomi untuk berkonsentrasi pada kekuatan mereka. Dengan demikian, organisasi harus memastikan untuk mengajarkan organisasi dan perilaku. Dalam upaya, untuk meningkatkan kesadaran diri kepemimpinan global, yang merupakan bagian dari kompetensi pemimpin global. Lebih dari itu, karena masalah etis dan tidak etis ditafsirkan dari berbagai perspektif. Budaya memainkan peran penting, budaya menonjol dalam “membentuk landasan perilaku etis.” M. Contoh Kasus Produsen perlengkapan dan aksesoris olahraga multinasional, Nike Inc ternyata menyimpan luka di balik produk-produknya yang bernilai tinggi. Baru-baru ini, Nike dituntut karena tidak memberikan gaji yang layak bagi para buruh pabriknya di Indonesia. Seperti dikutip dari Digital Journal, Kamis (10/4/2014), lembaga anti kemiskinan global SumOfUs mengirimkan petisi pada perusahaan raksasa tersebut karena telah mengeksploitasi para buruh pabriknya. Nike dikecam karena menjual kaos tim olahraga Inggris seharga US$ 150 atau Rp 1,7 juta, tapi hanya menggaji buruh pabrik di Indonesia dengan bayaran 50 cent atau Rp 5.600 per jam untuk memproduksi kaos tersebut. "Tim Inggris dan para fans-nya, sebaiknya tidak ikut terlibat dalam eksploitasi buruh di Indonesia dengan ikut membeli kaos mahal tersebut," ungkap para penggiat SumOfUs seperti tertulis dalam keterangannya. Lembaga tersebut mengungkapkan, membeli kaos itu berarti ikut mendukung praktik ketidakadilan pada para buruh. Tak hanya itu, keuntungan Nike yang super besar juga menjadi isu yang diangkat dalam memperjuangkan hak buruh pabrik di Indonesia. Sejauh ini, laba Nike tercatat mencapai 15,6 miliar pound sterling atau Rp 297,4 triliun. Sementara CEO Nike menerima kucuran upah tinggi sebesar 9,2 miliar pound sterling atau Rp 175,4 triliun. Ironisnya, keringat buruh yang bekerja membuat produk-produk mahal Nike di Indonesia hanya diganjar dengan upah rendah yaitu Rp 5.600 per jam. Tak heran, lembaga peduli tenaga kerja berupah rendah itu langsung mengecam aksi Nike dan meminta perusahaan olahraga tersebut memberikan upah yang lebih layak.
  • 10. Referensi: Hapzi Ali, Modul Ajar Bisnis Etik :”Globalization & Business Ethics, Universitas Mercu Buana, 2018 Anonym-1, https://www.eroeconsulting.com/blog/the-advantages-and-disadvantages-of- globalization-with-ethical-consideration (9 Desember 2018 Pukul 12:22 WIB) Usman Faigue, 2016,https://www.linkedin.com/pulse/globalization-business-ethics-usman- faique-ali-khan (9 Desember 2018 Pukul 13:27 WIB) Tanu Sharma, 2014, https://www.researchgate.net/publication/271531654_Business_Ethics_Impact_of_Globalization (9 Desember 2018 Pukul 14:11 WIB) MK Ghadoliya, https://www.academia.edu/30227747/Issues_and_the_Relevance_of_Globalization_for_Business _Ethics (9 Desember 2018 Pukul 13:48 WIB) Sylvain Ehrenfeld, 2012, https://ethicalfocus.org/ethical-dilemmas-of-globalization/(9 Desember 2018 Pukul 13:55 WIB) Siska Amelia, 2014, https://www.liputan6.com/bisnis/read/2035119/nike-dikecam-gara-gara- kasih-upah-rendah-ke-buruh-ri https://www.liputan6.com/bisnis/read/2035119/nike-dikecam-gara-gara-kasih-upah-rendah-ke- buruh-ri